Post on 17-Mar-2019
ANALISIS DAN PERANCANGAN CD INTERAKTIF COMPANY PROFILE PADA MTsN MAGUWOHARJO BERBASIS MULTIMEDIA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Sanul Samiadi 10.12.4700
Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA 2014
iii
ANALYSIS AND DESIGN OF INTERACTIVE CD COMPANY PROFILE-BASED MULTIMEDIA IN MTSN MAGUOHARJO
ANALISIS DAN PERANCANGAN CD INTERAKTIF COMPANY PROFILE
PADA MTSN MAGUOHARJO BERBASIS MULTIMEDIA
Sanul Samiadi Tonny Hidayat
Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Interactive multimedia design company profile on MTsN Maguwoharjo is a medium to deliver information visually interesting animation that adds appeal to readers learn them about the introduction of a school.
The purpose of the research is to design and implement an interactive CD-based
multimedia on MTsN Maguwoharjo. Research methods in the creation of this thesis includes research in the form of questionnaires and direct interviews with stakeholders, to study literature related to the topic. The results achieved after the analysis is to convey and disseminate information on MTsN Maguwoharjo clear, complete and compelling.
The conclusion is obtained with an interactive CD is expected to be a solution to
introduce to the world outside the school profile organizations improve the development and progress of a school. Keywords: analysis, company profile, multimedia, interactive CD
1
1. Pendahuluan Teknologi komputer merupakan salah satu teknologi yang sebagian besar
mewarnai kehidupan manusia saat ini, dan aplikasi multimedia merupakan salah satu
alternatif yang semakin dikembangkan oleh para pengembang software dalam dunia
komputer. dengan Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, semakin
meningkat pula akan kemudahan dan fasilitas-fasilitas yang mendukung manusia dalam
upaya untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Saat ini telah banyak dikembangkan
berbagai software multimedia untuk berbagai bidang, terutama di bidang pendidikan.
Untuk bidang pendidikan, aplikasi multimedia banyak digunakan dalam hal pengajaran.
Dalam hal ini, aplikasi yang akan coba di tawarkan adalah dalam bentuk
Compact Disk (CD) yang bersifat interaktif dan bertajuk Profil Perusahaan, atau lebih
dikenal sebagai Company Profile. Perancangan CD Interaktif ini adalah untuk
menampilkan informasi selengkap mungkin dengan menggabungkan unsur multimedia
seperti teks, gambar, audio, animasi dan video.
Profil perusahaan ini sangat berguna bagi orang tua murid yang ingin
mendaftarkan putra-putri mereka ke suatu sekolah yang berkualitas. Fitur-fitur pada CD
interaktif ini bisa membantu putra-putri mereka untuk mengenal sekolah MTsN
Maguwoharjo.
Dengan adanya CD Interaktif ini MTsN Maguwoharjo semakin mendapat
perhatian dari para orang tua murid dan putra-putri mereka untuk memilih sekolah
sesuai dengan pilihan.
2. Landasan Teori
2.1 Multimedia Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau
multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar, dan
teks (McCormick, 1996).Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media
input atau output dari data, media ini dapat audio(suara,musik),animasi, video, teks,
grafikdan gambar (Turban dkk, 2002) atau multimedia merupakan alat yang dapat
menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks,
grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001).
Definisi lain dari multimedia, yaitu dengan menempatkannya dalam kontek,
seperti yang dilakukan oleh hofstetter (2001), multimedia adalah memamfaatkan
komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak,
2
(Video dan animasi)dengan menggabungkan link dan tools yang memungkinkan
pemakai melakukan navigari, berintaksi, berkreasi dan berkomunikasi.1
2.2 Elemen Multimedia Secara umum multimedia adalah gabungan dari berbagai elemen-elemen yaitu
: teks, gambar, suara, video dan animasi. 1Teks (text)
Bentuk data multimedia yang paling mudah di simpan adalah teks.Bentuk
multimedia berupa huruf, angka, simbol.Teks dapat membentuk kata, kalimat atau narasi
dalam multimedia yang menyajikan bahasa kita.
2 Gambar (image)
Gambar dapet meringkas dan menyajikan data kompleks dengan cara yang
baru dan lebih berguna. Gambar dapat dihasilkan dari beberapa cara, dengan cara men-
scan (menangkap gambar dengan sebuah alat optik yang memantulkan sinar infra merah
terhadap suatu obyek). Gambar tersebut dapat berupa foto, sketsa gambar atau dapat
pula dari gambar yang langsung dibuat pada komputer.
