Post on 04-Jun-2018
8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi
1/12
LBM 3 RESPIRASI
BATUH BERDAHAK KENTAL DI SERTAI BADAN PANAS
STEP 1
- INFILTRAT: gambaran densitas paru yang abnormal yang umumnya
berbentuk bercak2 atau titik kevil dengan densitas sedang batas tidak
tegas.
penetrasi intersisium jaringan atau penebalan jaringan yang abnormal
atau patologis dalam suatu organ.
- RONKI BASAH: sering dikatakan suara krekels,suara berisik terputus2
akibat aliran udara yang melewati cairan.
- REDUP: hasil suara dari perkusi dari organ yang berisi cairan persentasi
nilai cairan lebih besar dari pada jaringan padat dan udara.
STEP 2
1. Mengapa batuk berdahak kental kehijauan disertai badan panas?
2. Mengapa sudah minum obat batuk tidak mereda?
3. Kenapa pada px. di temukan ronki basah dan suara redup?
4. Mengapa pada foto rontgen menunjukkan infiltrat pada lapang paru?.
5. Jelaskan mekanisme masuknya mikroorganisme kedalam saluran
pernafasan?
6. Etiologi dari Penyakit di skenario?
7. Faktor resiko?
8. DD?
9. Diagnosis?10.Pemeriksaan penunjang?
11.Pencegahan?
12.Penatalaksanaan?
STEP 3
1. Mengapa batuk berdahak kental kehijauan disertai badan panas?
sputum yang warna kuningkarena infeksi
8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi
2/12
warna hijau karenaVerdoperoksidase yang dihasilkan oleh
leukosit PMN yang ada dalam sputum.
adanya infeksi menimbulkan demam.
mikroorganisme masukmengeluarkan toksikmerangsang
sel imun tubuh (leukosit,makrofag)memfagosit
mikroorganisme IL-1merangsang sel hipotalamus anterior
merangsang merangsang substansi asam
arakidonatmempengaruhi termostataliran darah
naiksuhu juga naik.
Macam macam demam:
Demam intermiten
Demam dimana periode demam (0,3-1,4 c)diselingi dengan periode suhu
normal.
Demam remiten
Pola khasnya dengan variasisuhu paling sedikit 1,4 C. Tetapi suhu tubuh
tidak pernah mencapai normal.
Demam Hektik/ septik
Bila perbedaan sangat besar (1,4 C ) dengan berkeringat dan mengigil
dan berulang ulang.
Demam yang tidak diketahui sebabnya
Demam rekuren yang memenuhi tiga kriteria dan mempunyai arti
khusus dalam dunia kedokteran (lebih dari 38,3 C)
( Burnside
Mc Glynn, diagnosis fisik, 1990 )
panas tersebut timbul akibat terjadinya infeksi yang disebabkan oleh
bakteri dimana bakteri tersebut terdapat banyak protein, hasil
pemecahan protein dan zat tertentu lain terutama toksin liposakarida yang
dilepaskan oleh bakteri dapat menyebabkan peningkatan set- point
thermostat hipotalamus. Zat yg mengandung efek seperti ini disebut
pirogen.
Pirogen dilepaskan oleh bakteri toksik atau pirogen yang dilepaskan dari
degenerasi jaringan tubuh dapat sebabkan demam selama keadaan sakit
8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi
3/12
( fisiologi kedokteran Guyton & Hall edisi 9)
2. Mengapa sudah minum obat batuk tidak mereda?
pengobatan tidak sesuai atau tidak dekuat, pengobatan tidaklangsung pada sasaran.
Apabila penyebab batuk diketahui maka pengobatan harus ditujukan
terhadap penyebab tersebut. Dengan evaluasi diagnostic yang terpadu,
pada hampir semua penderita dapat diketahui penyebab batuk kroniknya.
Pengobatan batuk tergantung dari etiologi atau mekanismenya, misalnya
antibiotic pada pasien dengan pneumonia.
Pengoobatan simptomatik diberikan apabila :
a. Penyebab batuk yang pasti tidak diketahui, sehingga pengobatan spesifik
dan definitive tidak dapat diberikan, dan/atau
b. Batuk tidak berfungsi baik dan komplikasinya membahayakan penderita.
Obat yang digunakan untuk pengobatan simptomatik ada tiga jenis menurut
kategori farmakologik, yaitu antitusif, ekspektorans, dan mukolitik.
Farmakologi, FKUI
3. Kenapa pada px. di temukan ronki basah dan suara redup?
Redup : ada di cairan jaringan parenkim tidak menyisakan ruang
oksigen sehingga ketika di perkusi redup , bronkus kanan lebih
vertikal letaknya lebih rentan terhadap corpus alineum.
