Post on 07-Jul-2018
41
BAB 3
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT SRIWIJAYA AIR lahir sebagai perusahaan swasta murni yang didirikan
oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim. Sriwijaya air
kemudian memulai usahanya dengan bermodalkan satu armada Boeing 737-200.
Beberapa tenaga ahli yang turut menjadi pionir berdirinya Sriwijaya Air diantaranya
adalah Supardi, Capt. Kusnadi, Capt. Adil W, Capt. Harwick L, Gabriella, Suwarsono
dan Joko Widodo.
Pada tahun 2003, tepat pada hari Pahlawan 10 November, Sriwijaya Air memulai
penerbangan perdananya dengan menerbangi rute Jakarta-Pangkalpinang PP, Jakarta-
Palembang PP, Jakarta-Jambi PP, dan Jakarta-Pontianak PP. Saat ini, Sriwijaya Air
memiliki 27 Armada Boeing 737 dengan melayani total 33 rute termasuk rute regional
Medan-Penang PP dan rute international lainnya. Dalam rangka pengembangan rute dan
pangsa pasar, tahun ini Sriwijaya Air akan mendatangkan tambahan armada Boeing seri
737-300, 737-400 dan 737-800 New Generation (NG).
Dalam perawatan dan pemeliharaan armada, Sriwijaya Air melakukan kerjasama
dengan PT Aero Nusantara Indonesia (ANI) dan Garuda Maintenance Facility (GMF)
sebagai maintenance provider terpercaya di Indonesia yang bertaraf internasional.
Kerjasama ini dimaksudkan agar para pelanggan Sriwijaya Air akan mendapatkan
keamanan dan kenyamanan yang optimal. Selain itu, tenaga kerja yang dimiliki
41
42
Sriwijaya Air merupakan sumber daya manusia (SDM) pilihan yang terampil, ramah dan
terpercaya.
Lokasi kantor pusat PT.Sriwijaya Air adalah di Jl. Gunung Sahari Raya Blok. B
8-10 No.13, Jakarta Pusat. Indonesia, Telepon : 021- 6405566 ( hunting). Selain kantor
pusat, PT.Sriwijaya Air memiliki 33 kantor cabang termasuk kantor pusat dan 33
counter di airport yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
3.2 Profil Perusahaan
Sriwijaya Air adalah salah satu maskapai terbesar di Indonesia yang
mengoperasikan lebih dari 5190 per bulan atau 173 penerbangan setiap harinya.
Merambah lebih dari 35 destinasi termasuk dua negara di tingkat regional dan daerah-
daerah tujuan wisata populer lainnya di seluruh Indonesia.
Sriwijaya Air berkonsentrasi pada bisnis penerbangan penumpang dan layanan
pengiriman barang, dengan jangkauan nasional maupun regional. Sejak berdiri pada 10
November 2003, Sriwijaya Air berhasil mencapai target-target yang dikemas dalam misi
dan visinya, seperti: mengedepankan layanan berkualitas, menjadi maskapai
penerbangan yang mampu bersaing secara nasional maupun regional, siap berekspansi
bisnis pada level dunia, mengadopsi tekonologi terkini dan manajemen perusahaan yang
efektif dan efisien, mengundang turis domestik dan internasional ke berbagai destinasi,
serta untung secara bisnis.
43
Maskapai Sriwijaya Air yang berbasis di Jakarta, berhasil bertahan dan keluar
dari krisis global 2008 tanpa kerugian yang berarti. Bahkan terus melakukan ekspansi ke
timur Indonesia dengan armada-armada baru.
3.3 Akta Pendirian
No. Akta pendirian PT. Sriwijaya AIR pada tanggal 17-11-2002 NO. 15 dan
diperbaharui terakhir dengan akta No. 56 19-008 dengan akta NO. 56 oleh Notaris H.
Dana Sasmita, SH. Keputusan MENHUMHAM (DEPHUMHAM) NO: C-06070
HT.0101TH. 2003.2003 (20 Maret 2003) dengan perubahan terakhir anggaran dasar PT
NO. AHU-31019.AH.01.02.TAHUN 2008.
3.4 Visi dan Misi Perusahaan
Dalam memajukan dan mengembangkan perusahaan untuk lebih baik lagi, PT.
Sriwijaya Air memiliki visi dan misi sebagai berikut:
a. Visi Perusahaan
Visi PT. Sriwijaya Air adalah sebuah maskapai penerbangan yang terbang
melayani rute domestik dengan memperhatikan penekanan pada kualitas pelayanan,
didukung oleh Sumber Daya Manusia yang terpercaya dan dengan itu dapat
mendukung pertumbuhan perusahaan dan juga kesejahteraan karyawan.
b. Misi Perusahaan
Misi PT. Sriwijaya Air adalah menjadikan semua pihak rekan perusahaan
saat terbang. Perusahaan tahu saat ini siapapun bisa terbang, namun perusahaan
44
membawa terbang pelanggan-pelanggan dengan kebanggaan serta reputasi tinggi
yang terimplementasi dalam layanan berkualitas dalam proses pra-penerbangan di
dalam pesawat maupun paska-penerbangan.
