Post on 21-Jan-2018
TEORI AKUNTANSI
ASET & KEWAJIBANKELOMPOK 2AHMAD ZAID MAHFUDI
CHANDRA
DWI SEPTIANI FARADILA
ISMAIL SALEH
JUARA S. NAINGGOLAN
KUSTIANA
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
TEORI AKUNTANSI
ASET
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Tujuan Pembelajaran
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk :
Menyebutkan dan menjelaskan karakteristik aset.
Mengukur dan menentukan biaya aset pada saat perolehan.
Menyebutkan dan menjelaskan berbagai dasar atau atributpenilaian aset.
Menjelaskan konsep penilaian aset.
Menjelaskan dan membedakan nilai masukan dan nilaikeluaran.
Menyebutkan prinsip penilaian aset menurut FASB.
Menjelaskan teori yang berkaitan dengan sewaguna dan kosbunga.
Menjelaskan penyajian pos-pos aset dalam neraca.
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Definisi ASET
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
MANFAAT EKONOMIK masa datang yang cukup pastiyang diperoleh/DIKUASAI/dikendalikan oleh suatu Entitas
sebagai akibat TRANSAKSI/kejadian MASA LALU.
FASBSFAC No. 6, Prg. 25
suatu sumber daya yang DIKENDALIKAN olehperusahaan sebagai hasil KEJADIAN MASA LALU yang
MANFAAT EKONOMIS masa depan diharap akandidapatkan oleh Perusahaan.
IASC
potensial jasa atau MANFAAT EKONOMIS yang DIKENDALIKAN oleh pelaporan entitas sebagai hasil
TRANSAKSI MASA LALU atau kejadian masa lalu lainnya.
AASBSAC No. 4
kekayaan ekonomi perusahaan, termasuk didalamnyapembebanan yang ditunda, yang dinilai dan diakui sesuai
prinsip akuntansi yang berlaku.
APB
Menurut IFRSPSAK 19
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
ASET adalah sumber daya yang DIKENDALIKANoleh Entitas sebagai akibat dari PERISTIWA MASALALU (misalnya pembelian atau penciptaan sendiri)
dan MANFAAT EKONOMIS di masa depan dari asettersebut (arus kas masuk atau aset lain-lain)diharapkan diterima oleh Entitas.
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Karakteristik UtamaASET
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
MANFAAT EKONOMIK masa datang yang cukup pasti
DIKUASAIatau dikendalikan oleh Entitas
Timbul akibat
TRANSAKSI MASA LALU
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
MANFAAT EKONOMIK masa datang yang cukup pasti
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
MENGANDUNGPOTENSI JASA ATAU UTILITAS
DAPATDITUKARKAN
MEMILIKI DAYA JUAL / BELI
DAPAT MEMPRODUKSI
DAPAT MELUNASI
KEWAJIBAN
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan terkait MANFAATEKONOMIK:
Apakah suatu pos yang dikuasai oleh Entitas padamulanya mengandung MANFAAT EKONOMIK masadatang
Apakah semua atau sebagian MANFAAT EKONOMIKtersebut masih tetap ada pada saat penilaian
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
DIKUASAIatau dikendalikan oleh Entitas
Cukup DIKUASAI tidak harus selalu dimiliki.
Kepemilikan merupakan konsep yuridis dan bukanmerupakan konsep ekonomik atau substantif.
Akuntansi menganut konsep dasar SUBSTANSIMENGUNGGULI BENTUK.
Pemilikan hanya salah satu cara untuk menguasaimanfaat ekonomik.
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
PENEMUAN
PEMBERIAN
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
PEROLEHAN ASETMost
(1982, him. 341-342)PEMBELIAN
PERJANJIAN
PRODUKSI/TRANSFORMASI
PENJUALANLAIN-LAIN*
*Lain-lain seperti pertukaran (barter), peminjaman
(loan), penjaminan (bailment), pengkonsignaan(consignment), dan berbagai transaksi ko-mersial(commercial transactions) yang diakui hukum ataukebiasaan bisnis.
