Vanessya Adekanov Yang Benar

31
I. BERKAS PASIEN A. Identitas Pasien Nama : Tn. S Umur : 34 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Jl. Budi Mulya No. 41 RT 07 RW 12 Agama : Islam Suku : Jawa Pendidikan : D3 Pekerjaan : Pegawai Kantor Puskesmas : Puskesmas Pademangan Barat 1 Tanggal berobat: 6 Agustus 2015 B. Anamnesis Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 6 Agustus 2015. 1. Keluhan Utama Nyeri tenggorokan sejak 2 hari yang lalu 2. Keluhan Tambahan Demam sejak 3 hari yang lalu gatal pada tenggorokan sejak 2 hari yang lalu 2. Riwayat Penyakit Sekarang Nyeri tenggorokan dirasakan sejak 2 hari yang lalu, nyeri tenggorokan dirasakan hilang timbul. Pasien mengeluhkan tenggorokan terasa mengganjal dan 1

description

word

Transcript of Vanessya Adekanov Yang Benar

Page 1: Vanessya Adekanov Yang Benar

I. BERKAS PASIEN

A. Identitas Pasien

Nama : Tn. S

Umur : 34 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jl. Budi Mulya No. 41 RT 07 RW 12

Agama : Islam

Suku : Jawa

Pendidikan : D3

Pekerjaan : Pegawai Kantor

Puskesmas : Puskesmas Pademangan Barat 1

Tanggal berobat : 6 Agustus 2015

B. Anamnesis

Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 6 Agustus 2015.

1. Keluhan Utama

Nyeri tenggorokan sejak 2 hari yang lalu

2. Keluhan Tambahan

Demam sejak 3 hari yang lalu

gatal pada tenggorokan sejak 2 hari yang lalu

2. Riwayat Penyakit Sekarang

Nyeri tenggorokan dirasakan sejak 2 hari yang lalu, nyeri tenggorokan

dirasakan hilang timbul. Pasien mengeluhkan tenggorokan terasa mengganjal dan

terasa kering. Pasien mengeluhkan rasa sakit saat menelan makanan, namun tidak

mengalami kesulitan dalam menelan makanan (padat/lunak) dan minum. Pasien

merasakan gatal pada tenggorokan. Pasien mengalami demam yang dirasakan

sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus. Pasien mengeluhkan

badannya terasa lemas dan pusing.

1

Page 2: Vanessya Adekanov Yang Benar

Karena rasa sakit saat menelan, pasien mengaku nafsu makannya juga

menurun. Tidak terjadi penurunan berat badan pada pasien. Pasien tidak

mengalami kesulitan dalam membuka mulut. Pasien tidak mual dan muntah.

Pasien tidak mengeluhkan batuk dan pilek, ataupun adanya dahak di dalam

tenggorokan. Pasien tidak mengeluhkan suaranya serak. Pasien tidak sesak nafas.

Menurut cerita dari istri pasien, pasien mengorok saat tidur.

Pasien tidak mengeluhkan adanya gangguan di kedua telinganya. Pasien

juga tidak mengeluhkan hidung tersumbat, sering bersin dipagi hari.

Pasien datang berobat ke puskesmas atas kesadaran pasien sendiri, untuk

mengatasi keluhan-keluhan yang ada pada diri pasien seperti nyeri tenggorokan,

pasien merasa takut jika mengganggu aktivitas terutama pekerjaannya. Pasien

memiliki harapan untuk dapat mengurangi gejala-gejala dari penyakitnya, pasien

juga memiliki harapan agar penyakitnya tidak bertambah berat. Pasien memiliki

kekhawatiran jika penyakitnya akan bertambah berat dan mengganggu

kegiatannya sebagai seorang pegawai kantor. Pasien merasa jika penyakitnya

muncul karena pasien sering meminum air dingin ataupun batu es yang dibeli

diluar rumah.

3. Riwayat Penyakit Dahulu

- Riwayat alergi : disangkal

- Riwayat penyakit serupa : pasien pernah mengalami keluhan yang sama

dalam 2 tahun terakhir (± 4x dalam setahun).

