USTEK bendung naikolan

40
CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis Pendahuluan I.1 PENDAHULUAN sulan Teknis pekerjaan Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan - Labat, yang disusun meliputi antara lain: pengalaman perusahaan, apresiasi proyek, tanggapan terhadap kerangka acuan pekerjaan, pendekatan pelaksanaan pekerjaan dan program kerja. Penjelasan mengenai hal-hal tersebut dapat diketahui secara jelas pada bab-bab selanjutnya. U Dokumen Usulan Teknis ini memiliki tujuan yaitu untuk melengkapi Usulan Dokumen Penawaran CV. Putra Timor Raya pada Subdin Pengairan, Dinas Pekerjaan Umum Kota Kupang. Sedangkan maksud dari Dokumen Usulan Teknis ini untuk memberikan gambaran kepada Pihak Penyedia Jasa mengenai pekerjaan ini dalam membuat rencana Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan - Labat Tercapainya maksud dan tujuan tersebut diatas maka Dokumen Usulan Teknis ini disusun dalam sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam Bab ini akan diuraikan secara singkat tentang status program, latar belakang, maksud dan tujuan serta sistematika penyajian Dokumen Usulan Teknis, Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 1 BAB I I.2 MAKSUD DAN TUJUAN 1.3 SUSUNAN DOKUMEN USULAN TEKNIS

description

contoh usulan teknis bendung

Transcript of USTEK bendung naikolan

Page 1: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

Pendahuluan

I.1 PENDAHULUAN

sulan Teknis pekerjaan Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan - Labat, yang disusun meliputi antara lain: pengalaman

perusahaan, apresiasi proyek, tanggapan terhadap kerangka acuan pekerjaan, pendekatan pelaksanaan pekerjaan dan program kerja. Penjelasan mengenai hal-hal tersebut dapat diketahui secara jelas pada bab-bab selanjutnya.

U

Dokumen Usulan Teknis ini memiliki tujuan yaitu untuk melengkapi Usulan Dokumen Penawaran CV. Putra Timor Raya pada Subdin Pengairan, Dinas Pekerjaan Umum Kota Kupang. Sedangkan maksud dari Dokumen Usulan Teknis ini untuk memberikan gambaran kepada Pihak Penyedia Jasa mengenai pekerjaan ini dalam membuat rencana Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan - Labat

Tercapainya maksud dan tujuan tersebut diatas maka Dokumen Usulan Teknis ini disusun dalam sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam Bab ini akan diuraikan secara singkat tentang status program, latar belakang, maksud dan tujuan serta sistematika penyajian Dokumen Usulan Teknis, Ruang lingkup serta maksud dan tujuan dari pelaksanaan pekerjaan tersebut.

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 1

BAB I

I.2 MAKSUD DAN TUJUAN

1.3 SUSUNAN DOKUMEN USULAN TEKNIS

Page 2: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

BAB II PENGALAMAN PERUSAHAAN

Secara umum status, kualifikasi, lingkup pelayanan, managemen, personil dan pengalaman perusahaan secara singkat serta pengalaman kerja perusahaan selama 7 (tujuh) tahun terakhir yang sesuai dengan pekerjaan yang akan dikerjakan diuraikan dalam bab ini.

BAB III PEMAHAMAN KAK

Bab ini berisi tentang pengertian perusahaan atas lingkup proyek, sasaran, kebutuhan jenis dan jumlah tenaga ahli, jenis dan substansi laporan yang dihasilkan.

BAB IV TANGGAPAN TERHADAP KAK

Bab ini menguraikan tentang tanggapan perusahaan terhadap KAK yang disediakan Pihak Pemilik Proyek serta penyempurnaan yang dianggap perlu untuk memperlancar proses pelaksanaan dan pencapaian sasaran pekerjaan.

BAB V APRESIASI INOVASI

Penyempurnaan KAK yang diusulkan perusahaan dibahas dalam bab ini.

BAB VI PENDEKATAN DAN METODELOGI

Pendekatan dan metodologi mengenai strategi yang akan dilaksanakan dalam mencapai sasaran pekerjaan / Kegiatan pengawasan ini beserta personil (jenis keahlian, jumlah, struktur organisasi dan jadwal penugasan) dan perangkat pendukungnya secara jelas dapat dibaca dalam bab ini.

BAB VII JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Bab ini menjelaskan tentang tahapan-tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam bentuk tabel yang menggambarkan rencana tahapan dan lama waktu yang dibutuhkan masing-masing item pekerjaan.

BAB VIII TENAGA AHLI DAN TANGGUNGJAWABNYA

Tenaga ahli yang akan dilibatkan dalam pekerjaan tersebut beserta tugas dan tanggungjawabnya terhadap team dan pekerjaan yang akan dilaksanakan akan diuraikan dalam bab ini.

BAB IX JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 2

Page 3: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

Bab ini berisi rincian penugasan tenaga ahli yang dirinci per lama penugasan.

BAB X ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

Bab ini memaparkan tentang struktur organisasi personil yang menggambarkan posisi masing personil terhadap team, perusahaan dan Pemilik Program dilengkapi garis komando dan garis koordinasinya.

BAB XI FASILITAS PENDUKUNG

Semua fasilitas yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, jenis serta jumlahnya diuraikan secara jelas dalam bab ini.

BAB XII PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari semua yang telah diuraikan sebelumnya.

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 3

Page 4: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

ProfilCV. Putra Timor Raya

II.1. LATAR BELAKANG

erdasarkan Akte Notaris Silvester Joseph Mambaitfeto, SH No. 91 tanggal, 18 September 2000, CV. Putra Timor Raya didirikan dan

bergerak dalam bidang usaha Jasa Konsultansi. Sejak berdirinya sampai sekarang CV. Putra Timor Raya selalu bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat, sebagai penyedia jasa perencanaan dan pengawasan untuk kegiatan konstruksi.

