Post on 14-Feb-2018
Kondisional Perulangan
Materi
Pengenalan Perulangan
Perulangan For
Perulangan While
Perulangan dengan menggunakan Kondisional If
BAB
5
SESI / PERKULIAHAN KE – 5
1. Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat membuat Halaman Web Dinamis dengan bahasa
pemrograman PHP dan MySQL.
2. Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat menggunakan perulangan dalam PHP
3. Indikator
1. Mampu memahami tentang perulangan
2. Mampu menerapkan perulangan di dalam pemrograman
4. Materi Ajar
1. Pengenalan Perulangan
2. Perulangan For
3. Perulangan While
4. Perulangan dengan menggunakan Kondisional If
5. Deskripsi
Pada Bab 4 Anda telah dikenalkan mengenai kondisional if, if else, if elseif,
dan switch case. Kali ini Anda akan dikenalkan tentang kondisional
perulangan. Perulangan yang akan dijelaskan dalam buku ini antara lain :
for, while, dan pengggunaan if di dalam perulangan. Fungsi ini merupakan
lanjutan dari bab sebelumnya dan saling terkait, sehingga Anda diharuskan
untuk menguasai materi ini untuk melanjutkan ke bab berikutnya dan akan
digunakan pada kasus – kasus program PHP
6. Bahan Bacaan
Abdul Kadir. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan
PHP. Yogyakarta : Andi.
Kasiman Peranginangin. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan
MySQL. Yogyakarta : Andi.
Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika. 2006. Modul Web
Programming. Jakarta : LSP Telematika Indonesia.
7. Pertanyaan Kunci
a. Apa itu Perulangan ?
b. Jelaskan bentuk pemanggilan perulangan yang ada ?
8. Tugas
1. Buatlah program untuk menghitung faktorial dengan fungsi perulangan
menggunakan form !
2. Buatlah program dengan menggunakan form :
a. Menampilkan bilangan ganjil dan genap
b. Menamilkan bilangan prima
PERULANGAN
A. PENDAHULUAN
Pada Bab 4 Anda telah dikenalkan mengenai kondisional if, if else, if elseif,
dan switch case. Kali ini Anda akan dikenalkan tentang kondisional perulangan.
Perulangan yang akan dijelaskan dalam buku ini antara lain : for, while, dan
pengggunaan if di dalam perulangan. Fungsi ini merupakan lanjutan dari bab
sebelumnya dan saling terkait, sehingga Anda diharuskan untuk menguasai materi ini
untuk melanjutkan ke bab berikutnya dan akan digunakan pada kasus – kasus
program PHP.
B. URAIAN MATERI
5.1 Pengenalan Perulangan
Pengulangan merupakan suatu tindakan untuk melakukan hal serupa
berkali – kali. Macam dari perulangan yang akan diberikan ada beberapa
jenis, antara lain : for, while, dan perulangan dengan menggunakan
kondisional if.
Menampilkan sebuah tulisan PHP berulang kali sebanyak sepuluh
kali, menampilkan angka 1 sampai dengan 100, dan menampilkan angka
ganjil dan genap, semua itu merupakan contoh – contoh dari penggunaan
perulangan. Untuk lebih jelasnya mari memulai pembahasan materi
perulangan satu per satu.
5.2 Pengenalan Perulangan For
Perulangan ini merupakan perulangan yang menggunakan pernyataan
for. Bentuk pemanggilannya :
For ( inisialisasi, kondisi, penaikan_penurunan)
{
pernyataan
}
Dalam hal ini :
Inisialisasi : Memberkan nilai kepada variabel yang digunakan untuk
mengontrol pengulangan. Bisa diartikan lain inisialisasi
merupakan batasan awal dimulainya sebuah perulangan.
Kondisi : Mengontrol perulangan atau diakhiri. Maksutnya, kondisi
digunakan untuk membatasi banyaknya perulangan atau
batasan akhir untuk mengulang.
Penaikan_penurunan : Menaikkan atau menurunkan nilai variabel
pengontrol perulangan.
