Post on 04-Oct-2021
Jurnal Konstruksi ISSN : 2085-8744
UNSWAGATI CIREBON
Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 447
JURNAL KONSTRUKSI
ANALISIS MANAJEMEN PROYEK PELAKSANAAN REHABILITASI
BENDUNG CIBOGO SUNGAI CIJANGKELOK
Kiki Hardian Nurcahya*, H. Sulistijo Edhy Purnomo., ATP., MT.**
*) Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon
**) Staf Pengajar pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon
ABSTRAK
Manajemen Proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan koordinasi suatu
proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin pelaksanaan proyek secara tepat
waktu, biaya, dan mutu. Pemilihan metode penjadwalan pada proyek juga merupakan salah satu
kebijakan yang sangat diperhatikan agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan rencana awal.
Skripsi ini secara khusus memaparkan tentang kondisi manajemen pelaksanaan pekerjaan dan
analisis biaya akhir pada rehabilitasi bendung cibogo sungai cijangkelok, namun pada pelaksanaan
pekerjaan dilapangan terjadi keterlambatan pekerjaan pada minggu ke-24 s.d 28.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Nilai Hasil (Earned Value Analysis)
untuk menganalisis kinerja biaya dan waktu, sedangkan metode CPM (Critical Path Method) sebagai
tindakan koreksi untuk menganalisis jaringan kerja untuk mengetahui jaringan kerja pada saat
pelaksanaan pekerjaan, dan membuat ulang jaringan kerja agar pelaksanaan proyek menjadi ideal..
Hasil analisis Metode Nilai Hasil menunjukan pada progress minggu ke-24, nilai hasil SPI adalah
0.8976 (<1) menunjukan kinerja proyek tidak sesuai dengan yang diharapkan (mengalami keterlambatan)
dan nilai CPI adalah 1 (=1) menunjukan biaya yang dikeluarkan sama dengan yang dianggarkan.
Sedangkan pada minggu ke-30, nilai SPI adalah 1.0026 (>) yang berarti kinerja proyek mengalami
percepatan. Perkiraan biaya akhir yang didapat pada analisis minggu ke-30 sebesar Rp. 7,939,763,000.00-
dan waktu penyelesaian proyek selama 200 hari. Hasil analisis CPM menunjukan penyelesaian proyek
bisa lebih cepat dan biaya pelaksanaan lebih kecil jika pelaksanaan proyek dilaksanakan secara langsung.
Kata Kunci : Keterlambatan, Kinerja Biaya dan Waktu, Earned Value Analysis, Critical Path Method.
ABSTRACT
Project management is all the planning, execution, control and coordination of a project from the
beginning (the idea) to the end of the project to ensure the timely implementation of the project, cost, and
quality. The selection of methods of scheduling on the project is also one of the very policy attention in
order to get results that correspond to the initial plans.
This thesis is specifically explained about the conditions of work execution management and the
final cost analysis on dam rehabilitation Cibogo cijangkelok river, but the execution of work in the field
there is a delay work at week 24 s.d 28.
The method used in this research is the method of Value Yield (Earned Value Analysis) to analyze
the performance costs and time, while the method of CPM (Critical Path Method) as a prompt corrective
action to analyze the network to determine the network at the time of execution of the work, and re-create
the network work for the implementation of the project to be ideal..
The results of the analysis method Value Results show the progress week 24, the value of the SPI
is 0.8976 (<1) shows the performance of the project is not in accordance with the expected (delayed) and
the CPI is 1 (= 1) indicates the cost is equal to the budgeted. While in the 30th week, the SPI value is
1.0026 (>) which means to accelerate project performance. Estimates of the final cost is obtained on the
analysis of the 30th week of Rp. 7,939,763,000.00- and project completion time for 200 days. CPM
analysis results indicate completion of the project can be faster and lower implementation costs if the
project is held directly.
Keywords : Delays , Cost and Time Performance , Earned Value Analysis , Critical Path Method
Analisis Manajemen Proyek Pelaksanaan Rehabilitasi Bendung Cibogo Sungai Cijangkelok
Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 448
1. PENDAHULUAN
Kemajuan dan perkembangan dalam
pembangunan telah mendorong untuk
melakukan beberapa aspek pengelolaan dan
manajemen yang dituntut memiliki kinerja,
kecermatan, ekonomis, kecepatan, ketepatan,
ketelitian serta keamanan yang tinggi dalam
mengelola suatu proyek pembangunan.
Manajemen suatu kegiatan baik investasi kecil
maupun besar dalam skala proyek memerlukan
suatu metode yang sudah teruji, sumber daya
yang berkualitas dan penerapan ilmu
pengetahuan yang tepat.
Manajemen proyek merupakan usaha
untuk menggunakan sumber daya terbatas
secara efisien, efektif dan tepat waktu dalam
menyelesaikan suatu proyek yang telah
ditentukan/direncanakan. Ada 3 kegiatan dari
fungsi dasar manajemen proyek yaitu
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian.
Dari ketiga kegiatan tersebut dilakukan
pengendalian terhadap sumber daya pada suatu
proyek yang meliputi tenaga kerja (manpower),
peralatan (machine), bahan (material), uang
(money) dan metode (method).
Setiap proyek memiliki karakteristik yang
berbeda dari proyek yang satu dengan proyek
yang lainya. Karakteristik proyek yang berbeda
ini akan berpengaruh kepada progress pekerjaan
pelaksanaan dilapangan. Progress pekerjaan
dapat mengalami keterlambatan atau sesuai
dengan schedule atau juga bisa lebih cepat dari
yang sudah direncanakan. Oleh karena itu
diperlukan manajemen proyek yang baik agar
tercapai sasaran tujuan proyek tersebut.
Analisis Manajemen Pelaksanaan Proyek
Rehabilitasi Bendung Cibogo Sungai
Cijangkelok Kabupaten Kuningan diharapkan
dapat memberikan gambaran kondisi proyek
sehingga mempermudah kontraktor dalam
melakukan pengambilan keputusan untuk
mengoptimalkan kinerja proyek.
A. Rumusan masalah
1. Bagaimana kinerja waktu Proyek
Rehabilitasi Bendung Cibogo Sungai
Cijangkelok?
2. Apa sajakah Faktor-faktor yang
menyebabkan keterlambatan pada
pelaksanaan Proyek Rehabilitasi Bendung
Cibogo?
B. Identifikasi masalah
Identifikasi masalah dilakukan pada
pelaksanaan pekerjaan Proyek Rehabilitasi
Bendung Cibogo Sungai Cijangkelok yang
sudah dilaksanakan. Progress pelaksanaan
pekerjaan Proyek ini mengalami keterlambatan
dari Schedule yang sudah direncanakan.
Dari hasil pengamatan inilah yang digunakan
sebagai bahan kajian untuk menganalisis
Manajemen Pelaksanaan Proyek Rehabilitasi
Bendung Cibogo Sungai Cijangkelok.
C. Tujuan penelitian ini dilaksanakan adalah :
1. Mengetahui Kinerja Waktu dan Biaya
akhir pelaksanaan proyek pada Proyek
Rehabilitasi Bendung Cibogo
menggunakan metode Earned Value
Analysis.
2. mengetahui Jaringan Kerja pada Proyek
Rehabilitasi Bendung Cibogo
menggunakan metode Bar Chat dan
sebagai tindakan koreksi menggunakan
analisis Critical Path Method.
3. Analisis Metode Pelaksanaan (Metode
Konstruksi) pada Proyek Rehabilitasi
Bendung Cibogo.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Menjelaskan dua sub pembahasan, yaitu
Kajian Pustaka dan Landasan Teori. Kajian
Pustaka berisi tentang perencanaan sejenis yang
telah dilakukan sebelumnya. Dan landasan teori
yang dapat digunakan sebagai referensi dalam
menganalisis tentang Manajemen Proyek.
A. Penelitian Sebelumnya
1. Penelitian dilakukan oleh Saripudin dengan
Judul Penelitian yaitu:
Analisis Manajemen Pelaksanaan
Proyek Hotel Grand Prima Cirebon.
Tujuannya yaitu untuk mengetahui biaya
pelaksanaan proyek terhadap nilai kontrak,
untuk mengetahui perkiraan biaya akhir
pada minggu terakhir dengan Menggunakan
Metode Analisa Data Metode Earned
Value untuk menganalisis biaya dan waktu.
Sedangkan metode CPM (Critical Path
Method) sebagai tindakan koreksi untuk
menganalisis jaringan kerja agar
pelaksanaan proyek menjadi ideal.
2. Penelitian Dilakukan oleh Rihad Arif Zein
dengan Judul Analisis Manajemen
Pelaksanaan Proyek Ruang Produksi
PT. Indo Food Cbp Cirebon.
Tujuannya yaitu utuk menyusun
kinerja waktu, menghitung biaya akibat
keterlambatan pelaksanaan proyek,
Penyusunan Jadwal pelaksanaan Proyek di
lapangan.
3. Penelitian Dilakukan oleh Yudi Sutomo
dengan judul Analisis Manajemen Proyek
Pembangunan Kantor PT. Prima Multi
Indonesia.
Tujuannya yaitu untuk mengatasi
permasalahan dalam manajemen proyek
seperti menyusun kinerja waktu,
Kiki Hardian Nurcahya, Sulistijo Edhy Purnomo
Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 449
menghitung biaya akibat keterlambatan
pelaksanaan proyek, Penyusunan Jadwal
pelaksanaan, Perencanaan ulang Time
Schedule, biaya dan Metode Pelaksanaan.
Proyek di lapangan.
B. Perbedaan Penelitian Terdahulu Dengan
Penelitian Sekarang
Penelitian “Analisis Manajemen Proyek
Pelaksanaan Rehabilitasi Bendung Cibogo
Sungai Cijangkelok” memiliki beberapa
kesamaan dengan penelitian sebelumnya jika
dilihat dari metode analisisnya dan pada
dasarnya memeiliki unsur kesamaan, jika dilihat
dari segi tujuannya yaitu mengetahui kinerja
waktu dan besaran biaya akhir pelaksanaan
proyek akibat keterlambatan. Akan tetapi
terdapat beberapa perbedaan diantaranya pada
lokasi kajian, penyajian laporan, serta hasil
penelitian yang di peroleh. Sehingga penelitian
sebelumnya dapat dijadikan referensi dalam
menyelesaikan laporan skripsi ini.
3. LANDASAN TEORI
Untuk mencapai target pekerjaan
pembangunan yang ingin dicapai dengan potensi
sumber daya dan waktu yang terbatas, maka
harus diterapkan perencanaan, pelaksanaan
evaluasi, dan tindak lanjut dari pelaksanaan
yang telah dievaluasi. Maka dalam dunia
konstruksi manajemen dapat disebut sebagai
suatu teknik yang terdiri dari ilmu, keterampilan,
dan seni yang dilakukan di lingkungan proyek,
dalam rangka untuk mengkoordinasi antar pihak
yang ada serta mengelola sumber daya proyek.