B

CV. PUTRA TIMOR RAYA merupakan Perusahaan Jasa Konsultan Teknik Nasional yang independen dan tidak mempunyai hubungan dengan kontraktor, supplier atau perusahaan industri manapun. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2000 dengan tujuan untuk dapat memberikan jasa layanan teknik dalam memenuhi tuntutan dan kebutuhan program Pembangunan Nasional di seluruh Republik Indonesia, terutama di wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

CV. PUTRA TIMOR RAYA dalam kurun waktu 8 tahun sejak didirikan telah melaksanakan dengan baik berbagai pekerjaan yang dibiayai oleh berbagai sumber pendanaan baik APBN maupun APBD. Jasa layanan teknik tersebut mencakup pekerjaan perencanaan maupun pengawasan pada sub-sub bidang arsitektur bangunan, gedung, dll; Amdal; pengembangan kota dan wilayah; pengembangan prasarana transportasi; sub bidang struktur bangunan gedung, prasarana air bersih, dll.`

Lingkup layanan yang diberikan pada bidang-bidang layanan teknik tersebut, mencakup seluruh lingkup layanan baik untuk bidang perencanaan maupun pengawasan. Pada pekerjaan perencanaan, lingkup layanan yang diberikan meliputi jasa pendukung perencanaan yang terdiri dari 8 jenis sub layanan; jasa perencanaan yang terdiri dari 2 jenis sub layanan; dan jasa studi , penelitian dan bantuan teknik yang terdiri dari 3 sub layanan. Untuk pekerjaan pengawasan, lingkup layanan teknis yang diberikan adalah jasa pengawasan yang terdiri dari 3 sub layanan.

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 4

BAB II

Page 5: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

CV. PUTRA TIMOR RAYA dalam melaksanakan pekerjaan layanan teknik yang dipercayakan oleh Pemberi Tugas, sebagian besar kami melaksanakan secara mandiri, namun demikian juga kami juga berpengalaman dalam bekerja secara konsorsium dengan Konsultan lain.

CV. PUTRA TIMOR RAYA berkedudukan di Kupang dengan Kantor Perwakilan berada di beberapa Kabupaten di wilayah Propinsi NTT.

CV. PUTRA TIMOR RAYA pada saat ini didukung oleh tenaga ahli prefesional dengan berbagai latar belakang keilmuan, baik tenaga tetap maupun rekan ahli (part time), serta tenaga pendukung teknik yang telah berpengalaman. Peningkatan kemampuan teknis tenaga ahli diselenggarakan dengan mengikuti program training, kursus singkat, baik internal maupun maupun eksternal, serta alih teknologi dari tenaga ahli senior perusahaan.

CV. PUTRA TIMOR RAYA dalam mendukung seluruh kegiatan perusahaan menerapkan sistem manajemen yang efisien serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung berupa peralatan survei, investigasi, studio serta fasilitas komputer berikut perangkat lunaknya.

CV. PUTRA TIMOR RAYA dengan tenaga ahli, pengalaman, manajemen beserta fasilitas pendukung yang dimiliki, selama ini telah dapat menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh pemberi pekerjaan dengan baik.

II.2. TENAGA AHLI PERUSAHAAN

Dalam melaksanakan pekerjaan, CV. PUTRA TIMOR RAYA didukung berbagai tenaga ahli dengan berbagai latar belakang, mulai dari Pasca Sarjana, Sarjana, Sarjana Muda, hingga tenaga trampil non sarjana, dalam berbagai bidang keahlian, seperti :

– Tenaga Ahli Teknik Konstruksi

– Tenaga Ahli Pertanian

– Tenaga Ahli Sipil Transportasi

– Tenaga Ahli Sosial Ekonomi Pertanian

– Tenaga Ahli Teknik Bangunan

– Tenaga Ahli Geografi

– Tenaga Ahli Irigasi / Pengairan

– Tenaga Ahli Agraria/Pertanahan

– Tanaga Ahli Teknik Arsitektur

– Tenaga Ahli Hidrologi

– Tenaga Ahli Teknik Planologi

– Tenaga Ahli Perikanan

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 5

Page 6: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

– Tenaga Ahli Teknik Geodesi

– Tenaga Ahli Sosial Ekonomi Perikanan

– Tenaga Ahli Teknik Penyehatan

– Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan

– Tenaga Ahli Teknik Lingkungan

– Tenaga Ahli Manajemen

II.2. LINGKUP LAYANAN

Dengan tanaga ahli dari berbagai tingkat dan bidang keahlian, memungkinkan CV. PUTRA TIMOR RAYA menyediakan tim multi disiplin untuk berbagai tingkatan proyek dan lingkup layanan pekerjaan, yaitu :

Pekerjaan Perencanaan Konstruksi, meliputi lingkup layanan :

a. Jasa Pendukung Perencanaan :

Jasa Survey Terestris Survey Penginderaan Jauh / Fotogrametri Survey Hidrologi / Batimetri Sistem Informasi Geografi Survey Hidrologi Investigasi Teknik Manajemen Konstruksi Manajemen Proyek

b. Jasa Perencanaan :

Perencanaan Umum Perencanaan Teknik, Operasional & Pemeliharaan

c. Studi, Penelitian & Bantuan Teknik :

Studi Kelayakan Jasa Penelitian Jasa Bantuan & Nasihat Teknik

Pekerjaan Pengawasan Konstruksi, meliputi lingkup layanan :

a. Jasa Pengawasan :

Jasa Inspeksi / Supervisi Manajemen Konstruksi Manajemen Proyek

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 6

Page 7: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

Untuk lingkup layanan bidang pekerjaan konsultan, CV. PUTRA TIMOR RAYA memberikan pelayanan teknis yang meliputi bidang dan sub bidang pekerjaan sebagai berikut :

a. Bidang Arsitektur

Untuk bidang Arsitektur, lingkup layanan teknis yang diberikan adalah pada sub bidang Arsitektur Bangunan, Gedung, dll, dengan lingkup layanan pada seluruh jasa layanan di atas.

b. Bidang Tata Lingkungan

Layanan teknis yang diberikan meliputi lingkup sub-sub bidang pekerjaan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Teknik Lingkungan, dan sub bidang Pengembangan Kota dan Wilayah, dengan lingkup layanan pada seluruh jasa layanan di atas.

c. Bidang Sipil

Sub-sub bidang pekerjaan Sipil yang dilayani antara lain meliputi Sub bidang Prasarana Keairan, Prasarana Transportasi, dan sub bidang Struktur Bangunan, Gedung, dll. Lingkup layanan yang diberikan pada bidang pekerjaan ini juga meliputi seluruh lingkup layanan sebagaimana disebutkan di atas.

