Post on 28-Jan-2020
ANALISIS MOTIVASI CALON JAMAAH DALAM
MELAKSANAKAN IBADAH UMRAH PADA PT. AHSANTA
Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Untuk memenuhi persyaratan Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Disusun Oleh :
Muhamad Musthofa
1113053000060
KOSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH
PROGAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS
ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 2019 M/1440 H
i
ABSTRAK
Muhamad Musthofa 1113053000060, Analisis Motivasi Calon
Jamaah Dalam Melaksanakan Ibadah Umrah Pada PT. Ahsanta,
Di bawah Bimbingan Amirudin M.Si
Motivasi adalah latar belakang atau sebab-sebab yang menjadi faktor
pendorong tindakan jamaah umrah.. Motivasi memiliki fungsi bagi
jamaah umrah, karena motivasi dapat menjadikan jamaah umrah
mengalami perubahan kearah yang lebih baik. Motivasi juga dapat
mendorong jamaah umrah untuk melakukan sesuatu. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi motivasi jamaah untuk melaksanakan ibadah umrah di
PT. Ahsanta.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik
deskriptif, dan metode pengambilan sampel, penulis menggunakan
teknik sampling jenuh yaitu seluruh anggota populasi digunakan
sebagai sampel yakni Ada sebanyak 82 responden. Kemudian
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan
data yang telah terkumpul, penyajian data melalui tabel, grafik, diagram
lingkaran, perhitungan penyebaran data, melalui perhitungan rata-rata,
dan perhitungan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukan berikut: (1). Uji validitas dengan teknik
Product Moment pada skala Motivasi jamaah Umrah , dari 82 item butir
pernyataan yang diajukan seluruh pernyataan sudah valid. (2). Uji
reabilitas untuk variabel X (Motivasi Calon Jamaah Umrah) nilai
Cronbach’s Alpha sebesar 0,779 atau (77,9%) dari 28 pernyataan pada
variabel X, dinyatakan bahwa tingkat reabilitasnya reliabel. Dengan
demikian, pernyataan pada variabel X (Motivasi Calon Jamaah Umrah)
memiliki tingkat konsistensi yang baik dan dapat di percaya.
Kata Kunci : Motivasi Calon Jamaah , Ibadah Umrah
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur hanya kepada Allah SWT yang
sampai detik ini selalu memberikan segala nikmat, rahmat, taufik,
hidayah, dan inayahnya yang tanpa henti dan patut untuk
disyukuri. Karena sesungguhnya hanya karena Allah SWT lah
penulis masih bisa terus bernafas dan menyelesaikan skripsi ini.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada
baginda besar kita Nabi Muhammad SAW, serta keluarga,
sahabat, dan umatnya. Aamiin
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari masih
ada kendala yang menghambat langkah penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini. Namun, berkat do’a, bimbingan,
arahan, semangat, dan motivasi dari berbagai pihak,
Alhamdulillah skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu
penulis secara khusus ingin menyampaikan banyak terima kasih
kepada:
1. Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, M.A sebagai Rektor UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
iii
2. Bapak Suparto, M.Ed., Ph.D. sebagai Dekan Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
3. Dr. Siti Napsiah Wakil Dekan 1 Bidang Akademik, Dr.
Sihabudin Noor, M. Ag Wakil Dekan 2 Bidang
Administrasi Keuangan, Cecep Castrawijaya, M. Si Wakil
Dekan 3 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Bapak Drs. Sugiharto, MA. sebagai Ketua Jurusan dan
Pembimbing Akademik Manajemen Dakwah Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus sebagai
Pembimbing Akademik penulis yang selalu memberikan
motivasi sehingga penulis tetap semangat dalam
menjalani proses penulisan skripsi ini.
5. Bapak Amirudin, M.Si. sebagai Sekretaris Jurusan dan
juga sebagai dosen pembimbing Manajemen Dakwah
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang selalu
iv
mendukung dan memberikan ide-ide kreatif kepada
penulis dalam menjalani proses penulisan skripsi ini
6. Drs. Hasanudin, M.A penguji I dan Dr. Muhammad
Sungaidi, M.A penguji 2 yang telah membantu penulis
dalam mengarahkan penulisan skripsi menjadi lebih baik
lagi.
7. Orang tua tercinta, Elly Karseli. dan Mama Siti Aminah.
yang tidak henti-hentinya memberikan do’a, motivasi, dan
fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Segenap Pihak PT. Ahsanta (Tour&Travel) Tangerang
Selatan, khususnya Bapak Christiantoro, yang telah
dengan ikhlas meluangkan waktunya ditengah
kesibukannya untuk membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini
9. Segenap Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu dan
akhlak yang sangat luar biasa sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
v
Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta
10. Adik-adik penulis, Endah Asyifa Ulkaromah dan M.Iksan
Abdilllah, Sinar Rohmah Al-Jannah yang selalu
mendoakan kakaknya agar terus semangat
11. Seluruh keluarga besar Jurusan Manajemen Dakwah
angkatan 2013 khususnya kepada Marta Dinata, Reza
Rahmanda, rosita, Fikri Ihsani Alghifari.
12. Seluruh keluarga besar Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi yang selalu memberikan motivasi setiap
harinya sehingga penulis tetap semangat dalam
menyelesaikan skripsi ini
13. Semua pihak yang telah membantu memberikan
kontribusi terhadap penyelesaian skripsi ini
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih belum sempurna
dan masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan
dikarenakan keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan saran serta kritikan yang konstruktif dan
edukatif guna menyempurnakan Skripsi ini. Semoga Tugas Akhir
vi
ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada
umumnya
Jakarta, 29 Juli 2019
Penulis
vii
DAFTAR I SI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRAK........................................................................................................ i
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Indentifikasi Masalah ................................................................... 8
C. Pembatasan Masalah .................................................................... 8
D. Perumusan Masalah ..................................................................... 9
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 9
F. Tinjauan Kajian Terdahulu ......................................................... 10
G. Sistematika Penulisan ................................................................. 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Umrah
1. Pengertian Umrah ................................................................. 15
2. Hukum Umrah ...................................................................... 17
3. Syarat Umrah ........................................................................ 18
viii
4. Wajib Umrah ......................................................................... 19
B. Motivasi
1. Pengertian Motivasi .............................................................. 20
2. Macam-Macam Motivasi ...................................................... 21
3. Tujuan Motivasi .................................................................... 26
4. Fungsi Motivasi .................................................................... 28
C. Dimensi Motivasi ........................................................................ 30
D. Dimensi Haji dan Umrah ............................................................ 33
E. Kerangka Pemikiran.................................................................... 37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sample
1. Populasi ................................................................................ 40
2. Sample ................................................................................. 41
B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 44
C. Sumber Data
a. Jenis Data .............................................................................. 46
b. Sumber Data.......................................................................... 47
D. Intrumen variabel Penelitian ....................................................... 48
E. Instrumen Penelitian ................................................................... 53
F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 56
G. Teknik Pengolahan Data ............................................................. 57
BAB IV TEMUAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Temuan Hasil Penelitian
1. Deskripsi data Responden Penelitian
ix
a. Karakteristik Jamaah Berdasarkan Jenis Kelamin .......... 60
b. Karakteristik Jamaah Berdasarkan Jenis Usia................. 61
c. Karakteristik Jamaah Berdasarkan Jenis Pekerjaan ........ 62
d. Karakteristik Jamaah Berdasarkan Yang Membiayai
Umrah .............................................................................. 63
2. Uji Instrumen
a. Uji Validas ...................................................................... 64
b. Uji Reabilitas .................................................................. 68
B. Pembahasan
1. Analisis Motivati Calon Jamaah Dalam Melaksanakan
Ibadah Umrah Pada PT. Ahsanta
a. Deskripsi Variabel x (Motivasi calon Jamaah Umrah) ...... 70
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................ 94
B. Saran ........................................................................................... 95
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 96
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul Tabel Halaman
Tabel 3.1 Skor Alternatif Jawaban 52
Tabel 3.2 Instrumen Variabel Penelitian 53
Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel X 65
Tabel 4.2 Interpretasi dan Nilai Cronbach’s Alpha 69
Tabel 4.3 Uji Reabilitas Variabel X 69
Tabel 4.4 Saya melaksanakan ibadah umrah agar batin saya
Tenang 71
Tabel 4.5 Saya ingin melaksanakan ibadah umrah sebelum
saya meninggal dunia 71
Tabel 4.6 Saya ingin menjadi orang yang lebih baik dari
sebelumnya ketika melaksanakan ibadah
umrah 72
Tabel 4.7 Saya melaksanakan ibadah umrah atas kemauan
saya sendiri 73
Tabel 4.8 Saya melaksanakan ibadah umrah karena faktor
dorongan dari keluarga dan lingkungan sekitar 74
Tabel 4.9 Saya yakin dengan melaksanakan ibadah umrah
Allah akan memberikan balasan yang tak terduga 74
Tabel 4.10 Jiwa dan Raga terasa aman dan tenang dari masalah
kehidupan ketika ingin melaksanakan ibadah umrah 75
xi
Tabel 4.11 Jiwa dan Raga terasa menjadi lebih bahagia, dan
lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT 76
Tabel 4.12 Ketika ingin menjalankan ibadah umrah harta yang
dimiliki terasa aman dan nyaman tanpa adanya hal
yang tak di inginkan 77
Tabel 4.13 Saya yakin dengan melaksanakan ibadah umrah
segala yang saya miliki akan dijaga oleh Allah SWT 78
Tabel 4.14 Dengan perginya ibadah umrah saya dianggap oleh
masyarakat sebagai orang yang mempunyai harta
yang cukup (banyak) 78
Tabel 4.15 Saya ingin melaksanakan ibadah umrah karena ingin
dipandang oleh orang banyak 79
Tabel 4.16 saya ingin disebut sebagai ahli agama dengan
sebutan, bu ustazah, pak ustadz ketika sesudah
melaksanakan umrah 80
Tabel 4.17 saya merasa lebih sempurna dibandingkan orang
yang tidak menjalankan ibadah umrah 81
Tabel 4.18 Ketika ingin melaksanakan ibadah umrah saya
merasa terhormat 82
Tabel 4.19 saya merasakan kebanggaan yang luar biasa
dapat melaksanakan ibadah umrah, karena tidak
semua orang bisa melaksanakan umrah 82
Tabel 4.20 saya mengikuti pelatihan manasik umrah yang
xii
diberikan oleh pihak travel haji/umrah 83
Tabel 4.21 saya tidak mengikuti pelatihan manasik umrah
yang diberikan oleh travel disebabkan sudah
mengetahuinya 84
Tabel 4.22 saya selalu berbuat kebaikan ketika ingin
melaksanakan ibadah umrah 85
Tabel 4.23 saya selalu membantu orang yang tidak
tahu tata cara berumrah 86
Tabel 4.24 Dengan adanya ibadah umrah saya ingin
mengajak saudara dan rekan-rekan saya
untuk berpartisipasi melaksanakan ibadah
umrah bersama-sama 86
Tabel 4.25 Dengan menjalankan ibadah umrah, saya
ingin dihormati dimasyarakat 87
Tabel 4.26 Sebelum saya melaksanakan ibadah umrah
saya meminta doa kepada orang-orang terdekat
saya terutama kepada orang tua 88
Tabel 4.27 Saya selalu memberikan nasihat-nasihat kebaikan
kepada kepada orang lain sebelum saya
melaksanakan ibadah umrah 89
Tabel 4.28 Dengan melaksanakan ibadah umrah saya
lebih mudah memahami permasalahan agama 90
Tabel 4.29 Dengan melaksanakan ibadah umrah saya sering
xiii
dipanggil ceramah 90
Tabel 4.30 Dengan melaksanakan ibadah umrah saya
lebih mudah menjadi seorang ustad/ustazah 91
Tabel 4.31 ketika saya melaksanakan ibadah umrah
saya tidak takut menyampaikan kebenaran
ajaran islam 92
xiv
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul Gamabar Halaman
Gambar 4.1 Proses Penguatan 25
Gambar 4.2 Proses Motivasi Dasar 39
Gambar 4.3 Karakteristik jamaah Berdasarkan Jenis Kelamin 60
Gambar 4.4 Karakteristik jamaah Berdasarkan Jenis Usia 61
Gambar 4.5 Karakteristik jamaah Berdasarkan Jenis Pekerjaan 62
Gambar 4.6 Karakteristik jamaah Berdasarkan Yang Membiayai
Umrah 63
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Bimbingan Skripsi
Lampiran 2 Surat Permohonan Penelitian
Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 4 Company Profile
Lampiran 5 Kuesioner
Lampiran 6 Data Responden Variabel X
Lampiran 7 Hasil Uji Validitas
Lampiran 8 Hasil Uji Reabilitas
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Haji adalah rukun Islam yang harus ditunaikan
bagi setiap muslim yang mampu. Kewajiban haji adalah
kewajiban yang harus ditunaikan satu kali seumur hidup
yaitu bagi mereka yang beragama, Islam, baligh,
mumayiz, berakal sehat dan bagi yang mampu untuk
melaksanakannya. Ibadah haji merupakan wujud nyata
dan persaudaraan antara muslim sedunia, Haji merupakan
mu’tama mtahunan atau silaturahmi akbar dimana mereka
dapat bertukar pengalaman, enyatukan visi dan persepsi,
program dan acuan memajukan Islam di Negeri masing-
masing setelah mereka kembali dari ibadah Hajinya.1 Haji
dikerjakan selama setaun sekali yaitu di bulan haji (dzul-
hijjah), selain haji ada pula ibadah yang tiada hentinya
yakni ibadah umrah. ibadah umrah dilaksanakan bulan
1 Depag RI. Hikmah Ibadah Haji. (Jakarta : Direktorat Jendral
Bimbingan Masyarakat Islam dan Peyelenggaraan Haji, 2003), hal. 18
2
apa saja sehingga masyarakat jamaah umrah dapat
mengatur sesuai kehendak yang diinginkannya.
Selain ibadah haji ada juga yang mirip yaitu
ibadah umrah merupakan suatu kegiatan spriritual yang
dilakukan oleh seorang muslim yaitu berkunjung
ketempat suci (Mekkah). Tempat lain seperti makam Nabi
Muhammad SAW di Madinah tempatnya di masjid
Nabawi dan tempat sejarah peradaban Islam lainnya.
Menurut bahasa, umrah bermakna ziarah atau kunjungan.
Umrah bermakna ziarah atau kunjungan. Umrah juga bisa
diartikan dengan menyengaja, dan menurut istilah umrah
berarti ibadah yang mengharuskan tawaf, sa,i, mencukur
abis, memendekan rambut, dan ihram.2
Menurut statistik terbaru yang dikeluarkan oleh
Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi,
hingga pertengahan Tahun 2017 sudah sekitar 6,75 juta
visa telah dikeluarkan untuk umat Islam untuk melakukan
ziarah ke Makkah dan Madinah. Data yang telah
2 Al-Kahlawi Muhammad Ablah, Buku Induk Haji da Umrah Untuk
Wanita, (Jakarta: Zaman, 2009) cet.1 h.10
3
dikumpulkan menyatakan terjadi peningkatant hampir 6
persen dari jumlah peziarah urmah. Hal ini bila
dibandingkan data ada peridoe yang sama pada tahun
2016, yakni terdapat 6,39 juta visa umrah yang
dikeluarkan.
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Mohammed
Saleh Banten mengatakan, peningkatan jumlah jamaah
dan pengunjung yang terus berlanjut ini sejalan dengan
tujuan Saudi Vision 2030.
Mohammed Al-Klaiby, wakil menteri di
Kementerian Haji dan Umrah, juga mengatakan tingkat
hunian di hotel-hotel di Makkah dan Madinah sangat
tinggi musim ini. Dia mengatakan, ada kenaikan hunian
113 persen di hotel berbintang lima, sementara tingkat
hunian hotel bintang empat naik 71,2 persen.
Meski begitu, laporan kementerian tersebut
mengatakan bahwa kondisi ekonomi dan keamanan
berkontribusi terhadap penurunan dari sejumlah negara
seperti Mesir, Turki dan Yordania. Namun, pada pihak
4
lain ada peningkatan jumlah peziarah Umrah dari
Amerika Serikat, Jerman, Norwegia, dan negara lainnya.