Keselamatan adalah perhatian utama PT. Sriwijaya Air, standardisasi
pemeliharaan pesawat perusahaan seimbang dengan standardisasi produsen dan juga
termasuk regulasi dan peraturan dari standar penerbangan aman otoritas penerbangan
sipil karenanya pelayanan perusahaan bisa diandalkan keamanannya serta nyaman
terbang bersama Sriwijaya Air.
Pekerjaan pemeliharaan perusahaan dikerjakan oleh tenaga ahli penerbangan
yang berpengalaman dari luar atau dalam negeri dan difasilitasi dengan hangar serta
peralatan-peralatan spesial dan alat-alat juga dengan dukungan dari departemen
teknik, departemen pengendalian kualitas dalam rangka untuk mengendalikan secara
maksimum atas perawatan pesawat.
45
3.5 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Sumber: PT. Sriwijaya Air 2009
46
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Finance dan GA Directorate
Sumber: PT. Sriwijaya Air 2009
47
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Commercial Directorate
Sumber: PT. Sriwijaya Air 2009
48
3.6 Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi yang Terkait
A. Senior Accounting Manager (FA)
Tugas utama senior accounting manager (FA)
1. Melapor kepada direktur accounting
2. Melakukan koordinasi harian dengan staff accounting
3. Memeriksa budget penjualan yang diajukan pihak marketing
4. Menerima laporan staff yang terkait dengan departemen ini
Staf yang terkait dengan departemen ini, yaitu:
a. Head of Cost Accounting (FJ)
1. Menghitung biaya pengeluaran keseluruhan PT. Sriwijaya Air
b. Head Revenue Accounting (FR)
1. Menghitung profit dari PT. Sriwijaya Air
2. Mengecek Reporting Rekonsiliasi Bank (menyamakan dari web dengan
bank, dan apabila ada perbedaan pendapatan maka akan dilakukan
pengecekan)
B. Senior IT Manager (FI)
Tugas utama Senior IT Manager (FI)
1. Mengimplementasikan keamanan jaringan di tingkat perusahaan yang
telah ditetapkan bersama
2. Memelihara dan mengembangkan jaringan yang berguna dalam
mendukung strategi dan pengembangan bisnis
49
3. Mengawasi pembelian aset yang berkaitan dengan TI perusahaan secara
menyeluruh
4. Mengatur lisensi software perusahaan
Staf yang terkait dengan departemen ini, yaitu:
a. Head of Networking dan Security (FN)
1. Menyiapkan Jaringan dan maintainance
2. Memelihara dan mengembangan sistem keamanan jaringan dan sistem
yang ada
b. Head of System and Research Development (FX)
Melakukan pengembangan sistem, maintainance sistem dan melakukan
research atas kebutuhan sistem serta aplikasi guna menunjang bisnis.
c. Head of Technical Support (FM)
Melakukan maintainance Hardware, pengadaan barang Infrastruktur, dan
helpdesk
C. Senior Marketing dan Sales Manager (CM)
Tugas utama Senior Marketing dan Sales Manager (CM)
1. Bertanggung jawab atas tercapainya penjualan berdasarkan budget
2. Mengatur keseluruhan perencanaan strategi pemasaran produk
3. Memastikan kepuasan customer
4. Mendukung staff marketing dan sales di bawahnya untuk mencapai target
penjualan
Staf yang terkait dengan departemen ini, yaitu:
a. Head of Product Planning dan Controlling (CP)
50
Menentukan harga dan rute pesawat.
b. Head of Agency and Sales Development (CZ)
Bekerjasama dengan Travel Agent untuk kerjasama yang saling
menguntungkan.
c. Head of Cargo (CF)
Bertanggungjawab terhadap pengembangan, layanan dan produk dari
pengangkutan barang.
d. Head of Promotion (CD)
Melakukan promosi dan bekerjasama dengan Instansi terkait dalam rangka
Brand Image ataupun produk Sriwijaya Air.
e. Head of Revenue Management (CK)
Bertanggung jawab terhadap perkiraan Penjualan dan pendapatan dari setiap
rute penerbangan.
D. Senior Service dan Control Manager (CS)
Tugas utama Senior Service dan Control Manager (CS)
1. Mengembangkan dan membina hubungan antar perusahaan dengan
customer
2. Meningkatkan dan Menjaga kualitas layanan.
Staf yang terkait dengan departemen ini, yaitu:
a. Head of Customer Relation (CX)
Menyelesaikan semua keluhan penumpang atau mitra kerja.
51
3.7 Deskripsi Mengenai Sistem Internet Booking
3.7.1 Perspektif Produk
Aplikasi software ini merupakan aplikasi software baru bagi perusahaan.
Sebelumnya, perusahaan belum memiliki sistem Internet Booking.
Aplikasi software ini membantu perusahaan untuk menginformasikan
kepada calon penumpang mengenai jadwal penerbangan dan memungkinkan
calon penumpang memesan tiket secara online.
