BAB 13d Trauma Muskuloskeletal Pada Orang Dewasa-Bahu Dan Tangan

Post on 18-Jan-2016

78 views 7 download

description

TRAUMA MUSKULOSKELETAL DEWASA BAHU DAN TANGAN

Transcript of BAB 13d Trauma Muskuloskeletal Pada Orang Dewasa-Bahu Dan Tangan

Trauma Muskuloskeletal pada Orang Dewasa

Bahu dan Tangan

Bab 13

Oleh:

Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.

BAHU

Fraktur Klavikula

Trauma pada bahu atau posisi lengan terputar/tertarik keluar dapat menyebabkan fraktur klavikula. Fraktur pertengahan-batang akibat fragmen luar tertarik ke bawah oleh berat lengan dan setengah bagian dalam tertahan ke atas oleh otot sternomastoid. Fraktur sepertiga bagian luar terjadi kalau ligamen korakoklavikular robek, pergeseran dapat hebat dan reduksi tertutup tidak dapat dilakukan.

3

Pemeriksaan Klinis

4

Penatalaksanaan

• Untuk fraktur sepertiga tengah intervensi reduksi tidak dilakukan. Intervensi dengan pemasangan gendongan bahu dengan tidak menganjurkan klien melakukan abduksi lengan dapat dilakukan hingga nyeri mereda (biasanya 2–3 minggu). Sesudah itu harus dilakukan latihan bahu secara aktif; hal ini penting terutama pada pasien tua.

• Terapi operasi dengan fiksasi interna.

5

Fraktur Humerus Proksimal

• Fraktur biasanya terjadi setelah jatuh pada posisi lengan (outstrecht hand), atau tanpa trauma yang kuat pada klien osteoporosis dengan kondisi terjadinya fraktur impaksi pada humerus proksimal.

• Penatalaksanaan Jika terdapat pergeseran yang nyata dan disertai ketidakstabilan, atau pemisahan nyata pada tuberositas mayor, maka dilakukan reduksi terbuka dan fiksasi internal atau dengan Proximal Humeral Prosthetic Replacement.

6

Fraktur Batang Humerus

Mekanisme cedera pada fraktur batang humerus terjadi akibat jatuh pada tangan dapat memuntir humerus, menyebabkan fraktur spiral. Jatuh pada siku saat lengan pada posisi abduksi dapat merusak tulang, menyebabkan fraktur oblik atau melintang. Pukulan langsung pada lengan menyebabkan fraktur melintang dan kominutif. Fraktur batang pada pasien manula dapat terjadi akibat suatu metastasis.

7

Manifestasi Klinis

8

Penatalaksanaan

• Gips menggantung (Hanging Cast)

• Traksi • Intervensi Bedah

9

Fraktur Suprakondiler Humeri (SPCH)

Ada dua mekanisme terjadinya fraktur yang menyebabkan dua macam jenis fraktur suprakondiler, yaitu sebagai berikut.•Tipe ekstensi (sering terjadi pada 99% kasus). Fraktur terjadi akibat hyperextension injury (outstreched hand) gaya diteruskan melalui elbow joint, sehingga terjadi fraktur proksimal terhadap elbow joint. Mekanisme trauma tipe ekstensi memberikan pergeseran fragmen ke posterior. •Tipe fleksi (jarang terjadi).Trauma terjadi akibat trauma langsung pada aspek posterior elbow dengan posisi fleksi. Hal ini menyebabkan pergeseran fragmen ke anterior.

10

Manifestasi Klinis

11

Penatalaksanaan

12

Fraktur Olekranon

• Dua jenis cedera yang ditemukan: (1) fraktur kominutif akibat pukulan langsung atau jatuh pada siku; dan (2) patah melintang yang bersih akibat traksi ketika pasien jatuh pada tangan saat otot triseps berkontraksi.

• Fraktur memasuki sendi siku, karena itu, juga merusak kartilago artikular. Pada fraktur melintang, aponeurosis triseps dapat tetap utuh, dalam hal ini fragmen-fragmen fraktur tetap bersama-sama.

13

Pemeriksaan Diagnostik

14

TRAUMA TANGAN

Fraktur Radius

• Fraktur terbuka pada radius sering terjadi dalam kecelakaan lalu lintas atau suatu trauma tajam akibat luka bacok pada lengan bawah menyebabkan kerusakan pada jaringan lunak dan tulang pada radius.

• Pada trauma tidak langsung, daya pemuntir (biasanya jatuh pada tangan) menimbulkan fraktur spiral dengan kedua tulang patah pada tingkat yang berbeda. Pukulan langsung atau daya tekukan rnenyebabkan fraktur melintang kedua tulang pada tingkat yang sama.

16

Manifestasi Klinis

17

Penatalaksanaan

• Debridemen. Bedah perbaikan dilakukan pada jaringan lunak yang mengalami kerusakan.

• Reduksi terbuka.

18

Fraktur Radius-Ulna

Pada trauma tidak langsung, daya pemuntir (biasanya jatuh pada tangan) menimbulkan fraktur spiral dengan kedua tulang patah pada tingkat yang berbeda. Pukulan langsung atau daya tekukan rnenyebabkan fraktur melintang kedua tulang pada tingkat yang sama.

Deformitas rotasi tambahan dapat ditimbulkan oleh tarikan otot-otot yang melekat pada radius. Otot tersebut adalah biseps dan otot supinator pada sepertiga bagian atas, pronator teres pada sepertiga pertengahan, dan pronator quadratus pada sepertiga bagian bawah. Perdarahan dan pembengkakan kompartemen otot pada lengan bawah dapat menyebabkan gangguan peredaran darah

19

Pemeriksaan Diagnostik

20

Penatalaksanaan

21

Fraktur Metakarpal

Fraktur metakarpal lainnya dapat terjadi pada satu metakarpal atau multipel pada beberapa metakarpal. Fraktur leher metakarpal sering terjadi pada seseorang yang mengalami trauma dengan posisi kepalan tinju. Pada trauma langsung pada telapak atau punggung tangan biasanya disertai kerusakan jaringan lunak pada tangan.

22

Manifestasi Klinis

• LookTerlihat adanya pembengkakan pada tangan. Pada fraktur batang metakarpal melintang sering disertai kerusakan jaringan lunak pada tangan akan terlihat luka lecet atau luka terbuka. Kaji berapa luas kerusakan jaringan lunak yang terlibat.

• FeelAdanya keluhan nyeri tekan (tenderness) dan adanya krepitasi.

• MoveKlien terlihat tidak mampu melakukan pergerakkan pada tangan dan jari-jari tangan.

23

Penatalaksanaan

24