Post on 24-Dec-2015
description
ASMA BRONCHIAL
ASMASuatu keadaan dimaana saluran nafas
mengalami penyempitan krn hiperaktivitas thdp rangsangan tertentu sehingga menimbulkan peradangan & penyempitan pd saluran pernafasan (bronkial/bronchial)
Asma bronchial penyakit jln nafas obstruksi intermite, reversibel dimana trakea dan bronkhi berespon scr hiperaktif thdp stimulasi tertentu (smelzer suzanne : 2001)
ASMA BRONCHIALAsma bronchial suatu penyakit dgn ciri
meningkatnya respon bronkus thdp berbagai rangsangan dgn manifestasi adanya penyempitan jln nafas yg luas dan derajatnya dpt berubah2 baik scr spontan maupun hasil dr pengobatan. (the american thoracic society)
Asma brochial suatu penyakit pernafasan dimana tjd peningkatan respon saluran pernafasan yg menimbulkan reaksi obstruksi pernafasan akibat spasme otot polos bronkus. (sjaifoellah, 2001)
KLASIFIKASI Ekstrinsik alergikIntrinsik non alergikAsma gabungan alergik dan non alergik
ETIOLOGI Faktor predisposisiFaktor presipitasi
FAKTOR PREDISPOSISIDimana yg di turunkan adl bakat
alerginya meskipun blm diketahui bgmn cara penurunannya yg jelas. Penderita dgn penyakit alerg biasanya mempunyai keluarga dekat jg menderita penyakit alergi. Krn adanya bakat alergi ini penderita sangat mudah terkena penyakit asma bronkial jika terpapar dgn faktor pencetus. Selain itu hipersensitifitas saluran pernafasannya jg di turunkan.
FAKTOR PRESIPITASIAlergenPerubahan cuacaStressLingkungan kerjaOlahraga
PENYEBABSbg pemicu timbulnya serangan dpt berupa :
Infeksi (infeksi virus rsv) Iklim (perubahan mendadak suhu, tekanan
udara) Inhalan (debu, kapuk, tungau, sisa isa
serangga mati, bulu binatang, serbuk sari, bau asap, uap cat)
Makanan (putih telur, susu sapi, kacang tanah, coklat, biji bijian, tomat)
Obat (aspirin) Kegiatan fiik (olahraga berat, kecapaian,
tertawa terbahak bahak) Emosi.
PATOGENESISAda 3 peristiwa yg tjd pd saluran nafas
penderita asma :a.Otot dinding saluran nafas mengerut
(bronkokonstriksi)b.Dinding saluran nafas membengkak
(edema)c.Saluran nafas terisi banyak lendir
MANIFESTASI KLINISa. Wheezingb. dyspneu dgn lama ekspirasic. batuk kering krn secret kental & lumen jalan
nafas sempitd. tachypnea, orthopneae. gelisahf. nyeri abdomen karena terlibatnya otot abdomen
dalam pernafasang. Fatigueh. intoleransi aktivitasi. perubahan tingkat kesadaran, cemasj. serangan tiba tiba/berangsur angsur
TANDA SERANGAN ASMAa. Tanda Awal Serangan Asma• Tidak Ada Perbaikan Dengan Obat Biasa• Pemakaian Obat Lebih Sering• Mengi Menetap• Terlihat Pucat Dan Agak Gelisah• Ingus Encer Makin Banyakb. Mengi menetap dan makin keras• Anak Mudah Lelah Dan Gelisah• Pemakaian Obat Makin Sering• Perut Turun Naik Saat Bernafas• Anak Lebih Suka Dalam Posisi Duduk• Obat Pereda Serangan Tidak Mempan Lagic. Tanda Bahaya Serangan Asma• Mengi Melemah Tapi Sesak Nafas Makin Berat• Anak Terlihat Kelelahan• Kebiruan Di Daerah Mulut Dan Sekitarnya• Anak Sangat Gelisah
GEJALA ASMAa. Batukb. Nafas Cepatc. Nafas Bunyi (Mengi)d. Gejala Memburuk Pada Malam
Atau Dini Harie. Sesak Nafas, Sakit Dada, Gelisahf. Kebiruan Di Daerah Mulut Dan
Sekitarnya
TAHAP RESPON ASMAa. Tahap Immediate
Ditandai Dengan Bronkokonstriksi (1-2 Jam)b. Tahap Delayed
Dimana Bronkokonstriksi Dapat Berulang 4-6 Jam Dan Terus Meneru 205 Jam Lebih Lama
c. Tahap Late, Dimana Dengan Peradangan Dan Hiperreponsif Jalan Nafas Beberapa Minggu/Bula
PEMERIKSAAN LABPemeriksaan sputumPemeriksaan darah
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIKa. Riwayat penyakit dan
pemeriksaan fisikb.Foto rontgenc. Pemeriksan fungsi paru :
menurunnya volume, dan kapasitas vital
d.Pemeriksaan alergi (RAST)e. Analisa Gas Darahf. Spirometrig.Elektro kardiografi
KOMPLIKASIa.Gangguan
Keseimbangan Asam Basa
b.Gagal Nafasc.Bronchitis Kronisd.Pneumoniae.Emphysema
f. Atelektasis g.Hipoksemia
PENATALAKSANAAN• Penderita asma dgn serangan ringan tdk perlu dirawat
inap. Rawat inap diperlukan bila serangan berat, dgn tindakan awal tdk teratasi & ada tanda komplikasi.
• Penanggulangan asma pd anak meliputi :• Mencegah serangan dgn menghindari factor pencetus• Mencegah serta mengatasi proses inflamasi dgn obat
obat antiinflamasi• Penanggulangan bronkospasmus dgn obat obat
bronkodilator• Penanggulangan edema mukosa saluran nafas dgn obat
antiinflamasi inhalasi secara oral/parenteral• Penanggulangan sumbatan lendir, dgn byk minum,
mukolitik sehingga lendir encer dan mudah dikeluarkan.• Menciptakan kondisi jasmani yg baik meliputi kebugaran
& ketahanan fisik dgn latihan jasmani atau senam pernafasan
PenatalaksanaanTindakan penanggulangan• Serangan akut dengan oksigen nasal/masker• Terapi cairan parenteral• Terapi pengobatan
Albuterol (prolentil, ventolin)
TerbutalinMetaprotenolBronkodilator
PEMANTAUANa. Keadaan Umumb. Tanda Vitalc. Pemeriksaan Fisik Parud. Keseimbangan Cairan, Analisa Gas Darahe. Uji Fungsi Paru
FOKUS PENGKAJIANa. Riwayat penyakitb. Pengetahuan keluarga tentang penyakitc. Tanda Vital, pernafasan dan retraksi dadad. Factor pencetus, stress, latihan, kebiasaan
TERIMA KASIH