Post on 02-Jan-2016
description
1.4.3 Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana (KIA-KB)
1.4.3.1 Sistem Informasi Kesehatan
Alur proses pencatatan dan pelaporan KIA-KB didapatkan dari program yang dilakukan
di dalam gedung maupun di luar gedung. Sumber data yang diperoleh untuk program yang
dilakukan di dalam gedung, diantaranya: kartu pemeriksaan ibu hamil dan nifas, kartu menuju
sehat (KMS), dan kartu status peserta KB. Sedangkan sumber data yang diperoleh untuk
program yang dilakukan di luar gedung, yaitu: laporan posyandu, kunjungan rumah, laporan
bidan praktek swasta, petugas lapangan keluarga berencana (PLKB).
Selanjutnya data-data yang didapatkan, baik dari dalam gedung maupun luar gedung
dimasukkan ke dalam kohort ibu, kohort bayi, dan kohort KB. Data yang terdapat dalam kohort
akan dibuat laporan setiap bulannya dalam Laporan Bulanan Program KIA/KB (LB3) yang akan
dicantumkan dalam laporan Puskesmas kemudian diserahkan ke Dinas Kesehatan setiap
bulannya. Selain terdapat kohort, pencatatan dapat dilakukan pada PWS (Pemantauan Wilayah
Setempat). Indikator pada PWS KIA, yaitu Cakupan K1, Cakupan K4, Cakupan Persalinan oleh
Tenaga Kesehatan, Cakupan Neonatal 1, dan Cakupan Ibu Hamil Risiko Tinggi yang Ditangani.
Penyerahan laporan-laporan tersebut ke Dinas Kesehatan Kota Bandung paling lambat pada
tanggal lima bulan berikutnya.
1.4.3.2 Kesehatan Ibu
1.4.3.2.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 pada Periode Mei-Juli 2013
Tabel 1.4.3.2.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 pada Periode Mei-Juli 2013
Mei
Juni Juli Jumlah Sasaran Cakupan Target Kesenjangan
140 136 136 412 1915 21.51 23.75 -2.24Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Kopo
Kunjungan ibu hamil K1 adalah kunjungan pertama ibu hamil ke pelayanan kesehatan
yang mendapatkan pelayanan antenatal yang sesuai standar. Adapun kunjungan ibu hamil yang
sesuai standar yaitu mencakup pelayanan minimal adalah:
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan,
2. Ukur Tekanan darah,
3. Skrining status imunisasi Tetanus Toksoid,
4. Ukur Tinggi fundus uteri,
5. Pemberian Tablet zat besi (Fe) minimal 90 tablet selama kehamilan.
6. Temu wicara
7. Tes laboratorium sederhana (Hb, Protein urin) atau berdasarkan indikasi
(HbsAG,Sifilis,HIV,Malaria,TBC).
Sasaran ibu hamil yang mendapat pelayanan K1 di Kecamatan Cicendo pada tahun 2011
berdasarkan sasaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah 1915 orang.
Sedangkan dari data bulan Juli sampai September 2011 hanya 412 orang ibu hamil yang
mendapatkan pelayanan K1 sehingga cakupannya adalah 21.51%.Target yang harus dicapai
selama tahun 2011 adalah 95%, maka target untuk tiga bulan adalah 23.75%. Jadi terdapat
kesenjangan sebesar -2.24%.
1.4.3.2.2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 pada Periode Mei-Juli 2013
Tabel 1.4.3.2.2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 pada Periode Mei-Juli 20132011
Mei Juni Juli Jumlah Sasaran Cakupan Target Kesenjangan163 149 163 475 1921 24.72 23.75 +1.03
Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Kopo
Kunjungan ibu hamil K4 adalah jumlah kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan ke-4
(atau lebih) baik didalam maupun di luar gedung Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan
antenatal sesuai standar yang ditetapkan minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada
triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan.
Sasaran ibu hamil yang mendapat pelayanan K4 di Kecamatan Bojongloa Kidul pada
tahun 2013 berdasarkan sasaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah
1921 orang. Sedangkan dari data bulan Mei- Juli 2013 hanya 475 orang ibu hamil yang
mendapatkan pelayanan K4 sehingga cakupannya adalah 24.72%..Target yang harus dicapai
selama tahun 2013 adalah 95%, maka target untuk tiga bulan adalah 23.75%. .Jadi terdapat
kesenjangan sebesar +1.03.
