Post on 13-Feb-2018
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 1/21
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KUSTA
A. KONSEP DASAR
I. PENGERTIAN
Kusta (Lepra atau Morbus Hansen) adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh infeksi
Mycobacterium Leprae (M. Leprae). (Arief Masyor, 1).
Kusta adalah penyakit infeksi yang kronik penyebabnya ialah Mycobacterium leprae
yang intra seluler obligant saraf perifer sebagai afinitas pertama lalu kulit dan mukosa
traktus respiratorius bagian atas kemudian dapat ke organ lain kecuali susunan saraf
pusat. (Andhi !"uanda, 1 # $1).
II. ETIOLOGI
M. Leprae merupakan basil tahan asam (%&A), bersifat obligat intraseluler,
menyerang saraf perifer, kulit dan organ lain seperti mukosa nafas bagian atas, hati dan
sumsum tulang kecuali susunan saraf pusat. Masa membelah diri M. Leprae 1' '1 hari
dan masa tunasnya antara * hari * tahun.Ketidak keseimbangan antara dera"at
infeksi dan dera"at penyakit oleh karena respon +monologi
III. KLASIFIKASI PENDERITA KUSTA
Klasifikasi % dan M% menurut !epkes -+, 1
Kelainan kulit dan hasil
pemeriksaan bakteriologis
&ipe % &ipe M%
1. %ercak (Makula)
A. umlah
%. /kuran
0. !istribusi
!. ermukaan
. %atas
1 2
Kecil dan besar
/nilateran atau
bilateral asimetris
Kering dan kasar
&egas
%anyak
Kecil
%ilateral, simetris
Halus, berkilat
Kurang tegas
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 2/21
3. 4angguan sensibilitas
4. Kehilangan kemampuan
berkeringat, bulu rontok
pada bercak
'. +nfiltrat
A. Kulit
%. Membrana mukosa
(hidung tersumbat
pendarahan di hidung)
5. 6odulus
. enebalan syaraf
2. !eformatis (cacat)
7. 8ediaan apus
$. 0iri9ciri khusus
8elalu ada dan "elas
%ercak tidak
berkeringat, ada bulu
rontok pada bercak.
&idak ada
&idak pernah ada
&idak ada
Lebih sering ter"adi
dini asimetris
%iasanya asimetris
ter"adi dini
%&A negatif (9)
0entral healing
penyembuhan ditengah
%iasanya tidak "elas, "ika
tidak ter"adi pada yangsudah lan"ut
%ercak masih
berkeringat, bulu tidak
rontok
Ada kadang ada tidak
Kadang ada
Kadang ada
&er"adi pada yang lan"ut
biasanya lebih dari satu
dan simetris
&er"adi pada stadium
lan"ut
%&A positif (:)
unched out lesion (lesi
seperti kue dona),
nadarosis, ginekomastia,
hidung pelana, suara
sengau
Klasifikasi % dan M% menurut ;H< (12)
&ipe % &ipe M%
1. Lesi kulit 9 1 2 lesi
9 Hipopingmentasi =
eritema
9 > 2 lesi
9 !istribusi lebih simetris
9 Hilangnya sensasi
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 3/21
'. Kerusakan syaraf
(menyebabkan hilangnya
sensasi = kelemahan otot
yang dipersarafi oleh saraf
yang terkena).
9 !istribusi tidak
simetris9 Hilangnya sensasi
yang "elas
9 Hanya satu cabang
saraf
9 %anyak cabang saraf
IV.
M?0<%A0&-+/M
L-A
PATOFISIOLOGI
4ambaran klinis
Histopatologi
ausi basiler
9 Asimetris
9 %atas "elas
9 Hipopigmentasi
9 Kering
9 Anestesis
9 4angguan lebih dini dan
menon"ol
Multi basiler
9 8imetris
9 &idak "elas
9 ritematus
9 Mengkilat
9 Hipoestesi
9 ada stadium akhir gambaran anastesis pada
sarung tangan dan kaos kaki
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 4/21
%erpredileksi di daerah tubuh yang relatif lebih dingin
(hidung, cuping telingga, kaki)
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 5/21
4ranuloma penuh basil yang menyeluruh
&ubuh kehilangan respon imun seluler
%akterioskopis
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 6/21
@ 0A-A 6/LA-A6
enyakit kusta dapat ditularkan dari penderita kusta type M% (Multi basiler)kepada
orang lain dengan penularan secara langsung. 0ara penularan yang pasti belum
diketahui, tetapi sebagian para ahli berpendapat baha penyakit kusta ditularkan
melalui saluran pernafasan dan kulit.
