BAB III METODOLOGI PENELITIAN -...

20
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi experiment. Adapun yang dimaksud dengan metode quasi experiment adalah“Penelitian yang mendekati percobaan sungguhan dimana tidak mungkin mengadakan kontrol/memanipulasikan semua variabel yang relevan. Harus ada kompromi dalam menentukan validitas internal dan eksternal sesuai dengan batasan-batasan yang ada.”(Nazir, 2005: 73) Karena dalam penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas peningkatan hasil belajar terkait dengan penggunaan multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang ingin melakasanakan program pemagangan ke jepang sebagai pembelajaran awal. Oleh karena itu metode quasi experiment dianggap tepat untuk digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian eksperimental, desain penelitian disebut desain eksperimental. Desain eksperimen dirancang sedemikian rupa guna meningkatkan validitas internal maupun eksternal. Oleh karena itu, Desain penelitian ini menggunakan eksperimen semu/quasi eksperiment pre test and post test one group design. pre test and post test one group design adalah desain yang dilakukan dua kali penilaian yaitu sebelum eksperimen (pre test) dan sesudah eksperimen (post test). pre test diberikan untuk mengukur variabel terikat

Transcript of BAB III METODOLOGI PENELITIAN -...

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_c0551_0604673_chapter3.pdf · multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi

experiment. Adapun yang dimaksud dengan metode quasi experiment

adalah“Penelitian yang mendekati percobaan sungguhan dimana tidak mungkin

mengadakan kontrol/memanipulasikan semua variabel yang relevan. Harus ada

kompromi dalam menentukan validitas internal dan eksternal sesuai dengan

batasan-batasan yang ada.”(Nazir, 2005: 73)

Karena dalam penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bertujuan

untuk mengetahui efektivitas peningkatan hasil belajar terkait dengan penggunaan

multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang ingin

melakasanakan program pemagangan ke jepang sebagai pembelajaran awal. Oleh

karena itu metode quasi experiment dianggap tepat untuk digunakan dalam

penelitian ini.

Dalam penelitian eksperimental, desain penelitian disebut desain

eksperimental. Desain eksperimen dirancang sedemikian rupa guna meningkatkan

validitas internal maupun eksternal. Oleh karena itu, Desain penelitian ini

menggunakan eksperimen semu/quasi eksperiment pre test and post test one

group design. pre test and post test one group design adalah desain yang

dilakukan dua kali penilaian yaitu sebelum eksperimen (pre test) dan sesudah

eksperimen (post test). pre test diberikan untuk mengukur variabel terikat

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_c0551_0604673_chapter3.pdf · multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang

26

Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com

sebelum perlakuan dilakukan. Kemudian diberikan tes lagi (post test) untuk

mengukur variabel terikat setelah diberi perlakuan.

Desain penelitian ini dapat dilihat pada

Tabel 1.

O1 X O2

Keterangan:

O1 = Pre-test

O2 = Post Test

X1 = Perlakuan/Penggunaan media e Learning

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data tentang kemampuan

belajar bahasa jepang siswa yang merupakan data kuantitatif dan dianalisis.

Hubungan Antar Variabel

Variabel bebas dalam penelitian ini yang fungsinya tidak tergantung dengan

variabel lain, yaitu layanan informasi dalam bimbingan karier disimbolkan dengan

X. Variabel terikat dalam penelitian yang tergantung fungsinya dari variabel lain

adalah pemahaman diri siswa disimbolkan dengan Y.

Variabel Terikat(Y) Penggunaan Media

Variabel Bebas(X)

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_c0551_0604673_chapter3.pdf · multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang

27

Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

3.2.1 Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (1992:51) populasi adalah sejumlah individu atau

subjek yang terdapat dalam kelompok tertentu yang mempunyai karakteristik

tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dijadikan sumber data, dipelajari,

kemudian ditarik kesimpulannya.

