ANTI MIKROBA

Post on 01-Jul-2015

181 views 2 download

Transcript of ANTI MIKROBA

GOOD afternoon MY FRIENDS

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

KELOMPOK 4 :

Madyasta A.Maretty TwentynaMirna ZenaMoh Khairur Rozi K.Mohammad Lutfi HidayNazih Fahmi

ANTIMICROBIAL FOOD PACKAGINGKEMASAN PANGAN ANTI MIKROBA

FUNGSI KEMASAN

Secara umum Kemasan digunakan untuk :

•Memperpanjang usia penyimpanan pangan,

•Melindungi secara mekanis dan dari kontaminasi secara kimia dan biologi.

Sejarah pengemasan bahan pangan modern

19th Century Penemuan pengalengan oleh Nicholas Appert

19th Century Pemotongan kertas karton oleh Robert Gair dan produksi mekanik botol kaca oleh Michael Owens.

Pada awal abad 20 sepotong baja berlapis kaleng, botol kaca, dan peti kayu digunakan untuk distribusi makanan dan minuman

Beberapa inovasi kemasan makanan berasal dari sumber yang tidak terduga. Misalnya, Jacques E. Brandenberger gagal dalam usaha di kain meja transparan justru menghasilkan penemuan selofan.

Inovasi kemasan PD I dan PD II; aluminium foil, kemasan mesin bertenaga listrik, plastik seperti polyethylene dan polyvinylidene klorida, kemasan aseptik, logam bir kaleng, cetak flexographic, dan kemasan fleksibel, melindungi barang militer dan makanan dari kondisi ekstrim dalam perang zona.

Selanjutnya, perkembangan dalam pengemasan bahan pangan modern antara

lain :

• Kemasan pemusnah oksigen (vakum)• Kemasan peredam karbondioksida dan emitor• Kemasan pengontrol kelembaban• Kemasan penyerap ethylen• Kemasan pengontrol suhu• Kemasan anti mikroba (Antimicrobial Food

Packaging)

What the antimicrobial is ?

Additive substance to inhibits or retards the growth of pathogenic and/or spoilage microorganisms on food.

Ex : •Asam organik dan garamnya, kalium sorbat•Sulfida, nitrit, dan alkohol •Enzim, pengawet, dan bahan sterilisasi. Di antaranya

adalah peroksida, ozon, eugenol, nisin, dan lisozim.

PENGERTIAN KEMASAN MAKANAN ANTI MIKROBA

Kemasan antimikroba adalah sistem kemasan yang mampu mengendalikan, mengurangi, menghambat, atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme patogen dan mengurangi kontaminasi permukaan makanan.

Penggunaan ekstrak tumbuh-tumbuhan diharapkan dapat mengembangkan penggunaan kemasan antimikroba. Beberapa usaha telah dibuat mengembangkan sistem kemasan yang aktif di mana bahan antimikroba di inkorporasikan ke dalam bahan polimer dan dilapisi pada permukaan makanan.

Fungsi mengawetkan pada kemasan tidak terlepas dari agen antimokroba  yang diambil dari bahan-bahan alami yang mudah didapat antara lain kunyit, daun sirih dan bawang putih. Bahan-bahan alami tersebut terbukti bisa membuat makanan olahan tahan lama

Pengemasan bahan pangan antimikroba dapat berupa

beberapa bentuk antara lain :• Penambahan serbuk/sabut yang

mengandung agen antimikroba volatile ke dalam paket.

• Penggabungan langsung agen antimikroba volatile dan non volatile ke dalam polimer.

• Pelapisan dan penambahan antimikroba pada permukaan polimer.

• Imobilisasi antimikroba pada polimer dengan ikatan ion dan kovalen

• Penggunaan polimer yang secara inheren bersifat antimikroba.

PENGGUNAAN EDIBLE FILM SEBAGAI SALAH SATU KEMASAN MAKANAN ANTI MIKROBA (AM)

Salah satu contoh kemasan makanan anti mikroba ialah penggunaan edible film pada bahan makanan yang ditambahkan suatu antioksida, antimikroba, pewarna atau pewangi.

Komponen penyusun edible film terdiri dari campuran hidrokoloid dan lipid. Komponen tambahan terdiri dari plasticizer, zat anti mikroba, antioksidan, flavor dan pigmen.

Anti Microbial (AM) film/coating/packaging material mempunyai efektivitas memperlama fasa lag adaptasi dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme sehingga dapat mernperpanjang umur simpan dan menjaga kualitas dan keamanan produk terkemas (Han, 2000). Lebih lanjut, AM film/coating/packaging adalah penyederhanaan dari proses pengemasan aseptik.

Pada prinsipnya bahan AM bisa dikorporasikan dengan bahan polimer apa saja, hanya Ediblefilm/coating merupakan alternative sebagai bahan kemasan yang ramah lingkungan karena bersifat biodegradable.

Edible film adalah lapisan tipis yang terbuat dari bahan yang dapat dimakan, dibentuk melapisi produk (coating) atau diletakkan diantara komponen produk yang berfungsi sebagai penghalang terhadap perpindahan massa (uap air, gas, zat terlarut, cahaya) dan untuk meningkatkan penanganan suatu makanan.

Tengs fo yor

etensien….Siii yuu……

Wa’alaikumsalamWarahmatullahi

Wabaraktuh