Post on 30-Jul-2015
ANALISIS BAHASA BUGIS SOPPENG
NAMA KELOMPOK: LILISURIANI DWI SATRYANI MUH.IKBAL MIRNASARI USMAN NOVISARI RITMADANTI MULIA BUDI PEKERTIANA
A. Distribusi dalam lingkungan yang sama :
Data bunyi /a/ dan /e/Contoh : /Mata/ ‘Mata’ /Matɛ/ ‘Mati’Analisis : Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /a/ dan /e/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh dari data lain yaitu :
/Bangkung/ ‘Parang’/Bɛngkung/ ‘Cangkul’/Ula/ ‘Ular’/UlƏ/ ‘Ulat’/Pusa/ ‘Kesasar’/PusƏ/ ‘Keringat’ /Mɛnrɛ/ ‘Naik’/Manrɛ/ ‘Makan’/DarƏ/ ‘Kebun’/Dara/ ‘Gadis’Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /a/ dan /e/.
Data bunyi /e/ dan /u/Contoh : /Aju/ ‘Kayu /Ajɛ/ ‘Kaki’Analisis : Bunyi /e/ dan /u/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /e/ dan /u/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
/Balɛ/ ‘Ikan’
/Balu/ ‘Jual’ /LƏttɛ/ ‘Petir’
/LƏttų/ ‘Sampai’ /Matɛ/ ‘Meninggal’
/Matų/ ‘Nanti’ /Tɛmų/ ‘Mulut’
/Tɛmɛ/ ‘Kencing’ /Lampų/ ‘Lampu’
/Lampɛ/ ‘Panjang’ /Fakų/ ‘Paku’
/Fakɛ/ ‘Pakai’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /e/ dan /u/.
Data bunyi /o/ dan /u/
Contoh : /Awo/ ‘Bambu’ /Awų/ ‘Debu’
Analisis : Bunyi /o/ dan /u/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /o/ dan /u/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
/TƏllo/ ‘Telur’/TƏllų/ ‘Tiga’
/MƏsso/ ‘Kenyang’/MƏssų/ ‘Keluar’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /o/ dan /u/.
Data bunyi /e/ dan /i/
Contoh : /TasƏ/ ‘Tas’ /Tasi/ ‘Laut’Analisis : Bunyi /e/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /e/ dan /i/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
/IsƏ/ ‘Isi’
/Isi/ ‘Gigi’
/PƏddɛ/ ‘Padam’
/PƏddi/ ‘Sakit’
/MacƏnniŋ/ ‘Manis’
/Macinnoŋ/ ‘Jernih’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /e/ dan /i/.
Data bunyi /o/ dan /e/
Contoh : /Lalo/ ‘Lewat’ /LalƏ/‘Lalat’Analisis : Bunyi /o/ dan /e/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /o/ dan /e/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
/PƏnno/ ‘Penuh’
/PƏnnɛ/ ‘Piring’
/Sųro/ ‘Menyuruh’
/SųrƏ/ ‘Surat’
/Saro/ ‘Untung’
/SarƏ/ ‘Ubun-ubun’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /o/ dan /e/.
Data bunyi /o/ dan /i/
Contoh : /Golo/ ‘Bola’ /Goli/ ‘Kelereng’Analisis : Bunyi /o/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /o/ dan /i/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
• /Doŋo/ ‘Bodoh’Doŋi/ ‘Burung’
• /GƏtto/ ‘Jitak’/GƏtti/ ‘Sentil’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /o/ dan /i/.
Data bunyi /a/ dan /u/
Contoh : /Wajų/ ‘Baju’ /Waja/ ‘Bayar’Analisis : Bunyi /a/ dan /u/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /a/ dan /u/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
• /Maggarų/‘Menggaruk’/Maggųrų/‘Belajar’
• /Aja/ ‘Jangan’/Ajų/ ‘Kayu’
• /Matų/ ‘Nanti’/Mųtų/ ‘Malas’
• /Lampa/ ‘Preman’/Lampų/ ‘Lampu’
• /ųla/ ‘Ular’/ųlų/ ‘Kepala’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /a/ dan /u/.