- Riwayat sakit gigi : disangkal

4. Riwayat Penyakit Keluarga

- Riwayat alergi : disangkal

- Riwayat penyakit serupa : disangkal

2

Page 3: Vanessya Adekanov Yang Benar

5. Riwayat Pengobatan

Pasien merasakan gatal dan nyeri pada tenggorokan lalu mengobati

dengan obat warung, namun pasien tetap mengeluhkan keluhan yang sama.

Demam sempat diobati dengan obat warung, pasien mengatakan sembuh setelah

meminum obat demam namun jika efek obat habis pasien merasa demam kembali

6. Riwayat Sosial Ekonomi:

Biaya hidup pasien dan anggota keluarga diperoleh dari penghasilan

suami pasien. Penghasilan Tn. S yang bekerja sebagai pekerja kantor ±

Rp.5.000.000/bulan. Jumlah tersebut dirasa cukup memenuhi kebutuhan

keluarga Tn. S yang tinggal di rumah peninggalan orang tua istrinya.

8. Riwayat Kebiasaan :

Pasien sehari-hari berkerja menjadi pegawai kantor salah satu tv kabel,

Pasien mengatakan sering merasa haus pada saat berkerja sehingga sering

meminum air dingin di kantor, pasien juga punya kebiasaan sering memakan

makanan berminyak, memakan keripik, dan makanan-makanan yang pedas.

Dirumah istri pasien juga sering menyajikan air minum dengan es batu yang

dibeli di warung dekat rumah untuk diminum oleh pasien, istri pasien juga

sering memasak makanan-makanan berlemak ataupun berminyak, dan juga

makanan-makanan yang pedas, di rumah pasien selalu tersedia kerupuk.

C. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik tanggal 6 Agustus 2015:

1. Keadaan umum : Tampak sakit sedang

2. Kesadaran : Compos mentis

3. Vital Sign

- Tekanan darah : 120/80 mmHg

3

Page 4: Vanessya Adekanov Yang Benar

- Nadi : 96x / menit

- Pernapasan : 20x / menit,

- Suhu : 37,9 oC

4. Status Generalis :

Kepala

- Bentuk : Normocephal

- Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut

- Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), pupil

bulat, Isokor Ø 3mm ODS

- Telinga : Dalam batas normal

- Hidung : Septum tidak deviasi, tidak terdapat sekret

- Kulit : Turgor kulit baik

- Leher : Deviasi trakhea (-), pembesaran kelenjar tiroid dan

KGB (-).

Thoraks

a. Cor

Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak

Palpasi : Ictus cordis teraba

Perkusi : Batas jantung normal

Auskultasi : BJ I-II regular, gallop (-), murmur (-)

b. Pulmo

Inspeksi : Kedua hemithoraks simetris saat statis dan dinamis

Palpasi : Fremitus taktil dan vokal simetris statis dan dinamis

Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru

Auskultasi : Vesikuler seluruh lapangan paru, rhonki (-/-), wheezing (-/-)

Abdomen

Inspeksi : Perut datar simetris

Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (-), hepar dan lien tidak teraba

Perkusi : Timpani pada seluruh lapang abdomen

4

Page 5: Vanessya Adekanov Yang Benar

Auskultasi : Bising usus (+) meningkat

Ekstremitas

Superior : Akral hangat Inferior : Akral hangat

Edema (-/-) Edema (-/-)

Sianosis (-/-) Sianosis (-/-)

5. Status THT

Pemeriksaan tenggorokan

5

Page 6: Vanessya Adekanov Yang Benar

6. Status Gizi

BB : 70 kg

TB : 170 cm

Kriteria Indeks Massa Tubuh (IMT)

IMT dihitung berdasarkan pembagian berat badan (dalam kilogram) dibagi

dengan tinggi badan (dalam meter kuadrat).

