Post on 05-Feb-2018
41
BAB III
RESUME KEPERAWATAN
Asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada tanggal 1-6 januari 2008
pada keluarga Tn.A (34 tahun), dengan alamat Bangetayu Wetan, Semarang.
Keluarga ini merupakan keluarga inti yang terdiri dari Tn.A (34 tahun), Ny. U (32
tahun), dan An.E (4 tahun).
Adapun silsilah dari keluarga Tn.A adalah:
Ny. U 32 th
Keterangan:
Tn.A
34 th
An.E 4 th
:laki-laki
: :perempuan
:tinggal dalam satu rumah
Pada saat ini keluarga Tn.A sedang berada pada tahap perkembangan
keluarga yaitu pada tahap keluarga dengan anak usia pra sekolah, karena anak
pertama berusia 4 tahun.
44
42
Dari keempat tugas perkembangan keluarga menurut Duvall and Miller,
pada keluarga Tn.A semua tugas perkembangan tersebut telah terpenuhi yaitu:
a. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti: rumah, ruang bermain,
privasi dan keamanan
b. Mensosialisasikan anak
c. Mengintegrasikan anak
d. Mempertahankan hubungan yang sehat dalam keluarga (hubungan
perkawinan dan hubungan orang tua dan anak) dan diluar keluarga (keluarga
besar dan komunitas).
Saat ini An.E post op penyakit DHF tapi setelah dirujuk ke RS Panti
Wiloso kesehatannya sudah membaik dan sudah dibawa pulang. Dirawat di RS
selama 9 hari 8 malam. Setelah di USG dan tes darah rutin baru ketahuan hasilnya
(+) Demam Berdarah.
Data yang difokuskan pada keluarga Tn. A yang berkaitan dengan DHF
.antara lain : Usia (< 15 tahun), Jenis Kelamin (perempuan), Lingkungan
(kondisi keadaan kamar yang pencahayaannya kurang, keadaan kamar yang penuh
dengan baju yang bergelantungan, keadaan air bak mandi yang bersih), Pekerjaan
(percetakan atau sablon di rumah), Pendidikan (S1), Hubungan Keluarga (anak
kandung), latar belakang budaya (Kebiasaan yang mendukung adanya DHF
adalah kebiasaan perilaku, misalnya tidur di pagi hari jam 07.00 - 09.00, saat tidur
tidak memakai kelambu, kebiasaan membersihkan kamar dan kamar mandi,
menguras air bak mandi seminggu 2 x).
43
Dari hasil pengkajian saat tanggal 01 Januari 2008 didapatkan data An.E
pernah terkena DHF tapi setelah dirujuk ke RS Panti Wiloso kesehatannya sudah
membaik dan sudah boleh dibawa pulang. Dirawat di RS selama 9 hari 8 malam.
Setelah di tes darah rutin baru ketahuan hasilnya (+) Demam Berdarah. Dari hasil
pengkajian didapatkan bahwa orangtua dari An.E pernah menderita penyakit
menular atau penyakit yang resiko tinggi.
Tn.A mengatakan tidak tahu perbedaan penyakit Demam Berdarah dengan
Demam Berdarah Dengue.Tn.A mengatakan “saya hanya tahu kalau penyakit DB
itu penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk, tandanya ya demam tinggi dan
pencegahannya ya dengan 3M”,Tn.A mengatakan cemas jika anaknya terkena
sakit DB lagi, Tn.A bertanya apakah penyakit DB bias kambuh lagi, ekspresi
wajah Tn.A bingung dan cemas, ruang kerja yang berantakan penuh dengan
kertas-kertas, dikamar tidur banyak baju yang bergantungan, air bak mandi bersih,
lantai bersih, pencahayaan di kamar kurang, hanya terdapat genting kaca karena
perumahan disana padat.
Dari data diatas diangkat 2 diagnosa yaitu: Ansietas pada keluarga Tn.A
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
mengalami kecemasan. Kerusakan pemeliharaan lingkungan keluarga Tn.A
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal tentang rumah sehat.
Analisa Data
Tgl / jam Data Diagnosa Keperawatan
1 Jan 2008 DS : Tn. A mengatakan cemas jika anaknya terkena sakit DB lagi. Tn.A bertanya apakah penyakit DB bisa kambuh lagi.
• Tn. A mengatakan tidak tahu perbedaan antara penyakit Demam Berdarah dengan DEmam Berdarah Dengue
• Tn.A mengatakan “Saya” hanya tahu kalau penyakit DB itu penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk, tandanya ya demam tinggi & pencegahannya ya dengan 3M.
DO : Ekspresi wajah Tn.A bingung & cemas
Tn.A sering bertanya tentang penyakit DHF.