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Timbul akibat
TRANSAKSI MASA LALU
Merupakan syarat yang diperlukan untuk pengakuanaset (necessary condition).
Terdapat Kontrak eksekutori sebagai penunjangpengakuan aset.
Diperlukan untuk menghindari pengakuan aset yangbersifat hipotesis.
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
KARAKTERISTIK PENDUKUNG
(Tidak membatalkan objek sebagai aset)
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
MELIBATKAN KOS(ACQUIRED AT
COST)
KETERWUJUDAN(TANGIBILITY)*
TERTUKARKAN(EXCHANGABLE)
TERPISAHKAN(SEVERABLE)
BERKEKUATAN HUKUM
(LEGALLY ENFORCEABLE)
*KETERWUJUDAN (TANGIBILITY) termasuk didalamnya Aset Berwujud
(Tangible Asset) dan Aset Tidak Berwujud (Intangible Asset).
Most (1982, him. 379) mengajukan tiga tes (kriteria) untuk memasukkan suatupos ke dalam aset tak berwujud, yaitu:
Apakah pos tersebut diperoleh dari suatu transaksi dengan pihak independen?Untuk penilaian lebih (over-valuation) atas aset tak berwujud.
Dapatkah manfaat ekonomik masa datang yang diharapkan diidentifikasi?Dapat diidentifikasi artinya dapat dikaitkan dengan kemampuan Perusahaanmendatangkan laba di masa datang.
Dapatkah kos pos tersebut dipisahkan dengan kos aset lain yang diperoleh?Misalnya suatu kesatuan usaha membeli sebuah mesin yang secara khususdirancang oleh perusahaan lain melalui riset dan pengembangan. Kos mesinsudah termasuk kos riset dan pengembangan. Kos riset dan pengembangandapat menjadi aset takberwujud bagi pembeli mesin bila rancang bangun(design) menjadi hak eksklusif pembeli dan kosnya dapat dipisahkan dari koskontrak pembuatan mesin.
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
PengukuranASET
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Aset direpresentasi oleh KOS SEBAGAI DATA DASARUNTUK MENGIKUTI ALIRAN FISIS dari objek tersebut.
HARGA SEPAKATAN merupakan dasar yang palingterandalkan dan objektif karena penjual dan pembelisama-sama bebas dan berkehendak sertaberkemampuan (arm’s length bargaining).
Berlaku untuk barang standar (umum).
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
PENGUKURANTahap Perlakuan
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Tahap Perlakuan (lihat Gambar 6.1)
• Pengukuran/pengakuan/klasifikasi (measurement/
recognition/classification)
• Penelusuran (tracing)
• Pembebanan (charging to revenues)
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Pengukuran Penelusuran Pembebanan
Pemerolehan Pengolahan Penyerahan
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Klasifikasi Saat Pemerolehan
Pengeluaran untuk kapital (capital expenditures)
Pengeluaran untuk pendapatan (revenueexpenditures)
Gambar 6.2
Konseptual: Kos pemerolehan diperlakukan sebagaiaset walaupun hanya sesaat.Teknis: Kos pemerolehan dapat diperlakukan sebagaibiaya pada saat terjadinya.
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Klasifikasi Saat Pembebanan
Kos tak terhabiskan (unexpired cost)
Kos ter habiskan (expired cost)
PENGHARGAAN SEPAKATAN SEBAGAI BUKTI
• Harga sepakatan yang dihasilkan dari mekanisme pasar
yang bebas merupakan bukti validitas pengukuran kos,
terutama dalam mekanisme pasar sempurna. Hal ini
menghendaki agar :
– Pihak bertransaksi sama-sama berkehendak dan bebas tanpa
tekanan atau ancaman.
– Pihak bertransaksi sama-sama berkemampuan memperoleh
informasi secara bebas.
