Post on 30-Nov-2015
Perspektif Hukum
* Peran Swasta dalam Memberikan Pelayanan KB yang berkualitas
Dr.dr Budi Iman Santoso, SpOG(K) Departemen Obstetri & Ginekologi FKUI/RSCM
* “KB adalah mata kunci dalam penyelesaian masalah kependudukan dan segala komplikasinya.
Setiap pihak harus berpartisipasi penuh demi keberhasilan program ini”
-Menteri Kesehatan RI-
* Pelayanan KB Berkualitas adalah
Sesuai standar
Menghormati hak individu dalam merencanakan
kehamilan
Berkontribusi dalam menurunkan AKI
Menurunkan tingkat fertilitas (kesuburan)
Meningkatkan fertilitas bagi
pasangan yang ingin mempunyai anak.
*Proporsi Pemberi Pelayanan KB di
Indonesia
SDKI 2002-03 & 2007
“GAP”Sektor Umum vs Swasta
• Insentif Rendah• Performa Staff kurang• Berusan dengan
warga miskin/daya beli rendah
• Kualitas pelayanan kurang
• Kekurangan petugas, obat, alat, dll
Pemerintah
• Insentif cukup• Petugas ramah &
bersahabat• Kualitas? bervariasi• Pengaturan &
Monitoring Pemerintah tidak adekuat
• Dapat menjual pelayanan yang sebenarnya tidak dibutuhkan/kualitas buruk tanpa dicurigai
Swasta
Hutchinson et al. BMC Health Services Research 2011, 11:20
GAP
Indonesia??
“GAP”Sektor Umum vs Swasta
• Sistem manajemen baik
• Fasilitas fisik kurang
• Kepuasan klien kurang
Pemerintah
• Fasilitas/Infrastruktur fisik
• Ketersediaan Layanan
• Kepuasan Klien• Pelayanan
intrapersonal klien
Swasta
GAP
Indonesia??
*Definisi Hukum menurut ahli hukum
• Hukum adalah sistem peraturan-peraturan yang teratur dan tersusun baik yang mengikat masyarakat.
Plato
• Serumpun peraturan-peraturan yang bersifat memaksa yang diadakan untuk mengatur melindungi kepentingan orang dalam masyarakat.
Van Kant:
*3 Isu Utama Hukum Kesehatan Publik
Hukum
Akses pelayana
n kesehata
n
Kualitas
Biaya
Kesuksesan Program KB ditentukan oleh banyak faktor, termasuk 3 hal yang menjadi isu utama dalam kesehatan publik
*Posisi Hukum Dalam KB
Landasan Hukum KB
Regulasi KBMonitoring
dan Evaluasi KB
Hukum
Monitoring & Evaluasi dan Regulasi adalah poin utama untuk memaksimalkan peran swasta
*Landasan Hukum KB
*Tata Urutan Perundang-undangan di Indonesia
• Undang-Undang Dasar 1945• Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
• Undang-Undang• Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-undang (Perpu)• Peraturan Pemerintah• Keputusan Presiden• Peraturan Daerah
Tata Urutan
KELUARGA
BERENCANA
* Landasan Hukum Keluarga Berencana
• 1. Tap MPR No.IV/1999 tentang GBHN• 2. Undang-undang No. 10 tahun 1992 tentang
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera
• 3. Undang-undang No 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah
• 4. Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
• 5. Undang-undang No 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara
• 6. Undang-undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan Nasional
• 7. peraturan pemerintah no. 21 tahun 1994 tentang penyelenggaraan Pembangunan keluarga Sejahtera
Keluarga Berencana
Dan seterusnya…..