Cairan perenkim berupa eusinofil untuk pneumonia.
Ronki basah: Di Alveoli ada cairan sehingga terjadi getaran.Cairan berupa sekret mukus yang menebal di daerah Alveolus
disertai penyempitan saluran nafas akan menimbulkan suara
ronki basah.
Ronki Basah haluscairan alveoli pada bronkiolus
Ronki Basah lebih halusberasal dari Alveoli terjadipada akhir
inspirasi terutama pada firosis paru.
Sifat bisa bersifat nyaring karena ada infiltrasi misalkan
Pneumonia. Tidak nyaring pada edema paru.
8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi
4/12
Ronki Basahterjadi karena mukus yang berlebihan.
Ditemukan karena sistem imun menurun, penjalaran melalui:
a.inhalasi : hirup udara ada bakterirangsang sistem imun,
terjadi inflamasi; imun fisikbatuk, bateri di paru terjadi sistem
imun spesifik oleh neutrofil memfagosit bakteri yang teringeksi
,membentuk jaringan fibrin dan fibrosaberupa jaringan padat
di dalam paru. sehingga suraredup
b. peredaran darah c. melalui mikroorganismenya.
- Streptococus Aureusmerah muda
- PseudomonasHijau
8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi
5/12
a. Ronki basah (crackles atau rales)merupakan suara napas yang terputus-
putus, bersifat non musical, biasanya terdengar saat inspirasi akibat udara
yang melewati cairan dalam saluran napas. Ronki basah dibagi ronki basah
halus dan kasar tergantung besarnya bronkus yang terkena. Ronki basah
halus terjadi karena adanya cairan alveoli pada bronkiolus, sedangkan pada
ronki basah yang lebih halus berasal dari alveoli (krepitasi)akibat
terbukanya alveoli pada akhir inspirasi terjadi terutama pada fibrosis
paru. Sifat ronki basah ini dapat bersifat nyaring (bila ada infiltrasi misal
pneumonia) atau tidak nyaring (edema paru). (Rumende, 2007)
4. Mengapa pada foto rontgen menunjukkan infiltrat pada lapang paru?.
karena udara yang ada dalam alveoli di gantikan oleh eksudat radang
sehingga paru tampak putih di foto rontgen
infiltrasi ada hubungan pada konsolidasi karena pneumoniadi
rontgen adanya Radiodensitas,udara terusir di alveoli oleh cairan .
yang terisi cairan lobus tengah kanan.
segmen apikal lo
5. Jelaskan mekanisme masuknya mikroorganisme kedalam saluran
pernafasan?
- konsolidasi dipermukaan mukus saluran pernafasn
- bakteri oportunistik ,mulut esofagus penurunan daya imunitas tubh
tindakan infasif.
Setelah mencapai alveoli, maka pneumokokus menimbulkan respon khas yang
terdiri dari empat tahap berurutan
1. kongesti (4 sampai 12 jam pertama) : eksudat serosa masuk ke dalam
alveoli memalui pembuluh darah ygn bedilatasi dan bocor
2. Hapatisasi merah (48 jam berikutnya) : paru tampak merah dan bergranula
(hepatisasi = seperti hepar) karena sel sel darah merah, fibrin ,dan
leukosit PMN Polymorphonuclear leukositPMNmengisi alveoli
3. Resolusi (7 sampai 11 hari ) : eksudat mengalami lisis dan direabsrobsi oleh
makrofag sehingga jaringan kembali pada struktrunya semula.
Patofisiologi sylvia A. Prince Lorraine M. Wilson
8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi
6/12
6. Etiologi dari Penyakit di skenario?
- bakteri: streptococcus pneumonia(50%),Hemofilus influenza(20%),
Camidofilla pneumonia(13%), micoplasma
pneumonia(3%),stafilococcus aureus
- virus: rinovirus,coronavirus,infulenza virus,RSV(respiratori syncitial
Virus
- jamur: jarang Histoplasma capsulatrum,
- parasit: toksoplasma Gondi ,Ascariasis,bahaya,IG-E pertama
terangsang,meningkatkan sel inflamasi, parasit masuk kedarah
hipersensitivitas.
- Idiopatikmerokok,pola makan.- mikoplasma : jarang bisa jadi virus dan bakteri,menyebabkan
pneumonia atipikal.
Tampilan Kemungkinan penyebab
Kental,translusen, putih keabu-
abuan
Pneumonia atipikal, asma
Jeli buah kismis (merah bata) Klebsiella, pneumoniae
Warna karat (warna air buah plum) Pneumonia pneumokokal
Merah muda ,berbusa Edema paru
Warna ikan salmon / kuning pucat Pneumonia stafilokokus
Mukopurulen : kuning, kehijauan,
abu-abu kotor
Pneumonia bakteri ; bronkitis akut
atau kronis
Purulen, bau busuk Anaerob oral (aspirasi), absses
paru, bronkiektasis
- ( patofisiologi , Price & Wilson )
7. Faktor resiko?
8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi
7/12
- merokokmengambat kerja silia, Radikal bebaselektron yang tidak
bermuatan menetralisir muatannya dengan mengambil ion2 di dalam
tubuh.