Contoh :
Misalkan Anda menginginkan sebuah perulangan angka dari angka 1
sampai dengan 100, maka tidak perlu berususah – susah menuliskan satu per
satu angka tersebut secara manual ke dalam sebuah kode program melainkan
Anda dapat menggunakan fungsi perulangan for seperti pada kode program
berikut ini :
Gambar 5.1 Kode Program Perulangan For 1-100
Hasil tampilan dari kode program for angka 1 sampai dengan 100 diatas
sebagai berikut :
Gambar 5.2 Hasil Tampilan Program For 1-100
Dari contoh program tersebut dapat dijelaskan bahwa :
1. $batas_awal
Merupakan nama variabel yang nantinya akan digunakan untuk mengatur
inisialisasi, kondisi, penaikan atau penurunan, dan
2. $batas_awal=1
Artinya variabel dengan nama batas_awal menyimpan nilai 1, dimana
nilai tersebut merupakan batas awal untuk melakukan atau memulai
perulangan.
3. ;
Tanda titik koma merupakan batasan untuk menghentikan deklarasi dari
inisialisasi, kondisi, dan penaikan penurunan.
4. $batas_awal<=100
Maksud dari $batas_awal<=100 adalah sebuah kondisi dimana
sebelumnya $batas_awal sebagai batasan awal telah menyimpan nilai 1
kemudian dibandingkan dengan kondisi atau batasan akhirnya yaitu 100.
Sehingga kondisi tersebut akan melakukan perulangan hingga nilai batas
akhir yang diberikan.
5. $batas_awal++
Merupakan pengontrol perulangan dengan menambahkan 1 secara
otomatis pada nilai yang telah diberikan diawal. Pada bagian inilah yang
mendukung berulangnya angka hingga batas akhir yang diberikan tadi.
Setelah Anda memahami konsep dasar perulangan dengan pernyataan
for, maka dapat Anda kembangkan dengan menggunakan inputan form.
Misalkan penggunaan form sederhana untuk memberikan salah satu batasan,
dan salah satu batasannya nanti diberikan secara statis atau nilai tetap . Untuk
lebih jelasnya silahkan mencoba kode program menampilkan perulangan
angka dengan batasan awal yang telah ditentukan di dalam notepad Anda
adalah 2 sedangkan untuk kondisi atau batasan akhirnya akan ditentukan
menggunakan inputan form sebagai berikut :
Gambar 5.3 Kode program Form For
Setelah membuat form inputan untuk menentukan batasan akhirnya,
silahkan Anda ubah kode program for yang sudah dibuat sebelumnya ( pada
Gambar 5.1 ) sehingga menjadi seperti dibawah ini :
Gambar 5.4 Kode Program For untuk Form
Dari kode program yang telah diubah seperti tampak pada gambar
diatas, beberapa kode program yang berubah diantaranya terdapat pada
bagian kondisi, dimana tadinya nilai batas akhir atau kondisi telah ditentukan
secara statis, sekarang dapat dilakukan secara dinamis dengan menyebut atau
memanggil $_POST[batas].Pemanggilan tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1. $_ merupakan simbol untuk variabel. Variabel fungsinya menyimpan nilai
data sementara.
2. POST diperoleh dari metode yang digunakan pada form yang dibuat
sebelumnya. Tulisan tersebut harus dituliskan dalam huruf kapital atau
huruf besar, karena PHP sekali lagi merupakan bahasa pemrograman yang
case sensitive.
3. [batas] ini terdiri dari dua penjelasan, diantaranya yang pertama, kurung
yang digunakan adalah jenis kurung siku. Kedua, didalam tanda kurung
tersebut adalah pemberian nilai name dari komponen inputan form yang
telah dibuat sebelumnya.
Berikut ini hasil tampilan dari kode program For menggunakan inputan form
untuk membatasi perulangan :
Gambar 5.5 Hasil Tampilan Form untuk For
Gambar 5.6 Hasil Tampilan dari Form For
Kalau tadi Anda telah menampilkan perulangan angka 1 sampai
dengan 100 tanpa menggunakan form dan dapat membuat perulangan angka
yang mana batasan akhir atau kondisinya ditentukan melalui inputan form.
Nah, selanjutnya akan diberikan sebuah gambaran program untuk
membuat sebuah perulangan yang lebih dinamis dengan menentukan batasan
awal ( inisialisasi ) dan batasan akhir ( kondisi ) menggunakan inputan form.
Silahkan buka media editor teks Anda dan ketikkan kode program berikut
ini :
Gambar 5.7 Kode Program Form Perulangan Batas Awal dan Akhir
Berikutnya, buatlah kode program untuk memproses perulangan form
tersebut.
