Post on 28-Feb-2018
7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI
1/11
-KOMPONEN KOMUNIKASI
Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kecakapan Antar Personil
Dosen Pengampu : Ahmad Khambali, S.E
Disusun leh :
!. Tri Asih !".#$"."%!" %M&!'T(
#. )l*a +atiah !".#$"."#-& %M&!'T(
%. Di /atih !".#$"."%!0 %M&!'T(
$. Ali Supri*anto !".#$"."%#0 %M&!'T(
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
( STMIK ) WIDYA PRATAMA PEKALONGAN
2011
7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI
2/11
KOMUNIKASI
A. Pengertian komunikasi, komponen dan tu1uan komunikasi
!. Pengertian Komunikasi
Pengertian komunikasi sudah ban*ak dideinisikan oleh ban*ak orang,
1umlahn*a seban*ak orang *ang mendiinisikann*a. Dari ban*ak
pengertian tersebut 1ika dianalisis pada prinsipn*a dapat disimpulkan
baha komunikasi mengacu pada tindakan, oleh satu orang atau lebih,
*ang mengirim dan menerima pesan *ang terdistorsi oleh gangguan
2noise3, ter1adi dalam suatu konteks tertentu, mempun*ai pengaruh
tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik.
Gambar berikut menggambarkan apa *ang dapat dinamakan model
uni4ersal komunikasi. (ni mengandung elemen'elemen *ang ada dalam
setiap tindak komunikasi, terlepas dari apakah itu bersiat intrapribadi,
antarpribadi, kelompok kecil, pidato terbuka, atau komunikasi masa.
Gangg
uan
PesanUmpan
balik
Sumbe
r/
enkod
er
Peneri
ma/
dekod
er
Sumbe
r/
enkod
er
Peneri
ma/
dekod
er
Umpan
balikPesan
Salura
n/
media
Salura
n/
media
Konteks
(Lingkungan
7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI
3/11
#. Komponen Komunikasi
a. +ingkungan komunikasi
+ingkungan 2konteks3 komunikasi setidak'tidakn*a memiliki tiga
dimensi :
!3 5isik, adalah ruang dimana komunikasi berlangsung *ang n*ata atau
beru1ud.
#3 Sosial'psikoilogis, meliputi, misaln*a tata hubungan status di antara
*ang terlibat, peran *ang di1alankan orang, serta aturan buda*a
mas*arakat di mana untuk berkomunikasi. +ingkungan atau konteks
ini 1uga mencakup rasa persahabatan atau permusuhan, ormalitas
atau inormalitas, serius atau senda gurau,
%3 Temporal 2aktu3, mencakup aktu dalam hitungan 1am, hari, atau
se1arah dimana komunikasi berlangsung.
Ketiga dimensi lingkungan ini saling berinteraksi6 masing'masing
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh *ang lain. Sebagai contoh,
terlambat memenuhi 1an1i dengan seseorang 2dimensi temporal3, dapat
mengakibatkan berubahn*a suasana persahabatan'permusuhan 2dimensi
sosial'psikologis3, *ang kemudian dapat men*ebabkan perubahan
kedekatan isik dan pemilihan rumah makan untuk makan malam
2dimensi fisik3. Perubahan'perubahan tersebut dapat menimbulkan
ban*ak perubahan lain. Proses komunikasi tidak pernah statis.
b. Sumber'Penerima
(stilah sumber'penerima sebagai satu kesatuan *ang tak terpisahkan
untuk menegaskan baha setiap orang *ang terlibat dalam komunikasi
adalah sumber 2atau pembicara3 sekaligus penerima 2atau pendengar3.
Mengirimkan pesan ketika berbicara, menulis, atau memberikan is*arat
tubuh. 7egitu pula menerima pesan dengan mendengarkan, membaca,
membaui, dan sebagain*a.
