Post on 17-Apr-2018
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Aplikasi
Aplikasi berasal dari kata application (Bahasa Inggris) yang artinya
Penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
Aplikasi ialah Software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk
mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Ms Word, Ms-Excel.
Aplikasi adalah masalah yang memakai tehnik pemrosesan data aplikasi
biasanya mengacu pada komputasi seperti keperluan kapasitas komputasi yang
diinginkan atau pemrosesan data. ( Kamus Komputer Eksekutif, Hlm 9 )
2.2 Pengertian Klasifikasi
Secara harfiah, klasifikasi adalah penggolongan atau pengelompokkan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:
Klasifikasi adalah penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan
menutut kaidah atau standar yang ditetapkan.
Klasifikasi adalah pengelompokkan benda secara logis menurut ciri-ciri
kesamaanya.
Klasifikasi adalah proses pengelompokkan/pengumpulan benda atau entitas
yang sama serta memisahkan benda atau enttas yang tidak sama.
2.3 Pengertian dan Sejarah Handphone GSM
Sejarah GSM diawali dengan diadakannya konferensi pos dan telegraf di
Eropa pada tahun 1982. konferensi ini membentuk suatu study group yang
bernama Groupe Special Mobile (GSM) untuk mempelajari dan mengembangkan
sistem komunikasi publik di Eropa. Pada tahun 1989, tugas ini diserahkan kepada
European Telecommunication Standards Institute (ETSI) dan GSM fase I
diluncurkan pada pertengahan 1991. Pada tahun 1993, sudah ada 36 jaringan
GSM di 22 negara. Keunikan GSM dibanding generasi pertama adalah layanan
6
SMS. SMS atau Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim
pesan pendek sebanyak 160 karakter. GSM yang saat ini digunakan sudah
memasuki fase 2,(www.pikiranrakyat.com).
GSM merupakan singkatan dari Global System for Mobile Communication.
Jaringannya secara garis besar dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Switching Sub System (SSS).
Tugasnya mengatur komunikasi antar pelanggan GSM, mengatur komunikasi
pelanggan GSM dengan jaringan lain, dan sebagai data base untuk manajemen
mobilitas pelanggan. Berarti si SSS inilah yang mengatur hubungan
telekomunikasi seluler antar pelanggan Telkomsel dan dari/ke pelanggan
operator lain, sekaligus mencatat posisi pelanggan, lokal atau roaming atau
SLJJ, dls. Kalau di jaringan PSTN, SSS sering disebut sebagai Sentral
Telepon, karena semua proses hubungan tercatat di sini.
2. Base Station System (BSS).
BSS biasanya memiliki BSC yang bertugas mengendalikan mobile
station/pelanggan yang berada dibawah wilayah cakupannya, dan
menghubungkan mobile station dengan SSS. BSS merupakan bagian dari
radio seluler dari jaringan GSM. Dalam network GSM, radio seluler
merupakan elemen utama, karena komunikasi ditransmit melalui frekwensi
radio.
3. Operation Maintenance System (OMS).
Sedangkan Operation Mainetenance Center bertugas melakukan pengawasan
performansi seluruh jaringan BSS dan SSS yang ada dibawah kendalinya,
melakukan penanganan gangguan tingkat pertama, loading data base dan
memberikan informasi gangguan dan performansi jaringan.
7
Base Station System (BSS)
Base Station System (BSS) merupakan bagian dari radio sistem pada
network GSM yang terdiri dari: BSC, BTS dan TRAU. Ketiganya merupakan
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.Karena fungsi mereka berbeda namun satu
dengan lainnya saling mendukung.
Base Station Controller (BSC)
BSC adalah bagian inti (intelligent/master) dari sistem BSS yang
menghubungkan antara BTS dengan SSS (seluruh data base BTS dan TRAU ada
pada BSC). Pada Siemens Base Station antara BSC dan Network SSS perlu
bantuan peralatan jaringan lain, berupa Transcoding and Rate Adaptation Unit
(TRAU) melalui A-sub interface (interface BSC-TRAU) dan A interface
(interface MSC-TRAU).
Adapun fungsi utama dari BSC adalah: data base seluruh network elemen
BSS, penyambungan kanal trafik, memproses pensinyalan, pongontrolan daya,
menangani fungsi-fungsi operasi dan maintenace serta monitoring system.
Base Transceiver Station (BTS)
BTS dapat dilihat sebagai bagian dasar dalam jaringan BSS dan
perlengkapan hubungan antara BSC dan MS (mobile subscriber/pelanggan).
Fungsinya sebagai elemen network yang berinteraksi langsung dengan mobile
subscriber melalui radio interface (air interface). BTS terdiri dari Tx (transmite)
dan Rx (Receive) yang menyediakan kanal pembicaraan. Seperti radio pada
umumnya, radio interface di BTS memiliki daya pancar yang terbatas, dalam
GSM sering dikenal dengan istilah wilayah cakupan atau radio service area. Cara
kerja radio suatu BTS adalah membentuk dan mengatur sel trafik hubungan dan
hand over (perpindahan MS dari satu BTS ke BTS lain) yang berada didalam
wilayah cakupannya.
