Post on 04-Dec-2015
description
ANALISIS EKONOMIo ANALISIS PERTUMBUHAN DAN
STRUKTUR EKONOMI KOTAo ANALISIS DISTRIBUSI
PENDAPATANo ANALISIS SEKTOR UNGGULAN
TUGAS MATA KULIAHMETODE DAN TEKNIK
PERENCANAAN- Dosen : Angelica Sekar Taji, SE,
M.Sc-
Disusun oleh Kelompok Studio Klaten PW – 12 :
1. Anita Delina, S.Hut2. Cicilia Chrysta BW, ST3. Feri Setiyoko, ST4. Franciscus Xaverius, ST5. Hettik, ST6. Laura Aswin Melani,
S.Kom
A. PERKEMBANGAN PDRB
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA KABUPATEN KLATEN TAHUN 2009 - 2014ATAS DASAR HARGA KONSTAN TAHUN 2000
NOLAPANGAN
USAHANILAI PDRB (juta rupiah)
2009 2010 2011 2012 2013 20141 Pertanian 1.045.720,97 949.998,50 834.237,50 899.442,04 941.216,93 967.504,00 2 Pertambangan 65.300,71 69.776,92 65.265,73 67.876,36 72.400,71 79.848,52 3 Industri
Pengolahan 920.432,25 978.879,71 1.044.666,44 1.080.067,12 1.134.645,98 1.204.011,00
4 Listrik, gas & air minum
34.372,60 37.084,34 39.760,63 43.945,74 48.181,62 52.952,72
5 Bangunan Konstruksi
393.598,88 353.549,64 363.710,10 379.683,53 402.084,86 427.535,00
6 Perdagangan, Hotel & restoran
1.322.036,64 1.399.425,71 1.470.038,30 1.558.240,60 1.665.715,19 1.795.836,13
7 Angkutan & komunikasi
137.501,05 144.864,43 153.490,05 164.106,40 174.188,39 183.522,48
8 Keuangan, Persewaan dan jasa Perusahaan
178.233,65 191.236,65 201.717,05 213.786,41 230.727,77 247.939,00
9 Jasa-jasa 663.821,92 718.431,38 765.164,75 804.608,96 844.143,41 874.946,79
TOTAL PDRB ADHK 4.761.018,67 4.843.247,28 4.938.050,55 5.211.757,16 5.513.304,86 5.834.095,64
Berdasarkan data perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 di
Kabupaten Klaten Tahun 2009 – 2014 diketahui bahwa dalam kurun waktu 6 (enam) tahun terakhir terdapat
peningkatan PDRB. Adapun lapangan usaha / sektor yang terus mengalami peningkatan kontribusi dalam
6 (enam) tahun terakhir yaitu Industri Pengolahan ; Listrik, Gas dan Air Minum ; Perdagangan, Hotel dan
Restoran ; Angkutan dan Komunikasi ; Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan ; serta Jasa-jasa. Sedangkan
untuk sektor pertanian terus menunjukkan adanya penurunan kontribusi dalam PDRB.
1 ANALISIS PERTUMBUHAN
DAN STRUKTUR EKONOMI KOTA
B. STRUKTUR EKONOMI
STRUKTUR EKONOMI KABUPATEN KLATEN TAHUN 2009 – 2014
NOLAPANGAN
USAHA
KONTRIBUSI SEKTORAL TERHADAP PDRB (%)
2009 2010 2011 2012 2013 2014Pergeseran Kontribusi
2009 - 20141 Pertanian 21,96 19,61 16,89 17,26 17,07 16,58 -5,382 Pertambangan 1,37 1,44 1,32 1,30 1,31 1,37 0,003 Industri
Pengolahan19,33 20,21 21,16 20,72 20,58 20,64 1,30
4 Listrik, gas & air minum
0,72 0,77 0,81 0,84 0,87 0,91 0,19
5 Bangunan Konstruksi
8,27 7,30 7,37 7,29 7,29 7,33 -0,94
6 Perdagangan, Hotel & restoran
27,77 28,89 29,77 29,90 30,21 30,78 3,01
7 Angkutan & komunikasi
2,89 2,99 3,11 3,15 3,16 3,15 0,26
8 Keuangan, Persewaan dan jasa Perusahaan
3,74 3,95 4,08 4,10 4,18 4,25 0,51
9 Jasa-jasa 13,94 14,83 15,50 15,44 15,31 15,00 1,05
Berdasarkan hasil analisa kontribusi ekonomi sektoral dan grafik di atas, diketahui bahwa struktur
ekonomi Kabupaten Klaten Tahun 2009 – 2014 didominasi oleh dominasi dari kontribusi lapangan usaha .
sektor (1)Perdagangan, Hotel dan Restoran ; (2) Pertanian ; dan (3) Industri dan Pengolahan. Untuk sektor
perdagangan, hotel dan restoran serta industry pengolahan setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan
kontribusi terhadap struktur perekonomian dalam PDRB Kabupaten Klaten. Akan tetapi untuk sektor
pertanian, kontribusi sektor terhadap struktur perekonomian dalam PDRB Kabupaten Klaten setiap tahunnya
menunjukkan adanya penurunan kontribusi. Hal ini dipengaruhi adanya pergeseran struktur perekonomian
Kabupaten Klaten dari sektor primer ke sektor tersier.