II.3 KERJA SAMA DENGAN KONSULTAN LAIN

Dalam pelaksanaan pekerjaan, CV. PUTRA TIMOR RAYA telah banyak bekerja sama dengan perusahaan lain, baik perusahaan nasional dalam berbagai kelas kualifikasi mulai dari kelas kecil, menengah hingga kelas besar. Dapat disebutkan beberapa perusahaan yang telah menjalin kerja sama dengan CV. PUTRA TIMOR RAYA, yaitu :

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 7

Page 8: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

BAB III

Pemahaman Terhadap KAK

ada bab ini akan diuraikan secara jelas hasil apresiasi kami terhadap pekerjaan yang akan dilelangkan, yaitu Pekerjaan Pengawasan

Pembangunan Bendung Naikolan - Labat pada Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kota Kupang. Apresiasi ini sekaligus menunjukkan kesungguhan kami dalam mempersiapkan pekerjaan tersebut sehingga diharapkan kepercayaan pelaksanaan dari pihak Pengelola Proyek melalui Panitia Pelelangan, dapat kami raih.

P

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 8

1. Indra Karya, PT (Persero) 7. Narasuma, PT

2. Konindo Timor Utama, PT 8. Techno-21, CV

3. Siarplan Utama Consultant, PT 9. Ferry Pratama, CV

4. Maha Charisma Adiguna, PT 10

.

Taradyan, CV

5. Sigma Engineering, PT 11

.

Hatari Gesit Mandiri, CV

6. Ecoplan Rekabumi

Interconsult, PT

12

.

Konindo, CV

Page 9: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

3.1Latar Belakang

Sejalan dengan perkembangan Kota Kupang yang posisinya sebagai Ibu Kota Propinsi Nusa Tenggara Timur yang semakin berkembang menyebabkan menyebabkan laju pertumbuhan penduduk cukup tinggi, perkembangan dan pembangunan wilayah juga semakin pesat.

Adanya pelimpahan kewenangan dari pemerintah pusat/propinsi ke Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai konsekwensi dari penerapan UU No.22 Tahun 1999, merupakan momentum yang sangat tepat bagi Pemerintah Kota Kupang untuk lebih mendekatkan fungsi pelayanan kepada masyarakat melalui terobosan-terobosan pembangunan yang langsung bermanfaat bagi masyarakat.

Sebagai tindak lanjut program pembangunan tersebut pemerintah membuat kebijakan untuk mengelola dan mengembangkan Potensi Sumber Daya air. Salah satu program yang dikembangkan adalah menyediakan sarana prasarana Air baku berupa penyediaan sarana air bersih.

Dalam Tahun Anggaran 2010 pemerintah telah mengalokasikan dana untuk melaksanakan kegiatan Pembangunan Bendung yang terletak di antara Kelurahan Naikolan dan Kelurahan Bakunase Kecamatan Maulafa Kota Kupang. Dengan dibangunnya bendung tersebut diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan akan air bersih di sekitar lokasi pekerjaan dan wilayah sekitar yang mampu di suplai.

3.2 Data Umum - Identitas Pekerjaan

Pemilik Proyek : Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kota Kupang.

Pekerjaan : Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan - Labat

L o k a s i : Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang

Tahun Anggaran : 2010

Informasi FasilitasBendung : - Lebar Total Bendung : 14,50 m

- Tinggi Bendung : 1,80 m- Tinggi Air di atas Mercu : 2,5 m- Type Kolam Olak : Type Bucket- Jembatan

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 9

Page 10: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

- Free Intake Type Galeri Pipa Saringa Membrane

- Pintu penguras- Broncaptering- Water Traetment- Pipa Transmisi- Reservoir- dll sesuai Spesifikasi Teknis dan Gambar

Rencana yang tertuang dalam Uraian BOQ Pelaksanaan

3.3. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan - Labat adalah :

Secara umum maksud dan tujuan dari kegiatan Pengawasan Teknis/Supervisi sesuai dengan KAK adalah :a. Melaksanakan supervisi / pengawasan dalam pekerjaan

konstruksi pembangunan Bendung Naikolan-Labat, sehingga dalam pelaksanaan pembangunan tersebut dapat sesuai dengan persyaratan teknis, teknologi dan filosofi setempat.

b. Melakukan pengendalian dan pengawasan yang ketat dalam pelaksanaan pembangunan/penataan fisik (konstruksi).

c. Melakukan pengawasan pelaksanaan fisik baik mengenai mutu, kualitas maupun ketepatan waktu kerja.

d. Melakukan pengawasan untuk kelancaran pelaksanaan baik dalam hal mutu pekerjaan ketertiban, kerusakan, kecelakaan, penyimpangan pekerjaan maupun perselisihan.

e. Pengaturan penggunaan bahan untuk Pekerjaan baik mengenai asal bahan penilaian/penelitian bahan dan status pelarangan penggunaan bahan.

f. Penyelesaian administrasi di lapangan mengenai penyerahan Pekerjaan penyimpangan dari rencana perhitungan Pekerjaan lebih atau kurang dan perpanjangan waktu pelaksanaan

g. Pemeriksaan gambar-gambar pelaksanaan sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (As-Built Drawing) yang dibuat oleh Penyedia jasa

h. Waktu pelaksanaan pengawasan yaitu selama masa pelaksanaan konstruksi sampai dengan Serah Terima Pertama Pekerjaan Fisik dari penyedia jasa.

