Post on 03-Mar-2019
ANALISIS DAN DESAIN PROFIL PULL DJ (DISC JOKEY) SCHOOL BERBASIS MULTIMEDIA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Isrok Imam Mashudi
07.11.1813
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
1 1
ANALYSISANDDESIGNPROFILEPULLDJ(DISC JOKEY) SCHOOLBASED MULTIMEDIA
ANALISIS DAN DESAIN PROFIL PULL DJ (DISC JOKEY) SCHOOL BERBASIS
MULTIMEDIA
Isrok Imam Mashudi
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Advances in technology is developing so quickly, especially in the field of multimedia applications. A variety of emerging hardware and software that is part of graphic designand film making. With so much time demands and the appearance of new ideas arecertainly more " fresh" for that I have an idea to make a school profile DJ (Disc Jockey)Multimedia basis.
In the Profile School DJ (Disc Jockey) still use the manual, by way of brochures, banners,advertising in one of the Radio and even ads on local television, who spent no small costfor an ad school profile DJs.
For that I try the same thing, but using more modern techniques and certainly moreefficient, ie using software Macromedia Director MX and other supporting software, tocreate a profile Pull School DJ (Disc Jockey). ForwardI hope this thesis can later become a reference for making profiles a school, college, or company.
Keywords: Design and school profile DJ (Disc Jockey), Pull DJ (Disc Jockey) School
2
1. Pendahuluan
Kemajuan teknologi saat ini berkembang begitu cepat khususnya dalam bidang
aplikasi multimedia. Berbagai macam hardware dan software baru bermunculan yang
merupakan bagian dari pembuatan desain grafis. Perkembangan multimedia mempunyai
efek yang besar dalam hal pendidikan dan pembelajaran. Peran aplikasi multimedia dapat
digunakan sebagai pembelajaran yang sangat efektif.
Permainan skateboard sekarang ini sedang marak peminatnya, permainan ini bisa
dikatakan Olahraga atau sekedar hobi. Tetapi banyak peminat yang kurang menguasai tick-
trick dasar dalam permaianan skateboard. Aplikasi multimedia dapat dikembangkan untuk
pembuatan CD pembelajaran trick bermain skateboard untuk beginner.
Pembuatan aplikasi multimedia dalam pembelajaran akan lebih efektif karena dapat
menarik perhatian pengguna ketika sedang menggunakan atau memanfaatkan aplikasi
multimedia. Penerapan aplikasi multimedia yang berupa CD pembelajaran ini akan lebih
menghemat waktu dan biaya, karena pengguna tidak harus pergi ke tempat belajar bermain
skateboard dan bisa bermain otodidag dengan memahami teori, tips, dan trick-trick dasar
skateboard melalui CD pembelajaran ini.
2. Landasan Teori 2.1 Definisi Multimedia1
Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan
teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan links dan
tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan
berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama,
harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar yang
berinteraksi dengan pemakai. Kedua, harus ada links yang menghubungkan pemakai
dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu pemakai, menjelajah
jaringan informasi yang saling terhubung. Kempat, Multimedia menyediakan tempat kepada
para pemakai untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dan
ide-ide kreatif .
1 M. Suyanto, Multtimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Hal 255.
3
2.2 Adobe photoshop CS3
Adobe Photoshop dikenal sebagai software desain grafis yang handal. Berbagai
fasilitas, fitur, dan kompabilitas yang dikemas dalam interface yang menarik dan mudah
dipahami. Berbagai fasilitas dan fitur unggulan ditawarkan software ini, mulai dari file browser
yang disempurnakan, support image 16 bit, interface yang dipercantik, history yang
dikembangkan, fasilitas automatisasi, kemudahan mengaplikasi efek-efek special melalui
fasilitas Filter Gallery, kemudahan penggunaan dan pengaturan ulang keyboard shortcuts,
dan dukungan integral dengan beragam desain lainnya, baik itu berbasis vector, web,
bahkan hingga video editing.