Pada dasarnya suatu proyek terdiri dari aspek
pokok, yaitu :
1. Biaya (Money)
2. Mutu (Quality)
3. Waktu (Time)
Selain itu unsur - unsur yang harus dikelola
oleh pelaksana proyek itu sendiri meliputi :
1. Tenaga Kerja (Man)
2. Peralatan (Machine)
3. Material (Material)
4. Metode (Method)
5. Biaya (Money)
A. Pengertian Analisis
Analisis adalah uraian atau usaha mengetahui
arti suatu keadaan, data atau bahan keterangan
mengenai suatu keadaan diurai dan diselidiki
hubungannya satu sama lain. (Suwardjoko
Warpani, 1980 : 1)
Pekerjaan analisis akan menghadapi berbagai
masalah yang kompleks, yaitu permasalahan
data, definisi, penentuan batas daerah
perencanaan, ketersediaan data dan lain-lain.
Data yang dibutuhkan dalam analisis tidak selalu
tersedia secara lengkap. Keadaan ini sering
terjadi di negara berkembang seperti di
Indonesia. Mekanisme pengumpulan data antar
wilayah yang tidak seragam menyebabkan ada
banyak varian untuk satu jenis data.
Analisis diperlukan dalam melakukan
perencanaan khususnya untuk perencanaan
pengembangan baik suatu wilayah maupun
suatu konstruksi bangunan. Sehingga
perencanaan pengembangan tersebut dapat
dilakukan secara optimal.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
suatu analisis, yaitu :
1. Ketersediaan data yang dibutuhkan, semakin
lengkap dan terperinci pencatatan data akan
mempermudah dalam melakukan analisis.
2. Tujuan analisis diuraikan secara jelas,
walaupun ada hal-hal tertentu yang diuraikan
secara makro.
3. Teknik analisis, penggunaan atau pemilihan
teknik analisis yang tepat akan
mempengaruhi kehalusan data analisis dan
pemilihan teknik ini tergantung pada kedua
hal di atas.
B. Pengertian Manajemen Proyek
Manajemen Proyek (Project
Management) merupakan salah satu ilmu yang
sangat penting dalam pengelolaan sebuah
proyek agar pelaksanaan proyek dapat di
selesaikan dengan efisien dan efektif.
C. Prinsip Umum Manajemen Proyek
1. Planning (Perencanaan)
Planning adalah proses yang secara
sistematis mempersiapkan kegiatan guna
mencapai tujuan dan sasaran tertentu.
Kegiatan diartikan sebagai kegiatan yang
dilakukan dalam rangka pekerjaan
konstruksi, baik yang menjadi tanggung
jawab pelaksana (kontraktor) maupun
pengawas (konsultan). Kontraktor maupun
konsultan, harus mempunyai konsep
“planning” yang tepat untuk mencapai
tujuan sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab masing-masing.
2. Organizing (Pengorganisasian)
Organizing (pengorganisasian kerja)
dimaksudkan sebagai pengaturan atas suatu
kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok
orang, dipimpin oleh pimpinan kelompok
dalam suatu wadah organisasi. Wadah
organisasi ini menggambarkan hubungan-
hubungan struktural dan fungsional yang
diperlukan untuk menyalurkan tanggung
jawab, sumber daya maupun data.
Analisis Manajemen Proyek Pelaksanaan Rehabilitasi Bendung Cibogo Sungai Cijangkelok
Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 450
3. Actuating (Penggerakan)
Actuating diartikan sebagai fungsi
manajemen untuk menggerakkan orang yang
tergabung dalam organisasi agar melakukan
kegiatan yang telah ditetapkan di dalam
planning. Pada tahap ini diperlukan
kemampuan pimpinan kelompok untuk
menggerakkan; mengarahkan; dan
memberikan motivasi kepada anggota
kelompoknya untuk secara bersama-sama
memberikan kontribusi dalam menyukseskan
manajemen proyek mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan.
4. Controlling (Pengendalian)
Controlling diartikan sebagai kegiatan
guna menjamin pekerjaan yang telah
dilaksanakan sesuai dengan rencana.
Didalam manajemen proyek jalan atau
jembatan, controlling terhadap pekerjaan
kontraktor dilakukan oleh konsultan melalui
kontrak supervisi, dimana pelaksanaan
pekerjaan konstruksinya dilakukan oleh
kontraktor. Pengawas Umum (General
Superintendat) berkewajiban melakukan
Pengendalian (secara berjenjang) terhadap
pekerjaan yang dilakukan oleh staf di bawah
kendalinya yaitu Site Administration,
Quantity Surveyor, Materials
Superintendant, Construction Engineer, dan
Equipment Engineer untuk memastikan
masing-masing staf sudah melakukan
tugasnya dalam koridor “jaminan kualitas
(quality assurance)”. Sehingga, tahap-tahap
pencapaian sasaran sebagaimana
direncanakan dapat dipenuhi. Kegiatan ini
berlaku juga dalam kegiatan internal
konsultan supervisi, dalam artian, kepada
pihak luar konsultan supervisi itu bertugas
mengawasi kontraktor, selain itu secara
internal Site Engineer juga melakukan
controlling terhadap Quantity Engineer dan
Quality Engineer.
4. METODE PENELITIAN
Gambar 1. Alur Penelitian
Ada 3 metode analisis data yang dilakukan
dalam penelitian ini, yaitu metode Bagan Balok
(Bar Chart) dan (Earne Value Analisys) untuk
menganalisis biaya dan waktu. Sedangkan
Metode CPM (Critical Path Method) sebagai
tindakan koreksi untuk menganalisis jaringan
kerja agar pelaksanaan proyek menjadi ideal.
a. Metode Bar Chart
Metode Bar Chart (Diagram Batang)
Merupakan sekumpulan daftar kegiatan yang
disusun dalam kolom arah vertical. Kolom arah
horizontal menunjukan skala waktu. Saat mulai
dan akhir dari sebuah kegiatan dapat terlihat
dengan jelas, sedangkan durasi kegiatan
digambarkan oleh panjangnya diagram batang.
Proses penyusunan Bar Chart dilakukan
dengan langkah sebagai berikut:
Daftar item kegiatan, yang berisi seluruh
jenis kegiatan pekerjaan yang ada dalam
rencana pelaksanaan pembangunan.
Urutan pekerjaan, dari daftar item
kegiatan tersebut diatas, disusun urutan
pelaksanaan pekerjaan berdasarkan
prioritas item kegiatan yang akan
dilaksanakan lebih dahulu dan item
kegiatan yang akan dilaksanakan kemudian,
dan tidak mengesampingkan kemungkinan
pelaksanaan pekerjaan secara bersamaan.
Waktu pelaksanaan pekerjaan, adalah
jangka waktu pelaksanaan dari seluruh
kegiatan yang dihitung dari permulaan
kegiatan sampai seluruh kegiatan berakhir.
Waktu pelaksanaan pekerjaan diperoleh
dari penjumlahan waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan setiap item kegiatan.
Kiki Hardian Nurcahya, Sulistijo Edhy Purnomo
Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 451
b. Metode Earned Value
Metode Earned Value (Nilai Hasil)
merupakan suatu metode pengendalian yang
digunakan untuk mengendalikan biaya dan
jadual proyek secara terpadu. Metode ini
memberikan informasi status kinerja proyek
pada suatu periode pelaporan dan memberikan
informasi prediksi biaya yang dibutuhkan dan
waktu untuk penyelesaian seluruh pekerjaan
berdasarkan indikator kinerja saat pelaporan.
Tahapan-tahapan analisis Metode Earned
Value:
1. Menghitung Indikator Utama
a) Budgeted Cost for Work Scheduled
BCWS dihitung dari akumulasi
anggaran biaya yang direncanakan untuk
pekerjaan dalam periode waktu tertentu.
b) Budgeted Cost for Work Performed
BCWP dihitung berdasarkan
akumulasi dari pekerjaa yang telah
diselesaikan.
c) Actual Cost for Work Performed
ACWP dihitung berdasarkan
representasi dari keseluruhan pengeluaran
yang dikeluarkan untuk menyelesaikan
pekerjaan dalam periode tertentu. Dapat
berupa kumulatif hingga periode
perhitungan kinerja atau jumlah biaya
pengeluaran dalam periode waktu
tertentu.
2. Analisa Kinerja Proyek
a) Menghitung Cost Variance
CV dihitung berdasarkan selisih antara
BCWP denganACWP.
b) Menghitung Schedule Variance
SV dihitung berdasarkan selisih antara
BCWP dengan BCWS.
c) Menghitung Cost Performance Index
CPI dihitung dengan membandingkan
nilai pekerjaan yang secara fisik telah
diselesaikan (BCWP) dengan biaya yang
telah dikeluarkan dalam periode yang
sama (ACWP)
d) Menghitung Schedule Performance Index
SPI dihitung dengan membandingkan
antara nilai pekerjaan yang secara fisik
telah diselesaikan (BCWP) dengan
rencana pengeluaran biaya yang
dikeluarkan berdasar rencana pekerjaan
(BCWS).
1. Analisis Perkiraan Biaya dan Waktu Akhir
Proyek
a) Menghitung perkiraan sisa biaya
pekerjaan
BETC = (BAC - BCWP) / CPI
b) Menghitung perkiraan biaya
penyelesaian akhir pekerjaan
BEAC = ACWP + ETC
c) Menghitung perkiraan sisa jadwal
penyelesaian pekerjaan
SETC = (SAC – t BCWS) / SPI
d) Menghitung perkiraan Jadwal
penyelesaian akhir pekerjaan
SEAC = t BCWS + SETC
2. Analisa Prakiraan Rencana Terhadap
Penyelesaian Proyek
c. Critical Path Method
Critical Path Method / CPM adalah suatu
rangkaian item pekerjaan dalam suatu proyek
yang menjadi bagian kritis terselesainya proyek
secara keseluruhan yang digambarkan dalam
bentuk jaringan. Ini artinya, tidak tidak
terselesaikan tepat waktu suatu pekerjaan yang
termasuk dalam pekerjaan yang masuk dalam
pekerjaan kritis akan menyebabkan proyek akan
mengalami keterlambatan karena waktu finish
proyek akan menjadi mundur.
CMP memberikan manfaat sebagai berikut:
a. Memberikan tampilan grafis dan alur
kegiatan sebuah proyek.
b. Memprediksi waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan sebuah proyek.
c. Menunjukan alur kegiatan mana saja yang
penting diperhatikan dalam menjaga jadwal
penyelesaian proyek.
Langkah-langkah menggunakan metode CPM :
1. Tentukan rincian kegiatan. Dari rincian
kegiatan yang harus dilakukan dalam jumlah
proyek, tambahkan informasi durasi dan
identifikasikan prasyarat kegiatan
sebelumnya yang harus terselesaikan terlebih
dahulu.
