Polutan timbal di udara

12
Polutan Timbal di Udara Lilis Diah P 125090200111048 Nurlailatul Rahmah 125090200111050 Sri Ayu Wulandari 125090201111008 Anisa Pramudia Harini 125090206111001 Ferry Chrismiadi Nalle 125090207111003 Khoirul Hani’in 125090207111011 Khurnia Krisna Puji 125090207111013 Cahya Fajar Alimurti 125090207111019 Akhmad Bahari 125090207111022 M. Abdi Baihaqi 125090207111025

Transcript of Polutan timbal di udara

Polutan Timbal di Udara

Lilis Diah P 125090200111048

Nurlailatul Rahmah 125090200111050

Sri Ayu Wulandari 125090201111008

Anisa Pramudia Harini 125090206111001

Ferry Chrismiadi Nalle 125090207111003

Khoirul Hani’in 125090207111011Khurnia Krisna Puji 125090207111013Cahya Fajar Alimurti 125090207111019Akhmad Bahari 125090207111022M. Abdi Baihaqi 125090207111025

Latar BelakangLogam Timbal (Pb) sebagai

gas buang kendaraan bermotor dapat membahayakan kesehatan dan merusak lingkungan. Pb yang terhirup oleh manusia setiap hari akan diserap, disimpan dan kemudian ditampung dalam darah.Bentuk kimia Pb merupakan faktor penting yang mempengaruhi sifat-sifat Pb di dalam tubuh.

Pencemaran Udara

Pencemaran Udara

Pencemaran udara (air pollution) didefinisikan sebagai masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lainnya ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.

Berdasarkan bentuknya terdiri

atas gas dan partikel

Berdasarkan lokasinya seperti

pencemaran indoor dan

outdoor

Berdasarkan polutan asalnya polutan primer dan sekunder

Klasifikasi Pencemaran Udara

Sumber Pencemaran Timbal (Pb)

Sumber Alami Kadar timbal (Pb) yang secara alami dapat ditemukan dalam bebatuan sekitar

13 mg/kg

Sumber dari Industri Industri yang perpotensi sebagai sumber pencemaran timbal (Pb) adalah

semua industri yang memakai Timbal (Pb) sebagai bahan baku maupun bahan penolong

Sumber dari Transportasi, timbal atau Tetra Etil Lead (TEL) yang banyak pada bahan bakar terutama bensin, diketahui bisa menjadi racun yang merusak sistem pernapasan, sistem saraf,

serta meracuni darah.

Metode Sampling dan Analisis Timbal di Udara

Metode sampling kandungan Pb yang terdapat diudara digunakan

high volume sampler.Di dalam pengambilan sampel laju alir udara harus dibuat

konstan atau tetap yaitu sebesar 1,70 m3/menit selama 24 jam.

Udara yang masuk dilewatkan melalui sebuah filter dengan

ukuran 10 µm (PM10) Konsentrasi partikulat (µg/m3) di dalam udara

ambient ditentukan dengan mengukur berat partikulat yang tertampung pada penyaring dan

volume sampel udara yang masuk. Setelah itu partikulat yang

tertampung pada fiber glass dihitung dan selanjutnya diekstrak dengan menggunakan asam nitrat

pekat

Sampling

Metode Sampling dan Analisis Timbal di Udara

Sampel yang telah dikumpulkan pada filter

selanjutnya diekstrak dengan menggunakan

asam kuat atau ekstraksi gelombang mikro. (metode IO-31).

Asam kuat yang lazim digunakan untuk

destruksi logam Pb yaitu asam nitrat pekat (HNO3 8 M), dimana

Pb akan dioksidasi menjadi Pb2+. Adapun reaksi oksidasi logam

Pb tersebut dapat ditunjukkan pada persamaan reaksi sebagai berikut

3Pb + 8HNO3

3Pb2+ + 6NO3- +

NO + 4H2O.

Ekstraksi Sampel

Metode Sampling dan Analisis Timbal di Udara

Konsentrasi Pb ditentukan dengan

menggunakan spektrofotometer

serapan atom (AAS). Teknik operasi alat

tersebut yaitu dengan mengukur perubahan energy analit dalam

bentuk atom. Sampel diuapkan dan diubah menjadi unsure dalam

keadaan gas.

AnaisisSampel

Efek Timbal

Sistem Syaraf dan Kecerdasan Efek timbal terhadap kecerdasan anak memiliki efek menurunkan IQ bahkan

pada tingkat pajanan rendah

Efek Sistemik seperti gejala gastro-intestinal. Keracunan timbal dapat berakibat sakit perut, konstipasi, kram, mual,

muntah, anoreksia, dan kehilangan berat badan

Efek Terhadap Reproduksi yaitu dapat memperbesar resiko keguguran, kematian bayi dalam kandungan, dan

kelahiran prematur

Pada Tulang, ion Pb2+ logam ini mampu menggantikan keberadaan ion Ca2+ (kalsium) yang terdapat pada jaringan tulang. Konsumsi makanan tinggi kalsium akan mengisolasi

tubuh dari paparan Pb yang baru

Penanganan Pencemaran TimbalPendek

atan Teknis

• Untuk menghilangkan polutan Pb maka dapat dilakukan secara teknis yaitu dengan mengendalikan bahan bakar yang akan digunakan oleh kendaraan bermotor.

• Hal ini dapat dilakukan dengan menggantikan TEL dengan anti knocing yang lain yang tidak mengandung Pb

Pendekatan

Planatologi,

administrasi

dan hukum

• Pemerintah mempunyai wewenang yang dapat mdigunakan untuk menyusun tata kota dan rambu lalu lintas yang memungkinkan kendaraan dapat berjalan lancar, mengontrol polutan Pb secara berkala saat pajak kendaraan dan mengenakan sangsi bagi yang melanggar

Pendekatan

Edukatif

• Memberikan informasi secara intensif tentang dampak Pb pada kesehatan dan lingkungan serta cara bagaimana mengatasinya

• Melakukan pendidikan pelatihan pada orang-orang yang potensial menjadi penyebab meningkatnya pencemaran Pb seperti pengemudi dll

Studi Kasus

• Menurut Environment Project Agency, sekitar 25% logam berat Timbal (Pb) tetap berada dalam mesin dan 75% lainnya akan mencemari udara sebagai asap knalpot. Emisi Pb dari gas buangan tetap akan menimbulkan pencemaran udara dimanapun kendaraan itu berada, tahapannya adalah sebagai berikut:sebanyak 10% akan mencemari lokasi dalam radius kurang dari 100 m, 5% akan mencemari lokasi dalam radius 20 km, dan 35% lainnya terb

• Senyawa yang terdapat dalam kendaraan bermotor yaitu PbBrCl, PbBrCl.2PbO, PbCl2, Pb(OH)Cl, PbBr2, dan PbCO3.2PbO, diantara senyawa tersebut PbCO3.PbO merupakan senyawa yang berbahaya bagi kesehatan.

• Untuk merealisasikan Program Langit Biru, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengadakan pemantauan rutin tahunan terhadap kualitas bahan bakar bensin dan solar di Indonesiaawa atmosfer dalam jarak yang cukup jauh

Sekian