ABSES RETROFARINGEAL

Post on 21-Oct-2015

18 views 0 download

Transcript of ABSES RETROFARINGEAL

Terjadi dalam 3 bentuk:

1. Penanahan akut dalam kelenjar limf retrofarings sesudah infeksi saluran nafas atas. Biasanya

terjadi pada anak-anak.

2. Benda asing pada dinding farings.

3. Infeksi tuberkulosis atau sifilis.

Gejala & Tanda- Rasa sakit, kemudian demam

- Susah menelan

- Gejala & tanda kompresi spinal cord

- Kepala kaku dan hiper ekstended

- Stridor inspiratoir

Diagnosa Foto Ro Leher lateral

Terapi Insisi abses

Batas-batas:

Lateral :

Medial :

Kelenjar parotis, fasia parotis dan pterigoid medial

Berbatasan dengan farings dan dipisahkan dengan farings oleh konstriktor superior

Posterior : Berbatasan dengan retrofarings yang bagian atasnya adalah dasar tengkorak dan inferior oleh fasia di sekitar kelenjar submandibula

Ruang parafarings berisi “ carotid sheath “ yang di dalamnya terdapat :

- Arteri karotis internal

- Vena jugularis interna

- Otot – otot grup stiloid

- Nervus kranial ke IX, X, XI dan XII

- Beberapa kelenjar limf

Infeksi menyebar ke ruang parafarings dari ruang retrofarings, ruang peritonsil dan dari ruang submaksilaris.

Penyebab utama dari abses parafarings adalah tonsilitis, abses peritonsil dan infeksi gigi.

Dapat juga (jarang) dari moistoiditis atau benda asing (foreign body) di farings.

GAMBARAN KLINIK

- Gejala dan tanda sama seperti abses peritonsil, kecuali fluktuasi yang paling banyak lebih diinferior dan palatum mole kurang edema.

- Pembengkakan pada bagian atas leher.

- Membedakan dengan abses peritonsil, di mana pembengkakan leher disebabkan oleh pembengkakan kelenjar limf.

TERAPI

Intervenus penisilin 600 mg / 6 jam.

Jika alergi penisilin, diberikan eritromisin.

Jika ada pus di leher didrainase / dikeluarkan.

Adanya trismus dan edema farings menyebabkan melakukan anestesi umum jadi sulit / beresiko.

Untuk itu dapat dilakukan trakeostomi dengan anestesi lokal.

Jika abses disebabkan oleh abses gigi, perlu konsultasi dengan dokter gigi.

Abses didrain dengan insisi kollar setinggi tulang hioid.

Trakeostomi dilakukan jika ada keragu – raguan dari cukup / tidaknya udara pernafasan.

KOMPLIKASI

1. Obstruksi jalan nafas

2. Terlibatnya “ carotid sheath “ dengan trombosis dari vena jugularis interna atau rupter dari arteri karotis.

3. Pengobatan abses ke mediastinum.