Post on 15-Jul-2019
1
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Dalam rangka terselenggaranya Good Governance dan Clean Goverment yang
merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat
dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate
sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara
berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi,
kolusi dan nepotisme selain itu untuk mendukung komitmen pemerintah dalam
mengimplementasikan Reformasi Birokrasi.
Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari merupakan salah satu Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Peternakan berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Pertanian Nomor : 681/Kpts/OT.140/11/2004 tanggal 25 Nopember 2004
tentang Organisasi dan Tata Kerja BBIB Singosari dan berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Keuangan Nomor : 54/KMK.05/2010 tanggal 5 Pebruari 2010 tentang
Penetapan BBIB Singosari pada Kementerian Pertanian sebagai Instansi Pemerintah
yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
Sebagai Satuan Kerja yang telah dibiayai dari anggaran APBN melalui DIPA
BLU BBIB Singosari Tahun Anggaran 2012 Nomor : 0830/018-06.2.16/15/2012 tanggal
09 Desember 2011 diperlukan pertanggungjawaban dalam bentuk laporan kegiatan
BBIB Singosari Tahun 2012.
b. Tujuan
Tujuan daripada pembuatan Laporan Kegiatan BBIB Singosari Tahun 2012
adalah :
1. Untuk melaporkan rencana dan pelaksanaan kegiatan
2. Untuk melaporkan realisasi kegiatan yang telah dicapai baik produksi semen beku,
distribusi semen beku, pengembangan inovasi melalui semen beku sexing dan
semen beku ikan, kegiatan monitoring dan evaluasi semen beku, bimbingan teknis
baik kelompok maupun perorangan serta kegiatan layanan lainnya.
3. Untuk melaporkan keberhasilan Balai tahun 2012
4. Untuk mengetahui permasalahan yang ada dan tindak lanjut pemecahan masalah
2
c. Ruang Lingkup
BBIB Singosari dalam melaksanakan TUPOKSI berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Pertanian Nomor : 681/Kpts/OT.140/11/2004 tanggal 25 Nopember 2004
tentang Organisasi dan Tata Kerja BBIB Singosari dan Surat Keputusan Menteri
Keuangan Nomor : 54/KMK.05/2010 tanggal 5 Pebruari 2010 tentang Penetapan BBIB
Singosari pada Kementerian Pertanian sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum mempunyai mempunyai Tugas Pokok
dan Fungsi (TUPOKSI) antara lain :
Tugas :
Melaksanakan produksi, pemasaran dan pemantauan mutu semen unggul ternak
serta pengembangan Inseminasi Buatan.
Fungsi :
a.Penyusunan program kegiatan produksi, pemasaran dan pemantauan mutu
semen unggul ternak serta pengembangan Inseminasi Buatan
b.Pelaksanaan pemeliharaan ternak pejantan unggul
c.Pelaksanaan pengujian keturunan dan fertilitas pejantan unggul
d.Pelaksanaan produksi dan penyimpanan semen unggul ternak
e.Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan mutu semen unggul ternak yang beredar
f.Pelaksanaan pengembangan teknik dan metoda Inseminasi Buatan
g.Pemberian saran teknik produksi semen unggul ternak
h.Pemberian pelayanan teknik kegiatan produksi dan pemantauan semen unggul ternak
dan pengembangan Inseminasi Buatan
i.Pelaksanaan pemasaran dan distribusi semen unggul ternak
j.Pemberian informasi dan pelaksanaan dokumentasi hasil kegiatan Inseminasi Buatan
k.Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga BBIB.
Didalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi BBIB Singosari mempunyai
Visi dan Misi sebagai berikut :
Visi : “ KOMERSIALISASI POTENSI SINGOSARI MENUJU PASAR
INTERNASIONAL ”
3
Misi :
a. Meningkatkan produksi semen beku, diversifikasi produk yang berkualitas
melalui pengujian yang akurat dan teknologi mutakhir.
b. Melaksanakan replacement pejantan dan produksi bibit unggul secara
berkesinambungan yang ditunjang oleh optimalisasi pakan ternak dan
biosecurity.
c. Meningkatkan profesionalisme SDM melalui pendidikan dan pelatihan serta
promosi dan penempatan berdasarkan kompetensi guna tercapainya
kesejahteraan.
d. Mengoptimalkan fasilitas serta meningkatkan nilai tambah aset fisik dan
intelektual dengan pengembangan teknologi dan pendaftaran hak paten -
merk.
e. Meningkatkan kualitas pelayanan, pemasaran dan penjualan produk,
monitoring dan evaluasi.
f. Meningkatkan tertib administrasi dan keuangan, efisiensi dan akuntabilitas,
koordinasi dan komunikasi serta pelayanan guna mewujudkan manajemen
bisnis modern.
Moto : ” SETETES MANI SEJUTA HARAPAN ” yang telah dipatenkan di Departemen
Kehakiman dan HAM RI sesuai Nomor D00 2006 005108 tanggal 20 Pebruari 2006.
Struktur Organisasi BBIB Singosari dapat dilihat pada Lampiran I. Sedangkan
susunan organisasi, tugas dan fungsi masing-masing bidang/bagian/kelompok jabatan
fungsional sebagai berikut :
Susunan organisasi BBIB Singosari terdiri dari :
A. Kepala Balai
B. Bagian Umum, terdiri atas :
1. Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha
2. Sub Bagian Program dan Keuangan
3. Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan
C. Bidang Pelayanan Teknik, terdiri atas :
1. Seksi Pelayanan Teknik Pemeliharaan Ternak
2. Seksi Pelayanan Teknik Produksi Semen
4
D. Bidang Pemasaran dan Informasi, terdiri atas :
1. Seksi Pemasaran
2. Seksi Informasi
E. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri atas :
1. Fungsional Pengawas Bibit Ternak
2. Fungsional Pengawas Mutu Pakan
3. Fungsional Medik Veteriner
4. Fungsional Paramedik Veteriner
Tugas dan Fungsi bagian / bidang / kelompok jabatan fungsional adalah sebagai
berikut :
A. Bagian Umum
Tugas : melaksanakan penyusunan program, pelaksanaan urusan keuangan,
kepegawaian, tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan.
Fungsi : 1. Penyusunan program dan rencana kerja kegiatan produksi,
Pemasaran dan pemantauan semen unggul ternak serta
pengembangan inseminasi buatan.
2. Penyusunan anggaran kegiatan produksi, pemasaran dan
pemantauan semen unggul ternak serta pengembangan inseminasi
buatan.
3. Pelaksanaan urusan keuangan.
4. Penyiapan evaluasi dan laporan kegiatan produksi, pemasaran dan
pemantauan semen unggul ternak serta pengembangan inseminasi
buatan.
5. Pelaksanaan urusan kepegawaian dan tata usaha.
6. Pelaksanaan urusan perlengkapan dan rumah tangga.
Bagian Umum terdiri dari :
a. Subbagian Program dan Keuangan
Tugas : melakukan penyiapan bahan penyusunan program, rencana Kerja
dan anggaran kegiatan produksi, pemasaran, pemantauan semen
unggul ternak dan pengembangan inseminasi buatan serta
pelaksanaan urusan keuangan.
5
b. Subbagian Kepegawaian dan Tata Usaha
Tugas : melakukan urusan kepegawaian dan ketatausahaan serta penyiapan
bahan evaluasi dan laporan kegiatan produksi, pemasaran dan
pemantauan semen unggul ternak serta pengembangan inseminasi
buatan.
c. Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan
Tugas : melakukan urusan rumah tangga dan perlengkapan.
B. Bidang Pelayanan Teknik
Tugas : melaksanakan pemberian pelayanan teknik kegiatan produksi dan
pemantauan mutu semen unggul ternak serta pengembangan
inseminasi buatan.
Fungsi : 1. Pemberian pelayanan teknik kegiatan pemeliharaan ternak.
2. Pemberian pelayanan teknik kegiatan pelayanan kesehatan ternak.
3. Pelaksanaan penyediaan pakan ternak.
4. Pemberian pelayanan teknik kegiatan produksi semen unggul
ternak.
5. Pemberian pelayanan teknik kegiatan pengembangan Inseminasi
buatan.
6. Pemberian pelayanan teknik kegiatan pemantauan mutu semen
unggul ternak.
7. Pelaksanaan pencatatan (recording) hasil inseminasi buatan.
Bidang Pelayanan Teknik terdiri dari :
a. Seksi Pelayanan Teknik Pemeliharaan Ternak
Tugas : melakukan pemberian pelayanan teknik kegiatan pemeliharaan dan
pelayanan kesehatan ternak serta penyediaan pakan ternak.
b. Seksi Pelayanan Teknik Produksi Semen
Tugas : melakukan pemberian pelayanan teknik kegiatan produksi dan
pemantauan mutu semen unggul ternak dan pengembangan
inseminasi buatan serta pencatatan (recording) hasil inseminasi
buatan.
6
C. Bidang Pemasaran dan Informasi
Tugas : melaksanakan pemasaran dan distribusi semen unggul ternak,
pemberian informasi dan pelaksanaan dokumentasi hasil kegiatan
inseminasi buatan.
Fungsi : 1. Pelaksanaan pemasaran dan distribusi hasil produksi semen
Unggul ternak.
2. Pelayanan purna jual semen unggul ternak.
3. Penyiapan kerjasama kegiatan produksi, pemasaran, pemantauan
mutu semen unggul ternak dan pengembangan inseminasi
buatan.
4. Penyiapan dan penyebarluasan informasi hasil kegiatan inseminasi
buatan.
5. Pelaksanaan dokumentasi hasil kegiatan inseminasi buatan.
Bidang Pemasaran dan Informasi terdiri dari :
a. Seksi Pemasaran
Tugas : melakukan urusan pemasaran, distribusi dan pelayanan purna jual
semen unggul ternak serta penyiapan bahan kerjasama kegiatan
produksi, pemasaran, pemantauan mutu semen unggul ternak dan
pengembangan inseminasi buatan.
b. Seksi Informasi
Tugas : melakukan penyiapan bahan, penyebarluasan informasi dan
pelaksanaan dokumentasi hasil kegiatan inseminasi buatan.
D. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari jabatan fungsional Pengawas Bibit Ternak,
Medik Veteriner, Paramedik Veteriner dan Pengawas Mutu Pakan serta jabatan
fungsional lain yang terbagi dalam berbagai kelompok jabatan fungsional
berdasarkan bidang masing-masing sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Kelompok jabatan fungsional yang ada di BBIB Singosari adalah
jabatan fungsional Pengawas Bibit Ternak.
7
Tugas : 1. Melakukan pemeliharaan ternak pejantan unggul.
2. Melakukan pengujian keturunan dan fertilitas pejantan unggul.
3. Melakukan produksi dan penyimpanan semen unggul ternak.
4. Melakukan pemantauan dan pengawasan mutu semen unggul ternak
yang beredar.
5. Melakukan pengembangan teknik dan metoda inseminasi buatan.
6. Melakukan pemberian saran teknik produksi semen unggul ternak.
7. Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
8
BAB II
PROGRAM/KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN 2012
Program/Kegiatan dan Anggaran BBIB Singosari Tahun 2012 merupakan
penjabaran Program Anggaran dari DIPA BLU BBIB Singosari Tahun Anggaran 2012
Nomor : 0830/018-06.2.16/15/2012 tanggal 09 Desember 2011, Sasaran Mutu Balai
dan Sasaran Mutu Bagian/Bidang.
Berdasarkan DIPA BLU Tahun Anggaran 2012 Nomor : 0830/018-
06.2.16/15/2012 tanggal 09 Desember 2011 melalui Program Pencapaian
Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani Yang Aman,
Sehat, Utuh dan Halal Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari mempunyai kegiatan
Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit Dengan Mengoptimalkan Sumber
Daya Lokal mendapatkan anggaran sebesar Rp. 32.632.545.000,- dengan rincian :
1. Belanja Rupiah Murni sebesar Rp. 11.799.745.000,-
2. Belanja BLU sebesar Rp. 20.832.800.000,-
Sasaran Mutu BBIB Singosari tahun 2012 adalah sebagai berikut :
1. Produksi Semen Beku
a. Target Produksi semen beku unsexing (sapi dan kambing) sebanyak 3.134.050
dosis/tahun.
b. Target Produksi semen beku untuk ekspor (sapi dan kambing) sebanyak 2.250
dosis/tahun.
c. Target Produksi semen beku sexing (sapi dan kambing) sebanyak 22.400
dosis/tahun.
d. Target Produksi semen beku ikan sebanyak 1.200 dosis/tahun.
e. Target Produksi semen beku ayam sebanyak 100 dosis/tahun.
2. Distribusi Semen Beku
a. Target Distribusi semen beku unsexing (sapi dan kambing) sebanyak 3.134.050
dosis/tahun.
b. Target Distribusi semen beku untuk ekspor (sapi dan kambing) sebanyak 2.250
dosis/tahun.
c. Target Distribusi semen beku sexing (sapi dan kambing) sebanyak 22.400
dosis/tahun.
d. Target Distribusi semen beku ikan sebanyak 1.200 dosis/tahun.
e. Target Distribusi semen beku ayam sebanyak 100 dosis/tahun.
9
3. Bimbingan Teknis:
A. Bimbingan Teknis yang bersifat kelompok
a. Bimbingan Teknis inseminator sapi/kerbau dengan target sebanyak 120
orang.
b. Bimbingan Teknis inseminator kambing/domba dengan target sebanyak 20
orang.
c. Bimbingan Teknis Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) dengan target sebanyak
35 orang.
d. Bimbingan Teknis Asistensi Teknik Reproduksi (ATR) dengan target sebanyak
35 orang.
e. Bimbingan Teknis Manajemen Peternakan dengan target sebanyak 10 orang.
B. Bimbingan Teknis yang bersifat perorangan
a. Bimbingan Teknis Bull Master dengan target sebanyak 3 orang.
b. Bimbingan Teknis Laboran dengan target sebanyak 3 orang.
c. Bimbingan Teknis Pembuatan Hay dan Silase dengan target sebanyak 3
orang.
d. Bimbingan Teknis Potong Kuku dan Salon Pejantan dengan target sebanyak 3
orang.
e. Bimbingan Teknis Penanganan Semen Beku dengan target sebanyak 3 orang
4. Pelayanan Masyarakat dengan target pengunjung sebanyak 3.500 orang.
5. Jasa Pengujian Mutu Semen mencapai target sebanyak 225 kali pengujian.
6. Indeks Kepuasan Masyarakat minimal mencapai nilai 4 dari skala 1,2, 4 dan 5.
7. Indeks Penetapan Nilai Budaya Kerja (IPNBK) minimal mencapai nilai 4 ditinjau dari
aspek organisasi, program, dan sumber daya manusia.
Sedangkan Target dan Realisasi Semester II Sasaran Mutu Bagian Umum
sebagaimana pada Lampiran II, Bidang Pemasaran dan Informasi pada Lampiran III
dan Bidang Pelayanan Teknik pada Lampiran IV.
10
BAB III
PELAKSANAAN DAN PENCAPAIAN SASARAN
PROGRAM/KEGIATAN SERTA ANGGARAN TAHUN 2012
A. BAGIAN UMUM
1. Kepegawaian dan Tata Usaha
Jumlah pegawai BBIB Singosari Tahun 2012 sebanyak 97 (sembilan puluh
tujuh) orang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 96 (sembilan puluh
enam) orang dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 1 (satu) orang.
Kegiatan kepegawaian Tahun 2012 meliputi Daftar Urut Kepangkatan (DUK)
Pegawai Negeri Sipil dapat dilihat pada Lampiran V, kenaikan gaji berkala kepada 43
(empat puluh tiga) orang pegawai dapat dilihat pada Lampiran VI, Kenaikan Pangkat
satu tingkat lebih tinggi kepada 17 (tujuh belas) orang pegawai dapat dilihat pada
Lampiran VII, Daftar Pegawai yang mengambil cuti sebanyak 129 orang dapat dilihat
pada Lampiran VIII.
Daftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2012 dapat dilihat pada
Tabel 1, terdapat 10 (sepuluh) orang pegawai BBIB Singosari yang mendapatkan
Kartu Pegawai sebagaimana pada Tabel 2, sedangkan pegawai BBIB Singosari yang
mendapatkan Kartu Istri / Kartu Suami tahun 2012 sebanyak 11 (sebelas) orang
sebagaimana pada Tabel 3. Pegawai yang mendapatkan Kartu TASPEN tahun 2012
sebanyak 9 (sembilan) orang sebagaimana pada Tabel 4 dan terdapat 10 (sepuluh)
orang Pegawai (Peserta) dan Anggota BBIB Singosari yang menerima Kartu ASKES
sebagaimana pada Tabel 5.
Tabel 1. Daftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di BBIB Singosari Tahun 2012
No Nama / Nip Golongan T.M.T
1.
Danang Mahendra, S.Pt 19840719 201101 1 006
III a
1 Januari 2011
Tabel 2. Pegawai Negeri Sipil (PNS) di BBIB Singosari Yang Mendapatkan Kartu
Pegawai (KARPEG) Tahun 2012
No Nama / Nip Golongan Nomor KARPEG
1.
Bernard Winarto Lumbantobing, S.Pt 19760728 201101 1 006
III a
Q 046719
11
No Nama / Nip Golongan Nomor KARPEG
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Indra Adie Setyawan, S.Pt 19840707 201101 1 006 Yusuf Mahdi, A.Md 19770904 201101 1 003 Ika Wahyu Wijayanti, A.Md 19780903 201101 2 007 Siwi Setyowati, A.Md 19830909 201101 2 007 Dhanis Fitriana, A.Md 19870628 201101 2 013 Iwan Kurniawan, A.Md 19830516 201101 1 008 Ira Nofilawati, A.Md 19861119 201101 2 015 Ratna Fitri Hidayah 19841001 201101 2 015 Nur Hidayah 19921124 201101 2 001
III a
II c
II c
II c
II c
II c
II c
II a
II a
Q 046720
Q 046725
Q 046722
Q 046721
Q 046724
Q 046723
Q 046726
Q 046727
Q 046728
Tabel 3. Pegawai BBIB Singosari Yang Mendapatkan Kartu Istri (KARIS) / Kartu Suami (KARSU) Tahun 2012
No Nama / Nip Golongan KARIS / KARSU
Nomor KARIS / KARSU
1.
2.
3.
4.
5.
Bernard Winarto Lumbantobing, S.Pt 19760728 201101 1 006 Indra Adie Setyawan, S.Pt 19840707 201101 1 006 Djoeri 19601110 198303 1 005 Taufiq Ridwan Musaffak, A.Md 19850226 200912 1 006 Yusuf Mahdi, A.Md 19770904 201101 1 003
III a
III a
II d
II c
II c
Karis
Karis
Karis
Karis
Karis
275991 L
275992 L
275993 L
275994 L
276152 L
12
No Nama / Nip Golongan KARIS / KARSU
Nomor KARIS / KARSU
6.
7.
8.
9.
10
11
Ika Wahyu Wijayanti, A.Md 19780903 201101 2 007 Siwi Setyowati, A.Md 19830909 201101 2 007 Dhanis Fitriana, A.Md 19870628 201101 2 013 Iwan Kurniawan, A.Md 19830516 201101 1 008 Ira Nofilawati, A.Md 19861119 201101 2 015 Ratna Fitri Hidayah 19841001 201101 2 015
II c
II c
II c
II c
II c
II a
Karsu
Karsu
Karsu
Karis
Karsu
Karsu
191581 MM
191202 MM
049325 MN
041355 K
049326 MN
191609 MM
Tabel 4. Pegawai BBIB Singosari Yang Mendapatkan Kartu TASPEN Tahun 2012
No Nama / Nip Golongan Nomor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Bernard Winarto Lumbantobing, S.Pt 19760728 201101 1 006 Indra Adie Setyawan, S.Pt 19840707 201101 1 006 Yusuf Mahdi, A.Md 19770904 201101 1 003 Ika Wahyu Wijayanti, A.Md 19780903 201101 2 007 Siwi Setyowati, A.Md 19830909 201101 2 007 Dhanis Fitriana, A.Md 19870628 201101 2 013 Iwan Kurniawan, A.Md 19830516 201101 1 008 Ratna Fitri Hidayah 19841001 201101 2 015 Nur Hidayah 19921124 201101 2 001
III a
III a
II c
II c
II c
II c
II c
II a
II a
19760728 201101 1 006
19840707 201101 1 006
19770904 201101 1 003
19780903 201101 2 007
19830909 201101 2 007
19870628 201101 2 013
19830516 201101 1 008
19841001 201101 2 015
19921124 201101 2 001
13
Tabel 5. Pegawai (Peserta) dan Anggota BBIB Singosari yang menerima Kartu ASKES
No Nama Peserta/Anggota Nomor ASKES
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Alkaysa Faza Fauzan A.R Ir. Riyadi Asmara Tutiek Sumiati Luthfi Hadi Rais Rasyid Djoeri Endang Erawati Daffa Alrasya Musaffak Wiwied Sawitri, S.Pt Randy Parsaoran Panggabean
Anggota (Anak)
Peserta
Anggota (Istri)
Anggota (Anak)
Anggota (Anak)
Peserta
Anggota (Istri)
Anggota (Anak)
Peserta
Anggota (Suami)
0000208638134 0000111113155 0000111113166 0000209449394 0000209449416 0000111111906 0000111113289 0000976367968 0000111113796 000077089127
Jabatan Struktural yang ada di BBIB Singosari berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Pertanian Nomor 681/Kpts/OT.140/11/2004 tanggal 25 Nopember 2004
tentang Organisasi dan tata kerja BBIB Singosari. Susunan pejabat struktural pada
BBIB Singosari dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Jabatan Struktural pada BBIB Singosari tahun 2012
ESELON JABATAN STRUKTURAL KETERANGAN
II.b Kepala Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari
Sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 3752/Kpts/KP.330/ 11/2010 tanggal 26 Nopember 2010
III.b
- Kepala Bagian Umum - Kepala Bidang Pelayanan
Teknik - Kepala Bidang Pemasaran
dan Informasi
Sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 4003/Kpts/KP.330/ 12/2010 tanggal 29 Desember 2010
14
ESELON JABATAN STRUKTURAL KETERANGAN
IV.a - Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha
- Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan
- Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan
- Kepala Seksi Pelayanan Teknik Produksi Semen
- Kepala Seksi Pelayanan Teknik Pemeliharaan Ternak
- Kepala Seksi Pemasaran - Kepala Seksi Informasi
Sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 4003/Kpts/KP.330/ 12/2010 tanggal 29 Desember 2010
Pegawai mutasi antar bagian tahun 2012 sebanyak 1 orang sebagaimana pada
Tabel 7.
Tabel 7. Daftar Mutasi Pegawai Antar Bagian Tahun 2012
No Nama/Nip Pangkat/ Golongan
Jabatan/Lokasi Penempatan
Lama Baru
1. Danang Mahendra, S.Pt 19840719 201101 1 006
Penata Muda /
III-a
Calon Fungsional Pengawas Bibit Ternak / Seksi Informasi
Calon Fungsional Pengawas Bibit Ternak / Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha
Pegawai mutasi antar instansi tahun 2012 sebanyak 1 orang sebagaimana pada
Tabel 8.
Tabel 8. Daftar Mutasi Pegawai Antar Instansi Tahun 2012
No Nama/Nip Pangkat/
Golongan
Jabatan/Lokasi Penempatan
Lama Baru
1. Sunardi, S.Pt 19761128 200901 1 007
Penata
Muda /
III-a
Fungsional Pengawas
Bibit Ternak Pertama /
BBIB Singosari
STPP Magelang
Tahun 2012 BBIB Singosari mempunyai tenaga kontrak sebanyak 37 (tiga
puluh tujuh) orang yang pembayarannya diambilkan dari sumber dana DIPA Badan
15
Layanan Umum Tahun Anggaran 2012 Nomor : 0830/018-06.2.16/15/2012 tanggal 09
Desember 2011 sebagaimana pada Tabel 9.
Tabel 9. Daftar Tenaga Kontrak di BBIB Singosari Tahun 2012
No. N a m a Jumlah Honor/
Jam Kerja
TMT
I.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Bagian Umum : - Sub Bagian Rumah Tangga
dan Perlengkapan FEMA TRIANTO (Pramu Bakti) DIYAH AGUSTINA (Pramu Bakti) SUMIKO (Pramu Bakti) HERU SULISTIYONO (Pramu Bakti) MAWAN SUGIONO (Pramu Bakti)
SUPRATMAN (Pengaman Lingkungan) AJIB (Pengaman Lingkungan) EKO PRIANTO (Pengaman Lingkungan) YUDHI ANWAR (Pengaman Lingkungan) BUDI PANJI SETIAWAN (Pengaman Lingkungan) ISWANTO (Pengaman Lingkungan) AGUS SLAMET (Pengaman Lingkungan) M.SULTON WIJAYA (Pengaman Lingkungan) AGUS WAHYUDI (Pengaman Lingkungan)
Rp. 1.000.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.000.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 550.000/ bln (4 jam kerja / hr) Rp. 1.000.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.000.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.100.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.100.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.100.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.100.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.100.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.100.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.100.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.100.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.100.000/bln. (8 jam kerja / hr)
1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012
16
No. N a m a Jumlah Honor/
Jam Kerja
TMT
15.
16.
17.
18.
19.
20.
II.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
S. JOKO SUJONO (Pengaman Lingkungan) ARIS AJI SURYO (Pengaman Lingkungan) SUDARSONO (Pengaman Lingkungan) MISBAKHUL ULUM (Pengaman Lingkungan) SLAMET SUWITO (Pengaman Lingkungan) SUWADJI (Pengemudi) Bidang Yantek - Seksi Yantek Produksi Semen
LILIK KUSMAWATI (Pramu Bakti) NOVAN ADITYA (Pramu Bakti) LUKMAN RIANTO (Pramu Bakti) SHOBIHATUL FITRIYAH, A.Md (Pramu Bakti) SISWANTO (Pramu Bakti) ARIS MAULANA (Pramu Bakti) SALIM BUDIANTO (Pramu Bakti) ADIK SUPRAPTO (Pramu Bakti) SARIATI (Pramu Bakti)
Rp. 1.100.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.100.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.100.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.100.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.100.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.600.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.000.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 550.000/ bln (4 jam kerja / hr) Rp. 1.000.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.000.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 550.000/ bln (4 jam kerja / hr) Rp. 550.000/ bln (4 jam kerja / hr) Rp. 550.000/ bln (4 jam kerja / hr) Rp. 550.000/ bln (4 jam kerja / hr) Rp. 550.000/ bln (4 jam kerja / hr)
1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012
1 Januari 2012 1 Januari 2012
1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012
17
No. N a m a Jumlah Honor/
Jam Kerja
TMT
III.
30.
31.
IV.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
Bidang Pemasaran dan Informasi ADI SUSANTO (Pramu Bakti) FERRY ANGGRIAWAN (Pramu Bakti) Bidang Yantek - Seksi Yantek Pemeliharaan SUSANTO (Pramu Bakti) WAHYU AHMAD SISWANTO (Pramu Bakti) SUKARTO AGUS PRIONO (Pramu Bakti) SUJARWOTO WINARNO (Pramu Bakti) MUHAMMAD ISMAIL (Pramu Bakti) MOH. ROKIM (Pramu Bakti)
Rp. 1.000.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.000.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.000.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.000.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.000.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 1.000.000/ bln (8 jam kerja / hr) Rp. 1.000.000/bln. (8 jam kerja / hr) Rp. 550.000/ bln (4 jam kerja / hr)
1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012 1 Januari 2012
Sumber Daya Manusia (SDM) pegawai BBIB Singosari Tahun 2012 menurut
tingkat pendidikan dan golongan dapat dilihat pada Lampiran IX.
Dalam rangka peningkatan kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan Pegawai
dalam melaksanakan tugasnya (Sumber Daya Manusia), tahun 2012 pegawai yang
mengikuti pendidikan dan pelatihan sebanyak 56 orang sebagaimana pada Tabel 10,
Pegawai yang mengikuti Seminar/Pertemuan/ Sosialisasi sebanyak 142 orang
sebagaimana Tabel 11, Pegawai yang melaksanakan Supervisi/ Monitoring dan
Evaluasi/Juri Kontes Ternak/Nara Sumber/Selektor/Pameran Tahun 2011 sebanyak
203 orang sebagaimana Tabel 12 dan Pegawai yang melaksanakan Kunjungan ke Luar
Negeri sebanyak 10 orang dapat dilihat pada Tabel 13.