7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI
4/11
Tetapi, ketika mengirimkan pesan, 1uga menerima pesan. Seaktu
menerima pesan sendiri 2mendengar diri sendiri, merasakan gerakan
sendiri, dan melihat ban*ak is*arat tubuh sendiri3 dan menerima pesan
dari orang lain 2secara 4isual, melalui pendengaran, atau bahkan
melalui rabaan dan penciuman3. Ketika berbicara dengan orang lain,
memandangn*a untuk mendapatkan tanggapan 2untuk mendapatkan
dukungan, pengertian, simpati, persetu1uan, dan sebagain*a3. Ketika
men*erap is*arat'is*arat non'4erbal ini, men1alankan ungsi penerima.
c. Enkoding'Dekoding
Dalam ilmu komunikasi menamai tindakan menghasilkan pesan
2misaln*a, berbicara atau menulis3 sebagai enkoding 2encoding3.
Dengan menuangkan gagasan'gagasan ke dalam gelombang suara atau
ke atas selembar kertas, men1elmakan gagasan'gagasan tadi ke dalam
kode tertentu. 8adi, melakukan enkoding.
Menamai tindakan menerima pesan 2misaln*a, mendengarkan atau
membaca3 sebagai dekoding 2decoding3. Dengan mener1emahkan
gelombang suara atau kata'kata di atas kertas men1adi gagasan,
menguraikan kode tadi. 8adi, melakukan dekoding.
leh karenan*a menamai pembicara atau penulis sebagai enkoder
2encoder3, dan pendengar atau pembaca sebagai dekoder 2decoder3.
Seperti haln*a sumber'penerima, menuliskan enkoding'dekoding
sebagai satu kesatuan *ang tak terpisahkan untuk menegaskan baha
men1alankan ungsi'ungsi ini secara simultan. Ketika berbicara
2enkoding3, 1uga men*erap tanggapan dari pendengar 2dekoding3.
d. Kompetensi Komunikasi
7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI
5/11
Kompetensi komunikasi mengacu pada kemampuan untuk
berkomunikasi secara eekti 2Spit9berg dan upach, !;-;3.
Kompetensi ini mencakup hal'hal seperti pengetahuan tentang peran
lingkungan 2konteks3 dalam mempengaruhi kandungan 2content3 dan
bentuk pesan komunikasi 2misaln*a, pengetahuan baha suatu topik
mungkin la*ak dikomunikasikan kepada pendengar tertentu di
lingkungan tertentu, tetapi mungkin tidak la*ak bagi pendengar dan
lingkungan *ang lain3. Pengetabuan tentang tatacara perilaku non4erbal
2misaln*a kepatutan sentuhan, suara *ang keras, serta kedekatan isik3
1uga merupakan bagian dari kompetensi komunikasi.
Dengan meningkatkan kompetensi, akan mempun*ai ban*ak
pilihan berperilaku. Makin ban*ak tahu tentang komunikasi 2artin*a,
makin tinggi kompetensi3, makin ban*ak pilihan, *ang dipun*ai untuk
melakukan komunikasi sehari'hari. Proses ini serupa dengan proses
mempela1ari perbendaharaan kata: Makin ban*ak kata ketahui 2artin*a,
makin tinggi kompetensi perbendaharaan kata3, makin ban*ak cara
*ang dimiliki untuk mengungkapkan diri.
e. Pesan
Pesan komunikasi dapat mempun*ai ban*ak bentuk. Mengirimkan
dan menerima pesan ini melalui salah satu atau kombinasi tertentu dari
panca indra.
7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI
6/11
Saluran komunikasi adalah media *ang dilalui pesan. 8arang sekali
komunikasi berlangsung melalui han*a satu saluran, menggunakan dua,
tiga, atau empat saluran *ang berbeda secara simultan. Sebagai contoh,
dalam interaksi tatap muka berbicara dan mendengarkan 2saluran
suara3, tetapi 1uga memberikan is*arat tubuh dan menerima is*arat ini
secara 4isual 2saluran 4isual3. 8uga memancarkan dan mencium bau'
bauan 2saluran olaktori3. Seringkali saling men*entuh, ini pun
komunikasi 2saluran taktil3.
g. )mpan 7alik
)mpan balik adalah inormasi *ang dikirimkan balik ke sumbern*a.
