Post on 03-Sep-2020
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Program
Program adalah ekspresi pernyataan atau kombinasi yang disusun dan
dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk
menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa
pemrograman, sehingga dapat dieksekusi oleh program.
Pembahasan tugas akhir ini penulis menggunakan Adobe Flash CS5 sebagai
alat bantu pembuatan desain. Pada konsep dasar program yang penulis buat ini
berlandaskan teori dari sumber refrensi yang telah teruji kebenaranya sesuai dengan
ketentuan yang ada yaitu:
2.1.1. Animasi Interaktif
Menurut (Soenyoto, 2017) “Animasi adalah suatu disiplin ilmu yang
memadukan unsur seni dengan teknologi”.
Menurut Binanto, Iwan dalam jurnal (Ariyati & Misriati, 2016) “Animasi
adalah usaha untuk membuat presentasi statis menjadi hidup”.
Menurut (Faris & Lestari, 2016) "Media interaktif merupakan sistem media
penyampaian yang menyajikan materi video rekaman dengan pengendalian komputer
kepada penonton yang tidak hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi
juga memberikan respon yang aktif dan respon itu yang menentukan kecepatan dan
sekuensi penyajian".
Menurut (Pebrianto & Raharjaan, 2016) “Animasi interaktif merupakan suatu
media visual yang dihasilkan dengan cara menggerakkan gambar dan diolah
7
sedemikian rupa yang digunakan dalam penyampaian informasi melalui komunikasi
dua arah, sehingga terjalin aksi timbal balik antara media dengan penerima pesan”.
Animasi Interaktif merupakan kumpulan gambar, garis, teks atau unsur
pembentukan objek lain yang memberikan efek gerakan atau suara sehingga
pengguna dapat menerima pesan-pesan yang disampaikan dan dapat melakukan
timbal balik pada animasi.
2.1.2. Multimedia
Menurut Hasanuddin dalam jurnal (Ariyati & Misriati, 2016) “Multimedia
adalah gabungan video, audio, grafik, dan teks dalam suatu produksi bertingkat
berbasis komputer yang dapat dialami secara interaktif”.
Multimedia merupakan penggabungan beberapa buah media yang berlainan
dalam sebuah program interaktif.
2.1.3. Alat Transportasi
Alat Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat
ketempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh
manusia atau mesin.
Menurut (Wismulyani, 2018) “Transportasi berfungsi untuk memperlancar
arus perpindahan penduduk, pengiriman barang serta informasi keseluruh pelosok
tanah air”.
Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan
aktivitas sehari-hari. Dalam persoalan ini lebih baik jika mengenal jenis alat
transportasi sejak dini, maka dari itu perlu adanya media untuk membantu anak-anak
mengenali jenis alat transportasi. Salah satunya melalui permainan didalam komputer
dengan memberikan materi tentang alat transportasi dan memberi tampilan gambar 2
8
dimensi dari jenis alat transportasi tersebut. Banyaknya jenis alat transportasi yang
ada membuat anak-anak perlu pengetahuan tentang alat transportasi dan perbedaan
dari masing-masing jenis alat transportasi. Sistem pembelajaran dalam pengenalan
alat transportasi yaitu dengan menampilkan materi mengenai jenis-jenis kendaraan
yang diikuti dengan permainan menebak kata dan menebak gambar alat transportasi
Darat.
2.2.Peralatan Pendukung
2.2.1. Tools Animasi
Tools dapat diartikan sebagai benda atau alat yang digunakan untuk
mengerjakan atau membuat sesuatu. Tools animasi adalah kumpulan berbagai
macam alat yang terdapat di dalam program aplikasi. Alat-alat tersebut digunakan
dalam proses pembuatan animasi.
2.2.2. Adobe Flash
Menurut Bayu dalam jurnal (Widiastuti, 2017) “Adobe Flash merupakan
Software program animasi berbasis vector yang berfungsi untuk membuat animasi,
baik itu berupa objek maupun teks”.
Adobe Flash merupakan multiguna yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
macam kebutuhan dengan berbagai fitur canggih yang ada didalamnya sangat
membantu membuat beragam animasi.
