Post on 20-Feb-2016
description
ANTIHIPERLIPIDEMIA
Kelompok 6
HIPERLIPIDEMIA?
Hiperlipidemia, hiperlipoproteinemia, dislipidemia adalah kenaikkan tingkat atau abnormalitas lipid dan / atau lipoprotein dalam darah.
Klasifikasi Hiperlipidemia(klasifikasi Fredrickson)
• Tipe I hiperlipoproteinemia adalah bentuk hiperlipoproteinemia terkait dengan defisiensi lipoprotein lipase.
• Hiperkilomikronemia masif padawaktu puasa walaupun jumlah lemak dalam keadaan normal. Menyebabkan peningkatan triasilgliserol serum yang sangat tinggi
Hiperlipoproteinemia tipe I(Hiperkilomkronemia Familial)
•Hyperlipoproteinemia tipe II, sejauh ini merupakan bentuk paling umum, adalah lebih diklasifikasikan menjadi tipe IIa dan IIb jenis, tergantung terutama pada apakah ada elevasi di tingkat trigliserida selain kolesterol LDL.
Hiperlipoproteinemia tipe II
•(Hiperkolesterolemia Familial) Peningkatan LDL dengan kadar VLDL normal karena penghambatan dalam degradasi LDL, sehingga terdapat peningkatan kolesterol serum tapi triasilgliserol normal.
Tipe IIa
•(Hiper lipidemia Kombinasi Familial) Tingkat VLDL tinggi karena kelebihan produksi substrat, termasuk trigliserida, asetil KoA, dan peningkatan dalam B-100 sintesis. Mereka juga dapat disebabkan oleh pembersihan penurunan LDL.
Tipe IIb
•Trigliserida tinggi. Hal ini juga dikenal sebagai hipertrigliseridemia (murni hipertrigliseridemia). Menurut NCEP-ATPIII definisi trigliserida tinggi (> 200 mg / dl),
Hiperlipoproteinemia tipe IV
(Hipertrigliseridemia Familial)
•Jenis ini sangat mirip dengan tipe I, tetapi dengan VLDL yang tinggi di samping kilomikron. Kadar kolesterol dan triasilgliserol meningkat.
Hyperlipoproteinemia tipe V
(Hipertrigliseridemia Campuran Familial)
•Kilomikron tinggi dan IDL (intermediate density lipoprotein). Juga dikenal sebagai penyakit atau beta yang luas (dysbetalipoproteinemia) penyebab paling umum untuk formulir ini adalah adanya genotipe apoE E2/E2. Hal ini karena kolesterol VLDL yang kaya (β-VLDL).
Hiperlipoproteinemia tipe III
(Disbetalipoproteinemia Familial)
ANTIHIPERLIPIDEMIA?
Antihiperlipidemia adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar lipid plasma (Farmakologi dan Terapi ed V. 2007).
Obat-obat yang menurunkan kadar lipoprotein serum
• A. Niasin ( Asam nikotinat )• B. Fibrat-klofibrat dan gemfibrozil• C. Resin pengikat asam empedu : kolestiramin
dan kolestipol• D. Probukol• E. Inhibitor HMG-CoA reduktase : lovastatin,
pravastatin, simvastatin dan fluvastatin
A. NIASIN ( ASAM NIKOTINAT )
• Niasin adalah suatu penghambat kuat pada sistem lipase intraseluler dari jaringan adiposa, yang diduga dapat menurunkan produksi VLDL (Very Low Density Lipoprotein) dengan menurunkan aliran asam lemak bebas ke hati.
Mekanisme Kerja :Triasilgliserol
Asam Lemak
Asam Lemak
Triasilgliserol
VLDL
Jaringan Adiposa
Hati
NIASIN
NIASIN ( ASAM NIKOTINAT )
Penggunaan dalam terapi :1. Merendahkan kadar plasma kolesterol dan
triasilgliserol2. Hiperlipoproteinemia tipe IIb dan IV3. Hiperkolesterolemia.4. Hiperlipidemia paling poten untuk
meningkatkan kadar HDL plasma
Efek Samping:1. Kemerahan pada kulit
( disertai rasa panas yang tidak nyaman )2. Pruritus 3. Mual dan sakit pada abdomen4. Hiperurisemia5. Pirai (gout)6. Penurunan toleransi glukosa pada terapi jangka
panjang dan hepatotoksisitas.
Contoh dipasaran :1. Asam Nikotinat ( Niconacid )2. Piridilmetanol ( Radecol )3. Asipimoks ( Olbemox )
B. FILBRAT – KLOFIBRAT DAN GEMFIBROZIL
• Merupakan Derivat Asam fibrat.• Mempunyai mekanisme kerja yang sama.