C. PERTUMBUHAN EKONOMI
Rumus Pertumbuhan Ekonomi Kota / Kabupaten yang digunakan sebagai dasar analisa yaitu :
ANALISA PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTORAL KABUPATEN KLATEN TAHUN 2000 - 2014
TAHUN
PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU
PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN TAHUN 2000
Nilai (Juta Rp.)Pertumbuhan Ekonomi (%)
Nilai (Juta Rp.)Pertumbuhan Ekonomi (%)
2000 3.332.343,53 - 3.332.343,53 -2001 3.837.399,33 15,16 3.477.045,38 4,342002 4.404.119,84 14,77 3.612.899,26 3,912003 4.915.533,76 11,61 3.791.474,35 4,942004 5.475.849,75 11,40 3.975.792,87 4,862005 6.520.828,29 19,08 4.158.205,16 4,592006 7.504.499,43 15,09 4.253.788,00 2,302007 8.349.253,36 11,26 4.394.688,02 3,312008 9.491.601,49 13,68 4.567.200,96 3,932009 10.358.526,02 9,13 4.761.018,67 4,242010 1.272.386,97 8,82 4.843.247,28 1,732011 12.186.800,75 8,11 4.938.050,65 1,962012 13.532.316,70 11,04 5.211.757,16 5,542013 15.217.800,78 12,46 5.513.307,86 5,792014 17.139.904,09 12,63 5.834.095,64 5,82
Pertumbuhan 2000 - 2014 (metode end to end)
12,41 4,08
Hasil analisa terhadap pertumbuhan ekonomi menggunakan metode end to end di
Kabupaten Klaten Tahun 2001 – 2014 menunjukkan adanya peningkatan dari Tahun 2001 ke Tahun 2014
sebesar 12,41% (untuk PDRB ADHB) dan sebesar 4% (untuk PDRB ADHK). Sedangkan dengan perhitungan
metode sederhana setiap tahunnya diketahui adanya fluktuasi pertumbuhan ekonomi, dimana terdapat
pertumbuhan ekonomi terendah di Kabupaten Klaten pada periode Tahun 2006 – 2007 dan 2010 – 2011 yang
dipengaruhi oleh adanya bencana alam berupa gempa bumi dan erupsi Gunung Merapi.
DATA TINGKAT KEMISKINAN KABUPATEN KLATEN TAHUN 2011
No KecamatanIndek
Kemiskinan
Jumlah Penduduk
Miskin (jiwa)
Tingkat Kemiskinan
(%)
Kedalaman Kemiskinan
Keparahan Kemiskinan
1 Prambanan 49,42 51.051 13,44 2,03 0,497
2 Gantiwarno 68,57 41.379 7,93 1,41 0,433
3 Wedi 38,07 56.116 15,98 2,56 0,657
4 Bayat 15,3 68.061 25,91 4,55 1,23
5 Cawas 20,14 66.027 21,73 3,86 1,1
6 Trucuk 20,51 82.987 20,42 3,45 0,933
7 Kalikotes 34,63 38.559 13,62 3 1,09
8 Kebonarum 57,07 21.566 12,23 2,1 0,589
9 Jogonalan 43,97 58.409 13,26 2,2 0,594
10 Manisrenggo 27,66 39.001 22,05 3,67 0,96
11 Karangnongko 63,34 39.042 8,89 1,61 0,5
12 Ngawen 48,99 45.010 13,08 2,15 0,575
13 Ceper 40,95 63.047 13,75 2,3 0,623
14 Pedan 42,12 46.666 15,39 2,46 0,635
15 Karangdowo 30,39 51.441 18,56 3,15 0,851
16 Juwiring 33,55 66.778 15,75 2,65 0,725
17 Wonosari 45,72 64.260 13,38 2,01 0,492
18 Delanggu 61,41 46.234 9,72 1,62 0,448
19 Polanharjo 40,97 46.517 13,37 2,53 0,79
20 Karanganom 32,57 49.062 18,13 3,03 0,806
21 Tulung 23,59 56.242 21,69 3,64 0,972
22 Jatinom 15,64 60.497 25,88 4,7 1,32
23 Kemalang 30,51 34.066 20,78 3,5 0,943
24 Klaten Selatan 68,05 43.622 7,98 1,42 0,425
25 Klaten Tengah 69,41 44.314 7,49 1,37 0,414
26 Klaten Utara 71,04 43.559 7,94 1,31 0,365
2 ANALISIS DISTRIBUSI PENDAPATAN
- KEMISKINAN -
Sumber : TNP2K Tahun 2011Keterangan Indeks Kemiskinan :
Klasifikasi Indeks Kemiskinan Tinggi Klasifikasi Indeks Kemiskinan Menengah Tinggi Klasifikasi Indeks Kemiskinan Menengah Rendah
UNDP (United Nation Development Program) mengklasifikasikan kemiskinan berdasarkan indeks
kemiskinan menjadi 4 (empat) kategori, yaitu Rendah (nilai indeks 0 - 10), Menengah Rendah (nilai indeks
10 – 25), Menengah Tinggi (nilai indeks 25 – 40) dan Tinggi (nilai indeks > 40). Berdasarkan data dari
TNP2K Tahun 2011, diketahui bahwa dari 26 (dua puluh enam) kecamatan yang ada di Kabupaten Klaten,
14 (empat belas) kecamatan masuk dalam kategori Tingkat Kemiskinan Tinggi, 7 (tujuh) kecamatan masuk
dalam kategori menengah tinggi dan 5 (lima) kecamatan masuk dalam kategori menengah rendah. Berdasarkan
hasil klasifikasi dimaksud, maka diketahui tingkat derajat kemiskinan di Kabupaten Klaten tergolong tinggi
(lebih dari separuh wilayah kecamatannya masuk dalam tingkat kemiskinan tinggi).
Indeks Kedalaman Kemiskinan menunjukkan ukuran rata – rata pengeluaran masing – masing
penduduk miskin terhadap garis kemiskinan, dimana semakin tinggi nilai indeks menunjukkan semakin jauh
rata – rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan. Dari data kemiskinan Kabupaten Klaten Tahun 2011
diketahui bahwa Kecamatan Gantiwarno, Klaten Selatan, Klaten Tengah dan Klaten Utara memiliki nilai
indeks kedalaman kemiskinan terendah dimana rata – rata pengeluaran penduduk semakin mendekati
garis kemiskinan.
