Post on 26-Sep-2015
LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL KE XXIII
TAHUN 2015 SERPONG
KISI KISI SOAL
PROMOSI KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL KE XXIII - TAHUN 2015
KELOMPOK TEKNOLOGI
KISI-KISI SOAL Standar Kompetensi : Operasi Mesin dan Proses Spesialisasi/ Mata promosi : Mesin Produksi (Production Machine) Waktu : 240 s/d 300 menit
No
Unit Kompetensi
Unit Prasarat
Elemen
Kriteria
01
LOG.OO.07.006.00 Melakukan Pekerjaan Dengan Mesin Bubut
7.5A Bekerja dengan mesin umum 9.2A Memahami gambar teknik 18.1A Menggunakan perkakas tangan
7.6A.1 Memperhatikan aspek keselamatan kerja 7.6A.2 Menentukan persyaratan kerja 7.6A.3 Pemasangan benda kerja 7.6A.4 Pengoperasian mesin bubut
7.6A.1.1 Mengamati prosedur keselematan kerja, baju kerja serta kaca mata yang dipakai. 7.6A.2.1 Memahami gambar teknik, urutan operasi ditentukan dan memilih alat potong untuk menghasilkan komponen sesuai dengan spesifikasi. 7.6A.3.1 Pekerjaan dikerjakan dengan menggunakan alat-alat seperti dial test indicator dan peralatan pembacaan digital. 7.6A.4.1 Kecepatan putaran spindle dan kecepatan pemotongan dihitung secara matematis dan sesuai bahan yang
02
LOG.OO.07.007.00 Melakukan Pekerjaan Dengan Mesin Frais
7.5A Bekerja dengan mesin umum 9.2A Memahami gambar teknik 18.1A Menggunakan perkakas tangan
7.6A.5 Periksa kesesuaian komponen dengan spesifikasi 7.7A.1 Memperhatikan aspek keselamatan kerja 7.7A.2 Menentukan persyaratan kerja 7.7A.3 Melakukan pekerjaan dengan mesin frais
dikerjakan. 7.6A.4.2 Menggunakan semua alat bantu yang ada pada mesin bubut seperti cekam rahang tiga, cekam rahang empat, senter, pelat pembawa, penyangga, eretan melintang dan kepala lepas. 7.6A.5.1 Komponen diperiksa untuk kesesuaian dengan spesifikasi dengan menggunakan teknik, alat dan peralatan yang tepat. 7.7A.1.1 Prosedur keselematan kerja yang benar dikethui dan baju pelindung serta kaca mata pengaman dipakai. 7.7A.2.1 Memahami gambar teknik, menentukan bagian dari proses dan memilih alat potong untuk menghasilkan komponen sesuai dengan spesifikasi. 7.7A.2.2 Parameter-parameter pemotongan (penyayatan) ditentukan. 7.7A.3.1 OPerasi mesin frais dilakukan untuk memproduksi komponen- komponen sesuai spesifikasi digital. 7.7A.3.2 Operasi-operasi dilaksanakan dengan teknik konfensional dan atau memfrais menanjak serta fariasi dari
7.6A.4 Pemeriksaan komponen untuk kesesuaian terhadap spesifikasi
pisau frais termasuk slab, gang, end, shell, slot, form, slitting. 7.7A.3.3 Seluruh aksesori standar digunakan termasuk kepala pembagi termasuk rotary table (meja putar) 7.6A.4.1 Komponen diperiksa untuk kesesuaian dengan spesifikasi dengan menggunakan teknik, alat-alat dan peralatan yang tepat
Lembar Informasi LKS XXIII - Jakarta 2015 1
I. Pendahuluan Era globalisasi memberi dampak ganda, yaitu disamping membuka kesempatan kerjasama yang seluas-luasnya antar negara, juga membuka persaingan yang semakin ketat dan tajam di segala bidang pekerjaan. Untuk menghadapi tantangan tersebut diatas, maka Pemerintah Indonesia harus memperkuat daya saing dan keunggulan kompetitif di semua sektor dengan mengandalkan pada kualitas dan kemampuan sumber daya manusia dengan penguasaan teknologi dan manajemen. Untuk itu Pemerintah selalu berusaha menyiapkan tenaga kerja yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing.
Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional ke XXIII di Jakarta bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh Indonesia adalah sebagai wujud nyata salah satu upaya dalam pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Manajemen Dikmen.
II. Tujuan 1. Mendorong SMK untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM) yang mengacu kepada Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang keahlian Mesin Produksi.
2. Untuk memantau peta kualitas dan kemampuan SMK di seluruh Indonesia sesuai dengan Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang keahlian Mesin Produksi.
3. Mempromosikan Kompetensi siswa SMK bidang keahlian Mesin Produksi kepada dunia industri sebagai calon pengguna tenaga kerja.
4. Memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetisi secara positif, untuk menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian yang ditekuninya, juga kebanggan bagi sekolah dan daerah/provinsinya.
III. Peserta Peserta adalah siswa SMK dengan kriteria sebagai berikut : 1. Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Tercatat Siswa tingkat II/III SMK negeri atau Swasta program keahlian
Mesin Produksi di Indonesia dalam tahun 2014/2015. 3. Dinyatakan sebagai Pemenang LKS Tingkat Propinsi program keahlian
Mesin Produksi dalam tahun 2015 atau yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Pendidikan Nasional di Propinsi sebagai peserta LKS tingkat Nasional ke-XXIII Tahun 2015 mewakili propinsi yang bersangkutan.
4. Setiap propinsi hanya dapat diwakili oleh 1 (satu) orang peserta.
Lembar Informasi LKS XXIII - Jakarta 2015 2
IV. Materi Lomba
A. Lingkup Lomba
Jenis kegiatan yang dilombakan adalah Praktik mesin produksi ( 240 - 300 menit) dengan materi kompetensi BUBUT dan FRAIS.
B. Petunjuk Penilaian
1. Kelompok Penilaian Penilaian dibagi dalam dua kelompok yakni : a. Ukuran
Ukuran berupa panjang, lebar, tebal, diameter, ulir, kesimetrisan, kesejajaran, kesikuan dan lain-lain yang dapat diukur secara obyektif dikelompokkan dalam : Kelompok ukuran toleransi umum. Kelompok ukuran toleransi khusus. Kelompok ukuran toleransi suaian (ISO).
b. Tampilan
Merupakan hasil pengerjaan yang berupa tampilan, kehalusan / kekasaran permukaan dan hal lain yang dikategorikan bersifat subyektif.
2. Cara Menilai
a. Ukuran dan tampilan yang dicapai : Nilai hasil pengukuran benda kerja dari penilai dituliskan pada kolom Nilai Akhir.
b. Nilai hasil pengukuran ukuran toleransi umum diluar yang
tercantum pada kolom ukuran toleransi, langsung diisikan pada kolom nilai akhir dengan nilai 0 (nol).
c. Nilai Total Ukuran dan tampilan Nilai total ukuran merupakan hasil jumlah dari nilai kelompok
ukuran standar, ukuran khusus dan ukuran umum Nilai total tampilan merupakan hasil jumlah dari nilai tampilan
dan kehalusan/kekasaran permukaan Nilai total ukuran dan pengerjaan dijumlahkan dengan ketentuan
80% nilai ukuran dan 20% nilai tampilan. d. Nilai total masing-masing benda kerja merupakan penjumlahan
dari nilai total hasil pengerjaan ditambah nilai proses pengerjaan. Dengan ketentuan : - Bobot nilai hasil pengerjaan = 90% - Bobot nilai proses pengerjaan = 10% Total = 100%
Lembar Informasi LKS XXIII - Jakarta 2015 3
e. Nilai akhir praktik dihitung dengan rumus
2
fraiskompetensitotalnilaibubutkompetensitotalNilaiAkhirNilai
f. Penyelesaian pekerjaan lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan : Bagi peserta yang dapat menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat, hal tersebut sebagai bahan pertimbangan penentuan peringkat dan juara apabila nilai diantara peserta ada yang sama.
