Post on 13-Feb-2017
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
HANDS-ON EQUATIONS BERBANTU KOMPUTER PADA MATERI
PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII
Diana Putri Puspita Dewi
06081381419057
Program Studi Matematika
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Sriwijaya
Referensi :
Fikriyaturrohmah*), Rini Nurhakiki**) Universitas Negeri Malang
Email: fikrya.48@gmail.com, rini_hakiki@yahoo.com
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
ABSTRAK ......................................................................................................... iii
PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
METODE ........................................................................................................... 2
HASIL .............................................................................................................. 4
PEMBAHASAN ................................................................................................ 7
KESIMPULAN .................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 9
ABSTRAK: Tujuan pengembangan media pembelajaan ini yaitu untuk menghasilkanproduk media pembelajaran interaktif Hands-On Equations pada materi persamaan linier satu variabel untuk siswa kelas VII SMP. Pengembangan media ini menggunakan metode pengembangan Sadiman yang telah diadaptasi dengan langkah yang terdiri dari kegiatan: (1) penyusunan rancangan, (2) penulisan naskah,(3) produksi media dan (4) evaluasi program media. Data dari penelitian ini berupa data kuantitatif dan kulitatif deskriptif. Media pembelajaran yang dihasilkan secara keseluruhan merupakan media yang berkualitas karena memenuhi kriteria valid dan praktis sebagai berikut: (1) pada validasidari segi materi yang memperoleh nilai akhir 79,41%,(2) hasil validasi dari segi media yang memperoleh nilai akhir 83,33% sehingga media dapat dikategorikanvalid, (3) hasil uji coba mendapatkan nilai akhir 85,42% dan media dapat dikategorikan sebagai media yang sangat praktis.
Kata Kunci: Media pembelajaran interaktif, persamaan linier satu variabel,Hands-onEquations.
1. Pendahuluan
Matematika merupakan suatu ilmu yang berhubungan dengan bentuk-bentuk
atau struktur-struktur yang abstrak dan hubungan-hubungan di antaranya, untuk
dapat memahami hubungan beserta strukturnya diperlukan pemahaman tentang
konsep-konsep yang terdapat dalam matematika. Sehingga menurut Hudojo (2005:
160) untuk memudahkan mengajarkan suatu pengertian/konsep salah satunya
menggunakan obyek-obyek, gambar dan benda-benda konkret atau semi konkret,
dalam hal ini diperlukan suatu media/alat peraga yang bisa membantu membawa
materi dari konkret menuju ke abstrak.
Media pembelajaran merupakan salah satu aspek penting dalam proses
pendidikan, menurut Schramm dalam Sudrajat (2008) media pembelajaran adalah
teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Selain itu media mempunyai berbagai manfaat antara lain yaitu membantu pengajar
dalam menyampaikan materi ajarnya, media juga dipandang sebagai suatu alat
komunikasi yang menjembatani antara ide-ide yang abstrak dengan dunia nyata,
media pembelajaran juga membuat proses interaksi, komunikasi dan penyampaian
materi antara guru dan siswa agar dapat berlangsung secara tepat dan berdaya guna.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, dewasa ini telah tersedia berbagai macam
media pembelajaran, salah satu media yang mempunyai banyak kelebihan dari
media lain yaitu multimedia komputer karena setiap informasi yang berupa teks,
suara, animasi dan gambar dapat ditunjukkan secara bersama-sama.
Dalam beberapa konsep mata pelajaran tertentu, peran sebuah media
pembelajaran sangat penting. Terutama berkaitan dengan konsep-konsep mata
pelajaran yang membutuhkan tingkat pemahaman tertentu dan sulit untuk
disampaikan dengan bahasa verbal. Konsep persamaan, khususnya pada persamaan
linier satu variabel adalah salah satu contoh konsep yang memerlukan daya nalar
yang tinggi untuk bisa memahami materi tersebut, ditambah lagi materi tersebut
disajikan pada siswa SMP kelas VII yang menurut Piaget dalam Hudojo (2005: 56)
mengatakan bahwa siswa SMP digolongkan pada tahap periode operasi konkret
yaitu tahap dimana tahap berpikir logiknya didasarkan atas manipulasi fisik dari
obyek-obyek nyata. Oleh sebab itu diperlukan sebuah media pembelajaran yang
tepat yang membantu lebih mudah memahami materi pembelajaran, dengan
demikian diharapkan kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana secara optimal.