Mengingat luasnya populasi maka peneliti membatasi populasi dalam

penelitian ini untuk membantu mempermudah menarik sample. Menurut Sudaja

dan Ibrahim (2001:71) “pembatasan populasi dilakukan untuk membedakan

populasi sasaran (target Population) dan populasi terjangkau (accessible

population)”. Mengacu pada pendapat diatas maka yang menjadi populasi

sasaran dalam penelitian ini adalah 15 orang siswa kelas X SMKN 1 Cimahi.

3.2.2 Sampel Penelitian

Dalam penelitian Sample digunakan untuk mempermudah dalam

pengambilan data. Sample adalah himpunan bagian atau bagian dari populasi.

Salah satu syarat dalam pengambilan data harus bisa bersifat representative

yaitu bersifat mewakili keadaan yang sebenarnya. Berdasarkan metode

eksperimen kuasi yang menggunakan kelompok yang sudah ada maka peneliti

menggunakan kelompok kelompok yang sudah ada sebagai sample, jadi peneliti

tidak mengambil sample dari anggota populasi secara indiviu tetapi dalam

bentuk kelas.

Sample yang digunakan adalah siswa kelas X SMK yang merupakan

pembelajar bahasa Jepang tingkat dasar yang menjadi kelas eksperimen maka

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_c0551_0604673_chapter3.pdf · multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang

28

Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com

ditetapkan sebagai sample dari populasi sebanyak satu kelas sebagai kelas

eksperimen yaitu kelompok yang menggunakan media website e-learning

jumlah total sample dalam penelitian ini adalah 15 orang siswa.

3.3Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dilakukan adalah :

3.3.1 Tes Objektif

Tes objektif diberikan sebagai soal pre test dan Post test. Instrumen

tersebut berbentuk tes formatif dengan teknik pilihan ganda (Multiple choice)

yang memerlukan jawaban singkat namun tepat. Test tersebut dimaksudkan

untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa setelah mengikuti suatu

program tertentu sehingga akanterlihat perbedaan kemajuan hasil belajar antara

kondisi awal dengan kondisi akhir.Soal diberikan pada pretest dan posttest.

Pretest diberikan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal kedua

kelompok kelas eksperimen, sedangkan posttest diberikan untuk melihat

kemajuan dan perbandingan peningkatan hasil belajar siswa pada kelompok

eksperimen.

3.3.2 Polling

Polling adalah komponen yang berfungsi layaknya sebuah polling atau jejak

pendapat dengan maksud untuk mengetahui seberapa manfaat nya media website

e-learning ini.Polling yang digunakan ini berupa pertanyaan yang jawabannya

ada beberapa buah.Setiap siswa yang mengunjungi website e-learning dapat

memberi polling dengan memilih dari beberapa opsi pilihan tersebut dengan cara

mengklik dari salah satu opsi kemudian mengklik tombol vote. Polling ini

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_c0551_0604673_chapter3.pdf · multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang

29

Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com

memudahkan peneliti untuk mengetahui seberapa besar responden terhadap

website e-learning ini.

3.3.3 Angket

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya,

atau hal-hal yang diketahui. Menurut Suharsimi (1998:140) “angket adalah

sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

responden tentang hal-hal yang ingin diketahui oleh peneliti”.

Dalam penelitian ini angket di gunakan untuk mengumpulkan data dari

responden untuk mengetahui hasil terhadap instrumen yang digunakan.

3.3.4. Studi Kepustakaan

Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan pemahamaan atas teori atau

literatur yang diperlukan dalam mendukung penelitian. Literatur yang dipelajari

dalam penelitian ini adalah: Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat

Dasar Menggunakan E-Learning (Study Eksperimen Quasy Pembelajaran

Bahasa Jepang Pada Siswa SMK).