Indeks Keparahan Kemiskinan menunjukkan penyebaran pengeluatan diantara penduduk miskin,
dimana semakin tinggi nilai indeks maka semakin tinggi ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin,
Dari data Kemiskinanan Kabupaten Klaten Tahun 2011 diketahui bahwa Kecamatan Jatinom, Bayat, Kalikotes,
dan Manisrenggo memiliki nilai indeks keparahan kemiskinan tertinggi, dimana pada wilayah tersebut tingkat
ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin tergolong tinggi.
Untuk mengukur ketimpangan pendapatan antar wilayah di Kabupaten Klaten maka digunakan rumusan indeks Williamson. Angka indeks Williamson
berkisar antara 0 sampai dengan 1, dimana semakin besar nilai indeks menunjukkan semakin besarnya ketimpangan pendapatan antar wilayah. Adapun rumusan
dari indeks wiliamson dimaksud yaitu :
PERHITUNGAN KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTAR WILAYAH (INDEKS WILIAMSON) DI KABUPATEN KLATEN TAHUN 2009 - 2011
N O KECAMATAN2009 2010 2011
PDRB Per Kapita
Jml Penduduk
Indeks Wiliamson(Yi-y)^2*fi/n
PDRB Per Kapita
Jml Penduduk
Indeks Wiliamson(Yi-y)^2*fi/n
PDRB Per Kapita
Jml Penduduk
Indeks Wiliamson(Yi-y)^2*fi/n
1 Prambanan 4.439.146,32 45.790 1931358796,39 4.820.594,44 46.262 11704177446,31 4.908.442,20 49.480 48718083481,402 Gantiwarno 3.312.627,44 33.664 24628710285,63 3.207.027,72 33.735 34747491127,12 2.608.739,39 41.123 42637040294,283 Wedi 3.917.179,70 46.339 3793031981,54 3.981.887,26 46.427 3797123792,04 3.373.461,25 55.844 6828576774,784 Bayat 2.111.570,25 53.036 209233944288,87 2.132.531,58 52.718 216321001697,87 1.778.867,20 64.133 195008547497,265 Cawas 3.418.297,63 50.318 28746452605,21 3.445.325,44 49.840 31162547435,90 2.584.897,66 66.152 71424281939,526 Trucuk 3.746.193,95 68.843 13761538316,29 3.788.634,93 69.022 15103067071,85 3.203.521,58 82.977 20599664510,227 Kalikotes 3.007.281,14 32.098 41923230125,26 2.911.240,87 32.316 54039396139,46 2.470.019,94 38.120 49498837833,818 Kebon arum 3.529.277,20 17.626 7477821047,11 3.444.823,11 17.638 11041375360,03 2.780.034,85 21.519 16231143310,979 Jogonalan 4.100.321,15 52.468 677791478,29 4.137.778,05 52.688 1022935010,64 3.806.166,83 58.539 47908043,16
10 Manisrenggo 4.943.056,69 37.858 17497741603,74 4.774.231,04 38.097 8039420661,23 4.292.813,03 42.264 8713498232,1111 Karang nongko 3.054.427,28 32.110 38744083168,66 2.943.930,66 32.132 51206580584,29 2.447.979,07 37.928 50929224670,8112 Ngawen 3.058.324,48 39.886 47805632498,39 3.038.618,13 39.946 54992732184,44 2.712.477,15 44.854 38590064393,7513 Ceper 5.454.871,47 57.923 78178607543,08 5.603.188,52 57.958 88997820907,51 5.236.015,01 63.960 104571320880,54
2 ANALISIS DISTRIBUSI PENDAPATAN
- INDEKS WILIAMSON -
N O KECAMATAN2009 2010 2011
PDRB Per Kapita
Jml Penduduk
Indeks Wiliamson(Yi-y)^2*fi/n
PDRB Per Kapita
Jml Penduduk
Indeks Wiliamson(Yi-y)^2*fi/n
PDRB Per Kapita
Jml Penduduk
Indeks Wiliamson(Yi-y)^2*fi/n
14 Pedan 3.633.990,91 42.236 12904358562,83 3.700.963,86 42.164 12766171869,00 3.252.508,78 48.992 10161635052,2515 Karangdowo 2.950.559,99 38.393 54941429845,04 2.888.762,49 38.117 65841523900,53 2.058.005,40 51.073 114871506268,4916 Juwiring 3.227.376,91 53.029 46419687364,03 3.128.133,06 53.087 62969928023,96 2.681.546,83 61.306 55864658675,3517 Wonosari 2.846.551,25 56.693 94956464843,10 2.800.922,62 56.903 111039560572,20 2.503.509,87 62.894 77525086140,6818 Delanggu 5.320.221,86 38.853 41618810741,94 5.382.524,74 38.911 41408812426,86 4.718.595,00 44.904 30658968028,3119 Polanharjo 3.420.483,26 36.109 20516732018,83 3.550.863,61 36.058 17239378249,70 2.795.037,11 46.352 33913936398,1320 Karanganom 2.539.106,51 40.336 101163597103,47 2.546.023,52 40.312 107987667821,98 2.097.537,60 49.200 105617337688,3121 Tulung 3.048.237,49 45.055 54942000966,81 2.935.838,04 44.974 72539031207,66 2.360.001,64 54.726 83564253704,2122 Jatinom 2.904.251,85 51.968 79887767262,82 2.862.461,29 52.249 93682483566,95 2.612.357,20 57.687 59439890686,3123 Kemalang 3.534.162,49 33.713 14101418607,41 3.504.900,31 34.006 18355221421,13 3.233.741,42 35.270 7852092593,5424 Klaten Selatan 7.812.824,90 40.228 460118783598,20 7.997.992,58 40.699 496278052716,43 8.001.428,44 42.298 577905652005,0425 Klaten Tengah 12.323.050,84 39.494 2298457009804,83 13.257.379,18 39.522 2814949535411,40 12.581.597,03 43.969 2607274013377,3626 Klaten Utara 8.788.407,96 43.862 811224075150,14 9.129.289,75 44.266 918909609856,84 9.893.930,80 42.803 1225509015591,18Kabupaten Klaten 4.221.030,66 1.127.928 0,51 4.285.898,98 1.130.047 0,54 3.773.444,34 1.308.367 0,63
Hasil analisa Indeks Wiliamson menunjukkan bahwa dalam 3 (tiga) tahun terakhir terdapat
peningkatan nilai Indeks yang berarti ketimpangan pendapatan antar wilayah di Kabupaten Klaten semakin
besar tiap tahunnya. Adapun nilai rata-rata Indeks Wiliamson Kabupaten Klaten Tahun 2009 – 2011 adalah
0,56. Dengan nilai indeks lebih dari 0,5 menunjukkan bahwa ketimpangan pendapatan antar wilayah bergerak
dari kategori sedang menuju tinggi.
