Post on 12-Jan-2020
B. WOERYONO, SH.,MH.,MM.
SECUIL KAJIAN ATAS PERDA 04/2016 DAN PUTUSAN MA No. 67 P/HUM/2018
25 April 2019Forum Komunikasi HR EJIP
Sumber Hukum❖ TAP MPRS XX/MPRS/1966
❖ TAP MPR III/MPR/2000
❖ UU No. 10 Tahun 2004
❖ UU No. 12 Tahun 2011
Hirarki Peraturan Perundangan
sumber : paper Hukum Perundang-undangan, Univ. Udayana. 2017
PERATURAN PERUNDANGAN
1. JENIS
2. BENTUK
3. SUBSTANSI
4. MATERI
Jenis❖ Penekanan pada macam atau ragam dari sesuatu yang
mempunyai sifat-sifat yang sama.
Bentuk❖ Bentuk lebih menekankan pada wujud lahiriah, yang dalam
konteks peraturan perundangan maka istilah “bentuk”menunjuk pada Judul, Pembukaan, Konsideran, BatangTubuh, Penutup, dan Penjelasan
Pengertian❖ REGELING, bersifat mengatur, umum dan abstrak;
❖ BESCHIKKING, bersifat individual dan konkret, berisipenetapan administratif.
Materi❖ merupakan materi yang harus dimuat dalam masing-
masing jenis peraturan perundang-undangan.
Kekuatan Mengikat (1)
❖ Hirarki, penjenjangan setiap jenis Peraturan Perundang-undanganyang didasarkan pada asas bahwa Peraturan Perundang-undangan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi.
❖ Perlu adanya kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan, adalah sebagai salah satu asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik (Pasal 5 huruf c UU 12/2011)
Kekuatan Mengikat (2)
❖ Asas “kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat” (Pasal 5 huruf b UU 12/2011)
❖ Peraturan Perundang-undangan yang dibuat oleh lembaga negara atau pejabat yang tidak berwenang, dan oleh karena itu dapat dibatalkan atau batal demi hukum.
“Dapat dibatalkan” atau “Batal demi Hukum”sumber : paper Hukum Perundang-undangan, Univ. Udayana. 2017
“Dapat dibatalkan” atau “Batal demi Hukum”sumber : paper Hukum Perundang-undangan, Univ. Udayana. 2017
Pembatalan Peraturan Perundang-undangan dilihat dari Substansinya
❖ Beschikking
Pembatalan dilakukan melalui pengajuan gugatan di Peradilan Tata Usaha Negara.
❖ Regeling
Pembatalan dilakukan melalui permohonan hak uji materiil di Mahkamah Agung.
Putusan Mahkamah Agung No. 67 P/HUM/2018
Amar PutusanMengadili,
1. Menolak permohonan keberatan hak uji materiil dari Para Pemohon;
2. Menghukum Para Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)
Pasal-pasal yang dimohonkan Uji Materiil
a. Pasal 17 ayat (6)
b. Pasal 20 ayat (1)
c. Pasal 21 ayat (1)
d. Pasal 24 ayat (1)
e. Pasal 28 ayat (1)
f. Pasal 42 ayat (4)
g. Pasal 44 ayat (3)
h. Pasal 56 ayat (3)
i. Pasal 61 ayat (1)
j. Pasal 72 ayat (3)
terkait jumlah peserta pemagangan;
terkait jangka waktu pemagangan;
terkait besaran uang saku pemagangan;
terkait kewajiban melaporkan lowongan kerja;
terkait tenaga kerja lokal sebagai prioritas;
terkait kewajiban pendaftaran PKS Outsourcing;
terkait pemberitahun PKWT;
terkait besaran kenaikan upah;
terkait kewajiban penyediaan fasilitas;
terkait jangka waktu perundingan PKB.
Catatan dan Komentar atas
Pendapat Mahkamah Agung dalam Putusan Perkara a quo
Pendapat MA terkait Pasal 17 ayat (6)
Pendapat MA terkait Pasal 20 ayat (1)
Pendapat MA terkait Pasal 21 ayat (1)
Pendapat MA terkait Pasal 24 ayat (1)
Pendapat MA terkait Pasal 28 ayat (1)
Pendapat MA terkait Pasal 56 ayat (3)
Pendapat MA terkait Pasal 72 ayat (3)