ANTIHIPERTENSI

Post on 21-Oct-2015

25 views 1 download

description

l

Transcript of ANTIHIPERTENSI

ANTIHIPERTENSI

Lilian batubara

Pendahuluan

Tekanan darah ditentukan :- Curah jantung (cardiac output)- Resistensi perifer

Faktor yg mempengaruhi :- Simpatis dan parasimpatis- SRAA- Bahan vasoaktif : NO, tromboksan A2, prostasiklin

Pendahuluan

Obat antihipertensi bekerja dgn berbagai mekanisme yang berbeda dgn hasil akhir yang sama, yaitu menurunkan curah jantung atau resistensi perifer atau keduanya

Pendahuluan

Hipertensi oleh JNC VII (2003):- Normal <120 <80- Preipertensi 120-139 80-89- Hipertensi tk 1 140-159 90-99- Hipertensi tk 2 >160 >100

Pendahuluan

Berdasarkan etiologi- Esensial/primer/idiopatik- Sekunder

Obat-obat antihipertensi

First line drug : 1) diuretik, 2) beta-bloker, 3) ACE inhibitor, 4) ARB, dan 5) antagonis kalsium

Second line drug : 1) penghambat adrenergik, 2) agonis alfa 2, 3) vasodilator

Diuretik

Mekanisme kerja: meningkatkan diuresis shg eksresi Na dan air meningkat →vol darah ↓ → curah jantung ↓ → tek darah ↓

Beberapa diuretik menurunkan resistensi perifer (tiazid)

Golongan Tiazid : klorotiazid, HCT, indapamid, bendroflumetiazid-Prototipe: HCT-indikasi utk hipertensi ringan dan sedang

Diuretik

Golongan tiazid:-Efek dan ESO kurang lebih sama-Perbedaan masa kerja-Kurang efektif utk hipertensi dgn gangguan ginjal.-Penggunaan kronik meningkatkan profil lemak darah

Diuretik

Indapamid:- Masih efektif pada ggg ginjal- Netral thdp profil lemak

Pada gagal ginjal diberikan diuretik kuat Efek diuretik mengalami antagonisme

oleh NSAID Efek Samping: hipokalemia,

hiponatremia, hipomagnesemia, hiperkalsemia, hiperurisemia, hiperkolesterolemia

Penghambat Adrenergik

Beta bloker- Mekanisme antihipertensi: 1)

menghambat reseptor beta 1, 2) hambatan sekresi renin 3) efek sentral saraf simpatis

- Efek baru terlihat setelah 24 jam – 1 minggu penggunaan

- Tidak menyebabkan hipotensi ortostatik

Penggunaan: tahap pertama hipertensi ringan –sedang, PJK, aritmia ventrikel, angina stabil kronik, pasien usia muda

Kontraindikasi: asmabronkial, bradikardia

Contoh: atenolol, metoprolol, labetolol dan karvedilol

Efek samping: bronkospasme, depresi, mimpi buruk, ggg fungsi seksual

Penghambat adrenoseptor alfa Hanya alfa-1 selektif yg efektif utk

hipertensi Mekanisme kerja: hambat reseptor alfa-1 →

vasodilatasi arteriol dan venula → resistensi perifer dan CO ↓ → TD ↓

Keunggulan:- Efek positif thdp profil lemak darah- Mengurangi resistensi insulin- Tidak mengurangi aliran darah ginjal- Efek positif pd gangguan pembuluh darah perifer