2. Tentukan urutan kegiatan dan
gambarkan dalam bentuk jaringan. Beberapa kegiatan akan dapat dimulai
dengan sangat tergantung pada penyelesaian
kegiatan lain. Relasi antar kegiatan ini harus
didentifikasi dan digambarkan secara
berurutan dalam bentuk titik dan busur.
3. Susun perkiraan waktu penyelesaian
untuk masing-masing kegiatan. Waktu
yang dibutuh kan untuk menyelesaikan setiap
kegiatan dapat diestimasi dengan
menggunakan pengalaman masa lalu atau
perkiraan dari para praktisi. CPM tidak
memperhitungkan variasi waktu
penyelesaian, sehingga hanya satu perkiraan
yang akan digunakan untuk memperkirakan
waktu setiap kegiatan.
Analisis Manajemen Proyek Pelaksanaan Rehabilitasi Bendung Cibogo Sungai Cijangkelok
Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 452
4. Identifikasi jalur kritis (jalan terpanjang
melalui jaringan). Jalur kritis adalah jalur
yang memiliki durasi yang terpanjang yang
melaui jaringan. Arti penting dari jalur kritis
adalah bahwa jika kegiatan yang terletak
pada jalur kritis tersebut tertunda, maka
waktu penyelesaian proyek secara
keseluruhan secara otomatis juga akan
tertunda. Pada jalur selain jalur kritis, akan
ditemui waktu longgar / waktu toleransi
(slack time) yaitu sejumlah waktu sebuah
kegiatan dapat ditunda tanpa menunda
penyelesaian proyek secara keseluruhan.
5. Update diagram CPM. Pada saat proyek
berlangsung, waktu penyelesaian kegiatan
dapat diperbarui sesuai dengan diperolehnya
informasi dan asumsi baru. Sebuah jalur
kritis baru mungkin akan muncul, dan
perubahan bentuk jaringan sangat mungkin
harus dilakukan.
5. LOKASI PENELITIAN
Gambar 2. Lokasi Penelitian
6. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum
Pembangunan Rehabilitasi Bendung
Cibogo Sungai Cijangkelok Kabupaten
Kuningan ini diperuntukan sebagai bentuk
realisasi masukan dari berbagai pihak demi
terciptanya pelayanan publik yang aman dan
nyaman. Pekerjaan ini di dasarkan pada kondisi
bendung cibogo yang mengalami kerusakan
sangat parah (tubuh bendung dan pelengkap
lainnya hancur, adapun data proyek pada
pembangunan Rehabilitasi Bendung Cibogo
Sungai Cijangkelok Kabupaten ini meliputi data
kontrak, dan data pekerjaan.
(Sumber : Shop Drawing Struktur)
Gambar 3. Denah Bendung Cijangkelok
B. Metode Pelaksanaan Pekerjaan
Bendung merupakan bangunan air yang
berfungsi meninggikan/meningkatkan muka air
sungai yang melewati pucak bendung atau
mercu. Bendung pada dasarnya bangunan air
yang dibuat melintang badan sungai. Sepintas
bendung dan bendungan kedengarannya sama
tetapi ukuran dari bendung jauh lebih kecil
dibandingkan bendungan dan tinggi bendung
umumnya < 15 m dari dasar bendung. Fungsi
dari bendung pun secara umum selain
menaikkan muka air sungai juga berfungsi
sebagai tempat pengambilan air (Intake) untuk
sistem irigasi persawahan, pembangkit listrik
dan sebagai bangunan pengukuran debit aliran
sungai.
a. Pekerjaan persiapan
b. Pekerjaan bendung dan kantong lumpur
c. Pekerjaan saluran pembuang
LOKASI BENDUNG CIBOGO
Sukarapi
h
Kiki Hardian Nurcahya, Sulistijo Edhy Purnomo
Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 453
C. Analisis Rencana Anggaran Biaya
D. Analisis Tenaga Kerja
HARGA SAT JUMLAH HARGA
Rp. Rp.
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pengukuran Dan Pemasangan Bouwplank ttk 20.00 303,017.00 6,060,340.00 0.074
2 Pembuatan Jalan Kelokasi Pekerjaan m² 2,400.00 70,000.00 168,000,000.00 2.046
3 Mobilisasi & Demobilisasi Ls. 1.00 3,496,000.00 3,496,000.00 0.043
PEKERJAAN POKOK BENDUNG
II PEKERJAAN TANAH
1 Galian tanah berbatu dengan alat m³ 13,090.00 66,639.05 872,305,164.50 10.621
2 Timbunan kembali dipadatkan m³ 8,608.04 39,376.00 338,950,183.04 4.127
III PEKERJAAN PASANGAN
1 Pasangan batu 1 : 4 m³ 4,444.09 879,157.75 3,907,056,165.20 47.571
2 Plesteran 1 : 3 m² 158.88 70,295.19 11,168,499.39 0.136
3 Siaran Mortar 1 : 2 m² 648.11 53,184.05 34,469,114.65 0.420
IV PEKERJAAN BETON
1 Beton K. 250 m³ 368.19 1,272,777.00 468,623,763.63 5.706
2 Beton K. 225 m³ 440.03 1,142,977.00 502,944,169.31 6.124
3 Tiang Bor Beton Uk. Dia. 300mm m 40.00 456,500.00 18,260,000.00 0.222
4 Pekerjaan Suling-suling Pipa PVC dia. 20cm 107.08 75,500.00 8,084,540.00 0.098
V RUMAH PINTU
1 Pemasangan Pintu Sorong Baja (dua drat) bh 2.00 70,000,000.00 140,000,000.00 1.705
2 Beton K. 225 m³ 440.03 1,638,291.64 720,897,471.61 8.777
3 Plesteran 1 : 3 m² 158.88 53,184.05 8,449,881.86 0.103
4 Pengecatan 1 m2 tembok eksterior m² 24.60 18,800.00 462,480.00 0.006
5 Pemasangan Listrik Daya 1.300 VA ls 1.00 60,000,000.00 60,000,000.00 0.731
PEKERJAAN RUMAH DINAS
VI Pekerjaan Pondasi
1 Galian Tanah Biasa Sedalam < 1 m' m³ 21.28 31,800.00 676,704.00 0.008
2 Pemasangan Pondasi Batu Belah Campuran 1PC: 4PP m³ 11.2 683,600.00 7,656,320.00 0.093
3 Pondasi Poor Plat m³ 1.6 3,050,000.00 4,880,000.00 0.059
4 Kolom Pedestal m³ 0.09 4,192,400.00 377,316.00 0.005
5 Lantai Kerja 1 PC: 3 Pb: 5Split m³ 0.32 753,300.00 241,056.00 0.003
6 Pengurugan Dengan Pasir Urug m³ 0.2 147,500.00 29,500.00 0.000
7 Sloop Beton 15/20 1.88 3,551,000.00 6,675,880.00 0.081
VII Pekerjaan Pasangan Lantai
Pengurugan dengan Pasir Urug m³ 4.24 147,500.00 625,400.00 0.008
Lantai Kerja 1 PC: 3 Pb: 5 Split m³ 4.24 753,300.00 3,193,992.00 0.039
Pemasangan Lantai Keramik uk. 30 cm x 30 cm m² 95.46 220,100.00 21,010,746.00 0.256
VIII Pekerjaan Dinding
Pemasangan Dinding Bata Merah (5x11x22) 1 PC: 5PP m² 169.01 107,000.00 18,084,070.00 0.220
Plesteran Tebal 1,5 cm mortal tipe S (1 PC: 3 PP) + acian m² 336.1 52,200.00 17,544,420.00 0.214
IX Pekerjaan Plafond m²
Plafon GRC 6 mm + Besi Holo 4x4 78.37 227,100.00 17,797,827.00 0.217
X Pekerjaan Beton
Kolom Praktis 15 x 15 m³ 2.49 4,192,400.00 10,439,076.00 0.127
Ring Balk 10/15 m³ 1.88 4,562,400.00 8,577,312.00 0.104
XI Pekerjaan Atap
Rangka Atap Baja Ringan (Kaso-kaso Rieng) m² 115.2 145,000.00 16,704,000.00 0.203
Pasangan Penutup Atap Genteng Beton m² 115.2 111,000.00 12,787,200.00 0.156
Pekerjaan Bumbungan m 9.6 94,300.00 905,280.00 0.011
Pasangan Listpalnk GRC uk. 9 x 300 x 2440 mm 22.2 25,700.00 570,540.00 0.007
XII Pekerjaan Kusen + Jendela
Pasangan Kusen +Pintu Type P1 unit 8 1,658,800.00 13,270,400.00 0.162
Jendela + Kusen Pintu Type J1 unit 4 672,500.00 2,690,000.00 0.033
Jendela + Kusen Pintu Type J2 unit 1 1,230,200.00 1,230,200.00 0.015
Kusen Aluminium Jendela Boven unit 2 1,013,200.00 2,026,400.00 0.025
XIII Pekerjaan Sanitasi
Pasangan Closet Jongkok Porselen bh 2 392,900.00 785,800.00 0.010
Pas. Septictank + Rembesannya unit 1 3,163,800.00 3,163,800.00 0.039
Pemasangan Piapa PVC Type AW dia. 1/2" m 12 68,300.00 819,600.00 0.010
Pemasangan Kran air dia. 1/2" / 3/4" bh 2 137,800.00 275,600.00 0.003
Floor Drain setara Ina Type TX 1 BN bh 2 79,000.00 158,000.00 0.002
Pembuatan Bak Mandi bh 2 341,700.00 683,400.00 0.008
Pas. Kitchen Zing unit 1 245,000.00 245,000.00 0.003
Pas.Kran Cuci Piring unit 1 137,800.00 137,800.00 0.002
XIV Pekerjaan Pengecatan
Pengecatan 1 m2 tembok eksterior (1 lapis plamuur, 1 lapis cat dasar, 2lapis cat penutup) m² 168.05 18,800.00 3,159,340.00 0.038
Pengecatan 1 m2 tembok interior (1 lapis plamuur, 1 lapis cat dasar, 2lapis cat penutup) m² 101.06 16,800.00 1,697,808.00 0.021
Pengecatan Plafond, 2 x lapisan cat penutup m² 78.37 29,700.00 2,327,589.00 0.028
XV Pekerjaan Elektrikal
Lampu LED 5 - 9 Watt bh 9 200,000.00 1,800,000.00 0.022
Lampu Down Lihgt RD 100, PL 14 Watt bh 4 80,000.00 320,000.00 0.004
Instalasi Lampu, NYY 3 x 2,5 mm, dalam pipa konduit PVC Hi 20mm2, inbow dos, dan kelengkapannya bh 13 145,000.00 1,885,000.00 0.023
Saklar Tunggal bh 4 15,000.00 60,000.00 0.001
Saklar Ganda bh 3 15,000.00 45,000.00 0.001
Stop Kontak bh 6 15,000.00 90,000.00 0.001
XVI PEKERJAAN PEMBANTU
Pengalihan Aliran/Kisdam bh 586 19,700.00 11,544,200.00 0.141
7,466,419,349.18 100
746,641,934.92
8,213,061,000.00
BOBOT %
JUMLAH
PPN 10 %
DIBULATKAN
No. JENIS PEKERJAAN SAT VOL. PEKERJAAN
Tanggal
Bulan
Juni
Bulan
Juli
Bulan
Agustus
Bulan
September
Bulan
Oktober
Bulan
November
Bulan
Desember
Tenaga
Kerja
Tenaga
Kerja
Tenaga
Kerja
Tenaga
Kerja
Tenaga
Kerja
Tenaga
Kerja
Tenaga
Kerja
1 - 163 91 139 197 165 8
2 - 163 100 139 191 165 8
3 - 163 100 139 191 165 8
4 - 163 101 139 193 165 8
5 - 196 100 139 193 165 8
6 - 196 100 164 193 165 76
7 - 196 100 164 200 165 76
8 9 196 100 164 202 175 76
9 2 196 112 164 202 175 76
10 4 177 112 164 215 175 103
11 4 177 112 164 217 175 103
12 13 60 112 164 217 175 103
13 13 60 112 176 217 175 104
14 27 60 112 176 218 175 104
15 27 60 112 176 211 38 104
16 27 0 0 176 211 46 104
17 27 0 126 176 211 46 104
18 0 0 127 176 206 46 104
19 31 0 127 176 198 46 104
20 31 0 126 190 198 46 32
21 77 0 126 190 198 36 32
22 77 134 0 190 198 40 32
23 77 134 24 190 198 40 33
24 77 134 139 188 198 40 0
25 77 134 139 188 173 40 0
26 77 88 139 188 173 40 8
27 77 88 139 192 173 40 8
28 139 88 139 192 169 40 8
29 163 88 139 192 174 40 -
30 163 88 139 192 169 6 -
31 - 92 139 - 171 6 -
Jumlah 1219 3294 3344 5167 6075 3016 1534
Gambar 4.2 Grafik Tenaga Keraja Bulan Juni
Gambar 4.3 Grafik Tenaga Keraja Bulan Juli
Analisis Manajemen Proyek Pelaksanaan Rehabilitasi Bendung Cibogo Sungai Cijangkelok
Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 454
Grafik tenaga kerja dilapangan jika kita
melihat pada Gambar 4.6 pada bulan November
mengalami penurunan jumlah tenaga kerja dari
minggu ke-2 s.d 4 dan tidak menutup
kemungkinan prestasi pekerjaan mengalami
keterlambatan dari schedule perencanaan.