– Barang yang dipertukarkan cukup standar (umum) dan tersedia
cukup banyak di pasar bebas (tidak ada satu pihak yang
mempengaruhi harga)
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
FAKTOR PENENTU BESARNYA KOS
Batas kegiatan (tujuan pemerolehan)
• Teoritis : batas akhir kegiatan untuk memasukan unsur koskedalam aset adalah ketika aset digunakan
• Konseptual : pembentuk kos suatu aset adalah semuapengeluaran yang terjadi akibat kegiatan pemerolehan suatuaset sampai ditempatkan dalam kondisi siap dipakai atauberfungsi sesuai dengan tujuan pemerolehannya
• Teknis : pembukuan unsur-unsuk kos harus dapat memisahkanantara kos utama (saat aset siap digunakan) dengan kostambahan
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
FAKTOR PENENTU BESARNYA KOS
Jenis Penghargaan (consideration)
• Tunai (cash cost)• Nontunai atau nonkas:
o Setara tunai (cash equivalent)o Kos tunai terkandung/implisit (implied cash cost)
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Jenis Penghargaan Nonkas
• Barter
• Saham
• Kos dalam reorganisasi
• Hadiah/hibah
• Temuan
• Pembelian kredit
• Potongan tunai dan keringanan
• Rugi dalam pemerolehan
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Barter
• Apakah penghargaan sejenis atau taksejenis?• Apakah barter melibatkan tombok (boot)?
Konsep
• Barter sejenis dianggap satu transaksi pemeliharaan.
• Barter tak sejenis dianggap dua transaksi: penjualan tunai
dan pembelian tunai sekaligus.
• Untung hanya timbul dari proses penjualan bukan
pembelian atau pemeliharaan.
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Prinsip Penentuan Kos Aset Diterima dalam Barter
• Tak sejenis tanpa pembayaran tombok
• Tak sejenis dengan pembayaran tombok
• Sejenis tanpa pembayaran tombok
• Sejenis dengan pembayaran tombok
• Sejenis dengan penerimaan tombok
Terdapat UNTUNG atau RUGI.
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Penilaian Aset
Berapa dan atas dasar apa jumlah rupiah harusdilekatkan pada pos aset di neraca?
Tujuan
• Menyediakan informasi yang dapat membantu
investor dan kreditor dalam menilai jumlah, saat,
dan ketidakpastian aliran kas bersih ke badan
usaha.
• Menyediakan informasi semantik berupa: posisi
keuangan, profitabilitas, likuiditas, dan solvensi.
Basis Pengukuran
Masa lalu
Sekarang
Masa datang
• Harga jual masa lalu
• Harga jual sekarang
• Nilai terealisasi harapan
• Kos historis
• Kos pengganti
• Kos harapan
Nilai Masukan Nilai Keluaran
Nilai pertukaran sebagai basis Penilaian (Gambar 6.5)
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Nilai Masukan
• Kos historis:
Kos bijaksana
Kos standar
Kos asli (mula-mula)
• Kos pengganti:
Nilai penaksiran
Nilai wajar
Nilai terrealisasi bersih
• Kos harapan:
Kos harapan sekarang/diskonan
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Nilai Keluaran• Harga jual masa lalu:
Nilai terrealisasi neto
• Harga jual sekarang:
Nilai likuidasi
Nilai setara tunai sekarang
• Nilai terrealisasi harapan:
Penerimaan kas masa datang diskonan dari:
Investasi tunggal (individual)
Nilai perusahaan secara keseluruhan
Tidak cocok untuk aset individual
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
KAPYLR
Penilaian-lebih
Kisar pasar yang
diperbolehkan
Penilaian-kurang
Harga/nilai jual
Kos asli (semula)
NTB
NTB-LKN
Pasar yang mungkin
Laba kotor normalKisar pasar
yang mungkin
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Penilaian menurut FASB
• Historical cost
• Current (replacement) cost
• Current market value
• Net realizable value
• Present (or discounted) value of future cash flows
Ringkasan Penilaian (Gambar 6.7)
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Masalah Khusus Penilaian
• Beban tangguhan
• Sewaguna
• Bunga selama konstruksi
• Riset dan pengembangan
• Eksplorasi minyak dan gas bumi
• Rugi selisih kurs
• Sumber daya manusia
• Kos organisasi
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
PENGAKUAN
Penguji untuk mengakui aset, Belkaoui:
• Deteksi adanya aset
• Sumber ekonomik dan kewajiban
• Berkaitan dengan Entitas
• Mengandung nilai
• Berkaitan dengan waktu pelaporan
• Verifikasi
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
BEBAN TANGGUHAN
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
PENYAJIAN dan PENGUNGKAPAN
Penyajian dan pengungkapan aset berdasarkan PABU:
• Aset disajikan di sisi debit atau kiri dalam neraca berformatakun atau di bagian atas dalam neraca berformat laporan.
