Kelas xi memilih yang benar

25
MEMILIH YANG BENAR : BELAJAR DARI SEJARAH GEREJA Tokoh-Tokoh Gereja

Transcript of Kelas xi memilih yang benar

Page 1: Kelas xi memilih yang benar

MEMILIH YANG BENAR : BELAJAR DARI SEJARAH GEREJA

Tokoh-Tokoh Gereja

Page 2: Kelas xi memilih yang benar

1. Theodora dan Didimus Kekasihnya

Theodora adalah seorang gadis cantik, anggota jemaat yang saleh di Antiokhia. Ia ditangkap dan diadili oleh gubernur Antiokhia. Theodora diperintahkan oleh gubernur agar mempersembahkan kurban kepada dewa-dewa Roma dan Kaisar, tetapi ia menolak dengan tegas. Karena penolakannya itu, ia mendapat hukuman cambuk, lalu dipenjarakan di ruang bawah tanah.

Page 3: Kelas xi memilih yang benar

Theodora mempunyai seorang tunangan yang bernama Didimus, juga orang Kristen. karena cintanya yang besar kepada Theodora, Didimus menyamar sebagai seorang tentara Romawi untuk menemui kekasihnya dipenjara. Ia berhasil menemui Theodora. Didimus membujuk Theodora supaya menyangkal namun Theodora menolaknya. Didimus terus menerus membujuknya, namun Theodora tetap pada pendiriannya untuk tetap percaya kepada Kristus. Tidak lama berselang, penjaga penjarapun menemukan Didimus dan Theodora lalu ditangkap dan diperiksa. Didimus menyatakan bahwa dirinya adalah Kristen dan Theodora adalah tunangannya.

Page 4: Kelas xi memilih yang benar

Gubernur meminta kepada Didimus untuk meninggalkan imannya kepada Kristus dan mempersembahkan kurban kepada dewa. Namun dengan tegas Didimus menolak permintaan sang gubernur, akibatnya Didimus pun diancam hukum mati. Mendengar putusan yang ditujukan kepada tunangannya, Theodora menghadap gubernur untuk memohon supaya Didimus dibebaskan dengan alasan "bahwasannya Theodoralah yang menyebabkan Didimus menyamar sebagai tentara, itu sebabnya sepantasnyalah saya yang harus dihukum mati kata Theodora. tetapi apa mau hendak dikata Theodora pun ikut dihukum mati dengan cara dipenggal kepalanya dan mayatnya dibakar.

Page 5: Kelas xi memilih yang benar

2. MARINUSDi Kaisarea ada seorang kaisar Romawi yang bernama marianus. Dia adalah seorang tentara yang cakap, itu sebabnya dengan mudah Marianus mendapatkan posisi yang sangat strategis dalam karirnya sebagai seorang tentara Romawi. Suatu ketika jabatan komandan pun kosong, maka terjadi persaingan dalam memperebutkan jabatan komandan tersebut. Sebenarnya berdasarkan kebiasaan yang berlaku, selayaknyalah Marinus mendapatkan jabatan komandan tersebut. Tetapi oleh karena Marinus seorang Kristen, hal ini menjadi persoalan, ksrena berdasarkan hukum Romawi kuno seorang Kristen dilarang menduduki jabatan strategis. Status Marinus sebagai seorang kristen pun disampaikan oleh seseorang ke pada Kaisar. Arkheus seorang hakim di Kaisarea memanggil Marinus untuk mengecek benar tidaknya informasi tersebut. Di hadapan hakim, dengan berterus terang Marinus mengaku bahwa ia benar seorang Kristen. dengan berbagai upaya, sang hakim membujuk supaya Marinus menyangkal imannya dan mempersembahkan kurban kepada dewa dan menyembah kaisar guna memperoleh jabatan tersebut. Marinus tetap teguh kepada penderiannya sekalipun Arkheus terus membujuk dia.