Gambar 5.8 Kode Program Proses Perulangan Batas Awal dan Akhir
Sehingga hasil yang didapatkan dari kode program yang telah dibuat barusan
sebagai berikut :
Gambar 5.9 Hasil Tampilan Perulangan Form Batas Awal dan Akhir
Pada saat ditekan tombol “Lihat Hasil” maka tampilan yang akan diperoleh
sebagai berikut :
Gambar 5.10 Hasil Tampilan Inputan Form Batas Awal dan Akhir
Kalau tadi telah Anda peroleh dan petik pelajaran mengenai
penggunaan dan penerapan perulangan for secara statis ( ditetapkan nilainya
pada sebuah notepad ) dan perulangan dengan menggunakan inputan form
baik pada batasan awal ( inisialisasi ) maupun batasan akhir ( kondisi ), kali
ini Anda akan diberikan contoh untuk menampilkan perulangan angka yang
tidak jauh berbeda dari yang sudah didapatkan sebelumnya. Pembeda tersebut
hanya berada pada bagian pengontrol pengulangannya saja. Pengontrol
pengulangan yang tadinya penambahan sekarang akan diberikan atau diubah
menjadi sebuah penurunan.
Untuk membuat sebuah program dengan pengontrol penurunan
tidaklah sulit melainkan mudah sekali. Anda cukup mengubah beberapa kode
program yang sudah ada, lebih jelasnya langsung saja dipraktikkan kode
program perulangan dengan pengontrol penurunan berikut ini :
Gambar 5.11 Kode Program For Penurunan
Penjelasan mengenai kode program diatas, sebagai berikut :
1. $batas_awal=20
Berikan nilai pada batasan awal dengan angka 20, karena di dalam
perulangan penurunan dibutuhkan sebuah batasan awal ( inisialisasi )
yang nilainya lebih besar dibandingkan batasan akhir ( kondisi ).
2. $batas_awal>=1
Pada bagaian kondisi atau nilai batas akhir, kalau sebelumnya Anda
berikan simbol lebih kecil sama dengan maka sekarang diubah menjadi
simbol lebih besar sama dengan. Karena nilai dari batasan akhir harus
lebih kecil dibandingkan nilai batasan awal untuk menghentikan
perulangan penurunannya.
3. $batas_awal--
Simbol minus sebanyak dua kali ( -- ) merupakan operator logika
matematika yang telah Anda dapakan di pertemuan Bab 3, dimana
fungsinya untuk mengurangi nilai satu. Sehingga nilai yang berada pada
variabel batas awal nantinya akan berkurang satu secara otomatis hingga
batas akhir yang telah ditentukan.
Hasil tampilan yang diperoleh dari kode program tersebut seperti gambar
dibawah ini :
Gambar 5.12 Hasil Tampilan For Penurunan
Konsep dasar pengulangan penurunan tersebut juga dapat diterapkan
pula ke dalam sebuah form inputan, bentuk kode programnya seperti gambar
dibawah ini :
Gambar 5.13 Kode program Form Penurunan
Setelah membuat form inputan untuk pengulangan penurunan
tersebut, maka langkah berikutnya adalah membuat kode program proses
pengulangan pengontrol penurunannya sebagai berikut :
Gambar 5.14 Kode Program Proses For Penurunan
Pastikan kode program yang telah dibuat dengan benar sehingga dapt
menghasilkan program yang berjalan dengan baik dan hasil tampilan dari
kode program dapat sesuai dengan apa yang telah digambarkan di bawah ini :
Gamabr 5.15 Hasil Tampilan Form For Penurunan
Pada saat tombol “Lihat Hasil Penurunan” maka akan muncul hasil
tampilan seperti berikut ini :
Gambar 5.16 Hasil Tampilan Proses For pada Form Penurunan
5.3 Pengenalan Perulangan While
Pernyataan perulangan while sebenarnya tidak jauh berbeda dengan
for, karena pernyataan tersebut sama – sama digunakan untuk melakukan
pengulangan data. Hanya saja pada bentuk pernyataannya berbeda, bentuk
penulisan untuk pernyataan while :
While ( kondisi )
{
Blok pernyataan
}
Mekanisme kerja pernyataan while dapat dilihat pada diagram alir
berikut ini :
Pernyataan sebelum While
Ke pernyataan
Setelah while
Gambar 5.17 Diagram Alir While
Dalam hal ini blok pernyataan akan dijalankan secara terus – menerus
selama kondisi bernilai true ( benar ). Jika pada keadaan awal, kondisi bernilai
salah maka blok pernyataan tidak dijalankan sama sekali.