Tabel 1. Klasifikasi IMT menurut WHO

IMT KATEGORI

< 18,5 Berat badan kurang

18,5 – 24,9 Berat badan normal

≥ 25.00 Kelebihan berat badan

25,00 – 29,9 Pre-obesitas

30,00-34,99 Obesitas kelas I

35,00-39,00 Obesitas kelas II

≥ 40,00 Obesitas kelas III

Sumber :Klasifikasi Obesitas menurut WHO

Tn.S : BB (kg) : TB (m)2 = (70 kg) : (1,70 m)2 = 24,22 (Berat Badan Normal)

D. Pemeriksaan penunjang

Tidak dilakukan

6

Page 7: Vanessya Adekanov Yang Benar

II. BERKAS KELUARGA

A. Profil Keluarga

1. Karakteristik Keluarga

a. Identitas Kepala Keluarga: Tn. S

b. Identitas Pasangan: Ny. N

c. Struktur Komposisi Keluarga:

Tabel 1. Anggota Keluarga yang tinggal serumah dengan Tn. S

No Nama

Kedudukan

dalam

keluarga

Gender Umur Pendidikan PekerjaanKeterangan

Tambahan

1. Tn. S Kepala

Keluarga

L 34 D3 Pegawai

kantor Tv

kabel

2. Ny. N Istri P 33 SMA Ibu

Rumah

Tangga

3. An. C Anak L 7 SD Pelajar

Tn. S (34 tahun) dan Ny. N (33 tahun) sudah menikah selama 9 tahun. Mereka

memiliki 1 orang anak yang bernama An. C (7 tahun). Tn. S bekerja sebagai seorang

Pegawai TV kabel sedangkan Ny N bekerja sebagai ibu rumah tangga. Anak mereka

An. C saat ini telah bersekolah dan duduk di bangku kelas 2 SD. Keluarga ini tinggal di

sebuah rumah peninggalan orang tua Ny. N

B. Genogram

1. Bentuk keluarga:

Bentuk keluarga ini adalah the nuclear family yang terdiri dari Tn. S sebagai

kepala keluarga, Ny. N sebagai istri dan satu orang anaknya An.C.

7

Page 8: Vanessya Adekanov Yang Benar

2. Tahapan siklus keluarga:

Menurut tahap dan siklus tumbuh kembang keluarga dikutip dari Duvall

(1985) dan Friedman (1998), tahapan siklus keluarga pasien termasuk pada

tahapan ke 4 yaitu tahap keluarga dengan anak usia sekolah.

3. Family map:

Gambar 1. Family Map Tn. S

8

Page 9: Vanessya Adekanov Yang Benar

4. Dinamika Keluarga:

Masalah dalam keluarga ini adalah kurangnya waktu berkumpul bersama

karena Tn. S sibuk dengan pekerjaannya, namun komunikasi antar anggota

keluarga juga cukup berjalan dengan baik.

Walaupun Tn. S tidak selalu ada bersama keluarga namun beliau selalu

memberikan perhatian anak dan istrinya maupun mengenai kesehatan keluarganya,

namun karena pengetahuan yang kurang pasien dan keluarga pasien masih sering

melakukan kebiasaan-kebiasaan yang membuat sakit.

Hubungan pasien dengan tetangga atau masyarakat sekitar cukup baik. Pasien

senang bergaul dengan masyarakat disekitarnya.

5. Fungsi Keluarga:

a. Fungsi Biologis

Keluarga ini mampu meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya, pada

keluarga ini sudah mampu meneruskan keturunan yaitu dengan mempunyai satu

orang anak, yaitu An. C berusia 7 tahun.

b. Fungsi Psikologis

Tn. S, adalah seorang pegawai kantor salah satu perusahaan TV kabel, dimana

Tn. S berkerja 6 hari dalam seminggu selama 11 jam, sehingga Tn. S kurang

mempunyai waktu untuk berkumpul dengan keluarganya yaitu istri dan anak

tunggalnya, setiap akhir pekan yaitu hari Minggu dimana Tn. S libur, biasanya Tn. S

lebih sering mempergunakan waktunya untuk bersantai di rumah dengan istri dan

anaknya dan sesekali mengajak anak dan istrinya untuk pergi refreshing. Dengan

intensitas pertemuan yang kurang Antara Tn. S dengan anak dan istrinya tapi

keluarga Tn. S bisa memanfaatkan waktu dengan baik untuk berkomunikasi antar

keluarga.