18
Tabel 10. Pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan tahun 2012 No. Jenis Pelatihan / Nama Peserta Tanggal Pelaksanaan Tempat
1. Aplikasi SAPK
Suhartati Noviana, S.Pt Siwi Setyowati, A. Md
18-01-2012 Sidoarjo
2. Aplikasi Data
Ir. Nurkhayati drh. Dita Retnowulan Sugeng
17-01-2012 Surabaya
3. Training Aplikasi E-Procoremant Pengadaan Barang/Jasa
drh. Oloan Parlindungan, MP Zulchaidi, S. Pt Aris Bachtiar, S. Pt Wiwied Sawitri, S. Pt Natalia Heni K, S. Pt Suharyanta, S. Pt I Putu Eka Sentana, S.Pt Suhartati Noviana, S.Pt Mashudi
25-02-2012 Lawang
4. Diklat Kehumasan bagi petugas Angkatan I
drh. Ayumayandini Estika M. 20-02-2012 s/d 27-02-2012 Bogor
5. Bimbingan Teknis Rencana Bisnis dan Anggaran (RAB) Tahun 2012
Ir.Nurkhayati 29-03-2012 Jakarta
6. Bimbingan Teknis Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2012
drh. Dita Retnowulan 28-03-2012 s/d 29-03-2012 Jakarta
7. Bimbingan Teknis Monitoring dan Evaluasi SOP
Suhartati Noviana, S. Pt 13-03-2012 s/d 14-03-2012 Bogor
8. Diklat Bendahara Pengeluaran
Ira Nofilawati, A.Md 11-03-2012 s/d 23-03-2012 Bogor
9. Pembekalan Ketrampilan Wirausaha Purna Bakti
Djanu Sugianto 05-03-2012 s/d 08-03-2012 Batu
10. Pembekalan Terhadap Pejabat Pengelola Keuangan Lingkup Kementerian Pertanian
Ir. Chandra Laksmi P,MP Suharyanta, S.Pt
06-03-2012 s/d 07-03-2012 Jakarta
11. Diklat Kehumasan bagi Petugas Angkatan II
Era Fitrianingsih S. 04-03-2012 s/d 10-03-2012 Bogor
12. Bimbingan Teknis Supervisor Angk II
drh. Aris Sutomo 25-06-2012 s/d 01-07-2012 BBIB Singosari
13. Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan dan Sistem Akutansi BLU
Ir. Nurkhayati 26-06-2012 s/d 27-06-2012 Jakarta
14. Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan dan Sistem Akutansi BLU
drh. Dita Retnowulan 25-06-2012 s/d 27-06-2012 Jakarta
15. Bimbingan Teknis Handling Semen Beku Angkatan V tahun 2012
Nugro Menik Nurhayati, S.Pt drh. Deny Sulistyowati Suasiana, A. Md Taufiq Ridwan Musaffak, A. Md
18-06-2012 s/d 22-06-2012 BBIB Singosari
19
16. Bimbingan Teknis Bull Master Angkatan II Tahun 2012
Ahmad Nuryadin Moh. Zaeni Mukhlish Atiari Moch. Soleh Jianto
11-06-2012 s/d 15-06-2012 BBIB Singosari
17. Diklat Percepatan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah (PPAKP) Kelas Reguler Angkatan I
Nur Hidayah 17-06-2012 s/d 08-07-2012 Surabaya
18. Pelatihan e-Procurement
I. P. Eka Sentana, S.Pt 29-05-2012 s/d 31-05-2012 Kantor Pusat Kementan Jakarta
19. Diklat Pengawas Bibit Ternak Dasar Ahli
Bernard Winarto L, S.Pt Indra Adie Setyawan, S.Pt
26-04-2012 s/d 10-05-2012 BBPP Batu
20. Diklat PPAKP angkatan III
Ir. Nurkhayati Suharyanta, S.Pt
22-04-2012 s/d 28-04-2012 Surabaya
21. Diklat Dasar Terampil Pengawas Bibit Ternak
Iwan Kurniawan, A.Md Dhanis Fitriana, A.Md Era Fitrianingsih S Ratna Fitri Hidayah Nur Hidayah
23-04-2012 s/d 07-05-2012 BBPP Kupang
22. Bimbingan Teknis Pengawas Bibit Ternak
Wiwied Sawitri, S.Pt Agustina Hendaryanti, A.Md
09-04-2012 s/d 11-04-2012 Bogor
23. Diklat Percepatan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah (PPAKP)
Ir. Chandra Laksmi P, MP 08-04-2012 s/d14-04-2012 Surabaya
24. Diklat Sistem Akuntansi Instansi dan SABMN Angkatan I
Arif Mawardi 01-04-2012 s/d 05-04-2012 PPMKP Ciawi Bogor
25. Pelatihan Teknis Selektor Bibit Sapi Potong bgai Petugas
Khairullah, S.Pt 01-04-2012 s/d 14-04-2012 BBPKH Cinagara Bogor
26. Pembinaan Teknis Inseminasi Buatan (IB) dengan Direktur Perbibitan
drh. Oloan Parlindungan, MP 05-08-2012 s/d 08-08-2012 PTPN Jambi
27. Pembinaan Manajemen Administrasi di Bidang Perpustakaan Digital
Ika Wahyu Wijayanti, A. Md 08-08-2012 s/d 11-08-2012 Bogor
28. Diklat Percepatan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Kelas Reguler Angkatan II
Arif Mawardi 02-09-2012 s/d 22-09-2012 Surabaya
29. Bimbingan Teknis PemeriksaKebuntingan (PKB) Tingkat Nasional Angkatan II Tahun 2012
drh. Jumaryoto 07-09-2012 s/d 21-09-2012 BBIB Singosari
30. Diklat PPAKP
Sukarmi, SE 30-09-2012 s/d 21-10-2012 Surabaya
20
Tabel 11. Pegawai BBIB Singosari yang mengikuti Seminar/Pertemuan/Sosialisasi/ Apresiasi Tahun 2012
No Jenis Kegiatan / Nama Peserta Tanggal Pelaksanaan Tempat
1. Rapat Koordinasi Badan Layanan Umum ( BLU )
Ir. Chandra Laksmi P,MP 04-01-2012 Surabaya
2. Peningkatan Sumber Daya Genetik Sapi Madura
drh. Herliantien, MP drh. Enniek Herwiyanti, MP Jamil
26-01-2012 Surabaya
3. Penyusunan Laporan Keuangan tingkat Satker di Wilayah Jawa Timur Tahun 2011
Subari Sailendra, SE Arif Mawardi
16-01-2012 s/d 18-01-2012 Batu
4. Penyusunan Pedoman Kegiatan Ternak Potong
Ir. Chandra Laksmi P, MP 13-01-2012 s/d 15-01-2012 Bogor
5. Rapat dalam rangka Mensinergikan Kegiatan Perbibitan Pusat dan Daerah
drh. Herliantien, MP 13-01-2012 Jakarta
6. Rakernas dalam rangka mensinergikan Program Percepatan Pembangunan Pertanian Nasional Tahun 2012
drh. Herliantien, MP 11-01-2012 s/d 12-01-2012 Jakarta
7. Rapat Konsultasi Triwulan Pertama Tahun 2012 sektor BLU Wilayah Jatim
drh. Herliantien, MP Ir.Nurkhayati Suwadji
10-01-2012 Lawang
8. Rapat Badan Layanan Umum (BLU)
drh. Herliantien, MP Ir.Nurkhayati drh. Dita Retnowulan Rutche Nirwani Hananda H, S.Pt
04-01-2012 s/d 05-01-2012 Surabaya
9. Kegiatan Workshop Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK)
Siwi Setyowati, A. Md 05-02-2012 s/d 07-02-2012 Solo
10. Peserta Pembinaan Percepatan Pemberantasan Korupsi dengan Kegiatan Komitmen Anti Korupsi Menuju WBK
Ir. Chandra Laksmi P,MP drh. Oloan Parlindungan, MP drh. Ahmad Budi Purnawan Subari Winarni I Putu Eka Sentana, S.Pt Suhartati Noviana, S.Pt
29-02-2012 s/d 02-03-2012 Surabaya
11. Pengukuan dan Pembekalan Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi
Natalia Heni K, S. Pt 22-02-2012 Jakarta
12. Sosialilsasi Penyusunan SAK dan ITS
Ir.Nurkhayati drh. Dita Retnowulan Rutche Nirwani Hananda H, S.Pt Jamil
29-02-2012 Surabaya
21
13. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Uji Zuriat Sapi Perah Nasional Tahun 2012
Ir. Jack Pujianto 23-02-2012 s/d 24-02-2012 Banyumas
14. Pertemuan DPD AWAI JATIM
Ir. Chandra Laksmi P, MP drh. Enniek Herwijanti, MP drh. Ayumayandini Estika M
17-02-2012 Surabaya
15. Pertemuan Membahas Surat Kuasa Pengguna Anggaran (SKPA)
Ir. Chandra Laksmi P, MP 09-02-2012 s/d 10-02-2012 Bandung
16. Koordinasi dan Evaluasi Distribusi Semen Beku dan Sinkronisasi Kegiatan Pembibitan Pusat dan Daerah
Khairullah, S. Pt 08-02-2012 s/d 09-02-2012 Jakarta
17. Koordinasi dan Evaluasi Distribusi Semen Beku dan Sinkronisasi Kegiatan Pembibitan Pusat dan Daerah
Nugro Menik N, S. Pt 08-02-2012 Jakarta
18. Rapat Konsolidasi kontrak kinerja PSDS/K 2014
drh. Herliantien, MP 03-02-2012 s/d 04-02-2012 Jakarta
19. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Uji Zuriat Sapi Perah Nasional Tahun 2012
Ir. Jack Pujianto 01-02-2012 Jakarta
20. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2013
Ir. Chandra Laksmi P, MP 28-03-2012 s/d 29-03-2012 Bogor
21. Rapat Koordinasi Kerjasama Teknik Selatan-selatan dan Workshop diseminasi “ Formulation of evaluation guidelines for International capacity development ”
Ir. Chandra Laksmi P, MP 27-03-2012 Bogor
22. Penyusunan Road Map Swasembada Bull Tahun 2013
Ir. Jack Pujianto 27-03-2012 Bogor
23. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Malang Tahun 2012
Djanu Sugianto 21-03-2012 Malang
24. Apresiasi Pengelolaan Pameran Tahun 2012
Aris Bachtiar, S.Pt 20-03-2012 s/d 22-02-2012 Yogyakarta
25. Rakor Pengembangan Pakan di UPT dan UPTD
I P. Eka Sentana, S.Pt 28-03-2012 s/d 30-03-2012 Bandung
26. Apresiasi Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Ir. Chandra Laksmi P,MP 20-03-2012 s/d 22-03-2012 Batam
27. Rapat Penyuluhan
drh. Herliantien, MP 19-03-2012 Bali
28. Sosialisasi SIMONEV tahun 2012
Sailendra, SE 19-03-2012 s/d 21-03-2012 Batam
29. Penyusunan Petunjuk Operasional Uji Zuriat Sapi Perah Nasional
Ir. Jack Pujianto 14-03-2012 s/d15-03-2012 Bogor
22
30. Penataan Kelembagaan UPT Lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
drh. Herliantien, MP 13-03-2012 Jakarta
31. Pertemuan Koordinasi Petugas Pengawas Mutu Pakan
Andi Hasan, S.Pt 13-03-2012 s/d 15-03-2012 Bandung
32. Pertemuan Koordinasi Kepegawaian Tahun 2012
Ir. Chandra Laksmi P, MP Natalia Heni K, S.Pt
14-03-2012 s/d 16-03-2012 Surabaya
33. Pertemuan Optimalisasi Inseminasi Buatan (IB) di Jawa Timur
drh. Enniek Herwijanti, MP 07-03-2012 s/d 08-03-2012 Surabaya
34. Pertemuan Apresiasi Pengelola Anggaran Tahun 2012
Sutarto 08-03-2012 s/d 10-03-2012 Batam
35. Rapat Pembahasan Persiapan Pelaksanaan Bantuan JICA
drh. Herliantien, MP Ir.Nurkhayati
02-03-2012 Jakarta
36. Sosialisasi SAKPA 2012
Sailendra, S E 01-03-2012 Malang
37. Peningkatatan Kapasitas Penyuluh Ke Sumber Informasi
Ika Wahyu Wijayanti, A.Md Siwi Setyowati, A.Md
19-04-2012 STTP Malang
38. Focus Group Discusion (FGD) dengan materi “ Optimalisasi Pengembangan Ternak Madura dan Usulan Trobosannya”
Ir. Jack Pujianto 20-06-2012 Sumenep
39. Pertemuan UPT Lingkup Perbibitan Ternak dan Evaluasi Perbibitan
drh. Herliantien, MP 27-06-2012 s/d 30-06-2012 Sumatera Utara
40. Workshop Pengembangan Sapi Perah Indonesia
drh. Herliantien, MP 22-06-2012 s/d 23-06-2012 Yogyakarta
41. Pertemuan Pembinaan Sistem Pengendalilan Intern (SPI)
Ir. Chandra Laksmi P, MP I P. Eka Sentana, S.Pt
25-06-2012 s/d 26-06-2012 Yogyakarta
42. Apresiasi Pengadaan Barang / Jasa (Pendalaman Materi Perpres 54 Tahun 2010)
Suharyanta, S. Pt 29-06-2012 s/d 01-07-2012 Bandung
43. Pertemuan Sosialisasi dan Workshop Instrumen Monev Tahun 2012
Ir. Chandra Laksmi P,MP 21-06-2012 Bogor
44. Apresiasi Kepegawaian Tahun 2012
Natalia Heni K, S.Pt Ika Wahyu Wijayanti, A.Md Ira Nofilawati, A.Md
14-06-2012 s/d 16-06-2012 Bali
45. Sosialisasi Peraturan Perundang Undangan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
drh. Herliantien, MP Ir. Chandra Laksmi P, MP drh. Enniek Herwijanti, MP
07-06-2012 Disnak Jatim
23
46. Rapat Pembahasan Draff Minutes Of Meeting Tahun 2012
drh. Herlliantien, MP 06-06-2012 Bogor
47. Pertemuan Hubs untuk Persiapan International Conference “ Towards Conutry-Led Knowledge Hubs”
Arsdiana Devi P, S.Pt 07-06-2012 Jakarta
48. Pertemuan Workshop Pra RKAKL Tahun 2013
Ir. Nurkhayati drh. Dita Retnowulan
11-06-2012 s/d13-06-2012 Solo
49. Rapat Regional Perencanaan Anggaran Kementerian Pertanian Tahun 2013
Ir. Nurkhayati 07-06-2012 s/d 09-06-2012 Yoyakarta
50. Pertemuan Evaluasi Kinerja Tahun 2012 di Bidang Tata Laksana dan Kepegawaian
Ir. Chandra Laksmi P, MP Natalia Heni K, S.Pt
29-05-2012 s/d 31-05-2012 Depok
51. Diseminasi SKKNI Pemandu Wisata Agro
drh. Enniek Herwijanti, MP 31-05-2012 BALITJESTRO Batu
52. Pertemuan Koordinasi Inseminasi Buatan (IB) Tahun 20112
drh. Herliantien, MP 30-05-2012 Bandung
53. Expose kajian tentang efektifitas IB dengan konsentrasi Sperma
drh. Herliantien, MP drh. Sarastina, MP
28-05-2012 Kementan Jakarta
54. Rapat dengan DPRD Komisi B
drh. Herliantien, MP 11-05-2012 Surabaya
55. Sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Lingkungan Kementerian Pertanian
drh. Aris Sutomo Yeni Fitriantini, S.pt
23-05-2012 s/d 25-05-2012 Surabaya
56. Evaluasi dan Koordinasi Uji Zuriat Sapi Perah
Ir.Jack Pujianto 14-05-2012 s/d 15-05-2012 Disnak Jateng
57. Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah
drh. Herliantien, MP 08-05-2012 Batu
58. Pertemuan SIMPEG dan SAPK Tahun 2012
Suhartati Noviana, S.Pt Siwi Setyowati, A.Md
09-05-2012 s/d 12-05-2012 Makasar
59. Pembahasan Perda Betina Produktif 03-05-2012 Malang
drh. Herliantien, MP
60. Pertemuan BAKOHUMAS
Djanu Sugianto 25-04-2012 s/d 27-04-2012 Malang
61. Apresiasi SIM Ketatausahaan Lingkup Disnak Keswan
Natalia Heni K, S.Pt 23-04-2012 s/d 25-04-2012 Depok
62. Public Hearing Penyempurnaan Peraturan Menteri Pertanian
Suharyanta, S.Pt 19-04-2012 Kementan Jakarta
63. Rapat Kerja Nasional UPT Lingkup Ditjen PKH
Suharyanta, S.Pt 20-04-2012 Kementan Jakarta
24
64. Rapat Pembahasan Penataan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Veterinaria Farma dan BBIB Singosari
drh. Herliantien, MP 16-04-2012 Jakarta
65. Finalisasi Petunjuk Operasional Uji Zuriat Sapi Perah Nasional
Ir. Jack Pujianto 30-04-2012 IPB ICC Bogor
66. Seminar Knowledge Mangement dalam Kerjasama Selatan –Selatan dan Triangular
drh. Herliantien, MP 26-04-2012 Jakarta
67. Pembinaan dan Sosialisasi Anti Korupsi
drh. Herliantien, MP 20-04-2012 s/d 22-04-2012 Bogor
68. Rapat Kerja Nasional
drh. Herliantien, MP 14-04-2012 Jakarta
69. Pertemuan Koordinasi Perwilayahan Sumber Bibit
drh. Herliantien, MP 12-04-2012 Jakarta
70. Pembahasan Usulan Tarif Imbalan Barang / Jasa Layanan Satker PK-BLU
drh. Herliantien, MP Ir. Nurkhayati
13-04-2012 Jakarta
71. Rakor Regional Penanggulangan Penyakit Hewan Menular BBVet Wates 2012
drh. Oloan Parlindungan, MP 09-04-2012 s/d 11-04-2012 Yoyakarta
72. Apresiasi dan Ujian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Zulchaidi, S.Pt Susiana, A.Md Ika Wahyu Wijayanti, A.Md
09-04-2012 s/d 13-04-2012 Bogor
73. Apresiasi Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak Tahun 2012
Winarni 04-04-2012 s/d 07-04-2012 Bogor
74. Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Uji Performan Sapi Potong
drh. Enniek Herwijanti, MP 03-07-2012 s/d 05-07-2012 Kuta- Bali
75. Workshop Forum Jabatan Fungsional Pengawas Mutu Pakan
Ir. Riyadi Asmara 03-07-2012 s/d 05-07-2012 Depok
76. Rapat Konsultasi Triwulan Kedua tahun 2012 Satker BLU di Wil. Jatim
Ir. Nurkhayati Ir. Jack Pujianto
10-07-2012 Surabaya
77. Apresiasi Peningkatan Manajemen, Organisasi dan Administrasi Jabatan Fungsional Pustakawan
Ika Wahyu Wijayanti, A.Md 16-07-2012 s/d 19-07-2012 Bogor
78. Workshop Penyusunan Laporan Keuangan/ Barang Semester I Tahun Anggaran 2012
Sailendra, SE Arif Mawardi
04-07-2012 s/d 06-07-2012 Palembang
79. Sosialisasi Perijinan Pemasukan dan Pengeluaran Ternak dan Produk Ternak, Pameran Indolivestock 2012 Expo & Forum
drh. Herliantien, MP Suharyanta, S.Pt
04-07-2012 s/d 06-07-2012 Jakarta
25
80. Forum Koordinasi UPT
drh. Herliantien, MP 09-07-2012 s/d 11-07-2012 Bali
81. Seminar dan Workshop “ Pengendalian Penyakit Strategis di Indonesia dan Promosi Kit Diagnotik”
drh. Oloan Parlindungan, MP 17-07-2012 Surabaya
82. Prakonvensi RSKKNI Pengawas Bibit Ternak
drh. Herliantien, MP I P Eka Sentana, S.Pt
26-07-2012 s/d 28-07-2012 Bogor
83. Koodinasi Pencanangan Swasembada Pejantan Unggul Tahun 2013
drh. Herliantien, MP 01-09-2012 Bogor
84. Koordinasi dan Evaluasi Produksi dan Distribusi semen beku
drh. Enniek Herwijanti, MP 04-09-2012 Jakarta
85. Koordinasi dan Evaluasi Produksi dan Distribusi semen beku
drh. Herliantien, MP 04-09-2012 Jakarta
86. Focus Group Discussion Ketahanan Pangan
Ir. Chandra Laksmi P, MP 13-09-2012 Jakarta
87. Prakonvensi RSKKNI Paramedik Veteriner
drh. Koko Wisnu Prihatin 11-09-2012 s/d 13-09-2012 Yogyakarta
88. Optimalisasi Pelaksanaan Intensifikasi Kawin Alam (INKA)
drh. Oloan Parlindungan, MP 11-09-2012 s/d 13-09-2012 Bandung
89. Pertemuan “ Pemberdayaan ULIB guna mendukung Kinerja IB di Jawa Timur “
Suharyanta, S.Pt 11-09-2012 s/d 12-09-2012 Pasuruan
90. Seminar Knowledge Manajemen Kerja Selatan – Selatan dan Triangular Indonesia
drh. Enniek Herwijanti, MP 18-09-2012 Jakarta
91. Seminar Knowledge Management Kerja sama Selatan – Selatan dan Triangular Indonesia
drh. Herliantien, MP 18-09-2012 Jakarta
92. Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi
drh. Herliantien 21-09-2012 Jakarta
93. Seminar “ Strengthening Indonesia’s South – south and Triangular With Development Parners
drh. Herliantien, MP 05-10-2012 s/d 06-10-2012 Bogor
94. Forum Komunikasi Ketiga tahun 2012 Satker BLU DI Wilayah Propinsi Jawa Timur
drh. Herliantien, MP Ir. Nurkhayati
27-09-2012 Malang
95. Workshop Surveilans Penyakit Hewan Tahun 2012
drh. Herliantien, MP 07-10-2012 s/d 09-10-2012 Yogyakarta
96. Workshop Finalisasi RKAKL Tahun 2013
Ir. Chandra Laksmi P, MP Ir. Nurkhayati drh. Dita Retnowulan
02-10-2012 s/d 06-10-2012 Bogor
26
97. Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik
Natalia Heni K, S.Pt Djanu Sugianto
12-11-2012 s/d 14-11-2012 Yogyakarta
Tabel 12. Pegawai BBIB Singosari yang melaksanakan Supervisi/Monitoring dan Evaluasi/Juri Kontes/Nara Sumber/Selektor/Pameran Tahun 2012
No Jenis Kegiatan / Nama Peserta Tanggal Pelaksanaan Tempat
1. Supervisi Inseminasi Buatan (IB) Semen Beku Sexing
drh.Ahmad Budi Purnawan Khairullah, S.Pt Dhanis Fitriana, A.Md
30-01-2012 KUD Ngantang, KUD Kediri
2. Selektor Sapi Bali calon Pejantan di BBIB Singosari
Mashudi 26-01-2012 s/d 27-01-2012 Bali
3. Monitoring dan Evaluasi Semen Beku BBIB Singosari
drh. Herliantien, MP drh. Enniek Herwiyanti, MP Jamil
24-01-2012 s/d 25-01-2012 Tuban, Bojonegoro
4. Monitoring dan Evaluasi Semen Beku BBIB Singosari
drh. Herliantien, MP drh. Enniek Herwiyanti, MP Jamil
26-01-2012 Blitar
5. Supervisi Inseminasi Buatan (IB) Semen Beku Sexing
Ir. Jack Pujianto drh. Anny Amalia Arif Mawardi
06-02-2012 KUD Dana Mulya Mojokerto
6. Supervisi Inseminasi Buatan (IB) Semen Beku Sexing
drh. Sarastina Nugro Menik N, S.Pt I Putu Eka Sentana, S.Pt drh .Aris Sutomo
31-01-2012 s/d 01-02-2012 KUD Argopuro Krucil Probolinggo, KUD
Tani Makmur Lumajang
7. Monitoring dan Evaluasi Inseminasi Buatan (IB)
drh. Herliantien, MP Nugro Menik N, S.Pt Natalia Heni K, S. Pt
28-02-2012 s/d 01-03-2012 D.I.Yogyakarta
8. Pembinaan Inseminator dan Evaluasi Monitoring
drh. Oloan Parlindungan, MP Mufidz
09-02-2012 s/d 11-02-2012 Kab.Boyolali, Kab.Karanganyar
9. Narasumber Managemen Pemeliharaan Ternak Inseminasi Buatan dan Kesehatan Hewan
Oloan Parlindungan, MP 26-03-2012 Pasuruan
10. Seleksi Pejantan Yang akan digunakan kegiatan Uji Zuriat
Ir. Jack Pujianto 16-03-2012 Bogor
11. Nara sumber pada Pelatihan Inseminator Angkatan I Provinsi Jawa Timur Tahun 2012
drh. Enniek Herwijanti, MP 16-03-2012 Jawa Timur
27
12. Nara sumber pada Pelatihan Inseminator Angkatan I Provinsi Jawa Timur Tahun 2012
drh. Koko wisnu Prihatin 15-03-2012 Jawa Timur
13. Nara sumber pada Pelatihan Inseminator Angkatan I Provinsi Jawa Timur Tahun 2012
drh. Enniek Herwijanti, MP drh. Sarastina, MP
22-03-2012 Jawa Timur
14. Monitoring dan Evaluasi Inseminasi Buatan
Ir. Chandra Laksmi P,MP drh. Enniek Herwijanti, MP
12-03-2012 s/d 14-03-2012 Riau
15. Monitoring dan Evaluasi Inseminasi Buatan
drh. Herliantien, MP Ir. Nurkhayati Nugro Menik N, S.Pt
14-03-2012 s/d 16-03-2012 Sulawesi Tenggara
16. Monitoring dan Evaluasi Inseminasi Buatan
drh. Oloan Parlindungan, MP Djanu Sugianto
14-03-2012 s/d 16-03-2012 NTT
17. Monitoring dan Evaluasi Inseminasi Buatan
Suharyanta, S.Pt drh. Ahmad Budi Purnawan
14-03-2012 s/d 16-03-2012 NTB
18. Uji Kompetensi
Ir. Jack Pujianto drh. Koko Wisnu Prihatin
01-03-2012 s/d 03-03-2012 SMKN Tutur
19. Instruktur Praktek lapangan Selektor
Ir. Jack Pujianto 27-04-2012 KUD Ngantang
20. Instruktur Lapangan Handling Semen Beku
drh. Anny Amalia Susiana, A.Md
26-05-2012 KUD Setiakawan Nongkojajar
21. Instruktur Praktek Lapangan Selektor
drh.Oloan Parlindungan, MP 28-05-2012 Malang
22. Pemeriksaan dan Pengambilan Sampel Pejantan Sapi Unggul
Mashudi 27-06-2012 s/d 28-06-2012 Kab. Pamekasan
23. Monitoring dan Evaluasi Semen Beku
Ir. Chandra Laksmi P,MP drh. Enniek Herwijanti, MP
27-06-2012 s/d 29-06-2012 Kalimantan Tengah
24. Pemeriksaan Kualitas Sperma dari Pejantan Unggul Kambing PE
drh. Sarastina, MP Mochamad Nurcholis Mashudi
20-06-2012 Mojokerto
25. Instruktur Praktek Lapangan Bimbingan Teknis ATR dan PKB
Drh. Ahmad Budi Purnawan 20-06-2012 s/d 24-06-2012 Situbondo
26. Supervisi Bimbingan Teknis ATR dan PKB
Ir. Chandra Laksmi P, MP 22-06-2012 Situbondo
27. Instruktur dan Panitia pendamping Bimbingan Teknis Supervisor II
drh. Oloan Parlindungan, MP Djanu Sugianto Sugeng Ratna Fitri Hidayah
29-06-2012 Probolinggo
28
28. Instruktur dan Panitia Bimbingan Teknis Supervisor I
drh. Oloan Parlindungan, MP Djanu Sugianto Mujiono
22-06-2012 Probolinggo
29. Instruktur / Panitia Pendamping Praktek Lapangan Bimbingan Teknis Handling Semen V
Mufidz Subari Dhanis Fitriana, A. Md
22-06-2012 GKSI Jawa Timur
30. Instruktur dan Panitia Pendamping Bimbingan Teknis Recording Sapi Potong
Ir.Jack Pujianto Zunen Ika Wahyu Wijayanti, A. Md
22-06-2012 Malang
31. Instruktur dan Panitia Pendamping Bimbingan Teknis Recording Sapi Potong
Ir. Jack Pujianto Djoeri Era Fitrianingsih S Suwadji
29-06-2012 Malang
32. Instruktur dan Panitia Pendamping Bimbingan Teknis Recording Sapi Perah
I.P.Eka Sentana, S. Pt Mardiningsih Djoeri Suwadji
30-06-2012 Malang
33. Instruktur dan Panitia Pendamping Bimbingan Teknis Recording Sapi Perah
I.P.Eka Sentana, S. Pt Drh. Ayu Mayandini Estika M Mujiono
23-06-2012 KUD Jabung
34. Intruktur / Pengajar Praktek Lapangan Bimbingan Teknis Bull Master I
Drh. Oloan Parlindungan, MP 07-06-2012 Pasuruan
35. Instruktur / Pengajar Praktek Lapangan Bimbingan Teknis Handling Semen Beku III
Drh. Sarastina, MP Wiwied Sawitri, S.Pt
07-06-2012 GKSI Jatim KUD Dau
36. Intruktur / Pengajar Praktek Lapangan Bimbingan Teknis Handling Semen Beku IV
Yeni Fitriantini, S.Pt Suasiana, A.Md
14-06-2012 GKSI Jatim KUD Dau
37. Instruktur / Pengajar Praktek Lapangan Bimbingan Teknis Bull Master Angk II
drh. Oloan Parlindungan, MP 14-06-2012 Malang
38. Kontes Ternak dan Promosi BBIB Singosari
Khairullah,S.Pt Wiwit Teguh Prakoso
12-06-2012 s/d 14-06-2012 Ciamis, Jabar
39. Monitoring Uji Zuriat Sapi Perah Nas.
drh. Ahmad Budi Purnawan I P. Eka Sentana, S.Pt
07-06-2012 s/d 09-06-2012 Jatim
29
40. Pameran dan Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan Unggulan Tahun 2012
Aris Bachtiar, S.Pt Zulchaidi, S.Pt
11-06-2012 s/d 13-06-2012 Tulungagung
41. Selektor Calon Pejantan Kambing PE
Akadi drh. Jumaryoto Susiana, A.Md
05-06-2012 s/d 06-06-2012 Ponorogo, Tulungagung
42. Selektor calon Pejantan Sapi Madura
Mudji Surono Mashudi Wiwied Sawitri, S.Pt
30-05-2012 s/d 31-05-2012 Madura
43. Pameran Hari Susu Nusantara
Suharyanta, S.Pt Aris Bachtiar, S.Pt
31-05-2012 s/d 04-06-2012 Yoyakarta
44. Pameran Hari Susu Nusantara
drh. Herliantien, MP 02-06-2012 s/d 03-06-2012 Yogyakarta
45. Monitoring dan Evaluasi Inseminasi Buatan Tahun 2012
drh. Sarastina, MP drh. Jumaryoto Ahmad Nuryadin
14-05-2012 s/d 16-05-2012 Disnak Sragen, Disnak Klaten,
KPRI manggala Satwa Kab.