3.4.Produk Pekerjaan

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 10

Page 11: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

Produk yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah dapat terealisasinya pekerjaan ini sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja yang minimal meliputi control terhadap kinerja kontraktor berupa :

1. Buku Harian, yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting dari Pemimpin Proyek dan Konsultan Pengawas terhadap Kontraktor Pelaksana Konstruksi.

2. Laporan harian yang berisikan keterangan tentang : Tenaga kerja Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak Alat-alat Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan Waktu pelaksanaan pekerjaan

3. Laporan Mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harian4. Berita Acara Kemajaun Pekerjaan untuk Pembayaran Angsuran.5. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara

Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang (Jika Ada).6. Gambar-gambar pelaksanaan (as built drawings) dan manual

peralatan yang dipergunkan kontraktor pelaksana konstruksi.7. Laporan rapat lapangan (site meeting)8. Gambar rincian pelaksanaan (Shop drawing) dan Time Schdule

yang dibuat oleh kontraktor pelaksana9. Serta Laporan akhir Pekerjaan Pengawasan

3.5.Ruang Lingkup Dalam pencapaian hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan

diatas, maka konsultan diminta melaksanakan pekerjaan yang ruang lingkupnya sebagai berikut:

a. Kegiatan Persiapan.

Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan dan supervisi.

Mengecek dan selanjutnya diteruskan kepada Pengelola Teknis Proyek untuk disetujui, mengenai jadwal pekerjaan yang dilaksanakan oleh Pemborong / Kontraktor antara lain meliputi Time Schedule berbentuk kurva "S".

b. Kegiatan Pekerjaan Teknis (Pengawasan Lapangan) :

Melaksanakan Pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan lapangan, koordinasi dan inspeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus menerus dimonitor sampai dengan pekerjaan diserahkan untuk kedua kalinya

Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau komponen bangunan, peralatan dan

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 11

Page 12: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

perlengkapan selama pelaksanaan pekerjaan di lapangan atau di tempat kerja lain.

Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat, agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan Jadwal yang ditetapkan serta kondisi yang tercantum dalam Dokumen Kontrak terpenuhi.

Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan, serta berpengaruh pada ketentuan kontrak, untuk mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen.

Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan penambahan biaya dan waktu serta tidak menyimpang dari kontrak dapat langsung disampaikan kepada Pemborong, dengan pemberitahuan tertulis kepada Pengelola Teknik Proyek.

Memberikan bantuan dan petunjuk kepada Pemborong dalam mengusahakan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan.

c. Konsultasi

Melakukan konsultasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen dan Pengelola Teknik Proyek untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul selama masa pembangunan.

Mengadakan rapat lapangan secara berkala dengan unsur Pengelola Teknik Proyek, Perencana dan Pemborong dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, untuk kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat I (satu) minggu kemudian.

d. Pelaporan

Memberikan laporan dan pendapat yang bersifat teknis dan administratif kepada Pejabat Pembuat Komitmen dan Pengelola Teknik Proyek mengenai volume, prosentase dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan pemborong dan perbandingan dengan apa yang tercantum dalam dokumen proyek.

Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan dan dibandingkan dengan jadwal Pekerjaan yang telah disetujui.

Memeriksa bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang digunakan oleh

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 12

Page 13: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

pemborong/kontraktor yang termuat dalam laporan pemborong/kontraktor.

Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh pemborong terutama yang mengakibatkan tambahan atau berkurangnya pekerjaan dan juga perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat oleh pemborong (Shop Drawing).

e. Penyiapan Dokumen

Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan di lapangan serta untuk keperluan pembayaran.

Memeriksa di lapangan dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan serta penambahan atau pengurangan Pekerjaan guna keperluan pembayaran.

Mempersiapkan formulir laporan harian, mingguan dan bulanan, berita acara kemajuan Pekerjaan berita acara penyerahan pertama dan kedua.

Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As Built Drawing) sebelum Serah Terima Pertama

Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima pertama serta mengawasi perbaikan pada masa pemeliharaan.

3.6.Pedoman dan KriteriaSetiap tahapan kegiatan yang dilakukan oleh konsultan harus

mengikuti petunjuk pelaksanaan / Term of Refference (TOR) beserta penjelasannya yang telah ditetapkan oleh Direksi pekerjaan. Guna mendapatkan hasil pekerjaan yang maksimal dan sesuai dengan kondisi lapangan yang sesungguhnya, konsultan diharuskan berpedoman kepada petunjuk pengawasan, kriteria pengawasan yang berlaku di Indonesia (Standar Nasional Indonesia) dalam bidang pengairan, dan apabila menggunakan referensi yang lain harus mendapatkan persetujuan Direksi Pekerjaan.

3.7.KualitasDalam melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaannya ini harus

dilaksanakan dengan teliti dan cermat, sehingga hasil yang diperoleh dapat diperanggung jawabkan kebenarannya.

3.8.Tanggung JawabKonsultan harus bertanggung jawab penuh terhadap apa yang

telah dilaksanakan. Apabila dikemudian hari terdapat sesuatu kekurangan terhadap apa yang sudah dibuat, konsultan berkewajiban untuk menyempurnakannya atas biaya sendiri.

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 13

Page 14: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

3.9.MetodologiKonsultan dapat mengusulkan dan mengembangkan Metodologi –

prosedur pengawasan pekerjaan yang tepat, sekurang-kurangnya meliputi hal-hal sebagai berikut yang secara singkat dapat dilihat pada bagan alir dibawah ini

PROSEDUR PENGAWASAN BAGI PARA PENGAWAS LAPANGAN

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 14

Page 15: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

BAGAN ALIR SISTEM PENGAWASAN OPERASI LAPANGAN(DALAM ORGANISASI YANG LEBIH BESAR)

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 15

PROYEKKOORDINATOR

PENGAWASLAPANGAN

ALTERNATIF 1ORG. OPERASI LAP.