C. Standard Penilaian Benda Kerja
Ketentuan umum Nilai Ukuran dan Tampilan 1. Ukuran
a. Toleransi/ukuran standar Dalam toleransi (Go) nilai Maksimum Di luar toleransi (No Go) nilai 0 (nol)
b. Toleransi khusus Dalam toleransi nilai Maksimum Di luar toleransi nilai 1 (satu)
c. Toleransi Umum Dalam toleransi nilai Maksimum Penyimpangan selanjutnya nilai Minimum
d. Toleransi Kesikuan Dalam toleransi nilai Maksimum Penyimpangan selanjutnya nilai Minimum
e. Toleransi Kesejajaran Dalam toleransi nilai Maksimum Penyimpangan selanjutnya nilai Minimum
f. Toleransi Kesimentrisan Dalam toleransi nilai Maksimum Penyimpangan selanjutnya nilai Minimum
g. Benda kerja yang dinyatakan GAGAL, jika semua ukuran yang ada dinyatakan tidak masuk, sehingga nilai menjadi 0 (NOL).
2. Pengerjaan
a. Tampilan Mulus sekali ( semua sisi dipinggul dan tidak ada cacat) = nilai
Maksimum Mulus ( semua sisi dipinggul dan ada cacat) = nilai medium Kurang mulus (Semua/sebagian sisi tidak dipinggul dan
ada/tidak ada cacat) = nilai Minimum b. Kualitas permukaan
Lebih halus / sesuai dengan tanda pengerjaan = nilai Maksimum
Lebih kasar dari tanda pengerjaan yang ditentukan = nilai Minimum
Lembar Informasi LKS XXIII - Jakarta 2015 4
V. Tim Penguji
Jumlah Juri maksimal 5 orang terdiri atas :
No Unsur Pusat Wilayah
A. Profesional Perusahaan 2 orang orang
B LSP Bidang Mesin Produksi 1 orang orang
C PPPG Kejuruan orang orang
VI. Kriteria Pemenang Lomba
Juara Lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi dari seluruh nilai para peserta lomba. Apabila ada juara lomba yang memiliki nilai akhir yang sama maka pertama akan diperhitungkan kecepatan menyelesaikan tugas-tugas. Seandainya setelah diperhitungkan kecepatannya ternyata nilai masih sama maka akan diadakan tes wawancara oleh setiap juri. Para Juara ditentukan langsung oleh Juri meliputi: Juara I, II, III, Harapan I dan Harapan II sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam penentuan peringkat kejuaraan LKS XXIII.
VII. Panitia Lomba
Panitia lomba adalah : 1. Penanggung Jawab Bidang Lomba (Pusat) : . . . . . . . . . . . . . . . . 2. Penanggung Jawab Bidang Lomba (Daerah) : . . . . . . . . . . . . . . . .
VIII. Tempat Lomba
Tempat lomba di JAKARTA
IX. Tata Tertib Lomba
Pembimbing diharapkan :
1. Mendampingi peserta pada saat technical meeting.
2. Mengisi daftar hadir yang disediakan Panitia.
3. Menjaga ketertiban dan ketenangan dalam pelaksanaan lomba.
4. Membantu peserta yang dibimbingnya apabila terjadi gangguan kesehatan.
5. Tidak membantu peserta pada saat lomba berlangsung.
Lembar Informasi LKS XXIII - Jakarta 2015 5
Peserta diharapkan :
a. Hanya satu orang yang menjadi peserta mewakili propinsi dengan Surat Penunjukkan dari Dinas Pendidikan Propinsi. Tidak dibenarkan peserta diganti di saat tengah lomba berlangsung.
b. Peserta harus hadir pada saat technical meeting. c. Peserta harus sudah hadir 30 menit sebelum test dimulai. d. Wajib mengisi daftar hadir selama lomba berlangsung. e. Berpakaian kerja (praktik), diharapkan hanya memakai identitas nomor
peserta dari panitia. f. Tidak diperbolehkan membawa HP di ruang lomba. g. Peserta wajib melaporkan apabila akan menggunakan peralatan diluar
yang disediakan panitia. h. Peserta harus bekerja secara mandiri. i. Kerusakan alat karena kesengajaan menjadi tanggung jawab peserta. j. Untuk alasan kesehatan peserta diperbolehkan membawa makanan kecil
dan minuman ke dalam ruang ujian. k. Bila ada gangguan / ketidakjelasan, bertanyalah kepada pengawas / juri. l. Kesalahan pengerjaan tidak diganti dengan bahan baru. m. Mematuhi tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia atau juri, apabila
melanggar maka akan dikenakan sanksi. n. Peserta membawa kacamata pelindung (safety gogle). o. Peserta di ijinkan membawa cutting tolls menggunakannya saat
lomba sbb : 1. End Mill HSS 16-Finishing 2. End Mill HSS 20-Finishing 3. Pahat HSS Facing 4. Pahat HSS Ulir 5. Pahat HSS Alur 6. Pahat HSS Chamfer
p. Peserta diijinkan untuk mengasah pahat bubut sendiri dengan waktu tetap dihitung.
