Post on 06-Mar-2019
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi
experiment. Adapun yang dimaksud dengan metode quasi experiment
adalah“Penelitian yang mendekati percobaan sungguhan dimana tidak mungkin
mengadakan kontrol/memanipulasikan semua variabel yang relevan. Harus ada
kompromi dalam menentukan validitas internal dan eksternal sesuai dengan
batasan-batasan yang ada.”(Nazir, 2005: 73)
Karena dalam penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bertujuan
untuk mengetahui efektivitas peningkatan hasil belajar terkait dengan penggunaan
multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang ingin
melakasanakan program pemagangan ke jepang sebagai pembelajaran awal. Oleh
karena itu metode quasi experiment dianggap tepat untuk digunakan dalam
penelitian ini.
Dalam penelitian eksperimental, desain penelitian disebut desain
eksperimental. Desain eksperimen dirancang sedemikian rupa guna meningkatkan
validitas internal maupun eksternal. Oleh karena itu, Desain penelitian ini
menggunakan eksperimen semu/quasi eksperiment pre test and post test one
group design. pre test and post test one group design adalah desain yang
dilakukan dua kali penilaian yaitu sebelum eksperimen (pre test) dan sesudah
eksperimen (post test). pre test diberikan untuk mengukur variabel terikat
26
Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com
sebelum perlakuan dilakukan. Kemudian diberikan tes lagi (post test) untuk
mengukur variabel terikat setelah diberi perlakuan.
Desain penelitian ini dapat dilihat pada
Tabel 1.
O1 X O2
Keterangan:
O1 = Pre-test
O2 = Post Test
X1 = Perlakuan/Penggunaan media e Learning
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data tentang kemampuan
belajar bahasa jepang siswa yang merupakan data kuantitatif dan dianalisis.
Hubungan Antar Variabel
Variabel bebas dalam penelitian ini yang fungsinya tidak tergantung dengan
variabel lain, yaitu layanan informasi dalam bimbingan karier disimbolkan dengan
X. Variabel terikat dalam penelitian yang tergantung fungsinya dari variabel lain
adalah pemahaman diri siswa disimbolkan dengan Y.
Variabel Terikat(Y) Penggunaan Media
Variabel Bebas(X)
27
Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.1 Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono (1992:51) populasi adalah sejumlah individu atau
subjek yang terdapat dalam kelompok tertentu yang mempunyai karakteristik
tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dijadikan sumber data, dipelajari,
kemudian ditarik kesimpulannya.
Mengingat luasnya populasi maka peneliti membatasi populasi dalam
penelitian ini untuk membantu mempermudah menarik sample. Menurut Sudaja
dan Ibrahim (2001:71) “pembatasan populasi dilakukan untuk membedakan
populasi sasaran (target Population) dan populasi terjangkau (accessible
population)”. Mengacu pada pendapat diatas maka yang menjadi populasi
sasaran dalam penelitian ini adalah 15 orang siswa kelas X SMKN 1 Cimahi.
3.2.2 Sampel Penelitian
Dalam penelitian Sample digunakan untuk mempermudah dalam
pengambilan data. Sample adalah himpunan bagian atau bagian dari populasi.
Salah satu syarat dalam pengambilan data harus bisa bersifat representative
yaitu bersifat mewakili keadaan yang sebenarnya. Berdasarkan metode
eksperimen kuasi yang menggunakan kelompok yang sudah ada maka peneliti
menggunakan kelompok kelompok yang sudah ada sebagai sample, jadi peneliti
tidak mengambil sample dari anggota populasi secara indiviu tetapi dalam
bentuk kelas.
Sample yang digunakan adalah siswa kelas X SMK yang merupakan
pembelajar bahasa Jepang tingkat dasar yang menjadi kelas eksperimen maka
28
Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com
ditetapkan sebagai sample dari populasi sebanyak satu kelas sebagai kelas
eksperimen yaitu kelompok yang menggunakan media website e-learning
jumlah total sample dalam penelitian ini adalah 15 orang siswa.
3.3Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dilakukan adalah :
3.3.1 Tes Objektif
Tes objektif diberikan sebagai soal pre test dan Post test. Instrumen
tersebut berbentuk tes formatif dengan teknik pilihan ganda (Multiple choice)
yang memerlukan jawaban singkat namun tepat. Test tersebut dimaksudkan
untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa setelah mengikuti suatu
program tertentu sehingga akanterlihat perbedaan kemajuan hasil belajar antara
kondisi awal dengan kondisi akhir.Soal diberikan pada pretest dan posttest.