Untuk menunjukkan cara penggunaan while maka silahkan ketikkan
kode program berikut ini :
Gambar 5.18 Kode Program While
Kondisisi
Blok Pernyataan
Perhatikan gambar 5.18 tersebut. Untuk mengawali perulangan
dengan menggunakan pernyataan while, Anda perhatikan pada baris ke-3.
Pada baris tersebut Anda harus memberikan inisialisasi dalam sebuah variabel
terlebih dahulu, pada kode program diatas inisialisasi yang diberikan adalah
$awal=5. Kemudian akan dilanjutkan dengan memasukkan bentuk penulisan
perulangan while tersebut.
Pada perulangan while terdapat sebuah kondisi yang harus ditentukan,
seperti pada baris ke-4. Dimana pada kode program tersebut dituliskan :
While ($awal<=10)
Yang artinya perulangan while berkondisi akan melakukan perulangan
sebanyak 10 kali pengulangan.
Setelah itu terdapat tanda kurung kurawal, didalamnya terdapat
sebuah pernyataan yang akan dicetak secara berulang sesuai dengan
permintaan kondisi yang telah ditentukan. Dalam kode program dituliskan
sebagai berikut :
{
Echo “$awal”;
$awal++;
}
Kemudian pada bagian $awal++ tersebut merupakan pengontrol
pengulangannya. Artinya pernyataan while tersebut akan berulang secara
bertambah sampai dengan batas kondisi yang diberikan.
Sehingga dari sini dapat disimpulkan bahwa pembuatan sebuah
program perulangan antara penggunaan pernyataan for dengan while tidak
jauh berbeda, melainkan hanya peletakkannya yang harus diperhatikan
dengan baik. Berikut ini penjelasan mengenai cara bagaimana mengubah
perulangan for menjadi while :
Kode Program For Kode Program While
<?php
For
($awal=5;$awal<=10;$awal++)
{
echo “cetakan ke-$awal”;
}
?>
<?php
$awal=5;
While ($awal<=10)
{
echo “cetakan ke-$awal”;
$awal++;
}
?>
Setelah mengetahui bagaimana cara mengubah dari pernyataan
pengulangan for menjadi pengulangan while maka sekarang akan dipelajari
pula penginputan dengan menggunakan form ke dalam pernyataan while.
Contoh pengulangan while dengan menggunakan inputan form bisa
dilakukan dari yang sederhana terlebih dahulu seperti pada kode program
berikut ini :
Gambar 5.19 Kode Program Form While Sederhana
Jika dijalankan maka akan menghasilkan tampilan sebagai berikut ini :
Gambar 5.20 Hasil Tampilan Form While Sederhana
Pada saat form tersebut diisikan angka awal dan akhir, maka tekan tombol
“Lihat Hasil Penurunan” sehingga akan menghasilkan tampilan berikut ini :
Gambar 5.21 Hasil Tampilan Proses Form While Sederhana
5.4 Perulangan dengan Kondisional If
Dalam sebuah perulanga ada kalanya didalm terdapat sebuah
kondisional yang harus dilakukan untuk memilih sesuatu dan kemudian
diulang – ulang sebanyak batasan yang diberikan. Perulangan yang seperti ini
adalah sebuah perulangan yang didalamnya terdapat sebuah logika
kondisional pemilihan baik menggunakan if maupun switch case.
Bentuk penulisannya seperti berikut :
1. Untuk bentuk penulisan perulangan For
For ( inisialisasi, kondisi, penaikan_penurunan)
{
If (kondisi)
{Blok pernyataan}
Else
{Blok pernyataan}
}
2. Untuk bentuk penulisan perulangan while
While ( kondisi )
{
If (kondisi)
{Blok pernyataan}
Else
{Blok pernyataan}
}
Bila dicontohkan ke dalam sebuah program sederhana misalkan
perulangan for terdapat logika kondisional untuk melakukan pemilihan angka
yang harus ditampilkan adalah angka ganjil. Maka bentuk penulisan kode
programnya dapat dituliskan sebagai berikut :
1. Kode program pengulangan angka ganjil dengan If dalam For :
Gambar 5.22 Kode Program Perulangan dengan If
Penjelasan dari kode program diatas :
a. $batas_awal=1 , menjelaskan bahwa inisialisasi perulangan dimulai
dari angka 1;
b. $batas_awal<=10 , merupakan batasan akhir untuk mencetak hasil
perulangan yang disebut dengan kondisi perulangan;
c. $batas_awal++ , pengontrol perulangan dimana akan terjadi
perulangan secara otomatis bertambahkan 1 nilai setiap diulang;
d. If ($batas_awal%2==1) dari kode tersebut dapat dijabarkan sebagai
berikut :
1) Dalam pernyataan dapat diartikan, Jika nilai dari batas awal atau
inisialisasi habis dibagi 2 masih ada sisa pembagi.