X. Pendaftaran Pendaftaran (konfirmasi untuk berpartisipasi) dengan surat atau faksimili selambat-lambatnya hari . . . . . . , tanggal . . . . . 2015, kepada Panitia LKS Tingkat Nasional melalui : Sekretariat di Subdit Kegiatan Kesiswaan, Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan dengan alamat : Kompleks Depdiknas, Gedung E, Lantai 12, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Telepon 021 5725469
XI. Penutup Hal-hal yang belum tercantum dalam lembar informasi ini akan diinformasikan pada waktu rapat teknis (technical meeting).
No. Peserta :
Nama Benda Kerja : BUBUT / SCREW
Hari / Tanggal Lomba :
100% 75% 50%
1 10 7,5 5
2 20 15 10
3 20 15 10
4 20 15 10
5 15 11,25 7,5
6 15 11,25 7,5
100
No. Peserta :
Nama Benda Kerja : FRAIS / MOVING JAW
Hari / Tanggal Lomba :
100% 75% 50%
1 10 7,5 5
2 20 15 10
3 20 15 10
4 20 15 10
5 15 11,25 7,5
6 15 11,25 7,5
100
Juri 1 .
`
Juri 2 .
Juri 3 .
Menempatkan alat-alat dengan rapi dan aman
Sikap dalam bekerja
Sikap dalam bekerja
No. Uraian Proses
Membaca dan memahami gambar kerja
Menerapkan K3
Mengoperasikan mesin sesuai ketentuan (SOP)
Menggunakan alat-alat sesuai fungsinya
Nilai
AkhirKeterangan
Uraian Proses
Membaca dan memahami gambar kerja
Menerapkan K3
Mengoperasikan mesin sesuai ketentuan (SOP)
Menggunakan alat-alat sesuai fungsinya
Menempatkan alat-alat dengan rapi dan aman
Jakarta, 2015
LEMBAR PENILAIAN - PROSES PENGERJAAN
LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS)
TINGKAT NASIONAL ke XXIII - 2015
No.Nilai
AkhirKeterangan
Nilai Proses Yang Dicapai
Nilai Proses Yang Dicapai
11125
25
200
170
120
100
01
02
03
04
05
0607 0809
10
11
1213
14
15
1617
00
Tol. Halus
N7
Proyeksi :
disetujui :
LKS 2015Mesin Produksi
digambar : RAdiperiksa :
Peringatan :Skala : 1 : 2
Satuan : mmTanggal : Maret 2015
Tittle : A4VICE
debur 0,2St.371Base Plate01CatatanUkuranMaterialQtyNama PartNo.Part
1Disc Plate02 debur 0,2St.37debur 0,203 1Fix Jaw S45C
2Insert Jaw
04
debur 0,2S45CS45CS45C
062
Guide Pin05
debur 0,2Moving Jawdebur 0,2
1
External Retaining RingExternal Retaining Ring
24x25
Bolt 2
2Screw
debur 0,208
BronzeS45C
1
Guide Bush
12-
S45C10
Insert Nut09debur 0,2
07
STD1
11-ISO 4762-M8x25
JIS B 2804-S16JIS B 2804-S12
debur 0,2
STD
2
1
-STD
STDISO 4762-M8x16
STD
ISO 4034-M8STD
2Bolt
13 Nut
--
-15
-14
STD4
-ISO 4026-M6x20
2Bolt
ISO 4762-M6x16
STD
171
2
16ISO 4026-M5x8
BoltBolt
25x20016x2515x160
100x20x10100x74x25100x80x25
120x30170x120x16
90
120
170
140
4-9
50
90
4040
A
A
16
10
9
13,50
2 X 45
SECTION A-ASCALE 2 : 3
01
Tol. Halus
N7
Proyeksi :
disetujui :