Selain itu dalam menyelesaikan masalah persamaan linier satu variabel
terdapat suatu media manipulatif Hands-On Equation yang dikembangkan oleh Dr.
Henry Brenson untuk membantu para siswa dalam masalah aljabar dalam Borenson
(2012). Media ini memberikan solusi berupa timbangan/neraca yang mempunyai
dua sisi yang sama dan mempunyai berat yang sama, konsep timbangan tersebut
mewakili konsep persamaan yang kedua ruasnya (ruas kiri dan ruas kanan dari tanda
sama dengan “=”) bernilai sama. Selain itu media ini menggunakan benda nyata
seperti pion untuk mewakili variabel dan kotak yang bertuliskan angka untuk
mewakili konstanta. Dengan aturan yang ada siswa diharapkan bisa memahami
konsep penyelesaian persamaan linier satu variabel (PLSV) melalui media ini.
Penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian pengembangan, dengan
tujuan penelitian yaitu menghasilkan produk media pembelajaran interaktif Hands-
on Equations pada materi persamaan linier satu variabel untuk siswa kelasVII SMP.
2. Metode
Metode yang digunakan dalam pengembangan media Hands-on Equations
pada materi persamaan linier satu variabel ini menggunakan metode pengembangan
oleh Sadiman (2008:99) yang langkah-langkahnya telah di adaptasi yaitu
penyusunan rancangan, penulisan naskah,produksi media dan evaluasi program
media.
Sebelum dilakukan uji coba produk terlebih dahulu dilakukan validasi
terhadap media pembelajaran yang dihasilkan, yang bertindak sebagai validator
materi yaitu seorang dosen matematika dan seorang guru matematika tingkat SMP
dan yang bertindak sebagai validator media (PBK) yaitu seorang dosen matematika.
Sedangkan uji coba produk dilakukan pada kelompok kecil, uji coba produk ini
dilaksanakan untuk mengetahui tingkat kepraktisan produk media. Karena
keterbatasan waktu penelitian, peneliti mengambil subyek uji coba 6 siswa kelas VI
SD Negeri Penganggungan Malang yang belum memperoleh materi persamaan
linier satu variabel.
Jenis data yang didapatkan dari hasil validasi dan uji coba yaitu berupa data
kuntitatif dan data kualitatif (deskriptif). Data kuantitatif diambil dari data
kuesioner berupa skor penilaian dan data kualitatif diperoleh dari kritik, saran dan
komentar pada kuesioner.Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan 4 tingkat penilaian dengan kriteria sebagai berikut:
Skor 4: Sangat baik (sangat jelas, menarik, mudah dipahami, dan sangatmudah dioperasikan).
Skor 3 : Baik (jelas, menarik, mudah mudah dipahami dan mudahdioperasikan).
Skor 2: Kurang baik (kurang jelas, kurang menarik, kurang mudahdipahami, dan kurang mudah dioperasikan).
Skor 1: Tidak baik (tidak jelas, tidak menarik, tidak mudah dipahami dantidak mudah dioperasikan).