Sementara itu, orang Pakistan menduduki puncak daftar
peziarah umrah tahun ini dengan total 1.446.284, naik 45
persen dibanding tahun sebelumnya. Orang Indonesia
menempati urutan kedua dengan 875.958 peziarah, yang
merupakan kenaikan 25 dari tahun lalu. Orang-orang
India datang berikutnya dengan 524.604 peziarah
sementara 80.977 peziarah datang dari Bangladesh.
Sebanyak 264.878 visa umrah dikeluarkan untuk warga
Irak, meningkat 58 persen dibanding tahun lalu.3
Untuk pergi ke tanah suci Makkah dan Madinah
membutuhkan dana yang cukup besar, yang mana adanya
sebuah jasa perjalanan yaitu travel. Travel yang berbasis
SK dikementrian agama adalah jasa perjalanan ibadah haji
dan umrah juga tour wisata. Ada banyak Travel haji dan
umrah di Indonesia yang mempunyai izin dari kementrian
3 http://www.ihram.co.id/berita/jurnal-haji/berita-jurnal-
haji/17/06/26/os4u2x385-jamaah-umrah-naik-6-persen-indonesia-terbanyak-
kedua, Rabu, 27-12-2017.
5
agama pusat, salah satunya PT. Ahsanta Tour & Travel ini
sudah berdiri dari tahun 2000 dan sampai mempunyai izin
operasional penyelenggara haji dan umrah tahun 2003,
travel ini tidak hanya memberangkatkan jamaah haji dan
umrah saja tetapi mereka juga diberikan pendidikan
rohani dan akhlaq agar lebih terkait lagi qolbunya dengan
sang pencipta dan bertambah wawasan keagamaannya.
Sehingga pengaruh keberangkatannya ke tanah suci dapat
dirasakan dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan
beragama sehingga jamaah setiap tahun bertambah.4
Kemudian jamaah harus diniati dalam hati yang
ikhlas semata-mata karena memenuhi panggilan Allah
SWT sebagaimana terlantun dalam kalimat talbiyah yang
selalu dikumandangkan” Labaik Allhumma Labaik
Labaikala syarika Laka Labaik Innal Hamda Wani’mata
Laka Wal mulk Laa Syalika Laka” Artinya: Aku penuhi
panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak
ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu.
4 www.ahsanta.com. Kamis, 28-12-2017
6
Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu.
Tidak ada sekutu bagi-Mu.
Jadi semata-mata karena panggilan Allah SWT
seorang hamba melaksanakan ibadah umrah bukan
keinginan mendapatkan gelar dan berwisata. Niat-niat
yang tidak sejalan dengan tujuan umrah seyogyanya
ditinggalkan sebelum berangkat umrah. akan tetapi
manusia bertolak pikir yang berbeda-beda, karena
memiliki emosional yang tinggi menjalankan ibadah
umrah untuk semata-mata dipandang orang banyak bukan
karena Allah.
Dalam hadit mengatakan:
U
Artinya : “Sesungguhnya setiap amalan
tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan
apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah
dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-
7
Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau
karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada
yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim).5
Dalam mahfuzhot mengatakan:
Artinya : Barang siapa berjalan pada jalannya sampailah ia6
Maka dari itu semua dorongan jamaah pergi
umrah sebagian besar dari faktor lingkungan keluarga dan
masyarakat, mempunyai harta yang lebih, hal ini
menyebabkan dirinya untuk pergi umrah kemudian
mencari travel yang terpercaya seperti di PT. Ahsanta
Tour & Travel ini sudah banyak jamaah berangkat umrah,
jumlah setiap tahunya mencapai 700-800 orang.
Bedasarkan latar belakang di atas penulis tertarik
dengan penelitian motivasi jamaah pergi umrah di PT.
Ahsanta tour & travel adalah ingin mengetahui seberapa
5 Syarh Al-Arba’in An-Nawawiyah fi Al-Ahadits Ash-Shahihah An-
Nabawiyyah. Cetakan kedua, Tahun 1423 H. Al-Imam Ibnu Daqiq Al-‘Ied.
Penerbit Dar Ibnu Hazm. h. 1
6 Ust Badru Tamam. M.Ei, Al-Mahfuzhot (Kata-Kata Mutiara). h. 1
8
besar motivasi jamaah melakukan ibadah umrah. Maka
penulis tertarik untuk mengangkat karya ilmiah “skripsi”
yang berjudul: ANALISIS MOTIVASI CALON
JAMAAH DALAM MELAKSANAKAN IBADAH
UMRAH PADA PT. AHSANTA
B. Indentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan
dalam penelitian ini adalah:
a. Banyaknya jamaah umrah dibandingkan dengan
ibadah haji
b. Jamaah umrah memilih tempat travel yang terpercaya
c. Adanya jamaah yang pergi umrah melalui keinginan
yang berbeda-beda
C. Pembatasan Masalah
Agar pembahasan dari skripsi ini lebih terarah,
maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas
pada tataran motivasi calon jamaah dalam
melaksanakan ibadah umrah di PT. Ahsanta tahun
2018
9
D. Perumusan Masalah
Adapun perumusan motivasi calon jamaah umrah
dalam melaksanakan ibadah umrah sebagai berikut :
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
motivasi jamaah untuk melaksanakan ibadah
umrah?
2. Bagaimana tingkat motivaci calon jamaah
dalam melaksanakan umrah pada PT. Ahsanta?
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Dengan mengacu pada latar belakang dan
perumusan masalah yang sudah dinyatakan
sebelumnya maka tujuan penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui Faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi termotivasinya jamaah terhadap
PT. Ahsanta untuk menunaikan ibadah Umrah ?
b. Untuk mengetahui Bagaimana tingkat motivaci
calon jamaah dalam melaksanakan umrah pada
PT. Ahsanta ?
10
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
a. Bagi PT. Ahsanta dapat mengetahui motivasi
jama’ah Umrah reguler yang telah berangkat di
tahun 2018-2019
b. Dengan adanya hasil penelitian dapat diharapkan
bagi PT. Ahsanta untuk lebih meningkatkan
motivasi para jama’ah umrah.
c. Sebagai referensi untuk lebih mengetahui motivasi
para jama’ah umrah.
d. Hasil penelitian diharapkan menambah ilmu dan
wawasan serta kontribusi untuk travel dan para
jamaah umrah.
F. Tinjauan Kajian Terdahulu
Dalam penyusunan skripsi ini sebelum penulis
mengadakan penelitian lebih lanjut kemudian menyusun
menjadi karya ilmiah maka langkah awal yang penulis
lakukan adalah mengkaji terlebih dahulu dan melihat
buku buku yang akan dijadikan reverensi oleh penulis.
11
Setelah penulis melakukan kajian kepustakaan penulis
akhirnya menemukan beberapa skripsi yang membahas
tentang :
1. “Pengaruh pemberian motivasi terhadap
produktivitas kerja karyawan pada PT. Asuransi
Takafaul umum”. Disusun oleh Jihan Yusnita,
107053002358, program studi Manajemen Dakwah.
Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi. Skripsi
ini menjelaskan proses pemberian motivasi karyawan,
pengaruh pemberian motivasi secara signifikan
terhadap produktivitas kerja karyawan, dan faktor
yang mempengaruhi proses pemberian motivasi
terhadap produktivitas kerja karyawan, dalam
mengukur produktivitas kerja terhadap tiga dimensi
pemberian motivasi diantaranya reaward, pelatihan,
dan tunjangan terhadap produktivitas kerja.
2. “Pengaruh motivasi intrinsik dan motivasi
ekstrinsik terhadap produktivitas kerja pegawai
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan
12
Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia”.
disusun oleh Muhammad Kharisma, 1112053100007,
program studi Manajemen Dakwah, Fakultas Ilmu
Dakwah Dan Ilmu Komunikasi.
Skripsi ini membahas bahwa motivasi intrinsik
berdampak/berpengaruh secara signifikan terhadap
produktivitas kerja, serta motivasi ekstrinsik tidak
berdampak/berpengaruh secara signifikan terhadap
produktivitas kerja, sedangkan motivasi intrinsik dan
motivasi ekstrinsik tidak berdampak/berpengaruh
secara signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai
Ditjen PHU Kemenag RI Kata
Judul penulis yang diangkat berbeda dari judul
yang diatas karena penulis lebih menekankan motivasi
calon jamaah umrah dalam melaksnakan ibadah umrah
terhadap PT. Ahsanta
G. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah maka penulis membagi atas lima
bab secara rinci sebagai berikut :
13
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang Latar Belakang
Masalah, Indentifikasi Masalah, Batasan
Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan
Manfaat Penelitian, Tinjauan Kajian
Terdahulu, dan Sistematika Penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisikan tentang Pengertian
Umrah, Hukum Umrah, Syarat Umrah,
Rukun Umrah, Wajib Umrah, adapun juga
dengan Pengertian Motivasi, macam-
macam Motivasi, Kegunaan Motivasi,
Tujuan Motivasi, Dimensi Motivasi,
Dimensi Haji/Umrah.
BAB III : METODELOGI PENELITIAN
Dalam bab ini membahas tentang populasi
sample, waktu dan tempat penelitian,
sumber data, isntrumen penelitian, teknik
pengumpulan data, teknik pengolaan data.
14
BAB IV : TEMUAN PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Dalam bab ini membahas tentang temuan
hasil penelitian, karakteristik jamaah,
deskripsi pernyataan variable x
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisikan tentang Simpulan
dan Saran-Saran.
15
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Terkait Dengan Variable Penelitian
A. Umrah
1. Pengertian Umrah
Menurut bahasa, umrah bermakna ziarah
atau kunjungan. Umrah juga bisa diartikan dengan
menyengaja, dan menurut istilah umrah berarti
ibadah yang mengharuskan tawaf, sa‟I, mencukur
habis memendekkan rambut, dan ihram.7
Dilihat dari segi bahasa umrah berarti
mengunjungi, sedangkan mu‟tamir bermakna
orang yang mengunjungi dan menuju pada
sesuatu.Sementara secara syariat, umrah bermakna
mengunjungi Masjidil Haram pada waktu kapan
pun selama setahun untuk menunaikan manasik
khusus. Abu Hurairah r.a. menuturkan bahwa
7 Al-Kahlawi Muhammad Ablah, Buku Induk Haji dan
Umrah Untuk Wanita (Jakarta: Zaman, 2009) cet-1, h.10
16
Rasulullah SAW bersabda, “Umrah yang satu
dengan umrah yang berikutnya adalah penghapus
dosa antara keduanya. Haji yang mabrur tidak ada
balasannya, kecuali surga,”(HR. Al-Bukhori).8
Karena sebagaimana kita ketahui bahwa
aktifitas umrah tersebut merupakan refleksi dari
pengalaman-pengalaman hamba Allah (yaitu
Ibrahim dan putranya Nabi Ismail) dalam
menegakkan kalimat tauhid.
Perkataan umrah yang disebut sebagai
berarti meramaikan itu sebetulnya sama artinya
dengan makmur (diambil dari bahasa arab
Ma‟mur). Makmur dalam bahasa Indonesia itu
juga satu akar kata dengan umrah. Suatu negri
dikatakan makmur jika tidak hanya prosperous
tapi juga kertarahardja (bahasa jawa kuno). Jadi
8 Sami bin Abdullah al-Maglouth. Atlas Haji dan Umrah,
Tanpa Tahun h. 298
17
tidak hanya ramai tetapi juga mensejahterakan
atau membuatnya sejahtera.9
2. Hukum Umrah
Fukaha berbeda pendapat mengenai hukum umrah,
apakah wajib dan hanya dilakukan sekali seumur
hidup atau hanya sunnah.
a. Pendapat pertama menyebutkan bahwa umrah
wajib dilakukan dan hanya sekali seumur hidup.
Ini dinyatakan mazhab Syafi‟I dan Hanbali,
salah satu dalil berikut Firman Allah SWT:
“Sempurnakanlah ibadah Haji dan Umrah
karena Allah” (Al-Baqarah [2]: 196).
Penyebutan kata “Haji” dan “Umrah” secara
berurutan ini menunjukkan bahwa hukum
Umrah itu sama dengan hukum Haji, yakni
wajib.
9 Nurcholish Madjid, Perjalanan Religius Umrah dan Haji,
(Jakarta: Paramadina, 1997), h. 4
18
b. Pendapat kedua menyebutkan bahwa umrah hanya
sunnah dikerjakan. Ini dinyatakan oleh Mazhab
Maliki, Hanafi, dan Abu Tsawr. Mereka
melandaskan pendapat ini pada beberapa dalil, dan
salah satunya Firman Allah SWT: mendudukkan
ayat Al-Quran, “Sempurnakanlah ibadah Haji dan
Umrah karena Allah” (Al-Baqarah [2]: 196) sebagai
dalil wajibnya umrah adalah keliru. Pasalnya objek
yang diwajibkan di sini ialah penyempurnaan haji
dan Umrah setelah ihram untuk keduanya
dilakukan.10
3. Syarat Umrah
Adapun syarat-syarat wajib umrah sama dengan
syarat-syarat wajib Haji, sebagaimana sudah
dijelaskan sebelumnya, yakni:
a. Beragama Islam
b. Berakal sehat
10 Al-Kahlawi Muhammad Ablah, Buku Induk Haji dan
Umrah Untuk Wanita, cet-1, Tanpa Tahun, h. 372-373
19
c. Baligh (yakni telah sampai umur
sehingga dapat membedakan mana
benar mana salah)
d. Merdeka
e. Bukan hamba sahaya
f. Kuasa atau mampu mengerjakan
(istitha‟ah).11
4. Wajib Umrah
Wajib Umrah ada dua, yaitu Ihram dari Miqat dan
menghindari semua larangan-larangan Ihram. Pada
dasarnya sama dengan wajib Haji menurut tiap-tiap
mazhab kecuali wukuf, mabit, dan melontar jumrah
karena hal ini hanya ada dalam Haji.
Menurut Ulama Hanafiyah wajib Umrah ada dua,
yaitu Sa‟I dan mencukur rambut.Menurut
Malikiyah wajib Umrah tidak memakai pakaian
berjahit dan menutup kepala bagi laki dan
11 Ahmad Abdul Madjid, Seluk Beluk Ibadah Haji dan
Umrah, (Surabaya: Mutiara Ilmu, 2003),h. 23
20
talbiyah.Menurut Hanabilah ada dua, yaitu ihram
dari Miqat dan bercukur memotong rambut.12
B. Motivasi
1. Pengertian Motivasi
Dari segi bahasa Motivasi berasal dari motivate –
motivation yang semula berarti alasan, daya, batin, atau
dorongan.13 Sedang menurut istilah ada yang
mengartikan bahwa motivasi adalah latar belakang atau
sebab-sebab yang menjadi faktor pendorong tindakan
seseorang.14 Dan banyak digunakan di berbagai bidang
dan studi.15
Motivasi berasal dari kata motif, yang diartikan
sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk
melakukan sesuatu, Motif dapat dikatakan sebagai daya
penggerak dari dalam dan didalam subyek untuk
12 Suparman Usman,Manasik Haji dalam Pandangan Madzhab,
(Serang: MUI Provinsi Banten, 2008) h. 24-26 13 John M.Fchols & Hasan Shadily (Jakarta : PT rajawali, 1994) cet. 8 14 S. Nasution, Didaktik Asas-Asas Mengajar (Jakarta : PT Bumi
Aksara, 1995) cet. 1, h. 74 15 Zakiyah Daradjat, Metode Khusus Pendidikan Agama Islam,
(Jakarta : PT Bumi Aksara, 1995) cet. 1, h. 140.
21
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai
suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai
suatu kondisi intren (kesiap siagaan). Berawal dari kata
motiv itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya
penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif
pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk
mencapai tujuan sangat dirsakan atau mendesak.16
2. Macam-macam Motivasi
a. Teori hedonisme
Hedonisme adalah bahasa yunani yang berarti
kesukaan,kesenangan, atau kenikmatan.
Hedonisme adalah suatu aliran didalam filsafat
yang memandang bahwa tujuan hidup yang
utama pada manusia adalah mencari kesenangan
yang bersifat duniawi. Implikasi dari teori ini
adalah adanya anggapan, bahwa semua orang
cenderung menghindari hal-hal yang
16 Sardiman MA, Interaksi dan Motivasi Belajar (Jakarta :
PT. Rajawali Press, 1996) cet. 8, h. 71
22
menyulitkan dan lebih menyukai melakukan
perbuatan yang mendatangkan kesenangan.
b. Teori naluri
Teori naluri ini merupakan bagian terpenting
dari pandangan mekanisme terhadap manusia.
