Analisis Teknikal Dan Fundamental New

Post on 28-Nov-2015

147 views 28 download

Transcript of Analisis Teknikal Dan Fundamental New

ANALISIS TEKNIKAL DAN ANALISIS FUNDAMENTAL

2

TUJUAN PENILAIAN SAHAM :

• Saham merupakan aset finansial yang dapat dijadikan investasi

• Penilaian saham dilakukan utk menentukan apakah saham yg akan dibeli atau dijual akan memberikan tingkat return yang sesuai dengan return yang diharapkan.

• Nilai saham dibedakan menjadi: 1. nilai buku, 2. nilai pasar, dan 3. nilai instrinsik.

3

Nilai buku (book value)

• Nilai buku per lembar saham adalah nilai aktiva bersih (net assets) yg dimiliki pemilik dg memiliki satu lembar saham.

• Dilihat dair laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan.

beredar yg biasa sahamJumlah

Ekuitas Totalbuku Nilai

4

Nilai pasar (Market value)

• Harga saham di bursa saham pd saat tertentu.• Ditentukan oleh permintaan dan penawaran

saham yg bersangkutan di pasar bursa

5

Nilai instrinsik (Intrinsic value/Fundamental value)

• Nilai sebenarnya/ seharusnya dari suatu saham.

• Calon investor menghitung nilai instrinsik saham utk memutuskan strategi investasinya.

• Jika nilai pasar > nilai instrinsik overvalued jual

• Jika nilai pasar < nilai instrinsik undervalued beli

6

Menentukan nilai instrinsik

• Analisis fundamental menghitung nilai instrinsik menggunakan data

keuangan perusahaan• Analisis teknikal

menghitung nilai instrinsik dari data perdagangan saham (harga dan volumen penjualan) yg telah lalu.

7

Analisis teknikal(technical analysis)

• Terdapat pola pergerakan harga saham yang diyakini akan berulang.

• Menggunakan grafik (chart) utk menemukan pola pergerakan harga saham.

• Support level tingkat kisaran harga, pada saat analis

mengharapkan akan terjadi peningkatan yg signifikan atas permintaan saham di pasar (lower boundary = batas bawah)

• Resistance level tingkat kisaran harga, pada saat analisis

berharap terjadi peningkatan yg signifikan atas penawaran saham di pasar (upper boundary = batas atas)

8

KONSEP

Analisa teknikal mengikuti trend yang sedang terjadi di pasar, analisa teknikal mempercayai bahwa

pasar bergerak dalam trend tertentu dan trend ini akan bergerak terus hingga terjadi perubahan

permintaan dan penawaran.

9

Acap kali tanpa melihat dasar fundamental suatu perusahaan pengguna teknikal analisis melalukan “trading” pada saham yang dianggap bagus secara

teknikal

KONSEP

10

PRINSIP DASAR

Dalam sesi fundamental mungkin kita ketahui bahwa harga akan dipengaruhi berita-berita mengenai

laporan keuangan, nilai penjualan ataupun harga komoditi yang dihasilkan perusahaan tsb, namun

teknikal mempercayai bahwa harga akan mendiskon semua berita tsb, acap kali harga

bergerak melewati harga teoritis secara fundamental (bisa naik/turun)

11

Harga saham atau komoditi biasanya akan bergerak dalam suatu trend tertentu

PRINSIP DASAR

12

Teknikal analisis mempercayai bahwa sejarah akan berulang, maksudnya jika harga suatu saham

dengan pola tertentu terjadi, maka dikemudian hari pola seperti itu dapat terjadi pula. Psikologi

manusia pada dasarnya sama dalam mengantisipasi keadaan pasar.

PRINSIP DASAR

13

METODE ANALISA TEKNIKALMETODE ANALISA TEKNIKAL• DEFINISI:

Adalah suatu metode yang dipergunakan untuk menganalisa data-data masa lalu dari suatu sekuritas yang meliputi data: harga, volume, dan interest.

• TUJUAN:Analisa dilakukan untuk memprediksi arah kecenderungan harga di masa mendatang.

• MODEL ANALISA:Data-data disajikan dan dianalisa secara kuantitatif maupun kualitatif dalam bentuk grafis (charting).

14

GRAFIK

GRAFIK GARIS:

15

GRAFIK

GRAFIK BATANG:

16

GRAFIKGRAFIK CANDLESTICK:

17

GRAFIK

POINT & FIGURE:

18

Gambar Penyesuaian Harga Saham Akibat Masuknya Informasi Baru

Waktu, t

Informasi yang baru

mulai masuk

Harga keseimbangan

yang lama

Harga keseimbangan

yang baru

Rp 5.800

Rp 6.000

Harga

Para analis teknikal mengiden-tifikasi trend perubahan harga dan mengambil tindakan

untuk mencari keuntungan

19

KEUNTUNGAN PENGGUNAAN ANALISIS TEKNIKAL

• Para analis teknikal percaya bahwa investor akan bisa memperoleh abnormal return jika investor mampu mengakses informasi secara cepat, punya kemampuan analitis yang tinggi dan punya insting yang tajam atas apa yang akan terjadi terhadap harga pasar jika ada informasi baru.