1. Perhitungan Tambah Kurang Terhadap
Schedule.
Gambar 4.4 Grafik Tenaga Keraja Bulan Agustus
Gambar 4.5 Grafik Tenaga Keraja Bulan September
Gambar 4.6 Grafik Tenaga Keraja Bulan Oktober
Gambar 4.7 Grafik Tenaga Keraja Bulan November
Gambar 4.8 Grafik Tenaga Keraja Bulan Desember
HA
RG
AH
AR
GA
SA
TU
AN
PE
KE
RJA
AN
Volu
me
Bia
ya (
RP
.)V
olu
me
Bia
ya (
RP
.)
13
45
69
10
78
11
12
I.
PE
KE
RJA
AN
P
ER
SIA
PA
N
1P
apan N
am
a P
royek
unit
1.0
0695,3
00.0
0695,3
00.0
00
--
--
1.0
0695,3
00.0
00
2F
oto
Dokum
enta
siset
5.0
0485,1
00.0
02,4
25,5
00.0
00
-
--
-5.0
02,4
25,5
00.0
00
3P
engukura
n d
an P
em
asa
ngan B
ouw
pla
nk
ttk
20.0
0247,5
00.0
04,9
50,0
00.0
00
-
--
-20.0
04,9
50,0
00.0
00
4P
em
buata
n J
ala
n K
elo
kasi
Pekerj
aan
m2
2,4
00.0
070,0
00.0
0168,0
00,0
00.0
00
19.0
0
1,3
30,0
00.0
0
--
2,4
19.0
0169,3
30,0
00.0
00
5M
obilis
asi
dan D
em
obilis
asi
Ala
t B
era
tL
sls
18,5
00,0
00.0
018,5
00,0
00.0
00
-
--
-ls
18,5
00,0
00.0
00
Jum
lah I
194,5
70,8
00.0
00
-
--
-195,9
00,8
00.0
00
II.
PE
KE
RJA
AN
PO
KO
K
A.
Rehabilit
asi B
endung C
ibogo/C
ijangk
elo
k
a.
Pek
erja
an T
anah
1P
em
bers
ihan L
apangan d
an S
trip
pin
g/K
osr
ekan
m2
2,1
42.0
33,3
00.0
0
7,0
68,6
99.0
00
-
--
-2,1
42.0
37,0
68,6
99.0
00
2G
alian T
anah B
erb
atu
menggunakan A
lat B
era
t E
xcavato
r S
hort
Arm
m3
9,2
92.3
818,7
00.0
0
173,7
67,5
06.0
00
3,7
97.6
6
71,0
16,2
42.0
0
--
13,0
90.0
4244,7
83,7
48.0
00
3T
imbunan T
anah B
erb
atu
Hasi
l G
alian M
enggunakan A
lat B
era
t E
xcavato
rm
34,9
17.0
09,3
00.0
0
45,7
28,1
00.0
00
3,6
91.0
4
34,3
26,6
72.0
0
--
8,6
08.0
480,0
54,7
72.0
00
b.
PE
KE
RJA
AN
PA
SA
NG
AN
1B
ongkara
n P
asa
ngan L
am
am
3240.0
0104,1
00.0
0
24,9
84,0
00.0
00
-
--
-240.0
024,9
84,0
00.0
00
2P
asa
ngan B
atu
, M
ort
ar
tipe S
(1 P
C : 4
PP
)m
24,2
13.5
6767,0
00.0
0
3,2
31,8
00,5
20.0
00
230.5
3
176,8
16,5
10.0
0
--
4,4
44.0
93,4
08,6
17,0
30.0
00
3P
asa
ngan B
atu
, M
ort
ar
tipe S
(1 P
C : 4
PP
) m
3120.0
0595,4
00.0
0
71,4
48,0
00.0
00
-
--
-120.0
071,4
48,0
00.0
00
(batu
bekas
bongkara
n d
ipakai kem
bali)
4P
lest
era
n tebal 1 : 5
cm
, m
ort
al tipe S
(1 P
C: 3 P
P)
m2
288.3
351,9
00.0
0
14,9
64,3
27.0
00
-
-129.4
5
6,7
18,4
55.0
0
158.8
88,2
45,8
72.0
00
5S
iara
n M
ort
al tipe M
(1 P
C: 2 P
P)
m2
709.8
239,2
00.0
0
27,8
24,9
44.0
00
-
-61.7
1
2,4
19,0
32.0
0
648.1
125,4
05,9
12.0
00
6P
em
asa
ngan P
ondasi
Batu
Bela
h C
am
pura
n (
1P
C: 4 P
P)
m3
-683,6
00.0
0
--
--
-
c.
PE
KE
RJA
AN
BE
TO
N B
EN
DU
NG
1B
eto
n M
utu
Ready M
ix K
-225
m3
490.8
93,1
03,9
00.0
0
1,5
23,6
73,4
71.0
00
--
50.8
6
157,8
64,3
54.0
0
440.0
31,3
65,8
09,1
17.0
00
2B
eto
n M
utu
Ready M
ix K
-250
m3
397.2
93,1
58,9
00.0
0
1,2
54,9
99,3
81.0
00
--
29.1
0
91,9
23,9
90.0
0
368.1
91,1
63,0
75,3
91.0
00
3T
iang B
or
Beto
n u
k. D
ia. 300 m
mm
249.3
7456,5
00.0
0
113,8
37,4
05.0
00
-
-40.0
0
18,2
60,0
00.0
0
209.3
795,5
77,4
05.0
00
4T
iang B
or
Beto
n u
k. D
ia. 400 m
mm
20.0
0799,5
00.0
0
15,9
90,0
00.0
00
-
--
-20.0
015,9
90,0
00.0
00
5P
asa
ngan P
ipa T
angan-t
angan J
em
bata
n d
ia, 3"
m172.9
2130,2
00.0
0
22,5
14,1
84.0
00
-
--
-172.9
222,5
14,1
84.0
00
6P
ekerj
aan s
uling-s
uling P
ipa P
VC
dia
. 20 c
mm
817.6
875,5
00.0
0
61,7
34,8
40.0
00
-
-107.0
8
8,0
84,5
40.0
0
710.6
053,6
50,3
00.0
00
d.
Rum
ah P
intu
1P
em
asa
ngan P
intu
Soro
ng B
aja
(dua D
rat)
tsa
ng, b=
2, h=
2B
uah
2.0
070,0
00,0
00.0
0
140,0
00,0
00.0
00
-
--
-2.0
0140,0
00,0
00.0
00
2B
eto
n M
utu
K-2
25
m3
1.2
02,8
89,1
00.0
0
3,4
66,9
20.0
00
11.1
0
32,0
69,0
10.0
0
--
12.3
035,5
35,9
30.0
00
3P
lest
era
n T
ebal 1,5
cm
, M
ort
al tipe S
(1 P
C: 3P
P)
+ A
cia
nm
9.6
052,2
00.0
0
501,1
20.0
00
--
--
9.6
0501,1
20.0
00
m24.6
018,8
00.0
0
462,4
80.0
00
--
--
24.6
0462,4
80.0
00
--
--
-
5P
em
asa
ngan L
istr
ik d
aya 1
.300 V
AL
s1.0
060,0
00,0
00.0
0
60,0
00,0
00.0
00
-
--
-1.0
060,0
00,0
00.0
00
Jum
lah A
6,7
94,7
65,8
97.0
00
--
--
6,8
23,7
23,9
60.0
00
B.
Rum
ah D
inas P
enja
ga B
endung T
ype 6
4
a.