VI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT KUSTA
1. 8umber penularan
8umber penularan adalah penderita kusta type M% (multy %ksiler) belum diketahui dan
belum diketahui obatnya, penderita kusta ini tidak akan menularkan kusta apabila
berobat teratur.
'. Kuman kusta
Kuman kusta dapat hidup diluar tubuh manusia antara 19 hari tergantung pada suhu
dan cuaca,dan diketahui hanya kuman kusta yang utuh (solid) sa"a yang dapat
menimbulkan penularan.
5. !aya tahan tubuh
Hanya manusia yang dikenal satu9satunya tuan rumah,alaupun banyak kontak dengan
penderita kusta tetapi sedikit yang mempunyai daya tahan tubuh rendah.hal ini
disebabkan ada imunitas,baik imunitas baaan atau imunitas yang didapat.
. /mur
/mur dapat menyerang semua golongan umur tetapi "arang pada bayi./ntuk kusta type
M% (multiy basiler) reBelensi terbesar pada golongan deasa ini umur '2952 tahun,
sedangkan pada golongan anak9anak umur 1*9'* tahun.
2. Lingkungan hidup
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 7/21
keadaan lingkungan yang "elek perumahan yang tidak teratur ber"a"ar9"a"ar merupakan
penun"ang yang menyebabkan tingginya angka kesakitan kusta.oleh karena itu
banyak terdapat dinegara miskin dan berkembang.
7. 8ikap sosial
Masih banyak masyarakat yang beranggapan baha kusta adalah penyakit turunan atau
kutukan dari tuhan membaa pengaruh tidak ringan pada penderita kusta.!alam
keadaan ini penderuta akan tertutup,menarik diri dari pergaulan karena merasa malu
apabila dirinya diketahui oleh orang lain .merasa tidak punya harga diri dan tidak "arang
men"adi putus asa.Hal ini menyebabkan penderita takut dan di"ahui atau diasingkan oleh
keluarganya disuatu tempat tertentu.
$. Masa inkubasi
Masa belah kuman kusta memrlukan aktu yang sangat lama dibandingkan dengan
kuman lain,yaitu 1'9'1 hari,hal ini merupakan salah satu penyebab masalah tunas yang
lamayaitu * hari9* tahun.
VII DAMPAK PENYAKIT KUSTA
1. &erhadap indiBidu
1.Aspek fisik
1.4angguan pada syaraf sensoris pada kulit berupa rasa nyeri dan suhu meningkat
'.ganguan produksi keringat
5.Kelainan pada kulit berupa bercak putih nodul penebaklan dan suhu telinga serta a"ah
.Kerontokan rambut atau mata
2.kelainan pada tulang berupa osteomelytis
'.Aspek sosiologi
Klien merasa rendah diri bergaul dengan masyarakat sehingga cenderung mengisolisasi
diri.
'. &erhadap masyarakat
Masyarakat menganggap baha penyakit kusta tidak bisa disembuhkan sehingga
mengucilka penderita kusta dari pergaulan dimasyarakat
5.&erhadap keluarga
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 8/21
1.otensial ter"adinya penularan pada anggota keluarga yang lain karena kurang
pengetahuan keluarga tentang penyakit kusta dan cara penularannya.
'.engeluaran bertambah untuk pengubatan klien.
5.Keluarga merasa rendah diri dalam bergaul dalam masyarakat.
@+++ 4ALA KL+6+8
1.) Adanya lesi kulit yang khas dan kehilangan sensibilitas. Lesi kulit dapat tinggal atau
multipel, biasnya hipopigmentasi tetapi kadang9kadang lesi kemerahan atau berarna
tembaga. Lesi dapat berBariasi tetapi umumnya berupa makula, papul atau modul.
'.) enebalan saraf tepi yang "uga ter"adi disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa.
5.) %&A positif
ada beberapa kasus ditemykan hasil basil tanah asam dari kerokan "aringan kulit. %ila
ragu9ragu maka dianggap sebagai kasus dicurigai dan diperiksa ulang setiap 5 bulan
sampai ditegakkan diagnosis kusta atau penyakit lain.
IX PEMERIKSAAN KLINIS
A. +nfeksi. C diminta meme"amkan mata, menggerakkan mulut, bersiul dan tertaa
untuk mengetahui fungsi saraf a"ah.