Flash adalah salah satu software animasi yang dikeluarkan oleh Macromedia
kini telah diadopsi oleh Adobe. Flash sangat terkenal di kalangan desain grafis
maupun multimedia. Flash telah banyak membantu para desainer untuk menciptakan
9
sebuah animasi 2 dimensi yang sangat bagus dan unik. Berikut merupakan
pengenalan dan penjelasan program aplikasi Adobe Flash:
Sumber : Putra (2017)
Gambar II.1 Tampilan jendela kerja Adobe Flash CS5
Tampilan area kerja flash dapat di ubah disesuaikan dengan penggunaan
melalui pilihan menu workspace. Tool yang terdapat di dalam flash memiliki fungsi
yang berbeda. Berikut penjelasanya :
1. ActionScript
Berfungsi menampilkan tabulasi atau lembar kerja dari penulisan kode.
Sumber : Putra (2017)
Gambar II.2 Tampilan jendela ActionScript Adobe Flash CS5
10
2. Tabulasi Dokumen
Berfungsi menampilkan tabulasi dari lembar kerja atau stage yang sedang
dikerjakan. Sering juga disebut Documet Tab
Sumber : Putra (2017)
Gambar II.3 Tampilan jendela Tabulasi Dokumen Adobe Flash CS5
3. Batang Menu
Batang ini berisi deretan menu perintah. yang di dalamnya berisi sub-sub
perintah sesuai dengan kegunaan masing-masing.
Sumber : Putra (2017)
Gambar II.4 Tampilan jendela Batang Menu Adobe Flash CS5
11
4. Scale View
Berfungsi mengatur presentase besarnya tampilan stage atau lembar kerja
Sumber : Putra (2017)
Gambar II.5 Tampilan jendela Scale View Adobe Flash CS5
5. Swathes
Berfungsi menampilkan kumpulan warna yamg digunakan untuk mewarnai
pembuatan gambar animasi.
Sumber : Putra (2017)
Gambar II.6 Tampilan jendela Swatches Adobe Flash CS5
12
6. Color
Berfungsi menampilkan jenis warna yang berasal dari kumpulan warna dasar
dan atribute pengkodean dari sebuah warna.
Sumber : Putra (2017)
Gambar II.7 Tampilan jendela Clor Adobe Flash CS5
7. Align
Berfungsi menampilkan deretan menu perintah secara otomatis yang digunakan
untuk memindahkan dan mengatur letak dari posisi objek gambar yang terdapat di
dalam layer.
Sumber : Putra (2017)
Gambar II.8 Tampilan jendela Align Adobe Flash CS5
13
8. Transform
Berisi kumpulan alat yang di gunakan untuk merubah ukuran dan rotasi
sebuah objek gambar yang dibuat di dalam layer.
Sumber : Putra (2017)
Gambar II.9 Tampilan jendela Transform Adobe Flash CS5
9. Info
Berfungsi menampilkan informasi tentang panjang, lebar, posisi dan kode
warna dari sebuah objek gambar yang dibuat didalam layer.
Sumber : Putra (2017)
Gambar II.10 Tampilan jendela Info Adobe Flash CS5
14
10. Motion Presets
Berfungsi menampilkan kumpulan dan pergerakan animasi yang telah
disediakan secara default dan dapat diaplikasikan secara langsung pada image yang
berada di dalam layer
Sumber : Putra (2017)
Gambar II.11 Tampilan jendela Motion Presets Adobe Flash
11. TimeLine
Berfungsi menampilkan bagian yang digunakan untuk mengatur dan
mengontrol dokumen dalam layer dan frame.
Sumber : Putra (2017)
Gambar II.12 Tampilan jendela Timeline Adobe Flash CS5
15
12. Compiler Erorrs
Berfungsi menampilkan pesan kesalahan dari penulisan ActionScript
Sumber : Putra (2017)
Gambar II.13 Tampilan jendela Compiler Errors Adobe Flash CS5
13. Workspace
Berisi deretan menu perintah yang digunakan untuk merubah tampilan area
kerja pada program adobe flash.
