Desain dan Implementasi Sistem Digital Assistant Berbasis ...
PRODUCTION ASSISTANT TVRI JAWA TENGAH
Transcript of PRODUCTION ASSISTANT TVRI JAWA TENGAH
LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI
PRODUCTION ASSISTANT
TVRI JAWA TENGAH
OLEH:
ERICHA CHRISTIANI PUTRI
15148126
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUS SENI INDONESIA
SURAKARTA
2021
i
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji Tuhan saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah
memberikan berkat kesempatan sehingga saya dapat melaksanakan Kuliah
Kerja Profesi (KKP) dengan lancar dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja
Profesi yang menjadi salah satu syarat akademik yang harus di tempuh
mahasiswa. Selama menjalakan KKP, banyak pengalaman berharga dan hal-
hal baru yang saya dapatkan, terutama tentang gambaran pekerjaan yang
dilakukan di sebuah industri pertelevisian terutama di stasiun TVRI Jawa
Tengah, tempat saya menjalani Kuliah Kerja Profesi selama dua bulan.
Penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada banyak pihak yang
telah membantu dalam melaksanakan Kuliah Kerja Profesi ini, diantaranya:
1. Bapak Cito Yasuki Rahmad, S.Sn, M.Sn yang telah menjadi pembimbing
penulis dalam menyelesaikan proses KKP dan pengerjaan laporan akhir
KKP.
2. Bapak Titus Soepono Adji, S.Sn., MA dan Ibu Sri Wastiwi Setiawati, S.Sn.,
M.Sn., Selaku Ketua Prodi dan Ketua Jurusan Televisi dan Film Institut
Seni Indonesia Surakarta
3. Instruktur lapangan di TVRI Jawa Tengah Bapak Bambang Irawan dan
karyawan TVRI Jawa Tengah bagian divisi program yang lain yang sudah
memberi banyak pengalaman dan nasehat selama magang di TVRI Jawa
Tengah.
iv
4. Orang tua serta saudara yang telah memberikan dukungan dan doa nya
kepada penulis.
5. Seluruh teman-teman program studi Televisi dan Film angkatan 2015
6. Teman-teman magang dan PKL dari sekolah dan kampus lain yang selama
magang banyak memberikan pengalaman dan teman baru.
Saran dan kritikan terkait laporan KKP ini sangat di harapkan
mengingat laporan yang sudah di susun ini mungkin masih memiliki
kekurangan dan kesalahan di dalamnya. Diharapkan laporan ini dapat
bermanfaat bagi banyak pihak yang telah membaca, sehingga membuat
penulis dapan menghasilkan karaya tulis yang lebih baik kedepanya.
Surakarta,11 Januari 2021
Penulis
Ericha Christiani Putri
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan ......................................................................... i
Kata Pengantar ................................................................................ ii
Daftar Isi .........................................................................................iv
Daftar Gambar ................................................................................ vi
Daftar Lampiran ............................................................................. vii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................... 3
C. Manfaat .................................................................................. 3
D. Waktu dan Lokasi .................................................................. 4
BAB II MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI
A. Materi Kuliah Kerja Profesi
1. Materi Umum ................................................................... 6
2. Materi Khusus .................................................................. 8
B. Metode Kuliah Kerja Profesi
1. Pengumpulan Data Primer .............................................. 11
a. Observasi ................................................................... 11
b. Wawancara ................................................................ 11
c. Partisipasi .................................................................. 11
2. Pengumpulan Data Sekunder .......................................... 12
a. Analisis Dokumen ..................................................... 12
b. Studi Pustaka ............................................................. 12
vi
BAB III PELAKSANAAN KULIAH KERJA PROFESI
A. Tinjauan Umum Perusahaan
1. Sejarah TVRI Jawa Tengah...................................... 13
2. Visi dan Misi TVRI Jawa Tengah ............................ 14
3. Logo TVRI Jawa Tengah ......................................... 15
4. Stasiun Pemancar TVRI Jawa Tengah ..................... 18
B. Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi
1. Waktu dan lokasi pelaksanaan KKP ......................... 18
2. Rencana pelaksanaan KKP ....................................... 19
3. Realisasi Kegiatan ..................................................... 19
4. Deskripsi Pelaksanaan KKP ...................................... 20
a. Anak Milenial.......................................................20