MULAIPL. MENGUMPULKAN RMK &

GAMBAR RMK & GAMBAR TERSEDIA

PL. MERENCANAKAN BAGIAN PEKERJAAN YANG AKAN

DIAWASI HARI BERIKUTNYARENCANA PENGAWASAN HARI

BERIKUTNYA

MENG-COPY DAFTAR SIMAK YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGAWASAN

HARI BERIKUTNYA

COPY DAFTAR SIMAK YG PERLU & GAMBAR

PENGISIAN SP DAFTAR SIMAK

PENGISIAN SD DAFTAR SIMAK

SP DAFTAR SMAK TERISI SD DAFTAR SMAK TERISI

SESUAI DAFTAR SIMAK ?

SESUAI DAFTAR SIMAK ?

MENGISI KOLOM KETERANGAN DAFTAR

SIMAK

DAFTAR SIMAK TERISI / LAPORAN HARIAN SIAP

SELESAI

TIDAK TIDAK

YA YA

Page 16: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

CATATAN :PAK : PERMOHONAN AKSI KOREKSI (CAR)LC : LAPORAN CACAT (NCR)

3.10.Tenaga Ahli

A. TENAGA PROFESIONAL

1. Team Leader merangkap Site Engineer (SE) 1 orang Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman kerja profesional sedikitnya 6 (enam) tahun dalam pengawasan Bangunan Sumber Daya Air

2. Chief Inspector (SE) 1 orang

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 16

KONTRAK TOR

PENGAWAS

LAPANGANRMK

RMKSETIAP HARI PL.

MELAKUKAN PENGISIAN COPY

DAFTAR SIMAK

COPY DAFTAR SIMAK TERISI

SECARA MINGGUAN KOORDINATOR PENGAWAS MELAKUKAN AUDIT, INSPEKSI & TEST DI TEMPAT

CRUSIAL SERTA MENGUMPULKAN DAFTAR SIMAK PARA PL. & MEMBUAT LAPORAN MINGGUAN

LAPORAN AUDIT MINGGUAN SIAP

SECARA BULANAN TIM INTI PROYEK MELAKUKAN AUDIT, INSPEKSI & TEST DI TEMPAT CRUSIAL SERTA

MENGUMPULKAN LAPORAN AUDIT MINGGUAN TIM INTI BAGPRO & MEMBUAT REKAPITULASI PAK & LC UNTUK

BAHAN KAJI ULANG MANAJEMEN

REKAPITULASI PAK & LC SIAP

KAJI ULANG MANAJEMEN

BULANANAKSI TINDAK LANJUT

Page 17: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman kerja profesional sedikitnya 4 (empat) tahun dalam pengawasan Bangunan Sumber Daya Air

B. TENAGA SUB PROFESIONAL

1. Pengawas Lapangan/Inspektor ( 2 orang )Minimal Lulusan dari Sekolah Teknik Menengah atau SMA dengan pengalaman kerja sedikitnya 3 (tiga) tahun dalam pekerjaan pengawasan pekerjaan sipil

C. TENAGA PENDUKUNGAdministrasi/Operator KomputerLulusan dari SMA dengan pengalaman kerja sedikitnya 3 (tiga) tahun dalam mengelola administrasi keuangan untuk pekerjaan pekerjaan sipil

3.11. Jangka Waktu Pelaksanaan

Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan pengawasan adalah selama pelaksanaan Pekerjaan fisik hingga selesainya serah terima kedua, dimana untuk Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat dalam jangka waktu 150 hari kalender.

3.12.Pelaporan

Keluaran yang dihasilkan Konsultan Pengawas berdasarkan penugasan pengawasan adalah :

1. Laporan PendahuluanBerupa program kerja, lingkup tugas pengawasan, metode pelaksanaan dan pengarahan sumber daya (tenaga, alat dan keuangan). Laporan dibuat dalam 5 (lima) eksemplar dan disampaikan 1 minggu setelah terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) penyedia jasa/Kontraktor.

2. Laporan Kemajuan Pekerjaan/Bulanan (Monthly Report)

Laporan ini mencakup himpunan kegiatan yang disusun menggunakan format standart yang ditentukan proyek. Informasi yang harus tercakup dalam dalam laporan bulanan ini terutama masalah menyangkut tingkat kemajuan pekerjaan dan tingkat

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 17

Page 18: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

penyerapan dana/pembayaran, masalah dan hambatan selama bulan berjalan dan rencana kegiatan untuk bulan berikutnya. Laporan bulanan didukung oleh dokumentasi kegiatan selama bulan berjalan. Laporan Bulanan dibuat dalam rangkap 5 (lima) eksemplar dan disampaikan pada setiap akhir bulan.

3. Laporan Akhir, yang berisi :

- Evaluasi Pengawasan- Evaluasi Pelaksanaan- Operasi dan pemeliharaan- Pengembangan dimasa mendatang- Foto sebelum dan sesudah pekerjaan konstruksi

Laporan dibuat dalam rangkap 5 (lima) eksemplar dan disampaikan pada saat serah terima kedua Kontraktor.

BAB IV

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 18

Page 19: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

Tanggapan Terhadap KAK

4.1.Tanggapan terhadap Latar Belakang atar belakang yang telah diuraikan dalam KAK sudah dapat dipahami dengan sangat jelas yang mana dari latar belakang tersebut

merupakan tindak lanjut untuk pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan - Labat. Yang nantinya diharapkan dapat mengatasi dan memberikan solusi bagi permasalahan penyediaan air bersih bagi kawasan tersebut.

L

Untuk menjawab permasalahan penyediaan air bersih, pengguna jasa dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Kota Kupang melalui Bidang Pengairan, telah menunjuk konsultan PT. Terasis Erojaya akan membuat suatu Perencanaan Bendung Naikolan – Labat.

4.2. Tanggapan terhadap Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan yang telah dipaparkan sudah memberikan deskripsi secara tepat apa yang diharapkan dari pekerjaan ini.