3 Suara (audio)
Mempunyai peranan yang penting dalam penyampaian informasi atau hiburan.
Suara dalam PC multimedia, khususnya pada aplikasi bidang sains dan game sangat
bermanfaat. PC multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia.
Bunyi dapat ditambahkan dalam produksi multimedia melalui suara, musik, dan
efek-efek suara.
4 Video
Video merupakan visualisasi bergerak yang direkam menggunakan
kamera video.Video menyediakan sumber daya yang kaya dan hidup bagi aplikasi
multimedia.
5 Animasi (animation)
Animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada
layar.Animasi dibuat untuk menggambarkan gerakan suatu benda menyerupai
aslinya.Biasanya ditujukan untuk menciptakan gerakan imajinasi atau khayalan.2
1 M. Suyanto. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta : Penerbit ANDI. 2003. Hal 20-21 2 Suyanto, M. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta : Penerbit ANDI, 2003. Hal 255-287
3
2.3 Tahapan Perancangan Multimedia Aplikasi multimedia sering bernilai strategis atau mempunyai kemampuan untuk
meningkatkan keunggulan bersaing sehingga mempunyai kelayakan strategis.Langkah-
langkah yang perlu diperhatikan dalam merancang sistem multimedia sebagai berikut:3
1. Identifikasi Masalah.
2. Perancangan
3. Memproduksi Sistem
4. Pengujian Sistem
5. Penggunaan Sistem
6. Pemeliharaan Sistem
2.4 Struktur Aplikasi Multimedia 1. Struktur Linier
Struktur yang paling sederhana dalam mendesain aliran aplikasi multimedia
adalah struktur linier.Klik mouse untuk menampilkan informasi atau isi aplikasi
multimedia.Layar pertama yang berisi objek multimedia muncul. Klik mouse berikutnya,
maka akan muncul layar berikutnya. Objek aplikasi multimedia dapat berupa teks, grafik,
audio, video dan animasi atau kombinasi antara objek-objek tersebut.Pada gambar 2.3
dapat ditunjukkan struktur linier.
2. Struktur Menu
Struktur kedua untuk merancang aliran aplikasi multimedia adalah struktur
menu.Objek menu dapat diwujudkan berupa teks, grafik, audio, video dan animasi atau
kombinasi dari kelima objek tersebut. Ketika memilih objek pada menu, maka objek yang
terhubung akan muncul dan tampil pada layar. Pada gambar 2.4 dapat ditunjukkan
struktur menu.
3. Struktur Hierarki
Strukturhierarki merupakan struktur seperti tangga atau pohon.Masing-masing
obyek menyediakan sebuah menu pilihan yang menonjolkan lebih banyak menu
dengan lebih banyak pilihan.Tidak ada batas ukuran atau jumlah menu dan submenu
yang dapat dimiliki sebuah struktur hierarki.Pada gambar 2.5 dapat ditunjukkan struktur
hierarki. 4. Struktur Jaringan
Struktur jaringan merupakan desain yang paling kompleks.Obyek dapat
terhubung dengan banyak obyek dalam aplikasi.Desain struktur jaringan memungkinkan
3 M. Suyanto. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2005. Hal 353
4
melakukan navigasi ke setiap layar dengan mengklik mouse yang minimum.Pada
gambar 2.6 dapat ditunjukkan struktur jaringan.
5. Struktur Kombinasi
Multimedia sering menggunakan lebih dari satu struktur dalam merancang aliran
aplikasi multimedia, yaitu Linier, Menu, Hierarki, dan Jaringan.Sebagai contoh,
merancang jaringan yang kompleks dapat memunculkan sebuah struktur linier, menu,
hierarki.Pada gambar 2.7 dapat ditunjukkan struktur kombinasi.4
2.5 Penerapan Multimedia Aplikasi dapat di gunakan dalam kehidupan sehari-hari manusia, yaitu:
1. Bisnis
2. Pendidikan
3. Rumah
4. Tempat-tempat umum
2.6 Perangkat Lunak Yang Digunakan Sebuah aplikasi / CD interaktif yang berbasis multimedia dibangun dari beberapa
perangkat lunak. Penggunaan lebih dari satu perangkat lunak akan menghasilkan
aplikasi / media pembelajaran yang bagus. Berikut ini beberapa perangkat lunak yang
digunakan untuk membuat CD Interaktif berbasis multimedia, diantaranya :Adobe Flash
CS3, Adobe Photoshop CS3, Adobe Audition CS3.