Page 6: Kelas xi memilih yang benar

Sebenarnya Marinus diperhadapkan kepada dilema, yang mana disatu sisi ia ingin memperoleh jabatan komandan tersebut, namun pada sisi lain ia harus menyangkal Kristus yang telah menganugerahkan hidup kekal kepadanya. Akhirnya, Marinus memilih untuk tetap mempertahankan imannya. Akibat dari keteguhan imannya, Marinus dihukum mati dengan cara dipancung

Page 7: Kelas xi memilih yang benar

3. SEBASTIANUSDioklesianus menjadi kaisar di Roma sekitar tahun 284. Situasi Gereja pada saat itu sudah semenjak kaisar Gallienus mengeluarkan keputusan (edik) toleransi pada tahun 261. tahun 303 Diokesianus, tiba-tiba mengeluarkan keputusan untuk menghambat Gereja. Dalam situasi seperti inilah Sebastianus menjadi Kristen. Sebastianus tinggal di Narbonne, Gaul, hidup dileingkungan istana, dan sebagai seorang komandan. Sekalipun ia tinggal dalam lingkungan istana, yang notabenenya dikelilingi dengan orang yang menyembah berhala, namun ia tidak terpengaruh dengan situasi tersebut.

Page 8: Kelas xi memilih yang benar

Fabianus, seorang jenderal di Roma, sangat membenci Sebastianus. Namun sang jenderal tidak punya jalan untuk menjebak Sebastianus agar dihukum mati. Sebab berdasarkan hukum Romawi, seorang pejabat tidak dapat dihukum mati. Oleh sebab itu Jenderal Fabianus melapor kepada kaisar Dioklesianus bahwa Sebastianus muduh para dewa dan kaisar. di hadapan kaisar, Sebastianus mengatakan bahwa agama Kristen adalah agama yang baik dan tidak ada unsur-unsur kejahatan. Agama Kristen bukan agama yang bermaksud mengganggu ketertiban dilingkungan kekaisaran roma, tetapi sebaliknya dalam ibadah orang Kristen, kaisar dan keselamtan kaisar didoakan. Kendati pun demikian, jawaban Sebastianus tidak meredam murka kaisar. Akhirnya Sebastianus dijatuhi hukuman mati denga dipanah oleh tentara-tentara Roma.

Page 9: Kelas xi memilih yang benar

4. FRANSISKUS DARI ASISIFransiskus lahir Lahir pada tahun 1182 di kota Asisi UItalia, nama kecilnya Geovanni. Sejak kecil Fransiskus sudah dicap sebagai orang yang berontak terhadap orang tua. Ayah Fransiskus sesungguhnya mempunyai harapan yang sangat besar terhadapnya untuk meraih preastasi dikemudian hari. namun justru sebaliknya, ia mabuk-mabukan dan melakukan berbagai kejahatan. pada usia 20 tahun ia bergabung menjadi anggota meliter dan Italia berperang denga perugia. Malangnya, Fransiskus tertangkap dan dijadikan sebagai tawanan. Di dalam penjara Fransiskus mengalami penderitaan yang amat sangat yang menyebabkan ia jatuh sakit. Situasi ini membawa Fransiskus ke dalam pertobatan. Setelah keluar dari penjara ia memutuskan untuk masuk menjadi Kristen yang sesungguhnya.

Page 10: Kelas xi memilih yang benar

Dalam perjalanan berjiarah ke Roma Fransiskus bertemu dengan orang para pengemis dan orang yang berpenyakit kusta. Ia terharu dan iba sehingga ia memberikan jubahnya kepada pengemis dan memeluk penyandang kusta itu. Apa yang dilakukan oleh Fransiskus tidak lazim bagi kebanyakan orang sebab ia akan ketularan oleh penyakit kusta tersebut. Melihat orang-orang di sekelilingnya seperti ini, lalu ia mengabdikan dirinya bagi orang-orang fakir miskin dan yang menderita karena penyakit.