b. Vokasi .................................................................. 21
5. Tugas Tambahan ........................................................ 22
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................... 26
B. Kritik dan Saran .............................................................. 27
DAFTAR PUSTAKA ........................................................... 28
LAMPIRAN .......................................................................... 29
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Gedung TVRI Jawa Tengah ......................................... 5
Gambar 2. Proses produksi Pentas Milenial .................................. 10
Gambar 3. Logo TVRI ................................................................... 15
Gambar 4. Logo Pentas Milenial .................................................... 20
Gambar 5. Logo Vokasi .................................................................. 21
Gambar 6. Proses Gladi Resik Pentas Milenial............................... 23
Gambar 7. Clear Area setelah live Pentas Milenial ........................ 23
Gambar 8. Project editing untuk bahan live Vokasi. ...................... 24
Gambar 9. Proses editing bahan live Vokasi. .................................. 25
Gambar 10. Diskusi ILM ................................................................ 25
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kegiatan Harian. ........................................ 30
Lampiran 2 Absensi KKP .............................................. 33
Lampiran 3 Rundown Senandung Realigi ..................... 34
Lampiran 4 Acara Harian. ............................................. 35
Lampiran 5 Form Penilaian. .......................................... 36
Lampiran 6 Surat Keterangan. ....................................... 37
Lampiran 7 Struktur Organisasi. .................................... 38
Lampiran 8 Surat balasan. .............................................. 39
ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkebang sangat pesat di era ini,
hal tersebut mendorang manusia di tuntut untuk menjadi pribadi yang
kreatif dan inovatif dalam segala aspek, manusia berlomba-lomba untuk
menciptakan hal-hal baru yang kreatif dan inovatif. Hal ini yang mendorong
terciptanya sumber daya yang lebih kreaif dan berkembang. Sementara itu
pendidikan adalah yang instansi yang sangat penting untuk meningkatkan
hal-hal tersebut, selain sekolah, perguruan tinggi juga ikut berperan penting
dalam membekali sember daya manusia yang kreatif dan inovatifkarena di
perguruan tinggi adalah masa dimana manusia dapat menentukan sendiri
bidang apa yang ingin di kembangkan secara lebih lagi, mempersiapkan diri
untuk kedepannya. Di masa perguruan tinggi ini manusia banyak di bekali
secara teori maupun praktek, sebelum nantinya siap untuk terjun ke dunia
pekerjaan sesuai bidang yang di pilih. Salah satu kegiatan dalam perguruan
tinggi yang membekali manusia supaya mengerti gambaran dalam dunia
pekejaan dan siap untuk terjun ke dunia perkerjaan adalah KKP (Kuliah
Kerja Profesi).
KKP merupakann kegiatan yang dilakukan agar mahasiswa
mendapat gambaran pada dunia kerja, juga mehasiswa dapat menerapkan
ilmu yang di dapatkan selama masa perkuliahan. KKP dilakukan pada
semester tujuh dengan syarat mehasiswa sudah menempuh matakuliah
sebanyak 100 SKS.
2
KKP dapat dijadikan sebagai pembelajaran agar selain mendapatkan
ilmu di dunia perkuliahan, mahasiswa juga mendapat ilmu pengalaman baru
secara teori maupun praktek diindustri yang di tekuni, baik industri
perfilman maupun industri pertelevisian.
Pembelajaran di kampus banyak memberikan ilmu yang berbentuk
teori dan ilmu akademik yang nantinya dapat digunakan sebagai bekal untuk
menciptakan karya-karya audiovisual. Mahasiswa tidak hanya merasakan
produksi dengan di barengi tugas, tetapi juga dapat mengetahui alur kerja
produksi dalam lingkungan perindustrian dimana semua sudah di atur
sedemikian rupa. Dapat dipastikan KKP bukan hanya sebagai syarat
akademik, namun juga sebagai sarana mahasiswa melatih keahlian dan
kratifitas dalam diri saat diterapkan dalam industri kerja.
Penulis memilih untuk melaksanakan KKP DI TVRI Jawa Tengah
Semarang, salah satu stasiun televisi milik negeri area siaran bagian Jawa
Tengah dan sekitarnya. TVRI Jawa Tengah lebih berfokus pada tayangan
semua kalangan dan umur dan untuk berbagi informasi dan pendidikan, hal
tersebut dapat menjadikan TVRI Jawa Tengah sebagai salah satu stasiun
televisi yang bisa djadikan sebagai media pembelajaran, sebagai media
untuk menerapkan ilmu yang didapat selama perkulihan, selain itu juga
menambah pengalaman serta gambaran akan industri kerja pertelevisian.