Pretest diberikan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal kedua
kelompok kelas eksperimen, sedangkan posttest diberikan untuk melihat
kemajuan dan perbandingan peningkatan hasil belajar siswa pada kelompok
eksperimen.
3.3.2 Polling
Polling adalah komponen yang berfungsi layaknya sebuah polling atau jejak
pendapat dengan maksud untuk mengetahui seberapa manfaat nya media website
e-learning ini.Polling yang digunakan ini berupa pertanyaan yang jawabannya
ada beberapa buah.Setiap siswa yang mengunjungi website e-learning dapat
memberi polling dengan memilih dari beberapa opsi pilihan tersebut dengan cara
mengklik dari salah satu opsi kemudian mengklik tombol vote. Polling ini
29
Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com
memudahkan peneliti untuk mengetahui seberapa besar responden terhadap
website e-learning ini.
3.3.3 Angket
Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya,
atau hal-hal yang diketahui. Menurut Suharsimi (1998:140) “angket adalah
sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden tentang hal-hal yang ingin diketahui oleh peneliti”.
Dalam penelitian ini angket di gunakan untuk mengumpulkan data dari
responden untuk mengetahui hasil terhadap instrumen yang digunakan.
3.3.4. Studi Kepustakaan
Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan pemahamaan atas teori atau
literatur yang diperlukan dalam mendukung penelitian. Literatur yang dipelajari
dalam penelitian ini adalah: Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat
Dasar Menggunakan E-Learning (Study Eksperimen Quasy Pembelajaran
Bahasa Jepang Pada Siswa SMK).
3.3.5. Penyusunan Instrumen
Untuk memperoleh hasil data yang diperlukan peneliti diperlukan instrumen
sebagai alat pengumpulan data yang mana langkah-langkah penyusunan tes
instrumen sebagai berikut :
30
Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com
a. Menetapkan Pokok Bahasan
Bahasan yang di gunakan dalam intrumen ini sebagian besar menggunakan
buku panduan magang ke jepang sebagai pedoman siswa menghadapi dunia
kerja.
b. Studi Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Content
Management System Joomla (CMS).
c. Analisa Kebutuhan Aplikasi
Analisa kebutuhan aplikasi digunakan sebagai untuk mengetahui konten
dan media yang digunakan dalam e-Learning. Hasil dari identifikasi ini akan
digunakan untuk mendukung dalam perancangan aplikasi e-Learning. Analisa
ini akan mengidentifikasi konten apa saja yang akan dimasukkan kedalam
aplikasi dan media seperti apa yang akan digunakan untuk mendistribusikan
konten yang ada.
d. Analisa user
User yang akan mengakses e-Learning terbagi menjadi dua yaitu user yang
dapat mengakses halaman administrator (backend) yaitu Super Administrator
dan Administrator dan user yang hanya dapat mengakses halaman depan
(frontend) yaitu registered user dan guest.
e. Web E-Learning
Instansi web berupa CMS Joomla yang akan dilakukan pada komputer
server.
31
Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com
f. Fitur web e-Learning
Website e-learning ini akan menjadi media yang menggabungkan dari
kesemua content-content tersebut. Website ini dibangun dengan Content
Management System Joomla. Didalam website e-learning ini terdapat beberapa
fitur yang diintegrasikan dalam CMS Joomla ini adalah :
- Konten Multi Media
- Profil User
- Polling
- Search Engine
- Private messaging
- Feed Back
- Print Tools
- PDF Conveter
- E-mail Sending
Menu-menu dalam Website E-Learning :
� Main Menu , merupakan menu utama yang selalu muncul di setiap
halaman website, dalam website e-learning ini menu dibagi menjadi dua
bagian yaitu Menu Utama yang merupakanHalaman Utamadan Materi
sebagai bahan ajar. Sedangkan menu Materi tediri dari Huruf, Kosakata,
dan Tata bahasa. Sumber utama dari website e-learning ini diambil dari
Buku Panduan Magang ke Jepang dan buku referensi lainnya yang
dapat menunjang pembelajaran bahasa jepang dasar. Dalam bagian ini
setiap deretan menu bersifat temporary dalam artian menu-menu tersebut
32
Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com
bias diubah-ubah dan bisa ditambahkan menu yang lain sesuai dengan
kebutuhannya. Dan dalam setiap konten bisa di update dalam waktu yang
ingin ditentukan.