Sumber : Putra (2017)
Gambar II.14 Tampilan jendela Workpaces Adobe Flash CS5
16
14. Propertis
Berisi tentang pengaturan-pengaturan yang digunakan untuk pengenalan
dengan memberikan sebuah penamaan dari setiap objek gambar. Penamaan dari
objek dari setiap gambar harus bersifat unik (tidak sama) untuk mencegah terjadinya
error pada animasi yang akan dibuat.
Sumber : Putra (2017)
Gambar II.15 Tampilan jendela Propertis Adobe Flash CS5
15. Library
Adalah suatu tempat untuk menampung semua symbol, baik graphic, button,
mocie clip ataupun objek hasil impor, seperti gambar, sound dan objek yang berasal
dari aplikasi lain yang pernah dibuat di dalam stage.
17
Sumber : Putra (2017)
Gambar II.16 Tampilan jendela Library Adobe Flash CS5
16. Panel Tools
Merupakan sebuah panel yang terdiri dari kumpulan peranti-peranti kerja yang
sering digunakan untuk membuat animasi, membuat objek, dan manipulasi objek.
Sumber : Putra (2017)
Gambar II.17 Tampilan jendela Panel Tols Adobe Flash CS5
18
17. Components
Berisi kumpulan objek-objek otomatis yang telah disediakan secara default
oleh flash dan dapat digunakan secara langsung untuk pembuatan animasi.
Sumber : Putra (2017)
Gambar II.18 Tampilan jendela Components Adobe Flash CS5
18. Kode Snipets
Berisi kumpulan ActionScript yang telah disediakan secara default untuk
memudahkan penulisan kode di dalam pembuatan animasi
Sumber : Putra (2017)
Gambar II.19 Tampilan jendela Code Snippets Adobe Flash CS5
19
19. Monitor Editor
Berfungsi menampilkan bagian yang gunakan untuk mengatur dan mengontrol
pergerakan image yang berada di dalam frame.
Sumber : Putra (2017)
Gambar II.20 Tampilan jendela Motion Editor Adobe Flash CS5
20
2.2.3. Adobe Photoshop
Menurut Hendi Hendratman dama jurnal (Hardyana & Herlawati, 2016)
“Adobe Photoshop merupakan software grafis berbasis bitmap (pixel), yang biasa
dipakai untuk mengedit foto, membuat ilustrasi bahkan design web“.
Menurut (Naim, 2017) “Adobe Photoshop Adalah aplikasi popular yang
digunakan untuk mengolah gambar dengan fitur dan tool yang sangat mumpuni
sehingga dapat menghasilkan gambar yang berkualitas”.
2.2.4. Storyboard
Storyboard secara sederhana sebagai uraian yang berisi penjelasan visual dan
audio dari masing-masing alur dalam skenario yang dirinci untuk setiap frame/slide
pada umumnya storyboard berupa table berisi (baris-kolom) seriap kolom
didalamnya mewakili satu tampilan di layar monitor. Stodyboard merupakan langkah
harus dibuat setelah mendefinisikan elemen-elemen ke dalam objek-objek.
Menurut (Soenyoto, 2017) memberikan bahasan bahwa, “Storyboard adalah
bahasa visual dari semula berbentuk bahasa tulisan menjadi bahasa gambar atau
bahasa visual filmis.
Menurut(Hardyana & Herlawati, 2016)”Perancangan storyboard berisi
pembahasan alur cerita dari aplikasi yang penulis buat yang akan disampaikan
dengan menggunakan tulisan dan gambar”.
21
2.2.5. Black box Testing
Menurut (Ariyati & Misriani, 2016)”Black box testing adalah tipe testing
yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya
sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah kotak
hitam yang tidak penting dilihatnya, tapi cukup dikenai proses testing dibagian luar”
Menurut (Hardiyana & Herlawati, 2016)” Black box testingbertujuan untuk
menunjukan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan
data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi
yang disimpan secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya”.
Pengujian black box testing ini dilakukan agar animasi dapat berfungsi
dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan user yang mana tidak menunjukan
struktur logika intern animasi yang dibuat.