Post on 24-Jul-2015
Auskultasi jantung
Alat : stetoskop duplek → memiliki 2 corong
- Corong 1 bentuk kerucut untuk mendengar frekuensi tinggi- Corong 2 bentuk lingkaran untuk frekuensi rendah.
Yang perlu diperhatikan :
a. Bunyi jantung :1. Bunyi jantung 1 → getaran menutup katub atrioventrikulus
Intensitas BJ 1 tergantung - Kekuatan kontraksi ventrikel- Kecepatan naik ventrikel- Letak katub A – V- Kondisi anatomis
Daerah auskultasi BJ 1
- Pada iktus kordis- Ruang interkostae IV – V kanan, pada tepi sternum : katub trikuspidalis- Ruang interkostae III kiri, tepi sternum : katub mitral
Intensitas naik pada apeks :
- Stenosis mitral- Interval PR yang pendek- Kontraksi ventrikel yang kuat dan aliran darah.
Intensitas turun pada apeks :
- Shock hebat- Interval PR yang memanjang - Decompensasi hebat
b. Bunyi jantung II → getaran menutupnya katub aorta dan a. pulmonalis pada dinding thoraks.IntensitasBJ II aorta naik :
- Hipertensi- Arteriosklerosis aorta yang sangat
Intensitas BJ II pulmonal naik :
- Kenaikan desakan a . pulmonalis
BJ I dan BJ II akan melemah :
- Orang yang gemuk- Emfisema paru – paru- Perikarditis - Penyakit” yang menyebabkan kelemahan otot jantung