9

Page 10: Vanessya Adekanov Yang Benar

c. Fungsi Ekonomi

Sumber penghasilan utama pada keluarga adalah dari Tn. S. Keluarga ini

merasa mampu memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga, seperti kebutuhan

makanan, pakaian, dan tempat berlindung (rumah). Untuk biaya kesehatan, pasien

menggunakan BPJS sehingga pasien dapat berobat tanpa memikirkan banyaknya

biaya yang keluar dan tejamin kesehatannya.

d. Fungsi Sosial

Tn. S dan Ny. N sudah mulai mengajarkan norma-norma agama dan sopan

santun terhadap orang lain sejak kecil kepada anaknya, istri pasien juga aktif dalam

kegiatan di sekitar lingkungan tempat tinggal.

e. Fungsi Pendidikan

Tn. S merupakan seorang lulusan D3, sedangkan istri pasien tamat SMA, anak

pasien merupakan anak yang aktif untuk kegiatan akademis, dan selalu menjadi

juara kelas sejak kelas 1 SD

6. Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup

a. Lingkungan Tempat Tinggal

Tabel 3. Lingkungan Tempat Tinggal

Status kepemilikan rumah : Rumah sendiri

Daerah perumahan : padat dan

Karakteristik Rumah dan Lingkungan Kesimpulan

Luas rumah: 13 x 9 m² Keluarga Tn. S tinggal di rumah

dengan lingkungan sekitar padat Jumlah penghuni dalam satu rumah: 3 orang

10

Page 11: Vanessya Adekanov Yang Benar

(Pasien, Istri pasien, anak pasien) penduduk, dimana pada tembok kiri

kanan, dan belakang rumah

langsung berbatasan dengan rumah

tetangga, rumah Tn. S banyak debu

yang masuk ke dalam rumah

dikarenakan depan rumah

merupakan akses jalan penduduk

sekitar. Ketersediaan air bersih,

jamban keluarga serta tempat

pembuangan sampah cukup baik.

Karena tidak ada halaman, maka

kendaraan bermotor Tn. S

diletakkan dalam rumah, begitu

pula dengan sepeda Ny. N

Luas halaman rumah: Tidak ada halaman

Tidak Bertingkat

Lantai rumah dari: Keramik

Dinding rumah dari: Tembok

Jamban keluarga: Ada

Tempat bermain: Tidak ada

Penerangan listrik:2200 watt

Ketersediaan air bersih: Ada

b. Kepemilikan barang-barang berharga:

O Satu buah motor

O Satu buah sepeda

O Satu buah televisi

O Satu buah DVD

O Dua buah Kipas angin

O Dua buah handphone

O Satu buah setrika

O Satu buah kompor gas ( tabung 3 kg)

O Satu buah lemari pendingin satu pintu

O Satu buah magic jar

11

Page 12: Vanessya Adekanov Yang Benar

b. Denah rumah

Gambar 2. Denah rumah Tn. S

9 m

13 m

Gambar 1. Denah Rumah Keluarga Tn. S

7. Penilaian Perilaku Kesehatan Keluarga

Perilaku terhadap sakit dan penyakit :

Jika ada salah satu anggota keluarga T n. S yang sakit, maka akan

membeli obat warung terlebih dahulu.

Perilaku terhadap pelayanan kesehatan :

Keluarga Tn. S memiliki jaminan kesehatan (BPJS)

Perilaku terhadap makanan

Keluarga Tn. S mempunyai kebiasaan makan sebanyak tiga kali sehari.

Makanan yang dimakan oleh keluarga Tn. S dimasak sendiri oleh istri

pasien.