Dengan menempuh program KKP ini, mahasiswa diharapkan
mampu meningkatkan ilmu serta menjadi sumbe daya manusia yang lebih
kreatif dan berguna saat menghadapi dunia kerja di masa mendatang.
3
B. Tujuan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi progtram studi Televisi dan Film, Institut
Seni Indonesia Surakarta ini dilaksanakan dengan tujuan untuk :
1. Sebagai sarana untuk mengetahui secara langsung sistem kerja Production
Assistant
2. Dapat menerapkan ilmu Production Assistant yang di dapat selama proses
perkulian secara profesional.
3. Mengembangkan ilmu yang dimiliki khususnya bagian Production
Assistant serta mendapatkan ilmu baru dari industri pertelevisian.
4. Mengetahui sistem kerja di industri pertelevisian khususnya bagian
Production Assistant
C. Manfaat
Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi untuk mahasiswa program studi Televisi
dan Fillm ini memeberi manfaat bak bagi mahasiswa, lembaga pendidikan,
maupun dunia industri, yaitu:
1. Bagi Mahasiswa
1. Memperoleh pengetahuan baru di bagian Production Assistant
2. Sarana latihan supaya lebih memahami sistem kerja Production
Assistant di industri pertelevisian.
3. Menerapkan dan mengembangkan ilmu yang sudah dapat di
perkuliahan dibagian Production Assistant ke industri
pertelevisian.
4
2. Bagi Lembaga Pendidikan
1. Mengetahui dan mengevaluasi pencapaian materi yang dimiliki
dan sudah diberikan.
2. Mendambah koneksi dan relasi antar lembaga pendidikan dan
industri.
3. Mendapatkan informasi kualifikasi SDM yang di butuhkan di
industri pertelevisian.
3. Bagi Industri
1. Menjadi acuan potensi kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh
mahasiswa.
2. Mencari referensi saat ingin bekerja sama enan mahasiswa yang
memilki potensi sesuai dengan yang dibutuhkan.
D. Waktu dan Lokasi
Proses Kuliah Kerja Profesi telah dilaksanakann dalam waktu 2 bulan, mulai
dari 1 November sampai dengan 31 desember 2019. Dengan jam kerja sesuai
yang di temtukan oleh pihak perusahaan, mulai dari hari Senin sampai Jumat
dengan jam kerja muali jam 08.00 sampai 16.00 perharinya, dan libur di setiap
hari sabtu dan minggu.
Penempatan kerja dalam pelaksanaan KKP yang dilaksanakan mahasiswa
Dengan keterangkan sebagai berikut:
Nama Instansi : TVRI Jawa Tengah
Unit Bagian : Pengembangan Usaha dan Program
Bidang : Production Asisstant
Alamat : Jl. Pucang Gading, Batusari, Mranggen, Demak
5
Gambar 1. Gedung depan TVRI
(Sumber: Ericha Christiani, 2019)
6
BAB II
MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI
A. Materi Kuliah Kerja Profesi
1. Materi Umum
Kuliah Kerja Profesi atau KKP adalah program wajib yang haraus
di tempuh mahasiswa Prodi Televisi dan Film, jurusan Seni Media
Rekam, ISI Surakarta, adapun pelaksanaan KKP telah dijadwalkan pada
semester tujuh dengan syarat, mahasiswa telah menempuh seluruh mata
kuliah dengan minimal 100 SKS. KKP adalah program dimana
diharapkan mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang sudah diberikan
selama masa perkuliahan kedalam industri pertelevisian atau perfilman,
mahasiswa juga bisa medapat gambaran dunia pekerjaan diindustri yang
mereka ingin tekuni didunia pekerjaan nantinya.
Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan
masyarakatyang makin besar tuntutannya akan hak untuk mengetahui
danhak untuk mendapatkan informasi. Informasi telah menjadi
kebutuhan bagi masyarakat dan telah menjadi komoditas penting dalam
kehidupan masyarakat. Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi telah membawa imlikasi terhadap dunia penyiaran, termasuk
penyiaran Indonesia.1
1 Morissan. 2008. Manajemen Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi.
Kencana: Jakarta. h.31.
7
Pesatnya perkembangan teknologi saat ini, memudahkan
masyarakat dalam mencari informasi maupun hiburan, media yang
digunakan pun baragam, baik media cetak maupun media elektronik,
salah satu media tersebut adalah televisi.
