Post on 09-Aug-2015
BACA FOTO POLOS ABDOMEN
Posisi rutin untuk foto poos abdomen adalah posisi supine dan left lateral dekubitus.
Hal-hal yang dinilai:
1. Preperitoneal fat line Menghilang pada peritonitis/ asites
2. Distribusi udara didalam ususMenilai distribusi udara dalam usus mulai dari gaster sampai ke rektum. Jiak sampai ke rektum maka alirannya bagus.
3. Apakah ada distensi usus Haustra
Haustra merupakan tanda untuk distensi kolon. Hearing bone appearance merupakan tanda untuk distensi usus halus
4. Pada foto LLD liat apakah ada air fluid levelAir fluid level merupakan gambaran dari batas udara dengan cairan. Air fluid level menandakan adanya suatu obstruksi usus.
5. Apakah ada udara bebas.Pada posisi supine kita nilai di para umbilikus .
1 The co-ass guidelines The Odyssey
Beberapa kelainan pada foto polos abdomenIleus obstuktif
Gambaran khas : Ada gambaran air fluid level dengan pola step leader (bertingkat).dinilai pada foto LLD. Jika masi
terlihat distribusi udara dalm rektum disebut sebagai ileus obstuktif parsial. Dan jika tidak tampak udara sampai ke rektum berarti ileus obstruktif total.
2 The co-ass guidelines The Odyssey
Pre-peritoneal fat line
Distribusi udara dinilai dari gaster sampai ke rektum
Ekpertise:
Pada foto disamping nilai:
Preperitoneal fat line jelas Tampak distribusi udara
usus mulai dari gaster sampai ke rektum
Distensi usus tidak ada Tidak tampak air fluid level Tidak tampak udara bebas
usus.Kesan : dalam batas normal
3 The co-ass guidelines The Odyssey
Hearing bone appearance
Air fluid level betingkat
Ekpertise :Pre peritonial fat line jelas
Distribusi udara usus tidak merata Tampak pelebaran usus dengan hearing bone appearance Tampak air fluid level bertingkat(step leader) Tidak tampak gambaran udara bebas di intra peritoneal
Kesan: ileus obstruktif total letak tinggi.
Ileus paralitik
Gambaran khas untu ileus paralitik adalah gambaran air fluid level yag panjang-panjang dan sejajar.
Baca foto BNO (Bulk, nier, oberzicht)
Persiapan sebelum BNO
Pasien di puasakan terlebih dahulu sebelum dilakukan foto untuk mengosongkan isi usus dari feses sehingga tidak menghalangi dari kontur ginjal.
Dapat diberikan 2 tablet dulcolax pada malam hari sebelum dilakukan pemeriksaan BNO Kemudian pasien dipuasakan pada malam hari sebelum pemeriksaan
Syarat Foto BNO :
4 The co-ass guidelines The Odyssey
Pada ileus paralitik .
preperitoneal fat tidak tampak jelas.
Distribusi udara diseluruh bagian usus
Distensi diseluruh bagian usus
Air fluid level sejajar dan panjang-panjang
Identitas pasien Diafragma dan simfisis pubis harus terlihat Dinding perut harus terlhat.
Hal-hal yang dinilai dalan Foto BNO.
Pre-peritoneal fat linePre-peritoneal fat line merupakan jaringan lemak yang memberikan bayang radilusent di bagian lateral abdomen, yang berjalan dari atas ke bawah sepanjang dinding abdomen tersebut.
PSOAS lineMerupakan bayanag opak yang dibentuk oleh Musculus PSOAS. Dari thorakal 12 samapi ke art. sacroiliaka. Keperluannya adalah untuk menilai reaksi / proses retro peritoneal.
Kontur ginjal.Tampak jelas bila persiapan BNO dilakukan dengan benar.Batas kontur ginjal adalah: pool atas setinggi TH 12 dan Pool bawah setinggi L3. Dimana ginjal kanan lebih rentah kira-kira 1 corpus vertebre dari ginjal kiri.