Transcoding Rate and Adaptions Unit (TRAU)
TRAU adalah interface antara BSC dan SSS (MSC). Meskipun TRAU
merupakan bagian dari BSS, biasanya TRAU diletakkan dekat MSC. Hal ini
dimaksudkan untuk penghematan link transmisi. Pada perangkat TRAU terjadi
8
kompresing link dari dari 64 Kbps dari MSC ke TRAU (4 A-Interface/PCMA)
menjadi 16 Kbps dari TRAU ke BSC (1 Asub-Interface/PCMS). Kompresing ini
dilakukan hanya untuk traffic channel. Hal tersebut dimaksudkan agar traffic
channel yang digunakan untuk percakapan pelanggan bisa lebih banyak 4 kali dari
sebelumnya. Sedangkan untuk time slot 0 yang digunakan untuk frame alignment
signal dan time slot 16 untuk signaling tidak dilakukan kompresing, kecepatannya
tetap 64 Kb/s sebab kalo dikompres juga maka untuk proses pensinyalan akan jadi
lambat. Karena di TRAU dilakukan pengkompresan maka TRAU juga melakukan
adaptasi suara agar suara pelanggan sama seperti aslinya, tidak terkompres
meninggi atau mengecil.(www.dusunlaman.com)
2.4 Alur Diagram (Flowchart)
Masalah pemrograman sangat bervariasi tergantung dari tingkat
kesukarannya. Beberapa terasa sangat sederhana, sementara yang lain terasa
sangat komplek.
Untuk menuliskan program, pertama kali kita harus menentukan langkah
apa yang harus kita ambil terlebih dahulu. Lalu prosedur urutan langkah-
langkahnya ditata dan baru dituliskan programnya. Prosedur tata urutan langkah
tersebut disebut algoritma.
Untuk lebih memperjelas lagi algoritma yang dipakai, biasanya digunakan
gambar-gambar yang akan memperlihatkan aliran kegiatan yang harus
dilaksanakan. Gambar aliran inilah yang disebut dengan flowchart. Dalam
flowchart digunakan simbol-simbol khusus untuk menyatakan suatu operasi yang
harus dilaksanakan.
Berikut ini simbol-simbol yang digunakan untuk menunjukkan aliran
kegiatan yang dinyatakan dalam flowchart. simbol-simbol ini merupakan
standarisasi dari simbol flowchart yang dikeluarkan oleh IBM (Susanto, 1985,
h:16-18)
9
1. Input/output
Simbol ini digunakan untuk menunjukkan operasi yang dilakukan untuk
membawa data atau mengirimkan data dari dan ke piranti input atau piranti
output.
Gambar 2.1 Simbol Input/ Output
2. Proses
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan instruksi atau proses pengolahan
data. Di sini tidak ada perpindahan data antara piranti yang satu dengan piranti
yang lain.
Gambar 2.2 Simbol Proses
3. Keputusan (Decision)
Menunjukkan suatu perbandingan yang harus dibuat, bila hasilnya “ya”, maka
arah alir akan menuju ke suatu tempat dan bila “tidak”, maka arah alir akan
menuju ke tempat lain.
Gambar 2.3 Simbol Keputusan
4. Terminal
Simbol ini digunakan untuk menunjukkan awal, akhir atau titik interupsi pada
sebuah program.
Gambar 2.4 Simbol Terminal
10
5. Predefined Process
Untuk menunjukkan operasi yang dilaksanakan. Di sini tidak dijelaskan detail
dari operasi tersebut.
Gambar 2.5 Simbol Predifine
6. Sambungan pada suatu halaman
Simbol ini digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagian flowchart
dimana bagian tersebut ada pada halaman yang sama. Di dalam lingkungan ini
dapat ditambahkan satu simbol lain untuk menunjukkan sambungan yang
tepat.
Gambar 2.6 Simbol Sambungan pada suatu halaman
7. Sambungan pada halaman lain
Simbol ini digunakan untuk menunjukkan sambungan dimana sambungannya
ada pada halaman yang berbeda.
Gambar 2.7 Simbol Sambungan pada halaman lain
8. Arah Aliran
Simbol ini digunakan untuk menunjukkan arah aliran kegiatan.
Gambar 2.8 Simbol Arah Aliran
11
2.5 Sekilas Tentang ACDSee 7.0
Jendela kerja ACDSee:
Pada jendela ini akan menampilkan data dari gambar yang ada pada
direktori yang kita miliki dan gambar-gambar tersebut dapat diurutkan
berdasarkan nama filenya ,ukurannya dan juga berdasarkan urutan
tanggal.Sehingga data dapat tersusun dengan rapi.