� Modul Search, berfungsi untuk melakukan pencarian berita/artikel yang
terdapat dalam website e-learning ini.
� Header, tempat meletakan logo, gambar, animasi yang selalu muncul di
setiap halaman website.
� NewsFlash, digunakan untuk menampilkan berita singkat dan penting.
� Banner, tempat meletakan banner/iklan dari website.
� Polling, sebuah komponen yang berfungsu layaknya sebuah polling atau
jejak pendapat.
� Content, tempat meletakan berita atau artikel website.
� Footer, bagian yang selalu muncul di bagian bawah setiap halaman web.
Biasanya diisi dengan alamat instansi/pembuat web, copyright, alamat
email website.
g. Uji Aplikasi Web E-Learning
Setelah perancangan web dan membuat konten E-Learning selesai
dilakukan uji coba untuk melihat apakah fungsi-fungsi aplikasi E-Learning
sudah berfungsi dengan baik. Uji coba dilakukan terhadap sejumlah siswa
diluar sample yang mempunyai tingkat kemampuan relative sama dengan
siswa dalam kelompok sample. Uji coba instrument ini dilakukan untuk
memperoleh informasi mengenai kualitas instrument yang digunakan, yaitu
33
Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com
untuk mengetahui layak tidaknya instrumen baik digunakan pada sample
maupun diluar sample.
h. Implementasi E-Learning
Intrumen atau E-learning ini akan di implementasikan dalam pengajaran
bahasa jepang tingkat dasar pada siswa SMK yang akan mengikuti program
pemagangan ke jepang sebagai pembelajaran dasar sebelum mengikuti
pelatihan pemagangan ke jepang. Selama Implementasi peneliti akan tetap
mengawasi E-Learning apakah tetap berjalan dengan baik ataupun memerlukan
peningkatan atau penambahan pada elemen untuk meningkatkan kualitas dalap
E-Learning tersebut.
i. Evaluasi E-Learning
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui seberapa efektifkah E-Learning dengan
cara melihat hasil peformansi aplikasi, feed back, dan hasil polling yang
diberikan siswa.
3.4 Teknik Pengolahan Data dan Analisis
Pada penelitian ini teknik pengolahan data hasil yaitu menggunakan rumus
sebagai berikut :
a. Mencari mean kedua variable
b. Mencari standar deviasi dari variable X dan Y
N
yMy
N
xMx
∑
∑
=
=
²MxN
xSdx −= ∑
34
Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com
c. Mencari nilai t-hitung
d. Kriteria Efektifitas Pembelajaran
e. Analisis angket
3.5 Desain Pembelajaran
Desain pembelajaran adalah praktek penyusunan media
teknologikomunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer
pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik. Proses ini berisi
penentuan status awal dari pemahaman peserta didik, perumusan tujuan
pembelajaran, dan merancang "perlakuan" berbasis-media untuk membantu
terjadinya transisi. Idealnya proses ini berdasar pada informasi dari teori belajar
1 -N
²² SdySdx
MxMyhitungt
+−=
1
12
TSm
TTg
−−=
%100Χ=N
fP
²MyN
ySdy −= ∑
35
Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com
yang sudah teruji secara pedagogis dan dapat terjadi hanya pada siswa,
dipandu oleh guru, atau dalam latar berbasis komunitas.
Komponen utama dari desain pembelajaran adalah:
1. Pembelajar (pihak yang menjadi fokus) yang perlu diketahui
meliputi, karakteristik mereka, kemampuan awal dan pra syarat.
2. Tujuan Pembelajaran (umum dan khusus) Adalah penjabaran
kompetensi yang akan dikuasai oleh pembelajar.
3. Analisis Pembelajaran, merupakan proses menganalisis topik atau
materi yang akan dipelajari
4. Penilaian Belajar, tentang pengukuran kemampuan atau
kompetensiyang sudah dikuasai atau belum.