3.3.5. Penyusunan Instrumen

Untuk memperoleh hasil data yang diperlukan peneliti diperlukan instrumen

sebagai alat pengumpulan data yang mana langkah-langkah penyusunan tes

instrumen sebagai berikut :

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_c0551_0604673_chapter3.pdf · multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang

30

Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com

a. Menetapkan Pokok Bahasan

Bahasan yang di gunakan dalam intrumen ini sebagian besar menggunakan

buku panduan magang ke jepang sebagai pedoman siswa menghadapi dunia

kerja.

b. Studi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Content

Management System Joomla (CMS).

c. Analisa Kebutuhan Aplikasi

Analisa kebutuhan aplikasi digunakan sebagai untuk mengetahui konten

dan media yang digunakan dalam e-Learning. Hasil dari identifikasi ini akan

digunakan untuk mendukung dalam perancangan aplikasi e-Learning. Analisa

ini akan mengidentifikasi konten apa saja yang akan dimasukkan kedalam

aplikasi dan media seperti apa yang akan digunakan untuk mendistribusikan

konten yang ada.

d. Analisa user

User yang akan mengakses e-Learning terbagi menjadi dua yaitu user yang

dapat mengakses halaman administrator (backend) yaitu Super Administrator

dan Administrator dan user yang hanya dapat mengakses halaman depan

(frontend) yaitu registered user dan guest.

e. Web E-Learning

Instansi web berupa CMS Joomla yang akan dilakukan pada komputer

server.

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_c0551_0604673_chapter3.pdf · multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang

31

Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com

f. Fitur web e-Learning

Website e-learning ini akan menjadi media yang menggabungkan dari

kesemua content-content tersebut. Website ini dibangun dengan Content

Management System Joomla. Didalam website e-learning ini terdapat beberapa

fitur yang diintegrasikan dalam CMS Joomla ini adalah :

- Konten Multi Media

- Profil User

- Polling

- Search Engine

- Private messaging

- Feed Back

- Print Tools

- PDF Conveter

- E-mail Sending

Menu-menu dalam Website E-Learning :

� Main Menu , merupakan menu utama yang selalu muncul di setiap

halaman website, dalam website e-learning ini menu dibagi menjadi dua

bagian yaitu Menu Utama yang merupakanHalaman Utamadan Materi

sebagai bahan ajar. Sedangkan menu Materi tediri dari Huruf, Kosakata,

dan Tata bahasa. Sumber utama dari website e-learning ini diambil dari

Buku Panduan Magang ke Jepang dan buku referensi lainnya yang

dapat menunjang pembelajaran bahasa jepang dasar. Dalam bagian ini

setiap deretan menu bersifat temporary dalam artian menu-menu tersebut

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_c0551_0604673_chapter3.pdf · multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang

32

Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com

bias diubah-ubah dan bisa ditambahkan menu yang lain sesuai dengan

kebutuhannya. Dan dalam setiap konten bisa di update dalam waktu yang

ingin ditentukan.

� Modul Search, berfungsi untuk melakukan pencarian berita/artikel yang

terdapat dalam website e-learning ini.

� Header, tempat meletakan logo, gambar, animasi yang selalu muncul di

setiap halaman website.

� NewsFlash, digunakan untuk menampilkan berita singkat dan penting.

� Banner, tempat meletakan banner/iklan dari website.

� Polling, sebuah komponen yang berfungsu layaknya sebuah polling atau

jejak pendapat.

� Content, tempat meletakan berita atau artikel website.

� Footer, bagian yang selalu muncul di bagian bawah setiap halaman web.

Biasanya diisi dengan alamat instansi/pembuat web, copyright, alamat

email website.

g. Uji Aplikasi Web E-Learning

Setelah perancangan web dan membuat konten E-Learning selesai

dilakukan uji coba untuk melihat apakah fungsi-fungsi aplikasi E-Learning

sudah berfungsi dengan baik. Uji coba dilakukan terhadap sejumlah siswa

diluar sample yang mempunyai tingkat kemampuan relative sama dengan

siswa dalam kelompok sample. Uji coba instrument ini dilakukan untuk

memperoleh informasi mengenai kualitas instrument yang digunakan, yaitu

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_c0551_0604673_chapter3.pdf · multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang

33

Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com

untuk mengetahui layak tidaknya instrumen baik digunakan pada sample

maupun diluar sample.