3.7.2 Karakteristik Pengguna
Pengguna dalam sistem ini adalah calon penumpang. Calon penumpang
merupakan orang yang ingin memesan tiket secara online, dengan cara
mengakses web Sriwijaya Air yang telah tersedia yaitu www.sriwijayaair.co.id.
PT. Sriwijaya Air menggunakan aplikasi internet booking pada bulan Juli 2010.
3.7.3 Langkah-Langkah Pembuatan Proyek Sistem Internet Booking
a. Pencarian Outsource dan Penentuan Pemenang
Mencari beberapa outsource yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan
oleh PT. Sriwijaya Air. Kemudian beberapa outsource melakukan
presentasi proyek untuk internet booking. PT. Sriwijaya Air mentukan
outsource yang memenangkan proyek internet booking.
b. Penandatanganan Perjanjian
Penandatanganan perjanjian kerjasama antara PT. Sriwijaya Air dan PT.
Voltras Internasional sebagai pihak outsourcing.
c. Pembentukan Tim Project
52
PT. Sriwijaya Air dan PT. Voltras International membentuk tim untuk
menjalankan project internet booking.
d. Kesepakatan SRS (software Requirement specification)
SRS adalah Software Requirement Specification yaitu kesepakatan secara
detail akan kebutuhan software (dalam hal ini adalah Internet Booking).
Pada tahapan ini PT. Sriwijaya Air mengisi form request dari pihak PT.
Voltras International kemudian dibuat dalam sebuah dokument yang
disebut dengan SRS.
e. Pembuatan Time Frame Project
Pembuatan Time frame adalah pembuatan rencana pengembangan
program mulai dari ditandatanganinya perjanjian kerja sama sampai
dengan implementasi. Time Frame harus disepakati oleh kedua belah
pihak (Sriwijaya Air dan PT. Voltras International).
f. Development IBE
PT. Voltras International melakukan pembangunan sistem internet
booking PT. Sriwijaya Air sesuai dengan perjanjian dan kesepakatan
SRS.
g. Unit/module Test
Melakukan pengujian modul sistem internet booking sebelum digunakan
oleh PT. Sriwijaya Air.
h. SIT/UAT
SIT adalah System Integrasi Test, yaitu test yang dilakukan terhadap
software atau Internet Booking mulai dari skenario cek jadwal, booking,
bayar hingga report.
53
UAT adalah User Acceptance Test, yaitu tahapan dimana user (PT.
Sriwijaya Air) menerima hasil test diatas (SIT) dan ditandatangani oleh
kedua pihak.
i. Kick off/LIVE
Sistem internet booking sudah layak untuk dijalankan dan dapat
digunakan.
3.7.4. Kerjasama dengan Pihak Bank
Pada tahapan ini Sriwijaya Air melakukan kerjasama dengan BANK
Swasta dan Nasional untuk pembelian tiket Sriwijaya Air melalui ATM, Internet
Banking dan Kartu kredit.
a. Pembahasan Perjanjian Kerjasama
Syarat dan ketentuan yang berlaku dalam kerjasama antara PT. Sriwijaya Air
dengan Pihak-pihak Bank yang terkait.
b. Pembuatan Program Aplikasi penghubung
Pembuatan aplikasi yang dimaksudkan untuk menghubungkan koneksi dari
server Sriwijaya Air ke Server Bank dalam menunjang transaksi pembayaran
tiket pesawat.
c. SIT/UAT
SIT adalah System Integrasi Test, yaitu test yang dilakukan terhadap software
atau Internet Booking mulai dari skenario cek jadwal, booking, bayar hingga
report.
UAT adalah User Acceptance Test, yaitu tahapan dimana user (PT. Sriwijaya
Air) menerima hasil test diatas (SIT) dan ditandatangani oleh kedua pihak.
54
d. Go Live
Penentuan tanggal mulai berlakunya aplikasi.
3.8 Topologi Sistem Sebelum Internet Booking dan Topologi Sistem Internet
Booking berserta Flowchart Sistem Internet Booking
3.8.1 Topologi Sistem Sebelum Internet Booking
Gambar 3.4 Topologi Sistem Sebelum Internet Booking
55
3.8.2 Topologi Sistem Internet Booking
Gambar 3.5 Topologi Sistem Internet Booking
56
3.8.3 Flowchart Sistem Internet Booking
Gambar 3.6 Flowchart Sistem Internet Booking
Sumber : PT. Sriwijaya Air 2010
57
Keterangan:
1. Search merupakan proses pencarian jadwal dan ketersediaan tempat
duduk pada penerbangan tertentu sesuai dengan yang dimasukkan oleh
calon penumpang (jenis penerbangan, tempat keberangkatan, tempat
tujuan, tanggal keberangkatan, tanggal tiba, banyak orang dewasa,
banyak anak, dan banyak bayi).
2. search result merupakan hasil pencarian yang berisi tampilan jadwal
penerbangan beserta informasi pendukung lainnya seperti air fare, fare
rules, baggage allowance, serta ketersediaan tempat duduk.