Mekanisme Kerja :
Empat mekanisme kunci obat golongan fibrat:1. Meningkatkan lipolisis2. Meningkatkan asupan asam lemak hati dan
menurunkan produksi trigliserida hati3. Meningkatkan asupan LDL oleh reseptor LDL4. Menstimulasi transport kolesterol balik
sehingga meningkatkan HDL
FILBRAT – KLOFIBRAT DAN GEMFIBROZIL
Penggunaan dalam terapi :1. Pengobatan Hipergliseridemia2. Pengobatan Hiperlipidemia Tipe III3. Pengobatan Hipertrigliseridemia
Efek samping :1. Efek Gastrointestinal : Gangguan pencernaan
ringan2. Litiasis : Pembentukan batu empedu3. Keganasan : Kematian4. Otot : Miositis ( peradangan otot polos )5. Interaksi obat : Meningkatkan efek
antikogulan sepintas
Contoh dipasaran :1. Gemfibrozil ( Gevilon )2. Klofibrat ( Clofibrat STADA 500 )3. Bezafibrat ( Cedur )4. Etofibrat ( LipoMerz )5. Fenofibrat ( Normalip )
C. RESIN PENGIKAT ASAM EMPEDU ( KOLESTIRAMIN DAN KOLESTIPOL )
• Obat yang bekerja pada saluran pencernaan • Bekerja dengan cara mengikat asam empedu
di usus dan meningkatkan pembuangan LDL dari aliran darah
• Kolestipol dan Kolestiramin hanya bermanfaat pada hiperlipoproteinemia yang melibatkan peningkatkan LDL saja.
Mekanisme Kerjaafinitas tinggi
terhadap asam empedu.
Asam empedu akan diikat oleh
resin
membentuk senyawa yang tidak larut dan
tak dapat direabsorbsi
diekskresi melalui feses
Asam empedu menurun
Sintesis Asam Empedu dari
kolesterol di LDL
kadar LDL plasma menurun.
RESIN PENGIKAT ASAM EMPEDU ( KOLESTIRAMIN DAN KOLESTIPOL )
Penggunaan dalam terapi :1. Anti hiperlipidemia tipe IIa dan IIb2. Meringankan pruritus akibat akumulasi asam
empedu pada pasien dengan obstruksi bilier.
Efek Samping :1. Efek gastrointestinal : gangguan pencernaan seperti
konstipasi, mual dan flatus2. Gangguan absorbsi : terganggunya absorbsi vitamin
larut lemak A,D,E,K karena dosis resin yang tinggi, berkurangnya absorbsi asam folat dan asam askorbat
3. interaksi obat : Kolestiramin dan Kolestipol mengganggu absorbsi beberapa obat dalam usus, misalnya tetrasiklin,fenobarbital,digoxin,warfarin, pravastatin,fluvastatin,aspirin dan diuretik tiazid.
Contoh di pasaran: 1. Kolestiramin(Quantalan)2. Kolestipol(Colestid Granulat)3. Sitosterol (Sito-Lande)
D. PROBUKOL
• Obat antilipidemia yang memiliki sifat antioksidan dalam menghambat aterosklerosis.
• Obat ini tidak disukai karena justru menurunkan kadar HDL lebih besar daripada LDL.
Mekanisme kerja:
LDL
oxLDL
SEL BUSADI ENDOTEL VASKULAR
ATEROSKLEROSIS
PROBUKOL& ANTIOKSIDAN LAIN
SUPEROKSIDANITRAT OKSIDAH2
O2
MAKROFAG
PROBUKOL
Penggunaan dalam terapi:1. Antihiperkolesterolemia tipe IIA dan IIB2. Diberikan saat antihiperlipidemia lain tidak
efektif.*Probukol tidak mengganggu kadar triasilgliserol
dalam plasma.
Efek samping:1. Gangguan pencernaan ringan 2. Memperpanjang interval QT
Contoh di pasaran:Probucol (Lorelco)
E. INHIBITOR HMG-CoA REDUKTASE
• Antihiperlipidemia baru yang menghambat tahap pertama aktivitas enzim dalam sintesis kolesterol.
Mekanisme kerja:
1. Inhibisi HMG-CoA reduktaseAfinitas dengan enzim kuat sehingga efektif dalam menghambat HMG-CoA reduktase sehingga HMG-CoA tidak sampai menjadi asam mevalonat dalam tahapan sintesis kolesterol.
Penghambatan ini akan menyebabkan pengurangan simpanan kolesterol intraseluler.
2. Peningkatan reseptor LDL
Terjadi kenaikan HDL dan penurunan triasilgliserol
Penghapusan kolesterol intraseluler
Sel meningkatkan RESEPTOR LDL
Penurunan kolesterol plasma dan peningkatan katabolisme LDL
INHIBITOR HMG-CoA REDUKTASE
Penggunaan terapi:Menurunkan kadar kolesterol plasma pada semua jenis hiperlipidemia
Efek samping:1. Kelainan biokimia fungsi hati2. miopati dan rhabdomiolisis3. Meningkatkan konsentrasi transaminase4. Keluhan abdominal ringan5. Ruam kulit 6. Rangsangan gatal 7. Nyeri kepala8. Lelah 9. Gangguan tidur
Contoh di pasaran:1. Lovastatin (Mevinacor)2. Pravastatin (Pravasin, Liprevil)3. Simvastatin (Denan, Zocor)4. Fluvastatin (Cranoc, LOCOL)5. Atorvastatin (Sortis)6. Cerivastatin (LIPOBAY, Zena)
Terapi Obat Kombinasi
• Pemberian dua antihiperlipidemia untuk mendapatkan penurunan kadar lipid plasma yang signifikan.
• Contoh:– Kombinasi niasin dengan pengikat asam empedu,
kolestiramin pada hiperlipidemia tipe II.– Kombinasi inhibitor HMG-CoA reduktase dengan
pengikat asam empedu menunjukkan manfaat dalam menurunkan kolesterol LDL.
Matur Thank You :-P