1. Adobe Flash CS3
Adobe flash CS3 Profesional merupakan program animasi 2D berbasis
vektor.Perngkat lunak Adobe Flash CS3 dapat membuat berbagai animasi 2D seperti film
kartun, portofolio, aplikasi company profile, game.5
2. Adobe Photoshop CS2
Adobe photoshop adalah program pengolah grafis yang bekerja pada tipe bitmap
dan vektor.Tipe vektor terdiri dari garis dan kurva yang mendeskripsikan suatu image
berdasar karakterisitik.Sedangkan tipe bitmap biasa disebut imageraster yang memiliki
grid-grid warna (pixel).6
3. Adobe Audition 3.0
Adobe Audition 3.0adalahperangkat lunak dari Adobe yang dapat merekam,
merubah, menambahkan efek-efek suara dan memperbaiki kualitassuara
4 M. Suyanto, 2004, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Yogyakarta: Penerbit ANDI, hal 103-107. 5 Chandra, 2009, Menu Interaktif Adobe Flash CS3, Jakarta: Maxikom,halaman 4 6 Andi, Mengolah Image dengan Adobe Photoshop CS3, 2008, hal 1-2
5
lalumenyimpannya menjadi berbagai format suara.Adobe Auditionmemilki dua area kerja
utama yaitu edit view dan multitrack view.7
3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Tinjauan Umum
Pada tinjauan MTsN Maguwoharjo ini akan dibahas mengenai sejarah
berdirinya Madrasah, struktur organisasi serta uraian tugas dari masingmasing bagian
yang terlibat.
3.2 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai “penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian komponen-komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan
hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan-perbaikannya”.
Analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain
sistem. Analisis merupakan tahap yang kritis karena kesalahan pada tahap ini akan
menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Analisis sistem digunakan untuk
mengidentifikasi tingkat keberhasilan sebuah sistem yang mempunyai beberapa
kelemahan maka harus dapat dicari dan ditemukan solusinya sehingga dapat diusulkan
perbaikannya.
4.6.1 Identifikasi masalah Pada tahap analisis sistem, analisis mempunyai fungsi mengidentifikasi masalah
sistem, melakukan studi kelayakan dan menganalisis kebutuhan sistem multimedia.
Untuk mengidentifikasi masalah, ada tiga kunci yang harus dijawab, antara lain :
a. Apakah masalah yang dapat diselesaikan dengan multimedia?
b. Apa penyebabnya?
c. Siapa pemakai yang terlibat?
4.6.2 Analisis SWOT Analisis SWOT merupakan cara yang sistematis didalam melakukan analisis
terhadap wujud ancaman dan kesempatan agar dapat membedakan keadaan lingkungan
yang akan datang sehingga dapat ditemukan masalah yang ada. Dari analisis swot,
7 Pandan. Purwacandra, cepat dan mudah home recording dengan adobe audition 3.0 : 2007, halaman 27.
6
dapat menentukan strategi efektif yang sejauh mungkin memanfaatkan kesempatan yang
berlandaskan pada kekuatan yang dimiliki perusahaan, mengatasi ancaman yang datang
dari luar, serta mengatasi kelemahan yang ada.
1. Kekuatan (Strength)
2. Kelemahan (Weakness)
3. Peluang (Oportunity)
4. Ancaman (Threats)
4.6.3 Analisis Kebutuhan Sistem Secara umum kebutuhan sistem dapat dikelompokkan menjadi dua, agar analisis
terhadap semua kebutuhan dapat terperinci secara jelas.Dua hal kebutuhan sistem
tersbut adalah kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional.
1. Kebutuhan Fungsional Adapun kebutuhan fungsional CD interaktif sebagai berikut.
1. Sistem dapat menampilkan animasi tentang profil sekolah, struktur organisasi,
kegiatan, visi-misi, dan Prestasi.
2. Sistem dapat berjalan dengan live CD.
2. Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan nonfungsional adalah tipe kebutuhan properti yang digunakan dalam
membuat aplikasi, antara lain : kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak,
kebutuhan sumber daya manusia.
1. Kebutuhan Perangkat Keras
2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
3. Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware)
4.6.4 Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan adalah sebuah studi yang mempertimbangkan kebutuhan-
kebutuhan dalam pembangunan sebuah sistem sehingga dapat ditentukan layak atau
tidaknya sebuah sistem. Apakah sistem tersebut ingin dihentikan atau ingin dilanjutkan?.
Fase ini merupakan fase yang cukup penting dimana akan dilakukan studi kelayakan
terhadap sistem yang akan dibuat. Beberapa analisis yang digunakan untuk menguji
sistem baru ini antara lain.