Naluri merupakan suatu kekuatan biologis
bawaan, yang memengaruhi anggota tubuh
untuk berlaku dengan cara tertentu dalam
keadaan tepat. Menurut teori naluri, seseorang
tidak memilih tujuan dan perbuatan, akan tetapi
dikuasai oleh kekuatan-kekuatan bawaan, yang
menentukan tujuan dan perbbuatan yang akan
dilakukan.
c. Teori reaksi yang dipelajari
Teori ini berbeda pandangan dengan tindakan
atau perilaku manusia yang berdasarkan naluri-
naluri, tetapi berdasarkan pola dan tingkah laku
yang dipelajari dari kebudayaan ditempat orang
itu hidup. Menurut teori ini, apabila seorang
23
pemimpin atau seorang pendidik akan
memotivasi anak buah atau anak didiknya,
pemimpin atau pendidik itu hendaknya
mengetahui benar-benar latar belakang
kehidupan dan kebudayaan orang-orang yang
dipimpinnya.
d. Drive Theory (Daya Pendorong)
Teori ini merupakan perpaduan antara “teori
naluri” dengan “teori reaksi yang dipelajari”.
Daya pendorong adalah semacam naluri, tetapi
hanya sesuatu dorongan kekuatan yang luas
terhadap suatu arah yang umum.
e. Teori Arousal
Teori ini kememukakan oleh Elizabeth Duffy.
Menurutnya, organisme tidak selalu berusaha
menghilangkan ketegangan tetapi justru tidak
sebaliknya, di mana organisme berusaha
meningkatkan ketegangan dalam dirinya.
24
Homeostatis adalah ketegangan optimum yang
sifatnya subyektif.
f. Teori Atribusi
Atribusi ialah suatu hal atau keadaan yang
dikaitkan dengan (dijadikan alasan terhadap)
kesuksesan atau kegagalan dalam suatu
aktivitas. Misalnya guru yang tidak enak
mengajar, kesehatan yang tidak optimal,
pelajaran tidak menarik, ketidak beruntungan,
kurang usaha, kurangnya kemampuan,
pekerjaan terlalu sulit, salah strategi dn lain-
lain.17
g. Teori Pengharapan dari Victor Vroom
Teori pengharapan (expectancy theory)
mengemukakan bahwa motivasi seseorang
mengarah pada suatu tindakan yang
bergantung pada kekuatan pengharapan.
17 Abdul Rahman Shaleh,Psikologi:suatu pengantar dalam
perspektif islam, Jakarta: Kencana, 2008, h, 187-190.
25
Tindakan tersebut akan diikuti oleh hasil
tertentu dan bergantung pada hasil bagi
seseorang tersebut. Teori ini berpendapat
bahwa seseorang termotivasi untuk
melakukan sesuatu hal dala mencapai tujuan
apabila mereka yakin bahwa tingkah laku
mereka mengarah pada pencapaian tujuan
tersebut.
h. Teori Penguatan oleh B.F. Skinner
Teori penguatan (reinforcement theory)
mengatakan bahwa bagaimana tingkah laku
dimasa lampau mempengaruhi tindakan
dimasa yang akan datang dalam proses
belajar siklis. Sebagai proses dalam teori
penguatan adalah sebagai berikut:
Gambar 4.1
26
Teori penguatan berargumen pada tingkah
laku individu (respon) terhadap siatuasi
tertentu (rangsangan) merupakan penyebab
dari konsekuensi tertentu. Jika lonsekuensi
tersebut positif, maka masa depan yang akan
terjadi pengulangan yang serupa dalam
situasi yang serupa pula. Begitupun
sebaliknya. Teori penguatan ini berkaitan
dengan pemberian hadiah (reward)18.
3. Tujuan Motivasi
Motivasi bertujuan sebagai pendorong atau
penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku ke
arah suatu tujuan tertentu. Jika ditinjau dari segi proses
motivasi menurut Ramayulis (2002) Motivasi
berfungsi:
18 Bangun, Wilson, Manajemen Sumber Daya Manusia
(jakarta: Erlangga, 2012). h. 25
27
a. Memberi semangat dan mengaktifkan individu
agar tetap berminat dan siaga.
b. Memusatkan perhatian seseorang pada tugas-
tugas tertentu yang berhubungan dengan pencapaian
tujuannya.
c. Membantu memenuhi kebutuhan akan hasil
jangka pendek dan hasil jangka panjang
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka ada tiga
fungsi motivasi yaitu sebagai berikut:
1. Motivasi mendorong manusia untuk berbuat.
2. Motivasi menentukan arah perbuatan, yakni
kearah tujuan yang hendak dicapai.
3. Motivasi sebagai penyeleksi perbuatan, yaitu
menentukan perbuatan-perbuatan apa yang
harus dikerjakan yang serasi guna mencapai
tujuan dengan menyisihkan perbuatan-
perbuatan yang tidak bermanfaat.
28
4. Fungsi Motivasi
Motivasi memiliki fungsi bagi seseorang,
karena motivasi dapat menjadikan seseorang
mengalami perubahan kearah yang lebih baik.
Motivasi juga dapat mendorong seseorang untuk
melakukan sesuatu. Sardiman (2007: 85)
menjelaskan motivasi akan mendorong seseorang
untuk melakukan sesuatu, karena motivasi
memiliki fungsi seperti: “(1) mendorong manusia
untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor
yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini
merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan
yang akan dikerjakan; (2) menentukan arah
perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak
dicapai. Dengan demikian motivasi dapat
memberikan arah dan kegiatan yang harus
dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya; (3)
menyeleksi perbuatan yakni menentukan
perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan
29
yang serasi guna mencapai tujuan, dengan
menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak
bermanfaat lagi bagi tujuan tersebut.”
Oemar Hamalik (2004: 175) menjelaskan
fungsi motivasi antara lain : mendorong timbulnya
kelakuan atau suatu perbuatan. Perbuatan belajar
akan terjadi apabila seseorang tersebut memiliki
motivasi, sebagai pengarah, artinya dapat menjadi
jalan agar mampu menuju arah yang ingin dicapai,
sebagai penggerak, berfungsi sebagai mesin bagi
mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan
cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
Berdasarkan fungsi motivasi diatas dapat
disimpulkan bahwa fungsi motivasi adalah
memberikan arah dalam meraih apa yang
diinginkan, menentukan sikap atau tingkah laku
yang akan dilakukan untuk mendapatkan apa yang
diinginkan dan juga sebagai mendorong seseorang
untuk melakukan aktivitas.
30
C. Dimensi motivasi
Menurut Abraham Maslow, dalam Munandar19
mengemukakan bahwa kondisi manusia berada dalam
kondisi mengejar yang berkesinambung. Jika satu
kebutuhan dipenuhi, langsung kebutuhan tersebut
diganti oleh kebutuhan lain. Tingkat kebutuhan
tersebut ditunjukan dalam 5 tingkatan, dimulai dari
kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang
lebih kompleks, yang hanya akan penting setelah
kebutuhan dasar terpenuhi. Kebutuhan pada suatu
peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian
sebelum kebutuhan pada peringkat berikutnya menjadi
penentu tindakan yang penting. Diantaranya yaitu :
1. Physiological (kebutuhan psikologis), yaitu
kebutuhan yang timbul berdasarkan kondisi
psikologikal badan kita, seperti kebutuhan untuk
makanan dan minuman, kebutuhan udara segar,
pakaian dan tempat tinggal.
19 Ashar Sunyoto Munandar, Psikologi Industri dan
Organisasi (Jakarta Universitas Indonesia (UI-Press), 2006), h. 326.
31
2. Safety (kebutuhan rasa aman), yaitu kebutuhan
keamanan jiwa, raga, dan harta benda yang
dimiliki.
3. Social needs (kebutuhan sosial), yaitu kebutuhan
untuk memiliki keluarga dan anak saudara, rasa
dihormati, status sosial, harga diri, dan
kebutuhan pendidikan agama.
4. Self esteem (kebutuhan harga diri), yaitu
keinginan untuk dipuji dan keinginan untuk
diakui prestasi kerjanya. Keinginan untuk
didengar dan dihargai pandangannya.
5. Self actualization (kebutuhan aktualisasi diri),
yaitu kebutuhan untuk melakukan pekerjaan
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Kebutuhan ini mencangkup kebutuhan untuk
menjadi kreatif, kebutuhan untuk merealisasikan
potensi secara penuh.
Menurut hartina telah membagi sifat motivasi
menjadi tiga macam yaitu :
32
1. Motivasi takut, individu melakukan sesuatu
karena perbuatan karena takut.
2. Motivasi insentif, individu melakukan sesuatu
perbuatan untuk sesuatu insentif, bentuk insentif
seperti: mendapatkan honorarium, bonus,
hadiah, penghargaan, kenaikan peringkat dan
lain-lain.
3. Sikap atau attitude motivation atau self
motivation. Motivasi ini bersifat intrinsik,
muncul dalam diri individu20
20 Sitti Hartina, pengembangan Peserta Didik (Bandung: PT
Refika Aditama, 2011), h.134.
33
D. Dimensi Haji dan Umrah
Dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah ada
empat dimensi yang dibutuhkan untuk mendukung
kekhusyuan dan kelancaran ibadah haji tersebut. Adapun
keempat dimensi tersebut adalah :
1. Quwwah Jasadiyah (Kekuatan Fisik) Perjalanan
ibadah haji, umrah, yang kita lakukan adalah
perjalanan fisik, misalnya Thawaf (mengelilingi
ka’bah) sebanyak tujuh kali putaran, sai (perjalanan
antara Shafa dan Marwa), jumrah, dll. Itu semua
tentunya membutuhkan kekuatan fisik. Ketika fisik
kita lemah dalam melakukan Thawaf, maka
kekhusyuan pun akan terganggu. Oleh karena itu,
kita dituntut untuk mempersiapkan fisik kita
sebelum berangkat ke baitullah. Lakukan olah raga
yang cukup dan berikanlah nutrisi (gizi) yang
seimbang (pada tubuh kita), agar fisik kita tetap
sehat dan kuat dalam melaksanakan ibadah
haji/umrah.
34
2. Quwwah Maaliyah (Kekuatan Harta).
Mengeluarkan biaya untuk keperluan haji akan
dinilai Allah SWT setara dengan mengeluarkan
biaya untuk Perang Sabil, satu dirham akan menjadi
tujuh ratus kali lipat (HR. Ibnu Abi Syaibah,
Ahmad, Thabrani dan Baihaqi). Dalam
melaksanakan ibadah haji dan umrah , yang
dibutuhkan bukan hanya semangat yang tinggi atau
fisik yang kuat, namun yang tak kalah pentingnya
adalah memiliki harta yang cukup. Cukup untuk
bekal selama di tanah suci maupun bekal untuk
keluarga yang ditinggalkan. Ketika harta kita cukup
untuk berangkat haji, begitu kita berniat, segera
siapkan diri kita untuk menuju rumah Allah.
Rasulullah saw pernah memberikan
nasehat, “Bersegeralah melaksanakan haji, karena
sesungguhnya seorang di antara kamu tidak
mengetahui apa yang akan merintanginya di masa
yang akan datang.” (H.R. Ahmad).
35
3. Quwwah Ilmiyah (Kekuatan Ilmu).
Dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah, tentunya
harus dilakukan sesuai dengan ilmunya
(sunnahnya). Untuk itu, sebelum kita berangkat haji,
kita harus menguasai terlebih dahulu materi tentang
manasik haji, mulai dari thawaf, sai, jumrah dan
lain-lain. Mengapa haji dan umrah yang kita
lakukan harus benar? Karena derajat haji/umrah
mabrur akan mudah di raih, jika dalam pelaksanaan
ibadah haji dilakukan dengan benar (sesuai dengan
contoh Rasulullah saw).
4. Quwwah Ruhiyah (Kekuatan Ruhani).
Haji adalah ibadah yang membutuhkan kesadaran
yang tinggi agar dapat merasakan betapa indah dan
nikmatnya menjadi tamu Allah. Luruskan niat dan
tanamkan keikhlasan dalam diri kita, bahwa
haji/umrah yang kita laksanakan hanya karena Allah
semata, bukan ingin mendapatkan titel ”Haji/umrah”
sepulangnya dari makkah atau ingin mendapatkan
36
kedudukan terhormat di masyarakat karena telah
berhasil berangkat ke tanah suci. Oleh karena itu,
mulai saat ini, tinggalkan segala perbuatan yang
dilarang oleh-Nya dan sempurnakanlah segala
perintah-Nya, niscaya kita akan mendapat
kedudukan tertinggi di surga, sebagaimana sabda
Rasulullah saw, “Orang-orang yang sedang berhaji
atau berumroh adalah tamu-tamu Allah dan para
peziarah rumah-Nya, jika mereka meminta sesuatu
dari-Nya niscaya Ia akan memberinya. Dan jika
mereka memohon ampunan dari-Nya niscaya Ia
akan mengampuninya. Dan jika mereka berdoa
kepada-Nya niscaya Ia akan mengabulkannya. Dan
jika mereka bersyafaat (memintakan sesuatu untuk
orang lain) kepada-Nya niscaya Ia akan menerima
syafaatnya” (H.R. Ibnu Majah).
Itulah empat dimensi yang harus kita siapkan
untuk melaksanakan ibadah haji/umrah. Tanpa
persiapan tersebut, kekhusyuan dan kelancaran pun
37
akan terganggu . Untuk itu, mulai saat ini
persiapkanlah diri kita untuk menjadi tamu-tamu
Allah dengan memiliki empat komponen diatas,
agar kita mampu meraih kekhuyuan yang optimal.21
E. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran merupakan alur pikir penulis
yang dijadikan sebagai skema pemikiran atau dasar-dasar
pemikiran untuk memperkuat indikator yang melatar
belakangi penelitian ini. Dalam kerangka pemikiran ini
peneliti akan mencoba menjelaskan masalah pokok
penelitian. Penjelasan yang disusun akan menggabungkan
antara teori dengan masalah yang diangkat dalam
penelitian ini.
Menurut Winardi (2007) proses motivasi diawali
dengan timbulnya keinginan, adanya kebutuhan dan
munculnya berbagai harapan atau expectancy. Hal ini
akan mengakibatkan timbulnya ketegangan-ketegangan
21 http://www.percikanimantours.co.id/haji-sebagai-ibadah-multidimensi,
Senin, 1-10-2018
38
(tensi) pada diri individu yang dianggap kurang
menyenangkan. Dengan anggapan bahwa perilaku tertentu
dapat menghilangkan ketegangan-ketegangan yang
dirasakan sehingga orang yang bersangkutan melakukan
suatu perilaku. Perilaku tersebut diarahkan kepada tujuan
untuk mengurangi kondisi ketegangan yang dirasakan.
Dimulainya perilaku tersebut menyebabkan timbulnya
petunjuk-petunjuk yang memberikan umpan balik
(informasi) kepada orang yang bersangkutan tentang
dampak perilakunya. Hal ini dapat dilihat lebih jelas pada
gambar berikut.
Dari gambar diatas dapatlah kita simpulkan
bahwa, komponen-komponen dasar dari motivasi adalah:
(1) Kebutuhan, keinginan, dan harapan (2) perilaku (3)
tujuan-tujuan (4) umpan balik/feedback.
39
Gambar 4.2
40
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Populasi Dan Sample
1. Populasi
Menurut (Sugiyono) populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh periset untuk dipelajari, kemudian
ditarik kesimpulannya.22
Populasi disebut juga sebagai kumpulan riset.
Dengan kata lain, populasi adalah jumlah keseluruhan
dari objek yang berperan penting dalam suatu
penelitian. Namun, didalam populasi terdapat beberapa
elemen yang dapat dipilih sesuai dengan penelitian yang
dilakukan, populasi pada penelitian ini adalah PT.
Ahsanta.
Populasi dalam penelitian ini dilihat dari
banyaknya jumlah calon jamaah PT. Ahsanta sebanyak
22 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, da R&D, (Bandung AL fabeta, 2102). H.64
41
450 calon jamaah ditetapkan sebagai jumlah populasi
dalam penelitian ini.
