Behaviorisme

Post on 12-Jan-2017

15 views 0 download

Transcript of Behaviorisme

ALIRAN BEHAVIORISME

OLEH:DORIS

Behaviorisme: Aliran ini didirikan pada tahun 1913 Pendirinya : J.B Watson. Dikembangkan oleh tokoh-tokoh

lainnya : Skinner, Thorndike, dan Albert bandura.

Inti Pandangan Behaviorisme: Sama halnya dengan psikoanalisis,

behaviorisme juga merupakan aliran yang revolusioner, kuat, dan berpengaruh, serta memiliki akar sejarah yang cukup dalam.

Behaviorisme lahir sebagai reaksi terhadap instrospeksionisme (yang manganalisis jiwa manusia berdasarkan laporan-laporan subjektif) dan juga psikoanalisis (yang berbicara tentang alam bawah sadar yang tidak tampak).

Lanjut….. Behaviorisme ingin menganalisis bahwa

perilaku yang tampak saja yang dapat diukur, dilukiskan dan diramalkan.

Behaviorisme juga dikenal dengan teori belajar, karena menurut mereka semua perilaku manusia kecuali insting adalah hasil dari belajar. Belajar artinya perubahan perilaku organisme sebagai pengaruh lingkungan.

Lanjut…. Behaviorisme memandang bahwa ketika

dilahirkan, pada dasarnya manusia tidak membawa bakat apa-apa, manusia akan berkembang berdasarkan stimulus yang diterimanya dari lingkungan sekitar.

Dengan demikian perilaku dapat dikendalikan. Bahkan Watson mengatakan “Berikanlah aku selusin bayi yang sehat, aku akan jadikan selusin macam manusia”

Lanjut…… Watson: hampir semua perilaku manusia

merupakan hasil pengkondisian, dan lingkungan membentuk perilaku kita dengan memperkuat kebiasaan tertentu.

Sehingga lingkungan yang baik akan membuat tingkah laku kita baik dan lingkungan yang kurang baik akan membawa pengaruh yang kurang baik pada tingkah laku kita.

J.B Watson: Psikologi merupakan cabang dari

ilmu alam, maka metode yang tepat adalah eksperimen.

Objek psikologi bukan kesadaran tetapi perilaku yang diamati.

Teorinya dikenal dengan teori sarbon : perilaku merupakan fungsi dari stimulus dan respon.

Lanjut…. Semua perilaku dapat dikondisikan

(seperti Pavlov), demikian pula dengan perilaku emosional.

IP Pavlov: Pelopor behaviorisme di Rusia. Perilaku dapat dikondisikan

dengan pembentukan kebiasaan (habit formation).

Teorinya dikenal dengan Classical Conditioning.

E.L Thorndike: Belajar adalah : trial dan error 3 hukum belajar: Hukum kesiapan,

hukum latihan dan hukum efek.

B.F Skinner: Teorinya dikenal sebagai operant

conditioning. Membagi perilaku menjadi dua :

perilaku yang alami (innate behavior), dan operant behavior .

Innate behavior: Perilaku yang ditimbulkan oleh

stimulus yang jelas, perilaku yang bersifat refleksif.

Operant Behavior: Perilaku yang ditimbulkan oleh

stimulus yang tidak diketahui, tetapi semata-mata ditimbulkan oleh organisme itu sendiri.

Dua prinsip umum dalam operan conditioning: Setiap respon yang diikuti oleh

reward (reinforcement stimuli) akan cenderung diulangi.

Reward akan meningkatkan kecepatan respon.

Reinforcement: Positif: sesuatu apabila diadakan

akan meningkatkan kecepatan respon.(reward)

Negatif: sesuatu apabila ditiadakan dalam situasi akan meningkatkan probabilitas respon.(punishment)

Albert Bandura: Teorinya dikenal dengan teori belajar

sosial. Perilaku merupakan fungsi dari person

dan environment. Perilaku dibentuk dan berubah melalui

situasi sosial, melalui interaksi sosial dengan orang lain.

Pembentukan dan pengubahan perilaku dilakukan observasi, model atau dengan contoh.