3. Flight and Payment Selection merupakan pemilihan penerbangan dan
jenis pembayaran yang akan dilakukan oleh calon penumpang. Pada
proses ini ditampilkan juga total harga yang harus dibayarkan oleh
calon penumpang.
4. Passenger(s) and Payment Detail merupakan tampilan form informasi
mengenai calon penumpang yang harus diisi oleh calon penumpang
setelah memilih penerbangan yang diinginkan.
5. Validation merupakan proses validasi oleh sistem untuk memeriksa
apakah input dari calon penumpang telah sesuai atau belum. Jika
belum, maka akan kembali ke pengisian informasi mengenai calon
penumpang.
6. Payment merupakan proses pembayaran di mana alur proses tiap tipe
pembayaran yang dipilih oleh calon penumpang berbeda.
58
7. PNR Creation merupakan proses pembuatan PNR dengan hasil kode
booking. Apabila penumpang langsung membayar tiket tersebut, maka
disediakan menu untuk mencetak tiket.
3.9 Uraian Proses Internet Booking Sistem Berjalan
Calon penumpang masuk terlebih dahulu ke dalam website
www.sriwijayaair.co.id, berikut ini tampilan awal dari web sriwijaya air
Gambar 3.7 Tampilan Website Internet Booking
59
Kemudian calon penumpang wajib memilih lokasi dan bahasa yang akan digunakan
dengan cara tekan tombol pilih. Setelah memilih lokasi dan bahasa yang akan digunakan
maka akan muncul tampilan halaman utama berupa tampilan cari penerbangan.
Calon penumpang dapat mencari penerbangan yang diinginkan, dengan cara
memilih penerbangan sekali jalan atau penerbangan pulang pergi. Jika Calon
penumpang memilih penerbangan yang sekali jalan, maka calon penumpang dapat
memilih rute penerbangan dari kota asal menuju ke kota tujuan. Dan jika calon
penumpang memilih penerbangan yang pulang pergi, maka calon penumpang dapat
memilih rute penerbangan dari kota asal menuju ke kota tujuan dan kembali ke kota asal.
Kemudian calon penumpang harus memilih tanggal keberangkatan yang diinginkan serta
memilih jumlah penumpang yang akan berangkat kemudian menekan tombol cari.
Setelah menekan tombol cari, maka akan muncul tampilan pilihan keberangkatan
yang berupa rute penerbangan dan tanggal keberangkatan serta terdapat tampilan kolom
yang berisi nomor penerbangan, waktu keberangkatan, waktu tiba di tujuan, dan harga
tiket dengan tiga jenis harga yaitu harga promo, harga ekonomi, dan harga bisnis yang
dapat dipilih oleh calon penumpang.
Kemudian setelah calon penumpang memilih harga yang diinginkan, maka
samping kanan dari tampilan kolom harga akan muncul informasi booking yang di
dalamnya terdapat rincian harga tiket. Jika calon penumpang setuju dengan harga yang
ditawarkan, maka calon penumpang dapat memilih dua metode cara pembayaran melalui
ATM atau dengan melalui Internet Banking, selain itu pembayaran dapat dilakukan
dengan menggunakan Kartu kredit.
60
Apabila calon penumpang memilih cara pembayaran dengan ATM, maka akan
ditambahkan biaya administrasi sebesar Rp.11000,-. Setelah calon penumpang setuju
dengan harga tiket dan biaya administrasinya, calon penumpang dapat mengisi rincian
data penumpang berupa Gelar, Nama Depan, Nama Belakang, Permintaan Khusus, dan
juga mengisi detail kontak bagi calon penumpang yang pernah menyimpan data detail
kontak sebelumnya
Jika calon penumpang belum pernah menyimpan data kontak, maka calon
penumpang harus mengisi data rincian kontak berupa Gelar, Nama Depan, Nama
Belakang, Alamat, Negara, Kota, Kode Pos, Provinsi atau Negara Bagian, Telepon
Rumah atau Kantor, Telepon Genggam, Email, lalu harus memasukkan email kembali.
Setelah data rincian kontak semua terisi, maka ada pilihan keterangan yang
menanyakan data rincian kontak ingin disimpan. Jika calon penumpang ingin
menyimpan data rincian kontak maka calon penumpang harus mengetik kata sandi yang
diinginkan di dalam kolom yang tersedia.
Calon penumpang yang melakukan pembayaran melalui ATM dengan
memasukkan kode pembayaran yang terdapat dapat konfirmasi booking. Pembayaran
harus dilakukan dalam kurun waktu 2 jam setelah booking. Reservasi akan dibatalkan
secara otomatis oleh sistem jika calon penumpang tidak melakukan pembayaran pada
waktu yang ditentukan. E-tiket akan dikirimkan ke email calon penumpang setelah
pembayaran sukses dilakukan. Calon penumpang diharuskan mencetak dan membawa e-
tiket tersebut untuk check in.