Dimasa sekarang televisi adalah media yang dimiligi sebagian besar
masyarakat, sebagian besar aktivitas masyarakat di rumah selalu diiringi
tontonan yang ada di televisi. Pilihan genre program yang sangat
bervariasi dari berbagi stasiun televisi aeakan memudahkan masyarakat
untuk memlih sendiri tontonan dan hiburan yang mereka inginkan.
Genre program dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu
informasi dan news, fiksi, dan nonfiksi. Untuk genre news atau informasi
terdiri dari beberapa subkategori seperti news buletin, currentaffair,
features, magazine show, talk show news, news events, dan investigasi.
Untuk genre fiksi atau drama terdiri dari sub kategori sinetron, drama,
dan film. Sedangkan genre non fiksi terdiri dari beberapa sub kategori
seperti quiz show, music show, variety show, talk show, dan reality show.
Pada pelaksanaan KKP, penulis memilih TVRI Jawa Tengah dengan
masa KKP 2 bulan, mulai dari 1 November 2019 sampai berakhir pada
31 Desember 2019.
Dalam proposal yang penulis mengajukan pada posisi Production
Assistant namun bukan hanya posisi itu saja namun, penulis juga diberi
tugas sebagi kameramen dan beberapa tugas lainnya.
8
2. Materi Khusus
Pentas Milenial adalah sebuah acara dimana ada satu sekolah yang
diperbolehkan mendaftar untuk mempromosikan keunggulan dari
sekolah tersebut, bukan hanya menampilkan keunggulan dari sekolah
tersebut namun, acara Pentas Milenial juga menyiapkan host untuk
membawakan acara tersebut yang dipilih dari salah satu murid dari
sekolah yang bersangkutan yang nantinya akan di dampingi juga host
dari pihak TVRI sendiri. Selain itu sekolah yang datang juga
menyertakan guru-guru yang mungkin berprestasi dan kepala sekolah
yang akan menyampaikan muali dari visi misi dan prestasi-prestasi yang
dimiliki sekolah tersebut, buken hanya SMK yang biasanya memiliki
program khusus, namun mulai dari TK sampai SMP juga bisa
mendaftakan sekolahnya untuk tampil di cara Pentas Milenial.
Program ini bertujuan bukan hanya untuk promosi semata, namun
juga untuk media hiburan kepada pada pemirsa atau audience dan
mengajarkan untuk para anak-anak supaya sekolah bukan hanya tempat
untuk belajar namun juga untuk mengembangkan bakat dan minat yang
dimilki oleh siswa lewat ekstrakulikuler dan program khusus yang ada di
sekolah.
Lewat acara ini juga bisa media para murid-murid ataupun para
orang tua yang baru mencari sekolah baru, untuk referensi dan informasi
memilih seklah yang kira-kira bisa menjadi pilihan untuk menjadi
sekolah yang sesuai dengan kemampuan.
9
Program acara Pentas Milenial ini tayang setiap hari kamis dan
sabtu setiap jam 14.00 sampai 15.00 WIB, tetapi program ini tidak selalu
live namun terkadang juga tapping sesuai jadwal yang di berikan oleh
pengarah acara. Program ini di produksi sama dengan program-program
lainnya yang melalui proses praproduksi, produksi, dan pascaproduksi,
dengan tahap setelah sekolah menghubungi pihak program dan
pengembangan usaha untuk tampil, setelah itu pihak sekolah yang
bersangkutan menjelaskan apa saja yang akan tampil dan disampaikan
nantinya, dan setelah samapi di TVRI akan di breafing bagaimana alur
dari acara ini lalu setiap pengisi acara akan mempersiapkan diri mereka
di ruang make up.
Tugas Assistant Production pada program Pentas Milenial adalah
sebagi berikut:
a. Praproduksi
Dalam tahap praproduksi Pentas Milenial dilakukan selama kurang
dua sampai tiga hari dengan tahapan pihak sekolah mendaftar atau
memberi tahu pihak TVRI untuk selanjutnya di tindaklanjuti. Tahap
selanjutnya adalah pihak sekolah akan melakukan diskusi antara pihak
TVRI dan pihak sekolah untuk menentukan hari dan jam live, tampilan
apa saja yang akan di tampilkan, hal apa saja yang ingin di sampaikan,
property apa saja yang di butuhkan.
Setelah semua data terkumpul, production assistant akan menyusun
rundown yang selanjutnya di bagikan ke seluruh kru yang terlibat.