*Regulasi KBAspek Peran Dokter
Umum dan Bidan Swasta
Hukum dan Regulasi
Pemerintah
Memberikan Mandat &
Dana
Kewajiban Petugas
Kesehatan
Autoritas
Masyarakat dan Swasta
Hak Masyarakat
Membatasi perilaku tertentu
Pajak, subsidi, dll
Social Science & Medicine 63 (2006) 384–396
Perubahan Sektor
Privat & Swasta
Efek Teoritis Efek AktualFaktor
Perantara
BudayaMoralTradisiDaya Implementasi
*5 Aspek Regulasi dan Hukum terhadap KB
Regulasi Petugas
Kesehatan
Regulasi Obat
Sistem jaminan
kesehatan
Regulasi masyaraka
t ber KB
Hukum umum
Social Science & Medicine 63 (2006) 384–396
* Regulasi dan Hukum yang mempengaruhi KB
• Interaksi petugas-klien• Lisensi/sertfikasi petugas• Regulasi kompetensi• Hukum ketenagakerjaan
Regulasi petugas Kesehatan
• Penyetujuan• Import• Distribusi & Pengadaan• Iklan
Regulasi produk obat
Sistem jaminan kesehatan nasional
Penegakan hukum terhadap masyarakat untuk ber KB
• perpajakan• sistem perundang2an
Hukum umum
Social Science & Medicine 63 (2006) 384–396
* Rekomendasi Regulasi & Hukum KB di Indonesia
• Peningkatan Kualitas Pelayanan• Peningkatan Insentif (Performance-based)• Pendidikan Berkelanjutan
Regulasi petugas Kesehatan
• Efektifitas Distribusi• Kesetaraan proprsi iklan segala jenis
metode
Regulasi produk obat
• Daya dukung terhadap peningkatan akseptor KB
• Program JAMPERSAL, JAMKESMAS
Sistem jaminan kesehatan nasional
• Konseling pra nikah• Edukasi
Penegakan hukum terhadap masyarakat untuk ber KB
Hutchinson et al. BMC Health Services Research 2011, 11:20
*Rekomendasi Regulasi Terhadap Dokter
Swasta & BPS mengenai KB
1.Menurunkan Harga
2.Meningkatkan Akses
3.Meningkatkan Kualitas
4.Stimulasi Demand
5.Segmentasi Pasar
6.Meningkatkan Pendanaan
The UNFPA Private-Sector Initiative
*1. Menurunkan Harga 2. Meningkatkan Akses
Masuk ke pemasaran dengan konsep harga rendah
Mengizinkan subsidi oleh donor (melalui inisasi social marketing)
Menghapuskan kewajiban2, kontrol& regulasi harga yang akan meningkatkan harga
*Apa Itu Social Marketing?
Sistem Pemasaran yang akan meningkatkan akses dan daya beli produk KB melalui sektor privat seperti apotek/toko obat• NGO model, Manufacturers Models, Hybrid Models
Konsep 4 P
• Product, Price, Place (distribution), Promotion
Kekuatan Indonesia
• > 40% wanita dan 60% wanita di Perkotaan, memanfaatkan provider swasta di pelayanan KB
Presentasi Pengembangan Kadinkes Prov & Kab Kota dalam kebijakan dan Manajemen KesehatanPMPK FK UGM-Badan PPSDM Kemenkes RI 2011
*3. Meningkatkan Kualitas
Program Pelatihan• Jumlah Pendidikan Kedokteran, Keperwatan,
Kebidanan Sektor Swasta Meningkat, Regulasi Kualitas?
• Evidence-based & Best Practices• Pelatihan In Service & Pre-ServiceUji Produk• Uji Klinis Produk Terkini• Kolaborasi institusi penelitian/pendidikan & Farmasi
*4. Stimulasi Demand
*Pengaturan Kampanye & Komunikasi
*Mengurangi pembatasan penggunaan media massa untuk program KB
*5. Segmentasi Pasar
Riset
• Target Program Pemerintah• Dampak Budget Pemerintah thd sektor swasta
Pertemuan dg Pemerintah
• Menentukan metode u/ memperbaiki segmentasi pasar
*6. Meningkatkan Pendanaan
Mendukung perusahaan/penyelenggara ketenegakerjaan untuk membiayai atau menyediakan KB untuk pegawainya
Mendukung asuransi kesehatan swasta yang meng-cover KB
*Take Home Message*1. Peran Hukum dalam KB bukan hanya mengenai
landasan hukum KB, namun yang terpenting adalah dalam proses regulasi, evaluasi & monitoring
*2. Selain Aspek Hukum secara umum (pajak, perundang-undangan), regulasi petugas kesehatan, regulasi obat, regulasi masyarakat, dan regulasi sistem jaminan kesehatan akan menentukan keberhasilan KB
*3. Dokter umum dan Bidan praktik swasta memegang peranan penting dalam keberhasilan KB, sehingga dibutuhkan regulasi dalam 6 aspek, yaitu
*Menurunkan harga, Meningkatkan akses, Meningkatkan kualitas, Stimulasi Demand, Segmentasi Pasar, dan Pendanaan
Sekian & Terima Kasih