Page 11: Kelas xi memilih yang benar

Suatu ketika Fransiskus dari Asisi mendengar sebuah kotbah yang didasarkan pada Matius 10:7-19, setelah mendengar khotbah tersebut ia mengambil suatu keputusan yang lebih radikal. Ia membuang tongkat dan sepatunya, memakai jubah hitam dan berikatpinggangkan tali dan hidup sebagai pengemis. Hal ini ia lakukan sebagai wujud ketaatannya kepada kristus. Sepanjang sisa hidupnya ia mengajarkan tentang kemiskinan, pertobatan, kasih persatuan dan perdamaian. Pada usianya 45 tahun, sekitar tahun 1209 yaitu pada tanggal 3 Oktober ia meniggal dunia.

Page 12: Kelas xi memilih yang benar

5. POLYKARPUSPolykarpus lahir sekir tahun 69. Dia adalah murid Rasul Yohanes dan Uskup di Jemaat Smirna, Asia Kecil pada pertengahan abad ke-2. Pada masa itu terjadi penindasan, penganiayaan yang sangat berat terhadap kekristenan di bawah pemerintahan Kaisar Roma. Pada usianya yang sudah cukup tua ( sekitar 80 tahun). Ia ditangkap dan digring ke Roma. Polykarpus ditangkap karena mengakui Tuhan sebagai Juruselamat dan satu-satunya raja yang harus ia sembah. Dalam tradisi Romawi pengakuan Polyksrpus ini dianggap menghina kaisar, dan dewa-dewa orang Roma.

Page 13: Kelas xi memilih yang benar

Di hadapan kaisar dan dengan diancam akan dibakar hidup-hidup, ia diminta oleh Kaisar supaya menyangkali imannya kepada Yesus Kristus serta mengutuki Yesus Kristus. Namun dengan tegas Polykarpus tidak mau menyangkali imannya. Berulang-ulang kali sang Kaisar bertanya kepada Polykarpus apakah ia mau menyangkali imannya kepada Yesus Kristus, dan jika ia mau maka Polykarpus akan dibebaskan dari tuntutan hukuman mati. Dan dengan iman yang teguh sekali lagi Polykarpus tetap dalam pendiriannya yang semula, bahkan ia berkata kepada Kaisar “selama 86 tahun aku telah melayani Kristusku, satukalipun Dia belum pernah megecewakan dan berbuat jahat kepadaku bagaimana mungkin aku mengutuki Kristusku dan Juruselamatku?”. Akhirnya Polykarpus diikat pada sebantang balok yang disekelilingnya sudah dikelilingi dengan kayu bakar. Polykarpus akhirnya di bakar hidup-hidup samapi tewas dalam kobaran api, namun ia tetap setia pada imannya pada Tuhan Yesus walaupun harus kehilangan nyawa dengan cara mengerikan

Page 14: Kelas xi memilih yang benar

6. AGUSTINUSTokoh yang kedua yang akan kita pelajari adalah Agustinus. Siapa itu Agustinus? Agustinus merupakan seorang bapak gereja yang pandangan-pandangannya sangat berpengaruh dikalangan kekristenan khusunya dalam gereja Barat. Agustinus lahir pada tanggal 13 November 354 di Tagaste, Afrika Utara. Ibunya bernama Monnica, seorang yang saleh dan penuh kasih, sementara ayahnya bernama Patricius, seorang kafir. Agustinus adalah seorang anak yang cerdas dan itu terbukti bahwa Pada usia 30 tahun, Agustinus mendapatkan kedudukan akademik yang paling menonjol di dunia Latin, pada saat ketika kedudukan demikian memberikan akses ke jabatan-jabatan politik. Tetapi di sisi lain ia hidup dengan gaya hidup hedonistic, pestapora, percabulan menguasai hidupnya.