1.4.3.2.3 Cakupan Imunisasi TT2 pada Periode Mei-Juli 2013
1.4.3.2.4 Tabel 1.4.3.2.3 Cakupan Imunisasi TT2 pada Periode Mei-Juli 2013
Kegiatan Hasil
Mei 2013
Sasaran Cakupan
Mei
2013 (%)
Target
Mei
2013 (%)
Kesenjangan
(%)
TT1
TT2
155
134
2257
2257
6.87
5.94
7.5
7.5
-0.63
-1.56
Kegiatan Hasil
june 2013
Sasaran Cakupan
June
2013 (%)
Target
June
2013 (%)
Kesenjangan
(%)
TT1
TT2
185
155
1951
1951
9.48
7.94
7.5
7.5
+1.98
+0.44
Kegiatan Hasil
july 2013
Sasaran Cakupan
July
2013 (%)
Target
July
2013 (%)
Kesenjangan
(%)
TT1
TT2
71
54
1951
1951
3.64
2.77
7.5
7.5
-3.86
-4.73
Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Kopo
Sasaran ibu hamil yang mendapat imunisasi TT2 di Kecamatan Bojongloa Kidul pada
tahun 20113 berdasarkan sasaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung
adalah seluruh ibu hamil, yaitu 2257 orang pada bulam Mei dan 1951 pada bulan Juni
dan Juli. Sedangkan dari data bulan Mei hanya 155 orang ibu hamil yang mendapatkan
imunisasi TT1 dan 134 orang ibu hamil mendapat TT2 sehingga cakupannya untuk
bulam Mei adalah 6.877% untuk TT1 dan 5.94% untuk TT2. Target yang harus dicapai
selama tahun 2013 adalah 90%, maka target untuk tiga bulan adalah 22.5% dan untuk
satu bulan adalah 7.5%. .Jadi pada bulan Mei, terdapat kesenjangan sebesar -0.63% untuk
TT1 dan -1.56% untuk TT2.
Diagram 1.4.3.2.3 Imunisasi TT pada Periode Mei-Juli 2013
Dari diagram diatas didapatkan data ibu hamil yang mendapatkan TT1 pada bulan Juli
adalah 135 orang, pada bulan Agustus 128 orang, dan pada bulan Septembersebanyak 135 orang.
Sedangkan ibu hamil yang telah mendapatkan TT2 pada bulan Juli adalah 145 orang, pada bulan
Agustus 124 orang, dan bulan September sebanyak 125 orang.14
1.4.3.2.5 Cakupan Ibu Hamil Risiko Tinggi yang Ditangani pada Periode Juli-September
2011
Tabel 1.4.3.2.4 Cakupan Ibu Hamil Risiko Tinggi yang Ditangani pada Periode Mei-Juli
2013
Juli Agustus September Jumlah Sasaran Cakupan Target Kesenjangan0 2 5 7 383 1.83 25 -23.17
Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Pasirkaliki
Ibu hamil risiko tinggi yang ditangani adalah ibu hamil yang memiliki komplikasi yang
dapat ditangani di pelayanan kesehatan. Komplikasi yang dimaksudadalah kesakitan pada ibu
hamil, ibu bersalin, dan ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan/atau bayi.Komplikasi
dapat terjadi pada saat kehamilan, dalam persalinan, ataupun masa nifas. Komplikasi dalam
kehamilan adalah abortus, hiperemesis gravidarum, perdarahan pervaginam, hipertensi dalam
kehamilan (preeklampsia, eklampsia), kehamilan lewat waktu, ketuban pecah dini. Sedangkan
komplikasi dalam persalinan adalah kelainan letak/presentasi janin, partus macet/distosia,
hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia/eklampsia), pendarahan pasca persalinan, infeksi
berat/sepsis, kontraksi dini/persalinan prematur, kehamilan ganda. Komplikasi dalam nifas
adalah hipertensi dalam kehamilan, infeksi nifas, dan perdarahan nifas.15
Sasaran ibu hamil risiko tinggi yang dapat ditangani di Kecamatan Cicendo pada tahun
2011 berdasarkan sasaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah 20%
dari seluruh sasaran ibu hamil sehingga sasarannya adalah 383 orang. Sedangkan dari data bulan
Juli sampai September hanya 7 orang ibu hamil risiko tinggi yang dapat ditangani sehingga
cakupannya adalah 1.87%.Target yang harus dicapai selama tahun 2011 adalah 100%, maka
target untuk tiga bulan adalah 25%.Jadi terdapat kesenjangan sebesar -23.17%.14
1.4.3.2.6 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan pada Periode
Mei-Juli 2013
1.4.3.2.7 Tabel 1.4.3.2.5 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan padaPeriode Mei-Juli 2013
Juli Agustus September Jumlah Sasaran Cakupan Target Kesenjangan
128 119 118 365 1826 19.99 22.5 -2.51
Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Pasirkaliki
Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan yang dimulai pada kala I
sampai kala IV persalinan. Tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan adalah
tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan kilnis kebidanan yang sesuai standar. Cakupan
pertolongan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan adalah ibu bersalin
yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.15
Sasaran ibu yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kecamatan
Cicendo pada tahun 2011 berdasarkan sasaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota
Bandung adalah seluruh ibu bersalin yaitu 1826 orang. Sedangkan dari data bulan Juli sampai
September hanya 365 orang ibu yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan,
sehingga cakupannya adalah 19.99%.Target yang harus dicapai selama tahun 2011 adalah 90%,
maka target untuk tiga bulan adalah 22.5%. Jadi terdapat kesenjangan sebesar -2.51% .14 Hal ini
terjadi karena masih ada persalinan yang dibantu oleh selain tenaga kesehatan (paraji).