Karanganyar
46. Juri Lomba Kontes ternak Sapi dan Kerbau Tingkat Kab. Sumba Timur
drh. Herliantien, MP drh. Oloan Parlindungan, MP
14-05-2012 s/d 16-05-2012 NTT
47. Monitoring dan Evaluasi Inseminasi Buatan (IB)
drh. Herliantien, MP drh. Enniek Herwijanti, MP
27-04-2012 s/d 28-04-2012 Disnak Bondowoso, Disnak Situbondo,
Disnak Banyuwangi
48. Seleksi Sarjana Membangun Desa
Natalia Heni , S.Pt Jamil
18-04-2012 s/d 19-04-2012 UMM
49. Nara sumber pada pelatihan Inseminasi Buatan (IB) Angkatan II Tahun 2012
drh. Oloan Parlindungan, MP 12-04-2012 Disnak Jatim Surabaya
50. Nara sumber pada pelatihan Inseminasi Buatan (IB) Angkatan II Tahun 2012
drh. Aris Sutomo 13-04-2012 Disnak Jatim Surabaya
51. Nara sumber pada pelatihan Inseminasi Buatan (IB) Angkatan II Tahun 2012
drh. Anny Amalia drh. Ahmad Budi Purnawan
12-04-2012 Disnak Jatim Surabaya
52. Monitoring dan Evaluasi Insemiasi Buatan (IB)
Ir Jack Pujianto Suharyanta, S.Pt
16-04-2012 s/d 18-04-2012 Bangka Belitung
53. Monitoring dan Evaluasi Insemiasi Buatan (IB)
drh. Oloan Parlindungan, MP Djanu Sugianto
17-04-2012 s/d 19-04-2012 Maluku Utara
30
54. Monitoring dan Evaluasi Insemiasi Buatan (IB)
drh. Enniek Herwijanti, MP Natalia Heni K, S.Pt
11-04-2012 s/d 13-04-2012 Bengkulu
55. Monitoring dan Evaluasi Insemiasi Buatan (IB)
Ir. Chandra Laksmi P, MP drh. Sarastina, MP
18-04-2012 s/d 20-04-2012 Lampung
56. Monitoring dan Evaluasi Insemiasi Buatan (IB)
drh. Herliantien, MP Ir. Nurkhayati Nugro Menik N, S.Pt
18-04-2012 s/d 20-04-2012 Papua Barat
57. Supervisi Praktek Lapangan Peserta Bimbingan Teknis Tingkat Nasional II
Djanu Sugianto Jamil
06-04-2012 Disnak Situbondo
58. Supervisi Praktek Lapangan Peserta Bimbingan Teknis Tingkat Nasional Angkatan II
Ir. Chandra Laksmi P, MP Jamil
06-04-2012 Disnak Probolinggo
59. Indonesia south-south Cooperation Forum Promoting Best Practices and Lessons Learned
drh. Herliantien, MP drh. Enniek Herwijanti, MP
08-04-2012 s/d 09-04-2012 Kemenlu Jakarta
60. Bantuan Tenaga Ahli
Ir. Jack Pujianto drh. Aris Sutomo
24-04-2012 BIBD Kalimantan Selatan
61. Tenaga Juri Kontes Ternak Hasil Inseminasi Buatan Tahun 2012
drh. Ahmad Budi Purnawan 03-07-2012 s/d 04-07-2012 Bondowoso
62. Narasumber Pada Workshop Pencatatan Terhadap Kegiatan Pembibitan Sapi
drh. Herliantien, MP Ir. Jack Pujianto
02-07-2012 s/d 03-07-2012 Mamuju- SulBar
63. Monitoring Semen Beku Sexing
drh. Anny Amaliya Khairullah, S.Pt Indra Adie Setyawan, S.Pt
02-07-2012 KUD Ngantang, KUD Kandangan
64. Monitoring Semen Beku Sexing
drh. Sarastina, MP Nugro Menik N, S.Pt Mufidz
03-07-2012 KUD Dana Mulya Mojokerto
65. Instruktur dan Panitia Pendamping Kunjungan Lapangan Bimbingan Teknis Selektor II
I.P. Eka Sentana, S.Pt Mujiono Arif Mawardi Ratna Fitri Hidayah
13-07-2012 Lolilt Sapi Potong Grati
66. Instruktur dan Panitia Pendamping Bimbingan Teknis Recording Sapi Perah
Djanu Sugianto I.P. Eka Sentana, S.Pt Sugeng Era Fitrianingsih S
7-07-2012 KUD Jabung Disnak Malang
31
67. Instruktur dan Panitia Pendamping Bimbingan Teknis Laboran
Ir. Chandra LaksmiP, MP drh. Sarastina, MP Sugeng Ika Wahyu Wijayanti, A.Md
05-07-2012 Lab Tipe C Malang
68. Instruktur dan Panitia Pendamping Kunjungan Lapangan Bimbingan Teknis Laboran II
Ir. Chandra Laksmi P, MP drh. Anny Ammaliya Ika Wahyu Wijayanti, A.Md Sugeng Jamil
12-07-2012 Lab Tipe B Malang
69. Instruktur dan Panitia Pendamping Kunjungan Lapangan Bimbingan Teknis Selektor II
Djanu Sugianto Ir. Jack Pujianto Djoeri
14-07-2012 KUD Ngantang
70. Instruktur dan Panitia Pendamping Kunjungan Lapangan Bimbingan Teknis Selektor
Ir. Jack Pujianto Sugeng Arif Mawardi
21-07-2012 KUD Sumber Makmur
Ngantang
71. Instruktur dan Panitia Pendamping Kunjungan Lapangan Bimbingan Teknis Selektor
drh. Oloan Parlindungan, MP Djoeri Era Fitrianingsih S.
20-07-2012 Loka Penelitiam Ternak Potong Grati
72. Instruktur dan Panitia Pendamping Kunjungan Lapangan Bimbingan Teknis Laboran
Djanu Sugianto Mufidz Sugeng
20-07-2012 Lab Tipe B Pakis Malang
73. Monitoring dan Evaluasi Semen Beku BBIB Singosari
drh. Oloan Parlindungan, MP drh. Deny Sulistyowati Taufiq Ridwan M, A.Md
12-07-2012 s/d 13-07-2012 KUD Krucil, KUD Tani Makmur
Lumajang
74. Pameran pada International Conference Bali
Arsdiana Devi P, S.Pt 10-07-2012 s/d 11-07-2012 Bali
75. Supervisi Praktek Lapangan Bimbingan Teknis Inseminator Sapi / Kerbau Tingkat Nasional Angkatan III
Ir. Chandra Laksmi P, MP 15-07-2012 Disnak Mojokerto
76. Supervisi Praktek Lapangan Bimbingan Teknis Inseminator Sapi / Kerbau Tingkat Nasional Angkatan III Tahun 2012
Ir. Nurkhayati Jamil
15-07-2012 Disnak Nganjuk
77. Selektor Pejantan Kambing
drh. Enniek Herwijanti, MP Mashudi Indra Adie Setyawan, S.Pt
14-07-2012 Mojosari
32
78. Pameran pada International Conference Bali
drh. Enniek Herwijanti, MP 10-07-2012 s/d 11-07-2012 Nusa Dua Bali
79. Narasumber dengan materi “ Kiat Sukses Melakukan Inseminasi Buatan (IB)”
drh. Herliantien, MP 09-08-2012 s/d 10-08-2012 NTB
80. Nara sumber Diklat IB III BBPP Batu
drh. Anny Amaliya 13-09-2012 BBPP Batu
81. Supervisi Peserta Praktek Lapangan BimTek Pemeriksa Kebuntingan
Ir. Chandra Laksmi,P, MP Jamil
18-09-2012 Disnak Situbondo
82. Seleksi Calon Pejantan dan Pedet Sapi Bali
Ir. Jack Pujianto Suharyanta, S.Pt drh. Ahmad Budi Purnawan
17-09-2012 s/d 20-09-2012 BPTU Sapi Bali
83. Instruktur Praktek Lapangan Peserta Bimbingan Teknis Pemeriksa Kebuntingan (PKB) Angktan II Tahun 2012
drh. Koko Wisnu Prihatin 16-09-2012 s/d 20-09-2012 Disnak Situbondo
84. Seleksi Calon Pejantan Kambing
Mashudi Indra Adie Setyawan, S.Pt Susiana, A. Md
25-09-2012 Mojokerto
85. Supervisi Peserta Praktek Lapangan Bimbingan Teknis Pemeriksa Kebuntingan (PKB) angkatan II Tahun 2012
drh. Oloan Parlindungan, MP 18-09-2012 Disnak Situbondo
86. Pameran Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan
I P Eka Sentana, S.Pt Aris Bachtiar, S. Pt Mufidz
25-09-2012 s/d 27-09-2012 UNPAD Bandung
87. Monitoring dan Evaluasi Semen Beku
drh. Herliantien, MP drh. Enniek Herwijanti, MP Nugro Menik Nurhayati, S.Pt Djanu Sugianto Suhartati Noviana, S.Pt Suwadji
27-12-2012 Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur
88. Monitoring dan Evaluasi Semen Beku
Ir. Chandra Laksmi P, MP drh. Sarastina, MP Natalia Heni K, S.Pt Suharyanta, S.Pt Drh. Deny Sulistyowati Jamil
27-12-2012 Dinas Kelautan, Perikanan dan
Peternakan Kabupaten Gresik
Tabel 13. Pegawai yang melaksanakan kunjungan ke Luar Negeri tahun 2012 No. Jenis Pelatihan / Nama Peserta Tanggal Pelaksanaan Tempat
1. Pameran ILDEX 2012 “ Promosi Produk BBIB Singosari”
Drh. Herliantien, MP Drh. Enniek Herwijanti,MP
6-02-2012 s/d 10-02-2012 Thailand
33
2. Government of India Training Course on gene Based Techniques in Biotechnology
drh. Sarastina, MP drh. Anny Amalia
17-02-2012 s/d 12-03-2012 India
3. Pameran dan Promosi Produk Semen Beku BBIB Singosari
drh. Herliantien, MP Arsdiana Devi Primasari, S.Pt
20-03-2012 s/d 25-03-2012 Bahrain
4. Training Course “ Sustainable Native Breed Improvement System (J1200630)
drh. Koko Wisnu Prihatin 15-05-2012 s/d 14-08-2012 Jepang
5. IMV Tecnologies France
Drh. Herliantien, MP Drh. Sarastina, MP
09-09-2012 s/d 18-09-2012 Prancis
6. Selektor Pejantan Kambing Boer
drh. Ahmad Budi Purnawan 25-09-2012 s/d 28-09-2012 Australia
Jumlah surat masuk dan surat keluar tahun 2012 sebanyak 9.205 buah terdiri
dari surat masuk 2.039 buah dan surat keluar 7.166 buah sebagaimana pada
Tabel 14, secara rinci dapat dilihat pada Lampiran X dan XI.
Tabel 14. Surat Masuk dan Surat Keluar BBIB Singosari tahun 2012
No Kode Surat Jumlah Surat (buah)
Keluar Masuk
1 Bidang Hukum (HK) 1 9
2 Bidang Hubungan Kemasyarakatan (HM) 8 105
3 Bidang Kerjasama Luar Negeri (KL) 9 23
4 Bidang Kepegawaian (KP) 985 205
5 Bidang Keuangan (KU) 257 149
6 Bidang Penelitian dan Pengembangan (LB) 0 4
7 Bidang Organisasi Tata Laksana (OT) 24 16
8 Bidang Produksi Pertanian (PD) 25 49
9 Bidang Perlengkapan (PL) 1.695 191
10 Bidang Pengolahan Pasca Panen (PP) 2 42
11 Bidang Perencanaan (RC) 25 19
12 Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (SM)
2.167 225
13 Bidang Sarana Pertanian (SR) 609 186
14 Bidang Tata Usaha (TU) 1.359 816
JUMLAH 7.166 2.039
1. Rumah Tangga dan Perlengkapan
Tamu yang berkunjung ke BBIB Singosari selama Tahun Anggaran 2012
sebanyak 6.544 orang dari dalam negeri dan luar negeri sebagaimana pada Tabel 15,
secara rinci dapat dilihat pada Lampiran XII.
34
Tabel 15. Tamu yang berkunjung ke BBIB Singosari Tahun 2012
No. Uraian Jumlah (Orang)
1. Taman Kanak Kanak 569
2 Sekolah Dasar (SD) 339
3 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) 711
4 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) 1210
5 Perguruan Tinggi 511
6 Pasca Sarjana -
7 Pejabat Negara 188
8 Instansi Terkait 968
9 Koperasi -
10 Kelompok Tani 399
11 Peserta Bimbingan Teknis /Seminar 526
12 Pembinaan/Pengendalian 4
13 Pemeriksaan / Pengawasan 7
14 Dari Luar Negeri 5
15 Umum 1107
Jumlah 6544
Kunjungan Pejabat Negara sebagaimana pada Tabel 16
No
Tanggal
Nama
Asal Instansi 1 4 Januari 2012 Delegasi Timor Leste Direktorat Peternakan
dan Pertanian 2 15 Februari 2012 Wakil Gubernur Provinsi
Sumatera Barat beserta rombongan
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
3 31 Maret 2012
Dirjen Peternakan dan Keswan dengan DPR Pusat Komisi IV
Jakarta
4 5 Mei 2012 Wakil Menteri Pertanian beserta rombongan
Jakarta
5 9 Mei 2012 Kerajaan Negeri Kelantan – Malaysia
Kelantan - Malaysia
6 16 Mei 2012 DPRD Kab. Kupang Kupang – Nusa Tenggara Timur
7 4 Desember 2012 UPTD IB Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan (Mantan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan beserta rombongan)
Makasar – Sulawesi Selatan
8 27 Desember 2012 Gubernur Provinsi Gorontalo beserta Rombongan
Gorontalo
Kegiatan keagamaan / peringatan hari besar yang dilaksanakan di lingkup BBIB
Singosari Tahun 2012 antara lain :
a. Peringatan Maulud Nabi Muhamad SAW 1433 H / 2012 M Hari Jum’at 17 Februari
2012 di Masjid Al-Iklas BBIB Singosari
35
b. Buka Puasa Bersama di Bulan Ramadhan 1433 H, dilanjutkan dengan Sholat
Maghrib, Isya’ dan Tarawih Berjamaah pada hari Rabu tanggal 8 Agustus 2012.
c. Halal Bihalal Keluarga besar BBIB Singosari dilaksanakan Hari Raya Idul Fitri
1433 H, hari Rabu tanggal 29 Agustus 2012.
Perpustakaan yang berada di BBIB Singosari telah menempati Gedung
Perpustakaan baru mulai bulan Mei 2012. Koleksi buku yang berada di BBIB Singosari
sebanyak 1985 eksemplar meliputi :
1. Laporan PKL 202 eksemplar
2. Buletin 208 eksemplar
3. Buku Umum 28 judul
4. Buku Pertanian dan Peternakan 274 eksemplar
5. Laporan Pelatihan 209 eksemplar
6. Prosiding 620 eksemplar
7. Karya Lain 170 eksemplar
8. Laporan BBIB Singosari 49 eksemplar
9. Laporan dari instansi lain 225 eksemplar
Daftar Inventaris Barang / Perlengkapan BBIB Singosari keadaan sampai
dengan Tahun Anggaran 2012 dapat dilihat sebagaimana pada Lampiran XIII.
Pengurangan dan Penambahan Barang inventaris tahun 2012 dapat dilihat pada
Lampiran XIV. Daftar aset tetap yang tidak digunakan dalam operasional kegiatan
Tahun 2012 dapat dilihat pada Lampiran XV. Struktur Organisasi tentang Sistem
Akutansi Barang Milik Negara Lampiran XVI dan Uraian tugas Petugas SAKPA dapat
dilihat pada Lampiran XVII. Pertemuan perlengkapan dalam tahun 2012 dilaksanakan
3 kali sebagaimana pada Tabel 17.
Tabel 17 : Pertemuan/Apresiasi Pengelolaan Barang Penyusunan Pra Laporan Keuangan / Barang Tahun 2012
No. Nama Tempat / Tanggal
pelaksanaan Penyelenggara Acara
1. Subari Sailendra, SE Arif Mawardi
Tanggal 16 s.d 18 Januari 2012 di Hotel Royal Orchids Garder Jln Indragiri No 4 Batu
Sekertariat UAPPA/B/UABPTP Karangploso
Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat Satker di Wilayah Jawa Timur 2011
2.
Sailendra, SE Arif Mawardi
Tanggal 4 s.d 6 Juli 2012 di Hotel The Jayakarta Daira Jl. Jenderal Sudirman No 153 Palembang
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan
Workshop Penyusunan Laporan Keuangan / Barang Semester I tahun anggaran 2012
36
No. Nama Tempat / Tanggal pelaksanaan
Penyelenggara Acara
3. Sailendra, SE Arif Mawardi
Tanggal 24 Oktober 2012 di BPTP Karangploso
UAW BPTP Karangploso
Verifikasi dan Rekonsiliasi
4.
Sailendra, SE Arif Mawardi
tanggal 5 s.d 7 Desember 2012 Hotel Horizon Jl KH Ahmad Dahlan No 2 Simpang Lima Semarang
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan
Workshop Penyusunan Pra Laporan Keuangan / Barang Semester II tahun Anggaran 2012
Keterangan :
UAPPA : Unit Akutansi Pembantu Pengguna Anggaran
UAPPB : Unit Akutansi Pembantu Pengguna Barang
Pendidikan dan Bimbingan Teknis di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari
baik perorangan ( Magang ) dan Kelompok dalam Tahun 2012 dilaksanakan sebagai
berikut :
A. Bimbingan Teknis Perorangan (Magang) dan Kelompok Badan Layanan Umum,
dilaksanakan dengan dasar sebagai berikut :
1. Surat Keputusan Direktur Jenderal Peternakan No. 52/OT.210/Kpts/0896
tanggal 29 Agustus 1996 tentang Tata cara dan syarat-syarat Bimbingan
Teknis serta penyelenggarakan Inseminasi Buatan
2. Surat Keputusan Direktur Bina Perbibitan Peternakan No. TN.120/95/A/III-
E/1096 tanggal 8 Oktober 1996 tentang Ketentuan Teknis Bimbingan Teknis
Inseminasi Buatan
3. Surat Keputusan Menteri Keuangan No.54/KMK.05/2010 tanggal 5 Pebruari
2010 tentang penetapan Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari pada
Kementerian Pertanian sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Sebagai Realisasi Pelaksanaan dalam Tahun 2012 kegiatan Bimbingan Teknis
Kelompok dan Perorangan Tingkat Nasional dapat dilihat pada Tabel 18 dan Tabel 19.
Tabel 18. Bimbingan Teknis Kelompok
No. Jenis Bimbingan Teknis Angkatan Jumlah peserta (orang)
1 Bimbingan Teknis Inseminator Sapi / Kerbau Tingkat Nasional (BLU)
: 5 164
2 Bimbingan Teknis Inseminator Kambing / Domba Tingkat Nasional (BLU)
: 1 16
37
No. Jenis Bimbingan Teknis Angkatan Jumlah peserta (orang)
3 Bimbingan Teknis Pemeriksa Kebuntingan (PKB) Tingkat Nasional (BLU)
: 3 62
4 Bimbingan Teknis Asisten Teknis Reproduksi ( ATR) (BLU)
: 2 16
Total : 11 258
Tabel 19. Bimbingan Teknis Perorangan ( Magang)
No. Jenis Magang Angkatan Jumlah peserta (orang)
1 Handling Semen Beku : 5 14
2 Hay dan Silase : 6 37
3 Bull Master : 2 5
4 Recording : 3 29
5 Laboran : 1 3
Total : 17 88
Jumlah peserta dan jadwal pelaksanaan Bimbingan Teknis Kelompok Tahun
1986/1987 sampai dengan Tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 20. Jumlah peserta
dan jadwal pelaksanaan Bimbingan Teknis Perorangan Tahun 2012 dapat dilihat pada
Tabel 21. Secara rinci Bimbingan Teknis yang diselenggarakan di BBIB Singosari dari
tahun 1986/1987 sampai dengan tahun 2012 sebagaimana pada Lampiran XVIII.
Tabel 20. Jumlah Peserta dan Jadwal Pelaksanaan Bimbingan Teknis Kelompok Tahun 1986/1987 sampai dengan Tahun 2012
No. Jenis Bimbingan Teknis Jumlah
peserta (orang)
Angkatan Tanggal Pelaksanaan
Jml Hari 2012 DI
Balai Besar Inseminasi
Buatan Singosari
86/87 s/d 2012
1. Inseminator Sapi/Kerbau Kerjasama Fapet UB dan Fakultas Peternakan dan Perikanan UMM
26 I CXIX 2 s/d 22 Februari 2012
21 Hr
2. Inseminator Sapi/Kerbau 30 II CXX 19 Maret s/d 08 April
2012
21 Hr
3 Inseminator Sapi/Kerbau 36 III CXXI 28 Juni s/d 18 Juli 2012
21 Hr
4 Inseminator Sapi/Kerbau 37 IV CXXII 14 Oktober s/d 3 Nopember 2012
21 Hr
38
No. Jenis Bimbingan Teknis Jumlah
peserta (orang)
Angkatan Tanggal Pelaksanaan
Jml Hari 2012 DI
Balai Besar Inseminasi
Buatan Singosari
86/87 s/d 2012
5 Inseminator Sapi/Kerbau 35 V CXXIII 6 s/d 26 Nopember 2012
21 hr
6 Pemeriksa Kebuntingan (PKB)
15 I XXIII
11 s/d 25 Juni 2012 15 Hr
7 Pemeriksa Kebuntingan (PKB)
32 II XXIV
7 s/d 21 September 2012
15 Hr
8 Pemeriksa Kebuntingan (PKB)
15 III XXV
28 Nopember s/d 12 Desember 2012
15 Hr
9 Asistem Teknik Reproduksi ATR)
10 I XXXI 11 s/d 25 juni 2012 15 hr
10 Asistem Teknik Reproduksi ATR)
6 II XXXII 28 Nopember s/d 12 Desember 2012
15 Hr
11 Development Country Training Course AI on dairy cattle
20 I VI 24 September s/d 21 Oktober 2012
28 Hr
12 Inseminator Kambing / Domba
16 I XI 28 Nopember s/d 7 Desember 2012
15 Hr
Jumlah : Nasional
258 - - - -
Jumlah Internasional
20 - - - -
TOTAL (orang)
278 - - - -
Tabel 21. Jumlah Peserta dan Jadwal Pelaksanaan Bimbingan Teknis Perorangan Tahun 2012
No Jenis Bimbingan Teknis Jumlah Peserta (orang)
Tanggal Pelaksanaan Jml Hari
1 Penanganan Semen Beku 3 27 s/d 30 Maret 2012 4
Penanganan Semen Beku 2 09 s/d 12 April 2012 4
Penanganan Semen Beku 1 21 s/d 24 Mei 2012 4
Penanganan Semen Beku 2 22 s/d 24 Oktober 2012 4
Penanganan Semen Beku 7 30 Oktober s/d 02 Nopember 2012 4
2 Hay dan Silase 3 07 s/d 09 Pebruari 2012 3
Hay dan Silase 8 12 s/d 14 Maret 2012 3
Hay dan Silase 2 09 s/d 11 April 2012 3
Hay dan Silase 4 01 s/d 03 Mei 2012 3
Hay dan Silase 15 12 s/d 14 September 2012 3
Hay dan Silase 5 01 s/d 04 Oktober 2012 3
39
No Jenis Bimbingan Teknis Jumlah
Peserta (orang)
Tanggal Pelaksanaan Jml Hari
3 Bull Master 1 09 s/d 12 April 2012 3
Bull Master 4 30 Oktober s/d 02 Nopember 2012 3
4 Recording 10 30 Oktober s/d 02 Nopember 2012 4
Recording 2 19 s/d 22 Nopember 2012 4
Recording
17 26 s/d 30 Nopember 2012 4
5 Laboran 3 30 Oktober s/d 02 Nopember 2012 4
B. Bimbingan Teknis Internasional
Sebagai kelanjutan kerja sama JICA – Kementerian Pertanian C.q. Direktorat
Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2007 – 2012, pada tahun 2012
dilaksanakan Training Course of Artificial Insemination on Dairy Cattle for Developing
Countries pada tanggal 24 September sampai dengan 21 Oktober 2012 di BBIB
Singosari sebanyak 20 (dua puluh) orang peserta sebagaimana pada Tabel 22.