Perilaku terhadap lingkungan kesehatan

Apabila tidak membaik, maka keluarga Tn. S akan berobat ke

puskesmas

12

F

KAMAR 2KAMAR 1

DAPUR

KAMAR MANDI

RUANG TAMU

RUANG KELUARGA

JENDELA

JALAN

Page 13: Vanessya Adekanov Yang Benar

8. Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas)

Tabel 3. Pelayanan kesehatan

Faktor Keterangan Kesimpulan

Cara mencapai pusat

pelayanan kesehatan

Motor Jika pasien mengalami sakit, dirinya

langsung berobat ke Puskesmas terdekat

dengan wilayahnya. Karena biayanya yang

didapat gratis dan jarak yang dekat dari

rumah pasien, sehingga dapat ditempuh

dengan mengendarai motor. Dan pasien

juga merasa cukup puas dengan pelayanan

yang ada di Puskesmas Pademangan Barat

1.

Tarif pelayanan

kesehatan

Terjangkau

Kualitas pelayanan

kesehatan

Memuaskan

9. Pola Konsumsi Makanan Keluarga

a. Kebiasaan makan:

Keluarga Tn. S mempunyai kebiasaan makan sebanyak tiga kali sehari,

yaitu makan pada pagi, siang dan malam hari. Makanan yang dimakan oleh

keluarga merupakan masakan dari Ny. N istri pasien tetapi terkadang dibeli di

warung dekat rumahnya. Pada hari Senin sampai dengan Sabtu karena Tn. S

yang merupakan seorang pekerja kantor saat siang lebih sering makan di kantor

dan Tn. S sering membeli makanan dan minuman dingin di warung Padang

dekat kantornya. Keluarga Tn. S setiap hari mengkonsumsi minuman yang

diberi es batu yang dibeli di warung dekat rumahnya. Keluarga Tn. S juga

sering menyantap kerupuk.

b. Penerapan Pola Gizi Seimbang

Menu makanan sehari-hari yang sering dimakan oleh Tn. S antara lain nasi,

tahu, tempe, sayuran, telur, ikan terkadang ayam. Sedangkan menu lainnya

13

Page 14: Vanessya Adekanov Yang Benar

seperti daging dan buah-buahan jarang sekali dikonsumsi sehingga pola gizi

seimbang belum diterapkan di keluarga ini.

Tabel 5. Food Recall

14

Page 15: Vanessya Adekanov Yang Benar

15

Page 16: Vanessya Adekanov Yang Benar

Berdasarkan Kebutuhan Kalori Basal

BeratBadan Ideal (BBI) = ((TinggiBadan – 100) x 1kg) x 90%

= 170-100 x 90%

= 63 kg

Kalori Basal = BBI x 30 kkal

= 63 x 30 kkal

= 1890 kkal

a) Kebutuhan protein 15% dari total kalori

Anjuran kebutuhan protein harian Tn.S ialah :

15 x 1890 = 283,5 : 4 = 70,8 gram

100

b) Kebutuhan lemak 35% dari total kalori

Kebutuhan lemak harian anjuran Tn. S ialah :

35 x 1890 = 661,5 : 9 = 73,5 gram

100

c) Kebutuhan karbohidrat 60% dari total kalori

Kebutuhan k arbohidrat harian anjuran untuk Tn. S ialah :

60 x 1890 = 1134 : 4 = 283,5 gram

100

Interpretasi terhadap food recall pasien:

Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa Tn. E mendapat total kalori per hari :

Tanggal 3 Agustus 2015 : 1864 kal

Tanggal 4 Agustus 2015 : 1504 kal

Tanggal 5 Agustus 2015 : 1613 kal

Total kalori : 4981 : 3 = 1660 kalori

Pasien Tn. S sudah memenuhi jumlah energi/kalori yang dibutuhkan setiap

harinya dan sudah menerapkan pola gizi seimbang dari menu makanan sehari-hari.