Page 15: Kelas xi memilih yang benar

Hal ini membuat ibunya sangat cemas terhadap Agustinus. Di Karthago ia menjalin hubungan dengan seorang perempuan muda yang selama lebih dari sepuluh tahun dijadikannya sebagai istri gelapnya, yang kemudian melahirkan seorang anak laki-laki baginya dan diberi nama Adeodatus. Peristiwa ini pun semakin membuat Monnica, ibunya, bertambah sedih karena kelakuan anaknya itu. Namun ibunya tidak henti-hentinya berdoa buat anaknya, bahkan ia berulang kali mengunjungi uskupnya untuk meminta nasihat. Sang Uskup berkata kepada Monica “Anak yang didoakan dengan banyak air mata mustahil ia binasa”.

Page 16: Kelas xi memilih yang benar

Gaya hidup hedonistik yang dimiliki oleh Agustinus bukannya membuat hidupnya semakin bahagia, namun ia terus bergumul untuk mencari kebenaran yang sejati yang memberikan kepadanya suatu kedamaian hidup.Suatu ketika sekitar tahun 386 Agustinus sedang duduk dalam taman di depan rumahnya. Tiba-tiba ia mendengar suara anak kecil yang berkata “ambillah dan bacalah”. Agustinus mengambil dan membukanya. Ia membaca Roma 13:13-14. Setalah Membaca firman di atas hatinya terbuka dan menyadari bahwa perkataan itu di tunjukan kepadanya dan diakuinya sebagai perkataan Yesus yang rupa-rupanya sudah mengenal semua kelemahan dan dosanya. Akhirnya Agustinus bertobat dan mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.

Page 17: Kelas xi memilih yang benar

Setelah bertobat Agustinus memutuskan hubungannya dengan hal-hal duniawi. Harta meiliknya dijualnya dan dibagi-bagikannya kepada orang-orang miskin. Ia ingin melayani Kristus samapai akhir hidupnya.. Agustinus kemudian diangkat menjadi uskup di kota Hippo Regius, Afrika Utara. Agustinus adalah seorang teolog besar dalam sejarah gereja. Ia banyak menulis buku yang di dalamnya kita dapat menimba pandangan teologianya misalnya tentang babtisan, dosa asal dan lain-lain. Ia juga dikenal sebagai pelawan penyesat-penyesat yang gigih.

Page 18: Kelas xi memilih yang benar

7. MARTIN LUTHERMartin Luther lahir dalam sebuah keluarga petani pada tanggal 10 November 1483 di Eisleben, Thuringan, Jerman. Ayahnya bernama Hans Luther dan ibunya bernama Margaretta. Keluarga Luther adalah keluarga yang saleh.   Pada umur 17 tahun Martin Luther masuk ke Universitas Erfurt. Ia mendapatkan gelar sarjananya pada 1502, dan gelar magisternya pada 1505. Mengikuti harapan ayahnya, Luther mendaftarkan diri di sekolah hukum di universitas itu.

Page 19: Kelas xi memilih yang benar

Pada tanggal 2 Juni 1502 ketika pada suatu hari di musim panas terjadi suatu peristiwa yang membelokkan seluruh kehidupannya. Dalam perjalanannya pulang dari sekolah, tiba-tiba turun hujan yang sangat lebat yang disertai dengan guntur dan sambaran kilat yang hebat. Dalam ketakutan yang luar biasa Luther merebahkan tubuhnya ketanah dan seraya memohon kepada santa Anna (orang kudus yang dipercaya sebagai pelindung dari bahaya kilat) “Santa Anna yang baik tolonglah aku” saya mau menjadi Biarawan. Karena nyawanya tertolong, pada tanggal 16 Juli 1505 ia meninggalkan sekolah hukumnya dan masuk Biara Serikat Augustinian di Erfurt.