61
Jika penumpang ingin melihat hasil pemesanan tiket, penumpang dapat
melihatnya dengan menggunakan website tersebut. Caranya adalah memasukkan kode
Booking, Nama Penumpang lalu mengisi kode verifikasi untuk melanjutkan proses
pemesanan tiket. Setelah mengisi kode verifikasi, maka terdapat tampilan konfirmasi
booking berupa rincian reservasi, rincian penumpang, rincian perjalanan, jenis
pembayaran.
Di dalam rincian reservasi terdapat data kode booking tiket, tanggal booking,
kode pembayaran, dan batas pembayaran.
Di dalam rincian penumpang terdapat data nama penumpang, dan permintaan
khusus.
Di dalam rincian perjalanan terdapat data penerbangan keberangkatan, yaitu
tanggal berangkat, rute dan waktu penerbangan serta kelas harga.
Terdapat keterangan jenis pembayaran, Batas pembayaran, Base Fare, Biaya
lainnya, Total harga tiket, dan jumlah yang harus dibayarkan.
Apabila calon penumpang memilih cara pembayaran dengan Internet Banking,
langkah-langkah proses pemesanan tiket sama seperti pembayaran dengan
menggunakan ATM. Hanya perbedaannya terdapat pada langkah-langkah
pembayarannya saja.
Calon penumpang yang menggunakan cara pembayaran dengan Internet Banking
dengan mengisi user ID Internet Banking, pengguna harus yang sudah aktif dan
teregistrasi di Internet Banking. Lalu calon penumpang dapat melakukan pembayaran
62
melalui website internet banking tersebut dengan menggunakan ID pegguna yang sama.
Pembayaran harus dilakukan dalam kurun waktu 1 jam setelah booking. Transaksi akan
dibatalkan apabila calon penumpang tidak melakukan pembayaran dalam kurun waktu
yang telah ditentukan. Untuk konfirmasi dan cetak resi pembayaran,calon penumpang
harus masuk atau login ulang ke www.sriwijayaair.co.id.
Kemudian calon penumpang diharuskan mengisi kode verifikasi untuk
melanjutkan proses pemesanan tiket. Setelah mengisi kode verifikasi, maka terdapat
tampilan konfirmasi booking berupa rincian reservasi, rincian penumpang, rincian
perjalanan, jenis pembayaran.
Di dalam rincian reservasi terdapat data kode booking tiket, tanggal booking,
kode pembayaran, dan batas pembayaran.
Di dalam rincian penumpang terdapat data nama penumpang, dan permintaan
khusus.
Di dalam rincian perjalanan terdapat data penerbangan keberangkatan, yaitu
tanggal berangkat, rute dan waktu penerbangan serta kelas harga.
Terdapat keterangan jenis pembayaran, Batas pembayaran, Base Fare (harga
dasar tiket), Biaya lainnya, Total harga tiket, dan jumlah yang harus dibayarkan. Setelah
itu, e-tiket akan dikirimkan ke email calon penumpang.
Berikut ini merupakan tampilan sistem dari sisi perusahaan.
63
Gambar 3.8 Payment Summary
Gambar 3.9 Detail Transaksi
64
3.10 Data yang Diperoleh untuk Evaluasi Investasi TI
Penulis mendapatkan data perusahaan bedasarkan wawancara yang sudah
dilakukan dengan pihak yang terkait.
3.10.1 Data Penjualan dan Data Keuangan dengan Menggunakan Sistem
Sebelum Internet Booking
1. Data Penjualan
Secara keseluruhan pendapatan rata-rata tahun 2010 dalam penjualan tiket
pesawat dari kantor pusat dan kantor cabang yang ada adalah:
Tahun Jumlah
2004 Rp 1,145,206,773,324
2005 Rp 1,832,330,837,319
2006 Rp 3,435,620,319,973
2007 Rp 3,893,703,029,303
2008 Rp 4,809,868,447,963
2009 Rp 5,496,992,511,957
Januari 2010 Rp 447,052,000,000
Febuari 2010 Rp 384,740,000,000
Maret 2010 Rp 439,577,000,000
April 2010 Rp 402,163,000,000
Mei 2010 Rp 413,879,000,000
Juni 2010 Rp 534,759,000,000
Juli 2010 Rp 672,204,000,000
Agustus 2010 Rp 515,337,000,000
September 2010 Rp 328,776,000,000
65
Tahun Jumlah
Oktober 2010 Rp 319,169,000,000
Total Rp 25,071,377,919,839
Tabel 3.1 Data Penjualan dengan Menggunakan Sistem Sebelum Internet Booking
2. Data Keuangan
Investasi dan Biaya yang dikeluarkan sebelum menggunakan sistem Internet
Booking dalam menunjang penjualan tiket dari 66 kantor yang ada adalah:
a. Biaya Investasi Awal
Investasi awal dalam pembelian hardware yang mendukung proses penjualan
tiket pesawat.