Pertumbuhan ekonomi suatu kota dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi wilayah yang lebih
luas, sektoral, dan dayasaing kota. Melalui analisis shift share maka pertumbuhan wilayah kota dapat diukur :
(1) dalam bentuk pengaruh pertumbuhan daerah yang menjadi dasar pembanding (benchmark) terhadap
ekonomi kota ; (2) perubahan relative (naik/turun) suatu sektor di kota terhadap sektor yang sama di wilayah
yang menjadi dasar pembanding ; (3) apakah suatu sektor perekonomian di suatu kota akan bersifat kompetitif
jika dibandingkan dengan sektor perekonomian yang sama di daerah yang menjadi dasar pembanding
(benchmark). Jika nilainya (+ ) berarti kompetitif dan jika nilainya negative berarti tidak kompetitif. Adapun
Rumusan untuk analisa Shift Share ini yaitu :
3 ANALISIS SEKTOR UNGGULAN
- SHIFT SHARE -
1
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA BERDASARKAN HARGA KONSTAN (Juta Rupiah) KABUPATEN KLATEN & PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2010 – 2011
NO LAPANGAN USAHAKABUPATEN KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH2010 2011 2010 2011
1 Pertanian 949,998.50 834,237.50 34,955,957.64 35,421,522.97 1.1 Tanaman Bahan Makanan 682,814.48 552,123.90 24,587,023.76 24,560,035.51 1.2 Perkebunan 33,251.64 38,922.88 3,147,265.36 3,296,872.23 1.3 Peternakan 182,982.00 188,357.75 4,665,006.67 4,905,554.99 1.4 Kehutanan 35,554.75 37,264.93 630,780.66 652,913.15 1.5 Perikanan 15,395.63 17,568.04 1,925,881.19 2,006,147.09
2 Penggalian 69,776.92 65,265.73 2,091,257.42 2,193,964.23 3 Industri Pengolahan 978,879.71 1,044,666.44 61,390,101.24 65,528,810.98 4 Listrik dan Air Minum 37,084.34 39,760.63 1,614,857.68 1,684,217.01 5 Bangunan/Konstruksi 353,549.64 363,710.10 11,014,598.60 11,712,447.46
6Perdagangan, Hotel, dan Restoran
1,399,425.71 1,470,038.30 40,055,356.39 43,072,198.15
7 Angkutan dan Komunikasi 144,864.43 153,490.05 9,805,500.11 10,645,260.49
8Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan
191,236.65 201,717.05 7,038,128.91 7,503,725.18
9 Jasa-jasa 718,431.38 765,164.75 19,029,722.65 20,464,202.99 TOTAL PDRB 4,843,247.28 4,938,050.55 186,995,480.64 198,226,349.46
2
3
HASIL PERHITUNGAN ANALISIS SHIFT SHARE UNTUK PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN KABUPATEN KLATEN TAHUN 2011 (TERHADAP PROVINSI JAWA TENGAH)
NO LAPANGAN USAHAPS DS
KLASIFIKASI SEKTOR
N M C DYij*rn Yij*(rin-rn) C1ij + A1ij Total
1 Pertanian 57,056.50 (44,403.83) (128,413.67) (115,761.00) Tertinggal 1.1 Tanaman Bahan Makanan 41,009.55 (41,759.05) (129,941.08) (130,690.58) Tertinggal 1.2 Perkebunan 1,997.08 (416.45) 4,090.61 5,671.24 Berkembang1.3 Peternakan 10,989.82 (1,554.46) (4,059.61) 5,375.75 Tertinggal 1.4 Kehutanan 2,135.40 (887.88) 462.65 1,710.18 Berkembang1.5 Perikanan 924.65 (283.00) 1,530.76 2,172.41 Berkembang
2 Penggalian 4,190.77 (763.86) (7,938.11) (4,511.19) Tertinggal 3 Industri Pengolahan 58,791.10 7,201.61 (205.98) 65,786.73 Potensial4 Listrik dan Air Minum 2,227.27 (634.47) 1,083.49 2,676.29 Berkembang5 Bangunan/Konstruksi 21,234.04 1,165.71 (12,239.29) 10,160.46 Potensial
6Perdagangan, Hotel, dan Restoran
84,048.91 21,351.37 (34,787.69) 70,612.59 Potensial
7 Angkutan dan Komunikasi 8,700.50 3,705.95 (3,780.83) 8,625.62 Potensial
8Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan
11,485.59 1,165.37 (2,170.56) 10,480.40 Potensial
9 Jasa-jasa 43,148.68 11,007.42 (7,422.74) 46,733.37 Potensial
Hasil analisa Shift Share Kabupaten Klaten terhadap Provinsi Jawa Timur diketahui bahwa tidak
ada lapangan usaha / sektor di Kabupaten Klaten yang menjadi sektor unggulan jika dibandingkan dengan
sektor perekonomian yang sama dalam skala ekonomi Provinsi Jawa Tengah. Akan tetapi terdapat 6 (enam)
sektor potensial di Kabupaten Klaten, yaitu : Industri Pengolahan ; Bangunan / Konstruksi ; Perdagangan,
Hotel, dan Restoran ; Angkutan dan Komunikasi ; Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan ; serta Jasa – jasa.