Tabel 22. Asal Peserta Bimbingan Teknis Internasional Tahun 2012
No Asal Peserta Jumlah (Orang)
1 Cambodia 2
2 Myanmar 2
3 Laos 3
4 Timor Leste 2
5 Srilanka 1
6 Fiji 2
7 Kenya 1
8 Zimbabwe 1
9 Vietnam 2
10 Afghanistan 2
11 Palestina 2
JUMLAH 20
40
C. Bimbingan Teknis Program SKPA
Dasar pelaksanaan :
1. Surat Kuasa Pengguna Anggaran Nomor : 04/SKPA/DJPKH/02/2012 tanggal
29 Pebruari 2012.
2. Surat Direktur Budidaya Ternak Nomor : 128/PD.410/F4/03/2012 perihal
Optimalisasi Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Petugas Teknis IB, PKB
dan ATR tanggal 20 Maret 2012.
Pelaksanaan Bimbingan Teknis sebagaimana pada Tabel 23. Jumlah peserta
dan jadwal pelaksanaan Bimbingan Teknis SKPA dapat dilihat pada Tabel 24.
Tabel 23. Bimbingan Teknis Program SKPA Tahun 2012
No Jenis Bimbingan Teknis Angkatan Jumlah Peserta (orang)
1 Bimbingan Teknis Handling Semen Beku 5 132
2 Bimbingan Teknis Selektor 3 57
3 Bimbingan Teknis Bull Master 2 45
4 Bimbingan Teknis Supervisor 2 49
5 Bimbingan Teknis Recording 3 59
6 Bimbingan Teknis Laboran 3 36
Jumlah 18 378
Tabel 24. Jenis Bimbingan Teknis dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan
Teknis Program SKPA Tahun 2012
No. Jenis Bimbingan Teknis Jumlah peserta (orang)
Angkatan Tanggal Pelaksanaan
Jml Hari 2012 Angkatan
Tahun sebelumnya
1. Handling Semen Beku 26 I - 7 s/d 11 Mei 2012 5 Hr
2. Handling Semen Beku 19 II - 23 s/d 27 Mei 2012 5 Hr
3 Handling Semen Beku 23 III - 4 s/d 8 Juni 2012 5 Hr
4 Handling Semen Beku 24 IV - 11 s/d 15 Juni 2012 5 Hr
5 Handling Semen Beku 40 V - 18 s/d 22 Juni 2012 5 hr
6 Selektor 23 I - 23 s/d 29 Mei 2012 7 Hr
7 Selektor 16 II - 9 s/d 15 Juli 2012 7 Hr
41
No. Jenis Bimbingan Teknis Jumlah peserta (orang)
Angkatan Tanggal Pelaksanaan
Jml Hari 2012 Angkatan
Tahun sebelumnya
8 Selektor 18 III - 16 s/d 22 Juli 2012 7 Hr
9 Bull Master 20 I - 4 s/d 8 Juni 2012 5 Hr
10 Bull Master 25 II - 11 s/d 15 Juni 2012 5 Hr
11 Supervisor 16 I - 18 s/d 24 Juni 2012 7 Hr
12 Supervisor 33 II - 25 Juni s/d 1 Juli 2012
7 Hr
13 Recording 15 I - 18 S/D 24 Juni 2012 7 Hr
14 Recording 26 II - 25 Juni s/d 1 Juli 2012
7 Hr
15 Recording 18 III - 2 s/d 8 Juli 2012 7 Hr
16 Laboran 14 I - 2 s/d 6 Juli 2012 5 Hr
17 Laboran 13 II - 9 s/d 13 Juli 2012 5 Hr
18 Laboran 9 III - 16 s/d 20 Juli 2012 5 Hr
JUMLAH (orang) 378 18
D. Pembiayaan
a. Seluruh biaya Bimbingan Teknis ( Inseminator Sapi / Kerbau, Pemeriksa
Kebuntingan ( PKB), Asisten Teknis Reproduksi ( ATR) dan Inseminator
Kambing / Domba ) dan pelaksanaan Bimbingan Teknis perorangan
(Penanganan Semen Beku, Pembuatan Hay dan Silase, Bull Master)
ditanggung oleh instansi pengirim peserta baik melalui dana APBN, APBD I,
APBD II, swadaya atau sumber keuangan lainnya. Realisasi Nama dan Asal
Peserta Bimbingan Teknis ( Inseminator Sapi / Kerbau, Pemeriksa
Kebuntingan ( PKB), Asisten Teknis Reproduksi ( ATR) dan Inseminator
Kambing /Domba ) dapat di lihat pada Lampiran XIX, XX, XXI, XXII, XXIII,
XXIV, XXV, XXVI, XXVII, XXVIII, XXIX. Realisasi Nama dan Asal Peserta
Bimbingan Teknis perorangan (Penanganan Semen Beku, Pembuatan Hay
dan Silase, Bull Master) dapat di lihat pada Lampiran XXX, XXXI, XXXII,
XXXIII, XXXIV, XXXV, XXXVI, XXXVII, XXXVIII, XXXIX, XL, XLI, XLII, XLIII,
XLIV, XLV, XLVI.
42
b. Biaya Bimbingan Teknis SKPA ( Handling Semen, Selektor, Recording, Bull
Master, Supervisor dan Laboran ) ditanggung oleh Balai Besar Inseminasi
Buatan Singosari (biaya akomodasi, transport berangkat dan konsumsi)
sedangkan transport pulang ditanggung oleh instansi pengirim. Alokasi
peserta tiap daerah/instansi pengirim peserta dapat dilihat pada
Lampiran XLVII, nama peserta dan asal peserta per jenis Bimbingan Teknis
dapat dilihat pada Lampiran XLVIII, XLIX, L, LI, LII, LIII. Sebagai gambaran
target dan realisasi kegiatan Bimbingan Teknis SKPA ( Handling Semen,
Selektor, Recording, Bull Master, Supervisor dan Laboran ) dapat dilihat di
Lampiran LIV, LV, LVI, LVII, LVIII, LIX dan realisasi kegiatan SKPA secara
umum dapat dilihat pada Lampiran LX.
Kegiatan Magang dilaksanakan berdasarkan permohonan dari instansi luar,
dengan tujuan disesuaikan dengan aktivitas yang ada di Balai Besar Inseminasi Buatan
Singosari. Peserta berasal dari Mahasiswa dan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan.
Dalam Tahun 2012 realisasi pelaksanaan Magang di BBIB Singosari sebagai
berikut :
1. SMK Negeri Tutur Pasuruan
2. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor
3. Fakultas Peternakan Uniersitas Gadjah Mada
4. Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Islam Lamongan
5. Fakultas Peternakan Universitas Kanjuruan Malang
6. Politeknik Jember Jurusan Peternakan
7. Fakultas Peternakan UB
8. Fakultas Biologi UIN Maliki Malang
9. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
10. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada
11. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya
12. Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Surakarta
13. SMA Santa Ursula BSD Jakarta
Rekapitulasi Magang / PKL Siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan dan
Mahasiswa di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Tahun 2012 sejumlah 88
orang dapat dilihat pada Lampiran LXI.
43
Kegiatan Penelitian dilaksanakan berdasarkan permohonan dari instansi luar,
dengan tujuan disesuaikan dengan metode-metode yang ada (telah dibuat oleh peneliti
sebagai dasar pelaksaaan penelitian di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari).
Kegiatan Penelitian ini dilakukan oleh Mahasiswa yang akan menyelesaikan Tugas
Akhir Strata I ( SI) dan Strata II (S2)/program magister dan Strata III (S3)/doktoral
maupun penelitian-penelitian yang lain yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi
balai. Dalam Tahun 2012 penelitian ini berasal dari :
1. Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya
2. Fakultas Biologi Universitas Islam Malang Maliki
3. Fakultas Peternakan UB Malang
4. Fakultas Peternakan UB Malang
5. Fakultas Peternakan UB Malang
6. Pasca Sarjana UB Malang
Realisasi kegiatan penelitian di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari pada
Tahun 2012 sejumlah 8 orang peserta dengan judul dapat dilihat dalam Lampiran
LXII.
Mulai Bulan Nopember 2007 Tamu yang berkunjung ke Balai Besar inseminasi
Buatan Singosari dikemas dalam bentuk paket Wisata Peternakan, hal ini dimaksudkan
sebagai upaya mendukung realisasi pelaksanaan Badan Layanan Umum (BLU),
Biosecurity, pengembangan kegiatan Peternakan dan Pendapatan Balai. Dari sejumlah
tamu yang berkunjung Tahun 2012 sejumlah orang yang dilayani dalam paket
kunjungan wisata Peternakan sejumlah 5443 orang dan dikenakan kontribusi dengan
tarif layanan sebagai berikut :
1. Paket 1 Rp.5.000,- per orang untuk peserta Taman Kanak-Kanak dan Sekolah
Dasar (Peserta diterima di Gedung Auditorium dengan mendapatkan materi
kunjungan dan snack berupa air mineral dan telur)
2. Paket 2 Rp.10.000,- per orang (Peserta diterima di Gedung Auditorium dan
mendapatkan materi kunjungan dilanjutkan dengan observasi lapang dengan
menggunakan kereta Biosecurity, snack berupa susu bantal dan telur). Paket ini
dikenakan untuk peserta ≥ 20 orang peserta
3. Paket 3 Rp.200.000,- per rombongan (Peserta diterima di Gedung Auditorium
dan mendapatkan materi kunjungan dilanjutkan dengan observasi lapang
dengan menggunakan kereta Biosecurity, snack berupa susu bantal dan telur).
Paket ini dikenakan untuk peserta ≤ 20 orang peserta
44
4. Paket 4 Rp.30.000,- per orang (Peserta diterima di Gedung Auditorium dan
mendapatkan materi kunjungan dilanjutkan dengan kunjungan / observasi
lapang dengan menggunakan kereta Biosecurity snack berupa susu bantal dan
telur). Paket ini dikenakan untuk peserta yang berasal dari luar negeri
Realisasi Pelayanan Masyarakat (Pengunjung) yang dikemas dalam Wisata
Peternakan Tahun 2012 dapat dilihat pada Lampiran LXIII.
3. Program dan Keuangan
Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor :
171/PMK.05/2007, sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK05/2007 tentang Sistem
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan Lembaga
selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan
Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan
selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah
Pusat (LKPP).
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Anggaran
dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan, belanja, selama periode
(01 Januari s.d. 31 Desember 2012).
Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak pada tahun 2012 sebesar Rp
11.590.259.886,- ada berupa pendapatan Lainya sebesar Rp 585.510.423,- sedangan
Pendapatan BLU sebesar Rp 11.004.749.463,- atau mencapai 55.63 persen dari target
yang dianggarkan
Realisasi Belanja pada Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar
Rp 21.284.836.976,- atau mencapai 65.24 persen dari anggarannya. Jumlah realisasi
Belanja tersebut terdiri dari realisasi Belanja Rupiah Murni sebesar Rp 11.719.623.802,-
atau 87.05 persen dari anggarannya, Belanja BLU sebesar Rp 9.565.213.174,- atau
45.91 persen dari anggarannya.
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011 dapat disajikan
sebagaimana Tabel 25.
45
Tabel 25. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran per 31 Desember 2012 dan 2011
Uraian
TA 2012 TA 2011
Anggaran (Rp.)
Realisasi (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Realisasi (Rp.)
Pendapatan Lainnya
585.510.423 739.727.430
Pendapatan BLU
19.068.100.000 11.004.749.463 19.068.100.000 11.475.986.943
Jumlah PNBP
20.832.800.000 11.590.259.886 19.068.100.000
12.215.714.373
Belanja Rupiah Murni
11.799.745.000 11.719.623.802 11,239,854,000 10,409,977,786
Belanja BLU 20.832.800.000 9.565.213.174
19.068.100.000 8.987.952.214
JUMLAH 32.632.545.000 21.284.836.976 42.501.882.000 29.387.598.649
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan
ekuitas dana pada 31 Desember 2012 dan 2011. Jumlah Aset adalah sebesar
Rp.89.659.681.597,- yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp.19.227.451.470,- Aset
Tetap sebesar Rp.70.382.531.967,- dan Aset Lainnya sebesar Rp.49.698.160,-. Jumlah
Kewajiban adalah sebesar Rp.16.156.880,- yang merupakan Kewajiban Jangka
Pendek. Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp.89.643.524.717,- yang
terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp.19.211.294.590,- dan Ekuitas Dana
Investasi sebesar Rp.70.432.230.127,-. Ringkasan Neraca per 31 Desember 2012 dan
2011 dapat disajikan sebagaimana Tabel 26.
46
Tabel 26. Ringkasan Neraca per 31 Desember 2012 dan 2011
Tanggal Neraca
(dalam rupiah)
Nilai kenaikan/
(penurunan)
Uraian (31 Desember) 2012
(31 Desember) 2011
Aset
Aset Lancar 19.227.451.470
12.200.141,919
57.59
Aset Tetap 70.382.531.967 67.305.777.222 4.57
Aset Lainnya 49.698.160 243.034.410 -79.55
Kewajiban Kewajiban Jangka Pendek 16.156.880 2.599.290 519.77
Ekuitas Dana Ekuitas Dana Lancar 19.211.294.590 12.197.542.629 57.50
Ekuitas Dana Investasi 70.432.230.127 67.548.811.632 4.26
Jumlah Ekuitas Dana 89.643.524.717 79.746.354.261 12.41
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
89.659.634.545 79.748.953.551 12.42
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menguraikan dasar hukum, metodologi
penyusunan Laporan Keuangan, dan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Selain itu,
dalam CaLK dikemukakan penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka
pengungkapan yang memadai. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran,
pendapatan, dan belanja diakui berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima
atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Umum Negara (KUN). Sementara itu, dalam
penyajian Neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual,
yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa
memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari KUN.
Dalam CaLK ini diungkapkan pula kejadian penting setelah tanggal pelaporan
keuangan serta informasi tambahan yang diperlukan.
47
B. BIDANG PELAYANAN TEKNIK
1. Yantek Produksi Semen
Yantek Produksi Semen, sebagai Laboratorium Produksi Semen dan
Laboratorium Uji Mutu Semen berkomitmen menerapkan SNI.ISO 17025 : 2008 dan
SNI.ISO 9001:2008.
Sasaran Mutu Yantek Produksi Semen tahun 2012 ditetapkan sesuai dengan
Renstra BBIB Singosari yaitu Produksi Semen Beku Unsexing (sapi dan kambing)
sebanyak 3.465.000 dosis, Semen Beku Sexing (sapi dan kambing) sebanyak
22.400 dosis, Semen Beku Ekspor sebanyak 2.250 dosis, Semen Beku Ikan
sebanyak 1.200 dosis dan semen beku ayam sebanyak 100 dosis. Sedangkan
Sasaran Mutu Laboratorium Uji Mutu yaitu Pengujian Mutu Semen sebanyak 225
dosis.
Penampungan semen Tahun Anggaran 2012 dilakukan pada :
Sembilan (9) bangsa sapi meliputi :
1. Pejantan Sapi FH
2. Pejantan Sapi Bali
3. Pejantan Sapi Madura
4. Pejantan Sapi Ongole
5. Pejantan Sapi Brahman
6. Pejantan Sapi Brangus
7. Pejantan Sapi Angus
8. Pejantan Sapi Simental
9. Pejantan Sapi Limousin
Dua (2) Bangsa Pejantan Kambing meliputi :
1. Pejantan Kambing PE
2. Pejantan Kambing Boer
Pejantan yang ditampung merupakan pejantan yang mendapat Surat
Kesehatan dari Klinik dan telah lolos pengujian kesehatan ternak. Penampungan
semen dilakukan sesuai dengan Jadwal Penampungan sebagaimana pada
Lampiran LXIV, yang disusun berdasarkan target yang ditetapkan dan sesuai
dengan kemampuan serta potensi pejantan.
Semen yang telah ditampung akan melalui proses pengujian sebelum diproses
menjadi semen beku. Pengujian dilakukan pada semen segar, cair dan beku.
Semen segar yang layak diproses harus memenuhi standar yaitu warna kream,
48
putih susu, putih kekuningan; pH 6,2 – 6,8 untuk sapi dan 6,2 – 7,0 untuk kambing;
motilitas minimal 70% motil progresif; abnormalitas maksimal 10%. Semen cair
yang layak untuk diproses lebih lanjut harus memenuhi syarat motilitas minimal
55% motil progresif. Semen Beku yang siap untuk dipasarkan harus memenuhi
syarat motilitas minimal 40% dan 1 dosis berisi 25 juta sel (SNI 4869.1 : 2008).
Produksi Semen Beku BBIB Singosari Tahun Anggaran 2012 meliputi :
1. Sumber Anggaran RM (Rupiah Murni). Target Produksi Program Pencapaian
Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang
Aman, Sehat, Utuh dan Halal ditetapkan sebesar 307.400 dosis yaitu unsexing
sebanyak 305.000 dosis (300.000 dosis sapi dan 5.000 dosis kambing) dan 2.400
dosis sexing. Target Produksi ditetapkan berdasarkan potensi produksi dan
anggaran yang disediakan oleh pemerintah. Realisasi produksi semen beku
Anggaran APBN tahun 2012 sebanyak 319.942 dosis (104,1%) terdiri dari :
317.467 dosis unsexing dan 2.475 dosis sexing. Target dan realisasi Produksi
Semen Beku Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan
Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal dapat dilihat
pada Tabel 27.
Tabel 27.Target dan Realisasi Produksi Semen Beku BBIB Singosari Program
Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal Tahun Anggaran 2012.
Bangsa Pejantan Target (Dosis)
Realisasi (Dosis)
Prosentase
FH 100.000 106.180 106,2 FH X 2.400 2.475 103,1 Bali 23.500 23.500 100,0
Madura 2.500 2.607 104,3
Ongole 15.000 16.072 107,1 Brahman 20.000 21.557 107,8
Brangus 1.000 1.074 107,4 Angus1) 20.000 17.479 87,4
Simental 40.000 40.000 100,0 Limousin 78.000 83.615 107,2
Kambing PE 5.000 5.383 107,7
Jumlah 307.400 319.942 104,1
1)Bangsa Angus tidak dapat terpenuhi 100% karena dari 10 ekor pejantan yang dapat ditampung sebanyak 8 ekor (2 ekor calon pejantan), dan dari 8 ekor yang memiliki kualitas stabil hanya 1 ekor
49
Secara rinci Target dan Realisasi Produksi Anggaran APBN per Bulan dapat di
lihat pada Lampiran LXV.
Realisasi produksi semen beku Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi
dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal
tertinggi pada bangsa Brahman sebesar 107,8% dan terendah pada bangsa
Angus yaitu sebesar 87,4%. Target tertinggi pada bangsa Sapi FH yaitu 100.000
dosis dengan realisasi produksi tertinggi, yaitu sebanyak 106.180 dosis dan
target terendah pada Bangsa Brangus sebanyak 1.000 dengan realisasi produksi
terendah yaitu sebanyak 1.074 dosis sebagaimana pada Gambar 1.
Gambar 1. Target dan realisasi produksi semen beku Program Pencapaian
Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal
Realisasi produksi Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan
Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal
tertinggi pada bulan Maret yaitu sebesar 86.787 dosis dan terendah pada bulan
Agustus yaitu sebesar 1.151 dosis sebagaimana pada Gambar 2.
50
Gambar 2. Realisasi produksi semen beku Program Pencapaian Swasembada
Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal
2. Sumber Anggaran BLU. Produksi BLU ditargetkan sebesar 2.849.050 dosis
yaitu 2.829.050 dosis unsexing dan 20.000 dosis sexing. Target tersebut direfisi
per 24 Agustus 2012 menjadi sebesar 2.156.048 dosis, sesuai dengan
perubahan target distribusi yaitu sebesar 1.750.000 dosis dan berdasarkan
potensi serta kemampuan produksi pejantan. Realisasi Produksi BLU sebesar
2.206.626 dosis (77,5 %), terdiri dari 2.199.103 dosis unsexing dan 7.523 dosis
sexing. Target dan Realisasi Produksi Anggaran BLU Tahun Anggaran 2012
dapat dilihat pada Tabel 28. Sedangkan Target dan Realisasi Produksi Anggaran
BLU per bulan secara rinci dapat di lihat pada Lampiran LXVI.
51
Tabel 28.Target dan Realisasi Produksi Semen Beku Anggaran BLU TA 2012.
Bangsa Pejantan Target (Dosis)
Realisasi (Dosis)
Prosentase
FH FH X FH Elite X
620.336 1.930
118
322.936 928 118
52,1 48,1
100,0
Bali 116.452 96.452 82,8 Madura Madura X Madura Y
50.422 110
0
50.422 110 128
100,0 100,0
0
Ongole 23.055 23.055 100,0 Brahman Angus1)
109.229 15.165
38.919 15.165
35,6 100,0
Simental Simental X Simental Y
746.353 4.610 4.247
705.353 1.709 1.346
94,5 37,1 31,7
Limousin Limousin X Limousin Y
1.123.461 4.817 4.168
920.861 1.916 1.268
82,0 39,8 30,4
Kambing PE 24.577 25.940 105,5
Jumlah 2.849.050 2.206.626 77,5
Realisasi produksi semen beku anggaran BLU tertinggi pada bulan Juni yaitu
sebesar 351.966 dosis dan terendah pada bulan Januari yaitu sebesar 12.474 dosis
sebagaimana pada Gambar 4.
Gambar 4. Realisasi produksi semen beku anggaran BLU.
52
PENGEMBANGAN METODE
Sexing Sperma
Seksi Yantek Produksi Semen telah memproduksi semen beku sexing sejak tahun
2004. Semen beku sexing merupakan semen beku hasil pengembangan metode
yang memisahkan kromosom X dan Y, yang bertujuan untuk meningkatkan
probabilitas kelahiran pedet sesuai dengan keinginan.
Target dan realisasi poduksi semen beku sexing tahun Anggaran 2012 dapat dilihat
pada Tabel 29.
Tabel 29.Target dan Realisasi Produksi Semen Beku Sexing Tahun Anggaran 2012
Bangsa Pejantan Target (Dosis)
Realisasi (Dosis)
Prosentase
FH X 4.330 3.403 78,6 FH X Elite 118 118 100,0 Madura X 110 110 100,0 Madura Y - 128 0 Simental X Simental Y
4.610 4.247
1.709 1.346
37,1 31,7
Limousin X Limousin Y
4.817 4.168
1.916 1.268
39,8 30,4
Jumlah 22.400 9.998 44,6
Data Hasil IB semen beku sexing hasil Program Semen Beku Sexing dapat dilihat
pada Tabel 30.
Tabel 30.Rekapitulasi hasil IB di lapangan menggunakan semen beku sexing tahun
2004 s/d 2011
Semen Sexing Kelahiran Pedet
Keberhasilan Jantan Betina Total
X 267 920 1.187 77,5 % Y 217 102 319 68,0 %
Jumlah 484 1.022 1.506
53
Kerjasama dengan IMV Perancis
Pada tahun 2012 Laboratorium telah melakukan kerjasama pengembangan
Program Sexing bersama dengan IMV Perancis yang diadakan pada bulan
September 2012. Program tersebut dilanjutkan dengan melakukan penelitian lebih
lanjut di Laboratorium BBIB Singosari pada bulan Nopember 2012 yaitu dengan
membandingkan metode pembekuan dan penggunaan pengencer.
Hasil penelitian tersebut dapat dilihat pada Tabel 31.
Tabel 31.Kualitas semen beku menggunakan pengencer Tris dan CSS 1 dan 2 pada proses produksi satu dan dua hari
Proses Produksi/ Pengencer
Motilitas
Segar Cair Beku
Satu Hari
Tris Kuning Telur 70% 55% 0%
CSS 1 & 2 70% 5%
Dua Hari
Tris Kuning Telur 70% 55% 25%
CSS 1 & 2 70 % 55% 10%
Semen yang dipergunakan untuk penelitian adalah semen sapi Madura. Dari hasil
penelitian tersebut pada proses dua hari menghasilkan nilai PTM (Post Thawing
Motility) yang lebih baik dari pada pada proses satu hari. Dan pengencer Tris
Kuning Telur dapat mempertahankan motilitas semen lebih baik dari pada
menggunakan Bioxcell (CSS 1 & 2). Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat
mengenai penelitian tersebut perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan
menggunakan beberapa jenis semen sapi dan menggunakan ulangan yang lebih
banyak, sesuai dengan kaidah statistik.
54
Penelitian S 1 dan S2
Pada tahun 2012 Laboratorium telah bekerjasama dengan beberapa mahasiswa
dari beberapa perguruan tinggi untuk melakukan penelitian, sebagai berikut:
1. Pengaruh Suhu dan Lama Thawing terhadap Kualitas Spermatozoa Sapi
Madura
2. Perbedaan Kuantitas dan Kualitas Semen Segar pada Berbagai Sapi Potong
3. Pengaruh Pembekuan Cepat Terhadap Kualitas Spermatozoa dan ROS pada
Sapi Madura
4. Identifikasi Profil Protan Membran Spermatozoa Sapi Bali Pasca Pembekuan
Dengan SOS-PAGE
QUALITY CONTROL DAN ANALISA DATA
Laboratorium telah melakukan quality control pada proses produksi. Quality control
di lakukan pada semen segar, cair, dan beku. Hasil pengujian semen segar, cair
dan beku yang lolos proses pengujian dapat dilihat pada Tabel 32.
Tabel 32. Prosentase semen segar, cair dan beku yang lolos pengujian
Semen Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des Rataan
Segar 75,6 73,4 62,2 65,0 66,2 60,3 53,2 57,3 55,5 57,7 58,6 44,4 60,8
BF 99,5 99,4 99,1 98,3 97,0 97,6 98,9 99,6 99,8 99,8 98,9 99,3 98,9
PTM 98,5 98,4 96,7 98,4 97,8 96,4 93,6 98,0 95,1 94,3 87,0 99,6 96,1
Dari hasil pengujian semen segar, cair, dan beku menunjukkan bahwa kulitas
semen berfluktuasi dengan rataan prosentase semen yang lolos pengujian terbesar
pada semen cair dan terendah pada semen segar.
55
Gambar 6. Prosentase kualitas semen yang lolos pengujian.
Pada Gambar 6 terjadi penurunan yang fluktuatif pada prosentase semen segar
yang dapat diproses. Semen segar Pengujian semen segar yang lolos untuk dapat
diproses tertinggi pada bulan Januari yaitu 75,6% dan terendah pada bulan
Desember yaitu sebesar 44,4% dengan rataan 60,8%. Semen segar yang tidak
dapat diproses menjadi semen beku sebanyak 39,2% karena motilitasnya di bawah
70%.
Pengujian semen cair yang lolos untuk dapat diproses menjadi semen beku tertinggi
pada bulan September dan Oktober 2012 yaitu sebesar 99,8% dan terendah pada
bulan Mei yaitu sebesar 97% dengan rataan 98,9%. Semen cair tidak dapat
dibekukan sebanyak 1.1 % karena motilitasnya kurang dari 55%.
Pengujian semen beku yang lolos untuk dapat didistribusikan tertinggi pada bulan
Desember yaitu sebesar 99,6% dan terendah pada bulan Juli yaitu sebesar 93,6%
dengan rataan 96,1%. Semen beku yang tidak dapat diditribusikan sebanyak 3,9%,
karena motilitasnya kurang dari 40%.
Beberapa strategi telah dilakukan untuk meningkatkan prosentase semen yang lolos
pengujian. Yantek Produksi Semen telah berkoordinasi dengan Yantek
Pemeliharaan Ternak meningkatkan motilitas semen segar, sedangkan semen cair
dan beku telah dilakukan prosesing sesuai dengan petunjuk teknis dan instruksi
kerja, dan pengadaan bahan produksi sesuai dengan spesifikasi teknis yang
ditentukan.
56
Untuk mengetahui efisiensi produksi Laboratorium BBIB Singosari telah melakukan
evaluasi kerusakan pada proses produksi. Kerusakan ministraw pada tahun 2012
dapat dilihat pada Tabel 33.
Tabel 33. Prosentase kerusakan ministraw pada proses produksi
Proses Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des Rataan
Printing 0,80 0,30 0,92 0,59 0,09 0,53 0,34 0,00 0,03 0,37 0,57 0,24 0,4
Filling Sealing 0,55 0,54 0,62 0,65 0,79 1,13 0,40 0,63 0,89 0,92 0,62 0,69 0,7
Freezing 0,04 0,05 0,10 0,05 0,10 0,06 0,06 0,04 0,08 0,10 0,07 0,07 0,1
Gambar 7. Prosentase kerusakan ministraw pada proses produksi.