2.3 Corel DRAW X5
Corel Draw adalah editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan
perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terakhirnya versi 15 yang dinamai
X5 dirilis pada tanggal 23 Februari 2008. Corel Draw pada awalnya dikembangkan untuk
dijalankan pada sistem operasiWindows 2000 dan yang lebih baru. Versi Corel Draw untuk
Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, tetapi dihentikan karena tingkat penjualannya
rendah.
Versi CorelDRAW X5 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru yang tidak
ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di antaranya
Quick Start, Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain sebagainya.
2.4 Macromedia Director MX2
Macromedia Director merupakan program aplikasi yang khusus digunakan untuk
membuat suatu desain presentasi animasi. Untuk memperindah tampilan proyek presentasi,
Macromedia Director ini disisipkan file-file grafis dan animasi yang dibuat dari program
aplikasi lain antara lain 3D Studio Max, Macromedia Flash, Swish, Adobe Premiere, dan
Corel.
Dengan sentuhan ide dan kreasi yang kreatif, suatu karya desain presentasi akan
tampak hidup dan interaktif. Dan hasil karya desain tersebut dapat dikemas dalam kepingan
CD, yaitu dalam bentuk format CD presentasi interaktif dan bersifat AutoRun.
2Hendi Hendratman ST, 20 Total Tutorials The Magic Of Macromedia Director Informatika
4
3. Sejarah Berdirinya Fadeout Management dan Pull School DJ
Fadeout Management yang berdiri pada tanggal 27 Oktober 2010, merupakan
sebuah management DJ yang ada di Yogyakarta. Terbentuknya fadeout management
berawal dari hoby dan kesenangan akan music-music lounge, café dan club. Selain itu
adanya kebersamaan menjadikan kami berinisiatif untuk membentuk sekolah management
DJ, yang di harapkan memberkan warna di dunia intertaiment kususnya disc Jokey.
Dengan ada gagasan dari teman-teman maka terbentuklah sebuah sekolah DJ yang
diberinama Pull DJ School dari Fadeout Management yang berada di Yogyakarta, yaitu
berada di jalan Rajawali Raya NO.31 Manukan (Utara Terminal condong catur ) Yogyakarta.
3.1 Tujuan Dari Pull School DJ
Untuk menjadikan para calon telent DJ untuk menjadi lebih professional dalam dunia
entertainment kususnya Disc Jokey. Pull School DJ lebih bersifat terbuka , non profit ,
mencari kesamaan antara satu dengan yang lain bukan perbedaan, dan menjadikan telent
sebagai keluarga Pull DJ school dan Fadeout Management.
3.2 Visi Dan Misi
Adapunvisi dan misi Fadeout Management dan Pull School DJ sebagai beriku:
3.2.1 Visi Menciptakan sebuah wadah bagi talent yang tersebar di Yogyakarta dan
sekitarnya, untuk di bentuk dan dijadikan sebuah kekuatan yang diatur oleh sebuah
management untuk diarahkan dan di kelola secara professional guna memenuhi
keinginan pasar entertainment yang lebih memilih sebuah telentyang dapat bekerja
sama dan membantu kendala sebuah vanue untuk mengadakan sebuah event
dalam konteks ini Disc Jokey.
3.2.2 Misi Mempersatukan dan menyatukan telent untuk berdiri berkembang, berusaha
bersama dalam sebuah wadah management yang professional untuk mencapai
keuntungan dan kesuksesan para telent. It,s not DJ, it’s about quality,quantity
attitude and life style.
5
4. Analisis Sistem Menurut Jogiyanto. HM, dalam bukunya yang berjudul Analisis Desain
Informasi,maka analisis sistem dapat di definisikan sebagai berikut ; “ Penguraian dari suatu
sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan
dan hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikannya”.