• Aset diklasifikasi menjadi aset lancar dan tetap.
• Aset diurutkan penyajiannya atas dasar likuiditas ataukelancarannya, yang paling lancar dicantumkan pada urutanpertama.
• Kebijakan akuntansi yang berkaitan dengan pos-pos tertentuharus diungkapkan (misalnya metoda depresiasi aset tetapdan dasar penilaian sediaan barang).
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Perilaku datang, duduk, dengar, catat dikurangi berpikir(D3C-B) ternyata paling disukai mahasiswa.
Mahasiswa senang menjadi mesin dengarkopi.
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
TEORI AKUNTANSI
KEWAJIBAN
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Tujuan Pembelajaran
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Menyebutkan dan menjelaskan karakteristik kewajiban.
Mengukur dan menentukan jumlah rupiah pada saatpenanggungan, penelusuran, dan pelunasan.
Menyebutkan dan menjelaskan berbagai dasar atau atributpenilaian kewajiban.
Menjelaskan kriteria pengakuan kewajiban.
Menjelaskan masalah teoretis dalam pelunasan sebelum jatuhtempo.
Menyebutkan prinsip penilaian kewajiban menurut FASB.
Menjelaskan teori yang berkaitan dengan pembebasansubstantif.
Menjelaskan penyajian pos-pos kewajiban dalam neraca.
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Definisi KEWAJIBAN
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
PENGORBANAN MANFAAT EKONOMIK MASA DATANG yang cukup pasti yang timbul dari KEHARUSAN SEKARANG
suatu kesatuan usaha UNTUK MENTRANSFER ASET ataumenyediakan/menyerahkan jasa kepada kesatuan lain di
MASA DATANG sebagai akibat TRANSAKSI atau kejadianMASA LALU
FASBSFAC No. 6, Prg. 35
Liabilitas adalah KEWAJIBAN KINI dari perusahaan yang timbul DARI PERISTIWA MASA LALU, penyelesaian yang diharapkan dapat menghasilkan arus keluar dari sumberdaya perusahaan dalam mewujudkan manfaat ekonomi.
IASC
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Kewajiban adalah PENGORBANAN MASA DEPAN ataspotensi jasa atau MANFAAT EKONOMI MASA DEPAN
bahwa Entitas saat ini wajib kepada Entitas lain sebagaiakibat TRANSAKSI MASA LALU atau peristiwa masa lalu
lainnya
AASBSAC No. 4
Kewajiban kewajiban ekonomi perusahaan yang diakuidan diukur sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum. Kewajiban juga mencakup kredit tangguhantertentu yang tidak kewajiban tapi yang diakui dan diukur
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
APB
Menurut IFRSPSAK 57
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
LIABILITAS adalah kewajiban kini Entitas, TIMBUL
DARI PERISTIWA MASA LALU yang penyelesaiannyadapat mengakibatkan arus keluar sumberdaya Entitasyang MENGANDUNG MANFAAT EKONOMI.
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
KARAKTERISTIK UTAMA KEWAJIBAN
Pengorbanan manfaat ekonomik masa datangyang cukup pasti
Keharusan sekarang (present obligation)
Timbul akibat transaksi masa lalu
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
PENGORBANAN MANFAAT EKONOMIK
• Tugas atau tanggungjawab kepada pihak lain untuk mentransfer sumber ekonomik.
• CUKUP PASTI bermakna bahwa jumlahnyaatau wujudnya dapat ditentukan secara layak.
• Bersifat memaksa bukan sukarela.
• Melibatkan kesatuan usaha lain.
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
KEHARUSAN SEKARANG
Sekarang bermakna pada tanggal pelaporan.