Kerusakan ministraw berfluktuasi, kerusakan tertinggi pada proses Filling Sealing
dengan rataan sebesar 0,7 % dan terendah pada proses freezing yaitu sebesar
0,1%.
57
Prosentase kerusakan ministraw pada proses printing tertinggi pada bulan Maret
yaitu sebesar 0,92 % dan tidak terjadi kerusakan pada bulan Agustus, dengan
rataan sebesar 0,4%.
Prosentase kerusakan ministraw pada proses filling sealing tertinggi pada bulan Juni
yaitu sebesar 1,13% dan terendah pada bulan Juli sebesar 0,4% dengan rataan
0,7%.
Prosentase kerusakan ministraw pada proses freezing tertinggi pada bulan Maret,
Mei, dan Oktober yaitu sebesar 0,1% dan terendah pada bulan Januari dan Agustus
yaitu sebesar 0,04% dengan rataan prosentase kerusakan 0,1%.
Laboratorium Uji Mutu Semen
Tahun 2012 laboratorium uji mutu semen telah menguji semen dari pelanggan
internal dan eksternal sebanyak 60.562 sampel. Jumlah sampel pengujian yang
telah diuji dapat dilihat pada Tabel 34.
Tabel 34. Pengujian sampel laboratorium uji mutu semen.
Pelanggan Jenis Sampel
Segar Cair Beku
Internal 41.529 5.831 11.512
Eksternal 1.690
Jumlah 41.529 5.831 13.202
Pengujian semen di Laboratorium Uji Mutu Semen meliputi semen segar, cair dan
beku. Pengujian semen segar meliputi pH, motilitas, abnormalitas, livabilitas, dan
konsentrasi; semen cair meliputi konsentrasi, motilitas, livabilitas dan abnormalitas;
Semen beku meliputi konsentrasi, motilitas, livabilitas dan abnormalitas.
2. Pemeliharaan Ternak
Seksi Pelayanan Teknik Pemeliharaan Ternak mempunyai tugas melakukan
pemberian pelayanan teknik kegiatan pemeliharaan dan pelayanan kesehatan ternak
serta penyediaan pakan ternak. Dalam menjalankan tugasnya Kepala Seksi Yantek
Pemeliharaan Ternak dibantu oleh 3 koordinator, yaitu koordinator Perawatan Ternak,
HMT dan Kesehatan Hewan.
58
Program kerja Seksi Pelayanan Teknik Pemeliharaan Ternak meliputi :
1. Perawatan ternak :
- Sanitasi kandang
- Sanitasi pejantan
- Penimbangan pejantan
- Pengukuran pejantan
- Handling Pejantan
2. Hijauan Makanan Ternak
- Panen rumput
- Pemupukan
- Perawatan kebun rumput
- Renovasi kebun rumput
- Pembuatan silase
- Pembuatan Hay
- Pengujian mutu pakan
3. Kesehatan Hewan
- Pengawalan kesehatan hewan
- Penyemprotan ektoparasit
- Penyemprotan desinfektan
- Pemberian vitamin
- Pemotongan kuku dan bulu
- Pemeriksaan peyakit ke laboratorium
- Pemberian Obat cacing
- Vaksinasi SE
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran program kerja seksi pelayanan
teknik pemeliharaan ternak sebagaimana pada Lampiran LXVIII.
Perawatan Ternak mempunyai aktivitas sanitasi kandang yang meliputi
pembersihan tempat pakan dan minum, pembersihan saluran air disekitar kandang,
sanitasi pejantan, pemberian pakan dan minum, penimbangan dan pengukuran, latihan
gerak (exercise), membersihkan lingkungan dan handling pejantan.
59
Pembersihan tempat pakan dilakukan setiap hari, untuk pengurasan dan
pembersihan air minum dilakukan dua kali dalam seminggu.
Pembersihan saluran air dilakukan setiap hari dengan bertujuan sisa air bekas
memandikan sapi atau air sisa pengurasan air minum dapat mengalir dengan lancar
ketempat yang sudah disediakan.
Sanitasi pejantan dilakukan setiap pagi hari dengan menggunakan sikat dan
sapu lidi serta air yang mengalir lewat selang - selang air yang tersedia disetiap
kandangnya.
Pemberian pakan dan minum, untuk minum diberikan adlibitum atau selalu
tersedia, untuk pakan diberikan sehari dua kali pagi dan sore berupa rumput segar,
silase, hay, wafer dan konsentrat sesuai dengan pakan yang tersedia.
Penimbangan dilakukan setiap bulan menggunakan timbangan elektrik dengan
membawa sapi satu persatu kekandang jepit yang sudah terpasang papan kayu atau
plat baja untuk tumpuan penimbangannya, Pengukuran postur tubuh dilakukan tiga
bulan sekali dengan cara melakukan pengukuran tinggi gumba, panjang badan dan
lingkar dada dengan mengunakan tongkat ukur dan pita ukur.
Latihan gerak/exercise dilakukan setiap seminggu dua kali terhadap ternak yang
memerlukan dengan cara ternak dikeluarkan dari kandang dan diberikan latihan gerak
secukupnya guna menjaga kondisi tubuh ternak.
Membersihkan lingkungan kandang setiap seminggu sekali dengan
menggunakan mesin pemotong rumput dan melakukan pembalikan dan meratakan
kotoran agar tidak menumpuk di satu tempat.
Penyediaan Hijauan Makanan Ternak mempunyai aktivitas penanaman rumput,
perawatan, pemotongan, peremajaan kebun rumput, pembuatan silase dan hay serta
pemeriksaan mutu pakan.
Penanaman rumput menggunakan bahan berupa sobekan rumput/pols,
potongan batang/stek dan stolon, sebelum penanaman dilakukan pembersihan areal,
pembajakan, penggaruan baru proses penanaman.
Perawatan kebun rumput meliputi pendangiran, pembersihan gulma,
pembubunan, penyulaman, pembersihan saluran drainase dan pemupukan.
60
Pemotongan rumput dilakukan pada akhir vegetatif atau menjelang berbunga.
Apabila terlambat memotong atau tanaman sudah berbunga , kandungan serat kasar
akan lebih tinggi dan nilai gizi berkurang. Apabila pemotongan dilakukan terlalu awal,
hijauan terlalu muda, kandungan protein dan kadar airnya tinggi, tetapi bahan
keringnya rendah dan akan berakibat jelek pada pertumbuhan selanjutnya. Frekuensi
pemotongan perlu diatur secara baik. Sebaiknya pemotongan dilakukan 40 hari sekali
pada musim penghujan dan 60 hari pada musim kemarau. Pada saat pemotongan
bagian tanaman yang ditinggalkan tidak boleh terlalu pendek atau terlalu tinggi.
Sebaiknya sisa pemotongan berkisar antara 8-15 cm dari atas permukaan tanah. Untuk
tanaman rumput yang pertama kali ditanam, setelah berumur 60 hari perlu dilakukan
pemotongan paksa. Tujuannya untuk menstimulir pertumbuhan dan memperbanyak
anakan serta menyeragamkan pertumbuhan berikutnya.
Peremajaan dilakukan apabila tanaman sudah tua (5 thn), karena produksinya
akan menurun dan tidak menunjukkan perbaikan oleh pengelolaan seperti pemupukan,
tanaman tersebut perlu dibongkar dan diganti dengan tanaman baru.
Kesehatan Hewan mempunyai aktivitas melakukan tindak karantina, memeriksa
kondisi kesehatan pejantan, melaksanakan pengobatan, desinfeksi kandang,
pencegahan ektoparasit, pemotongan kuku, pencukuran bulu, vaksinasi, pemberin obat
cacing, pemeriksaan kesehatan secara laboratories dan tindak biosecurity.
Tindak karantina dilakukan pada setiap ternak pejantan yang baru masuk harus
dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan dan surat keterangan pembebasan
karantina yang dikeluarkan oleh Balai Karantina Kehewanan Wilayah III Surabaya atau
yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Peternakan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku. Proses karantina dilakukan di kandang karantina di lokasi
BBIB Singosari dengan masa karantina 14 - 28 hari. Pada masa karantina ini dilakukan:
1. Pemeriksaan kesehatan
2. Vaksinasi SE dan Antrak apabila didaerah asal belum dilakukan
3. Pemberian vitamin, obat cacing dan penyemprotan Anti Ektoparasit
4. Observasi selama masa karantina
61
Pemerikasaan kondisi kesehatan pejantan dilakukan setiap hari sebelum
dilakukan penampungan yang meliputi pemeriksaan didalam kandang dan pemeriksaan
diluar kandang.
Pengobatan dilakukan dengan symptom yang ada, diberikan sesuai dengan
perhitungan berat badan, obat-obat luar diberikan sesuai dengan kondisi luka,
dilakukan pengobatan ulangan sampai ternak benar-benar sehat.
Desinfeksi kandang menggunakan sprayer mesin dengan desinfektan Astop atau
Hibicet atau Omnicide atau Lysol 5-10% disemprotkan kesuluruh lantai, dinding,
palungan, dan halaman kandang.
Pencegahan ektoparasit menggunakan sprayer mesin dengan obat anti
ektoparasit Asuntol atau Neguvon 10% disemprotkan keseluruh permukaan tubuh
ternak.
Vaksinasi dilakukan setiap satu tahun sekali untuk ternak sapi dilakukan
Vaksinasi SE dengan vaksin SE produksi Pusvetma. Untuk ternak kambing dilakukan
hanya sekali vaksinasi Orf.
Pemberian obat cacing dilakukan setiap pergantian musim (6 bulan sekali)
terhadap seluruh ternak dengan dosis sesuai bobot badan.
Pencukuran bulu dilakukan pada ternak yang berambut panjang dan tebal
dimasukkan dalam kandang jepit khusus, diikat dengan tali hirauci bagian depan dan
belakang. Selanjutnya dilakukan pencukuran dengan alat cukur listrik :
1. Kedua sisi tubuh.
2. Bagian kepala dan telinga
3. Ekor dan keempat kaki hingga gelang puyuh
Khusus untuk ternak kambing pencukuran hanya dilakukan pada daerah sekitar
dada, perut dan ekor.
Adapun populasi sapi pejantan pada awal tahun 2012 sebanyak 210 ekor.
Dalam perkembangannya populasi pejantan terdapat penambahan sapi pejantan
sebanyak 9 ekor, mati 4 ekor, potong paksa 1 ekor,afkir 19 ekor dan pada akhir tahun
2012 perkembangan populasi sebanyak 195 ekor.
Populasi pejantan kambing pada awal tahun 2012 sebanyak 25 ekor, dan ada
penambahan pejantan kambing sebanyak 4 ekor, mati 2 ekor, afkir 1 ekor sehingga
pada akhir tahun 2012 jumlah populasi pejantan kambing sebanyak 21 ekor.
62
Populasi sapi pejantan, calon pejantan dan kambing pada awal tahun dan akhir
tahun 2012 dapat dilihat pada Lampiran LXIX dan Lampiran LXX. Penambahan dan
pengurangan ternak sapi pejantan, calon pejantan dan kambing tahun 2012 dapat
dilihat pada Lampiran LXXI. Rekapitulasi penambahan dan pengurangan ternak sapi
pejantan, calon pejantan dan kambing tahun 2012 dapat dilihat pada Lampiran LXXII.
Rekapitulasi perkembangan pejantan tahun 2012 dapat dilihat pada Lampiran LXXIII.
Perkembangan jumlah sapi pejantan, calon pejantan dan kambing tahun 2012 dapat
dilihat pada Lampiran LXXIV. Asal dan dana pengadaan pejantan 2012 dapat dilihat
pada Lampiran LXXV. Data berat badan pejantan tahun 2012 dapat dilihat pada
Lampiran LXXVI. Data ukuran badan sapi dan kambing pejantan di BBIB Singosari
tahun 2011 dapat dilihat pada Lampiran LXXVII. Pemberian pakan sapi pejantan tahun
2012 dapat dilihat pada Lampiran LXXVIII.
Lahan kebun rumput di BBIB Singosari seluas 34 Ha yang dibagi dalam
beberapa tanaman sebagai berikut Rumput Gajah seluas 12,3 Ha, Rumput Brachiaria
Decumbens seluas 4,1 Ha, Jagung seluas 16 Ha, Kaliandra seluas 1,2 Ha dan
Demplot/Kebun Percontohan seluas 0,4 Ha.
C. PEMASARAN DAN INFORMASI
Dalam perkembangan konsep pemasaran yang mutakhir, pelanggan/customer
ditempatkan sebagai sentral perhatian yang utama. Pemenuhan kebutuhan pelanggan
menjadi tolok ukur seiring dengan komitmen pemerintah dalam meningkatkan
pelayanan publik. Begitu juga dengan upaya yang telah dilakukan oleh BBIB Singosari
untuk mengedepankan fungsinya dalam memberikan pengabdian secara menyeluruh
kepada publik. Berbagai terobosan yang telah dan sedang dilakukan Balai semakin
meningkatkan keberhasilan produk dan jasa yang dihasilkan. Sebagai upaya
mendukung komitmen pemerintah dalam mengimplementasikan Reformasi Birokrasi,
maka perlu dilakukan peningkatan kinerja Balai khususnya Bidang Pemasaran dan
Informasi untuk lebih profesional dan mampu memberikan pelayanan yang terbaik
kepada pelanggan. Balai juga dituntut harus mampu memberikan pelayanan kepada
masyarakat baik berupa penyediaan barang maupun jasa tanpa mengutamakan upaya
mencari keuntungan dan didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktifitas.
63
Penetapan 9 (sembilan) Layanan Publik oleh Balai merupakan wujud
implementasi dalam mengemban prinsip kemandirian dan pengelolaan potensi Balai
secara optimal agar keberadaannya tetap eksis dan dapat dipertahankan untuk jangka
panjang. Jenis pelayanan produk yang semakin luas secara tidak langsung telah
mengkondisikan semua elemen yang ada termasuk Bidang Pemasaran dan Informasi
agar mampu menunjukkan kinerjanya melalui peningkatan profesionalitas kerja yang
nyata. Bidang Pemasaran dan Informasi memiliki peran yang sangat vital dimana
bidang ini nantinya menjadi kunci kesuksesan dibalik penciptaan kepuasan pelanggan.
Untuk itu Bidang Pemasaran dan Informasi harus dibekali oleh tenaga SDM yang
profesional agar mampu memposisikan dirinya sebagai jendela informasi Balai dalam
memberikan gambaran dan penjelasan sekaligus memberikan jawaban atas apa yang
menjadi kebutuhan pelanggan untuk saat ini dan yang akan datang. Hal ini penting
dalam rangka penetapan kebijakan-kebijakan strategis Balai ke depan sekaligus alat
yang efektif untuk memberikan pelayanan prima atas semua produk yang ditawarkan.
Pendistribusian dan pemasaran semen beku yang terarah, tepat sasaran dan diimbangi
dengan pemberian pelayanan yang memenuhi standar publik menjadi salah satu kunci
kesuksesan di Bidang ini sebagai upaya dalam meningkatkan pangsa pasar sekaligus
ikut serta dalam mendukung keberhasilan program pengembangan Inseminasi Buatan
secara nasional.
Dengan diterapkannya SNI ISO/IEC 17025-2008 di Laboratorium Uji Mutu BBIB
Singosari maka semua produk semen beku yang didistribusikan oleh Balai kepada
konsumen adalah produk yang telah melalui pengujian Laboratorium Uji Mutu. Artinya
produk semen beku yang didistribusikan dan dipasarkan oleh Bidang Pemasaran dan
Informasi hanyalah produk yang memenuhi persyaratan standar SNI. Hal ini sangat
penting untuk meningkatkan kepuasan pelanggan serta upaya Balai dalam
meningkatkan keberhasilan IB nasional. Implementasi Sistem Manajemen Mutu yang
tertuang pada SNI.ISO 9001:2008 telah mengkondisikan Bidang Pemasaran dan
Informasi untuk mampu bekerja secara profesional dan senantiasa terus melakukan
perbaikan kualitas kinerja dan produk secara berkelanjutan. Dengan demikian
diharapkan pelanggan akan mendapatkan jaminan produk yang berkualitas, sesuai
dengan standar internasional dan memenuhi persyaratan dan harapan pelanggan.
64
Trend permintaan semen beku yang mulai menunjukkan peningkatan ditahun
2012 dibandingkan dengan tahun sebelumnya merupakan sebuah indikator positif
terhadap pelaksanaan kegiatan IB di lapangan. Kondisi ini merupakan hasil sebuah
kebijakan dari pemerintah yang mampu menurunkan kuota importasi daging dan sapi
sehingga berdampak pada normalisasi harga ternak dipasaran serta motivasi peternak
domestik. Namun demikian kegiatan promosi baik secara langsung maupun tidak
langsung tetap dilakukan oleh Bidang Pemasaran dan Informasi bahkan intensitasnya
harus semakin ditingkatkan. Hal ini sebagai upaya agar kondisi iklim peternakan yang
mulai kondusif saat ini diharapkan semakin menguat untuk meningkatkan permintaan
semen beku serta kesejahteraan peternak. Diperlukan sebuah strategi pemasaran yang
tepat serta kegiatan promosi yang efektif untuk menunjukkan profesionalitas diri dalam
menghadapi persaingan pasar yang semakin kuat dan menantang. Bekerja pasti
mengarah pada tujuan atau target yang hendak dicapai, oleh karena itu diawal tahun
2012 Bidang Pemasaran dan Informasi telah menetapkan Sasaran Mutu Bidang tahun
2012 yang merupakan persyaratan wajib dari implementasi Sistem Manajemen Mutu
SNI.ISO 9001:2008. Sasaran Mutu ini mutlak ditetapkan sebagai upaya untuk
mengetahui target yang telah ditetapkan serta seberapa besar nilai yang harus dicapai.
Selain itu penetapan Sasaran Mutu yang telah dibuat sebagai acuan untuk mengukur
sejauh mana kinerja (realisasi) yang telah dilakukan terhadap target yang telah
ditetapkan. Hal ini sekaligus sebagai upaya untuk melakukan identifikasi dalam
menetapkan kendala yang terjadi terhadap pencapaian sasaran serta tindak lanjut yang
telah dibuat agar proses realisasi dapat memenuhi sesuai dengan target yang telah
ditetapkan.
1. Pemasaran
Pada tahun anggaran 2012, Bidang Pemasaran dan Informasi senantiasa
berbenah diri untuk perbaikan terus menerus dan berkelanjutan. Berbagai terobosan
dan pengembangan tetap dilakukan untuk menuju keefektifan dan kemudahan dalam
proses pendistribusian dan pemasaran semen beku kepada pelanggan. Untuk itu
berbagai macam sarana prasarana serta pembekalan kemampuan SDM personelnya
telah dilengkapi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Beberapa peralatan dan
program kegiatan yang telah terealisasi selama tahun 2012 diantaranya adalah :
65
1. Melakukan perbaikan dan penyempurnaan administrasi/pengolahan data semen
beku dengan menggunakan program data base.
2. Seiring dengan meningkatnya produksi semen beku BBIB Singosari, maka Seksi
Pemasaran telah melakukan penambahan container penghitung dan storage.
3. Untuk memperkecil tingkat kerusakan yang terjadi akibat kemungkinan terjadinya
benturan maka telah dilakukan pengadaan sarung Container dan packing kayu.
4. Telah dilakukan penambahan jumlah roda container untuk mempermudah dan
mempercepat kerja petugas dalam proses pemindahan container ataupun
pendistribusian semen beku.
5. Melakukan pengadaan alat vacum penghisap Nitrogen cair yang dipasang di ruang
storage. Alat ini diperlukan untuk memberikan keamanan, kemudahan dan
kenyamanan kepada petugas pada saat proses penghitungan semen beku.
6. Penambahan tangga dan lampu pada container penghitung untuk memberikan
kemudahan dan kenyamanan dalam bekerja.
7. Renovasi gedung seiring dengan jumlah container yang terus bertambah dan untuk
meningkatkan pelayanan.
Selama tahun anggaran 2012, kegiatan pemasaran dan distribusi semen beku
telah dilakukan di berbagai wilayah propinsi di Indonesia, diantaranya adalah:
1. NAD 17. NTB
2. Sumatera Utara 18. NTT
3. Sumatera Barat 19. Kalimantan Barat
4. Jambi 20. Kalimantan Selatan
5. Riau 21. Kalimantan Tengah
6. Kepulauan Riau 22. Kalimantan Timur
7. Bengkulu 23. Sulawesi Tengah
8. Sumatera Selatan 24. Sulawesi Tenggara
9. Lampung 25. Sulawesi Utara
10. Bangka Belitung 26. Sulawesi Selatan
11. Jawa Barat 27. Gorontalo
12. Jawa Tengah 28. Papua
13. DI Yogyakarta 29. Papua Barat
14. DKI Jakarta 30. Maluku
15. Jawa Timur 31. Maluku Utara
16. Bali
66
Target dan realisasi distribusi semen beku BBIB Singosari yang berasal dari anggaran
APBN dan BLU sepanjang tahun 2012 dilaksanakan sebagai berikut :
1. Sumber Biaya dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
a. Semen Beku Un Sexing
Target distribusi semen beku un sexing yang berasal dari Sumber biaya (APBN)
BBIB Singosari adalah sebesar 200.000 dosis, sedangkan realisasinya sebesar
204.235 dosis atau sebesar 102,1 %. Target dan realisasi distribusi Semen Beku
Unsexing BBIB Singosari yang berasal dari anggaran APBN Tahun 2012 tertera
pada Tabel 35. Sedangkan secara rinci target dan realisasi distribusi semen
beku un sexing anggaran APBN per daerah tahun 2012 tertera pada
Lampiran LXXIX.
Tabel 35.Target Dan Realisasi Distribusi Semen Beku Un Sexing BBIB Singosari Anggaran APBN Tahun 2012
No. Bangsa Pejantan Anggaran APBN
% Target (dosis)
Realisasi (dosis)
1 FH 37.000 40.158 108,5
2 FH Elite 0 50
3 FH Proven Sire 0 50
4 Bali 26.000 23.000 88,5
5 Madura 2.500 2.500 100,0
6 Ongole 11.000 11.000 100,0
7 Brahman 20.000 20.000 100,0
8 Simmental 34.500 37.875 109,8
9 Limousin 64.000 64.462 100,7
10 Kambing PE 5.000 5.140 102,8
JUMLAH 200.000 204.235 102,1
b. Semen Beku Sexing
Target distribusi semen beku sexing yang berasal dari Sumber biaya (APBN)
BBIB Singosari adalah sebesar 2.400 dosis, sedangkan realisasinya sebesar
2.100 dosis atau sebesar 87,5 %. Adapun semen beku sexing yang
didistribusikan hanya dilakukan pada sapi FH X (betina). Target dan realisasi
distribusi Semen Beku Sexing BBIB Singosari yang berasal dari anggaran APBN
Tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 36. Sedangkan secara rinci target dan
realisasi distribusi semen beku sexing anggaran APBN disajikan pada
Lampiran LXXX.
67
Tabel 36. Target dan Realisasi Distribusi Semen Beku Sexing BBIB Singosari anggaran APBN Tahun 2012.
No. Bangsa Pejantan Anggaran APBN
% Target (dosis) Realisasi (dosis)
1. FH X (betina) 2.400 2.100 87,5
JUMLAH 2.400 2.100 87,5
2. Sumber Pendapatan dari Badan Layanan Umum (BLU).
a. Semen Beku Un Sexing
Distribusi semen beku un sexing dari kegiatan BBIB Singosari untuk penerimaan
BLU memiliki target 2.934.050 dosis, sedangkan realisasinya sebesar 2.083.552
dosis atau senilai 71,01 %. Target dan realisasi distribusi untuk penerimaan BLU
tahun 2012 disajikan pada Tabel 37. Sedangkan uraian realisasi distribusi semen
beku sexing dan un sexing Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari (penerimaan
BLU) tahun 2012 dapat dilihat pada Lampiran LXXXI.
Tabel 37. Target dan Realisasi Distribusi Semen Beku Un Sexing BBIB Singosari untuk penerimaan BLU Tahun 2012
No. Bangsa Pejantan BLU
% Target (dosis) Realisasi (dosis)
1 FH 300.000 187.229 62,41
2 FH Elite 0 1.255
3 FH Proven Sire 0 16.838
4 Bali 100.000 70.436 70,44
5 Madura 50.000 40.700 81,4
6 Ongole 10.000 6.744 67,44
7 Brahman 10.000 13.900 139
8 Brangus 0 420
9 Angus 15.000 20.531 136,87
11 Simmental 939.050 643.639 68,55
12 Limousin 1.500.000 1.018.233 67,88
13 Kambing PE 10.000 60.430 604,3
14 Kambing Boer 0 3.197
JUMLAH 2.934.050 2.083.552 71,01
68
b. Semen Beku Sexing
Target distribusi semen beku sexing dari kegiatan BBIB Singosari untuk
penerimaan BLU 20.000 dosis, sedangkan realisasinya sebesar 3.014 dosis atau
senilai 15,07 %. Target dan realisasi distribusi untuk penerimaan BLU tahun 2012
disajikan pada Tabel 38.
Tabel 38. Target dan Realisasi Distribusi Semen Beku Sexing BBIB Singosari untuk penerimaan BLU Tahun 2012
No. Bangsa Pejantan Anggaran APBN
% Target (dosis) Realisasi (dosis)
1 Limousin X 3.000 538 17,93
2 Limousin Y 2.000 84 4,2
3 Simental X 3.000 72 2,4
4 Simental Y 2.000 48 2,4
5 Bali X 0 1.147
6 Bali Y 0 103
7 Brahman X 0 30
8 Brahman Y 0 20
9 Madura X 0 110
11 Madura Y 0 10
12 FH X 10.000 822 8,22
13 FH Elite X 0 30
JUMLAH 20.000 3.014 15,07
c. Distribusi Semen Beku Total (APBN dan BLU)
Target distribusi semen beku total berasal dari Sumber biaya (APBN) dan BLU
BBIB Singosari adalah sebesar 3.157.650 dosis, sedangkan realisasinya sebesar
2.292.941 dosis atau sebesar 72,6 %. Secara rinci target dan realisasi distribusi
semen beku total disajikan pada Lampiran LXXXII.
d. Semen Beku Ikan
Target distribusi semen beku ikan dari kegiatan BBIB Singosari untuk penerimaan
BLU 1.200 dosis, sedangkan realisasinya sebesar 40 dosis atau sebesar 3,33 %.
Target dan realisasi distribusi semen beku ikan untuk penerimaan BLU tahun
2012 disajikan pada Tabel 39.
Tabel 39. Target dan Realisasi Distribusi Semen Beku Ikan BBIB Singosari untuk penerimaan BLU Tahun 2012
No. Bangsa Pejantan Anggaran APBN
% Target (dosis) Realisasi (dosis)
1 Semen beku ikan 1.200 40 3,33
JUMLAH 1.200 40 3,33
69
2. Informasi
Pemberian informasi dan promosi kepada calon konsumen dan pelanggan
merupakan tugas utama Seksi Informasi. Situasi pasar yang boleh dibilang belum terlalu
stabil mengkondisikan bidang Pemasaran dan Informasi bekerja ekstra keras dalam
melakukan kegiatan promosi serta perbaikan strategi pemasaran agar dapat keluar dari
permasalahan yang ada. Berbagai kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan promosi dan
penetapan strategi pemasaran telah dilakukan cukup efektif oleh Bidang Pemasaran
dan Informasi. Adapun Program Kerja Seksi Informasi tahun 2012 tercantum pada
Lampiran LXXXIII.
Sebagaimana tahun sebelumnya, pelaksanaan kegiatan promosi selama tahun
2012 dilakukan melalui dua cara, yakni metode langsung dan tidak langsung. Kedua
metode ini harus dijalankan secara seimbang dan proporsional agar pencapaian target
pemasaran dapat dicapai secara maksimal. Pada tahun 2012, kegiatan promosi dan
penyebarluasan informasi yang telah dilakukan oleh Bidang Pemasaran dan Informasi
adalah sebagai Berikut :
a. Pembuatan Bahan Informasi.