Bayangan opak disepanjang traktus urinarius.Untuk menilai adanya batu.
5 The co-ass guidelines The Odyssey
6 The co-ass guidelines The Odyssey
PSOAS line
Bayangan opak
Ekpertise
Pre-peritoneal fat line jelas Psoas line jelas Kontur kedua ginjal jelas Tampak bayang Opak di proyeksi ginjal kiri/tampak batu opak
diproyeksi ginjal kiri.K/ Nerfrolitiasis Sinistra.
BACA FOTO IVPFungsi dari IVP adalah ubtuk menilai anatomi fungsi ginjal serta menili apakah ada batu atau tidak sepanjang traktus
urinarius bila tidak tampak pada pemeriksaan BNO.PERSIAPAN :
Sama dengan BNO Kadar ureum < 60 dan kreatinin < 2 Skin test zat kontras.
Hal-hal yang dinilai
5” pertama: fungsi sekresi dan ekresi ginjal. Fungsi sekresi dikatan baik apabila tampak kontur ginjal dengan jelas karena nefro-nefron ginjal terisi kontras dengan baik. Dan fungsi ekresi ginjal dikatan baik apbila kontras telah mengisi sintem pelvicalices. Namun dalam ekpertise belum boleh dikatakn baik karena pada dasarnya fungsi sekresi dan ekresi ginjal haruslah sampai ke uretra. Kemudian nilai apakah ada pelebaran dari calices dan bandingkan antara kanan dan kiri.
15”: menilai drainase ureter: apakah kedua ureter telah terisi kontras dan sebagian vesika urinaria juga terisi kontras. Kemudian juga dinilai bentuk kalices apakah ada pelebaran. Normalnya berbentuk cuping. Derajat pembesaran calices ada 4 grade :
o Grade 1 : mendatar(flatering)o Grade 2 : tumpul (blunting)o Grade 3 : bulging o Grade 4 : balloning
30 “ : menilai vesika urinaria : seluruh vesika urinaria telah terisi kontras dan dinilai apakah ada :o Filling defek : untuk menilai apakah ada bagian VU yang tidak terisi oleh kontras, untuk menilai apakah ada masa
di buli-buli.o Additional shadow : kelaianan organ yang menyebabkan permukaan organ bertambah dan kontras mengisi
permukaan tersebut. Seperti diverticulosis.o Indentasi : kontras terisi keseluruh buli-buli namun terlihat bayangan suram yang merupakan penekanan masa
diluar organ. Post voiding (PV) : menilai residu urine. Normalnya residu urine minimal.
7 The co-ass guidelines The Odyssey
Contoh ekpertise :
5 m pertama: fungsi sekresi dan ekresi ginjal tampak pada 5 menit pertama. Sistem pelvikocalices tidak melebar.
15 menit kedua : tampak kontras mengisi kedua ureter dan sebagian vesika urinaria. Tidak tampak pelebaran dari calices.
30 menit ketiga : tampak kontras mengisi seluruh vesika urinaria. Tidak tampak filling defek, additional shadow.
PV : Residu Urine MinimalK/ Fungsi sekresi dan ekresi kedua ginjal dalam batas normal.
8 The co-ass guidelines The Odyssey
BNO rutin dilakukan sebelum IVP.
9 The co-ass guidelines The Odyssey
BACA FOTO VERTEBRA LUMBO SAKRAL
Yang dinilai dalam foto lumbo sakral adalah: Alignment : kesegarisan : ditarik garis lurus di posterior pada foto lateral. Untuk menilai apakah ada
pergeseran/listhesis.Derajat listhesis :
o Derajat 1 : < ¼ korpuso Derajat 2 : ¼ - ½ korpuso Derajat 3 : ½ - ¾ korpuso Derajat 4 : > 1 korpuso
Bone : nilai densitas dari tulang. Kemudian apakah ada lesi litik maupun lesi blastik, osteoporosis dan osteofit . Nyatakan dimana lokasinya.