10
Setelah satge dan property sudah di persiapkan, langkah selanjutnya
adalah melakukan gladi resik, pada tahap ini tugas Production Assistant
mengawasi jalannya gladi resik supaya bisa sesuai dengan rundown yang
sudah di susun, dan apakah ada tambahan-tambahan untuk tampilan.
Selanjutnya Production Assistant akan mempersiapkan keperluan
host,seperti quecard,memastikan clip on host menyala dan memastikan
semua yang terlibat sudah siap.
b. Produksi
Pada tahapan produksi, Production Assistant akan memastikan
kelancaran produksi dengan clear area, terkhusus jika sekolah yang
tampil adalah TK karena harus memastikan semua murid bisa duduk
dengan tenang dan tidak bersuara berlebihan sehingga membuat
produksi menjadi terhambat.
Gambar 2. Proses produksi pentas milenial
(Sumber: Ericha Christiani, 2019)
B. Metode kuliah Kerja Profesi
KKP Dilakukan dengan menjadi bagian dari tim produksi Pentas Milenial,
penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data, metode tersebut
11
dibagi menjadi dua, yaitu metode pengumpulan data primer dan data sekunder
yang diterangkan sebagai berikut:
1. Pengumpulan data Primer
Data primer adalah data yang di perololeh dari observasi langsung saat
melaksanakan KKP. Metode yang digunakan penulis untuk mendapatkan
data yaitu:
a. Observasi
Observasi merupakan metode pengumpulan data yang penulis lakukan
dengan cara mengamati langsung cara kerja di lapangan dari mulai peran
asisten produksi, kreatif, bagian control room, sehingga penulis
mendapatkan data yang diinginkan. Dalam hal ini penulis mengobservasi
cara dan alur kerja pada produksi Pentas Milenial mulai dari pra hingga saat
produksi, sehingga penulis bisa mendapatkan data yang tidak didapatkan di
artikel.
b. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk memperoleh keterangan tambahan yang
tidak didapatkan saat observasi yang akan penulis gunakan dalam
penelitian. Prosesnya melibatkan tanya jawab dengan bertatap muka atara
penanya dengan narasumber. Narasumber yang penulis pilih di sini adalah
kepala bagian program, sehingga mendapatkan informasi yang akurat
c. Partisipasi
Partisipasi dilakukan dengan cara terlibat langsung pada proses
produksi sebuah program acara terutama sesuai jobdesk. Selain mencari
sendiri data tentang program Pentas Milenial, penulis juag terlibat dalam
12
produksi program acara tersebut secara langsung, yaitu sebagai asisten
produksi dan cameraman sehingga penulis mendapatkan informasi dan
merasakan ikut terlobat secara langsung dalam proses produksi sebuah
program, dalam hal ini adalah program Pentas Milenial
2. Pengumpulan data Sekunder
Metode pengumpulan data sekunder merukpakan metode dengan
mengumpukan data secara tidak langsung. Data sekunder diperoleh dari
catatan-catatan atau dokumentasi yang terkait dengan penelitian serta
literasi atau buku-buku yang digunakan sebagai kelengkapan untu
penelitian.
a. Analisis dokumen
Analisis dokumen dilakukan dengan menganalisis catatan atau data
yang dimiliki, berupa rundown, jadwal program dan jam tayang. Selain itu
penulis juga mengumpulkan data dengan cara mengambi dokumentasi
beberapa foto yang diperoleh saat penulis ikut serta dalam jalannya produksi
program acara terkhusus Pentas Milenial.
b. Studi Pustaka
Studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan
sesuai dengan penelitian yang dilakukan, informasi didapatkann dari artikel,
buku, dan jurnal, selain itu juga literasi dari internet dan dokukmen serta
foto atapun video yang didapatkan.
13
BAB III
PELAKSANAAN KULIAH KERJA PROFESI
A. Tinjauan Umum Perusahaan
1. TVRI Jawa Tengah
Lembaga penyiaran publi TVRI Jawa Tengah semula statusnya adalah
TVRI stasiun produksi keliling (SPK) Semarang yang diresmikan pada
tanggal 12 Juli 1982, berdasarkan surat keputusan Direktorat Jendral Radio
Televisi dan Film Departemen Penerangan Republik Indonesia Nomor:
07/KEP/DIRIJEN/RTF/1982.