Diagram 1.4.3.2.5 Pertolongan Persalinan pada Periode Mei-Juli 2013
Dari diagram diatas, didapatkan data ibu yang mendapat pertolongan persalinan pada
bulan Juli adalah 128 orang, pada bulan Agustus 119 orang, sedangkan pada bulan September
118 orang. Pada semua bulan masih ada ibu bersalin yang ditolong oleh paraji sebanyak 10
orang.
1.4.3.3 Kesehatan Bayi
1.4.3.3.1 Kunjungan Neonatal hari ke-1 (0-48 jam) pada Periode Mei-Juli 2013
Tabel 1.4.3.3.1 Kunjungan N1 (0-48 jam) pada Periode Mei-Juli 2013
Mei Juni Juli Jumlah Sasaran Cakupan Target Kesenjangan
161 134 130 425 1692 25.12 22.5 +2.62
Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Kopo
Neonatus adalah bayi berumur 0-28 hari. Sedangkan kunjungan N1 adalah jumlah
neonatus umur ≥24 jam – 2 hari yang kontak dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan
pelayanan dan pemeriksaan kesehatan neonatal sesuai standar, baik di dalam maupun luar
gedung puskesmas (termasuk bidan di desa, Polindes, kunjungan rumah, Rumah Sakit
pemerintah/swasta, Rumah Sakit Bersalin, dan Bidan Praktek Swasta di wilayah kerja
puskesmas).15
Sasaran N1 di Kecamatan Bojongloa Kidul pada tahun 2013 berdasarkan sasaran yang
dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah jumlah seluruh bayi yaitu 1692 bayi.
Sedangkan dari data bulan Mei sampai Juli hanya 425 bayi yang melakukan kunjungan N1,
sehingga cakupannya adalah 25.12%.Target yang harus dicapai selama tahun 2013 adalah 90%,
maka target untuk tiga bulan adalah 22.5%. Cakupan Mei-Juli mempunyai kesenjangan +2.62
yang bermaksud cakupan mencapai target.
1.4.3.3.2 Kunjungan Neonatal Lengkap pada Periode Mei-Juli 2013
Tabel 1.4.3.3.2 Kunjungan Neonatal Lengkap pada Periode Mei-Juli 2013
Mei Juni Juli Jumlah Sasaran Cakupan Target Kesenjangan
153 379 402 934 1692 55.20 22 +33.20
Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Kopo
Kunjungan Neonatus Lengkap adalah jumlah neonatus yang telah memperoleh 3 kali
pelayanan kunjungan neonates di wilayah kerja puskesmas dalam waktu 1 tahu dan yang kontak
dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan neonatal
sesuai standar, baik di dalam maupun luar gedung puskesmas (termasuk bidan di desa, Polindes,
kunjungan rumah, Rumah Sakit pemerintah/swasta, RB, dan Bidan Praktek Swasta di wilayah
kerja puskesmas).
Sasaran Neonatus Lengkap di Kecamatan Bojongloa Kidul pada tahun 2013 berdasarkan
sasaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah jumlah seluruh bayi yaitu
1992 bayi. Sedangkan dari data bulan Mei sampai Juli hanya 934 bayi yang melakukan
kunjungan Neonatus Lengkap, sehingga cakupannya adalah 55.20%. Target yang harus dicapai
selama tahun 2013 adalah 88%, maka target untuk tiga bulan adalah 22%. Sehingga untuk
kunjungan Neonatus Lengkap terdapat kesenjangan sebesar +33.20%.