Secara kontraktual, Konsultan Pengawas bertanggung jawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kota Kupang. Dalam kegiatan organisasi Konsultan Pengawas akan mendapat bantuan dan bimbingan untuk menentukan arah pekejaan pengawasan dari Pengelola Administrasi dan Keuangan serta bertanggung jawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kota Kupang.

4.3.Tanggapan terhadap Kriteria Pengawasan

Kriteria Pengawasan pada KAK menyebutkan beberapa hal dan kami setuju untuk memperhatikan dan melaksanakan persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan

4.4.Tanggapan terhadap Proses Pekerjaan Pengawasan

Proses Pekerjaan Pengawasan yang tertuang dalam KAK dapat memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai proses pekerjaan pengawasan namun akan kami perjelas dalam bab apresiasi inovasi konsultan mengenai proses pengawasan ini termasuk ruang lingkup kegiatan.

4.5. Tanggapan terhadap Produk Keluaran

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 19

Page 20: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

Sesuai apa yang telah dicantumkan dalam KAK tentang produk yang harus dihasilkan oleh konsultan pengawas, kami sanggup memenuhi ketentuan tersebut berupa :

1. Laporan PendahuluanBerupa program kerja, lingkup tugas pengawasan, metode pelaksanaan dan pengarahan sumber daya (tenaga, alat dan keuangan). Laporan dibuat dalam 5 (lima) eksemplar dan disampaikan 1 minggu setelah terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) penyedia jasa/Kontraktor.

2. Laporan Kemajuan Pekerjaan/Bulanan (Monthly Report)

Laporan ini mencakup himpunan kegiatan yang disusun menggunakan format standart yang ditentukan proyek. Informasi yang harus tercakup dalam dalam laporan bulanan ini terutama masalah menyangkut tingkat kemajuan pekerjaan dan tingkat penyerapan dana/pembayaran, masalah dan hambatan selama bulan berjalan dan rencana kegiatan untuk bulan berikutnya. Laporan bulanan didukung oleh dokumentasi kegiatan selama bulan berjalan. Laporan Bulanan dibuat dalam rangkap 5 (lima) eksemplar dan disampaikan pada setiap akhir bulan.

3. Laporan Akhir, yang berisi :

- Evaluasi Pengawasan- Evaluasi Pelaksanaan- Operasi dan pemeliharaan- Pengembangan dimasa mendatang- Foto sebelum dan sesudah pekerjaan konstruksi

Laporan dibuat dalam rangkap 5 (lima) eksemplar dan disampaikan pada saat serah terima kedua Kontraktor.

4.6. Tanggapan Terhadap Penggunaan Tenaga Ahli

Tenaga Ahli yang dibutuhkan untuk pekerjaan pengawasan ini sesuai yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja terdiri dari 1 orang Site Engineer, 1 orang Chief Inspector, dan 2 orang Inspector dapat kami penuhi dan ditempatkan dilapangan selama pekerjaan tersebut berlangsung.

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 20

Page 21: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

4.7. Tanggapan Terhadap Kebutuhan Peralatan

Konsultan mampu dan bersedia memenuhi kebutuhan peralatan seperti yang diminta dalam KAK

4.8. Tanggapan Terhadap Biaya Pengawasan

Biaya Pekerjaan pengawasan untuk Konsultan Pengawas sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu berdasarkan penawaran/billing rate Konsultan Pengawas dan hasil negosiasi dengan pihak proyek.

4.9. Tanggapan terhadap waktu Pelaksanaan

Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan pengawasan adalah selama pelaksanaan Pekerjaan fisik hingga selesainya serah terima kedua sesuai KAK, dimana untuk Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat dalam jangka waktu 150 hari kalender dirasakan cukup oleh konsultan pengawas.

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 21

Page 22: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

BAB V

Apresiasi danInovasi

5.1.Apresiasi dan Inovasi Terhadap Peran Konsultan Pengawasan

Peran Konsultan Pengawas antara lain : Mencatat seluruh kesepakatan dalam Pre Construction Meeting

dan di dituangkan dalam Berita Acara yang termasuk dalam dokumen proyek.

Mempersiapkan formulir-formulir isian antara lain : Laporan Harian. Laporan Mingguan Laporan Bulanan ( Monthly Progress Report ) Survei Lapangan Untuk Review Design bila diperlukan Perhitungan Volume / Back Up Data serta Monthly Certificate

( MC ) Contractor’s Request untuk :

o Memulai pekerjaano Test materialo Penerimaan pekerjaan

Menjelaskan struktur organisasi konsultan dan tugas dari pada masing-masing personil konsultan.

Menjelaskan personil konsultan yang sudah dimobilisasi dan rencana personel lainnya yang akan dimobilisasi.

Menjelaskan rencana kerja Review Design :o Waktu yang diperlukan untuk survey lapangano Personel yang dilibatkan di dalam survey lapangano Kelengkapan yang diperlukan untuk survey lapangano Ruang lingkup pekerjaan yang akan di surveyo Alternatif penanganan dari hasil survey lapangano Rencana dan gambar kerja yang harus dibuat

Menegaskan pengambilan lokasi foto dokumentasi : dimana, kapan, berapa kali yang harus dilaksanakan oleh kontraktor.

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 22

Page 23: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

5.2. Apresiasi dan Inovasi Terhadap Kewajiban Pengawas Konstruksi

Kewajiban Konsultan Pengawas Membantu pengguna jasa melakukan pengendalian atas

pelaksanaan civil works yang dilakukan oleh kontraktor sehingga dapatTepat mutu, tepat biaya, dan tepat waktu. Rujukan : dokumen kontrak.

Membantu pengguna jasa mendorong kontraktor untuk memenuhi kewajibannya dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum yang tercantum di dalam dokumen kontrak.

Membantu pengguna jasa dalam menyikapai contract change order / addendum yang di perlukan di dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi oleh pelaksana.

Membantu Kontraktor Melakukan review design dan membantu pengguna jasa memerintahkan kepada kontraktor untuk menyesuaikan pekerjaannya dengan hasil review design.