LKS 2015Mesin Produksi
digambar : RAdiperiksa :
Peringatan :Skala : 2 : 3
Satuan : mmTanggal : Maret 2015
Tittle : A4VICE
debur 0,2170x120x16St.371Base Plate01CatatanUkuranMaterialQtyNama PartNo.Part
9070
32,50
25 20
50
2- 15
2- 15
2- 9
30
20
10
10
120
2- 9 1 X 45
1 X 45
5
02
Tol. Halus
N7
Proyeksi :
disetujui :
LKS 2015Mesin Produksi
digambar : RAdiperiksa :
Peringatan :Skala : 2 : 3
Satuan : mmTanggal : Maret 2015
Tittle : A4VICE
debur 0,2120x30St.371Disc Plate02CatatanUkuranMaterialQtyNama PartNo.Part
25
5
2055
30
7
45
80
A
A
2-M5
70
2-18H7
22H7
2-M8
20
M6
7
30
65
10
SECTION A-ASCALE 2 : 3
15
2-M6
5
25
100
03
Tol. Halus
N7
Proyeksi :
disetujui :
LKS 2015Mesin Produksi
digambar : RAdiperiksa :
Peringatan :Skala : 2 : 3
Satuan : mmTanggal : Maret 2015
Tittle : A4VICE
debur 0,2100x80x25S45C1Fix Jaw03CatatanUkuranMaterialQtyNama PartNo.Part
70 0,01
100
59
- -
70= =
24A
A
2-M6
14
2- 12 H7 + 0,02016 H7
+ 0,020
6-C0,50SECTION A-ASCALE 1 : 1
N6N6
25
4920
+ +0,5
0,4
45
7
5 + 0,10
74
Marking No. Peserta
0.02 A
A
04
Tol. Halus
N7
Proyeksi :
disetujui :
LKS 2015Mesin Produksi
digambar : RAdiperiksa :
Peringatan :Skala : 1 : 1
Satuan : mmTanggal : Maret 2015
Tittle : A4VICE
debur 0,2100x74x25S45C1Moving Jaw04CatatanUkuranMaterialQtyNama PartNo.Part
20 -
0 0,1
100
70
A A
710
2- 11
2- 6,50SECTION A-ASCALE 1 : 1
05
Tol. Halus
N7
Proyeksi :
disetujui :
LKS 2015Mesin Produksi
digambar : RAdiperiksa :
Peringatan :Skala : 1 : 2
Satuan : mmTanggal : Maret 2015
Tittle : A4VICE
debur 0,2100x20x10S45C2Insert Jaw05CatatanUkuranMaterialQtyNama PartNo.Part
160
5
12 f
7 - -0
,02
0,03
15
12 n
6 + +0
,02
0,01
25
NN6
10
1 41 X 45
DETAIL NSCALE 2 : 1
06
Tol. Halus
N7
N6
Proyeksi :
disetujui :
LKS 2015Mesin Produksi
digambar : RAdiperiksa :
Peringatan :Skala : 1 : 2
Satuan : mmTanggal : Maret 2015
Tittle : A4VICE
debur 0,215x160S45C2Guide Pin06CatatanUkuranMaterialQtyNama PartNo.Part
AA
12H7
18 k
6 + +0
,01
0
16
25
5,5
0,5 X 45
0,5 X 45
==
SECTION A-ASCALE 3 : 1
N6
N6
07
Tol. Halus
N7
Proyeksi :
disetujui :
LKS 2015Mesin Produksi
digambar : RAdiperiksa :
Peringatan :Skala : 3:1
Satuan : mmTanggal : Maret 2015
Tittle : A4VICE
debur 0,218x25Bronze2Guide Bush07CatatanUkuranMaterialQtyNama PartNo.Part
40
45
200
16 e
6 - -0
,03
0,04
25
20
M16
3 X 45
1 X 45
25,5
P
Kartel P1
N6
15 -
0 0,1
12
1,2 + 0,10 3 5
16
DETAIL PSCALE 2 : 1
Marking No. Peserta
08
Tol. Halus
N7
Proyeksi :
disetujui :
LKS 2015Mesin Produksi
digambar : RAdiperiksa :
Peringatan :Skala : 1 :1
Satuan : mmTanggal : Maret 2015
Tittle : A4VICE