)mpan balik dapat berasal dari sendiri atau dari orang lain. Dalam
diagram uni4ersal komunikasi tanda panah dari satu sumber'penerima
ke sumber'penerima *ang lain dalam kedua arah adalah umpan balik.
7ila men*ampaikan pesan misaln*a, dengan cara berbicara kepada
orang lain 1uga mendengar diri sendiri. Artin*a, menerima umpan balik
dari pesan sendiri. Mendengar apa *ang dikatakan, a merasakan
gerakan , melihat apa *ang ditulis.
Selain umpan balik sendiri ini, menerima umpan balik dari orang lain.
)mpan balik ini dapat datang dalam berbagai bentuk: Kerutan dahi atau
sen*uman, anggukan atau gelengan kepala, tepukan di bahu atau
tamparan di pipi, semuan*a adalah bentuk umpan balik.
h. Gangguan
7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI
7/11
Gangguan 2noise3 adalah gangguan dalam komunikasi *ang mendistorsi
pesan. Gangguan menghalangi penerima dalam menerima pesan dan
sumber dalam mengirimkan pesan. Gangguan dikatakan ada dalam
suatu sistem komunikasi bila ini membuat pesan *ang disampaikan
berbeda dengan pesan *ang diterima. Gangguan ini dapat berupa
gangguan isik 2ada orang lain berbicara3, psikologis 2pemikiran *ang
sudah ada di kepala3, atau semantik 2salah mengartikan makna3. Tabel
dibaah men*a1ikan ketiga macam gangguan ini secara lebih rinci.
Macam De!"#! $%"&%'
5isik (ntererensi dengan
transmisi isik is*arat
atau pesan lain
Desingan mobil *ang leat,
dengungan komputer,
kacamata
Psikollogis (ntererensi kogniti
atau mental
Prasangka dan bias pada
sumber'penerima, pikiran
*ang sempit
Semantik Pembicaraan dan
pendengar memberi
arti *ang berlainan
rang berbicara dengan
bahasa *ang berbeda,
menggunakan 1argon atau
istilah *ang terlalu rumit *ang
tidak dipahami pendengar
Gangguan dalam komunikasi tidak terhindarkan. Semua
komunikasi mengandung gangguan, dan alaupun tidak dapat
meniadakann*a samasekali, dapat mengurangi gangguan dan
dampakn*a. Menggunakan bahasa *ang lebih akurat, mempela1ari
7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI
8/11
keterampilan mengirim dan menerima pesan non4erbal, serta
meningkatkan keterampilan mendengarkan dan menerima serta
mengirimkan umpan balik adalah beberapa cara untuk menanggulangi
gangguan.
i. Eek Komunikasi
Komunikasi selalu mempun*ai eek atau dampak atas satu atau
lebih orang *ang terlibat dalam tindak komunikasi. Pada setiap tindak
komunikasi selalu ada konsekuensi. Sebagai contoh, mungkin
memperoleh pengetahuan atau bela1ar bagaimana menganalisis,
melakukan sintesis, atau menge4aluasi sesuatu6 ini adalah eek atau
dampak intelektual atau kogniti. Kedua, mungkin memperoleh sikap
baru atau mengubah sikap, ke*akinan, emosi, dan perasaan, ini adalah
dampak aekti. Ketiga, mungkin memperoleh cara'cara atau gerakan
baru seperti cara melemparkan bola atau melukis, selain 1uga perilaku
4erbal dan no4erbal *ang patut6 ini adalah dampak atau eek
psikomotorik.
1. Etik dan Kebebasan Memilih
Karena komunikasi mempun*ai dampak, maka ada masalah etik di sini.
Karena komunikasi mengandung konsekuensi, maka ada aspek benar'
salah dalam setiap tindak komunikasi. Tidak seperti prinsip'prinsip
komunikasi *ang eekti, prinsip'prinsip komunikasi *ang etis sulit
dirumuskan.