3.5.1 Perencanaan
Pada tahap ini peneliti melakukan perencanaan terhadap penelitian yang
akan peneliti lakukan antara lain :
1. menentukan populasi dan sampel penelitian
2. menentukan pokok bahasan yang akan dipergunakan dalam penelitian
dengan materi ajar sebagai berikut :
a.Materi
Materi atau pembahasan yang akan digunakan dalam instrumen
pembelajaran atau E-Learning ini menggunakan buku panduan magang ke
jepang dan buku pembelajaran lainnya sebagai tambahan. Penulis
menggunakan buku tersebut sebagai acuan dasar pembelajaran bahasa jepang
36
Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com
dalam instrumen atau E-Learning. Materi yang digunakan dalam E-Learning
terdiri dari :
1. Huruf
Huruf merupakan dasar dari pembelajaran bahasa jepang, dalam bahasa
jepang huruf yang digunakan adalah kanji, hiragana dan katakana. Dalam E-
Learning penulis membuat pembelajaran interaktif tentang huruf hiragana
dan katakana agar pembelajar lebih mudah mengingat huruf kana.
Tabel 3.1 Gambar 3.1
Hiragana Tampilan huruf hiragana pada E-Learning
37
Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com
Tabel 3.1 Gambar 3.1
Katakana Tampilan huruf katakana pada E-Learning
Pembelajar akan menggunakan konten huruf, dimana pembelajar dapat
belajar huruf hiragana dan katakana. Dalam konten ini pembelajar dapat
menghapal dan mencoba menulis huruf hiragana atau katakana dengan pad
yang ada dalam konten huruf hiragana dan katakana seperti tabel di atas.
2. Kosakata
Kosakata merupakan pembahasan mengenai arti dari kata tertentu,
pembelajar dapat langsung menghapal kata-kata dasar bahasa jepang. Dalam
bahasa jepang ada klasifikasi penggunaan kosakata misalnya kata kerja, kata
benda dan ada pula ucapan-ucapan yang digunakan sehari-hari. Dalam E-
learning terdapat pembelajaran mengenai kata-kata tersebut sebagai dasar
siswa dapat membentuk kalimat atupun menyebutkan kata tertentu.
38
Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com
Tabel 3.3
Verba
べんきょうします Benkyoushimasu Belajar
じっしゅうします jisshuushimasu Praktek
しゅうりします shuurishimasu Memperbaiki
はたらきます hatarakimasu Bekerja
やすみます yasumimasu Istirahat
おしえます oshiemasu Mengajar
ならいます naraimasu Belajar
しつもんします shitsumonshimasu Bertanya
わかります wakarimasu Mengerti
おぼえます oboemasu Mengingat
わすれます wasuremasu Lupa
しらべます shirabemasu Memeriksa
はじめあす hajimemasu Mulai
おわります owarimasu Selesai
みせます misemasu Memperlihatkan
おしえます oshiemasu Memberitahu
かきます kakimasu Menulis
よみます yomimasu Membaca
ききます kikimasu Mendengarkan
みます mimasu Melihat
いいます iimasu Berkata
まちます machimasu Menunggu
いそぎます isogimasu Tergesa-gesa
よびます yobimasu Memanggil
39
Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com
Gambar 3.3
Tampilan konten Kosakata(KK) pada E-Learning
ほん Hon Buku
ざっし Zasshi Majalah
かみ Kami Kertas
しんぶん Shinbun Koran
じしょ Jisho Kamus
くだもの Kudamono Buah-buahan
ごはん Gohan Nasi
パン Pan Roti
うち Uchi Rumah
かいしゃ Kaisha Prusahaan
こうじょう Koujyou Pabrik
えき Eki Stasiun
いす Isu Kursi
つくえ Tsukue Meja
まど Mado Jendela
40
Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com
ドア Doa Pintu
でんき Denki Listrik
はこ Hako Kotak
くるま Kuruma Mobil
あさ Asa Pagi
ひる Hiru Siang
よる Yoru Malem
ネクタイ Nekutai Dasi
Tabel 3.4
Nomina
Gambar 3.4
Tampilan konten Kosakata(KB) pada E-Learning
41
Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com
Tabel dan gambar-gambar di atas adalah beberapa kata yang dapat
dipelajari oleh pembelajar E-Learning.
3. Tata Bahasa
Tata bahasa merupakan dasar dari pembentukan sebuah kalimat.