Analisa Location Quotient (LQ) digunakan untuk menentukan kegiatan basis dan non basis.
Adapun rumusan untuk Analisa LQ ini yaitu :
1. Static LQ (SLQ)
2. Dynamic LQ (SLQ)
3. Matriks Sektor – Sektor Ekonomi Berdasarkan Perhitungan SLQ dan DLQ
3 ANALISIS SEKTOR UNGGULAN
- LOCATION QUOTIENT (LQ) -
PDRB Atas Dasar Harga Konstan Per Kecamatan – Kabupaten Klaten Tahun 2010 – 2011
2010 2011 2010 2011 2010 2011 2010 2011 2010 2011 2010 2011 2010 2011 2010 2011 2010 2011 2010 20111 Prambanan 27,695.53 24,502.86 1,585.38 1,451.43 73,496.57 87,332.36 1,400.74 1,507.61 23,442.25 23,777.42 72,697.70 80,104.19 4,898.05 5,205.48 4,988.93 5,224.08 12,805.19 13,764.29 223,010.34 242,869.72 2 Gantiwarno 37,455.62 32,869.28 510.87 465.24 13,821.02 14,642.12 496.68 530.20 17,621.91 18,031.08 30,703.44 32,385.51 2,227.76 2,381.74 1,160.03 1,209.24 4,551.75 4,764.78 108,549.08 107,279.19 3 Wedi 33,515.27 29,118.13 30.77 28.14 62,507.67 65,809.74 845.12 905.32 8,613.88 8,789.12 61,279.41 64,380.37 3,000.81 3,221.14 3,636.51 3,836.03 11,437.64 12,299.58 184,867.08 188,387.57 4 Bayat 27,227.74 24,168.16 1,770.73 1,607.39 26,223.47 27,785.54 862.70 929.81 5,935.70 6,274.17 40,058.65 42,371.85 1,675.25 1,776.64 1,874.10 1,949.20 6,794.46 7,221.33 112,422.80 114,084.09 5 Cawas 57,150.56 50,045.94 1,036.81 945.84 16,473.91 17,332.00 869.51 940.97 13,553.22 14,657.91 63,653.12 66,978.30 2,348.36 2,490.91 5,506.17 5,738.37 11,123.36 11,865.91 171,715.02 170,996.15 6 Trucuk 57,049.05 50,261.01 - - 102,048.20 108,136.03 1,029.31 1,126.78 22,812.00 24,284.66 58,998.70 61,312.68 3,131.30 3,358.24 4,027.85 4,186.25 12,098.90 13,152.96 261,195.31 265,818.61 7 Kalikotes 21,020.49 18,240.87 178.67 162.23 27,034.83 28,370.51 716.64 762.39 15,090.28 15,280.60 21,848.50 22,865.02 1,137.76 1,166.50 2,897.12 2,963.32 4,155.37 4,345.72 94,079.66 94,157.16 8 Kebonarum 18,391.47 15,806.74 577.81 521.21 15,514.94 16,263.65 413.32 428.07 2,706.88 2,744.77 13,928.54 14,492.46 1,801.11 1,892.81 2,418.07 2,469.70 5,007.65 5,204.16 60,759.79 59,823.57 9 Jogonalan 40,245.60 35,803.27 840.13 767.56 57,480.78 60,413.09 840.14 908.10 16,537.27 16,836.01 78,556.13 83,113.48 6,242.36 6,614.99 5,967.92 6,246.11 11,300.92 12,106.59 218,011.25 222,809.20
10 Manisrenggo 61,094.96 54,035.92 3,839.61 3,512.34 30,076.01 32,084.76 698.68 740.95 11,604.54 12,085.65 59,619.21 63,289.76 2,310.87 2,425.83 2,196.31 2,277.21 10,443.49 10,979.03 181,883.68 181,431.45 11 Karangnongko 39,583.29 35,031.64 508.19 458.82 7,298.59 7,715.63 938.42 996.87 3,778.14 3,966.61 33,915.76 35,746.83 2,490.21 2,601.82 1,543.13 1,591.48 4,538.65 4,737.25 94,594.38 92,846.95 12 Ngawen 30,007.10 26,055.22 86.99 78.70 34,063.44 35,837.39 621.82 663.47 9,627.53 9,746.09 33,820.12 35,387.53 4,436.46 4,728.30 1,669.80 1,728.55 7,047.38 7,440.20 121,380.64 121,665.45 13 Ceper 33,526.83 29,369.82 14.70 13.40 169,627.94 177,628.71 2,909.05 3,148.67 8,824.80 9,162.67 91,378.02 96,009.16 4,688.39 4,974.19 6,397.13 6,599.86 7,382.74 7,989.04 324,749.60 334,895.52 14 Pedan 22,289.76 19,443.16 - - 40,553.55 42,724.74 591.90 632.53 8,891.64 9,191.53 59,368.93 61,482.36 4,909.87 5,278.21 7,127.12 7,454.12 12,313.67 13,140.26 156,046.44 159,346.91 15 Karangdowo 54,866.06 47,720.17 - - 10,939.84 11,472.66 777.70 831.22 4,017.60 4,114.07 28,007.62 28,931.14 2,113.08 2,198.15 2,608.57 2,727.26 6,780.49 7,113.84 110,110.96 105,108.51 16 Juwiring 54,251.62 47,610.19 - - 44,228.16 47,210.27 1,031.07 1,122.00 8,428.31 8,625.68 41,420.53 43,171.39 3,326.47 3,557.66 4,770.08 4,900.96 8,606.96 9,206.56 166,063.20 165,404.71 17 Wonosari 57,937.52 50,809.93 719.29 651.05 17,601.08 