2. Sampel
Sample adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila
populasi besar, dan peneliti tidak mungkin memplajari
semua yang ada pada populasi, misalnya karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti
dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi
itu. Untuk iu sample yang diambil dari populasi harus
betul-betul representatif (mewakili).23
Ada dua macam teknik pengambilan sample:
a. Probability sampling
Teknik sampling probability atau random
sampling merupakan teknik sampling yang
dilakukan dengan memberikan peluang atau
kesempatan kepada seluruh anggota populasi
untuk menjadi sampel. Dengan demikian sample
23 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, da R&D, (Bandung AL fabeta, 2102). h.168
42
yang diperoleh diharapkan merupakan sample
yang representatif.
b. Nonprobability sampling
Non probability sampling adalah teknik
pengambilan sampel yang ditemukan atau
ditentukan sendiri oleh peneliti atau menurutt
pertimbangan pakar. Teknik ini bersifat
subyektif.
Penelitian ini menggunakan teknik
nonprobability sampling. Pengambilan sampel
dari peneliti mengambil sample secara tidak acak
dimana semua populasi tidak memiliki
kesempatan yang sama untuk menjadi sampel.24
Jumlah sampel dalam penelitian ini
ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin
dengan tingkat kepercayaan 10% atau 0,1.
24 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, da R&D, (Bandung AL fabeta, 2102). h.169
43
Keterangan:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = presisi (ditetapkan 10% dengan tingkat
kepercayaan 90%)
a. populasi adalah sekumpulan elemen atau unsur
yang menjadi obyek penelitian. Populasi bisa
berbentuk lembaga, individu, kelompok, dokumen
atau konsep, sehingga obyek-obyek ini bisa
menjadi sumber data penelitian.
b. sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi
yang manjadi sumber data sebenarnya dalam
penelitian. Sampel juga merupakan sebuah
cuplikan yang diambil dari satu populasi dan
diteliti secara profesional.
44
Populasi jamaah PT. Ahsanta sebanyak 450 orang
maka:
𝑛 =450
1 + 450 (0,1)2
= 450
1 + 4,50
= 450
5,50
= 81,81
Dari 81,81 jumlah sampel digenapkan menjadi 82 orang
responden.
B. Tempat Dan Waktu Penelitian
Tempat :
Jalan Pajajaran Plaza Pamulang Blok C Nomor 3,
Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417
Waktu penelitian :
Maret 2018 sampai selesai
45
C. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa
data primer dan data sekunder. Data primer merupakan
data yang diperoleh dari hasil menyebarkan kueisioner
kepada jamaah Umrah PT. Ahsanta dan wawancara kepada
direktur dan personalian PT. Ahsanta. Sedangkan data
sekunder diperoleh dari buku, jurnal, internet, majalah,
laporan tahunan, manifest perusahaan, dokumen-
dokumen perusahaan serta hasil penelitian yang terdahulu.
Kuesioner (angket) yang disebarkan adalah sebuah
tekhnik pengumpulan data dengan memberikan
seperangkat pertanyaan dan pernyataan tertulis kepada
resonden untuk dijawab. Dalam skala ini setiap
pertanyaan diberi bobot dengan menggunakan skala likert.
Skala likert merupakan alat untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial. Dalam skala likert, maka
variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indicator
variabel. Kemudian variabel dijadikan sebagai titik tolak
46
untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa
pernyataanatau pertanyaan25
a. Jenis Data
1. Data primer, merupakan data mentah yang diperoleh
secara langsung melalui penyebaran kuesioner
dengan pihak yang berhubungan dengan penelitian
yang sedang dilakukan, kemudian akan diolah untuk
tujuan tertentu sesuai dengan kebutuhan.
2. Data sekunder, merupakan sumber data yang sudah
dikumpulkan dan digunakan oleh pihak pertama
berupa studi kepustakaan yang berbentuk antara lain
buku literatur, teori-teori, maupun catatan-catatan
yang berhubungan dengan rumusan masalah, seperti
gambaran umum perusahaan, struktur organisasi
internal, dan lain sebagainya.
25 Sugiono, metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D
(Bandung; alfabeta, 2009), h.93
47
b. Sumber Data
Dalam penelitian ini terdapat dua macam sumber data,
yaitu:
1. Responden, dalam penelitian ini ada dua jenis data
yang digunakan untuk menghimpun data. Untuk
data primer, penelitian ini menggunakan sumber
data dari responden. Responden yang dimaksudkan
di sini adalah jamaah PT. Ahsanta, serta telah
menggunakan produk-produknya, dan menerima
layanan dari PT. Ahsanta.
2. Untuk sumber data sekunder, penelitian ini
menggunakan data yang diperoleh dari perusahaan,
literature, tulisan ilmiah yang dianggap relevan
dengan topik penelitian, serta data-data yang
bersumber dari internet yang dianggap berhubungan
dengan penelitian dan data-data yang bersumber
dari studi kepustakaan.
48
D. Instrumen Variabel Penelitian
Menggunakan Analisis data, adalah suatu proses
penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah
dibaca dan diinterpretasikan. Analisis yang dilakukan
adalah data yang berupa jawaban dari para responden
dikumpulkan dan dianalisa secara kuantitatif., yaitu data
tersebut dikelompokkan dan dijumlahkan sehingga
menghasilkan angka- angka, jadi data dari penelitian ini
bersifat kuantitatif.
Data primer diperoleh dari kuesioner yang
ditujukan dengan cara memberikan seperangkat perangkat
tertulis kepada responden untuk dijawab. Data sekunder
pada penelitian ini diperoleh dari studi kepustakaan dari
buku-buku literatur yang berhubungan dengan penelitian.
Dalam menyajikan hasil penelitian, penulis
menggunakan analisi data yang bentuknya sebagai
berikut:
49
1. Jawaban dari kuesioner yang diperoleh dari responden
akan diolah menjadi data. Data tersebut dirubah dalam
bentuk angka dan dimasukkan ke dalam tabel induk.
2. Dalam tabel induk data dipisahkan antara data
pernyataan dan data identitas responden.
3. Dari data pernyataan dibuat jumlah nilai tiap – tiap
responden dari seluruh pernyataan yang ada didalam
kuesioner.
4. Tabel induk ini lalu digunakan untuk mengetahui
“bagaimana termotivasinya calon jamaah umrah untuk
berangkat umrah ?”
Data yang diperoleh nantinya akan dianalisis
secara kuantitatif dengan jenis/tipe eksplanatif. Untuk
membantu serta mengolah data dan menghitung hasil
penelitian menggunakan program aplikasi (SPSS)
Statiscal Package for Social Science versi 25.00 dan
Microsoft excel 2013 melalui tahap-tahap sebagai berikut:
50
1. Editing
Penelitian memisahkan jawaban dari responden
anatar yang error dan yang tidak error, juga
memisahkan jawaban responden. Editing dilakukan
terhadap rekaman jawaban yang telah ditulis ke dalam
daftar pernyataan atau pertanyaan oleh para pencari
data. Dalam editing ini aka diteliti kembali hal- hal
sebagai berikut :
a. Lengkapnya pengisian.
b. Keterbacaan tulisan.
c. Kejelasan makna jawaban.
d. Konsistensi jawaban satu sama lain.
e. Relefasi jawaban.
f. Keragaman suatu data.
2. Coding
Apabila proses editing telah selesai maka catatan
jawaban di dalam daftar pertanyaan dapat dianggap
cukup rapi dan memadai untuk menghasilkan data baik
dan cermat. Namun demikian, untuk sampai fungsi
51
terakhir dari pengolahan data yang berupa penyajian
keterangan-keterangan yang benar-benar diperlukan
maka data yang sudah berhasil dikumpulkan akan
melewati langkah pengolahan data lain yang disebut
coding.
Yang dimaksud coding adalah usaha untuk
mengklasifikasikan jawaban- jawaban para responden
menurut bagian-bagiannya. Dengan kata lain dapat
disebutkan bahwa tujuan dari coding adalah untuk
mengklasifikasikan jawaban-jawaban kedalam kategori-
kategori yang penting dimana penulis akan member
tanda-tanda atau kode berupa symbol atau angka pada
jawabn- jawabn dari responden.
3. Tabulating
Proses perhitungan frekuensi yang terbilang di dalam
masing-masing kategori disebut tabulasi. Oleh karena
itu hasil perhitungan harus selalu disajikan dalam
bentuk table, maka istilah tabulasi sering kali diartikan
sebagai proses penyusunan data ke dalam bentuk table,
52
karena data yang dibaca kemudian dimasukan ke dalam
computer dalam bentuk tabel-tabel tanggal.
4. Interpreting
Peneliti membuka kesimpulan dari semua data yang
didapat.
Tabel 3.1
Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban Skor Pertanyaan
Tidak Setuju (TS) 1
Sangat Tidak Setuju (STS) 2
Setuju (S) 3
Sangat Setuju (SS) 4
Skala yang digunakan adalah skala bertingkat
menggunakan 4 skor karena untuk menghindari
responden memilih skor tengah. Sebelum angket dibuat
terlebih dahulu dibuat kisi-kisi untuk setiap variabel.
Adapun kisi-kisi angket instrumennya dapat dilihat pada
tabel berikut :
53
Tabel 3.2
Instrumen Variabel Penelitian
Variabel Dimensi Indikator skala
Motivasi
Jamaah (X)
Teori Abraham
Maslow 1984
(Sumber) Ashar Sunyoto
Munandar,
Psikologi Industri
dan Organisasi
(2006)
1. Physiological (kebutuhan psikologis)
1. Kondisi
psikologis
2. Sesuatau yang
harus terpenuhi
1,2,3
4,5,6
3. Safety (kebutuhan rasa aman)
3. kebutuhan
keamanan
jiwa, raga
4. kebutuhan
keamanan harta
benda
7,8
9,10
4. Social needs
(kebutuhan
sosial)
5. Status sosial 6. Harga diri
7. Pendidikan
agama
11,12,13
14,15,16
17,18
5. Self esteem (kebutuhan harga diri)
8. Keinginan untuk
dipuji
9. Keinginan untuk di
dengar dan dihargai
19,20,21 22,
23,24
6. Self actualization (kebutuhan aktualisasi diri)
10. Menjadi kreatif 11. merealisasikan potensi
secara penuh
25,26
27,28
E. Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan
54
tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu
instrument.26 Suatu hasil penelitian dikatakan valid
apabila instrument yang digunakan untuk
mengumpulkan data penelitian tersebut valid. Sehingga
uji validitas ini sangat penting dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana ketepatan atau kebenaran
suatu instrument untuk dijadikan sebagai alat ukur.
Rumus yang digunakan untuk mengukur validitas
penelitian ini adalah rumus korelasi Pearson Product
Moment dan menggunakan program SPSS 25.0 for
windows.
2. Uji Reliabilitas
Realibilitas instrument menunjuk pada suatu pengertian
bahwa adanya konsistensi dan stabilitas nilai hasil skala
pengukuran tertentu.27 Maksudnya bahwa suatu
instrument yang dikatakan reliable apabila digunakan
26 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktek, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002), edisi revisi IV, hal. 211
27 Jonathan Sarwono, Analisis Data Penelitian Menggunakan
SPSS, (Yogyakarta: Andi, 2006), hal. 219
55
untuk mengukur suatu objek yang sama beberapa kali
maka data yang dihasilkan akan sama.
Adapun pengujian reliabilitas instrument
penelitian ini dilakukan dengan internal consistency
yaitu dengan cara mencobakan instrument sekali saja,
kemudian yang diperoleh dianalisis dengan teknik
teertentu.28 Dalam hal ini penulis menggunakan teknik
cronbach’s alfa dimana rumus untuk menentukan
koefisien reliabilitas cronbach’s alfa adalah sebagai
berikut.
ri =k
(k−1)
{1− ∑ 2Si }
Si2
keterangan :
ri = Realibilitas Instrumen
k = Banyak Butir Pertanyaan
∑ 2𝑆𝑖 = Jumlah Ragam Butir
Si2 = Ragam Total
28 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2012),
hal. 359
56
Dengan bantuan perangkat lunak SPSS 25.0 for
windows maka akan diperoleh nilai koefisien
cronbach’s alfa, dimana suatu item instrument
dikatakan reliable atau mempunyai kehandalan yang
tinggi apabila diperoleh nilai cronbach’s alfa ≥ 0.6.9
Sebelum pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan instrumen yang telah dibuat, instrumen
terlebih dahulu di uji cobakan untuk mengetahui
tingkat validitas dan realibilitasnya sehingga akan
jelas item-item mana yang dapat digunakan untuk
mengukur Analisi Motivasi Calon Jamaah Umrah
Dalam Melaksanakan Umrah di PT. Ahsanta Tangerang
Selatan.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Penelitian Pustaka
Pustaka adalah penelitian yang dilakukan
diperpustakaan dengan membaca buku-buku atau
literatur berhubungan dengan pokok permasalahan.
57
2. Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan ini bertujuan untuk
memperoleh bahan atau data yang diperlukan, yang
dilaksanakan dengan observasi lapangan, selain itu
diadakan wawancara, observasi dan wawancara.
3. Penyabaran kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data
dengan cara Tanya jawab secara langsung dan tertulis.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner ini
diberikan oleh peneliti kepada para Jamaah Umrah PT.
Ahsanta tangerang Selatan untuk mengetahui Analisi
Motivasi Calon Jamaah Umrah Dalam Melaksanakan
Ibadah Umrah.
G. Teknik Pengolahan Data
Menggunakan data Statistik deskriptif adalah
statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan
cara mendesktipsikan atau menggambarkan data yang
telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud
58
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
generalisasi. Dalam statistik deskriptif antara lain adalah
penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran,
pictogram, perhitungan modus, median, mean
(pengukuran tendesi sentral), perhitungan desil. persentil,
perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata
dan standar deviasi, perhitungan persentase. (Sugiyono,
2009: 207-208).
59
BAB IV
TEMUAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Temuan Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data Responden Penelitian
PT. Ahsanta memiliki jamaah Umrah dengan
berbagai macam karakteristik yang beragam. Hal ini dapat
mempengaruhi motivasi jamaah dalam melaksanakan
umrah. Untuk penelitian ini peneliti menyebarkan
kuesioner kepada 82 responden. Dari hasil analisis
mengenai profil responden, maka diperoleh data
mengenai responden yang menjadi sampel pada penelitian
ini. Peneliti mengklasifikasikannya berdasarkan jenis
kelamin, usia, pendidikan terakhir dan pekerjaan, yang
membiayai umrah.
60
a. Karakteristik jamaah Berdasarkan Jenis Kelamin
Gambar 4.3
Karakteristik jamaah Berdasarkan Jenis Kelamin
(Sumber : diolah berdasarkan data kuesioner)
Berdasarkan Hasil penelitian dari data
diatas terdapat 82 orang responden, yang terdiri
dari 38 responden yang berjenis kelamin laki-laki
atau sebanding dengan 46% dan 44 responden
yang berjenis kelamin perempuan atau sebanding
dengan 54%.
Laki-Laki46%
Perempuan
54%
0%0%
Laki-Laki Perempuan
61
b. Karakteristik jamaah Berdasarkan usia
Gambar 4.4
Karakteristik jamaah Berdasarkan Jenis usia
(Sumber : diolah berdasarkan data kuesioner)
Dari data yang ada pada diagram di atas
bahwasanya seluruh responden yang ada, usianya
tergolong antara 10-40 tahun keatas dari jumlah 82
responden. yang berusia 10-20 tahun terdapat 9
responden (11%), usia 21-30 tahun terdapat 7
responden (8%) , usia 31-40 tahun terdapat 17
responden (21%), dan yang terakhir usia 40 tahun
ke atas terdapat 49 responden 60%), persentase
golongan usia tertinggi terdapat pada usia antara 40
10-20 tahun11%
21-30 tahun
8%31-40 tahun21%
> 40 tahun60%
10-20 tahun 21-30 tahun
31-40 tahun > 40 tahun
62
tahun katas , yaitu sebesar (60%).katas.
c. Karakteristik jamaah Berdasarkan pekerjaan
Gambar 4.5
Karakteristik jamaah Berdasarkan Jenis Pekerjaan
(Sumber : diolah berdasarkan data kuesioner)
Pada diagram diatas terdapat 82 responden
yang masih pelajar/ mahasiswa sebanyak 15 orang
(18%) dan 17 orang bekerja sebagai pegawai
negeri (21%), dan propesi sebagai pegawai swasta
sebanyak 31 orang (38%) dan pensiun 6 orang
(7%) jamaah dan yang lainnya sebanyak 13 orang
(16%).