Page 20: Kelas xi memilih yang benar

Di dalam Biara Martin Luther berusaha mematuhi segala peraturan yang ada di Biara tersebut bahkan melebihi para teman-temannya. Martin Luther sepenuhnya mengabdikan dirinya pada kehidupan biara, berusaha melakukan segala perbuatan baik untuk menyenangkan Allah dan melayani orang lain melalui doa-doa untuk jiwa-jiwa mereka. Ia mengabdikan diri dengan puasa, menyiksa diri, berdoa selama berjam-jam, melakukan ziarah, mengunjungi tempat-tempat kudus dan dengan lutut yang telanjang merangkak menaiki anak tangga Scala Santa yang terdiri dari 28 anak tangga, dan terus-menerus melakukan pengakuan dosa. Semakin ia berusaha untuk Allah, tampaknya ia semakin sadar akan keberadaannya yang penuh dengan dosa. Sementara itu dalam pergumulan rohaninya ia terus berusaha mecari Allah yang rahmani.

Page 21: Kelas xi memilih yang benar

Dan akhirnya ia menemukan jawaban atas pergumulannya itu ketika ia menemukan pemahaman yang baru tentang Firman Tuhan yang tertulis dalam Roma 1:16-17. Nats ini menghantar Martin Luther terhadap paradigma yang baru khususnya mengenai keselamatan. Hal ini juga memantapkan langkah Luther untuk menjawab keragu-raguannya terhadap usaha-usaha manusia untuk memperoleh keselamatan, ditambah lagi gereja pada waktu itu memperjual belikan surat indulgensia (surat penghapusn siksa), mereka mengatakan pada saat mata uang berdenting di peti, jiwa akan melompat dari api penyucian ke sorga, bahkan surat indulgensia pun dapat mengahapus dosa seseorang.

Page 22: Kelas xi memilih yang benar

Pada tanggal 31 Oktober 1517 Martin Luther pun mulai mengadakan perlawanan terhadap ajaran-ajaran yang tidak benar dengan cara menempelkan 95 dalil di depan pintu gereja Writtenberg. Martin Luther mengatakan bahwa manusia bisa selamat oleh karena: hanya oleh iman atau “sola fide” Berarti seorang dapat memperoh keselamatan jika ia beriman pada Yesus Kristus, hanya oleh anugerah atau “sola gratia” bararti keselamatan semata-mata pemberian Allah secara cuma-cuma bukan karena usaha manusia, dan selanjutnya hanya oleh Firman Allah atau “sola scriptura”

Page 23: Kelas xi memilih yang benar

Akibat perlawanan terhadap ketidak benaran ini, Martin Luther dan pengikut-pengikutnya dikucilkan dari gereja dan masyarakat, segala karangannya harus dibakar. Bahkan lebih dari itu Martin Luther dapat ditangkap dan dibunuh oleh siapapun, dimana dan kapanpun Dari beberapa tokoh Gereja di atas kita dapat melihat bagaimana perjuangan mereka dalam mempertahankan apa yang mereka yakini. Sekalipun ada begitu banyak tantangan yang diperhadapkan kepada mereka, namun mereka tidak menyangkal imannya kepada Kristus .

Page 24: Kelas xi memilih yang benar

Uji Kompetensi

1. Tuliskanlah secara singkat latar belakang kehidupan Theodora dan Didimus kekasihnya?2. Hal-hal positif apa yang dapat anda teladani dari tokoh Marinus?3. Uraikanlah secara singkat riwayat hidup Agustinus sampai Ia mengalami pertobatan? 4. Hal-hal positif apa yang dapat anda teladani dari tokoh Polykarpus?5. Apa artinya sola scriptura, sola fide dan sola gratia?

Page 25: Kelas xi memilih yang benar

6. Tuliskan secara singkat masa-masa kelam yang dialami oleh Agustinus sampai ia mengalami pertobatan?7. Tuliskan isi Alkitab yang dibaca Agustinus yang membuat ia bertobat kepada Tuhan? 8. Mengapa bangsa Romawi marah terhadap Polykarpus?9. Apa yang ditawarkan oleh hakin supaya Polykarpus bebas dari ancaman hukuman mati?10. sebutkan keteladanan dari masing-masing tokoh