18,512.60 748.25 804.90 6,821.83 7,082.34 58,910.16 61,848.94 3,567.68 3,761.44 3,847.75 4,105.31 9,227.34 9,879.24 159,380.90 157,455.75 18 Delanggu 39,263.87 34,093.58 - - 17,841.15 18,730.47 2,802.23 2,975.36 11,053.95 11,242.67 98,127.71 101,343.49 14,722.74 16,089.16 5,626.42 5,947.50 20,001.35 21,461.56 209,439.42 211,883.79 19 Polanharjo 44,878.47 39,393.39 85.75 77.22 33,054.20 37,034.44 862.23 896.50 7,549.24 7,830.04 28,260.25 30,266.54 5,662.47 6,004.70 2,589.36 2,657.26 5,095.07 5,395.47 128,037.04 129,555.56 20 Karanganom 25,909.60 22,729.58 158.70 143.19 22,982.32 24,182.70 1,985.27 2,123.58 8,654.43 4,706.21 34,912.43 36,624.95 3,434.18 3,621.12 3,583.03 3,728.65 5,015.34 5,338.87 106,635.30 103,198.85 21 Tulung 65,260.92 58,433.91 751.56 676.28 17,475.22 18,792.28 710.19 763.11 10,650.65 10,975.02 26,433.42 28,098.09 2,793.72 2,974.25 1,787.26 1,865.58 6,173.44 6,574.93 132,036.38 129,153.45 22 Jatinom 40,251.97 36,043.53 2,457.00 2,227.61 12,532.66 13,114.59 720.07 774.39 6,848.69 6,964.26 66,035.95 69,742.85 3,755.04 3,983.10 4,379.18 4,595.10 12,310.18 13,253.62 149,290.74 150,699.05 23 Kemalang 32,215.11 28,319.46 54,151.68 51,048.33 8,483.00 8,935.50 624.29 657.66 1,966.32 2,061.29 15,234.20 16,237.18 1,086.91 1,126.50 1,207.85 1,254.60 4,218.28 4,413.54 119,187.64 114,054.06 24 Klaten Selatan 16,243.45 13,970.92 164.51 149.50 41,034.96 43,490.30 3,663.35 3,933.13 26,966.58 27,426.99 83,917.88 87,877.12 9,894.94 10,519.50 6,176.52 6,569.64 137,448.11 144,507.32 325,510.30 338,444.42 25 Klaten Tengah 6,890.56 5,904.95 - - 34,155.85 36,405.95 6,055.91 6,511.76 46,281.82 47,636.46 108,757.61 112,397.61 32,400.96 34,013.14 82,502.64 87,200.68 206,912.79 223,129.69 523,958.14 553,200.24 26 Klaten Utara 5,202.23 4,455.87 308.37 280.25 42,329.55 44,708.41 3,869.75 4,155.18 49,630.18 50,216.78 89,580.72 93,579.50 16,807.68 17,524.53 20,747.80 22,690.99 175,640.86 185,878.41 404,117.14 423,489.92
949,424.65 834,237.50 69,777.52 65,265.73 978,878.91 1,044,666.44 37,084.34 39,770.53 357,909.64 363,710.10 1,399,424.71 1,470,038.30 144,864.43 153,490.05 191,236.65 201,717.05 718,431.38 765,164.15 4,847,032.23 4,938,059.85
PDRB KECAMATANListrik dan Air Minum Bangunan / KonstruksiIndustri Pengolahan
TOTAL PDRB SEKTOR
Perdagangan, Hotel, dan Restoran Angkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan, dan Jasa-jasaNo Kecamatan
Pertanian Penggalian
Hasil Perhitungan Analisa Static Location Quotient (SLQ)
No Kecamatan Pertanian PenggalianIndustri
Pengolahan
Listrik dan Air Minum
Bangunan / Konstruksi
Perdagangan, Hotel, dan Restoran
Angkutan dan
Komunikasi
Keuangan, Persewaan,
dan Jasa Perusahaan
Jasa-jasa
1 Prambanan 0,60 0,45 1,70 0,77 1,33 1,11 0,69 0,53 0,372 Gantiwarno 1,81 0,33 0,65 0,61 2,28 1,01 0,71 0,28 0,293 Wedi 0,91 0,01 1,65 0,60 0,63 1,15 0,55 0,50 0,424 Bayat 1,25 1,07 1,15 1,01 0,75 1,25 0,50 0,42 0,415 Cawas 1,73 0,42 0,48 0,68 1,16 1,32 0,47 0,82 0,456 Trucuk 1,12 0 1,92 0,53 1,24 0,77 0,41 0,39 0,327 Kalikotes 1,15 0,13 1,42 1,01 2,20 0,82 0,40 0,77 0,308 Kebonarum 1,56 0,66 1,29 0,89 0,62 0,81 1,02 1,01 0,569 Jogonalan 0,95 0,26 1,28 0,51 1,03 1,25 0,96 0,69 0,35