18%
21%38%
7%16%
pelajar/mahasiswa pegawai negri
pegawai swasta pensiunan
lain-lainnya
63
d. Karakteristik jamaah Berdasarkan yang membiayai
umrah
Gambar 4.6
Karakteristik jamaah Berdasarkan Yang Membiayai Umrah
(Sumber : diolah berdasarkan data kuesioner)
Berdasarkan data diagram diatas menunjukkan
bahwa dari 82 responden yang memasuki katagori
membiayai sendiri berjumlah 50 orang atau 61%,
yang membiayai keluarga berjumlah 27 orang atau
33%, dan yang membiayai lembaga berjumlah 5
orang atau 6%.
61%
33%
6%0%
Diri Sendiri Keluarga Lembaga
64
2. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
Hasil Uji Validitas Kuesioner Motivasi Jamaah
Umrah Berdasarhan hasil pengolahan dengan bantuan
SPPS for Windows versi 25.0 diperoleh hasil uji
validitas tiap-tiap pernyataan tentang variable
Motivasi Jamaah Umrah (X) yang terdiri dari 28
pernyataan dalam kuesioner (angket) penelitian
diperoleh nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,241)
sehingga dapat dinyatakan bahwa semua pernyataan
variable motivasi jamaah umrah (X) dalam penelitian
ini adalah “Valid” dapat dikatakan valid karena nilai r
hitung lebih besar dari pada nilai r table dimana nilai
signifikan (0,05%), df = n-2 yaitu df = 82-2 = 80
sehingga nilai r table adalah sebesar 0,214
65
Table 4.1
Uji Validitas Variabel X
No Pernyataan Motivasi Jamaah Umrah R
Hitung
R
Table
Hasil
Instrume
n
1 Saya melaksanakan ibadah umrah agar batin saya tenang
0,229 0,214 Valid
2 Saya ingin melaksanakan ibadah umrah
sebelum saya meninggal dunia
0,271
0,214 Valid
3 Saya ingin menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya ketika melaksakan ibadah umrah
0,496
0,214 Valid
4 Saya melaksanakan ibadah umrah atas
kemauan saya sendiri 0,243
0,214 Valid
5 Saya melaksanakan ibadah umrah karena
faktor dorongan dari keluarga dan lingkungan
sekitar
0,277
0,214 Valid
6 Saya yakin dengan melaksanakan ibadah
umrah Allah akan memberikan balasan yang
tak terduga
0,433
0,214 Valid
7 Jiwa dan Raga terasa aman dan tenang dari masalah kehidupan ketika ingin melaksanakan ibadah umrah
0,237
0,214 Valid
8 Jiwa dan Raga terasa menjadi lebih bahagia, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT
0,261
0,214 Valid
9 Ketika ingin menjalankan ibadah umrah harta yang dimiliki terasa aman dan nyaman tanpa adanya hal yang tak di inginkan
0,341
0,214 Valid
66
10 Saya yakin dengan melaksanakan ibadah umrah segala yang saya miliki akan dijaga oleh Allah SWT..
0,381
0,214 Valid
11 Dengan perginya ibadah umrah saya dianggap oleh masyarakat sebagai orang yang mempunyai harta yang cukup (banyak).
0,417
0,214 Valid
12 Saya ingin melaksanakan ibadah umrah karena
ingin dipandang oleh orang banyak
0,343
0,214 Valid
13 saya ingin disebut sebagai ahli agama dengan
sebutan, bu ustazah, pak ustadz ketika sesudah
melaksanakan umrah.
0,308
0,214 Valid
14 saya merasa lebih sempurna dibandingkan orang yang tidak menjalankan ibadah umrah.
0,697
0,214 Valid
14 Ketika ingin melaksanakan ibadah umrah saya merasa terhormat
0,524
0,214 Valid
16 saya merasakan kebanggaan yang luar biasa dapat melaksanakan ibadah umrah, karena tidak semua orang bisa melaksanakan umrah
0,248
0,214 Valid
17 saya mengikuti pelatihan manasik umrah yang
diberikan oleh pihak travel haji/umrah 0,219
0,214 Valid
18 saya tidak mengikuti pelatihan manasik umrah
yang diberikan oleh travel disebabkan sudah
mengetahuinya
0,779
0,214 Valid
19 saya selalu berbuat kebaikan ketika ingin melaksanakan ibadah umrah
0,260
0,214 Valid
20 saya selalu membantu orang yang tidak tahu
tata cara berumrah.
0,379
0,214 Valid
67
21 Dengan adanya ibadah umrah saya ingin
mengajak saudara dan rekan-rekan saya untuk
berpartisipasi melaksanakan ibadah umrah
bersama-sama
0,411
0,214 Valid
22 Dengan menjalankan ibadah umrah, saya ingin
dihormati dimasyarakat
0,348
0,214 Valid
23 Sebelum saya melaksanakan ibadah umrah
saya meminta doa kepada orang-orang
terdekat saya terutama kepada orang tua
0,423
0,214 Valid
24 Saya selalu memberikan nasihat-nasihat
kebaikan kepada kepada orang lain sebelum
saya melaksanakan ibadah umrah
0,334
0,214 Valid
25 Dengan melaksanakan ibadah umrah saya lebih mudah memahami permasalahan agama
0,469
0,214 Valid
26 Dengan melaksanakan ibadah umrah saya sering dipanggil ceramah
0,243
0,214 Valid
27 Dengan melaksanakan ibadah umrah saya
lebih mudah menjadi seorang ustad/ustazah
0,323
0,214 Valid
28 ketika saya melaksanakan ibadah umrah saya
tidak takut menyampaikan kebenaran ajaran
islam.
0,444
0,214 Valid
(Sumber : Hasil pengolahan kuesioner menggunakan software Microsoft Excel 2013 dan SPSS 25.0)
Selanjutnya setelah dilakukan uji validitas dengan
teknik Product Moment pada skala Motivasi jamaah
Umrah , dari 82 item butir pernyataan yang diajukan
seluruh pernyataan sudah valid. Uji validitas ini
68
sangat penting dilakukan untuk mengetahui
sejauh mana ketepatan atau kebenaran suatu
instrument untuk dijadikan sebagai alat ukur
b. Uji Reabilitas
Untuk menentukan reliable atau tidaknya suatu
instrument maka dapat menggunakan metode
cronbach alfa. Dengan bantuan perangkat lunak SPSS
25.0 for windows maka akan diperoleh nilai koefisien
alfa cronbach, dimana suatu item instrument
dikatakan reliable atau mempunyai kehandalan yang
tinggi apabila diperoleh nilai alfa cronbach ≥ 0.6. dan
jika nilai alfa cronbach ≤ 0.6. dikatakan tidak reliable.
Menurut Sugiyono dalam bukunya Statistika
Untuk Penelitian, “reliabilitas diukur dari koefisien
antara pencobaan pertama dengan yang berikutnya.
Bila koefisien korelasi positif dan signifikasi maka
instrument tersebut sudah dinyatakan reliable29
29 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta,
2009).,h.274
69
Table 4.2
Interpretasi dan nilai cronbach’s alpha
Table 4.3
Uji Reabilitas Variable X
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 82 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 82 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
,779 ,769 28
(Sumber : Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel uji reabilitas untuk
variabel X (Motivasi Calon Jamaah Umrah) di atas,
dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha pada tabel
Interval Cronbach’s
Alpha Tingkat Hubungan
0,00 – 0,20 Tidak Reliable
0,21 – 0,40 Kurang Reliabel
0,41 – 0,60 Cukup Reliabel
0,61 – 0,80 Reliabel
0,81 – 1,00 Sangat Reliabel
70
di atas sebesar 0,779 atau (77,9%) dari 28 pernyataan
pada variabel X, sehingga dapat dinyatakan bahwa
tingkat reabilitasnya reliabel. Dengan demikian,
pernyataan pada variabel X (Motivasi Calon Jamaah
Umrah) memiliki tingkat konsistensi yang baik dan
dapat di percaya.
B. Pembahasan
1. Analisis Motivasi Calon Jamaah Dalam
Melaksanakan Ibadah Umrah Pada PT. Ahsanta
a. Deskripsi Pernyataan Variable X (Motivasi Calon
Jamaah Umrah)
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan
jawaban responden dari setiap butir pernyataan yang
terdapat pada variabel X (Motivasi Calon Jamaah
Umrah) dalam kuesioner yang telah diberikan kepada
responden.
71
Table 4.4 : Saya melaksanakan ibadah umrah agar batin saya tenang
x1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
1 1 1,2 1,2 1,2
3 15 18,3 18,3 19,5
4 66 80,5 80,5 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 81 calon jamaah umrah dari
total 82 responden yang ada atau setara dengan 98,8%
menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu,
dapat diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah
sangat setuju akan melaksanakan ibadah umrah agar
batinnya tenang.
Table 4.5 : Saya ingin melaksanakan ibadah umrah sebelum saya meninggal dunia
x2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Setuju
Sangat Setuju
3 23 28,0 28,0 28,0
4 59 72,0 72,0 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
72
bahwasannya terdapat 82 calon jamaah umrah dari
total 82 responden yang ada atau setara dengan 100%
menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu,
dapat diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah
sangat setuju akan melaksanakan ibadah umrah
sebelum meninggal dunia.
Table 4.6 : Saya ingin menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya
ketika melaksanakan ibadah umrah
x3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
2 11 13,4 13,4 13,4
3 48 58,5 58,5 72,0
4 23 28,0 28,0 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 71 calon jamaah umrah dari
total 82 responden yang ada atau setara dengan 86,5%
menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu,
dapat diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah
setuju akan menjadi orang yang lebih baik dari
73
sebelumnya ketika melaksanakan ibadah umrah.
Table 4.7 : Saya melaksanakan ibadah umrah atas kemauan saya sendiri
x4
Frequency
Perce
nt Valid Percent
Cumulative
Percent
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
1 1 1,2 1,2 1,2
2 6 7,3 7,3 8,5
3 21 25,6 25,6 34,1
4 54 65,9 65,9 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 75 calon jamaah umrah dari
total 82 responden yang ada atau setara dengan
90,15% menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh
karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa calon
jamaah umrah sangat setuju akan melaksanakan
ibadah umrah atas kemauan sendiri.
74
Table 4.8 : Saya melaksanakan ibadah umrah karena faktor dorongan dari
keluarga dan lingkungan sekitar
x5
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
2 28 34,1 34,1 34,1
3 33 40,2 40,2 74,4
4 21 25,6 25,6 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 54 calon jamaah umrah dari
total 82 responden yang ada atau setara dengan 65,7%
menjawab setuju dan sangat setuju. Dan 28 calon
jamaah umrah dari total 82 responden setara dengan
34,1% menjawab sangat tidak setuju. Oleh karena itu,
dapat diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah
setuju akan melaksanakan ibadah umrah karena faktor
dorongan dari keluarga dan lingkungan sekitar.
Table 4.9 : Saya yakin dengan melaksanakan ibadah umrah Allah
akan memberikan balasan yang tak terduga
x6
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
75
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
2 14 17,1 17,1 17,1
3 31 37,8 37,8 54,9
4 37 45,1 45,1 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 68 calon jamaah umrah dari
total 82 responden yang ada atau setara dengan 82,9%
menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu,
dapat diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah
sangat setuju akan melaksanakan ibadah umrah, Allah
SWT pasti memberikan balasan yang tak terduga.
Table 4.10 Jiwa dan Raga terasa aman dan tenang dari masalah
kehidupan ketika ingin melaksanakan ibadah umrah
x7
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
2 11 13,4 13,4 13,4
3 38 46,3 46,3 59,8
4 33 40,2 40,2 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
76
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 70 calon jamaah umrah dari
total 82 responden yang ada atau setara dengan 86,5%
menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu,
dapat diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah
setuju mengenai Jiwa dan Raga terasa aman dan
tenang dari masalah kehidupan ketika ingin
melaksanakan ibadah umrah
Table 4.11 : Jiwa dan Raga terasa menjadi lebih bahagia, dan lebih
mendekatkan diri kepada Allah SWT
x8
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
2 3 3,7 3,7 3,7
3 17 20,7 20,7 24,4
4 62 75,6 75,6 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 79 calon jamaah umrah dari
total 82 responden yang ada atau setara dengan
95,13% menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh
77
karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa calon
jamaah umrah sangat setuju mengenai Jiwa dan Raga
terasa menjadi lebih bahagia, dan lebih mendekatkan
diri kepada Allah SWT.
Table 4.12 : Ketika ingin menjalankan ibadah umrah harta yang dimiliki
terasa aman dan nyaman tanpa adanya hal yang tak di inginkan
x9
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
2 2 2,4 2,4 2,4
3 12 14,6 14,6 17,1
4 68 82,9 82,9 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 80 calon jamaah umrah dari
total 82 responden yang ada atau setara dengan
96,15% menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh
karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa calon
jamaah umrah sangat setuju ketika akan menjalankan
ibadah umrah harta yang dimiliki terasa aman dan
nyaman tanpa adanya hal yang tak di inginkan.
78
Table 4.13 : Saya yakin dengan melaksanakan ibadah umrah segala
yang saya miliki akan dijaga oleh Allah SWT.
x10
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
2 10 12,2 12,2 12,2
3 22 26,8 26,8 39,0
4 50 61,0 61,0 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 72 calon jamaah umrah dari
total 82 responden yang ada atau setara dengan 87,8%
menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu,
dapat diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah
sangat setuju akan melaksanakan ibadah umrah segala
yang dimiliki akan dijaga oleh Allah SWT.
Table 4.14 : Dengan perginya ibadah umrah saya dianggap oleh
masyarakat sebagai orang yang mempunyai harta yang cukup (banyak)
x11
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Tidak Setuju 1 65 79,3 79,3 79,3
79
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
2 11 13,4 13,4 92,7
3 4 4,9 4,9 97,6
4 2 2,4 2,4 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 76 calon jamaah umrah dari total
82 responden yang ada atau setara dengan 92,7%
menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Oleh karena
itu, dapat diambil kesimpulan bahwa Sebagian besar calon
jamaah umrah tidak setuju atas perginya, karena dianggap
oleh masyarakat mempunyai harta yang cukup/banyak.
Table 4.15 : Saya ingin melaksanakan ibadah umrah karena ingin
dipandang oleh orang banyak
x12
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
1 62 75,6 75,6 75,6
2 16 19,5 19,5 95,1
3 2 2,4 2,4 97,6
4 2 2,4 2,4 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
80
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 78 calon jamaah umrah dari total
82 responden yang ada atau setara dengan 94,11%
menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Oleh karena
itu, dapat diambil kesimpulan bahwa, sebagian besar calon
jamaah umrah tidak setuju atas melaksanakan ibadah
umrah karena ingin dipandang orang banyak.
Table 4.16 : saya ingin disebut sebagai ahli agama dengan sebutan,
bu ustazah, pak ustadz ketika sesudah melaksanakan umrah.
x13
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
2 10 12,2 12,2 12,2
3 35 42,7 42,7 54,9
4 37 45,1 45,1 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 72 calon jamaah umrah dari total
82 responden yang ada atau setara dengan 87,8%
menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat
diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat
81
setuju akan disebut sebagai ibu ustazah dan bapak ustadz
setelah melaksanakan ibadah umrah.
Table 4.17 : saya merasa lebih sempurna dibandingkan orang yang
tidak menjalankan ibadah umrah.
x14
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
1 64 78,0 78,0 78,0
2 5 6,1 6,1 84,1
3 4 4,9 4,9 89,0
4 9 11,0 11,0 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 69 calon jamaah umrah dari total
82 responden yang ada atau setara dengan 84,1%
menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Oleh karena
itu, dapat diambil kesimpulan bahwa, sebagian besar
calon jamaah umrah tidak setuju atas jamaah karena
merasa lebih sempurna dibandingkan orang yang tidak
melaksanakan umrah.
82
Table 4.18 : Ketika ingin melaksanakan ibadah umrah saya merasa
terhormat
x15
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
2 16 19,5 19,5 19,5
3 25 30,5 30,5 50,0
4 41 50,0 50,0 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 66 calon jamaah umrah dari total
82 responden yang ada atau setara dengan 80,5%
menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat
diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat
setuju akan melaksanakan ibadah umrah merasa
terhormat.
Table 4.19 : saya merasakan kebanggaan yang luar biasa dapat
melaksanakan ibadah umrah, karena tidak semua orang bisa melaksanakan
umrah
x16
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
2 7 8,5 8,5 8,5
3 32 39,0 39,0 47,6
4 43 52,4 52,4 100,0
83
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 75 calon jamaah umrah dari total
82 responden yang ada atau setara dengan 91,4%
menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat
diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat
setuju akan kebanggaan yang luar biasa dapat
melaksanakan ibadah umrah, karena tidak semua orang
bisa melaksanakan umrah.