%. emeriksaan sensibilitas pada lesi kulit dengan menggunkan kapas (rasa raba). arum
pentul yang ta"am dan tumpul (rasa nyeri), serta air panas dan dingin dalam tabung
reaksi (rasa suhu).
0. emeriksaan fungsi saraf otonom yaitu memeriksa ada tidaknya kekeringan pada lesi
akibat tidak berfungsinya kelen"ar keringat dengan menggunakan pensil tinta (/"i
4unaan).
M-+K8AA6 %AK&-+<L<4+
1. 8ediaan diambil dari kelainan kulit yang paling aktif.
'. emeriksaan bakteriologis dilakukan dengan pearnaan tahan asam yaitu Dieal
6eelsen atau Kinyoun 4abett.
5. 0ara menghitung %&A dalam lapangan mikroskop ada 5 metode yaitu cara Eig9Eag,
huruf E dan setengah = seperempat lingkaran.
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 9/21
X PENATALAKSANAAN
&u"uan utama program penatalaksanaan kasus kusta adalah menyembuhkan C kusta
dan mencegah timbulnya cacat serta memutuskan mata rantai penularan dari C kusta
terutama tipeyang menular kepada orang lain untuk menurunkan insidens penyakit.
rogram Multi !rug &herapy (M!&) dengan kombinasi rifampisin, klofadimin
dan !!8 (!ietil !iamino 8ulfat) dimulai tahun 1F1. rogram ini bertu"uan untuk
mengatasi resistensi dapson yang semakin meningkat, mengurangi ketidaktaatan C,
menurunkan angak putus obat dan mengeliminasi persistensi kuman kusta dalam
"aringan.
XI.PENGOBATAN
engobatan reakasi kusta type 1 %erat
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 10/21
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 11/21
0atatan
9 &riger harus dicari
9 8etiap peningkatan = penurunan harus dieBaluasi dengan pormpod
9 !an pada form prednison detolis
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 12/21
engobatan reakasi kusta type ' %erat
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 13/21
XII KOMPLIKASI
0acat merupakan komplikasi yang dapat ter"adi pada C kusta baik akibat kerusakan
fungsi saraf tepi maupun karena neuritis seaktu ter"adi reaksi kusta.
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 14/21
ASUHAN KEPERAWATAN
I PENGKAJIAN
engka"ian merupakan pemikiran dasar dari proses keperaatan yang bertu"uan
untuk mengumpulkan informasi atau data tentang klien agar dapat mengidentifikasi
mengenai masalah kebutuhan kesehatan dan keperaatan klien baik fisik, mental,
sosial, dan lingkungan. (6asrul ffendi, 12 # 1F).
a. engumpulan !ata
1. +dentitas klien
Meliputi # nama, umur, nomor register, "enis kelamin, status, alamat, tanggal M-8,
diagnosa medis.
'. Keluhan utama
ada umumnya pada pasien dengan morbus hensen ,mengeluh adanya bercak9bercak
!isertai hiperanastesi dan terasa kaku diikuti dengan peningkatan suhu
5. -iayat kesehatan
a. -iayat kesehatan sekarang
-iayat penyakit kusta biasanya adanya bercak9bercak merah disertai hiper
anastesi dan odema pada ektrimitas pada bagian perifer seperti tangan,kaki serta bisa
"uga ter"adi peningkatan suhu tubuh.
b. -iayat kesehatan dahuluenyakit yang diderita pasien sebelumnya seperti hepatitis,asma dan
alergi,"antung koroner.
c. -iayat kesehatan keluarga
%iasanya merupakan penyakit menular Maka anggota keluarga mempunyai resiko
beasar tertular dengan kontak lama.
. ola9ola 3ungsi Kesehatan
a. ola persepsi dan tatalaksana hidup sehat
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 15/21
ada umumnya pada pola presepsi pada pasien kusta mengalami gangguan
terutama pada body image,penderita merasa rendah diri dan merasa terkucilkan
sedangkaan pada tatalaksana hidup sehat pada umumnya klien kurang kebersihan diri
dan lingkungan yang kotor dan sering kontk langsung dengan penderita kusta.Karena
kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya maka timbul masalah dalam peraatan
diri.
b. ola nutrisi dan metabolisme
Meliputi makanan klien sehari9hari komposisi#sayur, lauk pauk,minum sehari berapa
gelas,berat badan naik atau turun,sebelum dan saat masuk rumah sakit turgor kulit
normal atau menurundan kebiasaan maskan klien.Klien tinggal ditempat yang kotor
atau bersih Adanya penurunan nafsu makan, mual, muntah, pemnurunan berat badan,
gangguan pencernaan.