Pedikel intake atau tidak.
Nilai diskus intervertebralis pakah terdapat penyempitan atau pelebaran. Menyempit pada spondilitis dan melebar pada fraktur kompresi
Nilai jaringan lunak para vertebralis apakah ada soft tissue swelling.
Foto normal
10 The co-ass guidelines The Odyssey
11 The co-ass guidelines The Odyssey
Ekpertise:
Alignment segaris/selaras Densitas tulang normal,
tidak tampak lesi litik, lesi blastik, osteofit dan osteoporosis.
Pedikel intake Diskus intervertebralis tidak
menyempit. Soft tissue swelling para
vertebralis (-)Keasan : foto vertebra lumbo-sakral tidak tampak kelainan.
BACA FOTO CERVICAL
hal-hal yangd dinilai dalam foto servical
Alignment : kesegarisan, dinilai pada posterior corpus vertebra.
Tulang sevical : densitas tulang apakah ada osteofit, osteoporosis, lesi litik, lesi blastik.dan fraktur
Diskus intervertebralis apakah ada penyempitan
Foramen intervertebralis apakah ada penyempitan
Ligamentum nuchae, lihat apakah ada kalsifikasi.
12 The co-ass guidelines The Odyssey
13 The co-ass guidelines The Odyssey
Ekpertise :
Alignment segaris Corpus vertebra baik Diskus intervertebralis tidak
menyempit. Foramen intervertebralis
tidak menyempit Tampak osteofit minimal Tidak tampak kalsifikasi
ligamentum nuchea
K/ spondiloarthrosis cervikalis.
MAMMOGRAFI
Mammografi terdiri dari mammografi untuk skrining dan untul diagnostik
Indikasi mammmografi :
Wanita diatas 40 tahun Curiga ada masa di mamae Resiko tinggi untuk ca mamae Fobia
Mamagrafi dilakukan dalam berbagai posisi yaitu craniocaudal(cc) mediolateral obliq(MLO). Dan hal-hal yang dinilai dalam mamografi adalah?
Cutis dan sub kutis Jaringan fibroglandular Ada masa atau tidak, juka ada apakah reguler atau ireguler dan apakah berspikula? Adakah mikrokalsifikasi Apakah ada retraksi papila mamae Nilai KGB axila
14 The co-ass guidelines The Odyssey
15 The co-ass guidelines The Odyssey
TUMOR PADA TULANG
GIANT CELL TUMOR
16 The co-ass guidelines The Odyssey
Tampak lesi litik/lusen di proximal tibia dengan batas tidak tegas,tepi ireguler bersepta-septa seperti gambaran busa sabun(soap buble appearance)
EWING SARKOMA
17 The co-ass guidelines The Odyssey
Tampak gambaran radiolusent didaerah diafisis tulang panjang.
Terjadi dektruksi yang berawal dari medula dan berlanjut ke korteks.
Reaksi perostial (+) dengan gambaran seperti kulit bawang(onion peel appearance)
OSTEOKONDROMA(jinak)
Osteosarkoma
18 The co-ass guidelines The Odyssey
Tampak penonjolan tulang di metafise dengan korteks dan spongiosa normal
OSTEOMYELITIS
19 The co-ass guidelines The Odyssey
Codman triangel
Sun burs apparance
Tampak daerah radiolusen berbatas tidak tegas, tampak dektruksi tulang yang bermula dari medulla, reaksi periosteal (+) sun burst apparane.