Seksi Informasi harus mampu menempatkan diri sebagai jendela informasi Balai
atas segala macam aktivitas, terobosan teknologi serta produk yang dihasilkannya.
Diperlukan suatu sarana prasarana untuk dapat memberikan informasi secara
efektif efisien yang sifatnya menarik dan mudah diterima oleh masyarakat. Salah
satu bentuk sarana prasarana yang tengah dilakukan oleh balai dalam melakukan
kegiatan promosi secara tidak langsung adalah pembuatan bahan informasi.
Kegiatan ini dilakukan untuk menyediakan informasi yang terkait dengan semua
aktivitas dan produk yang dihasilkan oleh Balai. Pada tahun 2012, Bidang
Pemasaran dan Informasi melalui Seksi Informasi telah melakukan pembuatan
bahan promosi yang meliputi pembuatan Leaflet, Brosur, Poster Pejantan sapi dan
Kambing, Kalender, Buku Tulis, Buletin, Block Note, Map, Buku Saku IB dan lain-
lain. Adapun jenis bahan promosi yang telah dibuat selama tahun 2012 disajikan
pada Tabel 40.
70
Tabel 40. Jenis Bahan Promosi yang telah dibuat selama tahun tahun 2012
No Nama Bahan Satuan Jumlah Yang Dibuat
1 Kalender 2013 Buah 1.000
2 Poster :
a. Poster Aneka Pejantan Lembar 1.400
b. Poster Sapi Brahman Lembar 1.000
c. Poster Sapi Limousin Lembar 1.500
d. Poster Sapi Simental Lembar 1.000
e. Poster Sapi Madura Lembar 1.000
f. Poster Sapi Bali Lembar 1.000
g. Poster Sapi Ongole Lembar 1.000
h. Poster Sapi FH Lembar 1.000
i. Poster Sapi A. Angus Lembar 500
j. Poster Kambing PE Lembar 1.000
k. Poster Kambing Boer Lembar 1.000
3 Leaflet :
a. Leaflet Handling Semen Lembar 2.000
b. Leaflet Sapi FH Lembar 1.000
c. Leaflet Kambing PE Lembar 2.000
d. Leaflet Sapi Sexing Lembar 1.500
e. Leaflet Hay Lembar 1.000
f. Leaflet Silase Lembar 2.000
g. Leaflet Profile Lembar 1.500
h. Leaflet Pelayanan Publik Lembar 1.000
i. Leaflet Wisata Peternakan Lembar 1.000
j. Leaflet Kawin Silang Lembar 2.000
4 Katalog Sapi Perah Eksp. 1.000
5 Buku Saku IB Eksp. 500
6 Buletin Eksp 500
7 Notes Eksp. 2.500
8 Map Promosi Buah 1.000
9 Wraping BBIB Buah 1.500
10 Kartu Lebaran Buah 390
11 Kotak Promo Buah 4.000
12 Tas Promosi Buah 400
13 Rompi Buah 200
14 Pigura Pejantan Buah 30
b. Pembuatan alat/media informasi
Berbagai terobosan teknologi informasi tengah dikembangkan oleh Balai dalam
mengembangkan pangsa pasar yang kian hari semakin kuat persaingannya. Seksi
Informasi dalam hal ini memiliki peran yang sangat vital untuk dapat menyuguhkan
berbagai macam informasi yang up to date, cepat dan mudah diakses oleh
siapapun mengenai produk serta aktivitas lainnya yang terkait dengan
perkembangan Balai. Ini dapat diwujudkan Balai dengan berbagai macam sarana
71
prasarana yang memadahi dalam mendukung kegiatan penyebaran
informasi/promosi. Oleh karena itu, diperlukan sebuah media yang tepat untuk
mengcover dan menyajikan sebuah informasi yang menarik dan dapat diterima oleh
masyarakat umum dalam bentuk penyediaan Peralatan Promosi. Pada tahun 2012,
Seksi Informasi telah melakukan pembuatan alat promosi berupa seperangkat alat
pameran.
c. Menyebarluaskan bahan promosi.
Kegiatan ini merupakan salah satu metode kegiatan promosi yang dilakukan secara
tidak langsung. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mendistribusikan dan
menyebarluaskan bahan promosi/informasi yang telah dibuat kepada seluruh
pelanggan dan calon pelanggan. Pendistribusian bahan promosi dilakukan antara
lain pada saat penerimaan kunjungan tamu dari luar, kegiatan pameran,
monitoring/pelayanan purna jual/ pertemuan teknis dan sebagainya. Adapun jenis
bahan promosi yang telah didistribusikan pada tahun 2012 disajikan pada Tabel 41.
Tabel 41. Jenis Bahan Promosi yang telah terdistribusi selama tahun 2012
No Nama Bahan Satuan Jumlah Distribusi
1 Katalog Sapi Potong Eksp 1028
2 Katalog Sapi Perah Eksp 789
3 Kalender 2012 Buah 180
4 Poster :
a. Poster Sapi Limousin Lembar 1885
b. Poster Sapi Simental Lembar 1649
c. Poster Sapi Perah Lembar 1323
d. Poster Sapi Bali Lembar 1439
e. Poster Sapi Ongole Lembar 816
f. Poster Sapi Madura Lembar 1384
g. Poster Aneka Pejantan Lembar 1454
h. Poster Sapi Brahman Lembar 1319
i. Poster Kambing PE Lembar 1741
j. Poster Kambing Boer Lembar 1.000
5 Leaflet :
a. Leaflet Handling Semen Lembar 2262
b. Leaflet Sapi Bali Lembar 539
c. Leaflet Sapi Perah Lembar 1284
d. Leaflet Kambing PE Lembar 2010
e. Leaflet Sapi Sexing Lembar 1406
f. Leaflet Hay Lembar 1896
g. Leaflet Silase Lembar 1722
h. Leaflet Profile Lembar 2010
i. Leaflet Pelayanan Lembar 1424
j. Leaflet Wisata Peternakan Lembar 1398
72
No Nama Bahan Satuan Jumlah Distribusi
k. Brosur kawin Silang Lembar 1623
l. Brosur Bimbingan Teknis Lembar 990
6 Buku Tulis Buah 228
7 Buletin Eksp 553
8 Block Note Eksp 2007
9 Map Buah 1827
10 Kaos Buah 831
11 Patung Buah 648
12 Rompi Buah 162
13 Pigura Pejantan Buah 28
14 Tas Promo Buah 280
d. Kegiatan Pameran.
Salah satu tupoksi Balai adalah pemberian informasi dan dokumentasi hasil
kegiatan inseminasi buatan. Diperlukan sebuah keterlibatan/aksi nyata di lapangan
dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya pemberian informasi secara
langsung kepada masyarakat khususnya stake holder yang membidangi
peternakan, sehingga keikutsertaan Balai dalam pameran atau kegiatan sejenis
baik bersifat lokal, nasional maupun internasional mutlak dibutuhkan. Selain itu,
kehadiran/keikutsertaan BBIB Singosari dalam pemeran/ gelar inovasi teknologi di
bidang inseminasi buatan diharapkan dapat memberikan informasi, masukan,
penerangan, penyuluhan yang memadai kepada seluruh insan peternakan dan
akademisi secara intensif dan berkelanjutan. Adapun jenis dan lokasi kegiatan
pameran yang diikuti oleh BBIB Singosari sepanjang tahun 2012 disajikan pada
Tabel 42.
Tabel 42. Jenis Pameran yang telah diikuti BBIB Singosari selama tahun 2012
No Nama Kegiatan/ Tema Waktu Tempat
1 Kegiatan Pameran ”Il Dex Bangkok 2012” 8 – 9 Februari 2012 Thailand
2 Kegiatan Pameran ”Animal Production Show 2012”
20 – 24 Maret 2012 Bahrain
3 Kegiatan Pameran dalam rangka Sharing Indonesia Best Practice and Experience
9 April 2012 Jakarta
4 Kegiatan Pameran ”Agribisnis dan Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah (PAHP3UD) ke XIII Tahun 2012”
12 – 16 Juni 2012 Tulungagung
5 Kegiatan Pameran ”Hari Susu nusantara 2012”
1 – 3 Juni 2012 Jogjakarta
6 Kegiatan Pameran ”Indo Livestock” 4 – 6 Juni 2012 Jakarta
73
No Nama Kegiatan/ Tema Waktu Tempat
7 Kegiatan Pameran ”High Level Meeting toward Country Know Ledge Hubs ”
10-11 Juli 2012 Bali
8 Kegiatan Pameran ”Hari Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan”
24 – 27 September 2012
Bandung
9 Kegiatan Pameran dalam Rangka Pertemuan Negara D8
2 – 5 Oktober 2012 NTB
10 Kegiatan Pameran ”Kontes Ternak Kab. Malang”
13 – 14 Oktober 2012 Malang
11 Kegiatan Pameran ”Launching Pejantan FH Indonesia”
8-9 Desember 2012 Baturaden
e. Evaluasi Keberhasilan Hasil Inseminasi Buatan
Untuk memperoleh gambaran secara cepat dan tepat mengenai keberhasilan IB
diperlukan upaya yang terus menerus. Kerjasama yang baik antara instansi
pengguna semen beku dengan produsen semen beku dalam hal pelaporan dan
pemantauan hasil fertilitas di lapangan merupakan hal yang sangat penting.
Evaluasi keberhasilan Inseminasi Buatan di lapangan bertujuan untuk mengetahui
dan memantau fertilitas semen beku produksi Balai Besar Inseminasi Buatan
Singosari per pejantan, per bangsa dan per daerah yang digunakan di lapangan.
Selain itu kegiatan evaluasi ini juga sebagai sarana umpan balik yang sangat berarti
baik bagi Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari maupun daerah guna perbaikan
di masa yang akan datang. Namun demikian pada tahun 2012, data laporan dari
daerah (pelanggan) terkait dengan data fertilitas semen beku yang dapat diolah dan
dilaporkan secara rutin masih sangat terbatas yakni masih berasal dari Dinas
Peternakan Propinsi Jawa Timur. Diharapkan agar semua pelanggan semen beku
(Dinas Peternakan) di seluruh Indonesia dapat memberikan laporan IB secara rutin
dan sesuai dengan format yang telah ditetapkan kepada Balai agar dapat dilakukan
evaluasi tingkat keberhasilan IB secara menyeluruh di Indonesia. Adapun hasil
rekapitulasi realisasi IB dan Fertilitas Semen Beku BBIB Singosari untuk wilayah
distribusi Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur pada Lampiran LXXXIV.
f. Evaluasi Tingkat Kepuasan Pelanggan
Analisa statistik penilaian kuesioner Indeks Kepuasan Pelanggan selama Semester
I tahun 2012 diperoleh jumlah responden sebanyak 468 responden. Sedangkan
pada Semester II tahun 2012 diperoleh jumlah responden sebanyak 210
responden. Jumlah pertanyaan yang harus di isi oleh responden sebanyak 14
74
macam yang menyangkut penilaian responden terhadap kualitas pelayanan yang
diberikan oleh BBIB Singosari.
Berdasarkan data yang telah diolah dan disajikan, baik pada semester I maupun
Semester II jenis pelayanan yang mendapatkan nilai terendah adalah kecepatan
pelayanan pada unit kerja dan kewajaran biaya untuk mendapatkan pelayanan
yang masing-masing mendapatkan nilai rata-rata sebesar 3,29 atau sebesar 82,5%
dan 3,31atau sebesar 82,5% dari nilai maksimal yang diharapkan.
Rendahnya penilaian oleh responden atas jenis pelayanan ini dapat disebabkan
karena dengan adanya wacana kenaikan tarif layanan sehingga akan memberikan
opini pelanggan. Sedangkan nilai tertinggi yang diberikan oleh responden baik pada
semester I maupun Semester II adalah jenis pelayanan yang menyangkut pada
kesopanan dan keramahan petugas dalam memberikan pelayanan serta tingkat
keamanan pelayanan di lingkungan unit kerja Balai yakni masing-masing
mendapatkan nilai rata-rata sebesar sebesar 3,53 atau sebesar 88,5 % dan 3,54
atau sebesar 88,5 % dari nilai maksimal yang diharapkan. Berdasarkan data
kuesioner yang telah diolah, maka dapat diketahui bahwa nilai total dari kuesioner
Indeks Kepuasan Masyarakat pada Semester I tahun 2012 (Periode Bulan Januari
s/d Juni 2012) adalah sebesar 3,27 atau sebesar 82 % dari nilai maksimal yang
diharapkan. Sedangkan nilai total kuesioner Indeks Kepuasan Masyarakat pada
Semester II tahun 2012 (Periode bulan Juli 2012 s.d Desember 2012) adalah
sebesar 3,56 atau sebesar 89%, dimana target yang telah ditetapkan adalah
sebesar 3. Adapun hasil analisa data kuesioner indeks kepuasan masyarakat pada
semester I dan II tahun 2012 disajikan pada Lampiran LXXXV.
g. Pertemuan Teknis
Kegiatan Pertemuan Teknis Inseminasi Buatan dihadiri oleh petugas Inseminator di
seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memberikan motivasi kepada petugas
Inseminator serta upaya untuk melakukan sharing atas permasalahan yang terjadi
dilapangan terutama yang menyangkut produk Balai.
h. Pelayanan Purna Jual dan Monitoring Semen Beku
Sebagai salah satu instansi pemerintah yang bekerja secara profesional serta upaya
untuk menjamin kualitas Semen beku di lapangan /daerah, maka Balai Besar
Inseminasi Buatan Singosari melalui koordinator Bidang Pemasaran dan Informasi
melakukan kegiatan Pelayanan Purna Jual dan monitoring semen beku sebagai
salah satu alat kontrol dan fungsi pengawasan terhadap mutu semen beku yang
75
telah beredar di lapangan. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain memberikan
penyegaran kepada petugas lapangan dalam bidang IB, memberikan penjelasan
dan menampung permasalahan teknis yang ada dilapangan berkaitan dengan
pelaksanaan inseminasi buatan serta upaya untuk memastikan bahwa penanganan
semen beku selama di lapangan telah memenuhi standar yang telah disarankan.
Serta berbagai permasalahan lain misalnya reproduksi ternak, semen beku sexing,
pakan dan pemeliharaan ternak dan lain-lain.
Pada tahun 2012, BBIB Singosari telah melakukan kegiatan Pelayanan Purna Jual
dan monitoring sebanyak 45 kegiatan di berbagai daerah di Indonesia. Adapun
lokasinya sebagai berikut :
1. Jawa Timur (Tuban, Bojonegoro, Blitar, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi,
Madiun, Ponorogo, Magetan, Pacitan, Nganjuk, Ngawi, Malang, Sumenep,
Gresik, dan Surabaya).
2. Jawa Tengah (Boyolali, Klaten, Sragen, Karanganyar, Blora, Grobogan, dan
Temanggung).
3. Sumatera (Bengkulu, Riau, Bangka Belitung, Lampung).
4. Sulawesi (Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan).
5. Kalimantan (Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan).
6. Nusa Tenggara Barat
7. Nusa Tenggara Timur
8. Papua Barat (Sorong Selatan)
9. Maluku Utara
10. KUD (KUD Ngantang, KUD Pacet, KUD Kertajaya Kediri, KUD Krucil
Probolinggo, KUD Senduro, Lumajang).
11. D.I. Yogyakarta
Hasil kegiatan monitoring/pelayanan purna jual sepanjang tahun 2012 adalah
sebagai berikut:
1. Pertemuan Teknis
Pertemuan teknis dihadiri oleh Petugas lapang/ Inseminator dan Pejabat Dinas
Peternakan/yang membidangi peternakan. Diskusi mengenai permasalahan yang
berkaitan dengan pelaksanaan IB dilapangan antara lain :
76
1. Pelanggaran wilayah kerja yang dilakukan oleh petugas inseminator dari KUD
sapi perah tetapi melakukan kegiatan IB di luar wilayah peternak anggota KUD
2. Ditemukan adanya permasalahan reproduksi antara lain kawin berulang, tidak
berahi lagi post partus dll
3. Keluhan dari petugas inseminator yang berkenaan dengan semen beku BBIB
Singosari antara lain
o Straw meletup
o Hasil printing straw yang terlalu kecil
o Straw mengapung
Meskipun prosentase kecil namun hal ini secara serius telah diupayakan
penyelesaiannya.
4. Bimbingan kepada petugas inseminator mengenai handling semen beku di
lapangan sehingga dengan penanganan yang tepat dapat memberikan hasil
yang memuaskan
5. Sosialisasi terhadap penggunaan semen beku sapi lokal kepada petugas lapang
untuk mencegah gangguan reproduksi.
6. Di Jawa Timur harga semen beku yang diperoleh dari Dinas Peternakan sangat
tinggi sehingga beberapa petugas membeli semen beku secara langsung dari
produsen lain sehingga mendapatkan harga lebih murah.
7. Di beberapa lokasi monitoring di Jawa Timur ditemukan bahwa semen beku
yang berada di lapangan cukup banyak dan berasal dari berbagai produsen
antara lain BBIB Singosari, BIB Lembang, BIBD Ungaran dan UNAIR, sehingga
penyerapan semen beku BBIB Singosari di lapangan menurun.
2. Pengujian semen beku di lapangan
Pengujian semen beku di lapangan dilakukan dengan meninjau secara langsung
depo penyimpanan semen beku yang ada di Dinas Peternakan dan petugas. Pada
saat peninjauan ke lapangan diketahui bahwa masing-masing depo semen beku
telah memiliki sarana dan prasaranan yang memadai ( container dalam kondisi
baik dan nitrogen tersedia dalam jumlah cukup. Pengambilan sampel dilakukan
secara acak dengan jumlah sampel minimal 2 dosis untuk tiap-tiap depo.
Berdasarkan pengujian semen beku yang dilakukan, diketahui bahwa kualitas
semen beku BBIB Singsosari yang telah didistribusikan masih berada dalam
kualitas baik. Rata-rata nilai post thawing motility (PTM) adalah 40-45%.
77
3. Pengumpulan data IB
Sistem recording mengacu pada form yang telah diterbitkan oleh Dinas Peternakan
Jawa Timur yang telah diterapkan oleh petugas inseminator. Namun demikian perlu
adanya peninjauan ulang terhadap bentuk form yang dikeluarkan karena bentuk
form yang ada sulit diterapkan dibeberapa wilayah yang memiliki area yang luas
dan topografi yang sulit.
Berdasarkan data yang diperoleh selama kegiatan monitoring diketahui bahwa rata-
rata service per conception (S/C) adalah 1,44 dengan calving rate (CR) sebesar
71,6%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan dengan
menggunakan semen beku BBIB Singosari cukup tinggi, karena semen beku BBIB
Singosari diproduksi berdasarkan standar SNI dan menggunakan metode
internasional (bahan pengencer dan mesin modern yang sesuai standar
internasional).
Dari data yang diperoleh selama kegiatan monitoring diketahui bahwa penggunaan
semen beku pejantan impor lebih tinggi dari pada semen beku pejantan lokal
karena peternak selalu menginginkan ternaknya agar diinseminasi dengan pejantan
impor tanpa melihat kondisi dari induk yang dimilikinya. Jika hal ini dilakukan secara
terus-menerus tanpa memperhatikan kondisi persentasi dara, maka akan
mengakibatkan munculnya gangguan reproduksi yang dapat mempengaruhi angka
keberhasilan IB.
4. Monitoring Hasil IB
Monitoring hasil IB dilakukan dengan kunjungan ke lokasi peternakan milik peternak
untuk melihat profil ternak hasil IB dengan menggunakan semen beku BBIB
Singosari. Berdasarkan monitoring hasil IB diketahui bahwa pedet hasil inseminasi
dengan menggunakan semen beku BBIB Singosari memiliki performance yang
bagus dengan rataan berat lahir sekitar 35 kg.
Pada daerah tertentu ditemukan kasus bahwa semen beku BBIB Singosari dari
pejantan tertentu kurang disukai karena keturunan yang dihasilkan tidak sesuai
dengan harapan peternak (warna kulit tidak sesuai harapan). Kasus kekurangan
pakan juga dijumpai di daerah tertentu sehingga berpengaruh terhadap
produktivitas ternak antara lain hipofungsi ovarium pada ternak betina.
78
D. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Untuk mendukung tata pemerintahan yang baik dan meningkatkan kinerja
lingkup Kementerian Pertanian ditetapkan 8 (delapan) kelompok Jabatan Fungsional
Rumpun Ilmu Hayati (RIHP) oleh Menko Was Bang Pan.
Dari 8 (delapan) kelompok Jabatan Fungsional yang ada terdapat 4 (empat)
diantaranya merupakan Jabatan Fungsional yang instansi unit pembinanya adalah
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yaitu :
- Pengawas Bibit Ternak
- Pengawas Mutu Pakan
- Medik Veteriner
- Paramedik Veteriner
Jabatan Fungsional tersebut rata-rata berjalan sepuluh tahun dan di dalam
perjalanannya masih ditemui berbagai permasalahan, maka diperlukan evaluasi
terhadap pelaksanaan jabatan fungsional tersebut yang meliputi aspek substanstif
maupun aspek administratif melalui kegiatan koordinasi diantara pejabat fungsional
dan pelatihan Pejabat Fungsional Rumpun Ilmu Hayat lingkup Pertanian.
1. Fungsional Pengawas Bibit Ternak
Benih/bibit ternak mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam
proses produksi ternak, untuk menghasilkan bahan pangan sebagai sumber protein
hewani. Kebutuhan protein hewani asal ternak semakin meningkat sejalan dengan
meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi yang seimbang,
pertambahan jumlah penduduk dan meningkatnya pendapatan/daya beli masyarakat.
Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan produk peternakan tersebut adalah
dengan meningkatkan populasi dan produktivitas ternak.
Permasalahan yang dihadapi kondisi sekarang dalam rangka pengembangan
peternakan diantaranya adalah jumlah benih/bibit yang masih terbatas, mutu
benih/bibit belum memenuhi standar, usaha pembibitan rakyat belum dilakukan secara
optimal dan peran pembibitan swasta dan pemerintah masih terbatas. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut maka diperlukan terobosan melalui pengembangan pembibitan,
penjaminan mutu genetic dan pengawasan terhadap penyediaan dan peredaran benih
dan bibit ternak.
79
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka dibutuhkan petugas pengawas bibit
ternak yang kompeten, professional dan berdaya saing dalam melaksanakan
pengawasan proses produksi dan peredaran benih dan bibit ternak sesuai dengan
amanat Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan
Hewan dan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2011 tentang Sumberdaya Genetik
Hewan dan Perbibitan ternak.Demikian pula pada tahun 2012 telah buatkan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia bidang Pengawasan Bibit Ternak (SKKNI) yang
bertujuan untuk memberikan acuan baku tentang criteria standar pengawasan bibit
ternak bagi para pemangku kepentingan.
Melalui peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 2 Tahun 2011 tentangJabatan fungsional Pengawas Bibit
Ternak dan Angka Kreditnya. Peraturan tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai
acuan oleh pejabat fungsional Pengawas Bibit Ternak ataupun Tim Penilai dalam
pelaksanaan keguatan/tugasnya.
Jabatan fungsonal adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab,
wewenag dan hak Pegawai Negeri Sipil dalam suatu kesatuan organisasi yang
pelaksanaan tuganya didasarkan pada keahlian dan ketrampilan serta bersifat mandiri.
Pejabat fungsional pengawas bibit ternak di Balai Besar Inseminasi Buatan
Singosari pada pelaksanaan tugasnya diatur kembali dan ditentukan melalui Surat
Penugasan Kepala Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari. Pejabat fungsional
Pengawas Bibit Ternak Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari belum seluruhnya
dapat ditempatkan sesuai dengan jabatannya, hal tersebut dikarenakan kebutuhan
balai sendiri. Jumlah pejabat funsional Pengawas Bibit Ternak di Balai Besar
Inseminasi Buatan Singosari sebanyak 23 orang yang terdiri dari kelompok terampil dan
calon sebanyak 15 orang dan kelompok ahli dan calon sebanyak 8 orang
Jumlah dan tempat penugasan pejabat fungsional Pengawas Bibit Ternak di
Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari dapat dilihat pada Tabel 43.
80
Tabel 43. Pembagian Penempatan Pejabat Fungsional Pengawas Bibit Ternak di
BBIB Singosari Tahun 2012
NO Tempat Penugasan Jumlah Kelompok Ahli Kelompok Terampil Jumlah
Pejabat Calon Pejabat Calon
1 Bagian Umum 7
a. Keuangan 1 1 1 3
b. RTP
c. Kepegawaian
1
1 2 3
1
2 Bidang Pelayanan Teknik 15
a. Pemeliharaan Ternak 2 4 6
b. Produksi Semen 3 5 1 9
3 Bidang Pemasaran dan
Informasi
1
a. Pemasaran
b. Informasi 1 1
JUMLAH 23 6 2 11 4 23
Dalam rangka penilaian angka kredit Jabatan Fungsional Pengawas Bibit Ternak
untuk kenaikan pangkat periode 1 Oktober 2012 dan 1 April 2013, maka setiap Pejabat
Fungsional Pengawas Bibit ternak telah mengajukan DUPAK-nya masing-masing
sesuai dengan jadwal siding pleno tim penilai sesuai dengan surat Sekretaris Direktorat
Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan tentang penyampaian DUPAK Periode
Penilaian Juni 2012 ataupun periode Penilaian Januari 2013
Kenaikan pangkat Pejabat Fungsional Pengawas Bibit Ternak sebagai berikut:
1. Untuk kenaikan pangkat peride 1 April 2012 yaitu:
a. Kelompok terampil sebanyak 4 orang yaitu Agustina Hendaryanti,A.Md ke II/d,
Susiana,A.Md ke II/d, Slamet Sucipto ke III/d dan Mufidz ke III/d
b. Kelompok ahli sebanyak 1 orang yaitu Yeni Fitriantini,S.Pt ke III/b
2. Pengangkatan pertama kali kedalam jabatan fungsional pengawas bibit ternak 1
September 2012 yaitu:
a. Kelompok terampil Pengawas Bibit Ternak Pelaksana sebanyak 2 orang yaitu
Iwan Kurniawan,A.Md gol II/c,, Dhanis Fitriana,A.Md gol. II/c.
b. Kelompok ahli Pengawas Bibit ternak Pertama sebanyak 2 orang yaitu Bernad
Winarto Lumban Tobing,S.Pt gol III/a dan Indra Adie Setyawan,S.Pt gol III/a.
81
Pertemuan Pejabat Fungsional Pengawas Bibit Ternak Tahun 2012 antara lain :
1. Mengikuti pertemuan Prakonvensi RSKKNI Pengawas Bibit Ternak pada tanggal
26 – 28 Juli 2012 di Hotel Permata Jalan Padjajaran Raya 35 Bogor
2. Mengikuti pertemuan Teknis Pejabat Fungsional Pengawas Bibit Ternak pada
tanggal 4 – 6 Oktober 2012 di Hotel Kartika Wijaya Jalan Panglima Sudirman 127
Batu Malang
3. Mengikuti Konvensi RSKKNI Bidang Pengawas Bibit Ternak pada tanggal 26 – 27
Nopember 2012 di Hotel Aston Tropicana Bandung Jalan Cihampelas 125 -129
Bandung
4. Anjangsana antara Fungsional Pengawas Bibit Ternak Balai Besar Inseminasi
Buatan Singosari dengan Pejabat Pengawas Bibit Ternak Dinas Peternakan
Propinsi Jawa Timur pterkait dengan informasi pelaksanaan jabatan fungsional
5. Pertemuan Koordinasi/pembinaan Penjabaran dan PerumusanTtugas-tugas dan
Fungsi sesuai Jenjang Jabatan Pejabat Fungional Pengawas Bibit Ternak dan
Peningkatan Pemahaman juga penyamaan Persepsi agar Kompetensi Pejabat
Pengawas Bibit Ternak pada tanggal 14-15 Desember 2012 di BBIB Singosari oleh
Tim Penilai Pusat
2. Fungsional Medik dan Paramedik Veteriner
Jabatan fungsional Medik dan Paramedik Veteriner adalah salah satu jabatan
fungsional yang termasuk fungsional rumpun ilmu hayati yang terdapat di Kementrian
Pertanian. Perkembangan jabatan fungsional medik dan paramedik ini mengalami
peningkatan yang cukup pesat dari jumlah anggota dan perkembangan kebijakan di
Kementrian Pertanian dan Pemerintah Daerah.