No Keterangan unit Jumlah
kantor
Harga Jumlah
1. Komputer Pentium
IV & LCD monitor
15 66 Rp 4,000,000 Rp 3,960,000,000
2. Komputer
Pentium IV & LCD
monitor
pada bagian call
center
60 Rp 4,000,000 Rp 240,000,000
3. Printer Epson LQ
2180
1 66 Rp 5,500,000 Rp 363,000,000
4. Printer Epson LX
300
1 66 Rp 2,000,000 Rp 132,000,000
5. Laser HP 1 66 Rp 1,200,000 Rp 79,200,000
Total Rp 4,774,200,000
Tabel 3.2 Data Investasi Awal Berupa Hardware
66
b. Rincian keseluruhan biaya pada tahun 2004 sampai dengan 2009
Berikut ini merupakan data rincian keseluruhan biaya selama tahun 2004
sampai dengan 2009 yaitu:
Tabel 3.3 Data Rincian keseluruhan biaya selama tahun 2004 sampai dengan tahun
2009
Tahun Jumlah
2004 Rp 381,285,447,808
2005 Rp 610,056,716,493
2006 Rp 1,143,856,343,425
2007 Rp 1,296,370,522,548
2008 Rp 1,601,398,880,795
2009 Rp 1,830,170,149,480
Total Rp 6,863,138,060,549
67
c. Biaya Tagihan Berjalan
Biaya tagihan berjalan ini mencakup biaya sewa gedung, biaya listrik PLN, biaya Air PAM, PBB, biaya bensin
kendaraan motor, mobil, donasi, asuransi, pajak, biaya Telepon dan fax dilakukan setiap bulan.
Tahun
Keterangan Biaya Sewa Gedung, PLN, PAM
dan PBB Biaya Telepon dan Fax
Biaya Bensin Kendaraan Motor,
Mobil, Asuransi, dan Pajak Kendaraan
Januari 2010 Rp 2,320,003,840 Rp 910,023,879
Rp 809,002,100
Februari 2010 Rp 2,321,673,189
Rp 835,220,866
Rp 1,246,229,849
Maret 2010 Rp 2,261,862,290
Rp 779,629,642
Rp 506,501,839
April 2010 Rp 2,452,507,036
Rp 894,864,182
Rp 429,150,243
Mei 2010 Rp 2,507,813,491
Rp 937,500,498
Rp 500,252,963
Juni 2010 Rp 2,313,073,269
Rp 907,197,455
Rp 447,287,811
Juli 2010 Rp 2,205,461,351
Rp 890,617,393
Rp 460,248,336
Agustus 2010 Rp 2,492,347,645
Rp 949,020,432
Rp 497,867,928
September 2010 Rp 2,310,607,912
Rp 902,073,408
Rp 484,802,737
Oktober 2010 Rp 2,602,128,573
Rp 897,597,165
Rp 456,448,205
Tabel 3.4 Data Biaya Tagihan Berjalan
68
d. Biaya SDM
Pembayaran gaji karyawan yang terkait dengan penjualan tiket pesawat, gaji karyawan semua divisi, gaji pilot,
pramugari dan jamsostek yang dilakukan setiap bulan. Tabel 3.4 menjelaskan rincian untuk biaya gaji karyawan yang
terkait dengan penjualan tiket pesawat sedangkan tabel 3.5 menjelaskan biaya SDM secara keseluruhan.
No Keterangan Unit Jumlah
kantor Harga Jumlah
1. Gaji Karyawan bagian reservasi
20 66 Rp 1,500,000 Rp1,980,000,000
2. Gaji Karyawan bagian kasir
4 66 Rp 1,500,000 Rp 396,000,000
3. Gaji Karyawan bagian sales
2 66 Rp 2,000,000 Rp 264,000,000
4. Gaji Karyawan bagian call centre
54 Rp 1,500,000 Rp 81,000,000
Total Rp 2,721,000,000 Tabel 3.5 Rincian Biaya Gaji Karyawan yang Terkait dengan Penjualan Tiket Pesawat
69
Tahun Keterangan Gaji Karyawan bagian reservasi
Gaji Karyawan bagian kasir
Gaji Karyawan bagian sales
Gaji Karyawan bagian call center
Gaji karyawan bagian lainnya, Pilot, Pramugari,dan Jamsostek
Training, Recruitment, Meeting
Perjalanan dinas (Hotel,Transport, allowance)
Lisensi dan sertificate Air crew
Januari 2010
Rp 1,980,000,000
Rp 396,000,000
Rp 264,000,000
Rp 264,000,000
Rp 11,281,332,032
Rp 1,987,216,320
Rp 4,120,210,280
Rp 200,300,100
Februari 2010
Rp 1,980,000,000