B. Distribusi dalam lingkungan yang mirip :
Data bunyi /u/ dan /i/
Contoh : /Kalųkų/ ‘Kelapa’ /Kaliki/ ‘Pepaya’
Analisis : Bunyi /u/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang mirip. Karena itu /u/ dan /i/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
/Cųrų/ ‘Menyelam’/Ciri/ ‘Mencret’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /a/ dan /e/.
Data bunyi /i/ dan /o/
Contoh : /Siri/ ‘Malu’ /Soro/ ‘Mundur’
Analisis : Bunyi /i/ dan /o/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang mirip. Karena itu /p/ dan /r/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
/Piri/ ‘Lincah’/Poro/ ‘Menyembur’
/Boco/ ‘Kelambu’/Bici/ ‘Bisik’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /i/ dan /o/.
Distribusi pada lingkungan yang berbeda :
Data bunyi /e/ dan /a/
Contoh : /Lɛnroŋ/ ‘Belut’ /Lanjoŋ/ ‘Tinggi’
Analisis : Bunyi /e/ dan /a/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang berbeda. Karena itu /e/ dan /a/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
/NyamƏŋ/ ‘Nyaman’/Nyaraŋ/ ‘Kuda’
/RƏnrƏŋ/ ‘Menetap’/Ranjaŋ/ ‘Tempat Tidur’
/Labbų/ ‘Tepung’/LƏbbi/ ‘Anggun’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /e/ dan /a/.
Data bunyi /e/ dan /i/
Contoh : /MinrƏŋ/ ‘Pinjam’ /MƏnrųŋ/ ‘Jatuh’Analisis : Bunyi /e/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang berbeda. Karena itu /e/ dan /i/ adalah dua fonem yang berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
/Macinnoŋ/ ‘Jernih’/MacƏnniŋ/ ‘Manis’
/GƏmmƏ/ ‘Rambut’/Gammi/ ‘Sambal’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /e/ dan /i/.
Data bunyi /o/ dan /i/
Contoh : /Mompo/ ‘Muncul’ /Mampi/ ‘Mengembala’
Analisis : Bunyi /o/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang berbeda. Karena itu /o/ dan /i/ adalah dua fonem yang berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
/Macinnoŋ/ ‘Jernih’/MacƏnniŋ/ ‘Manis’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /o/ dan /i/.
A. Distribusi dalam lingkungan sama
Data bunyi /n/ dan /m/
Contoh : /Tana/ ‘Tanah’ /Tama/ ‘Masuk’Analisis : Bunyi /n/ dan /m/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /n/ dan /m/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data yang lain yaitu :
/Manrɛ/ ‘Makan’/Nanrɛ/ ‘Nasi’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /n/ dan /m/.
Data bunyi /r/ dan /c/
Contoh : /Marųa/ ‘Ramai’ /Macųa/ ‘Tua’Analisis : Bunyi /r/ dan /c/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /r/ dan /c/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
/Caų/ ‘Tidak mau lagi’/Raų/ ‘Raut’
/CƏmmɛ/ ‘Mandi’/RƏmmɛ/ ‘Rendam’
/CƏkkɛ/ ‘Dingin’/RƏkkɛ/ ‘Raket’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /r/ dan /c/.
Data bunyi /n/ dan /t/
Contoh : /Manų/ ‘Ayam’ /Matų/ ‘Nannti’
Analisis : Bunyi /n/ dan /t/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /n/ dan /t/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
/Nanrɛ/ ‘Nasi’/Tanrɛ/ ‘Tinggi’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /n/ dan /t/.
Data bunyi /w/ dan /p/
Contoh : /WƏlla/ ‘Rumput’ /PƏlla/ ‘Panas’
Analisis : Bunyi /o/ dan /u/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /o/ dan /u/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
/Wai/ ‘Air’/Pai/ ‘Pahit’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /w/ dan /p/.