20

KRITIK TERHADAP ANALISIS TEKNIKAL

• Kritikan yang paling tajam muncul dari para penganut hipotesis efisiensi pasar, yang samasekali tidak percaya bahwa harga saham di masa yang akan datang akan dipengaruhi oleh pergerakan harga saham masa lalu.

• Kritikan berikutnya berkaitan dengan keefektifan penggunaan analisis teknikal untuk jangka waktu yang panjang.

21

• Apa perbedaan antara analisis teknikal dengan analisis fundamental?- Analisis teknikal mendasarkan diri pada pola- pola pergerakan harga saham dari waktu ke waktu - Analisis fundamental secara “top-down” mendasarkan diri pada faktor-faktor fundamental perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan industri

Fenomena yang ada di pasar saham Indonesia (yang terkait)

• Lebih suka teknikal daripada fundamental• Buy on rumours• Pergerakan secara sektoral• Suka ikut-ikutan

ANALISIS FUNDAMENTAL• Reliable secara jangka panjang• Sesuai dengan karakteristik investasi di saham

investasi jangka panjang• Top-down analysis

MAKRO EKONOMI / MARKET

SEKTOR INDUSTRI

PERUSAHAAN

24

Analisis Fundamental

Tahapan:Proses analisis “Top-down” :• Analisis ekonomi dan pasar modal• Analisis industri• Analisis perusahaan

25

Analisis Ekonomi

• Terdapat hubungan yang erat antara kondisi ekonomi global dan nasional terhadap kinerja pasar modal suatu negara, apalagi terhadap suatu perusahaan

• Menganalisis variabel ekonomi makro suatu negara, spt: Produk domestik bruto (GDP), Tingkat pengangguran, tingkat inflasi, kurs valuta asing, pernyataan dari pejabat/ lembaga yang berwenang, dan tingkat bunga.

26

Analisis industri• Diperlukan untuk memilih industri yg memiliki prospek yang

menguntungkan.

• Beberapa penelitian menyebutkan;a. Industri yang berbeda mempunyai tingkat return

yang berbedab. Tingkat return masing-masing industri berbeda

disetiap tahunnyac. Tingkat return perusahaan-perusahaan di suatu

industri yang sama, terlihat cukup beragamd. Tingkat risiko industri juga beragame. Tingkat risiko suatu industri relatif stabil sepanjang

waktu

27

lanjutan• Daur hidup industri (dikaitkan dengan nilai penjualan):

Thp Permulaan Pertumbuhan Kedewasaan Stabil Penurunan

• Persaingan dalam industri Michael Porter Five Forces of Competitive Internal Rivalry, New Entrants, Supplier, Consumers, dan Substitution.

ANALISIS FUNDAMENTAL PERUSAHAAN

• Laporan Keuangan (Neraca, Laporan Rugi-Laba, Laporan Arus Kas)

• Variabel keuangan dasar memberikan gambaran nilai intrinsik perusahaan (penjualan, profit margin, depresiasi, pajak,pemanfaatan aset)

• Posisi perusahaan dalam kompetisi dg perusah.lain• Variabel keuangan Perhitungan Nilai & potensi

perusahaan• Analisis aksi korporasi perusahaan• Valuasi harga saham terhadap nilai perusahan• Proyeksi kinerja perusahaan

29

Analisis perusahaanDalam melakukan analisis perusahaan, investor harus mendasarkan kerangka pikirnya pada 2 komponen utama dlm analisis fundamental :

• Earning per Share perusahaan (EPS)• Price earning ratio approach.

3 Alasan yang mendasari penggunaan 2 komponen tersebut adalah :1. 2 komponen tersebut dapat dipakai untuk mengestimasi nilai

intrinsik suatu saham2. Dividen yang dibayarkan perusahaan pada dasarnya

dibayarkan dari earning3. Adanya hubungan antara perubahan earning dengan

perubahan harga saham

1. EPSLaba bersih yang siap dibagikan kepada pemegang saham

dibagi dengan jumlah lembar saham perusahaanDapat menggambarkan prospek earning perusahaan

dimasa depan

31

2. P/E ratio approach rasio harga pasar saham terhadap laba menunjukkan berapa besar investor menilai

harga saham dari kelipatan laba yang dilaporkan perusahaan.

E

P

sahamlembar per Laba

sahamlembar per Harga PER

Contoh PT ASTRA AGRO LESTARI