Pek
erja
an P
ondasi
1G
alian T
anah B
iasa
Sedala
m <
1 m
'm
322.9
231,8
00.0
0
728,8
56.0
00
--
1.6
4
52,1
52.0
0
21.2
8676,7
04.0
00
2P
em
asa
ngan P
ondasi
Batu
Bela
h C
am
pura
n 1
PC
: 4P
Pm
311.2
0683,6
00.0
0
7,6
56,3
20.0
00
-
--
-
11.2
07,6
56,3
20.0
00
3P
ondasi
Poor
Pla
tm
33.6
03,0
50,0
00.0
0
10,9
80,0
00.0
00
-
-2.0
0
6,1
00,0
00.0
0
1.6
04,8
80,0
00.0
00
4K
olo
m P
edest
al
m3
0.6
44,1
92,4
00.0
0
2,6
83,1
36.0
00
-
-0.5
5
2,3
05,8
20.0
0
0.0
9377,3
16.0
00
5L
anta
i K
erj
a 1
PC
: 3 P
b: 5S
plit
m3
4.6
9753,3
00.0
0
3,5
32,9
77.0
00
-
-4.3
7
3,2
91,9
21.0
0
0.3
2241,0
56.0
00
6P
enguru
gan D
engan P
asi
r U
rug
m3
0.4
5147,5
00.0
0
66,3
75.0
00
--
0.2
5
36,8
75.0
0
0.2
029,5
00.0
00
7S
loop B
eto
n 1
5/2
0m
31.8
83,5
51,0
00.0
0
6,6
75,8
80.0
00
-
--
-1.8
86,6
75,8
80.0
00
8T
ela
pak B
eto
n B
ert
ula
ng 1
00x100x25
m3
-4,6
06,6
00.0
0
-
--
--
9K
olo
m P
raktis
15 x
15
m3
-4,1
92,4
00.0
0
-
--
--
10
Lanta
i K
erj
a 1
PC
: 3 P
b: 5S
plit
m3
-753,3
00.0
0
--
--
-
11
Penguru
gan D
engan P
asi
r U
rug
m3
-147,5
00.0
0
--
--
-
Satu
an
2
4P
engecata
n 1
m2 tem
bok e
kxte
rior
(1 lapis
pla
mur,
1 lapis
cat dasa
r, 2
lapis
cat penutu
p )
No.
MA
TU
AL
CH
EC
K 1
00%
(M
C 1
00%
)
Volu
me
Bia
ya (
RP
.)V
OL
UM
E
MA
TU
AL
CH
EC
K 0
% (
MC
0%
)
UR
AIA
N P
EK
ER
JA
AN
Kurang
Tam
bahV
OL
UM
E T
AM
BA
H K
UR
AN
G
Kiki Hardian Nurcahya, Sulistijo Edhy Purnomo
Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 455
1. Analisis Progres Mingguan
Prestasi dilapangan jika kita melihat pada
Gambar 4.1 minggu ke-1 s.d 23 berada di atas
target prestasi, yang berarti progres pekerjaan
lebih cepat dari jadwal pekerjaan, tetapi pada
minggu ke-24 s.d 28 progres pekerjaan lebih
lambat dari jadwal pekerjaan.
2. Perhitungan Indikator Utama Metode
Earned Value
b.P
eker
jaan
Pas
anga
n L
anta
i
1P
engu
ruga
n de
ngan
Pas
ir U
rug
m3
3.83
147,
500.
00
56
4,92
5.00
0
0.
41
60
,475
.00
-
-4.
2462
5,40
0.00
0
2L
anta
i Ker
ja 1
PC
: 3 P
b: 5
Spl
itm
32.
6575
3,30
0.00
1,99
6,24
5.00
0
1.59
1,19
7,74
7.00
-
-4.
243,
193,
992.
000
3P
emas
anga
n L
anta
i Ker
amik
uk.
30
cm x
30
cmm
210
7.84
220,
100.
00
23
,735
,584
.000
-
-12
.38
2,
724,
838.
00
95.4
621
,010
,746
.000
c.P
eker
jaan
Din
ding
1P
emas
anga
n D
indi
ng B
ata
Mer
ah (
5x11
x22)
1 P
C: 5
PP
m2
180.
0710
7,00
0.00
19,2
67,4
90.0
00
--
11.0
6
1,18
3,42
0.00
16
9.01
18,0
84,0
70.0
00
2P
lest
eran
Teb
al 1
,5 c
m m
orta
l tip
e S
(1
PC
: 3 P
P)
+ a
cian
m2
336.
1052
,200
.00
17,5
44,4
20.0
00
--
--
336.
1017
,544
,420
.000
d.P
eker
jaan
Pla
fond
--
--
-
1P
lafo
n G
RC
6 m
m +
Bes
i Hol
o 4x
4m
210
4.76
227,
100.
00
23
,790
,996
.000
-
-26
.39
5,
993,
169.
00
78.3
717
,797
,827
.000
e.P
eker
jaan
Bet
on0.
00
1K
olom
Pra
ktis
15
x 15
m3
3.98
4,19
2,40
0.00
16
,685
,752
.000
-
-1.
49
6,
246,
676.
00
2.49
10,4
39,0
76.0
00
2R
ing
Bal
k 10
/15
m3
1.88
4,52
6,40
0.00
8,
509,
632.
000
-
--
-1.
888,
509,
632.
000
f.P
eker
jaan
Ata
p
1R
angk
a A
tap
Baj
a R
inga
n (K
aso-
kaso
Rie
ng)
m2
100.
0014
5,00
0.00
14,5
00,0
00.0
00
15.2
0
2,20
4,00
0.00
-
-11
5.20
16,7
04,0
00.0
00
2P
asan
gan
Pen
utup
Ata
p G
ente
ng B
eton
m2
95.8
011
1,00
0.00
10,6
33,8
00.0
00
19.4
0
2,15
3,40
0.00
-
-11
5.20
12,7
87,2
00.0
00
3P
eker
jaan
Bum
bung
anm
10.0
094
,300
.00
943,
000.
000
--
0.40
37,7
20.0
0
9.
6090
5,28
0.00
0
4P
asan
gan
Lis
tpal
nk G
RC
uk.
9 x
300
x 2
440
mm
m40
.00
25,7
00.0
0
1,
028,
000.
000
-
-17
.80
45
7,46
0.00
22.2
057
0,54
0.00
0
g.P
eker
jaan
Kus
en +
Jen
dela
1P
asan
gan
Kus
en +
Pin
tu T
ype
P1
unit
8.00
1,65
8,80
0.00
13
,270
,400
.000
-
--
-8.
0013
,270
,400
.000
2Je
ndel
a +
Kus
en P
intu
Typ
e J1
unit
4.00
672,
500.
00
2,
690,
000.
000
-
--
-4.
002,
690,
000.
000
3Je
ndel
a +
Kus
en P
intu
Typ
e J2
unit
1.00
1,23
0,20
0.00
1,
230,
200.
000
-
--
-1.
001,
230,
200.
000
4K
usen
Alu
min
ium
Jen
dela
Bov
enun
it2.
001,
013,
200.
00
2,02
6,40
0.00
0
1.00
1,01
3,20
0.00
-
-3.
003,
039,
600.
000
h.P
eker
jaan
San
itas
i
1P
asan
gan
Clo
set J
ongk
ok P
orse
len
bh2.
0039
2,90
0.00
785,
800.
000
--
--
2.00
785,
800.
000
2P
as. S
eptic
tank
+ R
embe
sann
yaun
it1.
003,
163,
800.
00
3,16
3,80
0.00
0
--
--
1.00
3,16
3,80
0.00
0
3P
emas
anga
n P
iapa
PV
C T
ype
AW
dia
. 1/2
"m
15.0
068
,300
.00
1,02
4,50
0.00
0
--
--
15.0
01,
024,
500.
000
4P
emas
anga
n K
ran
air
dia.
1/2
" / 3
/4"
bh2.
0013
7,80
0.00
275,
600.
000
--
--
2.00
275,
600.
000
5F
loor
Dra
in s
etar
a In
a T
ype
TX
1 B
Nbh
2.00
79,0
00.0
0
15
8,00
0.00
0
-
--
-2.
0015
8,00
0.00
0
6P
embu
atan
Bak
Man
dibh
2.00
341,
700.
00
68
3,40
0.00
0
-
--
-2.
0068
3,40
0.00
0
7P
as. K
itche
n Z
ing
unit
1.00
245,
000.
00
24
5,00
0.00
0
-
--
-1.
0024
5,00
0.00
0
8P
as.K
ran
Cuc
i Piri
ngun
it1.
0013
7,80
0.00
137,
800.
000
--
--
1.00
137,
800.
000
i.P
eker
jaan
Pen
geca
tan
1m
216
8.05
18,8
00.0
0
3,
159,
340.
000
-
--
-16
8.05
3,15
9,34
0.00
0
2m
210
1.06
16,8
00.0
0
1,
697,
808.
000
-
--
-10
1.06
1,69
7,80
8.00
0
3P
enge
cata
n P
lafo
nd, 2
x la
pisa
n ca
t pen
utup
m2
104.
7629
,700
.00
3,11
1,37
2.00
0
--
26.3
9
783,
783.
00
78
.37
2,32
7,58
9.00
0
j.P
eker
jaan
Ele
ktr
ikal
1L
ampu
LE
D 5
- 9
Wat
tbh
9.00
200,
000.
00
1,
800,
000.
000
-
--
-9.
001,
800,
000.
000
2L
ampu
Dow
n L
ihgt
RD
100
, PL
14
Wat
tbh
4.00
80,0
00.0
0
32
0,00
0.00
0
-
--
-4.
0032
0,00
0.00
0
3bh
13.0
014
5,00
0.00
1,88
5,00
0.00
0
--
--
13.0
01,
885,
000.
000
4S
akla
r T
ungg
albh
4.00
15,0
00.0
0
60
,000
.000
-
-1.
00
15
,000
.00
3.00
45,0
00.0
00
5S
akla
r G
anda
bh3.
0015
,000
.00
45,0
00.0
00
1.00
15,0
00.0
0
--
4.00
60,0
00.0
00
6S
top
Kon
tak
bh6.
0015
,000
.00
90,0
00.0
00
--
--
6.00
90,0
00.0
00
Jum
lah
B20
9,38
2,80
8.00
0
-
--
-18
6,79
7,79
6.00
0
III.
PE
KE
RJA
AN
PE
MB
AN
TU
1P
enga
lihan
Alir
an/K
isda
mbh
977.
0019
,700
.00
19,2
46,9
00.0
00
--
391.
00
7,70
2,70
0.00
58
6.00
11,5
44,2
00.0
00
Jum
lah
III
19,2
46,9
00.0
0
11
,544
,200
.000
JUM
LA
H7,
217,
966,
405.
00
32
2,20
2,25
6.00
322,
201,
905.
00
7,
217,
966,
756.
000
PP
N 1
0 %
721,
796,
640.
5032
,220
,225
.60
32,2
20,1
90.5
072
1,79
6,67
5.60
Jum
lah
7,93
9,76
3,04
5.50
354,
422,
481.