Seringkali dapat mengamati dampak komunikasi, dan berdasarkan
pengamatan ini, merumuskan prinsip'prinsip komunikasi *ang eekti.
Tetapi, tidak dapat mengamati kebenaran atau ketidakbenaran suatu
tindak komunikasi.
7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI
9/11
Dimensi etik dari komunikasi makin rumit karena etik begitu
terkaitn*a dengan alsaah hidup pribadi seseorang sehingga sukar
untuk men*arankan pedoman *ang berlaku bagi setiap orang. Meskipun
sukar, pertimbangan etik tetaplah merupakan bagian integral dalam
setiap tindak komunikasi. Keputusan *ang diambil dalam hal
komunikasi haruslah dipedomani oleh apa *ang dianggap benar di
samping 1uga oleh apa *ang dianggap eekti.
Apakah komunikasi itu etis atau tidak etis, landasann*a adalah
gagasan kebebasan memilih serta asumsi baha setiap orang
mempun*ai hak untuk menentukan pilihann*a sendiri. Komunikasi
dikatakan etis bila men1amin kebebasan memilih seseorang dengan
memberikan kepada orang tersebut dasar pemilihan *ang akurat.
Komunikasi dikatakan tidak etis bila mengganggu kebebasan memilih
seseorang dengan menghalangi orang tersebut untuk mendapatkan
inormasi *ang rele4an dalam menentukan pilihan. leh karenan*a,
komunikasi *ang tidak etis adalah komunikasi *ang memaksa
seseorang
1) Mengambil pilihan *ang secara normal tidak akan dipilihn*a atau
2) Tidak mengambil pilihan *ang secara normal akan dipilihn*a.
Sebagai contoh, seorang pe1abat rekruting perusahaan mungkin
sa1a membesar'besarkan manaat beker1a di Perusahaan = dan dengan
demikian mendorong untuk menentukan pilihan *ang secara normal
tidak akan ambil 21ika sa1a mengetahui akta'akta sebenarn*a3.
Dalam etik *ang didasarkan atas kebebasan memilih ini, ada
beberapa pers*aratan. Mengasumsikan baha orang'orang ini sudah
cukup umur dan berada dalam kondisi mental *ang memungkinkan
melaksanakan pilihan secara bebas.
Selan1utn*a, mengasumsikan baha kebebasan memilih dalam
situasi tidak akan menghalangi kebebasan memilih orang lain. Sebagai
contoh, anak'anak berusia > atau 0 tahun tidak akan siap untuk
menentukan pilihan sendiri 2memilih menu, memilih aktu untuk tidur,
7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI
10/11
memilih 1enis obat3, sehingga harus ada orang lain *ang melakukann*a.
7egitu 1uga, seseorang *ang menderita keterbelakangan mental
membutuhkan orang lain untuk mengambilkan keputusan tertentu.
Di samping itu, situasi lingkungan kehidupan seseorang dapat
membatasi kebebasan memilih ini. Sebagai contoh, anggota tentara
seringkali harus melepaskan kebebasan memilih dan makan nasi
bungkus, bukan roti ke1u, mengenakan seragam militer, bukan 1ins, lari
pagi, bukan tidur. Dengan men1adi tentara, seseorang setidak'tidakn*a
harus melepaskan sebagian hak untuk menentukan pilihan sendiri.
Akhirn*a, kebebasan memilih *ang dimiliki tidak boleh menghalangi
orang lain untuk menentukan pilihann*a sendiri.
Tidak bisa membiarkan seorang pencuri memiliki kebebasan untuk
mencuri, karena dengan memberikan kebebasan ini menghalangi
korban pencurian untuk menikmati kebebasan memilih?hak untuk
memiliki barang dan hak untuk merasa aman dalam rumah.
DAFTAR PUSTAKA
Scilletta laudia, dkk. #"!". /elational ompetence Theor*. @e ork :
Springer @e ork Dordrecht Beidelberg +ondon
7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI
11/11
/ichard