ANALISIS SISTEM

AKUNTANSI PENERIMAAN

KAS PADA RIA BUSANA

GITA DESNITA BR SINURAYA (23212180)

FE. AKUNTANSI

LATAR BELAKANG

Untuk mencapai tujuan, perusahaan memerlukan manajemen yang

baik dan benar. Dalam hal ini, informasi yang tepat sangat diperlukan.

Sistem akuntansi penerimaan kas perusahaan dapat memberikan informasi

atas seluruh kegiatan penerimaan kas perusahaan yang bermanfaat dalam

pengambilan keputusan.

Oleh karena itu, untuk menghindari kesalahan dan kecurangan,

mengecek kekayaan perusahaan, mengecek ketelitian dan keandalan data

akuntansi, mendorong efisiensi dan dipatuhinya kebijakan perusahaan,

diperlukan pengendalian internal yang efektif.

RUMUSAN, BATASAN & TUJUAN

RUMUSAN MASALAH, BATASAN MASALAH & TUJUAN PENELITIAN

RUMUSAN

MASALAH

BATASAN

MASALAH

TUJUAN

PENELITIAN

• BAGAIMANA PENERAPAN SISTEM

AKUNTANSI RIA BUSANA?

• APAKAH PENERIMAAN KAS MEMILIKI

SISTEM PENGENDALIAN?

SISTEM PENERIMAAN KAS OVER THE

COUNTER SALES

• MENGETAHUI SISTEM AKUNTANSI

PENERIMAAN KAS RIA BUSANA

• MENGETAHUI SISTEM PENGENDALIAN

INTERNAL YANG DITERAPKAN

PEMBAHASAN

• SISTEM PENERIMAAN KAS PADA RIA BUSANA

Sistem penerimaan kas Ria Busana telah dilakukan secara

terkomputerisasi yang dilakukan oleh fungsi yang telah

terbagi sesuai dengan tugasnya masing-masing. Setiap fungsi

dari sistem mengoperasikan mesin computer dalam

melaksanakan tugasnya yang dapat mempermudah proses

kegiatan akuntansi.

Prosedur Pembuatan Faktur Penjualan Tunai (barang

Khusus)

Prosedur Penerimaan kas penjualan tunai (barang khusus dan bukan

barang khusus)

Prosedur pencatatan di gudang

Prosedur penyerahaan kas ke bank

Prosedur pencatatan akuntansi atau penjurnalan

PEMBAHASAN

• ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

1. STRUKTUR ORGANISASI

Terdapat pemisahan tugas dari setiap fungsi

Job Description secara tertulis dan pembagian tugas oleh Manager

Fungsi kas terpisah dari fungsi akuntansi dan keuangan

2. SISTEM OTORISASI DAN PROSEDUR PENCATATAN

Order penjualan diotorisasi bagian penjualan

Penerimaan kas diotorisasi bagian kasir dengan menandatangani nota penjualan

Penjurnalan diotorisasi bagian akuntansi

Pencatatan sesuai dengan periode transaksi dan berdasarkan sumber dokumen

Penyetoran kas diotorisasi bagian keuangan

PEMBAHASAN

3. PRAKTIK YANG SEHAT

Bukti pembayaran diarsip berdasarkan nomor urut cetak

Perhitungan kas direkam dalam buku kas dan jurnal

Penyetoran rutin kas setiap 3 hari sekali (kecuali hari libur)

Penyimpanan kas di brankas

Perhitungan pendapatan kas dilakukan oleh staff dan fungsi kasir

Fasilitas cuti bagi karyawan

Perubahan striktur organisasi

Prosedur Perbaikan (Sesudah Penelitian)

PENUTUP

• KESIMPULAN

1. Ria Busana dalam kegiatan penerimaan kas dari penjualan

tunainya masih belum memiliki sistem akuntansi yang baik

dilihat dari prosedur penyerahan kas ke bank yang masih

terdapat kas di tangan.

2. Sistem penerimaan kas yang diterapkan Ria Busana telah

memiliki sistem pengendalian internal yang baik dan

memadai sesuai dengan sistem pengendalian internal

penerimaan kas menurut Mulyadi (2014).

PENUTUP

• SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis bermaksud

untuk memberikan saran yang dapat dijadikan perusahaan

sebagai masukan dalam rangka meningkatkan efektivitas

pengendalian interal penerimaan kas pada Ria Busana, yaitu

sebaiknya sistem penerimaan kas sepenuhnya disimpan di

bank, agar tidak ada kas di tangan untuk mengindari adanya

hal-hal yang tidak diinginkan.