Tahap analisis ini sangat penting dan kritis untuk dilakukan, maka tahap ini harus
dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem, sebab
apabila terjadi kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan dibagian
selanjutnya. Analisis sistem ini dilakukan oleh seorang yang disebut analis sistem dimana
seorang analis ini bertugas untuk menemukan kesalahan-kesalahan ataupun juga
kelemahan-kelemahan yang terjadi didalam sistem agar dapat diusulkan perbaikannya.
4.1 Pendefinisian masalah Multimedia Pada tahap analisis sistem, seorang analis bertugas untuk mendefinisikan masalah
sistem, melakukan studi kelayakan dan menganalisis kebutuhan sistem multimedia. Untuk
mendefinisikan masalah dalam sistem multimedia, maka analis bekerjasama dengan
pemakai untuk mendapatkan permasalahan secara kasar.
Sebagai langkah awal untuk mendefinisikan masalah dalam pembuatan sistem ini
adalah menentukan masalah apa saja yang dihadapi dalam penyampaian informasi yang
lama, yang memungkinkan bisa diselesaikan dengan sistem multimedia. Dalam
penyampaian informasi yang telah digunakan selama ini ditemukan masalah yaitu dengan
menggunakan sistem lama informasi kurang lengkap. Dengan menggunakan sistem
multimedia diharapkan sebagai solusi yang baik untuk dapat menyelesaikan atau mengatasi
masalah yang ada.
4.2 Analisis PIECES Hal-hal yang akan dianalisis dengan menggunakan Analisis Pieces adalah sebagai
berikut:
1) Kinerja (Performance)
2) Informasi (Information)
3) Ekonomi (Economics)
6
4) Efisiensi (Efficient)
5) Pelayanan (Service)
4.2.1 Analisis Kinerja (Performance) Kinerja promosi masih manual dengan cara brosur, pamplet dan SMS sehingga
kurang efektif karena tidak sedikit waktu yang digunakan untuk mendesain dan menyebarkan
brosur tersebut. Dengan adanya Profile DJ menggunakan Director ini penyampaian
informasi dan iklan lebih efisien dan hemat biaya.
Berikut tabel analisis kinerja Pull DJ School:
Tabel 1.1 Analisis Kinerja
Parameter Hasil Analisis
Throughput
Pada brosur jumlah informasi yang bisa disampaikan sedikit.
Response
Time
Untuk menyampaikan semua informasi yang dibutuhkan oleh talent
perlu banyak waktu.
4.2.2 Analisis Informasi (Information)
Observasi yang dilakukan terhadap sistem informasi dengan sistem lama dalam
brosur hanya terdapat beberapa informasi saja tentan Pull DJ school dan kurang banyak
informasi yang diberikan. Informasi yang ada hanya mengandalkan text atau gambar serta
beberapa penjelasan saja. Dirasakan para pembaca masih kurang jelas dalam menerima
informasi yang disampaikan, yang bisa disebabkan keterbatasan ukuran dari brosur gambar
atau pun text yang tidak semua orang dapat memahami apa maksud penawaran yang di
berikan oleh Pull DJ school tersebut. Berikut tabel analisis informasi Pull DJ School :
7
Tabel 1.2 Analisis Informasi
Parameter Hasil Analisis
Akurat
Informasi yang disampaikan di dalam brosur sudah cukup akurat.
Tepat Waktu
Brosur hanya menyajikan informasi formal tidak uptudate.
Relevan
Informasi yang diberikan cukup relevan.
Lengkap Kurang lengkap.
4.2.3 Analisis Ekonomi (Economics)
Pengembangan suatu sistem informasi merupakan investasi proyek sistem investasi,
dikeluarkannya daya untuk mendapatkan manfaat dimasa yang akan datang. Fokus analisis
ekonomi adalah pada pertimbangan sistem informasi lama yang diterapkan, memiliki nilai
ekonomi yang cukup tinggi. Pertimbangan ekonomi akan dilakukan perbandingan dengan
sejauh mana manfaat dari sistem lama dalam mendukung proses informasi.