2) % merupakan simbol untuk pembagi atau habis dibagi, karena
disana diberikan 2 maka habis dibagi 2.
3) == merupakan simbol pembanding, dalam kode program
dinyatakan hasil bagi tadi akan dibandingkan hasilnya masih ada
sisa pembaginya bernilai 1
e. Jika nilai dari batas_awal telah sebanding dengan sisa baginya maka
akan dicetaklah hasilnya, sehingga menghasilkan bilangan ganjil
tersebut.
Hasil tampilan dari kode program diatas sebagai berikut :
Gambar 5.23 Hasil Tampilan Perulangan dengan If
2. Kode Program pengulangan angka genap dengan If dalam While :
Gambar 5.24 Kode Program While dengan If
Penjelasan dari kode program diatas :
a. $batas_awal=1 , menjelaskan bahwa inisialisasi perulangan dimulai
dari angka 1;
b. While ($batas_awal<=10) , merupakan batasan akhir untuk
mencetak hasil perulangan ketika nilai pada inisialisasi tersebut
masih dibawah atau sama dengan nilai dari sebuah kondisi
perulangan;
c. $batas_awal++ , pengontrol perulangan dimana akan terjadi
perulangan secara otomatis bertambahkan 1 nilai setiap diulang;
d. If ($batas_awal%2==0) dari kode tersebut dapat dijabarkan sebagai
berikut :
1) Dalam pernyataan dapat diartikan, Jika nilai dari batas awal atau
inisialisasi habis dibagi 2 habis tidak bersisa sama sekali.
2) % merupakan simbol untuk pembagi atau habis dibagi, karena
disana diberikan 2 maka habis dibagi 2.
3) == merupakan simbol pembanding, dalam kode program
dinyatakan hasil bagi tadi akan dibandingkan hasilnya habis
dibagi hingga sisa pembaginya bernilai 0
e. Jika nilai dari batas_awal telah sebanding dengan sisa baginya maka
akan dicetaklah hasilnya, sehingga menghasilkan bilangan genap
tersebut.
Gambar 5.25 Hasil Tampilan While dengan If
3. Kode Program pengulangan angka genap dengan Switch Case dalam
For :
Gambar 5.26 Kode Program Perulangan dengan Switch Case
Penjelasan dari kode program diatas :
1) $batas_awal=1 , menjelaskan bahwa inisialisasi perulangan dimulai
dari angka 1;
2) $batas_awal<=10 , merupakan batasan akhir untuk mencetak hasil
perulangan ketika nilai pada inisialisasi tersebut masih dibawah atau
sama dengan nilai dari sebuah kondisi perulangan;
3) $batas_awal++ , pengontrol perulangan dimana akan terjadi
perulangan secara otomatis bertambahkan 1 nilai setiap diulang;
4) Switch ($batas_awal%2) dari kode tersebut dapat dijabarkan
sebagai berikut :
a. Dalam pernyataan dapat diartikan, Jika nilai dari batas awal atau
inisialisasi habis dibagi 2 habis tidak bersisa sama sekali.
b. % merupakan simbol untuk pembagi atau habis dibagi, karena
disana diberikan 2 maka habis dibagi 2.
5) Case (1) merupakan pilihan yang pertama dimana jika nilai dari
batas_awal habis dibagi 2 masih terdapat sisa baginya yaitu 1, maka
akan dicetaklah hasilnya, sehingga menghasilkan bilangan ganjil
tersebut.