Dapat dipaksakan sekarang (pada tanggalneraca) bila perlu walaupun belum waktunyadilunasi.
Jenis:
• Kontraktual (contractual/legally enforceable)
• Konstruktif (constructive)
• Demi keadilan (equitable)
• Bergantung (contingent)
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
TRANSAKSIMASA LALU
Syarat pertama untuk mengakui kewajiban(first-test of recognition)
Konsep HAK-KEWAJIBAN TAKBERSYARAT :
Tidak ada hak tanpa kewajiban dan tidak adakewajiban tanpa hak
Tidak semua kejadian atau transaksi (kontrak)menimbulkan keharusan sekarang. Kontrakdapat bersifat eksekutori
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
KARAKTERISTIK PENDUKUNG
(Tidak membatalkan objek sebagaiKewajiban)
Melibatkan pembayaran kas
Identitas terbayar jelas
Berkekuatan hukum atau dapat dipaksakansecara hukum (legally enforceable)
APB memasukan pos bukan keharusan atau non-keharusan sebagai bagian dari kewajiban.
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
PENGUKURAN KEWAJIBAN
Pada saat penanggungan, diakui sebesar penghargaansepakatan (kas yang diterima) bukan nilai nominal. Sejalandengan pengukuran aset.
Harga sepakatan merupakan dasar yang paling terandalkan danobjektif karena pihak berkontrak sama-sama bebas danberkehendak serta berkemampuan (arm’s length bargaining).
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Masalah Pengukuran Saat Penanggungan
Pembelian kredit
Diskun/premium utang obligasi
Kewajiban moneter dan nonmoneter
Seperti aset, berapa jumlah rupiah harus dilekatkan padapos kewajiban pada saat terjadinya?
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
BAYANGAN CERMIN ASET
Penguasaan/pengendalian sekarang
Kejadian,
transaksi
•
•
•
•
masa lalu masa datang
ASET
KEWAJIBAN
Manfaat ekonomik
Manfaat ekonomik
pengorbanan
Pemerolehan/klaim
Keharusan sekarang
menimbulkan
menimbulkan
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Kewajiban Nonmoneter
Keharusan untuk menyediakan barang atau jasa denganjumlah dan saat yang cukup pasti.
Timbul akibat kontrak dengan pembayaran penuh nilaikontrak di muka.
Masalah:
Bila kos penyediaan barang atau jasa dapat ditentukan,apakah komponen laba harus dipisahkan?
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Tahap Perlakuan(lihat Gambar 7.1)
• Pengukuran/penanggungan/klasifikasi
(measurement/assumption/classification)
• Penelusuran (tracing)
• Pelunasan (satisfaction of liabilities)
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Kriteria Pengakuan/Penanggungan(Recognition Criteria)
• Ketersediaan dasar hukum
• Keterterapan konsep dasar konservatisma
• Ketertentuan substansi ekonomik transaksi
• Keterukuran nilai kewajiban
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Kaidah Pengakuan/Penanggungan(Recognition Rules)
• Saat penandatanganan kontrak efektif
• Bersamaan saat pengakuan biaya
• Bersamaan saat pengakuan aset
• Akhir perioda pada saat penyesuaian
Hendriksen dan van Breda (1991)
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Kriteria Pengakuan Kewajiban Bergantung
1. Aset cukup pasti turun nilainya
2. Kewajiban cukup pasti timbul
3. Kejadian yang menjadikan kewajiban
bergantung cukup pasti terjadi
4. Jumlah keharusan dapat diestimasi dengan
cukup layak
SFAS No. 5, prg. 8
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Penilaian Kewajiban
Berapa dan atas dasar apa jumlah rupiah harus dilekatkan pada pos kewajiban di neraca?
Tujuan
• Menyediakan informasi yang dapat membantu
investor dan kreditor dalam menilai jumlah, saat,
dan ketidakpastian aliran kas bersih ke badan
usaha.
• Menyediakan informasi semantik berupa: posisi
keuangan, profitabilitas, likuiditas, dan solvensi.