debur 0,225x200S45C1Screw08CatatanUkuranMaterialQtyNama PartNo.Part
AA
M16
22 m
6 + +0
,02
0,01
25
24
5 -00,1
0,50 X 45 0,50 X 45 0,50 X 45
SECTION A-A
09
Tol. Halus
N7
Proyeksi :
disetujui :
LKS 2015Mesin Produksi
digambar : RAdiperiksa :
Peringatan :Skala : 2:1
Satuan : mmTanggal : Maret 2015
Tittle : A4VICE
debur 0,224x25S45C1Insert Nut09CatatanUkuranMaterialQtyNama PartNo.Part
70 0,01
100
59
- -
70= =
24A
A
2-M6
14
2- 12 H7 + 0,02016 H7
+ 0,020
6-C0,50SECTION A-ASCALE 1 : 1
N6N6
25
4920
+ +0,5
0,4
45
7
5 + 0,10
74
Marking No. Peserta
0.02 A
A
04
Tol. Halus
N7
Proyeksi :
disetujui :
LKS 2015Mesin Produksi
digambar : RAdiperiksa :
Peringatan :Skala : 1 : 1
Satuan : mmTanggal : Maret 2015
Tittle : A4VICE
debur 0,2100x74x25S45C1Moving Jaw04CatatanUkuranMaterialQtyNama PartNo.Part
40
45
200
16 e
6 - -0
,03
0,04
25
20
M16
3 X 45
1 X 45
25,5
P
Kartel P1
N6
15 -
0 0,1
12
1,2 + 0,10 3 5
16
DETAIL PSCALE 2 : 1
Marking No. Peserta
08
Tol. Halus
N7
Proyeksi :
disetujui :
LKS 2015Mesin Produksi
digambar : RAdiperiksa :
Peringatan :Skala : 1 :1
Satuan : mmTanggal : Maret 2015
Tittle : A4VICE
debur 0,225x200S45C1Screw08CatatanUkuranMaterialQtyNama PartNo.Part
102 0,50
76
0,50
26 0,50
Tol. Kasar
Pre 04Milling
N7
Proyeksi :
disetujui :
LKS 2015Mesin Produksi
digambar : RA
diperiksa :
Peringatan :Skala : 1:1
Satuan : mm
Tanggal : Maret 2015
Judul :
A4Pembakalan Bahan - MOVING JAW VICE
No.Part Nama Part Qty Material Ukuran Catatan04 Bahan-Moving Jaw 40 S45C 102X76X26 debur 0,2
1"
205
Tol. Kasar
Pre 08Milling
N7
Proyeksi :
disetujui :
LKS 2015Mesin Produksi
digambar : RA
diperiksa :
Peringatan :Skala : 1:1
Satuan : mm
Tanggal : Maret 2015
Judul :
A4Pembakalan Bahan - SCREW VICE
No.Part Nama Part Qty Material Ukuran Catatan08 Bahan-Screw 40 S45C 1"x205 debur 0,2
LKS2015-Production Machine-Kisi Kisi.pdf (p.1-4)LKS2015-Production Machine-Informasi Lomba.pdf (p.5-9)LKS2015-Production Machine-Penilaian.pdf (p.10)LKS2015-VICE.PDF (p.11-20)00Drawing View1Drawing View2Drawing View3
01Drawing View4Section View A-A
02Drawing View6Drawing View7
03Drawing View9Section View A-ADrawing View12
04Drawing View13Section View A-ADrawing View15
05Drawing View19Section View A-A
06Drawing View16Detail View N (2 : 1)
07Drawing View23Section View A-A
08Drawing View21Detail View P (2 : 1)Drawing View27
09Drawing View25Section View A-A
LKS2015-VICE-Soal Lomba.PDF (p.21-22)04Drawing View13Section View A-ADrawing View15
08Drawing View21Detail View P (2 : 1)Drawing View27
LKS2015-Gambar Bahan (pembakalan).PDF (p.23-24)04Drawing View1Drawing View2
08Drawing View5Drawing View6