Data yang diperoleh pada tahap pengumpulan data dengan kuesioner
selanjutnya dianalisis dengan rumus sebagai berikut: Analisis kevalidan media pembelajaran
1) Menghitung total skor tiap kriteria
𝑅𝑘𝑖 =∑ 𝑠𝑥𝑖
𝑣𝑥𝑖=1
𝑆𝑀𝐾𝑖 × 100%, dengan 𝑆𝑀𝐾𝑖 = 4 x v
2) Menghitung nilai akhir
𝑁𝐴 =∑ 𝑅𝐾𝑖
𝑛𝑖=1
𝑛
Keterangan :
𝑅𝑘𝑖 : rata-rata skor kriteria ke-i
𝑠𝑥𝑖 : skor yang diberikan validator ke-x pada kriteria ke-i
𝑆𝑀𝐾𝑖 : skor maksimum kriteria ke-i 𝑥𝑖 : validator v : banyak validator n : banyak kriteria yangdinilai NA : rata-rata total kevalidan semua kriteria
Kemudian nilai akhir dibawa pada interval kevalidan sebagai berikut:
Tabel KriteriaValidasi Program No. Presentase (%) Kriteria Validasi
1. 76 ≤ NA ≤ 100 Valid
2. 56 ≤ NA <76 Cukup valid
3. 40 ≤ NA < 56 Kurang valid (revisi)
4. 0 ≤ NA < 40 Tidak valid (revisi)
𝑃 =∑ 𝑋
∑ 𝑋𝑖× 100%
Keterangan :
𝑃 : persentase ∑ 𝑋 : jumlah jawaban penilaian
∑ 𝑋𝑖 : jumlah jawaban tertinggi
Tabel Kriteria Kepraktisan Program
Presentase/P (%) Kriteria Kepraktisan Keterangan 50 Sangat praktis Dapat digunakan tanpa revisi
30 Praktis Dapat digunakan dengan sedikit
revisi
19 Kurang praktis Dapat digunakan dengan banyak
revisi
1 Tidak praktis Tidak dapat digunakan (Yamasari, 2010 : 2)
3. Hasil
Pada tahap ini diperoleh media pembelajaran interaktif yang selanjutnya di
uji kevalidan dan kepraktisannya oleh beberapa ahli dan beberapa siswa sebagai
pengguna media tersebut. Berikut ini disajikan tampilan halaman awal, beberapa
halaman media dan salah satu halaman materi pada media.
Gambar Tampilan Halaman Awal pada Media
Gambar Tampilan Halaman Awal pada Menu Media
Gambar Tampilan Halaman Tutorial pada Menu Media
Gambar Tampilan Halaman Awal pada Menu Materi
Data hasil validasi ahli materi diperoleh dari seorang dosen Matematika
Universitas Negeri Malang dan seorang guru matematika SMP Tamansiswa
Malang. Data yang diperolah dari hasil validasi ahli materi merupakan data
kuantitatif dan data kualitatif (diskriptif), data kualitatif berupa kritik dan saran dari
ahli materi. Berikut merupakan saran dan kritik yang diberikan oleh validator ahli
materi.
Tabel Komentar dan Saran oleh Ahli Materi
Validator Komentar dan Saran 1 Definisi aljabar dalam menu materi masih perlu diperbaiki
2 Contoh soal pada menu media masih perlu diperjelas lagi
keterangannya
Data hasil validasi media (PBK) diperoleh dari seorang dosen Matematika
Universitas Negeri Malang. Data yang diperoleh dari hasil validasi ahli media
merupakan data kuntitatif dan data kualitatif (deskriptif), data kualitatif berupa
kritik, saran dan komentar. Berikut merupakan saran dan kritik yang diberikan oleh
validator ahli media (PBK).
Tabel Komentar dan Saran oleh Ahli Media (PBK)
Validator Komentar dan Saran
1 perlu diperbaiki
Penulisan Kompetensi Dasar dirubah menjadi Kompetensi
Dasar (KD) Bagian tutorial pada menu media masih perlu diperjelas lagi
Subyek uji coba dari penelitian ini adalah 6 siswa kelas VI SD Negeri Penanggungan Malang. Data yang diperoleh dari uji coba ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif (deskriptif). Berikut ini adalah saran dan kritik yang diberikan oleh siswa.
Tabel Komentar dan Saran oleh Pengguna (Siswa)
Siswa ke- Komentar dan Saran 1 Contoh pada materi perlu diperbaiki
2 Gambar yang disajikan sebaiknya dikurangi agar tidak
membingungkan 3 Soal yang diberikan diperbaiki agar menjadi lebih mudah 4 Materinya sulit tetapi soal-soalnya sudah jelas 5 Soalnya ada yang sulit, kalau memberi soal jangan yang sulit
Sangat Praktis
Praktis
Kurang Praktis
Tidak Praktis
Grafik Kriteria Kepraktisan Program
4. Pembahasan
Pada tahap ini dilakukan pengolahan data yang diperoleh dari para validator
dan subyek uji coba. Dengan mengacu pada teknik analisis data pada yang telah
ditentukan, diperoleh hasil analisis dari masing-masing validator dan subyek uji
coba sebagai berikut.