16

Page 17: Vanessya Adekanov Yang Benar

10. Pola Dukungan Keluarga

a. Faktor pendukung terselesaikannya masalah dalam keluarga:

Adanya keinginan serta kepedulian pasien untuk mencari alternatif berobat

ke Puskesmas. Jarak yang dekat antara rumah dengan Tempat fasilitas kesehatan

untuk pasien dan keluarga pasien

b. Faktor penghambat terselesaikannya masalah dalam keluarga:

Kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh keluarga terutama meliputi

kesehatan menyebabkan keluarga ini memiliki kebiasaan yang kurang baik seperti

kebiasaan meminum air dingin, dan membeli es ataupun batu es diluar rumah,

makan-makanan yang banyak mengandung minyak, kurang kesadaran pada pasien

seperti tetap meminum air es walaupun pasien mengetahui bahwa penyakitnya

karena sering meminum air dingin, Kebiasaan pasien yang membeli obat diwarung

terlebih dahulu sebelum memeriksakan diri ke tenaga kesehatan.

C. Identifikasi Permasalahan yang Didapat Dalam Keluarga

Pasien tinggal di lingkungan tempat tinggal yang tergolong padat penduduk.

Kurangnya pengetahuan pasien terutama dalam bidang kesehatan serta membuat

pasien kurang menjaga kesehatannya ini terlihat dari kebiasaan pasien seperti

kebiasaan meminum air dingin, dan membeli es ataupun batu es diluar rumah,

makan-makanan yang banyak mengandung minyak, kurang kesadaran pada pasien

seperti tetap meminum air es walaupun pasien mengetahui bahwa penyakitnya

terjadi karena sering meminum air dingin.

17

Page 18: Vanessya Adekanov Yang Benar

D. Diagnosis Holistik

a. Aspek personal

Alasan kedatangan

Pasien datang berobat ke puskesmas atas kesadaran pasien sendiri, untuk

mengatasi keluhan-keluhan yang ada pada diri pasien seperti nyeri tenggorokan,

pasien merasa takut jika mengganggu aktivitas terutama pekerjaannya.

Harapan

Pasien memiliki harapan untuk dapat mengurangi gejala-gejala dari penyakitnya,

pasien juga memiliki harapan agar penyakitnya tidak bertambah berat.

Kekhawatiran

Pasien memiliki kekhawatiran jika penyakitnya akan bertambah berat dan

mengganggu kegiatannya sebagai seorang pegawai kantor.

Persepsi

Pasien merasa jika penyakitnya muncul karena pasien sering meminum air dingin

ataupun batu es yang dibeli diluar rumah.

b. Aspek klinik : (diagnosis kerja dan diagnosis banding)

Diagnosis kerja : Tonsilitis kronik eksaserbasi Akut

Diagnosis banding : Abses peritonsilar

c. Aspek risiko internal

Genetik

Tidak terdapat gejala penyakit yang sama seperti dialami pasien pada keluarga

pasien.

Pola makan

Pola makan pasien belum memenuhi pola gizi seimbang. Pasien lebih suka jajan

di warung

18

Page 19: Vanessya Adekanov Yang Benar

Kebiasaan

Pasien memiliki kebiasaan suka meminum minuman yang dingin, pasien sering

membeli es batu di luar rumah makan makanan yang banyak mengandung

minyak ataupun lemak, hal tersebut dikarenakan pengetahuan pasien yang

kurang.

Spiritual

Pasien percaya bahwa penyakit yang dideritanya adalah cobaan dari Allah SWT

d. Aspek eksternal dan psikososial keluarga

Pasien dan keluarga pasien mempunyai intensitas waktu yang kurang, namun

pasien dan keluarga bisa memanfaatkan waktu yang ada dengan baik jika

sedang bertemu sehingga komunikasi antar anggota keluarga dapat dilakukan

dengan baik.