c. ola eliminasi
ada ola eleminasi alBi dan uri pada pasien kusta tidak ada kelainan.
d. ola istirahat dan tidur
ada klien kusta pada umumnya pola tidur tidak teerganggu tetapi bagi kusta yang
belum men"alani pengubatan pasien baru biasanya ter"adi gangguan kebutuhan tidur dan
istirahat yang disebabkan oleh pikiran stress, odema dan peningkatan suhu tubuh yang
yang diikuti rasa nyeri.
e. ola aktiBitas dan latihan
%iasanya pada pasien kusta dalam aktifitas ada gangguan dalam hal interaksi sosial
dengan masyarakat biasanya pasien mengurung diri dan pada pergerakan ektrimitas
bagian perifer didapatkan bercak9bercak merah disertai odema dan pasien dian"urkan
harus bayak mobilisasi.
f. ola persepsi dan konsep diri
resepsi klien tentang penyakitnya dan bagaimana konsep dalam menghadapi
penyakitnya yang diderita.
g. ola sensori dan kognitif
ada umumnya penderita kusta mengalami gangguan disalah satu sensorinya seperti
peraba . asien tidak merasa adanya rangsangan apabila bercak tersebut diberikan
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 16/21
rangsangan.ada kognitifnya pasien kusta merasa tidak berguna lagi dan merasa
terkucilkan serta merasa tidak diterima oleh masyarakat dan keluarganya.
h. ola reproduksi seksual
ada umumnya pada pola produksi seksual klien tidak mengalami gangguan.
i. ola hubungan peran
%iasanya pada pasien kusta selalu mengurung diri dan menarik diri dari masyarakat
(disorentasi) asien merasa malu tentang keadaan dirinya.!an masyarakat beranggapan
penyakit kusta merupakan penyakit yang men"i"ikan.
". ola penanggulangan stress
%agai mana klien menghadapi masalah yang dibebani sekarang dan cara
penanggulangannya.
k. ola nilai dan kepercayaan
!alam pola ini terkadang ada anggapan yang bersifat ghaib.
b. Analisa !ata
!ata yang telah dikumpulkan selan"utnya dikelompokkan meliputi data subyektif
dan data obyektif untuk menentukan masalah klien. !ata yang telah dikelompokkan
untuk menentukan masalah keperaatan kemudian penyebabnya dan dirumuskan dalam
diagnosa keperaatan. (Lismidar, 1* # $9F)
II DIAGNOSA KEPERAWATAN
!iagnosa keperaatan merupakan suatu pernyataan dari masalah klien yang
nyata (potensial) dan membutuhkan tindakan keperaatan sehingga masalah klien
ditanggulangi = dikurangi (Lismidar, 1* # 15).
!iagnosa yang sering muncul pada klien enyakit kusta adalah
1. 4angguan citra tubuh b=d erasaan negatif pada dirinya sendiri
'. Kerusakan integritas kulit b=d ulkus akibat mycobacterium leprae.
5. Harga diri rendah berhubungan dengan penyakit yang dideritanya
. Menarik diri b=d penyakit yang dideritanya
2. Kurangnya personal hagiene b=d kurangnya pengetahun tentang penyakitnya
7. Kurangnya pengetahuan b=d informasi yang salah
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 17/21
III PERENCANAAN
!iagnosa #Kerusakan integritas kulit b=d ulcus akibat mycobakterium leprae.
&u"uan #Menun"ukkan tingkah laku atau teknik untuk mencegah
kerusakan kulit atau meningkatkan penyembuhan
Kriteria Hasil #
1. Mencapai kesembuhan luka
'. mendemontrasikan tingkah laku atau teknik untuk meningkatkan kesembuhan dan mencegah komplikasi
5. Menun"ukkan kema"uan pada luka=penyembuhan pada lesi
-encana &indakan #
1. 4uanakan teknik aseptip dalam peraatan luka
'. Ka"i kulit tip hari dan arnanya turgor sirkulasi dan sensori
5. +nstruksikan untuk melaksanakan higiene kulit, misalnya membasuh kemudian
mengeringkannya,dena berhati9hati dan melakukan masase dengan menggunakan losion
dan krim
. +ngatkan pasien "angan menyentuh yang luka
2. &ingkatkan masukan protein dan karbohidrat
7. ertahankan sprei bersih atau ganti spei sesuai dengan kebutuhan kering dan tidak
berkerut.