Di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Sendiri, Fungsional Medik Veteriner
baru mulai aktif sejak tahun 2010, dan selama waktu yang masih singkat ini masih
banyak ditemui permasalahan dalam pelaksanaannya. Tetapi dari pejabat fungsional
medik dan paramedik veteriner di BBIB Singosari mempunyai semangat dalam
melaksanakan fungsional tersebut dan pertemuan maupun workshop yang
dilaksanakan oleh Kementrian pertanian atau dari BBIB Singosari membantu
memecahkan masalah yang ada.
Dalam rangka untuk mengetahui perkembangan jabatan fungsional medik dan
paramedik veteriner di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari ini, maka disusun
82
laporan kegitatan tahun 2012 umtuk mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan
kegiatan yang telah dilaksanakan.
a. Data Pejabat Fungsional Medik Dan Paramedik Veteriner di Balai Besar Inseminasi
Buatan Singosari Tahun 2012 sebagai berikut :
Tabel 44. Data Pejabat Fungsional Medik Veteriner
No. Nama Pejabat Pangkat/Golongan Jabatan
1. Drh. Koko Wisnu P.
NIP. 19790709 200501 1 002
Penata/IIIc
01 April 2009
Medik Veteriner Muda
2. Drh. Heni Sri Maryati
NIP. 19790807 200604 2 001
Penata/IIIc
01 Oktober 2011
Medik Veteriner Muda
3. Drh. Aris Sutomo
NIP. 19800726 200604 1 001
Penata/IIIc
01 Oktober 2011
Medik Veteriner Muda
4. Drh. Ayumayandini E.M.
NIP. 19780505 200801 2 036
Penata Muda Tk I/IIIb
01 Oktober 2007
Medik Veteriner Pertama
5. Drh. Deny Sulistyowati
NIP. 19801104 200801 2 009
Penata Muda Tk I/IIIb
01 Oktober 2007
Medik Veteriner Pertama
6.
Drh. Jumaryoto
NIP. 19840305 200912 1 002
Penata Muda Tk I/IIIb
01 Oktober 2009
Medik Veteriner Pertama
7. Drh. Ahmad Budi P
NIP. 19761206 200501 1 001
Penata / III C
01April 2009
Medik Veteriner Pertama
8. Drh. Anny Amaliya
NIP. 19771031 200212 2 002
Penata TK I /III D
01 April 2013
Medik Veteriner Pertama
Tabel 45. Data Pejabat Fungsional Paramedik Veteriner
No. Nama Pejabat Pangkat/Golongan Jabatan
1. Miftahul Ashar, A. Md
NIP. 19790924 200801 1 011
Pengatur /IIc
01 Maret 2009
Paramedik Veteriner
Pertama
2. Taufiq Ridwan M, A.Md.
NIP. 19850226 200912 1 006
Pengatur /IIc
01 Januari 2011
Paramedik Veteriner
Pertama
3. Yusuf mahdi, A.Md
NIP. 19770904 201101 1 003
Pengatur /IIc
01 Januari 2012
Paramedik Veteriner
Pertama
b. Kegiatan Pelaporan Data Usulan Pengajuan Angka Kredit oleh Calon dan Pejabat
Fungsional Pada tahun 2012
Pelaporan kegiatan atau pengajuan data usulan pelaporan angka kredit wajib
dilakukan oleh pejabat fungsional, periode pelaporan dapat satu tahun sekali atau
setahun dua kali.
83
Pengajuan angka kredit ini harus dilakukan untuk menunjang peningkatan karier
pejabat fungsional, yang meliputi kegiatan pengendalian HPH dan pengamanan produk,
kegiatan pengembangan metode kesehatan hewan, pengembangan profesi dan
penunjang kegiatan medik dan paramedik veteriner.
Data pejabat Fungsional Medik Dan Paramedik Veteriner yang mengajukan
DUPAK pada tahun 2012, adalah sebagai berikut :
1. Periode Juni 2012 :
Tabel 46. Data Pejabat Fungsional Medik Veteriner yang mengajukan DUPAK
No Nama Angka Kredit Terakhir Keterangan
1. Drh. Koko Wisnu P. 216,307
2. Drh. Aris Sutomo 228,105
3. Drh. Heni Sri Maryati 228,598
4. Drh. Deny Sulistyowati 174,723
5. Drh. Anny Amaliya 159,820
6. Drh. Ahmad B.P 178,252
Tabel 47. Data Pejabat Fungsional Paramedik Veteriner yang mengajukan DUPAK
No Nama Angka Kredit Terakhir Keterangan
1. Taufiq Ridwan M. A,Md 73,465
2. Miftahul Ashar, A. Md 80,27
3. Yusuf mahdi, A.Md 63
2. Periode Desember 2012
Tabel 48. Data Pejabat Fungsional Medik Veteriner yang mengajukan DUPAK
No Nama Angka Kredit Terakhir Keterangan
1. Drh. Koko Wisnu P. Belum Keluar
5. Drh. Anny Amaliya Belum Keluar
6. Drh. Jumaryoto Belum Keluar
Tabel 49. Data Pejabat Fungsional Paramedik Veteriner yang mengajukan DUPAK
No Nama Angka Kredit Terakhir Keterangan
1. Taufiq Ridwan M. A,Md Belum Keluar
84
c. Kegiatan Pertemuan dan Workshop Pejabat Fungsional Paramedik dan Medik
Veteriner Pada Tahun 2012
Rapat atau workshop yang menyangkut tentang Fugsional Medik dan Paramedik
Veteriner yang diadakan oleh Dirjen Peternakan, Kementrian Pertanian beberapa kali
dilakukan pada tahun 2012. kegiatan ini bertujuan untuk sosialisasi aturan – aturan
terbaru mengenai fungsional medik dan paramedik, sarana koordinasi antara fungsional
di UPT di lingkup Dirjen Peternakan. Dan selanjutnya hasil pertemuan atau rapat
tersebut akan di sosilisasikan ke pejabat fungsional di masing – masing instansi.
Workshop atau pertemuan yang di ikuti dari fugsional medik dan paramedik
veteriner dari Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, antara lain :
1. Pertemuan Paramedik Veteriner pada bulan Oktober 2012 di Jogjakarta yang
diwakili oleh Drh Koko W.P.
2. Pertemuan Paramedik Veteriner pada bulan Desember 2012 di Bandung yang di
wakili oleh Miftahul Ashar A.md.
d. Kegiatan Penulisan
Penulisan tentang medik dan paramedik veteriner yang di muat di majalah atau
sebagai koleksi di perpustakaan BBIB Singosari pada tahun 2012 dilakukan oleh
pejabat fungsional Medik adan Paramedik Veteriner. Kegiatan penulisan ini bertujuan
untuk mengembangkan wawasan mengenai bidang veteriner dan sebagai salah satu
kegiatan yang menunjang atau menambah angka kredit pejabat fungsional yang
bersangkutan.
Kegiatan penulisan ini semakin berkembang dengan adanya buletin dari BBIB
Singosari yang sudah bersertifikat ISBN. Dengan adanya penulisan ini kegiatan
fungsional tidak hanya seputar tentann pekerjaan pokok yang dilaksanakan sehari-hari,
tetapi akan lebih berkembang mengenai hal-hal veteriner yang lain.
3. Fungsional Pengawas Mutu Pakan
Pengawas Mutu Pakan adalah kelompok jabatan fungsional khusus dan dalam
Bagan Struktur Organisasi BBIB Singosari mempunyai tugas sebagai berikut :
Tugas Pokok : melakukan kegiatan pengawasan mutu bahan baku pakan dan pakan
ternak.
Fungsi : mengawasi agar ternak mendapatkan pakan dalam jumlah dan kualitas yang
cukup baik.
85
Jumlah Pejabat Fungsional Pengawas Mutu Pakan (Wastukan) BBIB Singosari
tahun 2012 sebanyak 3 (tiga) orang terdiri dari :
- Wastukan Ahli sebanyak 2 (dua) orang.
- Wastukan Trampil 1 (satu) orang.
Kegiatan-kegiatan dari Fungsional Pengawas Mutu pakan selama Tahun
Anggaran 2012 sebagai berikut :
1. Kegiatan wastukan tahun 2012, melakukan pengawasan pengolahan lahan.
2. Kegiatan wastukan tahun 2012, melakukan pengawasan penanaman rumput.
3. Kegiatan wastukan tahun 2012, melakukan pengawasan pemanenan dan
pendistribusian rumput ke kandang.
4. Kegiatan wastukan tahun 2012, melakukan pengawasan peremajaan kebun
rumput.
5. Kegiatan wastukan tahun 2012, melakukan pengawasan pembuatan hay.
6. Kegiatan wastukan tahun 2012, melakukan pengawasan pendistribusian pakan.
7. Kegiatan wastukan tahun 2012, mengikuti pertemuan koordinasi wastukan a.n. Andi
Hasan, S.Pt pada tanggal 12 Maret s.d 15 Maret 2012 di Bandung.
8. Kegiatan wastukan tahun 2012, mengikuti pelatihan Bull Master a.n. Mochamad
Soleh pada tanggal 11 Juni s.d 15 Juni 2012 di BBIB-Singosari.
9. Kegiatan wastukan tahun 2012, mengikuti Workshop/ Forum Pejabat Fungsional
Pengawas Mutu Pakan a.n. Ir.Riyadi Asmara pada tanggal 3 Juli s.d 4 Juli 2012 di
Depok - Jawa Barat.
Pejabat Fungsional Pengawas Mutu Pakan Balai Besar Inseminasi Buatan
Singosari Tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 50.
Tabel 50. Pejabat Fungsional Pengawas Mutu Pakan Balai Besar Inseminasi Buatan
Singosari Tahun 2012
No. NAMA / NIP PANGKAT
GOLONGAN
TMT
JABATAN
T. M. T.
PENDIDIKAN/
PELATIHAN
WASTUKAN
KETERANGAN
1.
2.
3.
Ir. Riyadi Asmara
19570311 198902 1 001
Andi Hasan, S.Pt
19810322 200912 1 002
Mochamad Soleh
197709272009121001
Pembina
IV / a
1 Okt 2011
Penata Muda
III/a
1 April 2011
Pengatur
Muda
II / a
1 April 2011
Wastukan Ahli Madya
Wastukan Ahli Jenjang
Pertama
Wastukan Pelaksana
Pemula
-
Dasar I
11 Nop s.d
28 Nop 2010
Dasar I
12 Sept s.d
26 Sept 2011
-
STPP Magelang
BBPSP Batu
Songgoriti
86
E. LABORATORIUM UJI MUTU SEMEN SNI.ISO/IEC 17025:2008
Kepercayaan pelanggan terhadap kualitas dan pelayanan semen beku produksi
BBIB Singosari cukup bagus. Loyalitas pelanggan terhadap produk semen beku yang
dihasilkan semakin meningkat, hal ini diindikasikan dengan semakin meningkatnya
jumlah permintaan semen beku produksi BBIB Singosari. Dengan diterapkannya
SNI.ISO/IEC 17025 : 2008 pada Laboratorium Uji Mutu BBIB Singosari serta SNI.ISO
9001:2008 diakhir tahun 2009, maka BBIB Singosari telah mampu melaksanakan
Sistem Manajemen Mutu secara berkesinambungan dalam segala aktivitas dan
pelayanannya. Dengan demikian diharapkan pelanggan akan mendapatkan jaminan
produk yang berkualitas, sesuai dengan standar internasional dan memenuhi
persyaratan dan harapan pelanggan.
A. TUJUAN KAJI ULANG MANAJEMEN
1.Memastikan kesinambungan, kecocokan dan efektifitas laboratorium uji mutu
semen Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari.
2.Mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi dan peningkatan yang diperlukan
B. SASARAN
1.Peningkatan kesinambungan, kecocokan dan efektifitas laboratorium uji mutu
semen Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari.
2.Pemutakhiran dokumen dan peningkatan sistem manajemen mutu
C. HASIL PELAKSANAAN KAJI ULANG MANAJEMEN
1.Kecocokan Kebijaksanaan dan Prosedur : sesuai
2.Pelaporan dari Staf manajerial dan personel :
a.Pengujian Semen
Pengujian semen selama Tahun 2012 adalah 1.498 Sampel terdiri dari 1307
Sampel internal dan 191 Sampel external sebagai berikut :
- Internal
1.Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari : 1307 Sampel
- External
1.PT.Niki Tunggala Kab.Lumajang Jawa Timur : 1 Sampel
2.BIBD Dinas Peternakan dan Perikanan : 5 Sampel
Kabupaten Semarang
3.Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan : 11 Sampel
Propinsi Sumatera Utara
87
4.BIB Lembang : 40 Sampel
5.Dinas Peternakan Propinsi Kalimantan Selatan : 14 Sampel
6.BIBD Dinas Peternakan dan Kesehatan : 50 Sampel
Propinsi Jawa Tengah
7.BIBD Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan : 50 Sampel
Propinsi Lampung
8.UPTD Perbibitan Dan Inseminasi Buatan : 6 Sampel
Dinas Peternakan Propinsi Kalimantan Timur
9.BIBD Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan : 14 Sampel
Propinsi Nusa Tenggara Barat
b.Pada Tahun 2012 telah dilaksanakan Survailen, Uji Banding, Audit Internal dan
In House Training.
3.Pelaksanaan Surveilen
a.Pelaksanaan
Surveilen dilaksanakan pada tanggal 04 Mei 2012 dengan Tim Surveilen dari
Komite Akreditasi Nasional (KAN) Jakarta antara lain :
1.Dr.Sukenda
2.Dr.Ening Wiedosari,MSc.
b.Hasil Surveilen
Surveilen dilakukan untuk seluruh kegiatan laboratorium uji mutu Balai Besar
Inseminasi Buatan Singosari, Temuan yang berhubungan dengan Management
dan Teknis diperoleh sebanyak 11 buah. Tindakan koreksi telah dilaksanakan
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
4.Uji Banding
Uji Banding Antar Laboratorium dilaksanakan serentak pada tanggal 30 – 31
Agustus 2012 dengan Balai Inseminasi Buatan Lembang dan Balai Inseminasi
Buatan Daerah Jawa Tengah.
5.Pelaksanaan Audit Internal
a.Pelaksanaan
Audit Internal dilaksanakan pada tanggal 19 s/d 21 Nopember 2012 dengan Tim
Auditor dari Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari antara lain :
88
1.drh.Oloan P Lubis,MP.
2.Nugro Menik N,S.Pt.
3.Syailendra,SE.
4.Mashudi
5.drh.Aris Sutomo
b.Hasil Audit Internal
Audit Internal dilakukan untuk seluruh kegiatan laboratorium uji mutu Balai Besar
Inseminasi Buatan Singosari, Temuan yang berhubungan dengan Management
Administrasi 7 buah dan Teknis 9 buah diperoleh sebanyak 16 temuan. Tindakan
perbaikan telah dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2012.
6.Kaji ulang Dokumen Tindakan perbaikan dan pencegahan telah dilaksanakan
sesuai dengan temuan-temuan baik pada surveilen, audit internal maupun
pertemuan teknis bulanan dan Dokumen Mutu telah dimutakhirkan dan dokumen
kedaluarsa telah diamankan.
7.In House Training Teknik Analisa Statistik (Quality Control, Estimasi
Ketidakpastian, Validasi Metode, Uji Homogenitas dll) Laboratorium SNI ISO/IEC
17025:2008 telah dilaksanakan pada tanggal 03 Desember 2012 dengan peserta
sebanyak 18 orang terdiri dari Personil Laboratorium Uji Mutu Semen 6 Orang dan
Personil BBIB Singosari 12 orang dengan Fasilitator Bapak Ir. Arif Kamar
Bafadal,M.Si.
8.Perubahan volume pekerjaan : tidak ada
9.Umpan balik pelanggan dalam tahun 2012 Laboratorium Uji Mutu Semen tidak
mengirimkan quisioner ke Pelanggan karena berdasarkan pengalaman tahun
sebelumnya – sebelumnya kuisioner yang dikirim tidak dikirim balik akan tetapi
tolok ukur keberhasilan dapat dilihat dari semakin meningkatnya jumlah semen
yang diuji.
10.Pengaduan pelanggan : tidak ada
11.Faktor - faktor yang relevan
12. Studi Banding : tidak dilaksanakan
89
Tabel 51. Program Kerja SNI.ISO/IEC 17025:2008 Tahun 2013
No. KEGIATAN BLAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pengujian Internal * * * * * * * * * * * *
2. Pengujian Ekternal * * * * * * * * * * * *
3. Pertemuan bulanan - * - * - * - * - * - *
4. Kaji Ulang Manajemen - - - - - - - - - - - *
5. Audit Internal - - - - - * - - - - - -
6. Uji Banding antar laboratorium - - - * - - - - - - - -
7. Surveilen - - - - - - - - - - - -
8. Kalibrasi - - - - * - - - - - - -
9. Peningkatan SDM
a.In House Training
b.Studi Banding
c.Training Tenaga
Pengujian
*
*
*
E.LAIN-LAIN
1.Pengujian Internal dalam proses produksi Selama ini belum dilaporkan, namun di
Tahun 2013 akan dimulai pelaporannya.
2.Meningkatkan Promosi untuk Laboratorium Uji Mutu semen
F. SISTEM MANAJEMEN MUTU SNI.ISO 9001:2008
Standar Internasional SNI.ISO 9001:2008 berisi persyaratan-persyaratan sistem
manajemen mutu yang mengarahkan organisasi untuk mengendalikan proses-
prosesnya menuju pencapaian sasaran-sasarannya termasuk diantaranya kepuasan
pelanggan, kesesuaian dengan peraturan dan perundang-undangan serta peningkatan
berkesinambungan. Dalam penerapan sistem manajemen mutu ini, Balai telah
mendapatkan sertifikat SNI.ISO 9001:2008 sejak tahun 2009 sebagai bukti atas
kesesuaiannya memenuhi berbagai persyaratan sistem manajemen mutu sehingga
lebih meningkatkan kepercayaan mitra bisnis/ pelanggan. Dokumentasi merupakan
sesuatu yang jauh lebih luas dari pada sekedar arsip maupun catatan. Pada saat Balai
berupaya untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu SNI.ISO 9001:2008, maka Balai
telah menetapkan Dokumentasi Sistem Manajemen Mutunya sesuai persyaratan
90
standar sebagai landasan penerapan dan peningkatan mutu yang berkesinambungan.
Sistem Manajemen Mutu SNI.ISO 9001:2008 sebagai Standar yang generik
memerlukan dokumentasi dengan intepretasi yang tepat sesuai dengan bidang dan
layanannya serta penerapannya membutuhkan strategi/aplikatif agar dapat diterima dan
dijalankan oleh semua pegawai.
Dalam perkembangan konsep pemasaran yang mutakhir, pelanggan/customer
ditempatkan sebagai sentral perhatian yang utama. Pemenuhan kebutuhan pelanggan
menjadi tolok ukur seiring dengan komitmen pemerintah dalam meningkatkan
pelayanan publik. Begitu juga dengan upaya yang telah dilakukan oleh BBIB Singosari
untuk mengedepankan fungsinya dalam memberikan pengabdian secara menyeluruh
kepada publik. Berbagai macam terobosan-terobosan yang telah dan sedang
dilakukannya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan melalui pemenuhan
kebutuhan pelanggan atas produk yang dihasilkan. Salah satu terobosan penting yang
telah dilakukan oleh Balai dalam hal peningkatan kualitas kinerja Balai adalah
implementasi Sistem Manajemen Mutu melalui SNI.ISO 9001:2008. Dengan
diperolehnya sertifikat SNI.ISO 9001:2008, maka Balai harus melaksanakan semua
persyaratan yang dituangkan dalam dokumen mutu. Salah satu persyaratan yang
tertuang dalam dokumen mutu adalah bagaimana Balai harus mampu memberikan
tingkat kepuasan kepada seluruh pelanggan terutama pada produk barang/jasa yang
menjadi ruang lingkup Sistem Manajemen Mutu.
Implementasi Sistem Manajemen Mutu yang tertuang pada SNI.ISO 9001:2008
telah mengkondisikan BBIB Singosari untuk mampu bekerja secara profesional dan
senantiasa terus melakukan perbaikan kualitas kinerja dan produk secara
berkelanjutan. Dengan demikian diharapkan pelanggan akan mendapatkan jaminan
produk yang berkualitas, sesuai dengan standar internasional dan memenuhi
persyaratan dan harapan pelanggan.
1. Ruang Lingkup
Melalui hasil rapat tinjauan manajemen yang telah dilakukan pada bulan Desember
2012, ruang lingkup SNI.ISO 9001:2008 dituangkan dalam 9 layanan publik, yakni :
1. Produk Semen Beku
Produk semen beku terdiri dari semen beku sapi, kambing dan ikan. Semen
beku sapi unsexing dan sexing terdiri dari jenis pejantan Simental, Limousin,
Brahman, Ongole, Brangus, Bali, Madura, Aberden Angus dan Fressian Holstein.
Semen beku kambing unsexing dan sexing terdiri dari jenis pejantan Peranakan
91
Etawah dan Boer. Sebelum didistribusikan semen beku produk BBIB Singosari
telah diuji di Laboratorium Uji Mutu sesuai standar SNI.ISO/IEC: 17025-2008.
2. Pelayanan Purna Jual
Ruang lingkup kegiatan ini meliputi : Penanganan kelainan reproduksi,
manajemen pakan ternak, manajemen pemeliharaan ternak, pasca pelatihan
manajemen IB, program pemuliaan ternak/breeding, pengenalan
reproduksi/Aktivitas Balai.
3. Jasa Bimbingan Teknis
Jasa Bimbingan Teknis dilaksanakan untuk melayani grup/kelompok dan
perorangan dari dalam dan luar negeri.
Kegiatan Jasa Bimbingan Teknis dalam bentuk kelompok meliputi Jasa
Bimbingan Teknis Inseminator pada Sapi/Kerbau, Inseminator pada
Kambing/Domba, Pemeriksaan Kebuntingan (PKB), Asisten Teknis Reproduksi
(ATR), Penanganan Mutu Semen Beku (Handling semen beku),
Kegiatan Bimbingan Teknis dalam bentuk perorangan terdiri dari Hoof Trimming
(Potong kuku), Bull Salon (Potong Bulu, Pose Pemotretan, Tali Temali), Laborant,
Pembuatan Hay, Pembuatan Silase, Bull Master.
4. Jasa Pelayanan Masyarakat
Kegiatan ini melayani pelanggan dari dalam dan luar negeri, yang terdiri dari
paket 1 dan paket 2. Paket 1 meliputi informasi kegiatan/aktivitas BBIB Singosari
secara audio visual. Sedangkan paket 2 meliputi informasi kegiatan BBIB
Singosari secara audio visual dan melihat langsung aktivitas BBIB Singosari
menggunakan kereta biosecurity.
5. Jasa Konsultasi
Ruang lingkup kegiatan ini meliputi : bidang pemeliharaan ternak, pengawetan
pakan, pemilihan ternak/breeding, penanganan reproduksi ternak, penanganan
semen beku dan manajemen perkantoran.
6. Jasa Pengujian Mutu Semen
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Laboratorium Uji Mutu Semen BBIB Singosari
yang telah menerapkan sistem mutu sesuai ISO/IEC 17025:2005 sejak tahun
2004 dan terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan nomor LP-
226-IDN. Ruang lingkup pengujian meliputi semen segar, cair dan beku dengan
jenis pelayanan pengujian yaitu: pengujian motilitas, konsentrasi sel sperma,
92
persentase hidup/mati sel spermatozoa, abnormalitas sel sperma dan derajat
keasaman (pH).
7. Jasa Penyewaan Aset Balai
Ruang lingkup kegiatan ini meliputi penyewaan ruang/gedung serta sarana
prasarana lainnya.
8. Jasa Pelayanan Penelitian
Ruang lingkup kegiatan ini meliputi produksi ternak, nutrisi ternak, kualitas
semen, prosesing semen, kesehatan hewan, pemuliaan ternak dan ekonomi
peternakan.
9. Jasa Penyediaan Tenaga dan Juri Kontes Ternak
Ruang lingkup kegiatan ini meliputi instruktur bidang manajemen IB dan juri
kontes
2. Program Kerja
Berbagai macam kebijakan dan kegiatan dalam pelaksanaan implementasi Sistem
Manajemen Mutu telah dilakukan cukup efektif oleh BBIB Singosari. Hal ini
dikarenakan adanya program kerja yang jelas dan tegas yang senantiasa dibuat
oleh Balai disetiap awal tahun. Tujuan pembuatan program kerja adalah untuk
membantu Balai dalam mengevaluasi sejauh mana target yang telah ditetapkan
dapat terealisasi serta untuk mengidentifikasi suatu kegiatan apakah sudah
dilaksanakan atau belum. Adapun Program Kerja yang telah disusun oleh Wakil
Manajemen Mutu terkait dengan kegiatan SNI.ISO 9001:2008 dituangkan pada
Tabel 52.
Tabel 52. Program Kerja SNI.ISO 9001:2008 Tahun 2012
No Nama Kegiatan Rencana Pelaksanaan
Keterangan Bulan Minggu Ke-
1 Rapat Bulanan SNI.ISO 9001:2008 Januari IV Terlaksana
2 Rapat Bulanan SNI.ISO 9001:2008 Pebruari IV Terlaksana
3 Evaluasi & Pembuatan Target Sasaran Mutu Balai 2012
Pebruari IV Terlaksana
4 Rapat Bulanan SNI.ISO 9001:2008 Maret IV Terlaksana
5 Rapat Bulanan SNI.ISO 9001:2008 April IV Terlaksana
6 Penyempurnaan Dokumen Mutu IK dan Formulir
Mei IV Terlaksana
7 Rapat Bulanan SNI.ISO 9001:2008 Mei IV Terlaksana
8 Audit Internal SNI.ISO 9001:2008 tahun 2012
Juni II Terlaksana tanggal 30 Juli
93
9 Rapat Bulanan SNI.ISO 9001:2008 Juli I Terlaksana bulan Agustus minggu I
10 Rapat Tinjauan Manajemen Tahap I tahun 2011
Juli IV Terlaksana tanggal 8 Agustus
11 Perbaikan dan Laporan Hasil Audit Internal SNI.ISO 9001:2008
Juli IV Terlaksana bulan Agustus minggu ke III
12 Evaluasi Sasaran Mutu Semester I Th 2012
Juli IV Terlaksana tanggal 15 Agustus
13 Rapat Bulanan SNI.ISO 9001:2008 Agustus I Terlaksana
14 Audit Eksternal (Assesment) SNI.ISO 9001:2008
Agustus II Terlaksana tanggal 8 Nopember
15 Rapat Tinjauan Manajemen Tahap II tahun 2011
Agustus IV Terlaksana tanggal 18 Desember
16 Perbaikan Hasil Temuan dan Observasi Audit Eksternal
Agustus September
III – IV I - II
Terlaksana bulan Desember 2012
17 Rapat Bulanan SNI.ISO 9001:2008 Desember IV Terlaksana
18 Penyerahan Laporan Hasil Audit Eksternal
September II Terlaksana bulan Januari 2013
19 Pembuatan Program Kerja Tahun 2013
Desember III Terlaksana bulan Januari 2013
3. Kebijakan Mutu Balai
Kebijakan mutu adalah pernyataan yang diungkapkan oleh Kepala Balai, yang
berupa janji (komitmen) atau upaya untuk melaksanakan dan menegakkan serta
memelihara standar Sistem Manajemen Mutu yang tinggi. Melalui hasil Rapat
Tinjauan Manajemen yang dilaksanakan pada akhir bulan Desember 2012 telah
membuat keputusan tentang penyempurnaan Kebijakan Mutu Balai menjadi :
”Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari bertekad menerapkan Sistem
Manajemen Mutu SNI.ISO 9001:2008 dalam Proses Produksi/kegiatan dan
memberikan Pelayanan Prima yang Berkesinambungan pada Konsumen untuk 9
(Sembilan) Layanan”
94
4. Sasaran Mutu Balai
Sasaran mutu adalah penetapan target dan realisasi produk/kegiatan yang sifatnya
dapat diukur dan dibuat oleh Balai atau masing masing bagian/bidang selama satu
tahun ke depan. Untuk mencapai sasaran mutu, BBIB Singosari harus
melaksanakan beberapa persyaratan sebagai berikut :
a. Menjamin kebijakan mutu dan sasaran mutu yang akan dicapai dengan
komitmen terhadap Sistem Manajemen Mutu harus dipahami dan dilaksanakan
oleh semua sumber daya manusia Balai.
b. Mengidentifikasi dan menyediakan sumber daya manusia yang profesional
untuk memenuhi persyaratan Prosedur Operasional Standar BBIB Singosari
sehingga pelanggan yakin memperoleh kepuasan pelayanan pemasaran
Produk Semen Beku, Jasa Bimbingan Teknis, Pelayanan Masyarakat, dan
Jasa Pengujian Mutu Semen yang sesuai dengan kebutuhan.
c. Memberi keyakinan bahwa Sistem Manajemen Mutu yang diterapkan oleh
BBIB Singosari dalam pelayanan pemasaran Produk Semen Beku, Jasa
Bimbingan Teknis, Pelayanan Masyarakat, dan Pengujian Mutu Semen sudah
sesuai, berjalan secara efektif dan terus menerus ditingkatkan.