- gaya hidup buruk
- pasca infeksi virus
- penyakit jantung kronis
- konsumsi alkohol
- Malnutrisi
- Imunocompromised: AIDS,DM,Uremia.
- HIV(AIDS)
8. Diagnosis? Definisi:
Pneumonia: peradangan akut parenkim paru2 yang biasanya berasal
dari suatu infeksi, bisa distal bronkiolus terminalis yang mencangkup
bronkiolus respiratorius,alveoli,menimbulkan konsolidari jarinan
parumenimbulkan gangguan pertukaran gas.
- Parenkim paru terdiri dari: terdiri dari 3 bagian: distal bronkiolus
terminalis yang mencangkup bronkiolus respiratorius,ductus
alveolaris,Saccus alveolaris,Alveoli. Pembuluh darah yang beredar di
paru,jaringan intersisial didalam paru.
- Penyakit saluran pernafasan bawah akut sering di sebabkan karena
infeksi bakteri,virus dll.
Etiologi dari Penyakit di skenario?
- bakteri: streptococcus pneumonia(50%),Hemofilus influenza(20%),
Camidofilla pneumonia(13%), micoplasma
pneumonia(3%),stafilococcus aureus
- virus: rinovirus,coronavirus,infulenza virus,RSV(respiratori syncitial
Virus
- jamur: jarang Histoplasma capsulatrum,
- parasit: toksoplasma Gondi ,Ascariasis,bahaya,IG-E pertama
terangsang,meningkatkan sel inflamasi, parasit masuk kedarah
hipersensitivitas.
- Idiopatikmerokok,pola makan.
8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi
8/12
- mikoplasma : jarang bisa jadi virus dan bakteri,menyebabkan
pneumonia atipikal.
Patogenesis
klasifikasi
Anatomi
- Lobar pneumonia: mengenai satu atau beberapa lobus pulmo
- Segmental Pneumoni: terjadi di segmen-segmen tertentu.
- Lobular Pneumoni(Bronchopneumonia): terjadi pada lobulus paru.
Berdasarkan gejala Klinisnya:
Tipikal:
- atipikal
- campuran
- pneumonia Baktrial:
Gejala Klinis
- infeksi saluran pernafasan bawah- demam
- peningkatan sputum berwarna
- inflamasi
- batuk berdahak
- sesak nafas
- nyeri dadainfeksi pleura
- Anoreksia
- Mudah lelah
- Tanda sioanosis
- Sputumpneumonia atipikal dahak kental warna translusen warna
putih keabuan
- pneumonia pneumococcusdahak kuning karat.
- Pneumonia Stafilococccuskuning pucat.
- Pneumonia AnaerubPurulen
1. Definisi
8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi
9/12
Peradangan didlm parenkim paru, bagian distal bronkiolus terminalis dan meliputi
bronkiolus respiratorius, duktus alveolaris, saccus alveolaris, dan alveolaris
buku Principles of Internal Medicine, Harrisons
peradangan dari parenkim paru dimana asinus terisi dengan cairan radang, denganatau tanpa disertai infiltrasi dari sel radang ke dalam dinding alveoli dan rongga
interstisium
Buku Pengantar Ilmu Penyakit Paru, Dr. Med. Muhammad Amin
Peradangan yg mengenai parenkim paru, distal dari bronkiolus terminalis yg
mencakup bronkiolus respiratorius, dan alveoli serta menimbulkan konsolidasi
jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat
(IPD FKUI Jilid 2 Edisi IV)1. Patifisiologi
Pneumonia Oleh Bakteri
Sebenarnya bakteri penyebab pneumonia yang paling umum adalah Streptococcus
pneumoniae sudah ada di kerongkongan manusia sehat. Begitu pertahanan tubuh
menurun oleh sakit, usia tua, atau malnutrisi, bakteri segera memperbanyak diri
dan menyebabkan kerusakan.
Seluruh jaringan paru dipenuhi cairan dan infeksi dengan cepat menyebar ke
seluruh tubuh melalui aliran darah. Pasien yang terinfeksi pneumonia akan panastinggi, berkeringat, napas terengah-engah, dan denyut jantungnya meningkat
cepat. Bibir dan kuku mungkin membiru karena tubuh kekurangan oksigen. Pada
kasus yang eksterm, pasien akan mengigil, gigi bergemelutuk, sakit dada, dan
kalau batuk mengeluarkan lendir berwarna hijau.