$. Kolaborasi dengan tim medis lainnya
-asional#
1. Mencegah luka dari perlukaan mekanis dan kontaminasi
'. Menentukan garis dasar bila ada terdapat perubahan dan dapat melakukan interBensi
dengan tepat
5. Mempertahankan kebersihan ,karena kulit yang kering bisa ter"adi barrel
infeksi,pembasuhan kulit kering sebagai penggaruk,menurunkan resiko trauma dermal
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 18/21
kulit yang kering dan rapuh masase meningkatkan sirkulasi kulit dan meningkatkan
kenyamanan
. Mencegah kontaminasi luka
2. Mempertahankan keseimbangan nitrogen positif
7. 3reksi kulit disebabkan oleh kain yang berkerut dan basah yang menyebabkan iritasi
dan potensial terhadap infeksi.
$. elaksanakan fungsi interdependen
!iagnosa #4anguan citra tubuh b=d persaan negetif tentang dirinya
&u"uan #Klien dapat menerima keadaan dirinya.
KH #
1. Mengungkapkan rasa percaya diri dalam kemampuan menghadapi
penyakitnya,perubahan gaya hidup dan kemungkinan keterbatasan
'. Menyusun rencana untuk realitas untuk masa depan
5. !apat menerima keadaan dirinya
. Klien dapat menerima konsep dirinya yang posititf tentang dirinya
+nterBensi#
1. !orong pengungkapan mengenai masalah tentang proses penyakit,harapan masa
depan
'. !iskusikan arti dari perubahan pada pasien terhadap penampilannya
5. erhatikan prilaku menarik diri atau terllu memperhatikan tubuh atau perubahan
. 8usun batas pada prilaku maladaptif %antuklien untuk mengidentifikasi prilaku
positif yang dapat membantu koping
2. +kut sertakan pasien dalam merencanakan peratan dan membuat "adal aktiBitas
7. %erikan harapan dalam situasi indiBidu "angan berikan keyakinan yang salah
$. %erikan kesempatan untuk berbagi rasa dengan indiBidu yang mengalami yang sama
-asional #
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 19/21
1. Memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi rasa takut atau kesalahan konsep
dan meng hadpi secara langsung
'. Mengidentifikasi bagaimana penyakit menpengaruhi persepsi diri dan interksi diri
dengan orang lain akan menentukan kebuuhan terhadap interBensi
5. !apat menun"ukkan emosional ataupun metode koping maladaptif, Membutuhkan
interBensi lebih lan"ut atau dukungan pskologis
. mempertahankan kontrol diri yang dapat meningkatka harga diri
2. Meningkatkan perasan kompetensi atau harga diri mendorong kemandirian atau
mendorong partisipasi dalam terapi
7. Kata9kata penguat dapat mendukung ter"adinya koping positif
$. Memberikan motiBasi dan rasa percaya diri.
IV PELAKSANAAN
elaksanaan merupakan pengolahan dan realisasi dari rencana tindakan yang
meliputi beberapa kegiatan yaitu Balidasi (pengesahan), rencana keperaatan, menulis
atau mendokumentasikan rencana keperaatan, memberikan asuhan keperaatan dan
pengumpulan data. (Lismidar, 1* # 7*).
V. EVALUASI
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 20/21
Baluasi merupakan langkah terakhir dalam proses keperaatan. Baluasi adalah
kegiatan yang disenga"a dan terus menurus dengan melibatkan klien, peraat dan
anggota tim kesehatan lainnya. (Lismidar, 1* # 7F).
DAFTAR PUSTAKA
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 21/21
1. Mans"oer Arif, ddk, Kapita 8elekta Kedokteran, ilid Ketiga disi Kedua, Media
Aesculapius 3akultas Kedokteran /niBersitas +ndonesia, akarta, '***.
'. Adhi uandha, rof. !r, +lmu enyakit Kulid dan Kelamin, disi Ketiga, 3akultas
Kedokteran /niBersitas +ndonesia, akarta, 1.
5. 8tandar Asuhan Keperaatan +nterna -8 8iti Khadi"ah, 8epan"ang, '**.
. Pedoman Diagnosis dan Terapi Lab / UPF Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, -8/!
8oetomo, 8urabaya, '***.
2. Marilyn . !ongoes.'***. Rencana Asuhan Keperaatan, edisi 5. akarta # 40.
7. Lynda uall 0arpenito.'***. !uku Diagnosa Keperaatan, edisi F. akarta# 40.