h. Implementasi E-Learning

Intrumen atau E-learning ini akan di implementasikan dalam pengajaran

bahasa jepang tingkat dasar pada siswa SMK yang akan mengikuti program

pemagangan ke jepang sebagai pembelajaran dasar sebelum mengikuti

pelatihan pemagangan ke jepang. Selama Implementasi peneliti akan tetap

mengawasi E-Learning apakah tetap berjalan dengan baik ataupun memerlukan

peningkatan atau penambahan pada elemen untuk meningkatkan kualitas dalap

E-Learning tersebut.

i. Evaluasi E-Learning

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui seberapa efektifkah E-Learning dengan

cara melihat hasil peformansi aplikasi, feed back, dan hasil polling yang

diberikan siswa.

3.4 Teknik Pengolahan Data dan Analisis

Pada penelitian ini teknik pengolahan data hasil yaitu menggunakan rumus

sebagai berikut :

a. Mencari mean kedua variable

b. Mencari standar deviasi dari variable X dan Y

N

yMy

N

xMx

=

=

²MxN

xSdx −= ∑

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_c0551_0604673_chapter3.pdf · multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang

34

Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com

c. Mencari nilai t-hitung

d. Kriteria Efektifitas Pembelajaran

e. Analisis angket

3.5 Desain Pembelajaran

Desain pembelajaran adalah praktek penyusunan media

teknologikomunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer

pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik. Proses ini berisi

penentuan status awal dari pemahaman peserta didik, perumusan tujuan

pembelajaran, dan merancang "perlakuan" berbasis-media untuk membantu

terjadinya transisi. Idealnya proses ini berdasar pada informasi dari teori belajar

1 -N

²² SdySdx

MxMyhitungt

+−=

1

12

TSm

TTg

−−=

%100Χ=N

fP

²MyN

ySdy −= ∑

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_c0551_0604673_chapter3.pdf · multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang

35

Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com

yang sudah teruji secara pedagogis dan dapat terjadi hanya pada siswa,

dipandu oleh guru, atau dalam latar berbasis komunitas.

Komponen utama dari desain pembelajaran adalah:

1. Pembelajar (pihak yang menjadi fokus) yang perlu diketahui

meliputi, karakteristik mereka, kemampuan awal dan pra syarat.

2. Tujuan Pembelajaran (umum dan khusus) Adalah penjabaran

kompetensi yang akan dikuasai oleh pembelajar.

3. Analisis Pembelajaran, merupakan proses menganalisis topik atau

materi yang akan dipelajari

4. Penilaian Belajar, tentang pengukuran kemampuan atau

kompetensiyang sudah dikuasai atau belum.

3.5.1 Perencanaan

Pada tahap ini peneliti melakukan perencanaan terhadap penelitian yang

akan peneliti lakukan antara lain :

1. menentukan populasi dan sampel penelitian

2. menentukan pokok bahasan yang akan dipergunakan dalam penelitian

dengan materi ajar sebagai berikut :

a.Materi

Materi atau pembahasan yang akan digunakan dalam instrumen

pembelajaran atau E-Learning ini menggunakan buku panduan magang ke

jepang dan buku pembelajaran lainnya sebagai tambahan. Penulis

menggunakan buku tersebut sebagai acuan dasar pembelajaran bahasa jepang

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_c0551_0604673_chapter3.pdf · multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang

36

Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com

dalam instrumen atau E-Learning. Materi yang digunakan dalam E-Learning

terdiri dari :

1. Huruf

Huruf merupakan dasar dari pembelajaran bahasa jepang, dalam bahasa

jepang huruf yang digunakan adalah kanji, hiragana dan katakana. Dalam E-

Learning penulis membuat pembelajaran interaktif tentang huruf hiragana

dan katakana agar pembelajar lebih mudah mengingat huruf kana.