5. Struktur Organisasi SNI.ISO 9001:2008
Struktur organisasi SNI.ISO 9001:2008 Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari
disajikan pada Lampiran LXXXVI.
6. Proses Bisnis
Rangkaian Proses Bisnis beserta keterangannya yang telah ditetapkan oleh BBIB
Singosari sampai dengan tahun 2012 disajikan pada Lampiran LXXXVII.
7. Penyempurnaan Dokumen Mutu
Sesuai dengan program kerja yang telah dibuat dan ditetapkan oleh Wakil
Manajemen Mutu, maka WMM beserta Deputi WMM dan Contac Person melakukan
penyempurnaan Dokumen Mutu. Kegiatan ini dilakukan di pertengahan tahun
sebagai persiapan untuk pelaksanaan kegiatan Audit Internal. Adapun jenis
Dokumen Mutu yang telah disempurnakan adalah Dokumen Instruksi Kerja dan
Formulir, sedangkan penyempurnaan Dokumen Pedoman Mutu (PM) dan Prosedur
Operasional Standar (POS) telah dilakukan perbaikan pada tahun sebelumnya.
95
8. Sosialisasi Prosedur Operasional Standar (POS)
Dalam rangka mengimplementasikan dan memberikan pemahaman bersama
mengenai Sistem Manajemen Mutu SNI.ISO 9001:2008 di masing-masing
Bagian/Bidang dan Sub Bagian/Seksi, maka Wakil Manajemen Mutu (WMM)
beserta Deputi WMM dan contac person melakukan kegiatan Sosialisasi mengenai
Prosedur Operasional standar khususnya yang terkait dengan POS Pengafkiran
Pejantan. Lokasi kegiatan dilakukan diWorhshop pada tanggal 15 Agustus 2012.
Metode sosialisasi dilakukan melalui presentasi oleh salah satu struktural dan
Fungsional Wasbitnak yang terkait di bidang teknis pemeliharaan ternak, kemudian
dilanjutkan dengan forum diskusi (tanya jawab). Kegiatan ini dilakukan sebagai
tindak lanjut dari hasil temuan Audit Internal yang menyarankan agar dilakukan
sosialisasi POS Pengafkiran Pejantan agar semua personal yang ada dapat
memahami dan mengimplementasikan sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan.
9. Tinjauan Manajemen
Kepala BBIB Singosari memimpin rapat Tinjauan Manajemen yang diadakan
minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun. Rapat Tinjauan Manajemen bertujuan
untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, dan keefektifan Sistem Manajemen
Mutu.
Adapun agenda yang dibahas pada rapat Tinjauan Manajemen adalah sebagai
berikut:
1. Hasil-hasil Audit memuat temuan-temuan selama audit mutu internal terhadap
proses-proses dalam sistem manajemen mutu
2. Evaluasi hasil tinjauan manajemen yang lalu
3. Umpan balik pelanggan mencakup data keluhan pelanggan, hasil penelitian
kepuasan pelanggan dan informasi lainnya dari pihak yang memiliki
kepentingan
4. Kinerja proses yang mencakup hasil analisa kecendurungan proses dan
kemampuan proses bisa didapat dari pemantauan dan analisa terhadap variasi
dan penyebaran dari karakteristik proses dengan menggunakan metode
statistik
5. Status tindakan-tindakan pencegahan dan perbaikan yang telah, sedang, atau
akan dilakukan, termasuk hasil-hasil yang telah dicapai dari tindakan-tindakan
tersebut
96
6. Tindak lanjut atau status dari hasil tinjauan sistem manajemen sebelumnya
termasuk kendala-kendala yang dihadapi dan perlu dibahas dalam tinjauan
manajemen.
7. Perubahan-perubahan yang dapat mempengaruhi Sistem Manajemen Mutu.
Sesuai dengan prosedur, maka Rapat langsung dipimpin oleh Kepala Balai dan
dihadiri oleh seluruh jajaran struktural, Wakil Manajemen Mutu (WMM) dan Deputi
WMM. Adapun kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen selama tahun 2012 telah
dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali dengan rincia sebagai berikut :
1. Tahap I dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus dengan agenda rapat, Tindak
Lanjut Tinjauan Manajemen yang lalu dan Kinerja Proses.
2. Tahap II dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2012 dengan agenda rapat
tentang pembahasan (jawaban) temuan Audit Internal 2012 dan perubahan-
perubahan yang mempengaruhi sistem.
3. Tahap III dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2012 dengan agenda rapat
tentang umpan balik pelanggan, Status Tindakan Pencegahan dan Perbaikan,
Ketidaksesuaian Produk/Kegiatan.
10. Audit Internal dan Eksternal
BBIB Singosari melaksanakan Audit Mutu Internal dan Eksternal untuk menilai
apakah Sistem Manajemen Mutu telah memenuhi perencanaan realisasi produk,
kesesuaian persyaratan, serta apakah telah diterapkan secara efektif di lingkup
BBIB Singosari sesuai dengan standar SNI.ISO 9001:2008.
Kegiatan Audit Internal SNI.ISO 9001:2008 pada tahun 2012 dilaksanakan pada
tanggal 30 Juli s/d 1 Agustus 2012. Jumlah Auditor Internal sebanyak 5 (lima)
orang. Masing-masing Seksi/Sub Bagian di Audit oleh 2 (dua) orang Auditor yang
berasal dari luar seksi untuk menjaga independensi. Kegiatan Closing Meeting
dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2012.
Kegiatan Audit Eksternal SNI.ISO 9001:2008 telah terjadi pergantian lembaga
sertifikasi. Terhitung mulai bulan Oktober 2012, PT. TUV Rhein Land secara resmi
sudah tidak menjadi Auditor Eksternal di BBIB Singosari dan selanjutnya Balai telah
menunjuk dan memberikan kepercayaan kepada PT. Mutu Agung Sertification. Hal
ini dilakukan oleh Balai karena hasil Audit Eksternal yang terakhir dilakukan oleh
PT. TUV Rhein Land kurang memuaskan dan belum bisa memberikan masukan
(perbaikan) manajemen kepada BBIB Singosari secara signifikan. Kegiatan Audit
97
Eksternal dilakukan oleh 1 (satu) orang Auditor Senior PT. Mutu Agung Sertification
yang dilaksanakan pada tanggal 8 – 9 Nopember 2012.
Secara umum kegiatan Audit Internal, proses perbaikan dan penyerahan laporan
berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, sedangkan untuk
pelaksanaan kegiatan Audit Eksternal belum sesuai dengan rencana jadwal yang
dituangkan dalam program kerja. Hal ini dikarenakan oleh proses transisi
(pergantian) lembaga sertifikasi yang secara resmi baru dapat dilaksanakan pada
bulan Nopember 2012.
11. Penerimaan Study Banding
BBIB Singosari telah mendapatkan sertifikat SNI.ISO 9001:2008 sejak akhir tahun
2009. Artinya selama lebih dari 3 (tiga) tahun Balai diharapkan mampu
mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu secara efektif dan berkelanjutan.
Beberapa instansi dari luar telah memberikan apresiasi positif atas kemampuan
Balai dalam menerapkan SMM. Oleh karena itu pada tanggal 17 Desember 2012,
BBIB Singosari menerima kunjungan kerja dari Balai Besar Karantina Pertanian
Surabaya sejumlah 25 orang. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan study
banding terkait dengan implementasi SNI.ISO 9001:2008 di BBIB Singosari.
98
BAB IV
PERMASALAHAN PELAKSANAAN DAN PENCAPAIAN SASARAN,
PROGRAM/KEGIATAN DAN ANGARAN TAHUN 2012
BBIB Singosari dalam melaksanakan tugas dan fungsi Tahun Anggaran 2012
telah berjalan dengan baik, namun masih dijumpai beberapa hambatan/ permasalahan
sebagai berikut :
1. Maraknya praktek IB “ilegal” yang dilakukan oleh petugas yang tidak memiliki “SIMI”
dan pelanggaran wilayah kerja yang dilakukan oleh petugas inseminator
merupakan masalah yang serius karena Dinas Peternakan tidak dapat
mengevaluiasi keberhasilan IB secara keseluruhan, mengganggu program breeding
(pemetaan pejantan) dan mengganggu proses penyerapan semen beku legal.
sebagai akibat tidak adanya laporan yang berasal dari petugas ilegal.
2. Peredaran semen beku yang tidak berasal dari Dinas Peternakan di lapangan perlu
segera mendapatkan tindak lanjut karena dapat mempengaruhi evaluasi
keberhasilan IB, mengganggu program breeding (pemetaan pejantan) dan
mengganggu proses penyerapan semen beku legal.
3. Beberapa pelanggan belum dapat dipenuhi atas permintaan semen beku karena
persediaan (stock) yang dimiliki oleh Balai terbatas sebagai akibat dari minimnya
jumlah pejantan tersebut. Diperkirakan pada tahun depan akan terjadi peningkatan
permintaan semen beku yang berasal dari pejantan sapi lokal dan A. Angus.
4. Kurang optimalnya penyerapan semen beku sexing oleh pelanggan di sepanjang
tahun 2012 menyebabkan pencapaian target semen beku sexing semakin sulit
dicapai. Adanya beberapa pelanggan yang berasal dari daerah tertentu telah
melakukan perubahan pesanan atas produk semen beku yang diminta. Terdapat
pelanggan yang sebelumnya melakukan permintaan semen beku sexing kemudian
berubah menjadi semen beku un sexing.
5. Kuesioner yang didistribusikan ke pelanggan pada masing-masing produk masih
belum dapat menggambarkan kebutuhan dan umpan balik pelanggan secara
spesifik. Hal ini menyebabkan adanya sedikit kesulitan dalam mengevaluasi
kebutuhan dan masukan dari pelanggan atas produk yang telah diberikan.
99
6. Semakin meningkatnya jumlah dan jenis produk baik berupa barang/jasa yang
dihasilkan oleh Balai melalui 9 (sembilan) Layanan Publik secara tidak langsung
akan menuntut peningkatan kinerja bagi pegawai secara keseluruhan. Tidak
terkecuali di Seksi Informasi yang notabene sebagai jendela informasi utama
sekaligus bagian yang terlibat secara langsung dengan pelanggan harus mampu
memberikan pelayanan yang terbaik (prima). Kepuasan pelanggan sebagai buah
dari pelayanan prima dapat terwujud jika di dukung oleh sarana prasarana dan
sumber daya manusia yang mencukupi. Sementara itu sampai dengan tahun 2012,
seksi Informasi dirasa masih kekurangan sarana prasarana terutama dalam hal
sarana komputer.
7. Penetapan sasaran mutu pada beberapa Bagian/Bidang mengacu pada Renstra
BLU Tahun Anggaran 2004 – 2014 yang mana dalam perjalanan memgalami
banyak perubahan yang berdampak pada sulitnya pencapaian target yang
diharapkan.
8. Beberapa kasus, setiap personal yang terlibat dengan dokumen SNI.ISO
9001:2008 kurang memahami Dokumen Pedoman Mutu dan Prosedur Operasional
Standar yang berlaku. Beberapa kasus terjadi perbedaan persepsi antara personal
dalam memahami klausul. Oleh karena itu selanjutnya setiap melakukan
penyempurnaan Dokumen PM dan POS akan melibatkan seluruh Contac Person
sekaligus untuk melaksanakan sosialisasi dan pendalaman Dokumen. Selanjutnya
hasil pendalaman Dokumen ini akan disosialisasikan langsung oleh Contac Person
ke seluruh staf yang ada di masing-masing Seksi/ Sub Bagian.
9. Jaringan / Instalasi listrik
Dengan bertambahnya pemakaian listrik atau daya akibat bertambahnya
Gedung/bangunan dan alat-alat Laboratorium maka kapasitas daya dari induk
harus diperhitungkan atau harus ditambah kapasitasnya sehingga perlu renovasi
jaringan dan Instalasi
Perlu adanya perawatan jaringan Instalasi secara berkala untuk menghindari
resiko yang mengarah pada kerusakan yang fatal
Perlu sarana prasarana Genset pada Gedung Auditorium
10. Bimbingan Teknis
Kedatangan peserta bimbingan Teknis per angkatan tidak semua yang dipanggil
bisa hadir sehingga target per angkatan 30 orang tidak bisa terpenuhi
100
11. Perlengkapan
Data inventaris yaitu barang-barang yang sudah tidak berfungsi / tidak dapat
dipergunakan sangat banyak sehingga menyulitkan dalam segi penataan /
penyimpanan
12. Pelayanan Masyarakat ( Wisata Peternakan )
Kehadiran pengunjung ada kalanya tidak sesuai dengan surat masuk dan
persetujuan pada surat keluar
13. Air
Sumber air dari lokasi sumber air sangat tergantung dengan kondisi alam
sehingga apabila terjadi gangguan alam ( Longsor , Banjir) maka distribusi air
akan terhambat.
Sumur Bor dengan kendala belum adanya stabilizer sehingga operasional
pompa kurang maksimal
14. Struktur Organisasi
Pada tanggal 5 Juni 2012 telah diterbitkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor
40/Permentan/OT.140/6/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar
Inseminasi Buatan Singosari, namun belum dilakukan pelantikan Pejabat Struktural
oleh Pusat sehingga kegiatan Balai masih mengacu pada Surat Keputusan Menteri
Pertanian Nomor : 681/Kpts/OT.140/11/2004 tanggal 25 Nopember 2004
101
BAB V
TINDAK LANJUT DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH
Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada, BBIB Singosari melakukan
tindak lanjut dan upaya pemecahan masalah sebagai berikut :
1. Untuk mengatasi praktek IB Ilegal perlu adanya tindak tegas dari Dinas Peternakan
sebagai pemegang otoritas wilayah untuk dapat menertibkan adanya praktek ilegal
dan juga pelanggaran wilayah kerja. Oknum yang melakukan pelanggaran ini
supaya ditindak secara hukum sehingga timbul adanya efek jera bagi oknum yang
“nakal”
2. Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur melalui KPRI “Rukun Wargo” sebagai
distributor tunggal semen beku yang beredar di Jawa Timur perlu untuk mengambil
tindakan tegas guna memantau dan mentertibkan peredaran semen beku di Jawa
Timur. Pengawasan terhadap semen beku yang beredar di pasaran sangat penting
untuk melindungi hak peternak sebagai konsumen.
3. Akan melakukan penambahan populasi pejantan melalui pengadaan pejantan sapi
lokal yang pada tahun mendatang diprediksi akan menjadi trend.
4. Melakukan dan menetapkan strategi pemasaran untuk menaikkan permintaan
semen beku khusunya semen beku sexing.
5. Ke depan akan dilakukan revisi dan pembuatan kuesioner pada masing-masing
produk (9 layanan publik) agar dapat dilakukan evaluasi secara efektif atas
kebutuhan pelanggan dan proses perbaikan yang berkelanjutan.
6. Kegiatan promosi kepada pihak luar harus semakin ditingkatkan. Setiap pegawai
BBIB Singosari diharapkan juga mampu melakukan kegiatan promosi kepada pihak
luar. Metode promosi baik secara langsung (kontak langsung dengan pelanggan)
ataupun secara tidak langsung (penyebaran bahan promosi) harus seimbang dan
tepat sasaran agar penyerapan pemasaran dan distribusi semen beku dapat
mencapai target sesuai dengan yang telah ditetapkan selain itu kebutuhan sarana
prasarana hendaknya terpenuhi.
7. Bidang/Bagian wajib menggunakan format Sasaran Mutu sesuai dengan yang
direkomendasikan oleh Wakil Manajemen mutu. Selain itu penetapan target
Sasaran Mutu harus berdasarkan Renstra yang telah ditetapkan oleh Balai.
102
8. Penyempurnaan Dokumen PM dan POS akan melibatkan seluruh kontak Person
sekaligus untuk melaksanakan sosialisasi dan pendalaman Dokumen. Selanjutnya
hasil pendalaman Dokumen ini akan disosialisasikan langsung oleh kontak Person
ke seluruh staf yang ada di masing-masing Seksi/ Sub Bagian.
9. Jaringan / Instalasi listrik
Diprogramkan untuk renovasi Instalasi listrik dan pemindahan kabel bawah tanah
ke Kabel atas melalui tiang listrik
10. Bimbingan Teknis
Informasi ke Instansi terkait tentang pelaksanaan bimbingan teknis di Balai Besar
Inseminasi Buatan Singosari sekaligus tentang pembiayaan dalam Tahun 2013
11. Perlengkapan
Data inventaris yang sudah tidak berfungsi / tidak dapat dipergunakan diusulkan
penghapusan
12. Pelayanan Masyarakat (Wisata Peternakan)
Diupayakan pada saat konfirmasi dengan pelanggan / pengunjung kehadiranya
supaya menyesuaikan pada surat persetujuan, informasi kembali tentang
pembiayaan dan sesuai jadwal
13. Air
Pemenuhan kebutuhan air lingkup Balai sudah terpenuhi namun dengan dengan
adanya kondisi alam perlu adanya anggaran-anggaran untuk penanggulangan
bencana alam
14. Segera dapat dilaksanakan pelantikan pejabat struktural agar kegiatan Balai dapat
mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40/Permentan/OT.140/6/2012
tanggal 5 Juni 2012.
103
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Perlu peningkatan koordinasi yang berkelanjutan diantara personel yang terlibat
dalam pemeliharaan SMM agar pelaksanaan implementasi SNI.ISO 9001:2008
dapat benar-benar dipahami.
2. Perlu peningkatan kegiatan sosialisasi SNI.ISO 9001:2008 secara terus menerus
untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh personel BBIB
Singosari agar implementasi Sistem Manajemen Mutu dapat dilaksanakan sesuai
dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
3. Pemenuhan kebutuhan pelanggan sebagai salah satu alat yang efektif untuk
mencapai kepuasan pelanggan. Oleh karena itu Balai senantiasa fokus pada
pelanggan dengan berusaha maksimal untuk memenuhi segala kebutuhan
pelanggan. Kebijakan ini merupakan cara yang sangat efektif untuk menciptakan
pelanggan yang loyal.
4. Setiap kegiatan perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui akar penyebab suatu
kondisi sekaligus solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan yang ada. Oleh
karena itu ke depan setiap kuesioner dari masing-masing produk akan dibuat lebih
spesifik serta akan dilakukan evaluasi dan laporan.
5. Kegiatan promosi bukan menjadi tanggung jawab satu atau dua orang saja, namun
sudah menjadi tanggung jawab bersama selaku bagian dari Balai untuk bersama
sama memperkenalkan produk agar terjadi peningkatan permintaan produk.
6. Perlu peningkatan kegiatan sosialisasi/ promosi bangsa pejantan yang kurang
diminati di tingkat peternak agar permintaan pelanggan tidak terfokus pada bangsa
tertentu saja.
7. Balai perlu melakukan pemetaan kebutuhan semen beku setiap daerah di tingkat
Kabupaten/ kota agar kebutuhan semen beku tersebut dapat dipenuhi.
8. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi semen beku telah ditemukan berbagai
permasalahan yang ada di lapangan antara lain praktek IB ”ilegal” dan peredaran
semen beku ilegal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu adanya tindakan
tegas dari Dinas Peternakan sebagai pemegang otoritas wilayah.
104
BAB VII
PENUTUP
Sebagai langkah keberhasilan dan prestasi yang baik, BBIB Singosari banyak
mendapatkan penghargaan sebagai berikut :
1. Piagam penghargaan sebagai Unit Kerja berprestasi tahun 1995.
2. Piagam penghargaan Abdi Bakti Tani sebagai unit kerja pelayanan berprestasi
lingkup Departemen Pertanian tahun 1997.
3. Plakat penghargaan Abdi Bakti Tani sebagai unit kerja berprestasi utama atas
upaya meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dengan baik Tahun
1998.
4. Plakat Unit Kerja Pelayanan Berprestasi Utama atas upaya meningkatkan
mutu pelayanan kepada masyarakat dengan baik tahun 1999.
5. Piala penghargaan Menteri Pertanian Republik Indonesia untuk unit Kerja
Pelayanan terbaik Tahun 2000.
6. Piagam penghargaan sebagai Unit Kerja Pelayanan berprestasi utama atas upaya
mempertahankan mutu pelayanan kepada masyarakat dengan baik tahun 2001
7. Piagam penghargaan Menteri Pertanian Unit kerja pelayanan berprestasi utama
atas upaya mempertahankan mutu perlayanan kepada masyarakat dengan baik
tahun 2002
8. Launching Pejantan Unggul FH Indonesia di BBIB Singosari untuk Pejantan
“STARRY SS” dan “CHELSY UTOMO” tanggal 17 Pebruari 2004
9 Sertifikat Akreditasi Laboratorium Uji Mutu Semen Balai Inseminasi Buatan
Singosari sebagai Laboratorium Penguji dengan mengimplementasikan secara
konsisten SNI.ISO/IEC 17025:2008 yang diterbitkan oleh KAN (Komite Akreditasi
Nasional) Nomor : LP-226-IDN tahun 2004 tanggal 20 Agustus 2004.
10. Piagam “Indolivestock Award 2004” oleh Menteri Pertanian dalam katagori
kelembagaan sebagai Lembaga Pemerintah, swasta maupun masyarakat yang
menghasilkan dan menerapkan model kelembagaan yang memacu
pembangunan peternakan sehingga menjadikan usaha peternakan lebih
produktif dan efisien 26 Agustus 2004.
11. Penghargaan Piala Citra Pelayanan Prima dari Presiden Megawati Soekarno
Putri sebagai Unit Pelayanan Percontohan dengan predikat “Terbaik “ kepada Unit
Kerja / Kantor Pelayanan 6 September 2004.
105
12. Penghargaan Gubernur Jawa Timur dalam rangka mendapatkan Piala Citra
Pelayanan Prima untuk Propinsi Jawa Timur bulan September 2004.
13. Kunjungan Presiden RI tanggal 4 Juli 2005
14. Piala Stand Pameran Terbaik kategori Instansi Pemerintah pada Pekan
Peternakan Unggulan Nasional (PPUN) Tanggal 26 – 30 September 2005 di
Pandaan Kabupaten Pasuruan Propinsi Jawa Timur.
15. Paten Merk Motto BBIB Singosari ” Setetes Mani Sejuta Harapan ” dengan Nomor
Paten IDM M000138723 tanggal 8 Oktober 2007
16. Stand Terbaik kategori Instansi Pemerintah pada EXPONAK Jawa Timur di
Mojosari- Mojokerto tahun 2007.
17. Sertifikat Sistem Manajemen Mutu SNI.ISO 9001 : 2008 yang diterbitkan oleh TÜV
Rheinland Nomor : 01 100 096616 tanggal 1 Desember 2009.
18. Ditetapkan sebagai PK BLU sesuai Keputusan Menteri Keuangan
No. 54/KMK.05/2010 tanggal 5 Pebruari 2010.
19. Sertifikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2010 sebagai Unit Kerja
Berpredikat yang diterbitkan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia tanggal 9
Desember 2010.
20. Pada tahun 2010 BBIB Singosari dipilih oleh Kementerian Pertanian sebagai “Quick
Win Reformasi Birokrasi” dengan dasar penilaian memberikan pelayanan langsung
maupun tidak langsung kepada masyarakat, mempunyai peran serta dalam
percepatan swasembada daging, telah menerapkan standart internasional SNI.ISO
9001:2008 dan SNI.ISO/IEC 17025:2008 secara kredibel untuk pelayanan pada
masyarakat, bersih dari korupsi, KKN, nepotisme, disiplin, loyalitas dan etos kerja
yang tinggi.
21. SPI Award sebagai Satlak PI Terbaik II Tingkat Eselon II dari Inspektorat Jenderal
Kementerian Pertanian sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor :
5018/Kpts/OT.140/12/2011 tanggal 8 Desember 2011.
22. Launching Pejantan Unggul FH Indonesia di BPTU Baturaden untuk Pejantan FH
BBIB Singosari “FORMERY” dan “BULLIONARY” tanggal 11 Desember 2011.
23. Piagam Penghargaan sebagai Unit Kerja yang mendukung Implementasi SNI.ISO
9001:2008 dalam Pelayanan Publik dari Direktorat Jenderal Peternakan dan
Kesehatan Hewan tanggal 14 Desember 2011.
24. Piagam Penghargaan sebagai Unit Kerja yang mendukung Implementasi SPI dari
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan tanggal 14 Desember 2011.
106
25. Program Training Course of Artificial Insemination on Dairy Cattle for Developing
Countries terpilih sebagai Ten Quick Win Program Based on the Indonesia
Experience (tertuang dalam buku PROSPECTIVE OF INDONESIA SOUTH-
SOUTH COOPERATION (PISSC) 2011–2014 – BAPPENAS).
26. BBIB Singosari terpilih sebagai Knowledge Hub bidang Peternakan untuk kegiatan
South-South Cooperation pemerintah Indonesia.
27. Penghargaan Excellent Customer Service Award dari Pemerintah Propinsi Jawa
Timur sebagai Instansi Pemerintah yang memberikan pelayanan Publik dengan
predikat “BAIK” tanggal 12 Oktober 2012.
28. Nominasi SNI Award 2012 dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) untuk
kategori Perusahaan Menengah Jasa tanggal 13 Nopember 2012.
29. Penghargaan dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan sebagai
UPT Inseminasi Buatan Berprestasi dalam Pelayanan Publik Mendukung Reformasi
Birokrasi tanggal 20 Nopember 2012.
30. Penetapan Hasil Penilaian Kinerja Keuangan Satuan Kerja BLU BBIB
Singosari dengan nilai 71,55 Kategori A–Baik sesuai Keputusan Direktorat PK-BLU
Kementerian Keuangan No. Kep.01/PB.5/2012 tanggal 20 Nopember 2012.
31. Penghargaan dari Menteri Pertanian atas Upaya Mempertahankan Kinerja
Dalam Memberikan Pelayanan Kepada Publik tanggal 29 Nopember 2012.
32. Satlak PI Terbaik I Tingkat Eselon II Kementerian Pertanian tanggal 4
Desember 2012.
33. Penghargaan Unit Kerja Berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi Kementerian
Pertanian tanggal 4 Desember 2012.
34. Launching Pejantan Unggul FH Indonesia di BPTU Baturaden untuk Pejantan
FH BBIB Singosari “HOSTROMSY” tanggal 8 Desember 2012.
BBIB Singosari telah menyusun Laporan Kegiatan Tahun 2012 sebagaimana
yang telah dilaksanakan pada tahun tersebut.
Diharapkan Laporan Kegiatan Tahun 2012 ini dapat dijadikan sebagai pedoman
untuk dapat mendorong perbaikan proses penyelenggaraan kegiatan di BBIB Singosari
dalam rangka untuk meningkatkan kualitas SDM dan peningkatan kinerja Balai, selain
itu Laporan Kegiatan Tahun 2012 diharapkan dapat dijadikan instropeksi dan koreksi
terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Balai.