Table 4.20 : saya mengikuti pelatihan manasik umrah yang
diberikan oleh pihak travel haji/umrah
x17
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Setuju
Sangat Setuju
3 8 9,8 9,8 9,8
4 74 90,2 90,2 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 82 calon jamaah umrah dari total
84
82 responden yang ada atau setara dengan 100% menjawab
setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat diambil
kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat setuju
untuk mengikuti pelatihan manasik umrah yang diberikan
oleh pihak travel haji/umrah
Table 4.21 : saya tidak mengikuti pelatihan manasik umrah yang
diberikan oleh travel disebabkan sudah mengetahuinya
x18
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
1 32 39,0 39,0 39,0
2 20 24,4 24,4 63,4
3 5 6,1 6,1 69,5
4 25 30,5 30,5 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 52 calon jamaah umrah dari total
82 responden yang ada atau setara dengan 63,4%
menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dan 30
calon jamaah dari total 82 responden yang setara dengan
36,6% menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena
85
itu, dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar calon
jamaah umrah tidak setuju untuk tidak mengikuti
pelatihan manasik umrah yang diberikan oleh travel
disebabkan sudah mengetahuinya.
Table 4.22 : saya selalu berbuat kebaikan ketika ingin melaksanakan ibadah umrah
x19
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
1 1 1,2 1,2 1,2
2 1 1,2 1,2 2,4
3 36 43,9 43,9 46,3
4 44 53,7 53,7 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 80 calon jamaah umrah dari total
82 responden yang ada atau setara dengan 96,16%
menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat
diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat
setuju untuk selalu berbuat kebaikan ketika ingin
melaksanakan ibadah umrah
86
Table 4.23 : saya selalu membantu orang yang tidak tahu tata cara
berumrah
x20
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
2 6 7,3 7,3 7,3
3 43 52,4 52,4 59,8
4 33 40,2 40,2 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 76 calon jamaah umrah dari total
82 responden yang ada atau setara dengan 92,6%
menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat
diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah setuju
untuk selalu membantu orang yang tidak tahu tata cara
berumrah.
Table 4.24 : Dengan adanya ibadah umrah saya ingin mengajak saudara
dan rekan-rekan saya untuk berpartisipasi melaksanakan ibadah umrah
bersama-sama
x21
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Tidak Setuju 1 1 1,2 1,2 1,2
87
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
2 6 7,3 7,3 8,5
3 33 40,2 40,2 48,8
4 42 51,2 51,2 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 75 calon jamaah umrah dari total
82 responden yang ada atau setara dengan 91,4%
menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat
diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat
setuju atas adanya ibadah umrah jamaah ingin mengajak
saudara dan rekan-rekannya untuk berpartisipasi
melaksanakan ibadah umrah bersama-sama.
Table 4.25 : Dengan menjalankan ibadah umrah, saya ingin
dihormati dimasyarakat
x22
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
2 7 8,5 8,5 8,5
3 34 41,5 41,5 50,0
4 41 50,0 50,0 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
88
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 75 calon jamaah umrah dari total
82 responden yang ada atau setara dengan 91,5%
menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat
diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat
setuju untuk menjalankan ibadah umrah karena ingin
dihormati dimasyarakat.
Table 4.26 : Sebelum saya melaksanakan ibadah umrah saya meminta
doa kepada orang-orang terdekat saya terutama kepada orang tua
x23
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
2 9 11,0 11,0 11,0
3 21 25,6 25,6 36,6
4 52 63,4 63,4 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 73 calon jamaah umrah dari total
82 responden yang ada atau setara dengan 88,10%
menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat
diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat
89
setuju sebelum melaksanakan ibadah umrah, jamaah
meminta doa kepada orang-orang terdekat, terutama
kepada orang tua.
Table 4.27 : Saya selalu memberikan nasihat-nasihat kebaikan kepada
kepada orang lain sebelum saya melaksanakan ibadah umrah
x24
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
2 4 4,9 4,9 4,9
3 51 62,2 62,2 67,1
4 27 32,9 32,9 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 78 calon jamaah umrah dari total
82 responden yang ada atau setara dengan 94,11%
menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat
diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah setuju
selalu memberikan nasihat-nasihat kebaikan kepada
kepada orang lain sebelum jamaah melaksanakan ibadah
umrah.
90
Table 4.28 : Dengan melaksanakan ibadah umrah saya lebih mudah
memahami permasalahan agama
x25
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
2 10 12,2 12,2 12,2
3 33 40,2 40,2 52,4
4 39 47,6 47,6 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 72 calon jamaah umrah dari total
82 responden yang ada atau setara dengan 87,8%
menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat
diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat
setuju atas melaksanakan ibadah umrah, jamaah lebih
mudah memahami permasalahan agama.
Table 4.29 : Dengan melaksanakan ibadah umrah saya sering dipanggil
ceramah
x26
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,2 1,2 1,2
2 9 11,0 11,0 12,2
91
Setuju
Sangat Setuju
3 11 13,4 13,4 25,6
4 61 74,4 74,4 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 72 calon jamaah umrah dari total
82 responden yang ada atau setara dengan 87,8%
menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat
diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat
setuju atas melaksanakan ibadah umrah, jamaah sering
dipanggil ceramah
Table 4.30 : Dengan melaksanakan ibadah umrah saya lebih mudah
menjadi seorang ustad/ustazah
x27
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
1 48 58,5 58,5 58,5
2 9 11,0 11,0 69,5
3 15 18,3 18,3 87,8
4 10 12,2 12,2 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
92
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 57 calon jamaah umrah dari total
82 responden yang ada atau setara dengan 69,5%
menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dan 25 calon
jamaah umrah dari total 82 responden yang setara dengan
30,5% Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa
sebagian besar calon jamaah umrah tidak setuju atas
melaksanakan ibadah umrah, jamaah lebih mudah
menjadi seorang ustazah/ ustadz
Table 4.31 : ketika saya melaksanakan ibadah umrah saya tidak
takut menyampaikan kebenaran ajaran islam
x28
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
2 1 1,2 1,2 1,2
3 37 45,1 45,1 46,3
4 44 53,7 53,7 100,0
Total 82 100,0 100,0
(Sumber: Hasil pengolahan kuesioner menggunakan SPSS 25.0)
Berdasarkan data pada tabel di atas, menunjukkan
bahwasannya terdapat 81 calon jamaah umrah dari total
82 responden yang ada atau setara dengan 98,8%
93
menjawab setuju dan sangat setuju. Oleh karena itu, dapat
diambil kesimpulan bahwa calon jamaah umrah sangat
setuju atas melaksanakan ibadah umrah dan jamaah tidak
takut menyampaikan kebenaran ajaran islam.
94
BAB V
PENUTUP
A. kesimpulan
berdasarkan hasil penelitian faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi calon jamaah umrah dalam
melaksanakan ibadah umrah adalah sebagai berikut :
1. Jamaah ingin melaksanakan ibadah umrah sebelum jamaah
meninggal dunia (terdapat 82 responden setara dengan
100%). Jamaah mengikuti pelatihan manasik umrah yang
diberikan oleh pihak travel haji/umrah (terdapat 82
responden setara dengan 100%). Ketika jamaah ingin
melaksanakan ibadah umrah jamaah tidak takut untuk
menyampaikan kebenaran ajaran islam (terdapat 81
responden setara dengan 98,8%). Jamaah selalu berbuat
kebaikan ketika ingin melaksanakan ibadah umrah (terdapat
80 responden setara dengan 96,16%).
95
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah
dikemukakan di atas, maka penulis ingin menyampaikan saran
yang kiranya bermanfaat yang diharapkan dapat meningkatkan
motivasi calon jamaah umrah dalam melaksanakan ibadah umrah
di PT.Ahsanta tahun 2018. Sebagai berikut:
1. Kepada pihak travel harus memperhatikan lagi calon
jamaah umrah dalam segi kebutuhan psikologisnya,
karena calon jamaah memiliki psikologis yang berbeda-
beda, maka dari itu pihak travel harus mencari cara agar
kebutuhan psikologis jamaah umrah tercapai dengan
baik.
2. Ketika telah melaksanakan ibadah umrah, jamaah
seharusnya menjalin hubungan silaturahmi kepada
jamaah lainya, agar menimbulkan rasa keharmonisan
dalam berumrah dan rasa ingin kembali lagi beribadah
umrah bersama-sama.
96
DAFTAR PUSTAKA
Depag RI. Hikmah Ibadah Haji. (Jakarta : Direktorat
Jendral Bimbingan Masyarakat Islam dan Peyelenggaraan Haji,
2003)
Al-Kahlawi Ablah Muhammad, Buku Induk Haji dan
Umrah Untuk Wanita, (Jakarta: Zaman, 2009)
Syarh Al-Arba’in An-Nawawiyah fi Al-Ahadits Ash-
Shahihah An-Nabawiyyah. Cetakan kedua, Tahun 1423 H. Al-
‘Ied Daqiq Ibnu Al-Imam. Penerbit Hazm Ibnu Dar
Tamam, Badru, Al-Mahfuzhot (Kata-Kata Mutiara).
Al-Maglouth Abdullah bin Sami . Atlas Haji dan Umrah,
Tanpa Tahun
Madjid, Nurcholish, Perjalanan Religius Umrah dan
Haji, (Jakarta: Paramadina, 1997),
Abdul Madjid, Ahmad,Seluk Beluk Ibadah Haji dan
Umrah, (Surabaya: Mutiara Ilmu, 2003)
Usman, Suparman ,Manasik Haji dalam Pandangan
Madzhab, (Serang: MUI Provinsi Banten, 2008)
97
M.Fchols John & Shadily Hasan (Jakarta : PT rajawali,
1994)
Nasution. S, Didaktik Asas-Asas Mengajar (Jakarta : PT
Bumi Aksara, 1995)
Daradjat, Zakiyah, Metode Khusus Pendidikan Agama
Islam, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 1995)
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar (Jakarta : PT.
Rajawali Press, 1996)
Shaleh Rahman Abdul ,Psikologi:suatu pengantar dalam
perspektif islam, Jakarta: Kencana, 2008
Wilson, Bangun, Manajemen Sumber Daya Manusia
(jakarta: Erlangga, 2012).
Munandar Sunyoto, Ashar, Psikologi Industri dan
Organisasi (Jakarta Universitas Indonesia (UI-Press), 2006),
Hartina, Siti, pengembangan Peserta Didik (Bandung: PT
Refika Aditama, 2011),
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, da R&D, (Bandung AL fabeta, 2102).
98
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002), edisi
revisi IV,
Sarwono, Jonathan, Analisis Data Penelitian
Menggunakan SPSS, (Yogyakarta: Andi, 2006),
, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung:
Alfabeta, 2012),
, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung:
Alfabeta, 2009)
99
INTERNET
http://www.ihram.co.id/berita/jurnal-haji/berita-jurnal-
haji/17/06/26/os4u2x385-jamaah-umrah-naik-6-persen-indonesia-
terbanyak-kedua, Rabu, 27-12-2017.
www.ahsanta.com. Kamis, 28-12-2017
http://www.percikanimantours.co.id/haji-sebagai-ibadah-
multidimensi, Senin, 1-10-2018
LAMPIRAN 1 (Bimbingan Skripsi)
LAMPIRAN 2 (Permohonan Penelitian)
LAMPIRAN 3 (Keterangan Penelitian)
LAMPIRAN 4 (Company Profile)
Sejarah Berdiri PT. Ahsanta
Hal yang berbeda tentang kami dibandingkan dengan
penyelenggara Umrah dan Haji lainnya adalah Biro perjalanan Umrah &
Haji “ AHSANTA” telah menjalankan profesinya sebagai pendamping
tamu Allah sejak tahun dua ribuan dimana mulai mendapatkan izin
operasional penyelenggara Umrah dan Haji Plus dari Departemen
Agama sejak tahun 2003, dan kini telah memiliki perwakilan dan pusat
informasi diberbagai belahan nusantara diantaranya Padang, Riau,
Lampung, Bengkulu, Jakarta, Tangerang Selatan, Serang, Rangkas
Bitung, Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, Klaten, Brebes, Malang,
Situbondo, Makassar, dan lainnya.
Sejak awal berdiri, Ahsanta sudah memiliki visi yang agak
berbeda dengan yang lainnya. Ahsanta bukan hanya memberangkatkan
para jemaah saja tetapi mereka juga diberikan pendidikan rohani dan
akhlaq agar lebih terkait lagi qolbunya dengan Sang Pencipta dan
bertambah wawasan keagamaannya, sehingga pengaruh
keberangkatannya ke tanah suci dapat dirasakan dalam kehidupan
bermasyarakat, bernegara dan beragama. Alhamdulillah semua Jemaah
yang berangkat memiliki kesan yang baik sehingga jemaah Ahsanta
setiap tahunnya terus meningkat.
Dalam memberikan Pelayanan kepada Jemaah, Ahsanta terus
menerus membuat inovasi-inovasi baru sehingga tidak pernah terjadi
hal-hal yang tidak diharapkan. Untuk itu Ahsanta berkomitmen
memperkuat manajemen pelayanan, sehingga pada tahun 2016 Ahsanta
mendapatkan ISO 9001:2015 yang merupakat sertifikat kualitas
manajemen mutu berstandar internasional dari Bureau Veritas Perancis.1
Visi Ahsanta
Menjalan program dengan dengan amanah dan profesional dalam
memberikan pelayanan prima kepada seluruh jemaah/klien untuk
mendapat kepuasan dan ketenangan dalam beribadah.
Misi Ahsanta
Mengutamakan Pelayanan
Membimbing dalam Beribadah
Memformat Program dengan Cermat
Mempererat Tali Silaturrahmi
Mencari Ridho Allah SWT
Menuju Kebahagiaan Dunia dan Akhirat
1 http://www.ahsanta.com/tentang-kami/, Kamis 25-072019.
LETAK GEOGRAFIS PT. AHSANTA
Letak Geografis PT. Ahsanta
TRUKTUR ORGANISASI
Direktur: Pembimbing Ibadah:
H. Budi Firmansyah, Lc. KH. Saidih Zakaria/Hj. Hudriyah
Manajer Keuangan: KH. Muhdin Wikanta
Khodijah Hasan, Lc Ustadz H. Ma’mun Al Anshari
Manajer Operasional: Ustadz Yarin Rahmat Insani, Lc
Christiantoro (0811-1868-272) Ustadz Syaiful Anwar
Umrah dan Haji: Ustadz Reza M. Syarief (Guz Reza)
Rizqy Taufik Fadhillah (081297454885)
HRD dan Finance:
Yurita Nur Wulandari (081261005876)
Frontliner:
Kusuma Dewi S.Pd (085842676478)
IT:
Ahmad Ja’far Rozi (085204612971)
GA:
Sony Sanjaya (085847976937)
INDENTITAS LEMBAGA
Jl. Padjajaran
Ruko Pamulang Plaza Blok C No. 3
Pamulang, Tangerang Selatan 15417
Telp. ( 021 ) 7430 657, Fax. ( 021 ) 7430
Telp & WA: +62858 4797 6375
E-mail: administrasi@ahsanta.com, marketing@ahsanta.com
Web: www.ahsanta.com
LEGALITAS
SK Menteri Kehakiman dan HAM No: C-09317 HT.01.01.TH.2003
Izin Usaha Kepariwisataan (BPW) No. 556.5.1/154/2003
TDP No: 30,03,1,63,04602
SIUP Jasa Biro Perjalanan No: 0174/30-03/PK/V/2003
SIUP Perdagangan Barang No. 503.1/0744/30/PK/VII/2007
SK Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah tentang Izin
Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah No. 620 Tahun 2016
SK Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah tentang Izin
Penyelenggara Ibadah Haji Khusus No. 573 Tahun 2017
Anggota AMPHURI dengan Nomor 08
LAMPIRAN 5 (Kuesioner)
SURAT PERMOHONAN MENDAJI RESPONDEN
Kepada Yth,
Calon Responden
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir program Strata 1 (S1) pada
Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta, penulis
melakukan pengumpulan data tentang Analisis Motivasi Calon Jamaah
Dalam Melaksanakan Ibadah Umrah Pada PT. Ahsanta. Untuk itu besar
harapan penulis agar Bapak/Ibu dan Saudara bersedia sebagaimana
menjawab pernyataan-pernyataan yang sudah tersedia di dalam angket ini.