Nb: reaksi periosteal dini berupa gambaran garis-garis tegak lurus pada tulang(sun ray appearance). Pada stadium lajut akan tampakdektruksi korteks yang meluas dan sisa reaksi periosteal akan membentuk seperti segita(codman tiangel)
20 The co-ass guidelines The Odyssey
Bayangan opak dikelilingi bayang lusen di 1/3 proximal hemerus (sekuester)
Tampak lesi litik dan blastik caput hemerus dengan reaksi periosteal (+)
Dektuksi tulang
Ekpertise :
Tampak dektruksi tulang pada caput hemerus Tampak lesi litik dan lesi blastik di 1/3 proximal
hemeri dengan reaksi periosteal(+) Tampak bayagan opak yang dikelilingi bayangan
lusent.(sekuester) Tampak penebalan pada tulang Spft tissue swelling (+)
Kesan/ osteomylitis humerus dextra.
GAMBARAN RADIOLOGIS:
Celah sendi menyempit tidak teratur Sklerosis dibawah permukan sendi (lebih opak) Osteofit Dapat terbentuk kista subartikuler
21 The co-ass guidelines The Odyssey
Tampak osteofit di distal inter phalang, proximal interphalang dan carpometacarpal 1.
Celah sendi menyempit tidak tertur pada sendi PIP & DIP.
Tampak skeloris dibawah permukaan sendi(lebih opak)
k/ osteoarthritis manus sinistra
22 The co-ass guidelines The Odyssey
Ekpertise art.genu dex-sin:
Tampak osteofit pada os. Patella emenensia interkondilaris, kondilus lateral tibia,kondilus lateralis femur,kondilus medial tibia et femur, kanan dan kiri.
Celah sendi medial menyempit dan terdapat sklerosis dibawah permukaan sendi.Kesan/ OA genu bilateral.
Gambaran radiologis pada RA
Penyempitan sela sendi secara simetris dan teratur Osteoporosis juxtaarticular yaitu densitas tulang sekitar sendi seperti gambaran osteoporosis Psedokista diantara trabekula yang kasar(gambarannya lusen) Erosi pinggir sendi dan erosi tulang Soft tissue swelling Dapat terjadi luksasi
o Swan neck deformity yaitu PIP Hyperektensi DIP Flexio Boutunnire deformity Yaitu MCP flexi digiti 1 DIP ektensi digiti 1 manus
23 The co-ass guidelines The Odyssey
Perbedaan antara RA dan OA :
Telihat pada RA (A) penyempitan sela sendi terjadi secara simetris dan pada OA tidak.
Namun secara klinis keduanya sangant berbeda karena RA merupakan penyakit aoutoimun yang bermanifestasi pada intra dan ektra artikular.
ATHRITIS GOUT
GAMBARAN RADIOLOGIS
Tampak dektruksi tulang dan sendi Soft tissu swelling Penyempitan sela sendi Punched out lession (gambaran bulat lusen) Tofus.
24 The co-ass guidelines The Odyssey
Ekpertise:
Tampak pennyempitan sela sendi yang simetris
Osteoporosis justaxarticular dengan trabekula yang kasar
Psudokista (lusen)di antara trabekula yang kasar
Erosi pinggir sendi an tulang(+)
Soft tissue swelling (+)
k/ RA MANUS
Acut gout dengan soft tissue swelling(+) dan penyempitan sela sendi yang simetris.
25 The co-ass guidelines The Odyssey
Kronik gout dengan tofus(+)
Dektruksi tulangPunched out
Tofi intra osseus
Endoscopic retrograde cholangiopancreatography(ERCP)
ERCP merupakan metode pemeriksaan untuk menilai batu empudu, peradangan maupun tumor di duktus cystikus, pankreatikus ataupun hepatikus dan duktus biliaris. Pemeriksaan dilakukan dengan endoskopi dan menyuntikkan langsung zat kontras melalui ampula vater. Pemeriksaan dilakukan dalam general anestesia.
26 The co-ass guidelines The Odyssey
Fundus vesika faleaCorpus VF
Duktus Cystikus
Duktus hepatikus
Duktus hepatikus dektra
Duktus hepatikus sinistra
Papila vater
Duktus coledukus/biliaris