Rp 396,000,000
Rp 264,000,000
Rp 81,000,000
Rp 11,258,377,488
Rp 2,703,139,916
Rp 4,064,035,187
Rp 211,200,000
Maret 2010
Rp 1,980,000,000
Rp 396,000,000
Rp 264,000,000
Rp 81,000,000
Rp 11,175,874,828
Rp 2,234,007,730
Rp 5,190,443,848
Rp 278,962,050
April 2010
Rp 1,980,000,000
Rp 396,000,000
Rp 264,000,000
Rp 81,000,000
Rp 11,482,768,414
Rp 1,739,965,092
Rp 3,819,492,484
Rp 191,379,588
Mei 2010
Rp 1,980,000,000
Rp 396,000,000
Rp 264,000,000
Rp 81,000,000
Rp 10,983,800,636
Rp 369,434,000
Rp 4,058,588,218
Rp 626,852,200
Juni 2010
Rp 1,980,000,000
Rp 396,000,000
Rp 264,000,000
Rp 81,000,000
Rp 11,916,071,668
Rp 682,431,000
Rp 3,585,482,151
Rp 419,908,800
Juli 2010
Rp 1,980,000,000
Rp 396,000,000
Rp 264,000,000
Rp 81,000,000
Rp 11,973,212,824
Rp 1,854,193,000
Rp 3,770,372,890
Rp 10,200,000
Agustus 2010
Rp 1,980,000,000
Rp 396,000,000
Rp 264,000,000
Rp 81,000,000
Rp 11,975,980,222
Rp 634,032,800
Rp 4,336,907,618
Rp 31,700,000
September 2010
Rp 1,980,000,000
Rp 396,000,000
Rp 264,000,000
Rp 81,000,000
Rp 12,006,987,024
Rp 645,031,855
Rp 3,909,564,770
Rp 20,900,000
Oktober 2010
Rp 1,980,000,000
Rp 396,000,000
Rp 264,000,000
Rp 81,000,000
Rp 11,960,636,800
Rp 468,473,400
Rp 4,845,635,488
Rp 17,800,000
Tabel 3.6 Data Biaya SDM
70
e. Biaya Operasional Airport dan pesawat
Biaya operasional airport dan pesawat merupakan biaya-biaya yang berhubungan kebutuhan kebutuhan pesawat
yang dimiliki PT. Sriwijaya Air.
Tahun keterangan Maintenance,Asuransi, Leasing Pesawat
Avtur Pesawat
Cathering In Flight
ATC,ground handling, cleaningservice, parking, bus, radio, garbarata
Januari 2010 Rp 121,002,032,070 Rp 16,200,324,348
Rp 9,800,121,342
Rp 17,320,745,872
Februari 2010 Rp 119,093,108,437
Rp 14,515,839,677
Rp 7,981,719,964
Rp 14,746,520,154
Maret 2010 Rp 92,883,538,120
Rp 10,367,646,794
Rp 7,219,317,532
Rp 13,092,925,078
April 2010 Rp 116,496,537,624
Rp 8,657,162,320
Rp 8,523,750,226
Rp 15,182,699,380
Mei 2010 Rp 115,466,104,010
Rp 6,685,526,000
Rp 8,206,872,503
Rp 13,362,175,717
Juni 2010 Rp 118,509,413,510
Rp 9,007,539,200
Rp 8,123,059,644
Rp 13,347,909,958
Juli 2010
Rp 134,517,560,183
Rp 9,225,265,000
Rp 8,941,078,774
Rp 13,623,883,162
Agustus 2010 Rp 124,783,269,327
Rp 9,940,094,690
Rp 9,982,487,054
Rp 15,205,065,926
September 2010 Rp 150,902,187,718
Rp 10,313,519,996
Rp 7,251,054,996
Rp 13,324,260,107
Oktober 2010 Rp 170,495,019,268
Rp 8,752,877,208
Rp 9,180,332,266
Rp 10,166,009,649
Tabel 3.7 Data Biaya Operasional Airport dan pesawat
71
f. Biaya Server, Jaringan dan Internet Security
Tahun Keterangan Network, SITA, Firewall, Security
Januari 2010 Rp 6,290,218,312
Februari 2010 Rp 4,168,280,599
Maret 2010 Rp 3,355,285,245
April 2010 Rp 4,348,031,544
Mei 2010 Rp 4,284,186,455
Juni 2010 Rp 4,368,542,393
Juli 2010 Rp 5,205,822,430
Agustus 2010 Rp 4,978,441,82
September 2010 Rp 4,080,336,470
Oktober 2010 Rp 5,007,885,506
Tabel 3.8 Data Biaya Server,Jaringan,dan Internet Security
72
g. Biaya ATK, Pencetakan, Fotocopy dan Donasi
Tabel 3.8 menjelaskan rincian biaya pencetakan sedangkan tabel 3.9 menjelaskan biaya ATK, Pencetakan, Fotocopy
dan Donasi secara keseluruhan.