Melakukan pengecekan, pengukuran, dan perhitungan volume setiap item pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor secara cermat sebagai bahan untuk menetapkan volume pekerjaan yang layak untuk dibayar oleh pemberi pekerjaan.

Melakukan pemantauan secara terus menerus pelaksanaan pekerjaan lapangan yang dikerjakan oleh kontraktor mengenai pengendalian mutu, dan kemajuan fisik / keuangan untuk menjamin kesesuaiannya dengan dokumen kontrak dan melaporkannya kepada Pengguna Jasa.

Memeriksa dan menandatangani MC ( Monthly Certificate) yang diajukan oleh kontraktor kepada Pengguna Jasa

Membantu Menyiapkan as built drawing. Menyiapkan Laporan Bulanan, dan Laporan Akhir Proyek. Menyiapkan data-data pelaksanaan konstruksi sesuai

permintaan Pengguna Jasa. Membantu Pengguna Jasa dalam pelaksanaan PHO. Menkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh

Inspector. Melakukan evaluasi atas kualitas pekerjaan kontraktor yang

dilaporkan oleh Inspector. Melakukan evaluasi atas progres fisik dan keuangan pekerjaan

kontraktor yang dilaporkan oleh Inspector. Melakukan evaluasi atas Klaim yang diajukan oleh kontraktor. Melakukan evaluasi atas keterlambatan pekerjaan kontraktor

dan memberikan rekomendasi jalan kelurnya.

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 23

Page 24: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

Memberikan advis kepada Inspector tentang prosedur pemantauan kegiatan kontraktor.

Melakukan koordinasi terhadap seluruh kegiatan konsultan. Melakukan review pada kategori “major changes” terhadap

design dan spesifikasi. Melakukan alih pengetahuan dan teknologi baik kepada

kontraktor maupun pemberi tugas Menjaga keserasian komunikasi dengan instansi-instansi dan

berbagai pihak terkait dalam rangka mengimplementasikan kebijakan-kebijakan teknis (misal penetapan faktor-faktor yang dijadikan acuan dalam perhitungan pembayaran eskalasi) yang telah ditetapkan untuk proyek-proyek fisik yang koordinasinya berada di bawah pengawasannya.

5.3. Apresiasi dan Inovasi Terhadap Pengendalian Mutu

Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu adalah pengendalian yang satu sama lain tak dapat dipisahkan karena ada keterkaitannya. Apabila Mutu tak terpenuhi akibatnya pekerjaan tidak dapat diterima olah Direksi, ada kemungkinan pekerjaan diminta dibongkar oleh direksi. Hal ini akan mengakibatkan adanya tambahan biaya serta waktu untuk memperbaikinya.Sehubungan dengan hal tersebut dalam menyiapkan kebutuhan tenaga, bahan, peralatan serta metode pelaksanaan adalah sangat penting bagi Kontraktor untuk mewujudkan Kualitas produk hasil pekerjaan konstruksi sesuai yang diharapkan.

Dibawah ini kami sampaikan beberapa kegiatan pengendalian mutu antara lain :

o KEGIATAN MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PROYEKUkuran keberhasilan peleksanaan proyek ditinjau dari sisi perusahaan konstruksi apabila mutu produk akhir yang dicapai telah selesai dengan perencanaan teknis dokumen kontrak, dilaksanakan sesuai dengan karidor waktu yang telah disepakati, dan biaya sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan dalam Rencana anggaran Biaya ( RAB ).

o PENGENDALIAN BIAYA PELAKSANAAN PROYEKPengendalian biaya proyek, pada umumnya terfokus pada kondisi rentabilitas ( kemampuan menghasilkan laba ) yaitu mengupayakan agar pertimbangan antara pendapatan dan biaya proyek tetap terjaga.Sangat dipengaruhi dengan Pengendalian waktu, pengendalian mutu serta pengendaliaan sistem manajemen proyek.

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 24

Page 25: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

Waktu pelaksanaan mundur akan menambah biaya, mutu jelek akan dibongkar. Manajemen Proyek yang tidak konsisten, menyebabkan in efisiensi biaya.

o PENGENDALIAN WAKTUJadwal pelaksanaan dipergunakan sebagai dasar untuk :

1. Memantau kemajuan pelaksanaan pekerjaan2. Menjadi rujukan pembayaran eskalasi. 3. Mendukung pengelokasian biaya4. Bahan pertimbangan untuk pengajuan tambahan

biaya5. Memdukung permintaan perpanjangan waktu.

Dengan demikian pengendalian waktu merupakan hal yang penting dalam pelaksanaan proyek.

Dalam pembuatan jadwal pelaksanaan perlu dipertimbangkan aspek perencanaan, analisa dan pemeliharaan jenis / cara penjadwalan.

o PENGENDALIAN MUTU Adalah tindak turun tangan terhadap pelaksanaan

pekerjaan agar memenuhi persyaratan teknik yang telah ditetapkan dalam dokomen kontrak.Ada 3 jenis pengendalian yaitu :o Pengendalian mutu bahan baku. ( tanah, batu )o Pengendalian mutu bahan olahan. ( beton, adukan

campuran, semen )o Pengendalian bahan hasil pekerjaan. ( timbunan

tanah, beton struktur). Menjelaskan tentang prosedure pengendalian mutu

yang meliputi metode pengawasan, penerapan standard serta pemeriksaan / pengawasan terhadap sifat-sifat bahan agar sesuai dengan spesifikasi teknik.

Konsistensi proses pengawasan mutu untuk setiap pay item diharapakan akan menjadi jaminan pencapaian mutu sesuai persyaratan kontrak.

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 25

Page 26: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

BAB VI

Metodologi Dan Pendekatan Pelaksanaan

engawasan kualitas pekerjaan konstruksi tersebut terbagi dalam 4 tahapan, yaitu :P

1. Tahap Studi dan AnalisisTahap ini terdiri dari tiga kegiatan, yaitu :a. Mengadakan studi dan pemeriksaan terhadap bahan-bahan

yang akan digunakan dan memilih yang sesuai.b. Mengadakan percobaan-percobaan terhadap bahan yang

telah dipilih apakah memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan dalam spesifikasi teknik.

c. Menyusun metode kerja yaitu tata cara peleksanaan dan penggunaan peralatan dan fasilitas.