1.4.3.3.4 Cakupan Neonatal dengan Komplikasi yang Ditangani pada Periode Mei-Juli
2013
Tabel 1.4.3.3.4 Cakupan Neonatal dengan Komplikasi yang Ditangani pada Periode Mei-
Juli 2013
Mei Juni Juli Jumlah Sasaran Cakupan Target Kesenjangan26 14 18 58 217 26.73 20.0 +6.73Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Kopo
Definisi operasional untuk cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani adalah
neonatus dengan komplikasi disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani
sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih diseluruh sarana pelayanan kesehatan.15
Komplikasi yang dapat muncul adalah penyakit yang dapat menyebabkan
kesakitan,kecacatan dan kematian seperti asfiksia, ikterus, hipotermia,tetanus neonatorum,
infeksi/sepsis, trauma lahir, berat badan lahir rendah (BBLR), sindroma gangguan pernafasan
dan kelainan kongenital. Sasaran neonatus dengan komplikasi yang dapat ditangani di
Kecamatan Bojongloa Kidul pada tahun 2013 berdasarkan sasaran yang dikeluarkan oleh Dinas
Kesehatan Kota Bandung adalah 15% dari seluruh neonatus yaitu 217 orang. Sedangkan dari
data bulan Mei sampai Juli 58 orang neonatus dengan komplikasi yang dapat ditangani,
sehingga cakupannya adalah 26.73%. Target yang harus dicapai selama tahun 2013 adalah 80%,
maka target untuk tiga bulan adalah 20%. Jadi terdapat kesenjangan sebesar +6.73%.
1.4.3.3.5 Cakupan Kunjungan Bayi (29hari-11 bulan) pada Periode Mei-Juli 2013
Tabel 1.4.3.3.5 Cakupan Kunjungan Bayi (29hari-11 bulan) pada Periode Mei-Juli 2013
Mei Juni Juli Jumlah Sasaran Cakupan Target Kesenjangan173 181 87 441 1694 26.03 22.5 +3.53Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Kopo
Bayi adalah anak berumur 29hari-11 bulan. Cakupan kunjungan bayi di sarana pelayanan
kesehatan (polindes, pustu, puskesmas, rumah bersalin, dan rumah sakit) maupun di rumah,
posyandu, tempat penitipan anak, panti asuhan, dan sebagainya melalui kunjungan petugas.
Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB 1-3, Polio 1-4,
Campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan
perawatan kesehatan bayi. Penyuluhan perawatan kesehatan bayi meliputi: konseling ASI
eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI sejak usia 6 bulan, perawatan dan tanda bahaya
bayi sakit (sesuai MTBS), pemantauan pertumbuhan dan pemberian vitamin A kapsul biru pada
usia 6-11 bulan.15
Kunjungan bayi yang mendapat pelayanan kesehatan di Kecamatan Bojongloa Kidul
pada tahun 2013 berdasarkan sasaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung
adalah seluruh bayi, yaitu 1694 orang. Sedangkan dari data bulan Mei sampai Juli hanya 441
bayi, sehingga cakupannya adalah 26.03%.Target yang harus dicapai selama tahun 2013 adalah
90%, maka target untuk tiga bulan adalah 22.5%.Jadi terdapat kesenjangan sebesar +3.53%.
1.4.3.4 Kesehatan Balita
1.4.3.4.1 Cakupan Pelayanan Balita
Tabel 1.4.3.4.1 Cakupan Pelayanan Balita
Jumlah Sasaran Cakupan Target Kesenjangan989 5225 18.93 22,5 -3.57
Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Kopo
Cakupan pelayanan anak balita adalah jumlah balita (anak usia 12-59 bulan) yang
memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan. Pemantauan pertumbuhan
dilihat dari pengukuran berat badan per panjang badan atau pengukuran berat badan per usia
setiap bulan di Posyandu. Pemantauan perkembangan meliputi penilaian perkembangan gerak
kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian, pemeriksaan daya
dengar, dan daya lihat.