10 Manisrenggo 1,76 1,46 0,84 0,51 0,90 1,17 0,43 0,31 0,3911 Karangnongko 2,23 0,37 0,39 1,33 0,58 1,29 0,90 0,42 0,3312 Ngawen 1,27 0,05 1,39 0,68 1,09 0,98 1,25 0,35 0,3913 Ceper 0,52 0 2,51 1,17 0,37 0,96 0,48 0,48 0,1514 Pedan 0,72 0 1,27 0,49 0,78 1,30 1,07 1,15 0,5315 Karangdowo 2,69 0 0,52 0,98 0,53 0,92 0,67 0,64 0,4416 Juwiring 1,70 0 1,35 0,84 0,71 0,88 0,69 0,73 0,3617 Wonosari 1,91 0,31 0,56 0,63 0,61 1,32 0,77 0,64 0,4018 Delanggu 0,95 0,00 0,42 1,74 0,72 1,61 2,44 0,69 0,6519 Polanharjo 1,80 0,05 1,35 0,86 0,82 0,78 1,49 0,50 0,2720 Karanganom 1,30 0,10 1,11 2,55 0,62 1,19 1,13 0,88 0,3321 Tulung 2,68 0,40 0,69 0,73 1,15 0,73 0,74 0,35 0,3322 Jatinom 1,42 1,12 0,41 0,64 0,63 1,55 0,85 0,75 0,5723 Kemalang 1,47 33,86 0,37 0,72 0,25 0,48 0,32 0,27 0,2524 Klaten Selatan 0,24 0,03 0,61 1,44 1,10 0,87 1,00 0,48 2,7625 Klaten Tengah 0,06 0 0,31 1,46 1,17 0,68 1,98 3,86 2,6026 Klaten Utara 0,06 0,05 0,50 1,22 1,61 0,74 1,33 1,31 2,83
Hasil Perhitungan Analisa Dynamic Location Quotient (DLQ)
No Kecamatan Pertanian PenggalianIndustri
Pengolahan
Listrik dan Air Minum
Bangunan / Konstruksi
Perdagangan, Hotel, dan
Restoran
Angkutan dan
Komunikasi
Keuangan, Persewaan,
dan Jasa Perusahaan
Jasa-jasa
1 Prambanan 0,27 0,40 0,75 0,30 0,27 0,54 0,30 0,26 0,332 Gantiwarno -17,11 -24,58 -15,23 -15,93 -21,48 -18,15 -19,27 -13,70 -12,823 Wedi 1,08 1,37 0,81 0,98 1,15 0,99 1,19 0,99 1,134 Bayat 1,07 1,75 1,05 1,24 2,97 1,30 1,18 0,90 1,135 Cawas 5,08 7,04 3,98 5,54 17,29 5,10 5,03 3,99 5,066 Trucuk 1,02 -0,19 0,94 1,32 2,96 0,85 1,23 0,79 1,347 Kalikotes 2,92 3,99 2,05 2,38 2,29 2,49 1,35 1,35 1,988 Kebonarum -6,24 -8,56 -4,02 -2,95 -4,87 -4,44 -4,66 -2,57 -3,499 Jogonalan 0,81 1,26 0,71 0,99 0,96 1,01 0,90 0,79 0,97
10 Manisrenggo 3,63 5,27 3,81 3,28 7,52 4,53 3,29 2,77 3,1311 Karangnongko -3,20 -5,42 -2,95 -2,98 -7,76 -3,60 -2,68 -2,17 -2,4312 Ngawen 2,55 3,64 1,87 2,18 1,98 2,17 2,54 1,63 2,0413 Ceper 0,71 1,00 0,52 0,78 1,29 0,70 0,71 0,45 0,8614 Pedan 0,98 -0,17 0,76 0,88 1,54 0,70 1,13 0,80 0,9515 Karangdowo -0,88 0,15 -0,62 -0,78 -1,05 -0,58 -0,59 -0,70 -0,6416 Juwiring 4,82 -0,87 4,78 5,68 6,08 4,12 5,45 2,76 5,0617 Wonosari -14,05 -21,50 -11,08 -14,39 -25,46 -13,71 -12,80 -16,44 -14,8818 Delanggu 1,45 -0,24 1,03 1,16 1,37 0,94 1,96 1,37 1,4719 Polanharjo 1,33 2,16 2,22 0,79 2,37 1,76 1,33 0,74 1,2120 Karanganom -1,31 -2,08 -1,04 -1,25 22,05 -1,26 -1,20 -1,01 -1,2921 Tulung -2,07 -4,01 -2,69 -2,49 -3,75 -2,94 -2,61 -2,02 -2,4322 Jatinom 1,26 2,26 1,08 1,53 1,52 1,62 1,51 1,36 1,7123 Kemalang -0,87 -0,75 -0,71 -0,67 -1,94 -1,09 -0,58 -0,65 -0,6524 Klaten Selatan 0,68 0,86 0,52 0,59 0,60 0,55 0,61 0,66 0,4725 Klaten Tengah 0,52 -0,08 0,43 0,45 0,66 0,31 0,38 0,45 0,5126 Klaten Utara 0,60 0,74 0,43 0,50 0,41 0,45 0,38 0,79 0,45
MATRIKS SEKTOR – SEKTOR EKONOMI KABUPATEN KLATEN TAHUN 2011
No Kecamatan Pertanian PenggalianIndustri
PengolahanListrik dan Air Minum
Bangunan / Konstruksi
Perdagangan, Hotel, dan
Restoran
Angkutan dan
Komunikasi
Keuangan, Persewaan,
dan Jasa Perusahaan
Jasa-jasa
1 Prambanan Terbelakang Terbelakang Potensial Terbelakang Potensial Potensial Terbelakang Terbelakang Terbelakang2 Gantiwarno Potensial Terbelakang Terbelakang Terbelakang Potensial Potensial Terbelakang Terbelakang Terbelakang3 Wedi Berkembang Berkembang Potensial Terbelakang Berkembang Potensial Berkembang Terbelakang Berkembang4 Bayat Sektor
UnggulanSektor
UnggulanSektor
UnggulanSektor
UnggulanBerkembang Sektor
UnggulanBerkembang Terbelakang Berkembang
5 Cawas Sektor Unggulan
Berkembang Berkembang Berkembang Sektor Unggulan
Sektor Unggulan
Berkembang Berkembang Berkembang
6 Trucuk Sektor Unggulan
Terbelakang Potensial Berkembang Sektor Unggulan
Terbelakang Berkembang Terbelakang Berkembang
7 Kalikotes Sektor Unggulan
Berkembang Sektor Unggulan
Sektor Unggulan
Sektor Unggulan
Berkembang Berkembang Berkembang Berkembang
8 Kebonarum Potensial Terbelakang Potensial Terbelakang Terbelakang Terbelakang Potensial Potensial Terbelakang
9 Jogonalan Terbelakang Berkembang Potensial Terbelakang Potensial Sektor Unggulan
Terbelakang Terbelakang Terbelakang