1. Kelayakan Teknologi
2. Kelayakan Hukum
3. Kelayakan Operasional
7
4. Kelayakan Ekonomi
3.3 Perancangan Sistem Perancangan sistem dilakukan dengan maksud untuk memberikan gambaran
secara umum kepada user tentang aplikasi yang baru. Rancangan ini mengidentifikasi
komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci.
Tujuan perancangan sistem adalah sebagai berikut.
a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada
pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
Untuk mencapai tujuan tersebut analis sistem harus dapat mencapai sasaran
sebagai berikut.
a. Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan digunakan oleh user.
b. Desain sistem harus mendukung tujuan utama perusahaan sesuai dengan yang telah
didefinisikan pada tahap perencanaan sistem yang dilanjutkan pada analis sistem.
3.4 Perancangan Multimedia 1 Perancangan Konsep
Merancang konsep merupakan dasar sebuah aplikasi multimedia, karena disini
diperlukan kreatifitas sesuai dengan tujuan dibuatnya aplikasi tersebut, agar pada proses
pembuatan aplikasi terarah dan mengena pada sasaran yaitu sebagai bentuk inovasi
teknologi yang dapat memadupadankan gambar, suara, video maupun animasi.
2 Perancangan Isi
Perancangan isi merupakan implementasi dari perancangan konsep atau
implementasi dari imajinasi kreatif yang direncanakan pada saat merancang
3 Perancangan Naskah
Setelah perancangan konsep dan perancangan isi selesai dilakukan, langkah
selanjutnya adalah perancangan naskah.Merancang naskah berguna untuk menjabarkan
urutan dari tampilan informasi CD Intetaktif.
4 Perancangan Grafik
Setelah naskah selesai dibuat, tahap selanjutnya adalah merancang
grafik.Merancang grafik hendaknya disesuaikan dengan dialog.Merancang grafik meliputi
merancang audio, tombol, posisi background, posisi animasi.Adapun :
8
4. IMPLEMENTASI SISTEM DAN PEMBAHASAN 4.1 Memproduksi Sistem Tahapan produksi merupakan proses membuat dan mengembangkan aplikasi sesuai
dengan perancangan yang telah dibuat.Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi
tentang pembuatan desain grafis, membuat animasi, dan tabel-tabel, merancang teks,
mengolah suara, mengimport file yang dibutuhkan, yang semuanya akan digunakan di
Adobe Flash CS3 sebagai software akhir.
1. Pembuatan Background
2. Pembuatan Animasi di Adobe Flash CS3
3. Import File
4. Pengolahan Suara
5. Pembuatan Button
6. Pembuatan File .exe
7. Pembuatan Autorun
8. Pembahasan ActionScript
4.2 Menguji Sistem Mengetes sistem bertujuan untuk mengetahui kelayakan sistem saat dioperasikan.
Aplikasi ini akan dipakai pada PC Desktop di MTs N Maguwoharjo Yogyakarta. Untuk itu
pengujian sistem dilakukan pada komputer hampir sama dari aspek prosesor, RAM, VGA
agar dapat diketahui kelemahan dan kesalahan aplikasi berbasis multimedia ini.
1. Pengujian Error Sistem
2. Pengujian Terhadap Pengguna
4.3 Penggunaan Sistem Langkah-langkah pengoperasian pada level client sebagai berikut.
a. Langkah pertama:
1. Nyalakan komputer
2. Masukkan CD Interaktif kedalam DVD-ROM komputer atau laptop
3. CD akan secara otomanis menampilkan aplikasi dalam beberapa saat.
b. Langkah kedua:
1. Nyalakan komputer
2. Masukkan CD Interaktif kedalam DVD-ROM komputer atau laptop
3. Buka folder yang ada di CD RW yang tadi dimasukkan.
4. Klik file .exe
9
5. Akan tampil halaman intro , klikmasuk untuk ke halaman menu utama aplikasi
MTs N Maguwoharjo Yogyakarta.
4.4 Memelihara Sistem Walaupun telah didesain, dibangun, dan diuji coba, sistem atau aplikasi bisa
mengalami error. Pemeliharaan sistem dimaksudkan agar sistem tersebut tidak
mengalami gangguan seperti error atau bug yang tidak bisa dihindari.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memelihara sistem atau program
aplikasi yang sudah dibuat sehingga program tersebut dapat terus digunakan tanpa
adanya gangguan antara lain sebagai berikut.
