9 10 12 13 14 15 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 oMar...

Post on 04-Mar-2020

2 views 0 download

Transcript of 9 10 12 13 14 15 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 oMar...

a asa Marzuki Alie

inlahkorano Selasa 0 Rabu 0 Kamis • Jumat o Sabtu 0 Minggu

LAGI-Iagi, pcrnyatannKetua DPR lViarzuki

Alie, berdampak. runyanl. Pernyataan

kontroversiaJnya yangmenycbutkan bahwakebanyakan koruptor

mel"llpakan alumniperguruan tinggi

terkemuka sepertiUniversitas Indonesia(U I) dan UniversitasGajah Mada (UGl\f),memantik beragam

reaksi.

EIsya Tri Ahaddini---~AJumnus FH Universitas Padjadjaran

Bahkan, mahasiswa programdoktor VI, David Tobing,menanggapinya dengan

menggugat Marzuki ke Pengadil-an egeri Jakarta Pusat, melaluigugatan perkara 6 halaman berno-mor 212/PDT.G/2012. Pada inti-nya, materi gugatan David Tobingbukan merupakan pembenaranatau penyangkalan atas pernyataanMarzuki, melainkan merupakanperingatan agar seorang Ketua DPRyang notabene adalah panutan pub-lie figure, tidak mengeluarkanpernyataan secara sembrono.

Prinsip kehati-hatian dan ke-waspadaan dalam menyampaikan

4 5 6 7 8 9 10 @20 21 22 23 24 25 26

12 13 14 1527 28 29 30 31

oMar OApr .Mel OJunOJul 0 Ags o Sep OOId 0Nov 0 Des

dari pemikirannya kerap ditarik keruang publik.

Pernyataan'miringIMenkomin-fo Tifatul Sembiring soal bencanaalam Mentawai beberapa waktu lalu,pendapat Taufik Kiemas soal rege-nerasi kepernimpinan, atau ajakankontroversial Dipo Alam untukmemboikot media yang 'rnenjelek-jelekkan pernerintah', cukup suksesmenuai gelombang tanggapan, bah-kan melejitkan kontroversi panjang.Demikian pula berbagai pernyataanSBY,ibarat magnet yang menariksuasana diskursif ke ranah publik.

Sebagai makhluk berceritaatau homo narrans, manusia, punpara pejabat, tak mungkin hiduptanpa bicara. Setiap hari, semuaorang menggunakan bahasa untukberinteraksi. Perangkat komu-nikasi ini merupakan kebutuhan

primer. Dalam bidang politik,teknik menarik simpati massa,maupun strategi membentuk

citra positif, bisa menjelmaatas bantuan bahasa. Padahakikatnya, bahasa adalahbenda mahakarya.

Bahasajuga mudahdireka-reka dan dike-mas sesuai kebutuhan,termasuk dalam agendasetting politik. Para (calon)pemimpin menebar janjikampanye melalui bahasa

yang bersifat menjual. Ketikagagal memenuhijanji, maka

muncullagi rangkaian kata dalambentuk lain, yakni bahasa bertahandan menghindar.

Kebijakan maupun kepandiransang pemimpin bisa tercerminmelalui bahasa yang mereka per-gunakan. Pad a hakikatnya, bahasaberperan merefteksikan kemam-puan seseorang dalam mengorgani-sasikan elemen-elemen pemikiran.Jika terdapat kesenjangan antaraelemen pemikiran yang satu denganyang lainnya, maka seseorang bakalcenderung inkonsisten. Opini mu-dah berubah-ubah, dengan maknakata yangjuga mudah berganti.

Bertolak dari fenomena ini,seorang kornunikator, perlu mem-bekali diri dengan keterampilanatau seni berbicara yang disebutretorika. Menurut Socrates, retorikamempersoalkan tentang pen car-

pernyataan dan bersikap, mau takmau, wajib jadi 'pagar' bagi parapemimpin. Masalahnya, kata-kata,kalimat, dan bahasa yang meluncurdari bibir para panutan berpotensimenuai respons di ruang publik.Reaksi bisa kian eksplosif jika media-dengan berbagai sudut pandang-mem-blow up, rnengeksplor, sertamembedahnya habis- habisan. Alha-sil, pernyataan yang sesungguhnyasangat biasa, bisajadi luar biasa.

Popularitas telah memosisikanpemimpinjadi objek buruan pen-cari berita. Konsekuensinya, selu-ruh pernyataan yang terproduksi

Kllplnl Humas Unpad 2012

ian kebenaran melalui teknik dialog.Tujuan retorika adalah memben-

tuk opini p.ublik ke arah pendapatpembicara, ataU setidaknya para pen-dengar (audience) tidak membantahterhadap apa yang dikemukakan olehsi pembicara Ckomunikator)'.

Dilihat dari sisi kepentingan-nya, retorika dapat dibagi dalam duavarian, yakni retorika persuasifyangbertujuan memengaruhi orang tanpamempertimbangkan nilai kebenarandan moralitas, misalnya upaya penjualdalam menawarkan dagangannya. Danretorika dialektika yang memperhati-kan nilai-nilai kebenaran, kebajikan,dan moralitas.

Percaya atau tidak. Terkadang, cara. menyatakan sesuatu dapat menye-

babkan seseorang berurusan denganhukum. Begitu pun sebaliknya. Sebuahpernyataan dalam bentuk rangkaiankalimat dapat pula meloloskan sese-orang dari jeratan hukum.

Misal, aksi gugat menggugat DewiPersik dan 'Julia Perez, yang berawaldari pe rang pernyataan. Sementaraitu.pernyataan permohonan maafyang tulus kerap membatalkan niatpenggugat untuk beperkara di mejahijau.

Sebelum melempar pernyataan,seorang pejabat publik sangat dianjur-kan mengelaborasi atau mengonfir-masi fakta dari berbagai sumber, demimemperkaya verifikasi data. Strategi inimerupakan salah satu keadaban untukmembangun suasana dialogis yang sehat'tapa terjebak para perilaku tirani opini.Dengan kata lain, mengurai fakta secarakritis tak perlu diperankan dengan caramenjatuhkan vonis.

Jika menyimak berbagai reaksi diruang publik, jelas 'Bahasa Marzuki'mengundang interpretasi dan evalu-asi negatif terhadap etika berkomu-nikasinya. Marzuki memang meralatpernyataannya dengan menyebutkanbahwa yang ia bicarakan adalah ba-nyaknya korupsi yang dilakukan olehmereka yang berpendidikan tinggi, ti-dak terkecuali dari VI, UGM, dan ITB.Menurutnya, ada sesuatu yang harusdibenahi dalam proses pendidikan.

Walaupun demikian, seorangpanutan, idealnya memiliki dasar, li-teratur, sumber, dan narasumber saatmenyampaikan pernyataan. Sehinggaapa yang kemudian terpublikasi tidaksekadar pernyataan sekelas gosip, me-lainkan sungguh-sungguh pernyataankualitas 'bintang lima' yang dapatdipertanggungjawabkari dari berbagaiaspek. (*)