Dalam konten ini pembelajar dapat membaca dan memahami isian yang
terdapat E-Learning tersebut. Dalam tata bahasa terdapat beberapa
partikel dasar untuk menyusun sebuah kalimat di antaranya partikel ‘wa’,
‘e’, ’no’, ’de’, ’ni’, ’ga’, ’mo’, ’to’ dan ‘desu’. Di bawah ini merupakan
beberapa contoh partikel yang terdapat E-Leaning :
• Partikel ‘wa’
Partikel ‘Wa’ merupakan parikel yang menandai bahwa
kata benda sebelumnya bertindak sebagai subjek atau pokok kalimat.
Partikel wa berfungsi menegaskan pada pendengar apa yang sedang
42
Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com
dibicarakan. Kedudukan wa dapat digantikan oleh ‘mo’ yang berarti
‘juga’ jika predikat yang sama menunjuk pada benda atau topik yang
lain.
• Partikel ‘e’
Partikel e digunakan untuk menyatakan tujuan,arah,haluan atau
tujuan yang dimaksud ,sehingga bisa disamakan dengan ke…atau
menuju..tetapi kadang bisa dipertukarkan dengan ni.
•••• Kata bantu です
です (dibaca “des”) merupakan kata bantu yang berfungsi untuk
memperhalus pembicaraan, dalam bahasa inggris bisa disepadankan
dengan “to be”. Dalam kalimat negatif atau sangkalan です menjadi
ではありません. Sedangkan pada kalimat lampau berubah menjadi
でした (dibaca “deshta”)
• Partikel ‘ no ‘
Partikel no berfungsi sebagai penunjuk kepunyaan atau
kepemilikan. Terletak antra pemilik dan benda yang dimiliki.Namun
bias berarti pula,buatan atau tenang.
• Partikel ‘to’ & ‘ya
Partikel to dan ya sama-sama bisa diartikan dan.partikel to
merupakan penghubung kata benda yang menunjukkan bahwa benda-
benda yang disebutkan sudah semuanya.sedangkan partikel ya
digunakan untuk menghubungkan benda-benda sebagian di antranya
(benda tidak disebutkan semuanya).
43
Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com
Gambar 3.4
Tampilan konten Tata Bahasa pada E-Learning
3. merancang dan membuat web E-Learning menggunakan program
aplikasi CMS joomla dan program pendukung lainnya.
4. melakukan uji judgement dengan penimbang dosen, guru, ataupun
pihak lain yang berkompeten
5. menyusun instrumen penelitian
3.5.2 Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan peneliti menentukan kelompok eksperiment yang
akan menggunakan media E-Learning. Setelah ditentukan, siswa di arahkan
untuk mengisi pretest terlebih dahulu, soal pretest yang digunakan dalam
penelitian ini berbentuk tes objektif pilihan berganda yang telah dibuat,
tahapan tersebut bertujuan untuk mengetahui keadaan awal kelas eksperiment.
Melaksanakan perlakuan kepada kelas eksperiment dengan menggunakan
44
Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com
E-Learning, pelaksanaan pembelajaran dilakukan 2 x pertemuan sesuai RPP
yang telah ada. Pembelajaran menggunakan seperangkat komputer sebagai
media utama untuk melakukan pembelajaran menggunakan E-Learning, E-
Learning tersebut ditampilkan secara onlline dengan menggunakan jaringan
internet ataupun intranet. Peneliti hanya melakukan arahan terhadap
pembelajar yang menggunakan E-Learning untuk memperkecil terjadinya
kesalahan atau error application pada saat pembelajaran dilakukan.
3.5.3 Evaluasi
Evaluasi dilakukan setelah melakukan perlakuan pada siswa untuk
mengetahui hasil belajar siswa. Evaluasi yang digunakan adalah posttest
sebagai hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Format evaluasi yang
digunakan adalah soal pilihan berganda.
3.5.4 Tanggapan
Tanggapan merupakan minat siswa terhadap pembelajaran menggunakan
E-Learning. Pada tahap ini peneliti mengolah dan menanalisis data hasil
eksperiment yang dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap E-
Learning pembelajaran. Angket merupakan intsrumen yang digunakan untuk
melihat tanggapan siswapembelajaran menggunakan E-Learning. angket
tersebut dapat menyimpulkan hasil penelitian sehingga dapat disimpulkan
apakah H1 diterima atau ditolak.