Dari hasil analisis data hasil validasi materi diperoleh presentase nilai akhir
adalah 79,41%, maka dari segi kevalidan media ini dapat dikategorikan valid.
Sedangkan presentase tiap item diperoleh presentase terendah adalah 75% dan
tertinggi adalah 100% sehingga termasuk kriteria cukup valid dan valid, sehingga
dari sisi materi media pembelajaran yang dihasilkan dikategorikan valid.
Berdasarkan komentar dan saran yang diberikan, perlu dilakukan perbaikan
pada media pembelajaran. Perbaikan yang telah dilakukan adalah mengganti
definisi aljabar pada menu materi dan menambah bagian tutorial pada menu media.
Dari analisis data hasil validasi ahli media (PBK) diperoleh presentase nilai
akhir adalah , maka dari segi kevalidan media ini dapat dikategorikan valid.
Sedangkan presentase tiap item diperoleh presentase terendah adalah 75% dan
tertinggi adalah 100%, sehingga termasuk kriteria cukup valid dan valid, sehingga
dari sisi media (PBK) media pembelajaran yang dihasilkan dapat dikategorikan
valid. Dari komentar dan saran yang diberikan, terdapat beberapa bagian pada
media yang telah diperbaiki yaitu memperbaiki tampilan dan kata-kata yang kurang
sesuai pada media pembelajaran.
Dari analisis data uji coba kepada siswa, diperoleh presentase nilai akhir
adalah 85,42% artinya termasuk kriteria sangat praktis. Sedangkan presentase tiap
item diperoleh presentase terendah adalah 70,83% dan tertinggi adalah 95,83%
sehingga termasuk kriteria praktis dan sangat praktis, sehingga dapat digunakan
untuk pembelajaran.
5. Kesimpulan
Media pembelajaran ini dikembangkan dengan mengacu pada media
manipulatif Hands-on Equations yang menggunakan obyek nyata untuk
mengenalkan konsep persamaan pada materi persamaan linier satu variabel. Media
ini dilengkapi dengan animasi neraca dan diiringi dengan musik yang menarik.
Media pembelajaran ini dapat digunakan sebagai sumber belajar oleh siswa
secara mandiri dan juga sebagai alat bantu guru dalam menjelaskan materi
persamaan linier satu variabel di dalam kelas. Media pembelajaran ini telah
divalidasi oleh seorang dosen dan seorang guru sebagai ahli materi dan seorang
dosen sebagai ahli Pembelajaran Berbantu Komputer (PBK). Kemudian uji coba
media dilakukan pada 6 orang siswa kelas VI SD.
Berdasarkan analisis hasil validasi materi diperoleh nilai79,41%, dan dari
validasi media diperoleh nilai 83,33%. Sehingga media pembelajaran interktif
berbantuan komputer yang dihasilkan dapat di kategorikan valid. Selain itu dari
analisis hasil uji coba yang dilaksanakan oleh peneliti, diperoleh nilai rata-rata
kepraktisannya sebesar 85,42% dengan kata lain, media yang dikembangkan oleh
peneliti sangat praktis dalam pengoperasian program. Sehingga media pembelajaran
berbantuan komputer yang dikembangkan oleh peneliti dapat dikatakan sebagai
media yang berkualitas karena telah dikategorikan valid dan sangat praktis.
DAFTAR PUSTAKA
Fikriyaturrohmah dan Rini Nurhakiki. (2006). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif
Hands-On Equations Berbantu Komputer Pada Materi Persamaan Linear Satu
Variabel Untuk Siswa Kelas VII. Malang: Universitas Negeri Malang.
Hudojo, H. (2005). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang:
Universitas Negeri Malang.
Sadiman, Arief.s, dkk. 2008. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan
danPemanfaatannya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. (S. Arif Sudirman, 2008)
Sudrajat, Akhmad. 2008. Media Pembelajaran.(online).
(http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/konsep-media-
pembelajaran/). Diakses 5 September 2012.
Yamasari, Yuni. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Matematika BerbasisICT yang
Berkualitas. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Pascasarjana X-ITS, Surabaya,
4 Agustus 2010.(Onine),
(http://salamsemangat.files.wordpress.com/2011/05/pengembangan- matematika-
berbasis-tik.pdf), diakses 12 Maret 2013.