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Atribut Penilaian Menurut FASB
• Nilai pasar sekarang (current market value)
• Nilai pelunasan neto (net settlement value)
• Nilai diskunan aliran kas masa datang (discounted
value of future cash flows)
Lihat ringkasan penilaian pada Gambar 7.3!Bandingkan dengan penilaian aset pada Gambar 6.7!
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Penilaian dalam tahap Penelusuran
Lihat konsep NPS pada Gambar 7.2!
Penilaian kewajiban setiap saat dalam periode dari saatpengakuan sampai pelunasan.
Penentuan jumlah rupiah pengorbanan ekonomik(keharusan sekarang) setiap saat seandainya pada saattersebut kewajiban harus dilunasi.
Penentuan nilai pelunasan sekarang (NPS).
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
*NPS tidak harus sama dengan nilai bawaan/book (carrying/book value)
Pelunasan Kewajiban: Beberapa Istilah
• Pelunasan (satisfaction)
• Peniadaan/pelenyapan (extinguishment)
• Pemberhentian (termination)
• Pembatalan/pembebasan (defeasance)
• Penyelesaian (settlement)
• Penebusan (redemption)
• Penghapusan (elimination)
• Pengawaakuan (derecognition)
• Pendebitan (debiting)
Secara umum: pelunasan
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Kriteria Pelenyapan Kewajiban
1. Transfer aset (finansial atau nonfinansial) sebagai
pemenuhan tugas (duty) atau keharusan
2. Dibebaskan secara yuridis
3. Pengambilalihan oleh pihak lain (obligor lain)
4. Pembentukan dana pelunasan sampai titik
pembebasan substantif
SFAS No. 76, prg. 3
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Masalah Teoretis
• Pelunasan sebelum jatuh tempo (early
extinguishment)
• Utang terkonversi (convertible debts)
• Pembebasan substantif (in-substance defeasance)
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo
Pada umumnya terjadi selisih antara harga penarikan dan nilai bawaan/buku.
Nilai bawaan
Nilai penarikan
Nilai penarikan
Rugi
Untung
Komponen laba-rugi?
Penyesuai ekuitas?
Amortisasi?
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Utang Obligasi Terkonversi
Dapat dikonversi statusnya menjadi ekuitas atas inisiatif pemegang obligasi selama perioda konversi.
1. Bunga nominal < bunga pasar obligasi setara
2. Harga konversi > harga pasar saham (selisih dapat
dipandang sebagai hak opsi saham atau waran)
3. Harga konversi umumnya tetap atau menaik
Harga konversi = harga pada saat obligasi diterbitkan.
Masalah: Perlukan nilai hak opsi dipisah dari nilai utang obligasi?
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Pembebasan Substantif
Keadaan yang saat itu penerbit utang tidak perlu lagimelakukan penyetoran ke dana pelunasan utang (sinkingfund).
Utang
Rp50.000.000
Dana pelunasan
Jatuh tempo
Rp40.000.000
(Transfer kas ke dana dan pendapatan dana)
Rp10.000.000
(pendapatan antisipasian)
Pembebasan substantif:
Dapatkah utang diakui?
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Pembebasan Substantif
Pembentukan dana pelunasan:
Perusahaan Perwalian dana pelunasan
K a s
Dana pelunasan obligasi
Pendapatan dana Kas/aset
Penyetoran:
Dana Pelunasan Obligasi……. xxx
K a s…………………......…. xxx
Pengakuan pendapatan:Dana Pelunasan Obligasi….. xxx
Untung atas Dana……..… xxx
Penyetoran:
K a s………………………………..... xxx
Dana Pelunasan Tersedia…..… xxx
Pengakuan pendapatan:K a s…………………………..…….... xxx
Dana Pelunasan Tersedia……. xxx
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2
Slide (tayangan) PowerPoint adalah pengorganisasi penyajian bukan sumber pengetahuan.Sumber pengetahuan adalah apa yang ada di balik tayangan tersebut (buku, jurnal, dan
media lainnya).
Program Magister AkuntansiUniversitas Trisakti
Teori AkuntansiAset & Kewajiban – Kel. 2