Efek samping: hipotensi ortostatik, sakit kepala, palpitasi, edema perifer

Adrenolitik sentral

Yang paling sering digunakan: metildopa dan klonidin

Metildopa Mekanisme kerja: menstimulasi reseptor

alfa-2 di sentral shg sinyal simpatis di perifer ↓

Penggunaan: pilihan utama hipertensi dgn kehamilan

Efek samping: sedasi, hipotensi ortostatik, hemolitik, fenomena rebound

Interaksi: preparat besi menurunkan absorbsi hingga 70 %

Klonidin Mekanisme kerja: agonis alfa-2 di SSP

shg penurunan simpathetik outflow → resistensi perifer dan CO ↓

Penggunaan: sbg obat ke 2 atau ke 3 Efek samping: sedasi dan mulut kering

50%, hipotensi ortostatik, gejala putus obat,

Penghambat saraf adrenergikReserpin Merupakan obat penghambat saraf

adrenergik pertama Mekanisme kerja: terikat kuat pada

vesikel saraf dan mengganggu penyimpanan katekolamin

Penggunaan:-dibatasi oleh efek samping

-dikombinasi dgn diuretik-mula kerja lambat dan masa kerja panjang Efek samping:

-depresi mental-menurunkan ambang rangsang kejang-bradikardia, hipotensi ortostatik-kongesti hidung-ulkus peptikum-impotensi

Guanetidin Mekanisme kerja: ditransport aktif ke

vesikel, katekolamin tergeser dan dimetabolisme oleh enzim

Merupakan venodilator yg kuat, refleks simpatis terhambat, terjadi hipotensi ortostatik

Penggunaan: sudah jarang krn sulit pengaturan dosis dan ESO

Vasodilator

Hidralazin Mekanisme kerja: relaksasi langsung

otot arteriol Penggunaan: tidak digunakan sebagai

obat tunggal krn takifilaksis, biasa digunakan sbg obat ke 2 atau ke 3

ESO: sakit kepala, flushing, hipotensi, takikardi, palpitasi, angina, M I dpt terjadi pd pasien PJK

Kontraindikasi: hipertensi dgn PJK, usia > 40 th

Diazoksid Derivat benzotiadiazid Mekanisme kerja: membuka kanal K,

efluks K, hiperpolarisasi membran, relaksasi otot

Penggunaan: utk mengatasi hipertensi darurat, hipertensi pd preeklamsi

Menghambat sekresi insulin

ESO: retensi cairan dan hiperglikemia 50%, gangguan proses persalinan.

Kontraindikasi: PJK

Natrium nitroprusid Mekanisme kerja: merupakan donor NO,

vasodilatasi (arteri & vena) Penggunaan: obat paling cepat

menurunkan TD darurat ESO: hipotensi

ACE inhibitor

Dibagi 2 kelompok:- 1) bekerja langsung: kaptopril dan lisinopril- 2) prodrug: enalapril, kuinapril, ramipril, fosinopril

Mekanisme kerja: - hambat konversi A I menjadi A II, vasodilatasi dan penurunan sekresi aldosteron- hambat degradasi bradikinin, vasodilatasi

Efek: - vasodilatasi langsung - penurunan aldosteron, eksresi

air dan Na. Penggunaan: hipertensi ringan, sedang ,

berat- ACE i + diuretik, efek sinergistik- ACE i + beta bloker, efek aditif- ACE i + vasodilator lain, efek baik- ACE i + penghambat adre, hindari

- ACE i obat terpilih utk hipertensi dgn gagal jantung kongestif

- Efek positif pd lipid darah- Mengurangi resistensi insulin- Mengurangi proteinuria pd sindr nefrotik- Sangat baik utk hioertensi dgn hipertrofi

ventrikel kiri, PJK dll.

ESO: - Hipotensi- Batuk kering- Hiperkalemia- Edema angioneurotik- Gagal ginjal akut- Efek teratogenik

Antagonis Reseptor Angiotensin Mekanisme kerja: hambat reseptor AT 1 Efeknya mirip dgn ACE i ESO: mirip Aci kec. Batuk kering Kontraindikasi: ibu hamil dan ibu

menyusui

Antagonis kalsium

Mekanisme kerja: hambat influks Ca pd sel otot pembuluh darah dan jantung, vasodilatasi arteriol.

Vasodilatasi sebabkan refleks takikardia terutama nifedipin.

Penggunaan: ESO: hipotensi, iskemia miokard atau

serebral, bradiaritmia (verapamil), inotropik – (kec. Nifedipin), retensi urin (verapamil)