Gambar 2.9 Form Utama ACDSee
1.Menu bar
Menu bar berfungsi untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam
memilih aksi-aksi yang umum seperti membuat jendela baru, mengedit,atau
mengkopi. Beberapa fungsi yang ada di menu bar juga tersedia di tool bar.
Gambar 2.10 Menu Bar ACDSee
12
2.Standart Toolbar
Standard toolbar mempunyai fungsi yang sama seperti Menu bar,Yaitu
mengedit,membuka file baru,mensave,dan lain-lain.
Gambar 2.11 Toolbar ACDSee
Tampilan Preview gambar:
Pada form ini kita dapat melihat gambar yang kita miliki dengan ukuran yang
sebenarnya,dan kita dapat mengubah ukuran tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Gambar 2.12 Form preview gambar ACDSee
13
2.6 Pembahasan Microsoft Visual Basic 6.0
Visual Basic (VB) pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman
komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi-instruksi
yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas tertentu. VB kini seakan-
akan menjadi kiblat bagi para software developer, dan menjadi salah satu bahasa
yang wajib dipelajari oleh berbagai kalangan.
VB selain disebut sebagai bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai
sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasiskan
windows.
Beberapa kemampuan atau manfaat dari VB antara lain :
1.Untuk membuat program aplikasi berbasis windows
2.Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti misalnya control
active X, file help, aplikasi internet, dan sebagainya.
3.Menguji program (debug) dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE
yang bersifat executable, atau dapat langsung dijalankan.
VB merupakan salah satu perangkat lunak pendukung pemrograman visual.
Pemrograman visual merupakan pemrograman yang akhir-akhir ini sangat
popular. Dengan menggunakan VB maka aplikasi yang berbasis windows dengan
tampilan yang menarik dapat dibuat dengan mudah.
Perintah-perintah dasar yang digunakan oleh VB menyerupai perintah
bahasa-bahasa Xbase lainnya. Bagi anda yang sudah terbiasa dengan bahasa
pemrograman seperti dbase III plus akan dapat pindah ke VB lebih mudah.
Sebuah aplikasi windows pada umumnya paling tidak menggunakan sebuah
form. Form tak lain adalah sebagai bagian yang melandasi tampilan program.
Pada form inilah berbagai objek diletakkan. Di dalam lingkungan windows
berbagai control disediakan sebagai komponen antar muka kepada pemakai.
14
Jendela kerja Visual Basic:
Gambar 2.13 Form Utama Visual Basic
1. Menu Bar
Menu bar berfungsi untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam
memilih aksi-aksi yang umum seperti mengedit, mengkopi atau menjalankan
program. Beberapa fungsi yang ada di menu bar juga tersedia di tool bar.
Gambar 2.14 Menu Bar
2. Form
Form Visual Basic adalah sebuah media untuk membuat aplikasi atau
antarmuka yang bersifat GUI. Kita dapat meletakkan berbagai macam objek
atau kontrol di atas form tersebut.
15
Gambar 2.15 Form
3. Standard Toolbar
Standard toolbar berfungsi untuk menyediakan fasilitas yang umum digunakan
oleh para programmer ketika sedang mendesain aplikasi, seperti membuka
atau menyimpan file, menjalankan program, dan lain-lain.
Gambar 2.16 Toolbar
4. Project Window
Dengan adanya project window, kita dapat melihat form atau objek apa saja
yang ada di dalam suatu proyek, dan kita dapat juga menghapusnya dari
project window tersebut.
16
Gambar 2. 17 Project Windows
5. Properties Window
Properties window berisi karakteristik atau sifat dari tiap-tiap komponen yang
ada didalam form.
Gambar 2. 18 Properties Windows
6. Toolbox
Toolbox berisi komponen-komponen standar yang diperlukan didalam
membuat aplikasi seperti textbox, label, combo box, dan lain-lain.
17
Gambar 2. 19 Toolbox
7. Code Editor
Code editor memudahkan kita untuk menulis program, karena tersedia fasilitas
auto list yang disediakan Visual Basic.
8. Fasilitas Auto List
Kelebihan lainnya dari Visual Basic ialah fasilitas auto list, program secara
otomatis akan menampilkan method atau properti apa saja yang mungkin akan
digunakan ketika kita mengetik dot (.). Dengan adanya fasilitas ini, dapat
memperkecil kesalahan pengguna atau programmer didalam membuat
program.
Pointer
Label
Frame
Check Box
Combo Box
Horizontal Scrool Bar
Timer
Directory List Box
Shape
Image
Ole
Picture Box Text Box Command Button Option Button List Box Vertical Scrool Bar Drive List Box File List Box Line Data Common Dialog
18
Gambar 2. 20 Code Editor dengan Fasilitas Auto List
9. Form Layout Window
Form layout window berguna untuk menetapkan posisi tampilan program
ketika program dijalankan.
Gambar 2. 21 Form Layout