Tabel 3.1 Gambar 3.1

Hiragana Tampilan huruf hiragana pada E-Learning

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_c0551_0604673_chapter3.pdf · multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang

37

Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com

Tabel 3.1 Gambar 3.1

Katakana Tampilan huruf katakana pada E-Learning

Pembelajar akan menggunakan konten huruf, dimana pembelajar dapat

belajar huruf hiragana dan katakana. Dalam konten ini pembelajar dapat

menghapal dan mencoba menulis huruf hiragana atau katakana dengan pad

yang ada dalam konten huruf hiragana dan katakana seperti tabel di atas.

2. Kosakata

Kosakata merupakan pembahasan mengenai arti dari kata tertentu,

pembelajar dapat langsung menghapal kata-kata dasar bahasa jepang. Dalam

bahasa jepang ada klasifikasi penggunaan kosakata misalnya kata kerja, kata

benda dan ada pula ucapan-ucapan yang digunakan sehari-hari. Dalam E-

learning terdapat pembelajaran mengenai kata-kata tersebut sebagai dasar

siswa dapat membentuk kalimat atupun menyebutkan kata tertentu.

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_c0551_0604673_chapter3.pdf · multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang

38

Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com

Tabel 3.3

Verba

べんきょうします Benkyoushimasu Belajar

じっしゅうします jisshuushimasu Praktek

しゅうりします shuurishimasu Memperbaiki

はたらきます hatarakimasu Bekerja

やすみます yasumimasu Istirahat

おしえます oshiemasu Mengajar

ならいます naraimasu Belajar

しつもんします shitsumonshimasu Bertanya

わかります wakarimasu Mengerti

おぼえます oboemasu Mengingat

わすれます wasuremasu Lupa

しらべます shirabemasu Memeriksa

はじめあす hajimemasu Mulai

おわります owarimasu Selesai

みせます misemasu Memperlihatkan

おしえます oshiemasu Memberitahu

かきます kakimasu Menulis

よみます yomimasu Membaca

ききます kikimasu Mendengarkan

みます mimasu Melihat

いいます iimasu Berkata

まちます machimasu Menunggu

いそぎます isogimasu Tergesa-gesa

よびます yobimasu Memanggil

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_c0551_0604673_chapter3.pdf · multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang

39

Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com

Gambar 3.3

Tampilan konten Kosakata(KK) pada E-Learning

ほん Hon Buku

ざっし Zasshi Majalah

かみ Kami Kertas

しんぶん Shinbun Koran

じしょ Jisho Kamus

くだもの Kudamono Buah-buahan

ごはん Gohan Nasi

パン Pan Roti

うち Uchi Rumah

かいしゃ Kaisha Prusahaan

こうじょう Koujyou Pabrik

えき Eki Stasiun

いす Isu Kursi

つくえ Tsukue Meja

まど Mado Jendela

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_c0551_0604673_chapter3.pdf · multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang

40

Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com

ドア Doa Pintu

でんき Denki Listrik

はこ Hako Kotak

くるま Kuruma Mobil

あさ Asa Pagi

ひる Hiru Siang

よる Yoru Malem

ネクタイ Nekutai Dasi

Tabel 3.4

Nomina

Gambar 3.4

Tampilan konten Kosakata(KB) pada E-Learning

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_c0551_0604673_chapter3.pdf · multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang

41

Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com

Tabel dan gambar-gambar di atas adalah beberapa kata yang dapat

dipelajari oleh pembelajar E-Learning.

3. Tata Bahasa

Tata bahasa merupakan dasar dari pembentukan sebuah kalimat.

Dalam konten ini pembelajar dapat membaca dan memahami isian yang

terdapat E-Learning tersebut. Dalam tata bahasa terdapat beberapa

partikel dasar untuk menyusun sebuah kalimat di antaranya partikel ‘wa’,

‘e’, ’no’, ’de’, ’ni’, ’ga’, ’mo’, ’to’ dan ‘desu’. Di bawah ini merupakan

beberapa contoh partikel yang terdapat E-Leaning :

• Partikel ‘wa’

Partikel ‘Wa’ merupakan parikel yang menandai bahwa

kata benda sebelumnya bertindak sebagai subjek atau pokok kalimat.