Ansietas pada keluarga Tn.A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami kecemasan.
1 Jan 2008 DS :Tn.A mengatakan tinggal di lingkungan perumahan yang padat penghuninya
Kerusakan pemeliharaan lingkungan keluarga Tn.A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal tentang rumah sehat.
DO : - Ruang kerja yang berantakan penuh dengan kertas-kertas.
- Di kamar tidur banyak baju yang bergantungan.
- Letak rumah yang berdempetan dengan warga lainnya.
- Pencahayaan di kamar kurang, hanya terdapat genting kaca karena perumahan di sana .
47
Skoring
1. Ansietas pada keluarga Tn.A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami
kecemasan.
No. Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran 1 2 3 4
Sifat masalah Aktual : 3 Resiko : 2 Potensial : 1 Kemungkinan masalah untuk diubah Mudah : 2 Sebagian : 1 Tidak dapat : 0 Potensial masalah untuk diubah Tinggi : 3 Cukup : 2 Rendah : 1 Menonjolnya masalah - Masalah berat harus
segera ditangani : 2 - Ada masalah tetapi tidak
perlu ditangani : 1 - Masalah tidak dirasakan
: 0
1 2 2 1
1 2 1 1
1/3x1 : 1/3 2/2x2 :2 3/3x1 : 1 2/2x1 : 1
Masalah dapat diatasi apabila keluarga mengenal masalah DHF. Masalah dapat diatasi dengan mudah karena keluarga mau diberikan pendidikan kesehatan oleh tenaga pelayanan kesehatan Masalah dapat diubah karena keluarga mempunyai kemampuan, kemauan, dan kondisi soseknya juga mendukung Keluarga menyadari betapa pentingnya keadaan sehat
Total Skor 4 1/3
48
2. Kerusakan pemeliharaan lingkungan keluarga Tn.A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal tentang rumah
sehat.
No. Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran 1 2 3 4
Sifat masalah Aktual : 3 Resiko : 2 Potensial : 1 Kemungkinan untuk diubah Mudah : 2 Sebagian : 1 Tidak dapat : 0 Potensial masalah untuk diubah Tinggi : 3 Cukup : 2 Rendah : 1 Menonjolnya masalah - Masalah berat harus
segera ditangani : 2 - Ada masalah tetapi tidak
perlu ditangani : 1 - Masalah tidak dirasakan
: 0
1 1 2 1
1 2 1 1
1/3x1 : 1/3 ½ x 2 : 1 2/3 x 1 : 2/3 ½ x 1 : ½
Masalah dapat diatasi apabila keluarga mengenal masalah tentang rumah sehat Keluarga tidak tahu tentang pencegahan maupun untuk perawatannya Tn.A mengatakan masih bingung padahal An.E selalu dirawat dengan baik oleh ibunya tetapi kenapa masih bisa terkena penyakit DHF Keluarga menyadari betapa pentingnya memelihara lingkungan.
Total Skor 3 1/6
49
52
2. Kerusakan pemeliharaan lingkungan keluarga Tn.A berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal tentang rumah sehat.
1. Ansietas pada keluarga Tn.A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang mengalami kecemasan.
Diagnosa Keperawatan
50
57
Rencana Asuhan Keperawatan
Rencana Intervensi No
Diagnosa Keperawatan
keluarga
Tujuan jangka panjang
Tujuan jangka pendek Kriteria Standart
Rencana Intervensi
1 Ansietas pada keluarga Tn.A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami kecemasan.
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit keluarga Tn.A tidak cemas.
Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit DHF keluarga Tn.A mampu 1. Mengenal masalah kesehatan
a. Menyebutkan pengertian DHF
b. Menyebutkan penyebab DHF
Respon hasil
DHF (Dengue Hemoragik Fever) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot, dan sendi yang disertai leukopenia, dengan / tanpa ruam dan limfadenopati. Trombositopenia ringandan bintik-bintik perdarahan (ptekie) spontan. Menyebut penyebab DHF : 1. Aedes Aegypty .