Analisis yang dilakukan pada sistem informasi yang digunakan oleh Pull DJ School
secara ekonomi dapat dikatakan kurang ekonomis. Indikasi ini dapat dilihat pada banyak
dana yang dikeluarkan untuk mendesain dan mencetak brosur yang begitu banyak untuk
menyampaikan sebuah informasi. oleh karena itu pertimbangan waktu, energi dan biaya
cukup mahal. Maka perlu dicarikan alternativ sistem informasi yang lebih permanen dan
dapet di pakai dalam jangka waktu lebih lama sehingga talent lebih mudah menyerap
informasi yang diberikan. Berikut tabel analisis Ekonomi pada Pull DJ School :
8
Tabel 1.3 Analisis Ekonomi
Parameter Hasil Analisis
Pemanfaatan Peralatan
dan Biaya
Dalam sistem lama mendesain dan mencetak brosur
mengeluarkan biaya dan waktu yang cukup lama hanya
untuk sebuah brosur.
4.2.4 Analisis Efisiensi (Efficient)
Efisiensi berhubungan dengan bagimana mencetak brosur mengurangi biaya
sekecilS mungkin dengan pemborosan yang paling minimum. Masalah efisiensi
berkaitan erat dengan penyampaian informasi, Di mana harus menyajikan informasi
yang selalu update.
Tabel 1.4 Analisis Efisiensi
parameter Hasil analisis
Sumber Daya Brosur sudah di cetak namun informasi belum lengkap, Sehingga
talent harus bertanya.
4.2.5 Analisis Pelayanan (Service)
Dari aspek pelayanan penyampaian informasi yang lama, daya serap talent akan
informasi yang diberikan masih kurang dan masih mengambang apa itu DJ. Dengan adanya
informasi yang baru dengan multimedia ini disiasati agar penyampaian informasi lebih
menarik. Hal ini diharapkan para telent akan lebih tertarik sekolah di Pull DJ School . Berikut
tabel analisis Pelayanan Pull DJ School :
9
Tabel 1.5 Analisis Pelayanan
Parameter Hasil Analisis
Penyajian informasi
Informasi dengan menggunakan brosur hanya menerangkan info
sekolah DJ saja, informasinya pun di rasa kurang jelas dan
kurang menarik.
5. Diagram
Sesuai dengan struktur multimedia yang digunakan pada apikasi multimedia profile
Pull DJ School untuk beginner yaitu struktur hierarki berikut adalah digram alur dan
penjelasannya.
Gambar 3.2 Diagram
Intro
Intro
A B C D E F I G
A1 B1 I1G1E1C1 H1 D1 F1
A1.1
H1.1
D2
D1.1
D1.3
D2.4C16
F1.3F1.2
F1.1
D2.3
D2.2D2.13
C1.5
C1.2
C1.4C1.3
C1.1B1.3B1.2
B1.1
A1.3A1.2
H
Menu
10
Keterangan:
Intro
Intro Video
1. Menu utama
A. Fadeout Management dan Pull DJ School
A1.Halaman
A1.1 Story
A1.2 Tujuan
A1.3 Visi dan Misi
B. Profile Pengajar
B1 Halaman
B1.1 Profile DJ Pull Smite
B1.2 Profil DJ Katerachy
B1.3 Profil DJ Lucky
C. Materi
C1 Halaman
C1.1 Session 1
C1.2 Session 2
C1.3 Session 3-8
C1.4 Session 9-12
C1.5 Session 13-15
C1.6 Materi Suara
D. Fasilitas
D1 Animasi studio
11
D2 Alat DJ
D2.1 CDJ 1000
D2.2 CDJ 100
D2.3 Turntabl MK2
D2.4 Sound System
D3 Merchandise
E. Photo Event
F. Sample Video
F1 Halaman
F1.1 Video Scrach
F1.2 Video Mixing
F1.3 Video Effect
G. Support By
H. Contact
H1 Maps
I. About Me
12
6. Hasil produksi
6.1 Tampilan Awal Dari Analisis Dan Desain Profile Pull DJ School Berbasi Multimedia
Gambar 4.25 Halaman intro
Untuk masuk ke halaman selanjutnya maka tekan disk hijau yang berputer, dan
untuk keluar tekan tombol biru.