Angket ini dibuat semata hanya untuk kegiatan akademik. Atas perhatian
dan kerjasamanya penulis mengucapkan terima kasih.
Jakarta, 24 Maret 2019
Hormat Saya
Muhamad Musthofa
KUESIONER PENELITIAN
Analisis Motivasi Calon Jamaah Dalam Melaksanakan Ibadah Umrah
PT. Ahsanta Tour & Travel Tangerang Selatan
I. Indentitas Responden
1. Nama Responden :
2. Umur :
3. Jenis Kelamin : Berilah tanda checklist (√ )
□ Laki-Laki
□ Perempuan
4. Pendidikan terakhir : Berilah tanda checklist (√ )
□ SD
□ SMP
□ SMA/SMK
□ D1-D2-D3
□ S1-S2-S3
5. Jenis Pekerjaan : Berilah tanda checklist (√ )
□ Wiraswasta
□ Rumah Tangga
□ PNS
□ Karyawan
□ Pensiun
□ Pengangguran
□ Petani
□ Lain-lainnya
6. yang membiayai umrah : Berilah tanda checklist (√ )
□ Diri sendiri
□ Keluarga
□ Lembaga
□ Lain-lainnya
II. Petunjuk Pengisian
1. Berilah tanda checklist (√) pada salah satu pilihan jawaban yang
tersedia sesuai dengan pendapat anda alami sebagai calon jamaah
umrah pada komponen- komponen variabel. Masing-masing pilihan
jawaban memiliki makna sebagai berikut:
TS = (Tidak Setuju)
STS = (Sangat Tidak Setuju)
S = (Setuju)
SS = (Sangat Setuju)
2. Diharapkan untuk tidak menjawab lebih dari satu pilihan jawaban
3. Atas partisipasi anda, saya ucapkan terima kasih
1. Motivasi Jamaah Umrah
No Pernyatan Motivasi Jamaah Umrah TS STS S SS
1 Saya melaksanakan ibadah umrah agar batin saya tenang
2 Saya ingin melaksanakan ibadah umrah sebelum
saya meninggal dunia
3 Saya ingin menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya ketika melaksakan ibadah umrah
4 Saya melaksanakan ibadah umrah atas kemauan
saya sendiri
5 Saya melaksanakan ibadah umrah karena faktor
dorongan dari keluarga dan lingkungan sekitar
6 Saya yakin dengan melaksanakan ibadah umrah
Allah akan memberikan balasan yang tak terduga
7 Jiwa dan Raga terasa aman dan tenang dari masalah kehidupan ketika ingin melaksanakan ibadah umrah
8 Jiwa dan Raga terasa menjadi lebih bahagia, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT
9 Ketika ingin menjalankan ibadah umrah harta yang dimiliki terasa aman dan nyaman tanpa adanya hal yang tak di inginkan
10 Saya yakin dengan melaksanakan ibadah umrah segala yang saya miliki akan dijaga oleh Allah SWT..
11 Dengan perginya ibadah umrah saya dianggap oleh masyarakat sebagai orang yang mempunyai harta yang cukup (banyak).
12 Saya ingin melaksanakan ibadah umrah karena ingin
dipandang oleh orang banyak
13 saya ingin disebut sebagai ahli agama dengan
sebutan, bu ustazah, pak ustadz ketika sesudah
melaksanakan umrah.
14 saya merasa lebih sempurna dibandingkan orang yang tidak menjalankan ibadah umrah.
15 Ketika ingin melaksanakan ibadah umrah saya merasa terhormat
16 saya merasakan kebanggaan yang luar biasa dapat melaksanakan ibadah umrah, karena tidak semua orang bisa melaksanakan umrah
17 saya mengikuti pelatihan manasik umrah yang
diberikan oleh pihak travel haji/umrah
18 saya tidak mengikuti pelatihan manasik umrah yang
diberikan oleh travel disebabkan sudah
mengetahuinya
19 saya selalu berbuat kebaikan ketika ingin melaksanakan ibadah umrah
20 saya selalu membantu orang yang tidak tahu tata
cara berumrah.
21 Dengan adanya ibadah umrah saya ingin mengajak
saudara dan rekan-rekan saya untuk berpartisipasi
melaksanakan ibadah umrah bersama-sama
22 Dengan menjalankan ibadah umrah, saya ingin
dihormati dimasyarakat
23 Sebelum saya melaksanakan ibadah umrah saya
meminta doa kepada orang-orang terdekat saya
terutama kepada orang tua
24 Saya selalu memberikan nasihat-nasihat kebaikan
kepada kepada orang lain sebelum saya
melaksanakan ibadah umrah
25 Dengan melaksanakan ibadah umrah saya lebih mudah memahami permasalahan agama
26 Dengan melaksanakan ibadah umrah saya sering dipanggil ceramah
27 Dengan melaksanakan ibadah umrah saya lebih
mudah menjadi seorang ustad/ustazah
28 ketika saya melaksanakan ibadah umrah saya tidak
takut menyampaikan kebenaran ajaran islam.
LAMPIRAN 6 (Data Responden Variabel X)
R X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 x20 x21 X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 x
1 1 4 3 4 3 3 3 4 4 4 1 3 4 1 4 4 4 1 3 3 3 3 2 2 2 2 1 3 79
2 4 4 2 1 4 4 4 4 4 3 1 1 4 1 3 3 3 1 3 4 4 4 4 4 3 4 1 3 85
3 4 3 2 4 3 3 3 2 4 3 1 1 4 1 4 4 3 1 2 2 3 3 3 2 3 4 1 3 76
4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 1 1 4 1 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 85
5 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 1 2 4 1 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 86
6 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 1 4 4 4 1 3 3 3 3 3 3 4 1 4 3 88
7 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 1 1 4 1 3 3 4 1 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 90
8 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 1 1 3 1 4 4 4 1 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 90
9 3 4 3 4 3 2 4 4 4 3 1 1 3 1 4 3 4 1 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 86
10 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 1 2 3 1 4 4 4 1 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 90
11 4 4 2 4 2 3 2 4 4 3 1 1 3 1 4 3 4 1 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 84
12 4 4 3 4 2 3 2 3 3 3 1 2 3 1 4 4 4 1 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 85
13 4 3 2 4 2 3 2 2 4 3 1 1 3 1 4 2 4 1 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 82
14 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 1 1 3 1 4 4 4 1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 91
15 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 1 2 3 1 4 4 4 1 3 3 4 2 4 3 4 4 1 3 84
16 4 4 2 4 4 3 3 3 2 3 1 1 3 1 2 4 3 1 3 4 4 3 2 3 3 4 1 4 79
17 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3 1 2 4 3 1 4 4 4 3 2 3 4 4 1 4 85
18 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 1 1 4 1 2 4 3 1 4 4 4 3 2 3 3 4 1 4 82
19 4 3 2 4 4 3 3 4 4 3 1 1 4 1 2 4 4 1 4 4 4 3 2 4 4 4 1 4 86
20 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 1 1 4 1 3 4 4 1 4 3 1 3 3 3 4 4 1 4 85
21 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 1 1 2 1 2 3 4 1 3 3 4 3 3 3 3 4 1 4 81
22 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 1 2 3 1 2 3 4 1 3 2 4 3 2 4 4 4 1 3 84
23 4 3 3 4 3 2 3 3 4 4 1 1 3 1 2 3 4 1 3 2 3 3 3 2 4 4 1 3 77
24 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 1 1 3 1 3 3 4 1 3 3 3 3 4 4 4 4 1 4 82
25 3 4 3 4 2 2 3 3 3 4 1 2 2 1 3 3 4 1 3 2 3 3 4 4 4 4 1 4 80
26 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 1 1 2 1 3 4 4 1 4 2 3 4 4 3 3 2 1 3 82
27 4 4 3 4 2 4 4 2 4 4 1 1 2 1 3 3 4 1 4 4 3 2 2 3 2 4 1 4 80
28 4 4 2 4 2 4 2 4 4 4 1 1 4 1 3 3 4 1 4 4 3 4 2 3 3 4 1 3 83
29 4 4 3 4 2 4 2 4 4 3 1 1 4 1 3 3 4 1 4 4 3 4 3 3 2 3 1 3 82
30 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 1 1 4 1 2 4 4 1 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 80
31 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 1 1 4 1 3 4 4 1 3 3 3 3 4 3 3 3 1 4 85
32 4 4 3 2 2 3 2 4 4 3 1 1 3 1 3 4 4 1 4 3 2 3 2 3 3 3 1 4 77
33 4 3 3 2 2 3 2 4 4 4 1 1 3 1 3 4 4 2 4 3 4 2 3 2 3 4 1 4 80
34 4 3 2 2 3 3 2 4 4 4 1 1 3 1 2 3 4 2 3 4 2 4 3 4 3 4 1 4 80
35 4 3 4 3 2 3 2 4 4 4 1 1 2 1 3 4 4 2 3 4 2 3 4 4 4 4 1 4 84
36 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 1 1 2 1 2 3 4 2 4 3 2 4 4 3 2 4 1 4 82
37 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 1 1 2 1 2 3 4 2 3 3 2 4 3 4 3 3 1 3 81
38 3 4 3 4 3 2 4 4 4 2 1 1 4 1 2 3 4 2 4 3 2 4 4 3 2 4 1 2 80
39 4 4 3 3 3 2 4 4 3 2 1 1 4 1 2 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 1 3 82
40 3 4 3 3 3 2 4 4 3 2 1 2 4 1 2 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 1 3 81
41 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 1 1 3 1 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 1 3 85
42 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 1 1 3 1 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 3 2 1 3 84
43 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 1 1 3 1 3 4 4 2 4 3 4 4 4 3 3 2 1 4 84
44 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 1 1 2 1 3 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 1 3 73
45 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 1 2 1 3 4 4 2 4 3 4 2 4 3 3 3 1 3 78
46 3 4 4 2 2 4 3 3 4 4 4 1 4 1 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 1 4 87
47 3 4 4 3 2 3 3 4 4 2 4 1 4 1 4 2 4 2 3 3 3 2 3 3 2 4 1 4 82
48 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 1 1 3 1 4 4 4 2 3 3 3 2 4 4 2 4 1 3 83
49 4 4 3 3 2 3 3 4 4 2 1 1 3 1 3 2 4 2 3 3 4 4 4 4 3 4 1 3 82
50 4 4 3 3 2 3 2 4 4 2 1 1 3 1 3 2 4 2 3 3 4 4 4 4 3 2 1 3 79
51 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 1 1 4 1 3 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 86
52 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 1 1 4 1 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 89
53 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 1 1 3 1 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 87
54 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 1 1 3 1 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 91
55 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 4 1 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 4 95
56 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 1 1 4 1 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 88
57 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 1 1 4 1 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 94
58 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 1 3 1 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 96
59 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 1 2 3 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 96
60 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 1 2 3 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 96
61 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 1 2 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 94
62 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 1 2 4 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 97
63 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 1 1 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 92
64 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 1 3 1 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 91
65 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 1 1 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 95
66 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 1 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 97
67 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 1 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 1 3 96
68 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 1 4 101
69 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 1 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 1 4 99
70 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 1 3 97
71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 1 4 101
72 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 100
73 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 102
74 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 2 1 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 98
75 4 4 3 4 2 3 3 4 4 2 3 1 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 96
76 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 1 2 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 98
77 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 1 1 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 99
78 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 1 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 99
78 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 1 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 97
79 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 100
80 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 101
81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 2 4 4 4 4 1 3 3 4 3 4 4 4 1 4 97
82 1 4 3 4 3 3 3 4 4 4 1 3 4 1 4 4 4 1 3 3 3 3 2 2 2 2 1 3 79
LAMPIRAN 7 (Hasil Uji Validitas)
LAMPIRAN 8 (Hasil Uji Reabilitas)
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
x1 3,78 ,498 82
x2 3,72 ,452 82
x3 3,15 ,631 82
x4 3,56 ,687 82
x5 2,91 ,773 82
x6 3,28 ,742 82
x7 3,27 ,686 82
x8 3,72 ,528 82
x9 3,80 ,456 82
x10 3,49 ,707 82
x11 1,30 ,679 82
x12 1,32 ,646 82
x13 3,33 ,686 82
x14 1,49 1,009 82
x15 3,30 ,781 82
x16 3,44 ,650 82
x17 3,90 ,299 82
x18 2,28 1,270 82
x19 3,50 ,593 82
x20 3,33 ,610 82
x21 3,41 ,684 82
x22 3,41 ,647 82
x23 3,52 ,689 82
x24 3,28 ,551 82
x25 3,35 ,692 82
x26 3,61 ,733 82
x27 1,84 1,116 82
x28 3,52 ,526 82
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
x1 84,06 54,576 ,165 . ,778
x2 84,12 54,405 ,214 . ,776
x3 84,70 51,745 ,429 . ,766
x4 84,28 54,007 ,154 . ,779
x5 84,93 53,427 ,178 . ,779
x6 84,56 51,780 ,347 . ,770
x7 84,57 54,075 ,148 . ,780
x8 84,12 54,257 ,193 . ,777
x9 84,04 53,912 ,286 . ,774
x10 84,35 52,503 ,296 . ,772
x11 86,54 52,252 ,338 . ,770
x12 86,52 53,141 ,263 . ,774
x13 84,51 53,339 ,222 . ,776
x14 86,35 46,528 ,617 . ,750
x15 84,54 50,523 ,442 . ,764
x16 84,40 54,046 ,164 . ,778
x17 83,94 55,144 ,181 . ,777
x18 85,56 42,842 ,697 . ,739
x19 84,34 54,079 ,184 . ,777
x20 84,51 52,944 ,307 . ,772
x21 84,43 52,297 ,331 . ,771
x22 84,43 53,087 ,268 . ,774
x23 84,32 52,145 ,343 . ,770
x24 84,56 53,583 ,267 . ,774
x25 84,49 51,660 ,392 . ,768
x26 84,23 53,909 ,148 . ,780
x27 86,00 51,877 ,181 . ,784
x28 84,32 52,812 ,385 . ,770
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
87,84 56,036 7,486 28
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 x12 x13 x14 x15
Pearson
Correlation
1 -,222* -0.172 -0.105 0.015 ,236
* -0.115 -0.002 -0.028 0.062 -0.055 -0.165 0.034 0.216 -0.112
Sig. (2-
tailed)
0.045 0.123 0.348 0.894 0.033 0.305 0.984 0.804 0.577 0.622 0.138 0.765 0.051 0.318
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation-,222
* 1 ,232* 0.036 -0.069 0.127 -0.033 0.184 -0.029 0.008 0.161 0.139 0.142 ,250