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang pengertian DHF
2. Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian DHF
3. Beri reinforcement kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas
4. Tanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan
5. Beri reinforcement positif kepada keluarga
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang penyebab DHF
2. Diskusikan dengan keluarga tentang penyebab.
3. Beri reinforcement kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang
51
58
jelas 4. Tanyakan kembali
hal-hal yang telah didiskusikan
5. Beri reinforcement positif kepada kelauarga
2. Mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah
Menyebutkan komplikasi dari penyakit DHF
Respon verbal Menyebutkan minimal 2 dari 3 komplikasi dari penyakit DHF 1. Perdarahan 2. Kegagalan sirkulasi 3. Hepamegali 4. Efusi pleura
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang komplikasi DHF
2. Diskusikan dengan keluarga tentang komplikasi DHF
3. Beri reinforcement kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas
4. Tanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan
5. Beri reinforcement positif kepada keluarga.
52
59
3. Merawat anggota keluarga yang menderita
DHF Menyebutkan cara anggota keluarga yang merawat DHF
Respon Verbal Menyebutkan minimal 4 dari 6 cara merawat anggota keluarga yang mengalami DHF 1. Klien diberi
banyak minum 2. 3 M (menguras,
menutup, mengubur)
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang merawat anggota keluarga yang sakit DHF
2. Diskusikan dengan keluarga tentang cara merawat anggota keluarga yang sakit DHF
3. Beri reinforcement kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas
4. Tanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan
5. Beri reinforcement positif kepada kelauarga
53
60
4. Memodifikasi lingkungan yang sehat :
Menyebutkan cara pencegahan penyakit DHF
Respon verbal Menyebutkan 4 dari 5 cara pencegahan penyakit DHF 1. Jaga kebersihan
lingkungan 2. Hindarkan diri dari
orang yang berpenyakit menular
3. Imunisasikan anak secara lengkap dan segera periksa anak bila sakit
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang pencegahan DHF
2. Diskusikan dengan keluarga tentang pencegahan DHF
3. Beri reinforcement kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas
4. Tanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan
5. Beri reinforcement positif kepada kelauarga
5. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan a. menyebutkan pelayanan kesehatan.
Respon verbal Menyebutkan manfaat pelayanan kesehatan yaitu a. sebagai sarana
untuk konsultasi masalah kesehatan.
b. Sebagai sarana untuk mengontrol kondisi kesehatan
c. Sebagai sarana mendapatkan obat – obatan
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang kesediaan manfaatkan pelayanan kesehatan.
2. Diskusikan dengan keluarga tentang manfatkan pelayanan kesehatan.
3. Beri reinforcement kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas tanyakan kembali
54
61
b. Menyebutkan jenis pelayanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga
c. Menyatakan kesediaan untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan
Menyebutkan jenipelayanan kesehatan yang dimanfaatkan oleh keluarga
s
a. puskesmas b. posyandu c. dokter praktek Menyatakan kesediaan untukmemanfaatkan fasilitas pelayann kesehatan.
4. hal-hal yang telah didiskusikan
5. Beri reinforcement positif kepada kelauarga
1. Kaji pengetahuan
keluarga tentang kesediaan jenis pelayanan kesehatan.
2. Diskusikan dengan keluarga tentang jenis pelayanan kesehatan.
3. Beri reinforcement kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas tanyakan kembali
4. hal-hal yang telah didiskusikan
5. Beri reinforcement positif kepada kelauarga
1. Kaji pengetahuan
keluarga tentang kesediaan manfaat pelayanan kesehatan.
55
62
2. Diskusikan dengan keluarga tentang manfaat pelayanan kesehatan.
3. Beri reinforcement kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas tanyakan kembali
4. hal-hal yang telah didiskusikan
5. Beri reinforcement positif kepada keluarga
56
63
2 Kerusakan
pemeliharaan lingkungan keluarga Tn.A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal tentang rumah sehat.
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit keluarga Tn.A tahu tentang rumah sehat.
Setelah dilakukan pertemuan 1x30 menit keluarga mampu
1. Mengenal masalah kesehatan a. Menyebutkan pengertian rumah sehat
b. Menyebutkan syarat rumah sehat
Respon verbal
Respon verbal
Rumah sehat adalah tempat berlindung atau bernaung dan tempat untuk beristirahat sehingga menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani, maupun social.
Menyebutkan syarat rumah sehat
a. Segi psikologis b. Segi fisik
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang pengertian rumah sehat.
2. Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian rumah sehat.
3. Beri kesempatan kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas
4. Tanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan
5. Beri reinforcement positif kepada keluarga
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang syarat rumah sehat.
2. Diskusikan dengan keluarga tentang syarat rumah sehat.
3. Beri kesempatan kepada keluarga untuk menanyakan
57
64
hal-hal yang yang kurang jelas
4. Tanyakan kembali hal-hal yang didiskusikan
5. Beri reinforcement kepada keluarga
58
65
2. Mengambil keputusan yang tepat untuk
mengatasi masalah agar tidak memberatkan
Akibat dari kerusakan pemeliharaan lingkungan adalah menimbulkan banyak penyakit.
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang akibat dari cara pembuangan sampah yang tidak benar.