13
6.2 Tampilan Intro Video Halaman kedua
Gambar 4.26 Tampilan Intro Video
Pada halaman terdapat tombol next untuk melanjutkan kehalaman berikutnya.
14
6.3 Tampilan menu utama
Gambar 4.27 Menu Utama
Pada halaman ini terdapat tombol-tombol atau icon tuk menuju informasi yang
anda butuhkan, Berikut keterangan dari tombol:
1. Tombol Fadeout : tombol untuk masuk ke menu isi story, sejarah, visi dan misi serta
tujuan
2. Tombol berbentuk Icon orang : tombol untuk masuk kemenu profil pengajar
3. Tombol berbentuk buku : tombol untuk masuk kemenu materi yang diberikan.
4. Tombol berbentuk CDJ : tombol untuk masuk kemenu Fasilitas
5. Tombol berbentuk kamera : tombol untuk masuk kemenu event dan foto-foto
6. Tombol berbentuk time Video : tombol untuk masuk kemenu sample video
7. Tombol berbentuk gurita : tombol untuk masuk kehalaman supported
8. Tombol berbentuk telpon : tombol untuk masuk kemenu contac
9. Tombol berbentuk tanda tangan : tombol untuk masuk kemenu penulis
15
10. Tombol back : untuk kembali kemenu intro
11. Tombol mute : untuk menghilangkan semua suara
12. Tombol volume : untuk mengatur volume suara
7. Kesimpulan
Dari uraian, penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi-materi diatas maka
dapat diambil kesimpulan mengenai “ANALISIS DAN DESAIN PROFIL PULL DJ ( Disc Jokey ) BERBASIS MULTIMEDIA”, sebagai berikut :
1. Aplikasi berbentuk multimedia yang dihasilkan dapat membantu dan
mempermudah Pull DJ ( Disc Jokey ) School dan Fadeout Management dalam
menyampaikan informasi atau beriklan tentang sekolah DJ / kursus DJ kepada
talent.
2. Berdasarkan hasil parameter aplikasi berbentuk multimedia yang dihasilkan yang
dinilai oleh talent hasilnya baik maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi
berbentuk multimedia tersebut layak sehingga aplikasi tersebut bisa membantu
Pull DJ School dalam menyampaikan informasi kepada talent.
3. Namun mengingat media informasi ini masih baru maka perlu mencoba
langsung aplikasi yang telah di buat dan memerlukan proses untuk bisa diterima
oleh talent.
4. Dalam pembuatan aplikasi ini masih banyak kekurangan terutama pada video
yang masih bersumber dari internet yaitu youtube.com tidak video syuting
sendiri. Serta recorder suara masih kurang maksimal dikarenakan alat yang di
gunakan terbatas.
16
17
DAFTAR PUSTAKA
Hendi Hendratman, 20 Total Tutorials The Magic Of Macromedia Director Informatika Bandung, Bandung 2006.
Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi Offset, Yogyakarta 1995.
Laura Lemay, John M Duff, James L Mohler, “Desain Grafik dan Halaman Web”. PT Elex Media Komputindo,Jakarta, 1997.
M. Suyanto, Multtimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Andi, Yogyakarta
2005.
M. Suyanto, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Penerbit Andi, Yogyakarta 2004. www.djtechpro.com/subcategory.asp?cate_id=62 www.hendihen.com/tips.html#md
www.google.com