*,245
*
Sig. (2-
tailed)
0.045 0.036 0.749 0.536 0.255 0.768 0.099 0.795 0.940 0.148 0.212 0.202 0.024 0.026
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation
-0.172 ,232* 1 0.093 0.152 0.043 0.165 0.125 ,272
* 0.198 ,327** 0.157 -0.056 ,313
**,359
**
Sig. (2-
tailed)
0.123 0.036 0.405 0.171 0.701 0.139 0.264 0.013 0.075 0.003 0.158 0.619 0.004 0.001
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation
-0.105 0.036 0.093 1 0.184 -0.022 ,227* -0.140 -0.040 0.116 -0.054 ,234
* 0.075 0.206 0.115
Sig. (2-
tailed)
0.348 0.749 0.405 0.097 0.845 0.040 0.211 0.719 0.299 0.633 0.034 0.504 0.063 0.305
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation
0.015 -0.069 0.152 0.184 1 0.042 ,230* 0.062 -0.083 0.145 -0.091 0.129 ,310
** 0.086 -0.018
Sig. (2-
tailed)
0.894 0.536 0.171 0.097 0.706 0.038 0.582 0.460 0.194 0.417 0.248 0.005 0.444 0.875
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation,236
* 0.127 0.043 -0.022 0.042 1 0.093 0.077 0.127 ,324** 0.196 0.147 0.205 ,277
*,256
*
Sig. (2-
tailed)
0.033 0.255 0.701 0.845 0.706 0.406 0.490 0.255 0.003 0.078 0.187 0.065 0.012 0.020
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation
-0.115 -0.033 0.165 ,227*
,230* 0.093 1 0.142 0.012 0.058 0.008 0.112 0.046 0.094 -0.039
Sig. (2-
tailed)
0.305 0.768 0.139 0.040 0.038 0.406 0.202 0.918 0.606 0.945 0.315 0.681 0.401 0.725
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation
-0.002 0.184 0.125 -0.140 0.062 0.077 0.142 1 0.180 -0.026 0.069 0.119 ,224*
,260* -0.030
Correlations
x1
x2
x3
x4
x5
x6
x7
x8
Sig. (2-
tailed)
0.984 0.099 0.264 0.211 0.582 0.490 0.202 0.106 0.818 0.536 0.286 0.043 0.018 0.792
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation
-0.028 -0.029 ,272* -0.040 -0.083 0.127 0.012 0.180 1 ,260
* 0.154 0.087 0.129 0.209 ,411**
Sig. (2-
tailed)
0.804 0.795 0.013 0.719 0.460 0.255 0.918 0.106 0.018 0.166 0.438 0.249 0.059 0.000
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation
0.062 0.008 0.198 0.116 0.145 ,324** 0.058 -0.026 ,260
* 1 0.046 0.090 -0.030 0.199 0.152
Sig. (2-
tailed)
0.577 0.940 0.075 0.299 0.194 0.003 0.606 0.818 0.018 0.679 0.423 0.790 0.073 0.172
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation
-0.055 0.161 ,327** -0.054 -0.091 0.196 0.008 0.069 0.154 0.046 1 0.030 0.206 ,393
**,288
**
Sig. (2-
tailed)
0.622 0.148 0.003 0.633 0.417 0.078 0.945 0.536 0.166 0.679 0.788 0.064 0.000 0.009
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation
-0.165 0.139 0.157 ,234* 0.129 0.147 0.112 0.119 0.087 0.090 0.030 1 0.180 0.139 ,247
*
Sig. (2-
tailed)
0.138 0.212 0.158 0.034 0.248 0.187 0.315 0.286 0.438 0.423 0.788 0.107 0.214 0.025
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation
0.034 0.142 -0.056 0.075 ,310** 0.205 0.046 ,224
* 0.129 -0.030 0.206 0.180 1 0.140 0.156
Sig. (2-
tailed)
0.765 0.202 0.619 0.504 0.005 0.065 0.681 0.043 0.249 0.790 0.064 0.107 0.211 0.162
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation
0.216 ,250*
,313** 0.206 0.086 ,277
* 0.094 ,260* 0.209 0.199 ,393
** 0.139 0.140 1 ,295**
Sig. (2-
tailed)
0.051 0.024 0.004 0.063 0.444 0.012 0.401 0.018 0.059 0.073 0.000 0.214 0.211 0.007
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation
-0.112 ,245*
,359** 0.115 -0.018 ,256
* -0.039 -0.030 ,411** 0.152 ,288
**,247
* 0.156 ,295** 1
Sig. (2-
tailed)
0.318 0.026 0.001 0.305 0.875 0.020 0.725 0.792 0.000 0.172 0.009 0.025 0.162 0.007
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
x10
x8
x9
x11
x12
x13
x14
x15
Pearson
Correlation
-0.080 0.004 0.142 0.161 0.076 ,228* 0.093 0.076 -0.124 0.173 0.001 0.194 0.059 0.008 0.171
Sig. (2-
tailed)
0.474 0.971 0.202 0.149 0.500 0.039 0.408 0.500 0.268 0.120 0.995 0.081 0.596 0.941 0.125
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation
-0.146 0.069 ,404** 0.090 -0.197 -0.042 0.009 0.216 ,402
** 0.170 0.027 0.098 -0.022 0.037 0.129
Sig. (2-
tailed)
0.191 0.537 0.000 0.423 0.076 0.707 0.937 0.051 0.000 0.127 0.812 0.379 0.844 0.742 0.247
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation,255
*,225
*,472
** -0.112 0.050 ,335** 0.111 ,266
*,266
*,245
*,386
** 0.176 0.148 ,644**
,374**
Sig. (2-
tailed)
0.021 0.042 0.000 0.317 0.656 0.002 0.321 0.016 0.016 0.027 0.000 0.113 0.185 0.000 0.001
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation,251
* 0.023 -0.033 0.000 -0.175 0.070 0.030 ,256* 0.000 -0.059 0.107 -0.064 -0.076 ,289
** -0.013
Sig. (2-
tailed)
0.023 0.837 0.769 1.000 0.116 0.531 0.787 0.020 1.000 0.599 0.338 0.565 0.498 0.009 0.905
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation,241
* 0.115 0.002 -0.034 0.087 ,257* -0.037 0.060 0.012 0.081 0.172 0.045 0.121 0.117 0.020
Sig. (2-
tailed)
0.029 0.302 0.989 0.763 0.439 0.020 0.743 0.590 0.915 0.469 0.122 0.687 0.278 0.295 0.859
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation
0.198 0.021 0.029 0.051 0.161 0.182 0.049 0.053 -0.054 -0.015 0.176 0.062 0.074 ,401** 0.200
Sig. (2-
tailed)
0.074 0.848 0.794 0.651 0.148 0.102 0.659 0.639 0.630 0.894 0.113 0.580 0.510 0.000 0.072
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation
0.171 0.023 0.031 -0.030 0.096 0.063 0.108 0.164 0.194 0.065 -0.010 -0.053 0.161 ,291** 0.040
Sig. (2-
tailed)
0.124 0.840 0.782 0.790 0.389 0.572 0.335 0.141 0.081 0.561 0.927 0.639 0.147 0.008 0.722
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation
0.052 0.121 ,389** -0.134 -0.077 0.071 0.064 0.002 0.212 0.102 0.155 -0.018 -0.109 ,267
*,411
**
Sig. (2-
tailed)
0.644 0.277 0.000 0.231 0.491 0.526 0.566 0.985 0.056 0.362 0.163 0.875 0.331 0.015 0.000
x22
x16
x17
x18
x19
x20
x21
x23
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation
0.137 0.022 0.165 0.069 0.115 -0.074 0.027 0.147 0.122 -0.070 0.099 0.129 -0.019 ,240* 0.028
Sig. (2-
tailed)
0.218 0.842 0.139 0.541 0.304 0.508 0.809 0.188 0.274 0.530 0.378 0.249 0.867 0.030 0.800
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation,264
* 0.005 0.078 0.175 0.196 -0.003 0.032 0.072 -0.013 0.198 0.083 0.133 0.064 ,298** 0.118
Sig. (2-
tailed)
0.016 0.962 0.486 0.116 0.078 0.977 0.777 0.519 0.905 0.074 0.458 0.234 0.569 0.007 0.291
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation
0.168 0.150 0.072 ,220* 0.115 -0.182 -0.035 -0.127 -0.009 -0.033 0.168 0.160 -0.011 ,261
* -0.027
Sig. (2-
tailed)
0.130 0.179 0.523 0.047 0.304 0.101 0.757 0.256 0.936 0.768 0.132 0.150 0.919 0.018 0.811
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation
0.048 0.058 0.086 0.134 0.056 0.099 -0.008 -,244* 0.205 0.162 -0.082 0.053 0.069 -0.139 ,382
**
Sig. (2-
tailed)
0.670 0.607 0.443 0.232 0.619 0.376 0.941 0.027 0.065 0.147 0.464 0.633 0.538 0.214 0.000
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation
0.209 -0.049 ,249* 0.030 0.081 ,251
* 0.016 0.047 -0.031 ,332**
,376** 0.086 -0.005 ,303
** 0.027
Sig. (2-
tailed)
0.059 0.664 0.024 0.789 0.469 0.023 0.888 0.674 0.780 0.002 0.001 0.443 0.961 0.006 0.812
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
Pearson
Correlation,229
*,271
*,496
**,243
*,277
*,433
**,237
*,261
*,341
**,381
**,417
**,343
**,308
**,697
**,524
**
Sig. (2-
tailed)
0.038 0.014 0.000 0.028 0.012 0.000 0.032 0.018 0.002 0.000 0.000 0.002 0.005 0.000 0.000
N 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
x
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
x23
x24
x25
x26
x27
x28
x16 x17 x18 x19 x20 x21 x22 x23 x24 x25 x26 x27 x28 x
-0.080 -0.146 ,255*
,251*
,241* 0.198 0.171 0.052 0.137 ,264
* 0.168 0.048 0.209 ,229*
0.474 0.191 0.021 0.023 0.029 0.074 0.124 0.644 0.218 0.016 0.130 0.670 0.059 0.038
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
0.004 0.069 ,225* 0.023 0.115 0.021 0.023 0.121 0.022 0.005 0.150 0.058 -0.049 ,271
*
0.971 0.537 0.042 0.837 0.302 0.848 0.840 0.277 0.842 0.962 0.179 0.607 0.664 0.014
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
0.142 ,404**
,472** -0.033 0.002 0.029 0.031 ,389
** 0.165 0.078 0.072 0.086 ,249*
,496**
0.202 0.000 0.000 0.769 0.989 0.794 0.782 0.000 0.139 0.486 0.523 0.443 0.024 0.000
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
0.161 0.090 -0.112 0.000 -0.034 0.051 -0.030 -0.134 0.069 0.175 ,220* 0.134 0.030 ,243
*
0.149 0.423 0.317 1.000 0.763 0.651 0.790 0.231 0.541 0.116 0.047 0.232 0.789 0.028
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
0.076 -0.197 0.050 -0.175 0.087 0.161 0.096 -0.077 0.115 0.196 0.115 0.056 0.081 ,277*
0.500 0.076 0.656 0.116 0.439 0.148 0.389 0.491 0.304 0.078 0.304 0.619 0.469 0.012
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
,228* -0.042 ,335
** 0.070 ,257* 0.182 0.063 0.071 -0.074 -0.003 -0.182 0.099 ,251
*,433
**
0.039 0.707 0.002 0.531 0.020 0.102 0.572 0.526 0.508 0.977 0.101 0.376 0.023 0.000
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
0.093 0.009 0.111 0.030 -0.037 0.049 0.108 0.064 0.027 0.032 -0.035 -0.008 0.016 ,237*
0.408 0.937 0.321 0.787 0.743 0.659 0.335 0.566 0.809 0.777 0.757 0.941 0.888 0.032
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
0.076 0.216 ,266*
,256* 0.060 0.053 0.164 0.002 0.147 0.072 -0.127 -,244
* 0.047 ,261*
Correlations
0.500 0.051 0.016 0.020 0.590 0.639 0.141 0.985 0.188 0.519 0.256 0.027 0.674 0.018
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
-0.124 ,402**
,266* 0.000 0.012 -0.054 0.194 0.212 0.122 -0.013 -0.009 0.205 -0.031 ,341
**
0.268 0.000 0.016 1.000 0.915 0.630 0.081 0.056 0.274 0.905 0.936 0.065 0.780 0.002
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
0.173 0.170 ,245* -0.059 0.081 -0.015 0.065 0.102 -0.070 0.198 -0.033 0.162 ,332
**,381
**
0.120 0.127 0.027 0.599 0.469 0.894 0.561 0.362 0.530 0.074 0.768 0.147 0.002 0.000
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
0.001 0.027 ,386** 0.107 0.172 0.176 -0.010 0.155 0.099 0.083 0.168 -0.082 ,376
**,417
**
0.995 0.812 0.000 0.338 0.122 0.113 0.927 0.163 0.378 0.458 0.132 0.464 0.001 0.000
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
0.194 0.098 0.176 -0.064 0.045 0.062 -0.053 -0.018 0.129 0.133 0.160 0.053 0.086 ,343**
0.081 0.379 0.113 0.565 0.687 0.580 0.639 0.875 0.249 0.234 0.150 0.633 0.443 0.002
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
0.059 -0.022 0.148 -0.076 0.121 0.074 0.161 -0.109 -0.019 0.064 -0.011 0.069 -0.005 ,308**
0.596 0.844 0.185 0.498 0.278 0.510 0.147 0.331 0.867 0.569 0.919 0.538 0.961 0.005
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
0.008 0.037 ,644**
,289** 0.117 ,401
**,291
**,267
*,240
*,298
**,261
* -0.139 ,303**
,697**
0.941 0.742 0.000 0.009 0.295 0.000 0.008 0.015 0.030 0.007 0.018 0.214 0.006 0.000
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
0.171 0.129 ,374** -0.013 0.020 0.200 0.040 ,411
** 0.028 0.118 -0.027 ,382** 0.027 ,524
**
0.125 0.247 0.001 0.905 0.859 0.072 0.722 0.000 0.800 0.291 0.811 0.000 0.812 0.000
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
1 0.033 0.058 0.128 0.129 -0.026 -0.203 -0.079 -0.107 0.200 0.001 0.063 ,293**
,248*
0.771 0.602 0.251 0.247 0.818 0.067 0.478 0.339 0.072 0.991 0.573 0.008 0.025
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
0.033 1 0.203 0.070 -0.093 -0.102 0.084 ,252* 0.169 0.050 -0.120 0.138 0.015 ,219
*
0.771 0.067 0.534 0.408 0.363 0.452 0.022 0.130 0.658 0.284 0.216 0.891 0.048
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
0.058 0.203 1 ,271*
,246*
,348**
,383**
,479** 0.204 ,265
* 0.066 0.110 ,387**
,779**
0.602 0.067 0.014 0.026 0.001 0.000 0.000 0.066 0.016 0.556 0.324 0.000 0.000
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
0.128 0.070 ,271* 1 ,324
** 0.122 0.032 0.045 -0.095 0.166 0.114 -0.065 0.178 ,260*
0.251 0.534 0.014 0.003 0.276 0.774 0.686 0.398 0.137 0.310 0.560 0.110 0.018
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
0.129 -0.093 ,246*
,324** 1 0.113 0.056 -0.005 0.089 0.072 ,236
*,259
*,302
**,379
**
0.247 0.408 0.026 0.003 0.314 0.614 0.967 0.425 0.522 0.033 0.019 0.006 0.000
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
-0.026 -0.102 ,348** 0.122 0.113 1 0.165 0.162 0.179 ,260
* -0.018 0.087 0.109 ,411**
0.818 0.363 0.001 0.276 0.314 0.139 0.147 0.107 0.018 0.872 0.436 0.331 0.000
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
-0.203 0.084 ,383** 0.032 0.056 0.165 1 ,309
**,328
** 0.055 -0.149 0.178 -0.030 ,348**
0.067 0.452 0.000 0.774 0.614 0.139 0.005 0.003 0.627 0.181 0.110 0.789 0.001
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
-0.079 ,252*
,479** 0.045 -0.005 0.162 ,309
** 1 ,226* 0.072 -0.079 ,302
** 0.015 ,423**
0.478 0.022 0.000 0.686 0.967 0.147 0.005 0.041 0.518 0.482 0.006 0.891 0.000
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
-0.107 0.169 0.204 -0.095 0.089 0.179 ,328**
,226* 1 ,320
** 0.183 0.013 0.168 ,334**
0.339 0.130 0.066 0.398 0.425 0.107 0.003 0.041 0.003 0.100 0.908 0.132 0.002
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
0.200 0.050 ,265* 0.166 0.072 ,260
* 0.055 0.072 ,320** 1 ,276
* 0.153 ,298**
,469**
0.072 0.658 0.016 0.137 0.522 0.018 0.627 0.518 0.003 0.012 0.169 0.007 0.000
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
0.001 -0.120 0.066 0.114 ,236* -0.018 -0.149 -0.079 0.183 ,276
* 1 -0.061 ,249*
,243*
0.991 0.284 0.556 0.310 0.033 0.872 0.181 0.482 0.100 0.012 0.583 0.024 0.028
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
0.063 0.138 0.110 -0.065 ,259* 0.087 0.178 ,302
** 0.013 0.153 -0.061 1 -0.109 ,323**
0.573 0.216 0.324 0.560 0.019 0.436 0.110 0.006 0.908 0.169 0.583 0.330 0.003
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
,293** 0.015 ,387
** 0.178 ,302** 0.109 -0.030 0.015 0.168 ,298
**,249
* -0.109 1 ,444**
0.008 0.891 0.000 0.110 0.006 0.331 0.789 0.891 0.132 0.007 0.024 0.330 0.000
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
,248*
,219*
,779**
,260*
,379**
,411**
,348**
,423**
,334**
,469**
,243*
,323**
,444** 1
0.025 0.048 0.000 0.018 0.000 0.000 0.001 0.000 0.002 0.000 0.028 0.003 0.000
82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).