Pneumonia Oleh Virus
Setengah dari kejadian pneumonia diperkirakan disebabkan oleh virus. Sebagian
besar pneumonia jenis ini tidak berat dan sembuh dalam waktu singkat.
Namun bila infeksi terjadi bersamaan dengan virus influensa, gangguan bisa
berat dan kadang menyebabkan kematian. Virus yang menginfeksi paru akan
berkembang biak walau tidak terlihat jaringan paru yang dipenuhi cairan.
Gejala Pneumonia oleh virus sama saja dengan influensa, yaitu demam, batuk
kering sakit kepala, ngilu diseluruh tubuh. Dan letih lesu, selama 12-136 jam,
napas menjadi sesak, batuk makin hebat dan menghasilkan sejumlah lendir.
Demam tinggi kadang membuat bibir menjadi biru.
8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi
10/12
Pneumonia Mikoplasma
Pneumonia jenis ini berbeda gejala dan tanda-tanda fisiknya bila dibandingkan
dengan pneumonia pada umumnya. Karena itu, pneumonia yang diduga disebabkan
oleh virus yang belum ditemukan ini sering juga disebut pneumonia yang tidak
tipikal (Atypical Penumonia).
Pneumonia Jenis Lain
Termasuk golongan ini adalah Pneumocystitis Carinii pnumonia ( PCP ) yang diduga
disebabkan oleh jamur, PCP biasanya menjadi tanda awal serangan penyakit pada
pengidap HIV/AIDS.
www.Infeksi.comPatogenesis pneumonia mencangkup interaksi antara mikroorganisme penyebab
yang masuk melalui berbagai jalan, dengan daya tahan tubuh pasien. Kuman
mencapai alveoli melalui inhalansi, aspirasi kuman orofaring, penyebaran
hematogen dari fokus infeksi lain, atau penyebaran langsung dari lokasi infeksi.
Terjadinya pneumonia tergantung kepada virulensi mokroorganisme , tingkat
kemudahan dan luasnya daerah paru yg terkena serta penurunan daya tahan
tubuh. Pneumonia dapat terjadi pada orang normal tanpa kelainan imunitas yang
jelas. Namunpada kebanyakan pasien dewasa yang menderita pneumonia didapatiadanya 1 atau lebih penyakit dasar yang mengganggu daya tahan tubuh.
( Ilmu Penyakit Dalam, FK UI, Th 2001, Hal : 802 )
Gejala Klinis
Pneumonia Lobaris ,gejala klinik berupa :
1. Demam, timbul dan hilangnya secara tiba2(crisis)
2. Dyspnoe
3. Batuk dg dahak yg mula-mula cair, kemudian berwarna seperti
karat(rusty) karena mengandung sel darah merah yg hancur.
Konsistensinya lengket dan kental karena banyaknya fibrin.
4. Nyeri dada
5. Leukositosis
Friedlanders bacillus pneumonia, gejala klinik berupa : demam, batuk dg
dahak dan sesak nafas.
Pneumonia oleh virus :
Influenzal Pneumonia :
1. Kelemahan badan, yg disebabkan oleh toksemi
http://www.infeksi.com/http://www.infeksi.com/http://www.infeksi.com/8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi
11/12
2. Batuk kering
3. Leukopeni
4. Cyanosis/ dyspnoe yg mungkin disebabkan karena blockade
alveolus-kapiler karena adanya radang intersisiil dan
pembentukan membrane hialin.
Primary Atypical Pneumonia : Gejala klinik yg ditimbulkan bervariasi
banyak, yg paling ringan sbg radang saluran nafas bagian atas dan yg
paling berat menimbulkan pneumonia berat sampai menimbulkan
kematian. Bentuk yg berat mempunyai gambaran sama dg influenza
Pneumonia Berat.
(PATOLOGI FKUI)
9. DD?
10.Pemeriksaan penunjang?
11.Pencegahan?
12.Penatalaksanaan?
13.komplikasi
14.prognosis
PENATALAKSANAAN
Pengobatan biasanya pemberian antibiotik yg efektif terhadap organisme
tertentu, terapi O2 untuk menganggulangi hipolsemia, dan pengobatan
komplikasi (paling sering efusi pleura) .
PENCEGAHANPHiD-CV (Pneumococcal Non-Typeable Haemophilus influenzae Protein D Conjugate
Vaccine)Kini tersedia vaksin untuk melawan pneumonia pneumokokus , dan pada 80-
90% orang dewasa efektif untuk melawan serotipe pneumococus ygn paling
sering.
Patofisiologi sylvia A. Prince Lorraine M. Wilson
8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi
12/12
STEP 4 MAPPING