BINDO - presentasi diksi

Post on 06-Dec-2014

132 views 8 download

Transcript of BINDO - presentasi diksi

DIKSI (PILIHAN KATA)

Oleh : Kelompok 2

APA YANG DIMAKSUD DENGAN DIKSI ???

DIKSImenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diksi berarti "pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan)”.

TUJUAN DIKSI

Mencakup pengertian kata – kata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata yang tepat atau menggunakan ungkapan – ungkapan, yang sesuai dengan situasi.

Mampu membedakan secara tepat nuansa – nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar.

Mampu menguasai kosakata atau pembendaharaan kata bahasa.

APA SAJA SYARAT-SYARAT PEMILIHAN

KATA ???1. Membedakan makna denotasi dan konotasi

dengan cermat.2. Membedakan secara cermat makna kata

yang hampir bersinonim3. Membedakan makna kata secara cermat

kata yang mirip ejaanya4. Tidak menafsirkan makna kata secara

subjektif berdasarkan pendapat sendiri.

5. Menggunakan imbuhan asing. (jika diperlukan)

6. Menggunakan kata-kata idiomatik berdasarkan susunan (pasangan) yang benar.

7. Menggunakan kata umum dan kata khusus secara cermat.

8. Menggunakan kata yang berubah makna dengan cermat.

9. Menggunakan kata abstrak dan konkrit secara cermat.

APA SAJA KLASIFIKASI KATA

???

I. MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF

Makna denotatif/denotasi menyatakan arti yang sebenarnya dari sebuah kata. Contoh: bunga

Makna konotatif/konotasi merupakan suatu jenis kata yang memiliki arti bukan sebenarnya dari sebuah kata.Contoh: bunga desa

II. KATA KONKRIT DAN KATA ABSTRAK

Kata yang acuannya semakin mudah diserap pancaindra disebut kata konkrit.Contoh:meja, rumah, mobil, air, cantik.

Jika acuan sebuah kata tidak mudah diserap pancaindra, kata itu disebut kata abstrak.Contoh: ide, gagasan, kesibukan, keinginan, angan-angan, kehendak dan perdamaian.

III. SINONIM DAN ANTONIM

Sinonim adalah dua kata atau lebih yang pada asasnya mempunyai makna yang sama, tetapi bentuknya berlainan.

Contoh:agung = besar = raya.Mati = mangkat = wafat = meninggaladalah = ialah = yaitu = merupakan

Antonim adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata.

Contoh:keras x lembeknaik x turunkaya x miskinsurga x nerakalaki-laki x perempuan

IV. HOMONIM

Homonim adalah suatu kata yang lafal dan ejaannya sama, tetapi maknanya berbeda

Contoh:saat pembagian bahan baku, terjadi baku hantam

baku : 1. pokok2. saling

V. HOMOFON

Lafal sama, tetapi tulisan dan maknanya berbeda.

Contoh:Rina sangsi dengan sanksi yang diberikan.

Ket: 1. sangsi: bimbang, ragu-ragu 2. sanksi: hukuman, tindakan

VI. HOMOGRAF

Tulisannya sama, tetapi lafal dan maknanya berbeda.

Contoh:setelah melakukan apel pagi, para peserta makan apel

VII. POLISEMI

Polisemi adalah suatu kata yang memiliki banyak pengertian. Merupakan makna ganda yang bersumber pada makna dasar yang sama.

Contoh:kepala perusahaan itu berkepala botak.kepala: 1. pimpinan (atasan)

2. bagian tubuh paling atas

VIII. HIPERNIM DAN HIPONIM

Hipernim adalah kata-kata yang mewakili banyak kata lain. Kata hipernim dapat menjadi makna umum (superordinat) dari penyebutan kata-kata lainnya.contoh: Unggas

Hiponim adalah kata-kata yang terwakili artinya oleh kata hipernim. Merupakan makna khusus (subordinat)contoh: itik, ayam, burung, dll

FUNGSI DIKSI

Untuk mencapai target komunikasi yang efektif.

Untuk melambangkan gagasan yang di ekspresikan secara verbal.

Supaya suasana yang tepat bisa tercipta. Membentuk gaya ekspresi gagasan yang

tepat (sangat resmi, resmi, tidak resmi) sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca.

Untuk mencegah kesalah pahaman.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH