Post on 29-Jun-2015
Bimbingan dan penyuluhan spiritual pada komunitas
penderita kanker
OLEH
RINI L. PRIHATINI
SEMINAR NASIONAL“PEDULI PEREMPUAN INDONESIA;CEGAH KANKER SERVIKS SEJAK
DINI”Jakarta, 31 Maret 2011
FAKTA YANG DIALAMI OLEH PENDERITA KANKER
Memunculkan rasa takut dan gelisah penyangkalan atau penyesalan “Why me?”
Takut akan kematian
Mengalami rasa nyeri yang sangat tidak menyenangkan
Konsep diri negatif, terutama pada perempuan penderita kanker perubahan peran:dari “perawat” menjadi yang dirawat (positif ke negatif) Gelisah karena biaya pengobatan yang mahal: “Apa yang harus aku perbuat?”
MENGHADAPI VONIS DOKTERUcapkanlah “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun”
ketika kita mendapat musibahSabar dalam menghadapi penyakit,
menerima kenyataan bahwa penyakit yang diderita berat dan sulit disembuhkan. “Berprasangka baik pada Tuhan?”
Bagaimana keluarga bersikap (pedih, but the show must go on)
Sakit merupakan bagian atau cobaan dari Allah “ Abu Hurairah meriwayatkan sebuah hadis: "Jika Allah menginginkan suatu kebaikan pada diri seseorang, maka Allah akan memberikan cobaan terhadap mereka terlebih dahulu." (HR. Bukhari).”
APA YANG HARUS “SAYA” ATAU “KAMI” LAKUKAN?
Menentukan prioritas: Terkait dengan bagaimana menentukan prioritas pengobatan, dukungan, pekerjaan, dll pasca vonis dokter.
Berdamai dengan sakit yang dialami dengan tidak merahasiakan pada orang lain tentang sakit yang dialami meringankan pikiran & banyak orang memberikan do’a untuk kesembuhan
Apabila kamu menjenguk orang sakit, maka berdoalah dengan baik, karena para malaikat akan mengaminkan semua perkataanmu (do’amu)."
(HR. Muslim dari Ummu Salamah).
“Apabila kita belajar tentang cara menghadapi maut berarti kita belajar cara menjalani hidup”.
Dalam Islam: Adanya kematian dapat mendorong manusia untuk meningkatkan kualitas & pengabdian hidupnya di dunia merupakan awal kebahagiaan abadi & mendapatkan keadilan sejati
Tanpa kematian, manusia tidak akan berpikir tentang apa sesudah mati, dan tidak akan mempersiapkan diri menghadapinya. Agama-agama menganjurkan manusia untuk berpikir tentang kematian.
TAKUT AKAN KEMATIAN ?...
MANAJEMEN NYERI
Nyeri kanker adalah salah satu hal yang paling rumit untuk dikelola. Kadang nyeri itu bisa sedemikian hebat sehingga dapat ”mengubah” kepribadian seseorang.
Bagaimana mengases nyeri yang dialami penderita kanker; rasa nyeri yang ”menular” pada dan mempengaruhi keluarga; memahami dan menghadapi efek samping obat penahan nyeri juga efek pengobatan (radioterapi dan kemoterapi utamanya)
Selain obat,pengobatan psikologis dan bimbingan spiritual juga dapat dilakukan secara bersama, Seperti:
mendapat dukungan kelompok/keluarga, dzikir, berdo’a dan relaksasi ringan.
MENJADI CARE-GIVER DI RUMAHPenting untuk mengetahui kebutuhan perawatan
di rumah; apa yang harus disiapkan? Perlu suster atau tidak? Peralatan apa yang harus dimiliki? Bagaimana mengatur jadwal minum obat? Bagaimana mengatur diet?
Konsep diri negatif akan mempengaruhi kesehatan klien menjadi lebih buruk dari konsep diri positif.
Identitas diri Citra diri
Harga diri Ideal diri
DUKUNGAN KELUARGA
Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap penderita yang sakit.
Keluarga memiliki 4 fungsi dukungan:Dukungan informasionalDukungan penilaianDukungan instrumental Dukungan emosional
Manfaat dukungan keluarga:menahan efek-efek negatif dari stres terhadap kesehatan
membangkitkan semangat dan kepercayaan diri pasien.
BIAYA PENGOBATAN YANG MAHAL?..
Pentingnya memiliki asuransi kesehatan (askes)
Mengetahui hak-hak sebagai peserta askes: Mengetahui obat yang dicakup oleh askes Mengetahui jenis perawatan yang dicakup oleh
askes
Allah berfirman: “Tidak ada satu makhluk melatapun di muka bumi
kecuali Allah yang menanggung rezekinya, dan Dia yang mengetahui tempat berdiamnya dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)” (Huud : 6)
BERPIKIR POSITIF TERHADAP ALLAH
Saatnya bertawakal. Allah berfirman: Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa
Kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” (At-Taubah:51)
Meyakini bahwa segala yang terjadi adalah ketetapan yang terbaik dari Allah jiwa tenteram. Tanpa berfikir seperti ini kita akan menjadi korban pikiran kita sendiri. Obat yang terbaik dari penyakit ini adalah berpikir bahwa kita akan sembuh dengan kasih sayang Allah.
KESIMPULAN
Peran pembimbing/penyuluh agama:
Sebagai buddy – teman di saat susah
Menyediakan “telinga” dan memberikan
support
Menguasai informasi yang dibutuhkan
(medis dan non-medis)
"ALLAH telah menurunkan penyakit dan penawarnya dan Dia telah menentukan setiap penawar untuk setiap penyakit. Jadi rawatlah dirimu sendiri dengan menggunakan obat-obatan sekuatmu, tetapi jangan menggunakan sesuatu yang jelas-jelas dilarang." (HR. Abu Dawud dari Abu Al-Darda).
TERIMA KASIH