Agenda Setting

Post on 20-Jun-2015

2.801 views 10 download

description

This is a lecture on how to sustain a corruption case on TV and to increase awareness of the viewers on a particular corruption case.

Transcript of Agenda Setting

13/04/23 Author: Bhayu Sugarda 0815 138 41162 1

AGENDA SETTING

APA ITU AGENDA SETTING?

APA HUBUNGANNYA DENGAN KERJA JURNALIS TV?

MENGAPA ITU PENTING DALAM LIPUTAN KASUS KORUPSI?

13/04/23 Author: Bhayu Sugarda 0815 138 41162 2

AGENDA SETTING

Agenda setting awalnya dikembangkan seorang jurnalis Amerika Walter Lippmann.

Ia meyakini publik bereaksi berdasarkan gambar yang muncul di kepalanya atau pseudo-environment.

13/04/23 Author: Bhayu Sugarda 0815 138 41162 3

AGENDA SETTING

Misal:

Sering menyaksikan tayangan kriminal menjadi paranoid dan menganggap bahwa dunia itu penuh dengan kejahatan.

Artinya media membentuk realitas yang diyakini masyarakat.

13/04/23 Author: Bhayu Sugarda 0815 138 41162 4

AGENDA SETTING

Pada prakteknya: MEDIA MENENTUKAN APA YANG DIANGGAP PENTING UNTUK DIKETAHUI MASYARAKAT dan bukan sebaliknya.

Kenapa harus begini?

Karena media harus selektif dalam melaporkan berita – keterbatasan durasi/halaman.

13/04/23 Author: Bhayu Sugarda 0815 138 41162 5

AGENDA SETTING

Menurut Rogers & Dearing, “Agenda Setting Research” proses ideal yang terjadi adalah sbb:

AGENDA MEDIA → AGENDA PUBLIK → AGENDA KEBIJAKAN

Inilah fungsi media yang harus berjalan saat melaporkan korupsi.

13/04/23 Author: Bhayu Sugarda 0815 138 41162 6

AGENDA SETTING

PERMASALAHAN BERITA TELEVISI KASUS KORUPSI:

- Sulit karena membutuhkan bukti kuat

- Harus dilakukan secara hati-hati karena ada UU yang mengancam

- Minim gambar

- Tak ada korban nyata

13/04/23 Author: Bhayu Sugarda 0815 138 41162 7

AGENDA SETTING

SOLUSI → CIPTAKAN AGENDA SETTING KHUSUS UNTUK BERITA KASUS KORUPSI

13/04/23 Author: Bhayu Sugarda 0815 138 41162 8

AGENDA SETTING

EXAMPLE:

MAIN AGENDA: PELAKU KORUPSI DIHUKUM (NEGATIF)

AGENDA 1: TERBONGKAR JARINGAN KORUPSI (NEGATIF)

AGENDA 2: MOTF DIBALIK TINDAK KORUPSI (NEGATIF)

AGENDA 3: SOLUSI PENEGAKAN ANTI KORUPSI (POSITIF/ADVOKASI)

13/04/23 Author: Bhayu Sugarda 0815 138 41162 9

AGENDA SETTING

ANGLE sebagai alat untuk mempertahankan AGENDA:

- PELAKU

- LATAR BELAKANG PELAKU

- MOTIF

- MODUS

- JARINGAN

- BUKTI BARU

13/04/23 Author: Bhayu Sugarda 0815 138 41162 10

AGENDA SETTING

- DISTRIBUSI UANG

- LARINYA UANG

- DAMPAK KORUPSI (KERUGIAN MATERI)

- DAMPAK KORUPSI (DAMPAK NYATA PADA MASYARAKAT)

- PROSES HUKUM

- DRAMA PERSIDANGAN

- DRAMA KELUARGA PELAKU

- DRAMA VONIS

13/04/23 Author: Bhayu Sugarda 0815 138 41162 11

AGENDA SETTING

TAHAPAN KASUS KORUPSI:

- Dugaan adanya korupsi (liputan sifatnya investigasi kumpulkan bukti)

- Tekanan untuk mengungkap kasus korupsi meningkat (liputan peristiwa desakan sejumlah pihak/stakeholder untuk menindaklanjuti kasus)

- Aparat penegak hukum (polisi) menindaklanjuti kasus korupsi (tahap penyelidikan) – (liputan perkembangan kasus)

13/04/23 Author: Bhayu Sugarda 0815 138 41162 12

AGENDA SETTING

- Aparat penegak hukum (jaksa) menindaklanjuti kasus korupsi (tahap penyidikan) – (liputan pengawasan kinerja kejaksaan)

- Proses hukum berlangsung (persidangan) – (liputan peristiwa sidang kasus korupsi)

- Vonis (liputan peristiwa vonis sidang kasus korupsi)

13/04/23 Author: Bhayu Sugarda 0815 138 41162 13

AGENDA SETTING

PROSES HUKUM Pengadilan Pidana:

- Pembacaan dakwaan (Pengenalan kasus bagi pemirsa TV)

- Pembacaan eksepsi (Prinsip keberimbangan bagi terdakwa)

- Pembacaan pleidoi atau keberatan atas eksepsi oleh PU (bisa tapi tidak wajib)

- Putusan sela (eksepsi diterima atau ditolak) (bisa tapi tidak wajib)

13/04/23 Author: Bhayu Sugarda 0815 138 41162 14

AGENDA SETTING

- Pemeriksaan alat bukti (pemeriksaan saksi-saksi, keterangan ahli, keterangan terdakwa dan dokumen resmi)

- Pembacaan tuntutan (Konklusi dari drama persidangan)

- Replik (pembelaan atas tuntutan) (bisa tapi tidak wajib)

- Duplik (tanggapan atas pembelaan terdakwa) (bisa tapi tidak wajib)

- Putusan/Vonis (Akhir dari perjalanan proses hukum)

13/04/23 Author: Bhayu Sugarda 0815 138 41162 15

TERIMA KASIH