Post on 22-Jun-2015
Analisis Korelasi dan Regresi dengan Excel
• Microsoft Excel 2010 sudah menyediakan dua fasilitas untuk mengolah data statistic, yaitu dengan memanfaatkan fungsi-fungsi statistik yang ada, dan perintah analisis yang merupakan perintah tambahan (add-in) sehingga tidak ditampilkan pada menu utama Microsoft Excel 2010.
• Untuk dapat menggunakan perintah data analisis:
• Aktifkan program Microsoft Excel hingga terdapat worksheet kosong.
• Klik File, Klik Menu Options,
• Sebuah kotak dialog Excel Options ditampilkan, dan klik menu add-ins,
• Dibagian bawah terdapat kotak Manage: Excel Add-ins. Klik icon Go.
• Check list Anaylsis Tool Pak dan klik Go
• Berikan tanda check (lihat gambar) pada kotak check analysis ToolPak dan klik OK.
• Cara menggunakan Data Analysis.
• Dari menu utama MS.Excel, klik menu Data (lihat gambar).
• Dalam Data Analysis terdapat beberapa analisis statistik yang dapat diselesaikan.
• Pada latihan kali ini, kita fokus terhadap beberapa analisis saja, seperti descriptive statistics, correlations dan regression
• Misal kita akan menghitung nilai mean, median, modus dari segugus data nilai Ujian Akhir Semester.
• Langkah yang dilakukan: • Klik Menu Data, Data Analysis, Descriptive
Statistics dan muncul menu seperti di bawah ini. • Isikan Input Range dengan mengklik icon
dan sortir data dari Kota A2 hingga A13. • Klik icon dan kembali ke menu sebelumnya
• Lalu klik Summary Statistics
• Dan Klik OK
• Maka hasil yang muncul adalah sebagai berikut.
• Dari hasil analisis diketahui bahwa nilai rata-rata UAS adalah 67,83 Median 72,5 dan Modus 56
• Standar Deviasi dari nilai UAS adalah 19,8
• Microsoft Excel 2010 menyediakan fasilitas untuk membuat histogram, yaitu melalui perintah Histogram pada kotak dialog Data Analysis. Klik menu Data, dan pada grup Analysis klik menu Data Analysis.
• Pada kotak dialog Analysis, klik menu Histogram.
• Klik tombol OK, sampai tampil kotak dialog Histogram.
• Klik semua bagian seperti Pareto, Cummulative Percentage, Chart Ouput
Hasil output adalah sebagai berikut
• Misal Data kita buat Range-nya
• 20 – 29 • 30 – 39 • 40 – 49 • 50 – 59 • 60 – 69 • >=70
• Ulangi perintah
pembuatan histogram, namun pada Bin Range isikan data kolom B
• Hilangkan Check List untuk Pareto (karena kita tidak membuat sortir atau urutan frekuensi dari data)
• Hasil Outputnya adalah sebagai berikut:
Analisis Korelasi
• Analisis korelasi juga dapat digunakan dalam Excel. • Korelasi menunjukkan keeratan hubungan antar
variabel • Keeratan tersebut dicerminkan dari nilai korelasi yang
semakin tinggi. • Nilai korelasi berada di antara 0 hingga 1 • Tanda nya dapat positip dan negatif • Positip menunjukkan hubungan dua variabel searah
sedang negatif menunjukkan hubungan kedua variabel berlawanan.
• Misal Korelasi Nilai UAS dengan Nilai MID berikut ini
• Misalkan ada dua kolom Nilai Hasil UAS dan Hasil Mid
• Carilah korelasi keduanya
• Cara untuk mencari korelasi dengan Excel adalah sebagai berikut:
1. Buku Program Excel, pilih Data dan Data Analysis
2. Pilih Menu Correlation dan OK
• Isikan kotak Input dengan data Nilai UAS dan Nilai Mid (lihat contoh di bawah).
• Klik Labels in First Row
• Klik OK
• Hasil korelasi menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat erat yaitu 0,831 antara Hasil UAS dan Hasil Mid
• Tanda Positip menunjukkan bahwa hubungannya searah. Jika Nilai Mid semakin tinggi maka Nilai UAS juga semakin tinggi
Analisis Regresi
• Analisis regresi bertujuan untuk melihat pengaruh satu variabel terhadap variabel lainnya
• Misalnya dalam teori permintaan, bahwa harga berpengaruh negatif terhadap jumlah barang yang diminta
• Misal data di bawah ini:
• Analisis Regression sama langkahnya dengan Data Analysis yang lainnya.
• Isikan Input dengan Data Permintaan
• Isikan juga harganya
• Lalu klik Labels dan Confidence Level
• Klik OK
Hasil Regresi adalah: