Ana - Wawancara Dalam Psikiatri

Post on 13-Oct-2015

19 views 0 download

Transcript of Ana - Wawancara Dalam Psikiatri

  • 5/23/2018 Ana - Wawancara Dalam Psikiatri

    1/14

    Wawancara dalam psikiatri

    Pemeriksaan Psikiatri

    Dr. Mutrarsi

    Kuliah tanggal 26 September 2011

    Editor: Anna

    Pemeriksaan PsikiatriSekarang kita belajar mengenai hal-hal yang unik tentang psikiatri. . ni

    tuh kayak pemeriksaan mental status, teman2. .belajarnya santai aja

    yah. Baca istilah dan pengertiannya sambil dibayangin kaya baca komik

    biar nempeeeellll. .

    OUTLINE PEMERIKSAAN PSIKIATRIPada awalnya kita melakukan aloanamnesis dahulu dengan anggota

    keluarga terdekat. . Trus yang pertama kita observasi adalah

    penampilan pasien, dan langsung mikirin pertanyaan-pertanyaan yang

    sesuai dengan data aloanamnesis dan penampilan pasien kita. . jadi ga

    Cuma wawancara aja, tapi kita perlu observasi juga. . kita jg kudu peka

    ma ekspresi pasien, mungkin ada maksud tersirat yg ingin

    disampaikan melalui itu. .

    1. Penampilan2. Bicara3. Mood

    a. Subyektif

    b. Obyektif

    4. Berpikira. Bentuk

    b. Isi

    5. Persepsi

  • 5/23/2018 Ana - Wawancara Dalam Psikiatri

    2/14

    6. Sensoriuma. Kesiagaan/kesadaranb. Orientasi orang, tempat, waktu, situasic. Konsentrasid. Daya ingate. Kemampuan berhitungf. Pengetahuang. Pikiran abstrak

    7. Insight8. Kemampuan menilai judgment)

    GAMBARAN UMUM Penampilan

    Ni umumnya berupa observasi. Dimulai dari orangnya masuk ke

    ruangan kita. penampilan, gambaran fisik, postur, cara berjalan,

    ketenangan, cara berpakaian, sikap tubuh, lebih tua/muda dari umur,

    kerapian, rambut, kuku.

    Bila tampak aneh, tanyakan : bagaimana anda mendeskripsikan

    penampilan anda saat ini? Atau, dapatkah anda menolong saya

    memahami pilihan anda dalam penampilan anda? Menurut anda,

    penampilan anda saat ini seperti apa? Nyaman ga dengan

    berpanampilan seperti itu?

    Gambaran penampilan : sehat, sakit, keracunan, terlihat tua, terlihatmuda, seperti anak, aneh.Amati tanda kecemasan : telapak tangan lembab, berkeringat di

    dahi. Misalnya kita amati pas salaman, kondisi tangannya kaya gmn.

    Tekanan pas salaman tuh gmn. . keringetan atau ga. .

    Perilaku dan aktivitas psikomotorManerisme Cara berjalan

    Tiks Ketangkasan

  • 5/23/2018 Ana - Wawancara Dalam Psikiatri

    3/14

    Gerakan isyarat Gelisah

    Negativism Meremas remas tangan

    Perilaku stereotipik Fleksibilitas wax

    Ekopraksi Perlambatan gerakan

    Hiperaktivitas Rigiditas

    Agitasi Grimace

    Gambaran emosi :anxious, tegang, panik, bingung, sedih, suara-lemah, keras, parau manik), kontak mata pada paranoid, kontak mataberusaha dihindari).Diliat jg postur tubuhnya, dia ada perilaku yang menetap ga? Carajalannya diliat, kaku kaya robot gt ga? Misalnya orang depresi,

    gerakannya hipoaktif gitu. Kalo orang manik misalnya jalannya tegak,

    penuh percaya diri, trus hiperaktif. Juga ekspresi wajahnya

    bagaimana.. Nah, dari observasi saja nanti bisa mengarah ke

    sindromnya. Kan kita kudu tau SPCnya alias simptom, psikomotor, dan

    kognitifnya. .

    Manerisme: melakukan hal yang berlebihan. . yang biasanya dimiliki

    oleh orang-orang katatonik atau manik.

    Negativisme: menolak melakukan sesuatu. Misalnya disuruh ngambil

    alat tulis trus nolak. Kalo ambivalensi tuh artinya ragu-ragu dan

    cemas, misalnya disuruh ngambil alat tulis trus mikir dulu lama

    banget. Tapi biasanya ambivalensi ni dibarengi sama negativisme.

    Perilaku stereotipik: melakukan suatu aksi berulang-ulang. Kayangucek2 mata terus-terusan, dll.

    Ekopraksi: pengulangan mengikuti sikap seseorang yang berinteraksi

    dengannya. Kaya di skillab tu yah. . eko: gaung, praksi: gerakan

    Grimace: gerakan motorik halus yang berlebihan. .

    Agitasi: ngamuk2. .

    Sikap terhadap Pemeriksa

  • 5/23/2018 Ana - Wawancara Dalam Psikiatri

    4/14

    SIKAP SAAT INTERVIEW : hubungan pasien dg pemeriksa iritabel,

    agresif, seduktif, hati-hati, defensif, indiferent, apatis, kooperatif,

    sarkastik

    Bekerjasama Bertahan

    Bersahabat Merendahkan

    Penuh perhatian Kebingungan

    Tertarik Berlindung

    Datar Bermusuhan

    Menggoda Main-main

    Menyenangkan MengelakTiap kata sifat lain dapat digunakan. Catat Rapport

    KARAKTERISTIK BICARADinilai : kuantitas, kecepatan produksi, kualitas

    Gambaran :

    Senang bicara (logorrhea) Pendiam Gagap

    Suka mengomel Spontan Artikulasi (ga jelas

    artikulasiny)

    Fasih Terputus-putus Afasia

    Bicara cepat/lambat Monoton Koprolali (ngomong hal2

    jorok)

    Tertekan Keras Ekolali (mengulang

    kata2)Ragu-ragu Berbisik Mutis (dieeeem ajaa)

    Emosional Bersambungan

    Dramatik

    Sirkumstansial: ngomongnya muter-muter. .

    Neologisme: bikin kata2 sendiri yg aneh gt. .

    MOOD DAN AFEK

  • 5/23/2018 Ana - Wawancara Dalam Psikiatri

    5/14

    MOOD :emosi meresap dan pervasive yang mewarnai persepsi pasienterhadap dunia. (subyektif)

    Depresi Sia-sia Putus asa

    Kecewa Merendahkan diri Tegang

    Mudah marah Ketakutan Sedih

    Cemas Membingungkan Malu

    Marah Labil Kebesaran

    Meluap-luap Terpesona Bersalah

    Elasi - Euforik - ekstasi

    Kosong ApatisPasien diajakin bercerita lalu amati ekspresi dan emosinya. .AFEKAdalah respon emosi pasien yang tampak dari ekspresi pasien

    (obyektif), sejalan/tidak dg mood. Apropriate atau inapropriate. Klo

    apropriate tuh sesuai antara cerita dengan ekspresinya. .

    Dibedakan sesuai kedalaman emosi :

    Normal Terbatas. Seneng n sedih tp ga terlalu Tumpul, ni agak ga sesuai ekspresinya. . Datar, ni g berekspresi.

    KesesuaianDinilai kesesuaian respon emosional (dalam konteks suasana pasien)

    PERSEPSIHalusinasi dan ilusi

    Gambarkan : sistim sensori yang terlibat (auditorik, visual, taktil,

    olfaktorik) dan isi pengalaman

    Perasaan depersonalisasi dan derealisasi (ekstrim lepas dari seseorang

    atau lingkungan)

    Kokainism : kesemutan, (formikasi)- rasa ada kutu berjalan pada atau

    di bawah kulitnya.

  • 5/23/2018 Ana - Wawancara Dalam Psikiatri

    6/14

    - Apakah anda pernah mendengar suara atau bunyi yg tak dapatdidengar orang lain disekitar anda?

    - Apakah anda mengalami sensasi aneh pada tubuh anda yang takdialami orang lain?

    - Apakah anda pernah punya penglihatan atau melihat sesuatuyang tampaknya tak dilihat orang lain?

    Cara tanyanya, apa yang mas perhatiin di sana kok dari tadi

    memandang ke sana terus?

    Apa yang mas dengar kok dari tadi gelisah?

    GANGGUAN BERPIKIR FORMAL- Sirkumstansial: memasukkan banyak hal irelevan dan tak penting

    sehingga tak mencapai tujuan. Ditanya nama, muter2 jawabnya,

    tapi akhirnya jawab juga namanya

    - Clang association : berpikir yang lebih dihubungkan dengansuara dari kata-kata daripada artinya.

    - Derailment : (= asosiasi longgar). Hilangnya hubungan logisantara idea dan semua tujuan. Kata-kata membuat kalimat tapi

    kalimat tak punya arti.

    - Flight of ideas : gabungan berbagai asosiasi sehingga pikiranmeloncat dari idea ke idea sering dengan bicara cepat.

    - Neologism : pemakaian kata-kata baru yg diciptakan pasien dgkombinasi atau kondensasi kata lain.

    - Perseveration : pengulangan kata atau frase atau ide- Tangentiality :dalam merespon pertanyaan dengan topik yang

    apropriate tetapi tidak menjawab pertanyaan. Terpengaruh

    banyak stimuli eksternal yang irelevan shg tak kembali ke awal.

    - Thought blocking : putusnya alur pikiran sebelum gagasanselesai : terdapat gangguan mengingat yg akan dikatakan

  • 5/23/2018 Ana - Wawancara Dalam Psikiatri

    7/14

    Diamati: menjawab segera/tidak, punya kemampuan berpikir ke

    tujuan, relevan, punya hubungan sebab akibat jelas,

    PIKIRANProses/bentuk: cara menyatukan gagasan/ide dan asosiasi.Gangguan kontinuitas pikiran : tangensial, sirkumstansial, melantur,

    mengelak-elak.Isi : apa yang dipikirkan pasienISI PIKIRAN

    Waham - sesuai /tidak dg mood

    Preokupasi Obsesi Kompulsi Fobia Ide suicide Gejala hipokondriakal Dorongan antisosial spesifik

    Waham : keyakinan yg salah dan terpaku yang tak berhubungan dg

    kultural pasien.

    SENSORI DAN KOGNISI Fungsi organ organik Intelegensi Kemampuan berpikir abstrak Tilikan Pertimbangan

    MMSE memeriksa kasar fungsi kognitif : orientasi, daya ingat,

    menghitung, baca/tulis, visuospasial, berbahasa.(nilai maks 30)

  • 5/23/2018 Ana - Wawancara Dalam Psikiatri

    8/14

    Simpelnya, kita bisa tanya kemampuan menghitungnya disesuaikan

    dengan usia dan tingkat pendidikannya lho ya. . misalnya, 100

    dikurangi lima trus ditambah 10 lakukan tiga kali jadinya berapa yaa. .

    KESADARANGangguan kesadaran = gangguan organik

    Derajat kesadaran :

    Pengaburan Somnolen

    Stupor Koma Letargi Kewaspadaan Fuga

    ORIENTASIWaktu Tempat Orang : gangguan biasanya terjadi urut dan

    perbaikan juga dalam urutan terbalik.

    Waktu :menyebut tanggal, hari, berapa lama tinggal di RS. Atau tanya

    kapan ultahnya. . kapan masuk SDnya. .

    Tempat : tahu dan mengerti di mana saat itu. Amati pasien harus

    berperilaku seperti mereka tahu di mana berada.

    Orang : ditanya apa tugas/peran orang disekitar dalam hubungannyadg pasien. Apakah tahu siapa pemeriksanya.

    DAYA INGAT Daya ingat jauh (remote memory) : masa anak Daya ingat masa lalu yg belum lama ( recent past memory) :

    beberapa bulan lalu

    Daya ingat yg baru saja (recent memory) : beberapa hari lalu

  • 5/23/2018 Ana - Wawancara Dalam Psikiatri

    9/14

    Penyimpangan dan daya ingat segera ( immediate retention andrecall): meniru 6 gambar yg dilihatkan 3-5 menit sebelumnya

    Konfabulasi : membuat jawaban palsu yg tak disadari jika dayaingat terganggu.

    KONSENTRASI DAN PERHATIAN Terganggu karena : ggn kognitif, cemas, depresi, stimulasi

    internal (halusinasi)

    Test :mengurangi 7 atau 3 dari 100 terus. Tugas mengalikan4x9, 5x4. singkirkan ggn mood, kecemasan, defisit belajar.

    Perhatian dinilai dg kemampuan berhitung atau mengeja,missal kata

    D U N I A secara mundur. Menyebut 5 benda yg diawali huruf

    tertentu.

    Kemampuan baca-tulis : diminta melaksanakan perintah sepertiyang kita tulis dia baca. Diminta menulis kalimat sederhana tapi

    lengkap.

    Kemampuan visuospasial : mencontoh suatu gambar Berpikir abstrak : kemampuan berhadapan dg konsep.

    PENGENDALIAN IMPULSMemastikan kesadaran pasien tentang perilaku yg sesuai secara sosial

    dan suatu pengukuran ttg kemungkinan bahaya pasien bagi dirinyasendiri dan bg orang lain.

    Cont : ggn kognitif, kepribadian

    TILIKAN insight) DAN PERTIMBANGAN judgment)Apa pasien mengerti kemungkinan akibat perilakunya.

    Cont : apa yg dilakukan pasien bila mencium bau asap dalam ruangan

    yg padat ?

  • 5/23/2018 Ana - Wawancara Dalam Psikiatri

    10/14

    TILIK NDerajat kesadaran dan penegrtian pasien tentang sakitnya

    1. Penyangkalan sakit sama sekali2. Agak menyadari bahwa mereka sakit dan membutuhkan bantuan

    tapi dalam waktu bersamaan menyangkal penyakitnya.

    3. Sadar bahwa mereka sakit tapi melemparkan kesalahan padaorang lain, pada faktor eksternal, atau faktor organik.

    4. Sadar bahwa penyakitnya disebabkan oleh sesuatu yang takdiketahui pada diri pasien.

    5. Tilikan Intelektual : menerima bahwa pasien sakit dan bahwa gejalaatau kegagalan dalam penyesuaian sosial disebabkan oleh perasaan

    irasional atau gangguan tertentu dalam diri pasien sendiri tanpa

    menerapkan pengetahuan tersebut untuk pengalaman dimasa datang

    6. Tilikan emosional sesungguhnya : kesadaran emosional tentang

    motif dan perasaan dalam diri pasien dan orang lain yang penting

    dalam kehidupannya yang dapat menyebabkan perubahan dasar dalam

    perilaku.

    OUTLINE Medical Record

    1. Riwayat Psikiatri

    a. Identifikasib. Keluhan utamac. Riwayat Penyakit Sekarangd. Riwayat Psikiatri Dahulu dan Riwayat Medise. Riwayat Keluargaf. Riwayat Pribadi

    2. Status Mental

    a. Penampilanb. Bicarac. Mood dan Afekd. Pikiran dan Persepsi

  • 5/23/2018 Ana - Wawancara Dalam Psikiatri

    11/14

    1.Bentuk Pikir2. Isi pikir : preokupasi3.Gangguan pikiran : waham, idea of reference, idea of

    influence

    4.Gangguan Persepsi : halusinasi & ilusi,depersonalisasi & derealisasi

    e. Impian dan Fantasif. Sensorium

    1.Kesadaran2.

    Orientasi

    3.Konsentrasi & Menghitung4.Daya Ingat5.Pengetahuan6.Pikiran abstrak

    g. Insight2. Penilaian

    1. Penilaian sosial2. Tes Penilaian

    3. Pemeriksaan Diagnostik1. Pemeriksaan Fisik2. Pemeriksaan Neurologis3. Pemeriksaan Psikiatri Tambahan4. Wawancara dg Keluarga, teman atau tetangga5. Pemeriksaan penunjang (lab dll)

    4. Ringkasan5. Diagnosis : multiaxial6. Prognosis7. Formula Psikodinamik8. Rencana Penatalaksanaan

  • 5/23/2018 Ana - Wawancara Dalam Psikiatri

    12/14

    ASPEK PRAKTEK PADA INTERVIEW PSIKIATRIPANJANG SESI

    Waktu : 30 menit 1 jam tergantung masalah. Pasien psikotik lebih

    cepat karena sesi wawancara membuatnya stressful.

    Pasien dg cemas datang sangat awal. Tanyakan sebabnya datang

    sangat awal, yang terlambat sebentar, dengarkan juga alasannya.

    Apakah ada ketidaknyamanan dan keengganan pasien dg sesi

    konseling.

    SETTING DAN TATA RUANG KONSULTASI

    Duduk harus dengan tinggi yang sama dengan pasien. Banyak tak sukadiantara pasien dan psikiater terdapat furnitur, dengan tanpa

    penghalang lebih bisa mengobservasi pasien.

    TIPE INTERVENSI

    Selama interview selain bertanya juga : memberi feedback, informasi,

    memberi keyakinan, respon emosional thd apa yg dikatakan pasien.

    Intervensi bisa dukungan atau rintangan tergantung keadaan yg

    dibutuhkan pasien.

    MENGAKHIRI INTERVIEW

    Harus memberi kesan dan saran walaupun baru pertemuan awal.

    Pasien pertama kali bertemu psikiater merasa khawatir. Takut dibilang

    gila - yg penting adalah keyakinan apakah mereka masih bisa

    ditolong.

    MEMBUAT CATATANBanyak tak suka menulis saat interview karena mengurangi

    kemampuan mendengar.

    STRESS INTERVIEW

    Pada pasien yg insufisiensi emosi (ketidakstabilan emosi) perlu

    distimulasi emosi dengan probing, menantang, konfrontasi untuk

    meningkatkan perasaan.

    FOLLOW UP INTERVIEW

  • 5/23/2018 Ana - Wawancara Dalam Psikiatri

    13/14

    Pada pertemuan kedua ditanyakan apa yang dipikirkan tentang

    pertemuan pertama, apa reaksinya. Ada yang kurang yang harusnya

    disampaikan pada pertemuan pertama. Bila sesudah pertemuan I

    bercerita ke orang lain siapa orang yg diajak cerita, apa yg diceritakan.

    INTERVIEW DG PASIEN PSIKIATRI TIPE KHUSUSPASIEN PSIKOTIK

    Pertanyaan pendek. Pertanyaan lebih terstruktur dan fokus. Pasien dg

    halusinasi harus menggambarkan mis auditorik : isi bicara, konteks,

    volume, kejelasan, respon pasien.

    PASIEN DEPRESI DG POTENSI SUICIDEPasien punya kesulitan : konsentrasi, berpikir jernih, bicara spontan.

    Perlu dokter yg mengarahkan dan memaksa, bertanya ulang, yg suka

    termenung harus diinterupsi dan diarahkan kembali.

    Semua pasien depresi harus ditanya pikiran suicide apakah anda

    pernah berpikir untuk menyakiti diri sendiri ?. Apakah anda berpikir

    bahwa hidup ini tak berguna?.

    PASIEN AGITASI DG POTENSI KEKERASAN

    Biasa disertai : turunnya kemampuan pertimbangan, meningkatnya

    impulsivitas, pikiran paranoid.

    Potensi kekerasan bisa : karena alkohol dan intoksikasi stimulansia,

    delirium, psikosa paranoid, manic.

    Tugas psikiater : minimalkan kekerasan, lakukan evaluasi dan berikan

    treatment.Prodromal agitasi : mengepalkan tinju, bicara keras, kasar,

    mengancam. Arteri temporal berdenyut. Berlangsung 30 60 menit

    sebelum agitasi.

    Meminimalkan potensi resiko : interview di ruang tenang,

    nonstimulating. Dokter dan pasien punya ruang /jarak. Dokter harus

    punya akses mudah keluar ruang. Dokter tak boleh melakukan

  • 5/23/2018 Ana - Wawancara Dalam Psikiatri

    14/14

    tindakan/sikap yg memancing kekerasan cont berdiri didepan pasien,

    atau menyentuh tanpa ijin.

    PASIEN BERBOHONG

    Kebohongan biasanya tentang : tugas, finansial, obat-obatan, peran

    sakit

    Diagnosa gangguan buatan (factitious) digunakan untuk pasien yg

    berpura-pura sakit dg sebab emosi internal yg tak jelas,

    Secara umum psikiater menerima keterangan pasien sebagai statement

    yg dipercaya. Mempercayai kebohongan pasien bukan kesalahan

    profesional. Tetapi kecurigaan harus menyertai dalam praktekpsikiater.

    EMPATISangat esensial dilakukan psikiater. Ekspresi empati bisa dilatih.

    Statemen empati penting untuk memperkuat hubungan dokter-pasien.

    Saat melakukan observasi empati jangan terjebak hanya sebagai

    introyeksi psikiater. Pasien tak mencari seseorang yg bisa merasakan

    apa yg mereka rasakan tetapi yg bisa mengerti apa yg mereka rasakan.

    Trik lagi, untuk pasien mutisme atau katatonik, biasanya mau

    berkomunikasi lewat tulisan . . just try it. .