Partikel wa berfungsi menegaskan pada pendengar apa yang sedang

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_c0551_0604673_chapter3.pdf · multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang

42

Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com

dibicarakan. Kedudukan wa dapat digantikan oleh ‘mo’ yang berarti

‘juga’ jika predikat yang sama menunjuk pada benda atau topik yang

lain.

• Partikel ‘e’

Partikel e digunakan untuk menyatakan tujuan,arah,haluan atau

tujuan yang dimaksud ,sehingga bisa disamakan dengan ke…atau

menuju..tetapi kadang bisa dipertukarkan dengan ni.

•••• Kata bantu です

です (dibaca “des”) merupakan kata bantu yang berfungsi untuk

memperhalus pembicaraan, dalam bahasa inggris bisa disepadankan

dengan “to be”. Dalam kalimat negatif atau sangkalan です menjadi

ではありません. Sedangkan pada kalimat lampau berubah menjadi

でした (dibaca “deshta”)

• Partikel ‘ no ‘

Partikel no berfungsi sebagai penunjuk kepunyaan atau

kepemilikan. Terletak antra pemilik dan benda yang dimiliki.Namun

bias berarti pula,buatan atau tenang.

• Partikel ‘to’ & ‘ya

Partikel to dan ya sama-sama bisa diartikan dan.partikel to

merupakan penghubung kata benda yang menunjukkan bahwa benda-

benda yang disebutkan sudah semuanya.sedangkan partikel ya

digunakan untuk menghubungkan benda-benda sebagian di antranya

(benda tidak disebutkan semuanya).

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_c0551_0604673_chapter3.pdf · multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang

43

Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com

Gambar 3.4

Tampilan konten Tata Bahasa pada E-Learning

3. merancang dan membuat web E-Learning menggunakan program

aplikasi CMS joomla dan program pendukung lainnya.

4. melakukan uji judgement dengan penimbang dosen, guru, ataupun

pihak lain yang berkompeten

5. menyusun instrumen penelitian

3.5.2 Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan peneliti menentukan kelompok eksperiment yang

akan menggunakan media E-Learning. Setelah ditentukan, siswa di arahkan

untuk mengisi pretest terlebih dahulu, soal pretest yang digunakan dalam

penelitian ini berbentuk tes objektif pilihan berganda yang telah dibuat,

tahapan tersebut bertujuan untuk mengetahui keadaan awal kelas eksperiment.

Melaksanakan perlakuan kepada kelas eksperiment dengan menggunakan

Page 20: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_c0551_0604673_chapter3.pdf · multimedia interaktif pembelajaran tingkat dasar siswa SMK yang

44

Efektifitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar Menggunakan E-Learning www.shokyunihongo.com

E-Learning, pelaksanaan pembelajaran dilakukan 2 x pertemuan sesuai RPP

yang telah ada. Pembelajaran menggunakan seperangkat komputer sebagai

media utama untuk melakukan pembelajaran menggunakan E-Learning, E-

Learning tersebut ditampilkan secara onlline dengan menggunakan jaringan

internet ataupun intranet. Peneliti hanya melakukan arahan terhadap

pembelajar yang menggunakan E-Learning untuk memperkecil terjadinya

kesalahan atau error application pada saat pembelajaran dilakukan.

3.5.3 Evaluasi

Evaluasi dilakukan setelah melakukan perlakuan pada siswa untuk

mengetahui hasil belajar siswa. Evaluasi yang digunakan adalah posttest

sebagai hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Format evaluasi yang

digunakan adalah soal pilihan berganda.

3.5.4 Tanggapan

Tanggapan merupakan minat siswa terhadap pembelajaran menggunakan

E-Learning. Pada tahap ini peneliti mengolah dan menanalisis data hasil

eksperiment yang dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap E-

Learning pembelajaran. Angket merupakan intsrumen yang digunakan untuk

melihat tanggapan siswapembelajaran menggunakan E-Learning. angket

tersebut dapat menyimpulkan hasil penelitian sehingga dapat disimpulkan

apakah H1 diterima atau ditolak.