2. Tahap Pelaksanaan Pengawasan dan Pengambilan SampelTerhadap pelaksanaan ini terdiri dari dua kegiatan, yaitu :a. Memberi penjelasan dan latihan kepada semua unsur yang

terkait dengan pelaksanaan tentang tata cara pelaksanaan.b. Mengawasi jalannya pelaksanaan sesuai dengan tata cara

pelaksanaan yang ditetapkan, mengambil benda-benda uji / sampel untuk pemeriksaan. Membuat laporan jalannya pelaksanaan, hasil pengujian lapangan dan benda-benda uji yang akan dikirim ke laboratorium.

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 26

Page 27: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

3. Tahap PemeriksaanTahap pemeriksaan yaitu memeriksa laporan, hasil-hasil pengujian lapangan dan hasil pengujian laboratorium. Membuat kesimpulan-kesimpulan dari hasil pemeriksaan.

4. Tahap Tindak LanjutTahap ini terdiri dari dua kegiatan, yaitu :a. Bila hasil pemeriksaan ( 3 ) berkesimpulan bahwa kualitas

sudah sesuai dengan spesifikasi teknik, harus dibuat rekomendasi agar pekerjaan dilanjutkan berdasarkan tata cara pelaksanaan yang sudah ditetapkan.

b. Bila hasil pemeriksaan berkesimpulan tidak sesuai ( tidak baik ), haruslah dilakukan survey / penelitian apa penyebab dari ketidak sesuaian tersebut. Penyebab ketidak sesuaian pekerjaan tersebut ada beberapa kemungkinan :- Tata cara pelaksanaan tidak dilaksanakan dengan baik, maka pekerjaan harus dibongkar dan dikerjakan ulang mengikuti tata cara pelaksanaan yang telah ditetapkan

- Tata cara pelaksanaan itu sendiri tidak cocok untuk pekerjaan tersebut, maka tata cara pelaksanaan harus diperbaiki / dirubah dan pekerjaan diperbaiki menurut cara baru.

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 27

Page 28: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

BAB VII

Jadwal PelaksanaanPekerjaan

adwal pelaksanaan pekerjaan disusun berdasarkan lama pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan yaitu 150 (Seratus Lima Puluh) hari

kalender. Penyusunan jadwal ini disesuaikan pula berdasarkan item-item tahapan pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan dilapangan.

J

Detail jadwal pelaksanaan pekerjaan dalam rangka Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan - Labat dapat dilihat pada halaman terlampir.

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 28

Page 29: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

BAB VIII

Tenaga Ahli danTanggung Jawabnya

ualifikasi tenaga ahli Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan - Labat adalah sebagai berikut:K

A. TENAGA PROFESIONAL

1. Team Leader merangkap Site Engineer (SE) 1 orang Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman kerja profesional sedikitnya 6 (enam) tahun dalam Pengawasan / Perencanaan Bangunan Sumber Daya Air

2. Chief Inspector (SE) 1 orang Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman kerja profesional sedikitnya 4 (empat) tahun dalam Pengawasan / Perencanaan Bangunan Sumber Daya Air

B. TENAGA SUB PROFESIONAL

1. Pengawas Lapangan/Inspektor ( 2 orang )Minimal Lulusan dari Sekolah Teknik Menengah atau SMA dengan pengalaman kerja sedikitnya 3 (tiga) tahun dalam pekerjaan pengawasan pekerjaan sipil

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 29

Page 30: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

C. TENAGA PENDUKUNGAdministrasi/Operator KomputerLulusan dari SMA dengan pengalaman kerja sedikitnya 3 (tiga) tahun dalam mengelola administrasi keuangan untuk pekerjaan pekerjaan sipil

BAB IX

Jadwal Penugasan Tenaga Ahli

enyusunan Jadwal Penugasan Personil Konsultan dalam rangka Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan - Labat adalah

sebagai berikut dapat dilihat dengan jelas pada halaman terlampir.P

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 30

Page 31: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

BAB X

Struktur OrganisasiPelaksanaan Pekerjaan

rganisasi pelaksanaan pekerjaan ini personil tim konsultan yang akan ditugaskan dapat dilihat pada Struktur Organisasi Pelaksana

Pekerjaan sebagai berikut.O

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 31

Page 32: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

BAB XI

Fasilitas Pendukung

asilitas Pendukung dalam pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan - Labat sangat diperlukan demi

menunjang terlaksananya pekerjaan ini dengan sebaik—baiknya. Pengadaan peralatan penunjang tersebut dapat dilakukan dengan sistem pembelian ataupun sistem sewa. Secara garis besarnya peralatan penunjang dapat dilihat pada lampiran berikut :

F

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 32

Page 33: USTEK  bendung naikolan

CV. Putra Timor Raya Usulan Teknis

BAB XII

Penutup

Penyusunan Dokumen Usulan Teknis ini sepenuhnya berdasarkan atas petunjuk-petunjuk yang ada pada Dokumen Pelelangan dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) pekerjaan Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan - Labat , dimana Konsultan telah memahami dengan baik semua persyaratan seperti tahap pelaksanaan pekerjaan, tenaga ahli pendukung, peralatan dan fasilitas pendukungnya.

Konsultan PT. Putra Timor Raya sangat berharap pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dipercayakan kepada kami setelah pihak Panitia Pelelangan mempelajari Usulan Teknis Tersebut, dan kami yakin dapat melaksanakan pekerjaan ini dengan sebaik-baiknya.

Atas perhatian pihak Panitia Pelelangan pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Kupang kami ucapkan terima kasih.

Kupang, Juni 2010CV. Putra Timor Raya

Yulandharu Gama S, STDirektur

Dokumen Usulan Teknis – Pengawasan Pembangunan Bendung Naikolan – Labat 33