2. Diskusikan dengan keluarga, akibat cara pembuangan sampah yang tidak benar.
3. Beri kesempatan kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang yang kurang jelas
4. Tanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan
5. Berikan reinforcement positif kepada keluarga
59
66
3. Merawat anggota keluarga yang belum
mengenal tentang rumah sehat
Respon verbal Menyebutkan minimal 2 dari 3 cara pembuangan sampah
a. Tempat sampah (konstruksi yang kuat, mudah diisi, dan mempunyai tutup).
b. Pengumpulan sampah
c. Pengangkutan sampah
d. Pembuangan sampah
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang cara pembuangan sampah
2. Diskusikan dengan keluarga tentang cara pembuangan sampah yang benar
3. Beri kesempatan kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang yang kurang jelas
4. Tanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan
5. Motivasi keluarga untuk melakukan cara pembuangan sampah yang benar
60
67
4. Memodifikasi lingkungan yang nyaman untuk
Tn. A yang mengalami ansietas Respon verbal Sebutkan /
menyebutkan cara memodifikasi lingkungan yang nyaman yaitu:
a. Jauhkan dari kebisingan
b. Memodifikasi rumah (ditanami pohon sejuk)
1. Kaji tentang pengetahuan keluarga tentang cara memodifikasi lingkungan
2. Diskusikan dengan keluarga tentang cara memodifikasi lingkungan anggota keluarga yang nyaman
3. Beri kesempatan kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang yang kurang jelas
4. Tanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan
5. Motivasi keluarga untuk memodifikasi lingkungan yang nyaman
61
68
5. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
b. Menyebutkan manfaat pelayanan kesehatan
Menyebutkan manfaat pelayanan kesehatan yaitu:
a. Sebagai sarana untuk konsultasi masalah kesehatan
b. Sebagai sarana untuk mengontrol kondisi kesehatan
62
69
63
Dari data diatas setelah di buat skoring dan prioritas masalah dapat diambil 2
diagnosa yaitu Diagnosa yang pertama yaitu: Ansietas pada keluarga Tn.A berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami
kecemasan.ditandai dengan Tn.A mengatakan cemas jika anaknya terkena sakit DB lagi,
dan bertanya apakah penyakit DB bisa kambuh lagi, Tn.A mengatakan tidak tahu
perbedaan penyakit Demam Berdarah dengan Demam Berdarah Dengue, Tn.A
mengatakan “saya hanya tahu kalau penyakit DB itu penyakit yang disebabkan oleh
gigitan nyamuk, tandanya ya demam tinggi, dan pencegahannya ya dengan 3M”, serta
ekspresi wajah Tn.A yang bingung dan cemas, Tn.A sering bertanya tentang penyakit
DHF. Intervensi dilakukan Implementasi dilakukan pada tanggal 2 Januari 2008 jam
16.00 WIB dengan memberikan pendidikan kesehatan untuk mengurangi atau cara
merawat keluarga yang.
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, keluarga mampu
mengatasi ansietas, ditandai dengan keluarga mampu berdiskusi tentang pengertian,
penyebab, tanda gejala, cara penularan, dan cara pencegahan DHF.
Diagnosa kedua Kerusakan pemeliharaan lingkungan keluarga Tn.A
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal tentang rumah sehat ditandai
dengan:Tn.A mengatakan tinggal di lingkungan perumahan yang padat penghuninya,
ruang kerja yang berantakan penuh dengan kertas bekas, dikamar tidur banyak baju yang
bergantungan, letak rumah yang berdempetan dengan earga lainnya, pencahayaan
dikamar kurang hanya terdapat genting kaca karena perumahan di sana padat. Intervensi
dilakukan bersama keluarga untuk menjelaskan tentang pengertaian rumah sehat, syarat
rumah sehat, arti fungsi rumah sehat, dan cara pembuangan sampah. Implementasi
70
dilakukan pada tanggal 4 Januari 2008 dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang
pengertian rumah sehat, syarat rumah sehat, arti fungsi rumah sehat, dan cara
pembuangan sampah.
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, keluarga
diharapkan mampu menjelaskan tentang rumah sehat ditandai dengan keluarga mampu
menjelaskan pengertian rumah sehat adalah tempat untuk berlindung dan bernaung dan
tempat untuk beristirahat. Syarat rumah sehat yaitu segi psikologi (kebebasan, keamanan,
perlindungan, kebahagiaan dan kesenangan, serta ketenangan), dan saat kunjungan ketiga
Ny.U mengatakan sudah menguras bak mandi seminggu 2x. Bak mandi tampak airnya
bersih, kamar tidur sudah tidak tampak baju-baju yang bergelantungan.Sehingga masalah
teratasi. Untuk intervensi selanjutnya yaitu pertahankan intervensi yang sudah dilakukan.