60
35
4,42
2,09
5.50
7,93
9,76
3,43
1.60
Dib
ulat
kan
7,93
9,76
3,00
0.00
7,93
9,76
3,00
0.00
0
Pen
geca
tan
1 m
2 te
mbo
k ek
ster
ior
(1 la
pis
plam
uur,
1 la
pis
cat d
asar
, 2la
pis
cat p
enut
up)
Pen
geca
tan
1 m
2 te
mbo
k in
terio
r (1
lapi
s pl
amuu
r, 1
lapi
s ca
t das
ar, 2
lapi
s ca
t pen
utup
)
Inst
alas
i Lam
pu, N
YY
3 x
2,5
mm
, dal
am p
ipa
kond
uit P
VC
Hi 2
0mm
2, in
bow
dos
, dan
kele
ngka
pann
ya
Tabel 4.13 Analisi Progres Mingguan Terhadap Schedule
Minggu Ke- M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10
Target Prestasi Minggu Ini 0.30 0.30 0.69 1.04 1.34 1.52 2.54 2.87 3.51 3.67
Akumulasi Target Prestasi Minggu Ini 0.30 0.6 1.3 2.3 3.7 5.2 7.7 10.6 14.1 17.8
Aktual Prestasi Minggu Ini 0.74 1.12 4.19 8.63 9.35 2.84 0.84 3.9 2.16 2.37
Akumulasi Aktual Prestasi Minggu Ini 0.74 1.86 6.05 14.68 24.03 26.87 27.71 31.61 33.77 36.14
Deviasi 0.44 1.26 4.76 12.34 20.35 21.68 19.98 21.01 19.66 18.36
Minggu Ke- M11 M12 M13 M14 M15 M16 M17 M18 M19 M20
Target Prestasi Minggu Ini 3.95 4.58 4.51 5.15 5.49 5.11 5.04 4.96 4.81 5.35
Akumulasi Target Prestasi Minggu Ini 21.7 26.3 30.8 36.0 41.5 46.6 51.6 56.6 61.4 66.7
Aktual Prestasi Minggu Ini 4.19 3.04 2.65 3.13 3.37 1.54 5.74 3.83 4.09 3.98
Akumulasi Aktual Prestasi Minggu Ini 40.33 43.37 46.02 49.15 52.52 54.06 59.80 63.63 67.72 71.70
Deviasi 18.60 17.06 15.20 13.19 11.07 7.50 8.20 7.07 6.35 4.98
Minggu Ke- M21 M22 M23 M24 M25 M26 M27 M28 M29 M30
Target Prestasi Minggu Ini 5.35 5.01 5.44 5.40 4.45 3.75 2.70 0.61 0.13 0.14
Akumulasi Target Prestasi Minggu Ini 72.1 77.1 82.5 87.9 92.4 96.1 98.8 99.4 99.6 100
Aktual Prestasi Minggu Ini 3.68 3.93 4.3 1.66 0.83 0.22 5.82 6.77 1.08 0.01
Akumulasi Aktual Prestasi Minggu Ini 75.38 79.31 83.61 85.27 86.10 86.32 92.14 98.91 99.99 100
Deviasi 3.31 2.23 1.08 -2.65 -6.27 -9.80 -6.68 -0.52 0.43 0.30
Gambar 4.9 Grafik Progres Pekerjaan Terhadap Schedule
Tabel 4.14 Rekapitulasi BCWS, BCWP, dan ACWP (dalam Rupiah)
Minggu Ke- BCWS BCWP ACWP
1 21,653,901 53,412,951 53,412,954
2 43,307,802 134,254,175 134,254,182
3 93,111,775 436,686,968 436,686,989
4 168,178,633 1,060,319,265 1,060,319,316
5 264,899,391 1,735,199,124 1,735,199,208
6 374,612,491 1,940,189,370 1,940,189,464
7 557,948,854 2,145,179,616 2,145,179,720
8 765,104,509 2,281,599,181 2,281,599,292
9 1,018,455,153 2,437,507,255 2,437,507,374
10 1,283,354,545 2,608,573,059 2,608,573,186
11 1,568,464,244 2,911,005,851 2,911,005,993
12 1,899,047,136 3,130,432,030 3,130,432,182
13 2,224,577,451 3,320,986,343 3,320,986,504
14 2,596,302,755 3,546,908,691 3,546,908,864
15 2,992,569,147 3,790,154,159 3,790,154,344
16 3,361,407,264 3,901,310,842 3,901,311,032
17 3,725,192,804 4,315,622,114 4,315,622,323
18 4,083,203,971 4,592,070,227 4,592,070,450
19 4,430,388,187 4,887,285,053 4,887,285,290
20 4,816,549,425 5,173,838,319 5,173,838,571
21 5,202,710,663 5,440,181,279 5,440,181,544
22 5,564,330,813 5,723,125,563 5,723,125,841
23 5,956,988,222 6,033,498,118 6,033,498,411
24 6,346,758,444 6,153,316,360 6,153,316,659
25 6,667,957,978 6,213,225,481 6,213,225,784
26 6,938,631,743 6,228,383,211 6,228,383,514
27 7,133,516,854 6,648,468,856 6,648,469,179
28 7,177,546,453 7,137,125,181 7,137,125,528
29 7,186,929,811 7,215,079,218 7,215,079,569
30 7,197,034,964 7,215,801,015 7,215,801,366
Tabel 4.15 Rekapitulasi CV, SV, CPI, Dan SPI
Minggu Ke- CV SV CPI SPI
1 -3 31,759,052 1 2.467
2 -7 90,946,377 1 3.100
3 -21 343,575,201 1 4.690
4 -52 892,140,648 1 6.305
5 -84 1,470,299,757 1 6.550
6 -94 1,565,576,913 1 5.179
7 -104 1,587,230,812 1 3.845
8 -111 1,516,494,742 1 2.982
9 -119 1,419,052,195 1 2.393
10 -127 1,325,218,632 1 2.033
11 -142 1,342,541,751 1 1.856
12 -152 1,231,385,069 1 1.648
13 -161 1,096,409,097 1 1.493
14 -172 950,606,176 1 1.366
15 -184 797,585,288 1 1.267
16 -190 539,903,887 1 1.161
17 -210 590,429,652 1 1.158
18 -223 508,866,632 1 1.125
19 -238 456,897,273 1 1.103
20 -252 357,289,337 1 1.074
21 -265 237,471,095 1 1.046
22 -278 158,795,261 1 1.029
23 -293 76,510,444 1 1.013
24 -299 -193,441,500 1 0.970
25 -302 -454,731,884 1 0.932
26 -303 -710,247,894 1 0.898
27 -323 -485,047,342 1 0.932
28 -347 -40,420,612 1 0.994
29 -351 28,150,069 1 1.004
30 -351 18,766,713 1 1.003
Analisis Manajemen Proyek Pelaksanaan Rehabilitasi Bendung Cibogo Sungai Cijangkelok
Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 456
3. Analisis Perkiraan Biaya dan Waktu Akhir
Proyek
Metode Earned Value selain untuk
menganalisa kinerja proyek dapat digunakan
juga untuk memperkirakan biaya dan waktu
penyelesaian proyek. Analisis ini berguna
sebagai peringatan kepada kontraktor untuk
melakukan tindakan/keputusan yang tepat
dalam menyusun langkah-langkah
penyelesaikan proyek.
Tabel 4.16 Evaluasi Kondisi Proyek minggu ke-4,8,12,17,21,26,30
Gambar 4.10 Nilai Hasil Evaluasi Minggu Ke-4
No Kelompok Evaluasi Evaluasi Evaluasi
Analisa Minggu Ke-4 Minggu Ke-8 Minggu Ke-12
1 BCWS 168,178,632.71Rp 765,104,509.31Rp 1,899,047,135.85Rp
2 BCWP 1,060,319,264.89Rp 2,281,599,180.62Rp 3,130,432,029.85Rp
3 ACWP 1,060,319,316.46Rp 2,281,599,291.57Rp 3,130,432,182.08Rp
4 CV -52 -111 -152
5 SV 892,140,632.19Rp 1,516,494,671.31Rp 1,231,384,893.99Rp
6 CPI 1 1 1
7 SPI 6.3047 2.9821 1.6484
8 BETC 6,879,444,069.64Rp 5,658,164,094.53Rp 4,809,331,204.02Rp
9 BEAC 7,939,763,386.10Rp 7,939,763,386.10Rp 7,939,763,386.10Rp
No Kelompok Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi
Analisa Minggu Ke-17 Minggu Ke-21 Minggu Ke-26 Minggu Ke-30
1 BCWS 3,725,192,804.31Rp 5,202,710,663.34Rp 6,938,631,743.43Rp 7,197,034,964.50Rp
2 BCWP 4,315,622,113.55Rp 5,440,181,279.45Rp 6,228,383,210.87Rp 7,215,801,015.08Rp
3 ACWP 4,315,622,323.41Rp 5,440,181,544.00Rp 6,228,383,513.75Rp 7,215,801,365.97Rp
4 CV -210 -265 -303 -351
5 SV 590,429,309.24Rp 237,470,616.11Rp (710,248,532.56)Rp 18,766,050.58Rp
6 CPI 1 1 1 1
7 SPI 1.1585 1.0456 0.8976 1.0026
8 BETC 3,624,141,062.69Rp 2,499,581,842.10Rp 1,711,379,872.35Rp 723,962,020.13Rp
9 BEAC 7,939,763,386.10Rp 7,939,763,386.10Rp 7,939,763,386.10Rp 7,939,763,386.10Rp
Gambar 4.11 Nilai Hasil Evaluasi Minggu Ke-8
Gambar 4.12 Nilai Hasil Evaluasi Minggu Ke-12
Gambar 4.13 Nilai Hasil Evaluasi Minggu Ke-17
Gambar 4.14 Nilai Hasil Evaluasi Minggu Ke-21
Gambar 4.15 Nilai Hasil Evaluasi Minggu Ke-26
Gambar 4.16 Nilai Hasil Evaluasi Minggu Ke-30
Kiki Hardian Nurcahya, Sulistijo Edhy Purnomo
Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 457
Berikut ini adalah perhitungan perkiraan
biaya proyek pada minggu ke-30:
a. Perkiraan Biaya Penyelesaian Proyek
1. Sisa biaya pekerjaan (BETC)
BETC = (RAB – BCWP) / CPI
=
= Rp. 723,961,984.92
1. Biaya akhir pekerjaan (BEAC)
BEAC = ACWP + BETC
= Rp. 7,215,801,366.00 +
Rp. 723,961,984.92
= Rp. 7,939,763,000.00
Berdasarkan perhitungan tersebut,
perkiraan biaya penyelesaian proyek
adalah sebesar Rp. 7,939,763,000.00
2. Perkiraan Waktu Penyelesaian Proyek
1. SETC = (SAC – t BCWS) / SPI
= (30 – 30) / 1.0026
= 0
2. SEAC= t BCWP + SETC
= 30 + 0
= 30 minggu
Berdasarkan hasil estimasi diatas maka
dapat disimpulkan bahwa waktu penyelesaian
proyek sesuai dengan Schedule yang
direncanakan.
E. ANALISIS JARINGAN KERJA
1. Penyususnan Jadwal Pekerjaan
Menggunakan Metode Bar Chat
Bar Chat / Bagan Balok dapat dibuat secara
manual atau dengan menggunakan computer.
Bagan ini tersusun pada koordinat X dan Y.
pada sumbu lurus X, dicatat Pekerjaan atau
elemen atau paket kerja dari hasil penguraian
lingkup suatu proyek, dan digambar sebagai
balok. Sedanhkan pada sumbu Y, tertulis
satuan waktu, misalnya hari, minggu atau
bulan.