No Keterangan Lembar Harga Jumlah 1. Biaya cetak tiket
pesawat 200,000 Rp. 1,200 Rp. 240,000,000
2. Biaya cetak kwitansi
16,667 Rp. 200 Rp. 3,333,400
Total Rp. 243,333,400
Tabel 3.9 Rincian Biaya Pencetakan Tiket Pesawat dan Kwitansi
Tahun keterangan ATK, Fotocopy, Donasi
Pencetakan tiket pesawat
Pencetakank kwitansi
Januari 2010 Rp 3,191,455,820
Rp 240,000,000
Rp 3,333,400
Februari 2010 Rp 3,109,402,772
Rp 240,000,000
Rp 3,333,400
Maret 2010 Rp 2,159,500,568
Rp 240,000,000
Rp 3,333,400
April 2010 Rp 11,857,955,843
Rp 240,000,000
Rp 3,333,400
Mei 2010 Rp 3,426,413,982
Rp 240,000,000
Rp 3,333,400
Juni 2010 Rp 1,245,086,253
Rp 240,000,000
Rp 3,333,400
Juli 2010 Rp 563,334,373
Rp 240,000,000
Rp 3,333,400
Agustus 2010 Rp 1,494,243,252
Rp 223,200,000
Rp 3,100,062
73
Tahun ATK, Fotocopy, Donasi
Pencetakan tiket pesawat
Pencetakank kwitansi
September 2010 Rp 2,326,798,441
Rp 223,200,000
Rp 3,100,062
Oktober 2010 Rp 2,237,969,030
Rp 223,200,000
Rp 3,100,062
Tabel 3.10 Biaya ATK, Pencetakan, Fotocopy dan Donasi
h. Biaya Perlengkapan Karyawan
Tahun Biaya perlengkapan karyawan Pakaian Seragam, sepatu, Tas
Januari 2010 Rp 350,827,000
Februari 2010 Rp 387,384,000
Maret 2010 Rp 565,740,000
April 2010 - Mei 2010 Rp 254,620,000
Juni 2010 Rp 19,630,000
Juli 2010 Rp 12,000,000
Agustus 2010 Rp 119,450,000
September 2010 Rp 68,106,000
Oktober 2010 Rp 95,590,000
Tabel 3.11 Biaya Perlengkapan Karyawan
74
i. Biaya Lain-lain
Tahun Biaya lain-lain Bonus, overtime, asuransi, medical
Entertaint, relasi dan promosi
Januari 2010 Rp 600,121,367
Rp 2,089,002,100
Februari 2010 Rp 568,297,809
Rp 2,079,209,710
Maret 2010 Rp 668,094,762
Rp 2,747,944,210
April 2010 Rp 663,993,436
Rp 2,057,176,940
Mei 2010 Rp 718,063,059
Rp 3,410,608,651
Juni 2010 Rp 274,198,563
Rp 1,692,708,242
Juli 2010 Rp 254,937,816
Rp 1,664,118,658
Agustus 2010 Rp 216,240,818
Rp 2,266,431,274
September 2010 Rp 228,046,415
Rp 2,373,019,458
Oktober 2010 Rp 190,062,948
Rp 2,238,243,238
Tabel 3.12 Biaya Lain-lain
75
3.10.2 Data Penjualan dan Data Keuangan dengan Menggunakan Sistem
Internet Booking
1. Data Penjualan
Penjualan dihitung mulai dari tanggal 28 Juli 2010,jadi laporan penjualan
perbulan dengan sistem IBE adalah setiap tanggal 28.
Bulan Jumlah
28 Juli 2010 - 28 Agustus 2010 Rp 7,466,846,000
29 Agustus 2010 – 28 September 2010 Rp 11,064,099,800
29 September 2010 – 28 Oktober 2010 Rp 18,094,913,600
Total Rp 36,625,859,400
Tabel 3.13 Data Penjualan dengan Menggunakan Sistem Internet Booking
2. Data Keuangan
Investasi dan biaya yang dikeluarkan dengan menggunakan sistem Internet
Booking adalah:
a. Investasi Proyek TI dalam Implementasi Sistem Internet Booking
Dalam mengimplementasi sistem Internet Booking, PT.Sriwijaya Air
bekerjasama dengan pihak lain dan menggunakan sarana yang sudah
tersedia,dengan data sebagai berikut:
Nama Outsource PT. VOLTRAS INTERNATIONAL Masa Kontrak 3 Tahun Cakupan server SUN SOLARIS
Hardware dan Software Router Database Oracle Aplikasi Java Internet Security Firewall
Biaya Investasi Rp 472,000,000 Tabel 3.14 Data Investasi dengan Outsource
76
b. Biaya Maintainance
Biaya maintainance ini,mencakup biaya untuk memelihara sistem Internet
Booking dan pembayarannya dilakukan setiap bulan.
No Keterangan Jumlah 1. Perubahan content Web dan biaya
service untuk koneksi Rp 100,000,000
2. Biaya jaringan koneksi Rp 8,000,000 Total Rp 108,000,000
Tabel 3.15 Data Biaya Maintainance dengan Sistem Internet Booking
c. Biaya SDM
Tabel 3.16 Data Biaya SDM dengan Sistem Internet Booking
No Keterangan unit Harga Jumlah 1. Biaya Gaji manajer
penanggung jawab 1 Rp 5,000,000 Rp 5,000,000
2. Gaji karyawan bagian call center
6 Rp 1,500,000 Rp 9,000,000
Total Rp 14,000,000