Data bunyi /l/ dan /t/
Contoh : /Bola/ ‘Rumah’ /Bota/ ‘Botak’Analisis : Bunyi /l/ dan /t/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /l/ dan /t/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
/Lai/ ‘Jantan’/Tai/ ‘Kotoran’
/Lųa/ ‘Menyala’/Tųa/ ‘Tuak’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /l/ dan /t/.
Data bunyi /c/ dan /g/
Contoh : /CƏmmɛ/ ‘Mandi’ /GƏmmƏ/ ‘Rambut’Analisis : Bunyi /c/ dan /g/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /c/ dan /g/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
/Cani/ ‘Madu’/Gani/ ‘Pura-pura’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /c/ dan /g/.
Data Bunyi /l/ dan /b/
Contoh : /Losi/ ‘Buah Pinang’ /Bosi/ ‘Hujan’Analisis : Bunyi /l/ dan /b/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /l/ dan /b/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
/LalƏ/ ‘Lalat’/Balɛ/ ‘Ikan’
/Lampa/ ‘Preman’/Bampa/ ‘Pukul’
/Lɛttɛ/ ‘Pindah’/BƏttɛ/ ‘Menggoreng’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /l/ dan /b/.
B. Distribusi dalam lingkungan mirip
Data bunyi /p/ dan /r/
Contoh : /SƏppi/ ‘Putus’ /SƏrri/ ‘Rumput’
Analisis : Bunyi /p/ dan /r/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang mirip. Karena itu /p/ dan /r/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
/Bɛppa/ ‘Kue’/BƏrrƏ/ ‘Beras’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /p/ dan /r/.
C. Distribusi lingkungan berbeda
Data bunyi /j/ dan /r/
Contoh : /LƏnroŋ/ ‘Belut’ /Lanjoŋ/ ‘Tinggi’Analisis : Bunyi /j/ dan /r/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang berbeda. Karena itu /j/ dan /r/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
/RƏnrƏŋ/ ‘Menetap’/Ranjaŋ/ ‘Tempat Tidur/
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /j/ dan /r/.
Data bunyi /m/ dan /r/
Contoh : /NyamƏŋ/‘Nyaman’ /Nyaraŋ/ ‘Kuda’Analisis : Bunyi /m/ dan /r/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang berbeda. Karena itu /m/ dan /r/ adalah dua fonem yang berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
/Mɛkkɛ/ ‘Kedinginan’/RƏllɛ/ ‘Jagung’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /m/ dan /r/.
D. Distribusi dalam lingkungan yang komplementer :
Data bunyi /f/ dan /p/Contoh : /FɛfƏŋ/ ‘Papan’ /PɛpƏŋ/ ‘Papan’
Analisis : Bunyi /f/ dan /p/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang komplementer. Karena itu /f/ dan /p/ adalah dua fonem yang berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :
1. /FusƏ/ ‘Keringat’ 6. /FƏllƏŋ/ ‘Kemiri’/PusƏ/ ‘Kerinhgat’ /PƏllƏŋ/ ‘Kemiri’
2. /FƏcca/ ‘Memeras’ 7. /Fotto/ ‘Gelang’/PƏcca/ ‘memeras’ /Potto/ ‘Gelang’
3. /Fanniŋ/ ‘Kalelawar’ 8. /Kalɛfa/ ‘Ketiak’/Panniŋ/ ‘Kalelawar’ /Kalɛpa/ ‘Ketiak’
4. /FƏnnɛ/ ‘Piring’ 9. /Lifa/ ‘Sarung’/PƏnnɛ/ ‘Piring’ /Lipa/ ‘Sarung’
5. /Fakkɛ/ ‘Tokek’/Pakkɛ/ ‘Tokek’
Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /f/ dan /p/.
KESIMPULAN
Jadi dari analisis bahasa Bugis Soppeng dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem vokal /a/,/i/,/u/,/e/ dan /o/ dan untuk sementara yang kami temukan mempunyai fonem konsonan /m/,/n/, /c/, /r/, /t/, /g/, /w/, /p/, /l/, /j/, /b/, /f/