Disini, waktu mulai dan waktu akhir
masing-masing pekerjaan adalah ujung kiri
dan ujung kanan dari balok-balok yang
bersangkutan. Pada waktu membuat bagan
balok telah diperhatikan urutan kegiatan
meskipun belum terlihat hubungan
ketergantungan antara satu dengan yang lain.
Dalam penyajian Bar Chat dalam penelitian
ini dibuat secara manual karna keterbatasan
Penelitian apabila menggunakan aplikasi
seperti menggunakan Ms. Project.
Ga
mb
ar 4
.1
7 B
ag
an
B
alo
k / B
ar C
ha
t P
ad
a P
ela
ksan
aa
n P
ekerja
an
Waktu
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
(h
ari)
I.
PEK
ER
JA
AN
P
ER
SIA
PA
N
1U
nit
1.00
0.010
7.00
0.010
2Set
5.00
0.035
200.00
0.002
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
3P
engukuran dan P
em
asangan B
ouw
pla
nk
Ttk
20.00
0.069
7.00
0,069
4P
em
buatan Jala
n K
elo
kasi P
ekerja
an
m2
3,000.00
2.909
200.00
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.058
5M
obilis
asi dan D
em
obilis
asi A
lat B
erat
Ls
1.00
0.256
18.00
0.100
0.100
0.057
II.
PEK
ER
JA
AN
P
OK
OK
A.
Rehabilitasi Bendung C
ibogo/C
ijangkelo
k
1Pem
bersihan Lapangan dan Striping/ Kosrekan
m3
2,142.03
0.098
7.00
0.098
2G
alian T
ahan Berbatu M
enggunakan A
lat Berat Excavator Short A
rm
m3
10,166.70
2.634
29.00
0.636
0.636
0.636
0.636
0.091
3T
im
bunan T
anah Berbatu H
asil G
alian M
enggunakan A
lat Berat (Excavator)
m3
2,224.49
0.287
10.00
0.201
0.115
PEKER
JA
AN
PA
SA
NG
AN
1Bongkaran Pasangan Lam
a
m3
240.00
0.346
21.00
0.115
0.115
0.115
2Pasang Batu , M
ortar T
ipe S ( 1 PC
: 4 PP)
m3
3,599.68
38.251
119.00
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
3Pasang Batu , M
ortar T
ipe S ( 1 PC
: 4 PP)
m3
120.00
0.99
21.00
0.330
0.330
0.330
( Batu Bekas Bongkaran D
ipakai Kem
bali)
4Ple
steran T
ebal 1.5 cm
M
ortar T
ipe S (1 PC
: 3 PP)
m2
106.81
0.077
21.00
0.026
0.026
0.026
5Siaran M
ortar T
ipe M
(1 PC
: 2 PP)
m2
1,043.58
0.567
140.00
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
6Pem
asangan Pondasi Batu Bela
h C
am
puran 1 PC
: 4 PP
m3
480.37
4.549
42.00
0.758
0.758
0.758
0.758
0.758
0.758
Pekerja
an B
eton B
endung
1B
eton M
utu R
eady M
ix K
.225
m3
219.35
9.433
42.00
1.572
1.572
1.572
1.572
1.572
1.572
2B
eton M
utu R
eady M
ix K
.250
m3
715.94
31.333
140.00
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
3Tia
ng B
or B
eton U
k. dia
. 300 m
mm
'190.00
1.202
7.00
1.202
4Tia
ng B
or B
eton U
k. dia
. 400 m
mm
'97.80
1.083
7.00
1.083
5P
asang P
ipa Tangan-tangan Jem
batan dia
. 3'
m'
139.00
0.251
7.00
0.251
6P
ekerja
an S
uling-S
uling P
ipa P
VC
. D
ia. 20cm
m'
36.00
0.038
7.00
0.038
1.00
2.832
42.00
0.566
0.566
0.566
0.566
0.566
B.
Rum
ah D
inas P
enja
ga B
endung Type 64
a.
m3
1.00
0.483
14.00
0.241
0.241
b.
Pekerja
an P
asangan Lantai
m2
1.00
0.251
7.00
0.251
c.
m3
1.00
0.492
7.00
0.492
d.
m2
1.00
0.201
7.00
0.201
e.
m3
1.00
0.266
7.00
0.266
f.m
21.00
0.367
7.00
0.376
g.
Pekerja
an K
usen +
Jendela
bh
1.00
0.158
7.00
0.158
h.
bh
1.00
0.075
7.00
0.075
i.m
21.00
0.109
7.00
0.109
j.bh
1.00
0.076
7.00
0.076
III.
PEK
ER
JA
AN
P
EM
BA
NT
U
1bh
977.00
0.267
175.00
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
10
0.0
0
0.740
1.120
4.190
8.630
9.350
2.840
0.840
3.900
2.160
2.370
4.190
3.040
2.650
3.130
3.370
1.540
5.740
3.830
4.090
3.980
3.680
3.930
4.300
1.660
0.830
0.220
5.820
6.770
1.080
: B
OB
OT
K
OM
ULA
TIF
(%
)0
.0
0.7
40
1.9
6.1
14
.7
24
.0
26
.9
27
.7
31
.6
33
.8
36
.1
40
.3
43
.4
46
.0
49
.2
52
.5
54
.1
59
.8
63
.6
67
.7
71
.7
75
.4
79
.3
83
.6
85
.3
86
.1
86
.3
92
.1
98
.9
10
0.0
Pekerja
an S
anitasi
JU
MLA
H B
OB
OT
I +
II +
III
: B
OB
OT
P
ER
MIN
GG
U (%
)
Pekerja
an P
engecatan
Pekerja
an E
lektrik
al
Pengalihan A
liran / Kisdam
PELA
KSA
NA
AN
Pekerja
an P
ondasi
Pekerja
an D
indin
g
Pekerja
an P
lafo
n
Pekerja
an B
eton
Pekerja
an A
tap
Oktober
Nopember
Desember
Rum
ah P
intu
Papan N
am
a P
royek
Foto D
okum
entasi
Pekerjaan T
anah
Volu
me
Bob
ot
%
No.
Uraian
P
ekerjaan
Satu
an
Kon
trak
Juni
Juli
Agustus
September
Analisis Manajemen Proyek Pelaksanaan Rehabilitasi Bendung Cibogo Sungai Cijangkelok
Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 458
4. Tindakan Koreksi Analisis CPM
Pelaksanaan Pekerjaan
Sebelum membuat sebuah jaringan kerja,
maka perlu diketahui dahulu ketergantungan
setiap item pekerjaan pada proyek. Hal ini
bertujuan untuk mengetahui pekerjaan mana
yang harus dikerjakan dahulu sebelum di
pekekerjaan lain dikerjakan atau pekerjaan mana
yang dapat dikerjakan bersamaan. Maka dari
data time schedule proyek yang telah di dapat
diketahui logika ketergantungan.
7. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Pada pelaksanaan pekerjaan adanya
penambahan dan pengurangan volume,
terjadinya tambah kurang terhadap
volume dikarnakan kondisi di lapangan
tidak sesuai atau berbeda dengan
perencanaan sebelumnya.
2. Pada analisis progress minggguan
dengan menganalisis target prestasi
dilapangan minggu ke-1 s.d 23 dilihat
dari prestasi dilapangan berada di atas
target prestasi, yang berarti progress
pekerjaan lebih cepat dari jadwal
pekerjaan, tetapi pada minggu ke-24 s.d
28 progres pekerjaan lebih lambat dari
jadwal pekerjaan yang direncanakan.
G
am
ba
r 4
.1
8 S
-C
urve
R
en
ca
na
d
an
P
ela
ksan
aa
n P
eke
rja
an
Bula
n
Waktu
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Minggu
(h
ari)
Tanggal
I.
PEK
ER
JA
AN
P
ER
SIA
PA
N
1U
nit
1.00
0.010
7.00
0.010
0.01
2Set
5.00
0.035
200.00
0.002
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.03
100%
3P
engukuran dan P
em
asangan B
ouw
pla
nk
Ttk
20.00
0.069
7.00
0,069
0.00
4P
em
buatan Jala
n K
elo
kasi P
ekerja
an
m2
3,000.00
2.909
200.00
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.102
0.058
5M
obilis
asi dan D
em
obilis
asi A
lat B
erat
Ls
1.00
0.256
18.00
0.100
0.100
0.057
0.00
II.
PEK
ER
JA
AN
P
OK
OK
0.00
0.00
A.
Rehabilitasi Bendung C
ibogo/C
ijangkelo
k0.00
0.00
1Pem
bersihan Lapangan dan Striping/ Kosrekan
m3
2,142.03
0.098
7.00
0.098
0.10
2G
alian T
ahan Berbatu M
enggunakan A
lat Berat Excavator Short A
rm
m3
10,166.70
2.634
29.00
0.636
0.636
0.636
0.636
0.091
2.64
3T
im
bunan T
anah Berbatu H
asil G
alian M
enggunakan A
lat Berat (Excavator)
m3
2,224.49
0.287
10.00
0.201
0.115
PEKER
JA
AN
PA
SA
NG
AN
1Bongkaran Pasangan Lam
a
m3
240.00
0.346
21.00
0.115
0.115
0.115
2Pasang Batu , M
ortar T
ipe S ( 1 PC
: 4 PP)
m3
3,599.68
38.251
119.00
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
3Pasang Batu , M
ortar T
ipe S ( 1 PC
: 4 PP)
m3
120.00
0.99
21.00
0.330
0.330
0.330
( Batu Bekas Bongkaran D
ipakai Kem
bali)
4Ple
steran T
ebal 1.5 cm
M
ortar T
ipe S (1 PC
: 3 PP)
m2
106.81
0.077
21.00
0.026
0.026
0.026
5Siaran M
ortar T
ipe M
(1 PC
: 2 PP)
m2
1,043.58
0.567
140.00
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
0.028
6Pem
asangan Pondasi Batu Bela
h C
am
puran 1 PC
: 4 PP
m3
480.37
4.549
42.00
0.758
0.758
0.758
0.758
0.758
0.758
Pekerja
an B
eton B
endung
1B
eton M
utu R
eady M
ix K
.225
m3
219.35
9.433
42.00
1.572
1.572
1.572
1.572
1.572
1.572
2B
eton M
utu R
eady M
ix K
.250
m3
715.94
31.333
140.00
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
1.567
3Tia
ng B
or B
eton U
k. dia
. 300 m
mm
'190.00
1.202
7.00
1.202
4Tia
ng B
or B
eton U
k. dia
. 400 m
mm
'97.80
1.083
7.00
1.083
5P
asang P
ipa Tangan-tangan Jem
batan dia
. 3'
m'
139.00
0.251
7.00
0.251
6P
ekerja
an S
uling-S
uling P
ipa P
VC
. D
ia. 20cm
m'
36.00
0.038
7.00
0.038
1.00
2.832
42.00
0.566
0.566
0.566
0.566
0.566
B.