1. Memelihara Perangkat Keras
2. Memelihara Perangkat Lunak
3. Memelihara VCD/DVD
4.5 Manual Program 1. Intro
Intro merupakan tampilan yang pertama kali tampak ketika user menjalankan CD
Interaktif MTs N Maguwoharjo. Ada jeda waktu selama lima detik pada tampilan intro
akan keluar button skip
2. Menu Utama
ada tampilan menu utama, terdapat sembilan tombol. Pada sisi tengah terdapat
delapan tombol menu utama antara lain : tombol menu utama, tombol kaos profil, tombol
visi misi, tombol prestasi, tombol gallery, tombol kegiatan, tombol grafik, tombol struktur.
Pada sisi kanan bawah halaman terdapat tiga tombol, antara lain : Tombol keluar, tombol
fullscreen, tombol on/off suara
3. Halaman Profil
Pada halaman profil, pada sisi kiri terdapat empat buah tombol / menu.Masing-
masing menu mempunyai fungsi berbeda. Lima menu tersebut antara lain : menu kata
pengantar, landasan pemikiran, sejarah, madrasah.
Pada bagian bawah terdapat tombol, antara lain tombol Home.
4.6 Keunggulan dan Kelemahan
4.6.1 Keunggulan Aplikasi CD Interaktif MTs N Maguwoharjo berbasis multimedia mempunyai keunggulan
antara lain sebagai berikut.
1. Tampilan yang mudah dimengerti.
10
2. Tulisan yang jelas dan mudah dimengerti.
3. Tidak membutuhkan koneksi internet
4.6.2 Kelemahan Aplikasi 1. Hanya menggunakan mouse sebagai kontrol navigasi.
2. Tidak menggunakan database sebagai penyimpan data.
3. Membutuhkan biaya produksi burning yang cukup besar
5. Penutup
5.1 Kesimpulan CD Interaktif Company Profile MTsN Maguwoharjo yogyakarta berbasis multimedia
sebagai sarana informasi, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Dengan adanya aplikasi multimedia ini, informasi mengenai MTsN Maguwoharjo
Yogyakarta ini dapat di sajikan dengan lebih jelas dan menarik, karna didukung
dengan animasi yang dilengkapi dengan audio atau suara.
2. Aplikasi Multimedia CD Interaktif ini menjadi alternatif informasi tambahan di samping
media informasi menggunakan brosur dan spanduk yang sudah ada di MTs N
Maguwoharjo Yogyakarta
3. Aplikasi ini menggunakan navigasi dan menu-menu yang sedserhana sehingga
memudahkan pemakai untuk mengoprasikannya.
4. Tahapan-tahapan pembuatan aplikasi CD Interaktif berbasis multimedia meliputi
pembuatan background, pengolahan suara,pembuatan tombol navigasi,
mengimportfile-file, pembuatan animasi, pemberian actionscript, dan diakhiri dengan
pembuatan file dengan ekstensi .exe dan .swf.
5. Aplikasi CD Interaktif berbasis multimedialebih menarik daripada menggunakan
brosur atau alat cetak lainya karena disajikan dengan animasi, gambar, teks, dan
suara.
5.2 Saran CD Interaktif ini memiliki beberapa kekurangan, sehingga perlu adanya saran
perbaikan agar CD Interaktif ini dapat menjadi lebih baik lagi. Saran perbaikan yang
mungkin bisa dijadikan pertimbangan antara lain sebagai berikut.
1. Diharapkan CD Interaktif mendapat tambahan fungsi untuk melakukan pengenalan
secara manual maupunonline.
2. CD Interaktif ini perlu diperhatikan aspek security untuk menjaga dari gangguan yang
tidak di inginkan, seperti kerusakan CD.
11
3. Diharapkan CD Interaktif ini dapat berjalan pada platformAndroid, agar dapat
digunakan di gadgetseperti Samsung galaxy tab
12
DAFTAR PUSTAKA Andi, Mengolah Image dengan Adobe Photoshop CS3, 2008.
Andi, Sunyoto, 2010 : Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Aplication, Yogyakarta :
Penerbit ANDI
Chandra, 2009, Menu Interaktif Adobe Flash CS3, Jakarta: Maxikom.
Http://www.satriamultimedia.com/artikel_penerapan_multimedia.html
Jogiyanto HM,Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi Offset, 2005
M. Suyanto, 2004, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran,
Yogyakarta: Penerbit ANDI, hal 103.
Pandan. Purwacandra, cepat dan mudah home recording dengan adobe audition 3.0 :
2007.
Suyanto, M. Multimedia Alat untuk Menin ngkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta:
Penerbit ANDI, 2005.