Sasaran anak balita di Kecamatan Bojongloa Kidul Bandung selama setahun pada tahun
2013 berdasarkan sasaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah 5225
anak. Sedangkan dari data bulan Mei sampai Juli hanya 989 anak balita yang mendapatkan
pelayanan anak balita sehingga cakupannya adalah 18.93%. Target yang harus dicapai selama
tahun 2013 adalah 90%, maka target untuk tiga bulan adalah 22,5%. Jadi terdapat kesenjangan
sebesar -3.57%.
1.4.3.5 Keluarga Berencana (KB)
1.4.3.5.1 Cakupan Peserta KB Aktif
Tabel 1.4.3.5.1 Cakupan Peserta KB Aktif pada Periode Mei-Juli 2013
Jumlah Sasaran Cakupan Target Kesenjangan12565 14345 87,59 91 -3.41Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Pasirkaliki
Peserta KB Aktif adalah Pasangan Usia Subur yang salah satu pasangannya masih
menggunakan alat kontrasepsi dan terlindungi oleh alat kontrasepsi tersebut. Pasangan Usia
Subur (PUS) adalah pasangan suami-isteri, yang istrinya berusia 15-49 tahun. Cakupan Peserta
KB Aktif adalah jumlah peserta KB Aktif dibandingkan dengan jumlah Pasangan Usia Subur
(PUS) di Kecamatan Cicendo Bandung.
Sasaran Pasangan Usia Subur di Kecamatan Cicendo pada tahun 2011 adalah 14345
orang. Sedangkan dari data bulan Juli sampai September hanya 12565 ibu yang menggunakan
alat kontrasepsi sehingga cakupannya adalah 85.90%. Target yang harus dicapai selama tahun
2011 adalah 91%. Jadi terdapat kesenjangan sebesar -3,41%.
1.4.3.5.2 Pelayanan KB Aktif periode Mei-Juli 2013
Diagram 1.4.3.5.2 Peserta KB Akseptor Aktif periode Mei-Juli 2013
Jumlah Peserta KB Akseptor Aktif adalah jumlah peserta KB yang hingga saat ini masih menggunakan alat kontrasepsi jenis tertentu, seperti IUD, suntikan, pil, implant, kondom,
Metode Operasi Wanita (MOW), Metode Operasi Pria (MOP), dan jenis lainnya. Jenis KB yang paling banyak digunakan oleh akseptor KB di Puskesmas Pasirkaliki adalah metode suntikan.
1.4.3.6 Kematian Ibu, Neonatus, Bayi dan Balita
Diagram 1.4 dibawah ini memberikan gambaran mengenai angka kematian Ibu,
Neonatus, Bayi dan balita periode Mei-Juli 2013 di wilayah kerja Puskesmas Pasirkaliki.
Rincian Kegiatan Mei Jun Juli Jumlah
Jumlah Kematian Ibu 0 0 0 0
Jumlah kematian neonatus (0-28hari)
3 3 0 6
Jumlah kematian bayi (29hari-11bulan)
0 1 1 2
Jumlah Kematian balita (1tahun-5tahun)
0 0 2 2
Diagram 1.4.3.6 Jumlah Kematian Ibu, Neonatus, Bayi, dan Balita pada Periode Mei-Juli 2013
Kematian neonatus adalah jumlah neonatus umur 0-28 hari yang disebabkan oleh
komplikasi neonatus, seperti berat badan lahir rendah (BBLR), asfiksia, tetanus neonatorum,
infeksi, masalah gangguan pemberian ASI, masalah hematologi, dank arena lain-lain selain
penyebab diatas. Sedangkan kematian bayi adalah jumlah kematian bayi umur antara 29 hari
sampai 11 bulan karena sebab-sebab sebagai berikut : pneumonia, diare, campak, tetanus,
kelainan saluran cerna, kelainan saraf, dan karena lain-lain selain penyebab yang disebutkan
tidak termasuk kecelakaan.
Pada periode Mei 2013, kematian Ibu dan bayi adalah nol (0) sedangkan ada kematian
neonatus terjadi pada bulan Mei ( 3 neonatus). Pada bulan Juni 2013, terjadi kematian Neonatus
( 3 Neonatus) dan 1 kematian bayi dan tidak ada kematian balita dan ibu. Pada bulan Juli 2013,
terdapat 1 kematian bayi dan 2 kematian balita .
1.4.3.6.1 Penyebab kematian neonates, bayi dan balita pada periode Mei-Juli 2013
Diagram 1.4.3.6.1 Penyebab Kematian Neonatus ,Bayi dan Balita periode Mei- Juli 2013