Rum
ah D
inas P
enja
ga B
endung Type 64
a.
m3
1.00
0.483
14.00
0.241
0.241
b.
Pekerja
an P
asangan Lantai
m2
1.00
0.251
7.00
0.251
c.
m3
1.00
0.492
7.00
0.492
d.
m2
1.00
0.201
7.00
0.201
e.
m3
1.00
0.266
7.00
0.266
f.m
21.00
0.367
7.00
0.376
g.
Pekerja
an K
usen +
Jendela
bh
1.00
0.158
7.00
0.158
h.
bh
1.00
0.075
7.00
0.075
i.m
21.00
0.109
7.00
0.109
j.bh
1.00
0.076
7.00
0.076
III.
PEK
ER
JA
AN
P
EM
BA
NT
U0.00
1bh
977.00
0.267
175.00
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.011
0.28
0%
10
0.0
0
REN
CA
NA
: B
OB
OT
P
ER
MIN
GG
U (%
)0.214
0.203
0.212
0.229
0.865
3.195
3.410
5.005
5.543
7.491
6.289
3.959
3.959
3.959
3.959
3.959
3.959
3.959
3.959
3.959
4.200
4.200
4.875
5.152
4.726
4.660
2.615
1.137
0.116
: B
OB
OT
K
OM
ULA
TIF
(%
)0
.0
0.2
14
0.4
0.6
0.9
1.7
4.9
8.3
13
.3
18
.9
26
.4
32
.7
36
.6
40
.6
44
.5
48
.5
52
.5
56
.4
60
.4
64
.3
68
.3
72
.5
76
.7
81
.6
86
.7
91
.4
96
.1
98
.7
99
.9
10
0.0
0.740
1.120
4.190
8.630
9.350
2.840
0.840
3.900
2.160
2.370
4.190
3.040
2.650
3.130
3.370
1.540
5.740
3.830
4.090
3.980
3.680
3.930
4.300
1.660
0.830
0.220
5.820
6.770
1.080
2.7
7
: B
OB
OT
K
OM
ULA
TIF
(%
)0
.0
0.7
40
1.9
6.1
14
.7
24
.0
26
.9
27
.7
31
.6
33
.8
36
.1
40
.3
43
.4
46
.0
49
.2
52
.5
54
.1
59
.8
63
.6
67
.7
71
.7
75
.4
79
.3
83
.6
85
.3
86
.1
86
.3
92
.1
98
.9
10
0.0
3.0
Prosen
tase
Volu
me
Bob
ot
%
No.
Uraian
P
ekerjaan
Satu
an
Kon
trak
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Rum
ah P
intu
Papan N
am
a P
royek
Foto D
okum
entasi
Pekerjaan T
anah
Pekerja
an P
ondasi
Pekerja
an D
indin
g
Pekerja
an P
lafo
n
Pekerja
an B
eton
Pekerja
an A
tap
Pekerja
an S
anitasi
JU
MLA
H B
OB
OT
I +
II +
III
: B
OB
OT
P
ER
MIN
GG
U (%
)
Pekerja
an P
engecatan
Pekerja
an E
lektrik
al
Pengalihan A
liran / Kisdam
PELA
KSA
NA
AN
0.740
1.86
6.05
14.68
24.03
26.87
27.71
31.61
33.77
36.14
40.33
43.37
46.02
49.15
52.52
54.06
59.80
63.63
67.72
71.70
75.38
79.31
83.61
85.27
86.10
86.32
92.14
98.91
99.99
100.00
.000
.214
.417
.629
.858
1.723
4.918
8.328
13.333
18.876
26.367
32.656
36.615
40.574
44.533
48.492
52.451
56.410
60.369
64.328
68.287
72.487
76.687
81.562
86.714
91.440
96.100
98.715
99.852
99.968
Gambar 4.21 Diagram Jaringan Kerja Dengan Metode CPM Pada Pelaksanaan Pekerjaan
ST
0 18
0 185
160
71
Pem lhn striping 25
256
7
Papan Nama Proyek
7
Mobi dan dobi alt.berat
18
Bongkar Pas.lama 46
469
21
75
757
Galian Berbatu
29
Pas Batu Mortar(bekas) 67
18311
21
Pas Batu Mortar 193
19310
119
172
9626
Pek Pondasi Rumah
14
172
19313
Siaran Mortar
140
10
74
19315
Beton K.225
42
186
18616
Beton K.250
140
193
20
Pas Pipa Tangan2
7
19319
pek suling2 pipa
7
193
193FIN
179
10328
Pekerjaan Dinding
7
179
10330
Pekerjaan Beton
7
179
10332
Pekerjaan Kusen Jendela
7
186
11027
Pekerjaan Pas Lantai
7
186
11031
Pekerjaan Atap
7 193
11729
Pekerjaan Plafond
7
193
11734
Pekerjaan Pengecatan
7
193
11733
Pekerjaan Sanitari
7
193
19336
peng alihan kisdam
175
151
6118
Tiang Bor uk.400
7172
6817
Tiang Bor uk.300
7
29
Pon B
atu
Belah
Pek R
um
ah P
intu
42
Pek P
leste
ran
21
Timbunan Tanah Berbatu
193
193
193
1932
Foto Dokumentasi
193
193
1934
Pem Jalan
193
158
893
Peng dan pad bouw
pla
nk
7
Gambar 4.22 Perbandingan Diagram Jaringan Kerja (CPM) Dengan Pelaksanaan Pekerjaan
ST
Papan Nama Proyek
7
Mobi dan dobi alt.berat
18
Foto Dokumentasi
160
Pem Jalan
160
Pem lhn striping
7
Bongkar Pas.lama
15
Galian Berbatu
29
Peng dan pad bouw
pla
nk
7
Pek Pondasi Rumah
14
Pekerjaan Dinding
7
Pekerjaan Pas Lantai
7
Pekerjaan Sanitari
7
Pekerjaan Beton
7
Pekerjaan Kusen Jendela
7
Pekerjaan Atap
7
Pekerjaan Plafond
7
Pekerjaan Pengecatan
7
Tiang Bor uk.400
7
Tiang Bor uk.300
7
Pek R
um
ah P
intu
42
Pek P
leste
ran
21
Pas Batu Mortar
100119 /
20
Pon B
atu
Belah
/29
/21
Siaran Mortar
Beton K.225
42
Beton K.250
140
Pas Batu Mortar(bekas)
21
10
Timbunan Tanah Berbatu
peng alihan kisdam
175/140
FIN
160
160
193
193
Pas Pipa Tangan2
7
pek suling2 pipa
7
/ 113
140 / 113
18
18
18
18
25
25
25
25
193
7
160
7
40
40
61
150
107
183
193
193
172
89
151
82
118
67
139
74
160
16060
60
46
46
75
75
158
82
172
96
179
103
193
117
186
110
186
110
193
117
193
117
139
81
179146
88
179146
88
146
88
153
95
153
160
102
160
102
160
102
61
170
88
183
160
186
193
153
153
186 61
160
61
160
193
29
34
3327
31
26
30
32
3 28
18 17
7 10
11965
1
0
0
0
0
36
2
4
13
15
16 20
19
40
160193
40
160193
158
160
193
193
193/
193/
193
193
172
67
103
103
95
186
193
193
193
153
Kiki Hardian Nurcahya, Sulistijo Edhy Purnomo
Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 459
3. Faktor-faktor Keterlambatan Proyek
pelaksanaan proyek antara lain:
a. Faktor tenaga kerja
b. Faktor kondisis cuaca yang buruk
c. Adanya pekerjaan tambah kurang
dan pekerjaan tambah
d. Jalan akses bendung yang sering
rusak setelah hujan, sehingga
transport angkutan menjadi
terhambat. Untuk menangulangi
diperlukan penimbunan dengan
material sirtu dan pemadatan secara
berkala.
e. Ketersedian bahan material
f. Kondisi tanah yang buruk pada
pelaksanaan pondasi
4. Metode pelaksanaan proyek merupakan
pedoman pelaksanaan dilapangan,
sehingga memperlancar pekerjaan
dilapangan.
5. Lintasan Kritis pada pelaksanaan adalah
kegiatan A1 – A2 – A4 – A5 – B1 – B2
– C1 – C2 – C6 – G1 maka jalur yang
melewati kegiatan-kegiatan ini adalah
kritis.
B. SARAN
1. Nilai Biaya pengeluran tiap minggu (Real
Cost) harus menggunakan data biaya
pengeluaran dilapangan agar nilai-nilai
indikator sebagai variabel pengendali biaya
dan jadwal pada proyek konstruksi
mendekati hasil anlisa yang lebih akurat.
2. Untuk menghindari keterlambatan pekerjaan
berdasarkan analisis penelitian, maka perlu
dilakukan peningkatan kinerja yaitu dengan
menambah tenaga kerja atau menambah
waktu kerja (lembur) dan ketersedian
material selalu terpenuhi.
3. Perlu dilakukan analisis lebih lanjut
mengenai metode yang digunakan sebagai
tindakan koreksi terhadap pengendalian
biaya.
DAFTAR PUSTAKA
Dipohusodo, Istimawan., 1996, “Manajemen
Proyek & Konstruksi Jilid 1”,
Yogyakarta: Kanisius.
Ervianto, Wulfram., 2004, “Teori Aplikasi
Manajemen Proyek Konstruksi Edisi
1”, Yogyakarta : Andi
Jurnal ITS., 2012. “Analisa Kinerja Biaya Dan
Waktu Dengan Konsep Earned Value
Analysis Pada Proyek Gedung Dinas
Komunikasi Dan Informasi Jawa
Timur”.
Rahman, Irfanur., 2010, “Earned Value Analysis
Terhadap Biaya Pada Proyek
Pembangunan Gedung (Studi Kasus
Proyek Pembangunan
Santosa, Budi., 2009, “Manajemen Proyek -
Konsep & Implementasi”,
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Santoso, andrew., Prasetyo, Andi., & Andi.,
2013, “Analisis Kinerja Waktu
Proyek Sekolah “X” Dengan Metode
Performance Intensity”.
Saprudin., 2014, “Analisis Manajemen Proyek
Hotel Grand Prima Cirebon”
Cirebon : Universitas Swadaya
Gunung Jati.
Soeharto, Iman., 1999, “Manajemen Proyek
Dari Konseptual SampaiOperasional
Jilid 1”, Jakarta : Erlangga, Edisi
Kedua.
Soeharto, Iman., 2001, “Manajemen Proyek
Dari Konseptual Sampai
Operasional Jilid 2”, Jakarta :
Erlangga, Edisi Kedua.
Widiasanti Irika dan Lenggogeni., 2013,
“Manajemen Konstruksi”, Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Analisis Manajemen Proyek Pelaksanaan Rehabilitasi Bendung Cibogo Sungai Cijangkelok
Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 460