10 Manisrenggo Sektor Unggulan
Sektor Unggulan
Berkembang Berkembang Berkembang Sektor Unggulan
Berkembang Berkembang Berkembang
11 Karangnongko Potensial Terbelakang Terbelakang Potensial Terbelakang Potensial Terbelakang Terbelakang Terbelakang
12 Ngawen Sektor Unggulan
Berkembang Sektor Unggulan
Berkembang Sektor Unggulan
Berkembang Sektor Unggulan
Berkembang Berkembang
13 Ceper Terbelakang Berkembang Potensial Potensial Berkembang Terbelakang Terbelakang Terbelakang Terbelakang14 Pedan Terbelakang Terbelakang Potensial Terbelakang Berkembang Potensial Sektor
UnggulanPotensial Terbelakang
15 Karangdowo Potensial Terbelakang Terbelakang Terbelakang Terbelakang Terbelakang Terbelakang Terbelakang Terbelakang16 Juwiring Sektor
UnggulanTerbelakang Sektor
UnggulanBerkembang Berkembang Berkembang Berkembang Berkembang Berkembang
17 Wonosari Potensial Terbelakang Terbelakang Terbelakang Terbelakang Potensial Terbelakang Terbelakang Terbelakang18 Delanggu Berkembang Terbelakang Berkembang Sektor
UnggulanBerkembang Potensial Sektor
UnggulanBerkembang Berkembang
19 Polanharjo Sektor Unggulan
Berkembang Sektor Unggulan
Terbelakang Berkembang Berkembang Sektor Unggulan
Terbelakang Berkembang
20 Karanganom Potensial Terbelakang Potensial Potensial Berkembang Potensial Potensial Terbelakang Terbelakang
21 Tulung Potensial Terbelakang Terbelakang Terbelakang Potensial Terbelakang Terbelakang Terbelakang Terbelakang
No Kecamatan Pertanian PenggalianIndustri
PengolahanListrik dan Air Minum
Bangunan / Konstruksi
Perdagangan, Hotel, dan
Restoran
Angkutan dan
Komunikasi
Keuangan, Persewaan,
dan Jasa Perusahaan
Jasa-jasa
22 Jatinom Sektor Unggulan
Sektor Unggulan
Berkembang Berkembang Berkembang Sektor Unggulan
Berkembang Berkembang Berkembang
23 Kemalang Potensial Potensial Terbelakang Terbelakang Terbelakang Terbelakang Terbelakang Terbelakang Terbelakang24 Klaten Selatan Terbelakang Terbelakang Terbelakang Potensial Potensial Terbelakang Potensial Terbelakang Terbelakang25 Klaten Tengah Terbelakang Terbelakang Terbelakang Potensial Potensial Terbelakang Potensial Potensial Potensial26 Klaten Utara Terbelakang Terbelakang Terbelakang Potensial Potensial Terbelakang Potensial Potensial Potensial
Hasil analisa LQ untuk Sektor Unggulan di Kabupaten Klaten yaitu :
1. Sektor Unggulan Pertanian berada di Kecamatan Bayat, Cawas, Trucuk, Kalikotes, Manisrenggo, Ngawen, Juwiring, Polanharjo dan Jatinom ;
2. Sektor Unggulan Penggalian berada di Kecamatan Bayat, Manisrenggo, Jatinom ;
3. Sektor Unggulan Industri Pengolahan berada di Kecamatan Bayat, Kalikotes, Ngawen, Juwiring, Polanharjo ;
4. Sektor Unggulan Listrik dan Air Minum berada di Kecamatan Bayat, Kalikotes, Delanggu ;
5. Sektor Unggulan Bangunan / Konstruksi berada di Kecamatan Cawas, Trucuk, Kalikotes, Ngawen ;
6. Sektor Unggulan Perdagangan, Hotel dan Restoran berada di Kecamatan Bayat, Cawas, Jogonalan, Manisrenggo, Jatinom ;
7. Sektor Unggulan Angkutan dan Komunikasi berada di Kecamatan Ngawen, Pedan, Delanggu, Polanharjo ;
8. Tidak terdapat sektor unggulan Keuangan, Persewaan, Jasa Perusahaan, akan tetapi terdapat sektor potensial yang berada di Kecamatan Kebonarum, Pedan,
Klaten Tengah dan Klaten Utara ;
9. Tidak terdapat sektor unggulan Jasa-jasa, akan tetapi terdapat sektor potensial yang berada di Kecamatan Klaten Tengah dan Klaten Utara.
Kecamatan dengan sektor unggulan terbanyak yaitu Kecamatan Bayat (5 Sektor), Kecamatan Kalikotes dan Ngawen (4 Sektor) dan Kecamatan Cawas,
Manisrenggo, Polanharjo, Jatinom (3 sektor). Kecamatan – kecamatan tersebut berpotensi sebagai kutub pertumbuhan ekonomi sektoral di Kabupaten Klaten.