Asuhan kebidanan pada kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit,ppt

Post on 21-Feb-2017

53 views 3 download

Transcript of Asuhan kebidanan pada kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit,ppt

ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN,PERSALINAN DAN NIFAS DENGAN PENYAKIT ENDOKRIN DIABETES MELLITUS

OLEH:LISTIARIMARTA AGUSTINA SIRAITMARULAM IYO NELI MANURUNGNADYES NOVANINIA RAMAYANA SIPAYUNG

TINGKAT II

KELAS A

KELOMPOK :IV

A. Pengertian•Diabetes Mellitus (DM) adalah kelainan metabolisme karbohidrat, di mana glukosa darah tidak dapat digunakan dengan baik, sehingga menyebabkan keadaan hiperglikemia.

•DM merupakan kelainan endokrin yang terbanyak dijumpai

•Diabetes mellitus merupakan ganguan sistemik pada metabolisme karbohidrat, protein dan lemak.

•Diabetes mellitus ditandai dengan hiperglikemia atau peningkatan glukosa darah yang diakibatkan produksi insulin yang tidak adekuat atau penggunaan insulin secara tidak efektif pada tingkat seluler.

B. Etiologi•Etiologi Diabetes Melitus menurut Kapita

Selekta Jilid III, 2006, Yaitu :

•1.      Faktor autoimun setelah infeksi mumps, rubella dan coxsakie B4.

•2.      Genetik

C. Manifestasi klinik•Polyuria ( banyak berkemih),• polydipsia ( banyak minum), •Penurunan berat badan, •Polyphagia ( banyak makan), •Letih, lesu, Lemah badan, gatal,

pandangan kabur, dan pruritus vulvae pada wanita,

•Kelelahan, Pandangan kabur, mata kabur, Pusing,

•Mual, Kurangnya ketahanan pada saat melakukan olah raga, dan mudah infeksi.

D.Patofisiologi•Terjadi perubahan kinetika insulin dan resistensi terhadap efek insulin.

•Akibatnya, komposisi sumber energi dalam plasma ibu bertambah (kadar gula darah tinggi, kadar insulin tetap tinggi).

F. Efek Samping•1.Pengaruh dalam kehamilan •2.Pengaruh dalam persalinan•3.Pengaruh dalam nifas•4.Pengaruh diabetes pada bayi

1.Pengaruh dalam kehamilan :•Dalam kehamilan diabetes dapat menyebabkan sebagai berikut:

•1.      Abortus dan partus prematurus.

•2.      Pre-eklamsi•3.      Hidramnion•4.      Kelainan letak janin•5.       Insufisiensi plasenta

2.Pengaruh dalam persalinan;•1. Inersia uteri dan atonia uteri2. Distosia bahu karena anak besar3. Lebih sering pengakhiran partus dengan tindakan, termasuk secsio cesarea4. Lebih mudah terjadi infeksi angka kematian maternal

3.Pengaruh dalam nifas•Diabetes lebih sering mengakibatkan infeksi dan sepsis, dan menghambat penyembuhan luka jalan lahir, baik ruptur perineum maupun luka episiotomi.

4.Pengaruh diabetes pada bayi•1. Kematian hasil konsepsi pada kehamilan muda menyabab terjadinya abortus2. Cacat bawaan3. Dismaturitas4. Janin besar (makrosomia)5. Kematian dalam kandungan6. Kematian neonatal7. Kelainan neorologik dan psikologik di kemudian hari

G.Penatalaksanaan•Pantau ibu dan janin dengan mengukur TFU, mendengarkan DJJ, dan secara khusus memakai USG dan KTG.

• Lakukan penilaian setiap akhir minggu sejak usia kehamilan 36 minggu.

•Adanya makrosomia pertumbuhan janin terhambat dan gawat janin merupakan indikasi SC.

Lanjutan...• Janin sehat dapat dilahirkan pada umur

kehamilan cukup waktu (40-42 minggu) dengan persalinan biasa.

• Ibu hamil dengan DM tidak perlu dirawat bila keadaan diabetesnya terkendali baik, namun harus selalu diperhatikan gerak janin (normalnya >20 kali/12 jam).

Prinsip penanganan•·      Kontrol secara ketat kadar gula darah, sebab bila kontrol kurang baik upayakan lahir lebih dini, dengan pertimbangan kematangan pada janin. Dapat terjadi kematian janin mendadak. Berikan insulin yang bekerja secara cepat, bila mungkin memberikan secara drip.

Lanjutan...•·      Hindari adanya infeksi traktus urinarius atau infeksi lainnya. Lakukan upaya pencegahan infeksi dengan baik.

•·      Bayi baru lahir bisa terjadi hipoglikemia yang cepat, perlu diatasi dengan memberi infus glukosa.

PEMANTAUAN LANJUT•Disarankan agar pada semua wanita DMG setelah persalinan dilakukan tes toleransi glukosa setiap 6 bulan sekali.

•·      Perlindungan obstetri melalui pemakaian kontrasepsi harus diterapkan pada penderita DMG.

Penatalaksanaan Diabetes Melitus menurut Pemenuhan Kebutuhan Gizi Reproduksi, 2006, yaitu :•Mengatur diet.•Diet yang dianjurkan pada bumil DMG adalah 30-35 kal/kg BB, 150-200 gr karbohidrat, 125 gr protein, 60-80 gr lemak dan pembatasan konsumsi natrium. Penambahan berat badan bumil DMG tidak lebih 1,3-1,6 kg/bln. Dan konsumsi kalsium dan vitamin D secara adekuat.

Kesimpulan•Diabetes mellitus ditandai dengan

hiperglikemia atau peningkatan glukosa darah yang diakibatkan produksi insulin yang tidak adekuat atau penggunaan insulin secara tidak efektif pada tingkat seluler. 

•Penyebabnya yaitu Faktor autoimun setelah infeksi mumps, rubella dan coxsakie B4 dan Genetik.