Gambar 5.27 Hasil Tampilan Perulangan dengan Switch Case
4. Kode Program pengulangan angka genap dengan Switch Case dalam
While :
Gambar 5.28 Kode Program While dengan Switch Case
Penjelasan dari kode program diatas :
1) $batas_awal=1 , menjelaskan bahwa inisialisasi perulangan dimulai
dari angka 1;
2) While ($batas_awal<=10) , merupakan batasan akhir untuk
mencetak hasil perulangan ketika nilai pada inisialisasi tersebut
masih dibawah atau sama dengan nilai dari sebuah kondisi
perulangan;
3) $batas_awal++ , pengontrol perulangan dimana akan terjadi
perulangan secara otomatis bertambahkan 1 nilai setiap diulang;
4) Switch ($batas_awal%2) dari kode tersebut dapat dijabarkan
sebagai berikut :
a. Dalam pernyataan dapat diartikan, Jika nilai dari batas awal atau
inisialisasi habis dibagi 2 habis tidak bersisa sama sekali.
b. % merupakan simbol untuk pembagi atau habis dibagi, karena
disana diberikan 2 maka habis dibagi 2.
5) Case (0) merupakan pilihan yang pertama dimana jika nilai dari
batas_awal habis dibagi 2 sisa baginya yaitu 0, maka akan dicetaklah
hasilnya, sehingga menghasilkan bilangan genap tersebut.
Gambar 5.29 Hasil Tampilan While dengan Switch Case
C. PENUTUP
1. Rangkuman
a. Anda telah belajar untuk memahami dan menerapkan konsep – konsep
dasar yang diberikan mengenai perulangan. Perulangan yang dibahas
dalam buku ini antara lain :
1) Perulangan For
2) Perulangan While
3) Perulangan dengan menggunakan kondisional
b. Bentuk penulisan dari perulangan for :
For ( inisialisasi, kondisi, penaikan_penurunan)
{
pernyataan
}
Dalam hal ini :
Inisialisasi : Memberkan nilai kepada variabel yang digunakan untuk
mengontrol pengulangan. Bisa diartikan lain inisialisasi
merupakan batasan awal dimulainya sebuah perulangan.
Kondisi : Mengontrol perulangan atau diakhiri. Maksutnya, kondisi
digunakan untuk membatasi banyaknya perulangan atau
batasan akhir untuk mengulang.
Penaikan_penurunan : Menaikkan atau menurunkan nilai variabel
pengontrol perulangan.
c. Contoh kode program perulangan for :
d. Bentuk penulisan dari perulangan while :
Inisialisasi;
While ( kondisi )
{
Blok pernyataan;
Pengontrol pengulangan;
}
e. Contoh kode program perulangan while :
f. Bentuk penulisan dari perulangan for dimana terdapat if maupun switch
case :
For ( inisialisasi, kondisi, penaikan_penurunan)
{
If (kondisi)
{Blok pernyataan}
Else
{Blok pernyataan}
}
Jika menggunakan kondisional switch case di dalam for :
For ( inisialisasi, kondisi, penaikan_penurunan)
{
switch (kondisi)
{case (pilihan1)
Blok pernyataan;
Break;
...
Default :
Blok pernyataan;
}
}
g. Contoh kode program if di dalam perulangan for :
h. Bentuk penulisan dari perulangan while dimana terdapat if maupun
switch case :
While ( kondisi )
{
If (kondisi)
{Blok pernyataan}
Else
{Blok pernyataan}
}
Jika menggunakan kondisional switch case :
While ( kondisi )
{
switch (kondisi)
{case (pilihan1)
Blok pernyataan;
Break;
...
Default :
Blok pernyataan;
}
}
i. Contoh kode program switch case di dalam perulangan while :
2. Petunjuk Pelajar
Anda dapat mengukur tingkat pemahaman terhadap materi yang telah
disampaikan dengan menjawab pertanyaan yang diberikan. Apabila dapat
menjawab pertanyaan dengan tepat, maka Anda dapat melanjutkan ke bab
berikutnya. Namun, jika belum dapat menjawab soal dengan tepat, maka
pelajari kembali bab ini dengan baik.
3. Tes Formatif
a. Pertanyaan :
1) Buatlah program untuk menampilkan perulangan angka 50 – 100
menggunakan for
2) Buatlah program untuk menampilkan perulangan angka dari 100 – 50
menggunakan while
b. Kunci Jawaban :
1) Kode program for menampilkan angka dari 50 – 100 :
2) Kode program while menampilkan angka dari 100 ke 50 :
4. Soal
a. Buatlah sebuah program untuk pengulangan menentukan bilangan prima
1 sampai dengan 10
b. Dari soal nomor 1 tersebut, silahkan Anda buat dengan menggunakan
form sehingga dapat berubah-ubah hasil yang ditampilkan
5. Tugas
Buatlah sebuah kode program untuk menampilkan sebuah asterik yang
membentuk segitiga seperti berikut :
*
**
***
****
***
**
*