Pasien lebih sering menghabiskan waktu di lingkungan kerja sehingga lebih

sering dengan membeli makan di luar, kebiasaan keluarga pasien dan pasien

sendiri yaitu sering meminum air dingin dan sering membeli minuman dingin

ataupun es batu di luar rumah.

e. Aspek fungsional

Derajat Tingkat Aktivitas pada pasien ini menurut skala ICPC 2 yaitu derajat 1

Identifikasi derajat fungsional pasien berdasarkan ICPC 2 dan alasannya:

- Level 1: tidak ada keterbatasan fungsi apapun

- Level 2: mulai ada keterbatasan fungsi

- Level 3: banyak keterbatasan fungsi

- Level 4: sangat banyak keterbatasan fungsi (kegiatan harian di rumah)

- Level 5: tidak bisa beraktivitas sama sekali (full bed, 100% pelaku rawat)

19

Page 20: Vanessya Adekanov Yang Benar

E. Rencana Pelaksanaan (sesuai dengan kelima aspek diatas)

Tabel 7. Rencana Pelaksanaan

Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang

Diharapkan

Aspek

Personal

Melakukan pemeriksaan

fisik dan menegakkan

diagnosis sementara.

Menjelaskan kepada

pasien untuk tidak perlu

khawatir karena penyakit

Tonsilitis kronik

eksaserbasi akut ini dapat

sembuh dilihat dari

penyebabnya.

Menjelaskan kepada

pasien bahwa penyakit

Tonsilitis kronik

eksaserbasi akut ini

bisa menjadi lebih parah

ataupun sembuh dengan

lama, sehingga bisa

mengganggu aktivitas

berkerja dan memberikan

edukasi untuk

penyembuhan yang cepat

untuk penyakitnya.

Pasien Saat pasien

berobat ke

Puskesmas

dan saat

kunjungan

ke rumah

pasien.

Pasien tidak

mengkhawatirkan

lagi penyakit

pasien.

Pasien lebih

mengerti tentang

penykitnya dan

berusaha untuk

mengubah

kebiasaan-

kebiasaan yang

membuat penyakit

lama sembuh

ataupun bertambah

parah

Aspek

klinik

Menjelaskan kepada

pasien tentang terapi

yang diberikan.

Pasien Saat pasien

berobat dan

kunjungan

Mengurangi

keluhan pasien

sehingga pasien

20

Page 21: Vanessya Adekanov Yang Benar

Memberikan obat

berupa :

- Paracetamol 500 mg

- Obat batuk GG 100

mg

- CTM 4 mg

- Ciprofloxacin 500 mg

- Prednison 5 mg

- Vitamin C 50 mg

ke rumah

pasien

dapat melakuan

aktivitas tanpa

gangguan dan

mencegah

timbulnya

komplikasi

Aspek

risiko

internal

Memberitahu pasien

untuk mengurangi

kebiasaan meminum es,

memperhatikan juga

kebersihan dari makanan

ataupun minuman yang

dikonsums, mengurangi

memakan makanan yang

mengandung minyak.

Menganjurkan pasien

untuk banyak meminum

air putih dan memakan

makanan yang

mengandung buah dan

sayur

Pasien

istri dan

anak

pasien

Saat

kunjungan

ke rumah

pasien.

Kesehatan pasien

tetap terjaga

Aspek

psikososial

keluarga

Mengingatkan istri

pasien untuk lebih

memperhatikan makanan

dan minuman yang

istri

pasien

dan

pasien

Saat

kunjungan

ke rumah

pasien.

Antar anggota

keluarga bisa saling

menjaga serta

saling

21

Page 22: Vanessya Adekanov Yang Benar

dikonsumsi

Pasien dianjurkan untuk

istirahat dirumah.

mengingatkan

tentang kesehatan.

Aspek

fungsional

Pasien dianjurkan untuk

beristirahat, meminum

air putih 2 L sehari,

banyak makan buah dan

sayur, tidak meminum

air dingin dan memakan

makanan yang banyak

mengandung minyak.

Meminum obat secara

teratur

Pasien Pada saat

kunjungan

ke rumah.

Mencapai kondisi

kesehatan yang

Maksimal dan

Optimal dan agar

dapat berkerja

kembali.

F. Prognosis

1. Ad vitam : Ad bonam

2. Ad sanationam : Dubia

3. Ad functionam : Ad bonam

22