Perintisan adanya (SPK) sendiri telah dimula sejak tahun 1970 sebagai
TVRI perwakilan Jawa Tengah yang kegiatannya masih dibantu oleh TVRI
stasiun Yogjakarta dan TVRI Stasiun Pusat Jakarta.
Kegiatan operasional TVRI SPK Semarang didukung oleh 1 unit mobil
OB VAN dan 18 orang personal. Kegiatan pertama dimulai bulan Agustus
1982 dengan meliputi acara tenis lapangan Green Sand di Surakarta.
Gedung kantor masih bergabung dengan TVRI Transmisi Gombel. Pada
tahun 1984, gedung kantor pindah di jalan Sultan Agung no 180 Semarang,
dan sejak bulan April 1987, menempati kantor di jalan Roro Jonggrang VII
Mannyaran. Wacana untuk mendirikan stasiun penyiaran di Jawa Tengah
telah muncul pada masa kepemimpinan Gubernur Soepardjo Roestam ,
tetapi beru terealisasi pda masa kepemimpinan Gubernur Soewardi.
14
Sebagai stasiun produksi penyiaran baru, TVRI Semarang menempati
gedung kantor dan studio di Pucang Gading wilayah desa Batusari,
Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Uji coba penyiaran dilaksanakan
selama bulan Maret 1995 dan siaran perdana dilaksanakan pda tanggal 1
April 1995. TVRI diresmikan sebagai stasiun produksi penyiaran oleh
presiden Soeharto pada tanggla 29 Maret 1996. Tanggal 29 Mel itulah yang
diambil sebagai momentun hari lahirnya TVRI stasiun Jawa Tengah
2. Visi dan Misi TVRI Jawa tengah
a. Visi
Visi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia adalah
menjadi lembaga penyiaran kelas dunia yang memotivasi dan
memberdayakan, melalui program informasi, pendidikan dan
hiburan yang menguatkan persatuan dan keberagaman guna
meningkatkan martabat bangsa.
b. Misi
Misi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia
adalah :
1. Menyelenggara program siaran yang terpercaya, memotivasi,
dan memberdayakan yang menguatkan kesatuan dan
keberagaman guna meningkatkan martabat bangsa.
15
2. Mengelola sumber daya keuangan dengan tata kelola yang
transparan, akuntabel dan kredibel, secara profesional, modern,
serta terukur kemanfaatannya.
3. Menyelenggarakan penyiaran berbasis digital konvergensi
dalam bentuk layanan multiplatform dengan menggunakan
teknologi terkini, yang dikelola secara modern dan tepat guna,
serta dapat diakses secara global.
4. Menyelenggarakan tata kelola sumber daya manusia yang
berkualitas, kompeten, kreatif dan beretika secara transparan
berbasis meritokrasi, serta mencerminkan keberagaman.
5. Menyelenggarakan tata kelola kelembagaan beserta tata
kerjanya yang ramping dan dinamis, serta pengelolaan aset
secara optimal dan tepat guna berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
6. Mengoptimalkan pemanfaatan aset, meningkatkan pendapatan
siaran iklan, dan usaha lain terkait penyelenggaraan penyiaran,
serta pengembangan bisnis sesuai peraturan perundang-
undangan.
16
3. Logo TVRI Jawa Tengah
Gambar 3. Logo TVRI
(Sumber tvri.go.id)
Logo LPP TVRI menggunakan satu bulatan berwarna biru dengan
tulisan RI (Republik Indonesia) yang sangat menonjol di dalamnya, yang
memberi kesan bahwa LPP TVRI kini goes to the world. Memang ini bagian
dari visi LPP TVRI ke depan untuk menjadi world class public broadcasting.
LPP TVRI hanya menggunakan dua warna pada logo untuk
komunikasi visual nya. Warna trusted blue solid, digunakan untuk corporate
color. Warna ini diambil dari warna biru laut dan langit Indonesia. Trusted
blue menjelaskan ketegasan, simple dan elegan. Sementara untuk layar
menggunakan warna putih, dengan transparansi 80%. Warna putih
digunakan untuk logo bug, dan promo bug, below the line dan social media.
Putih menjelaskan fleksibelitas, mudah beradaptasi dengan perubahan.1
4. Stasiun Pemancar
TVRI Jawa Tengah memiliki sejumlah stasiun transmisi yang tersebar
di berbagai wilayah Jawa Tengah sebagai berikut:
1. Semarang (Gombel)
2. Blora (Semanggi)
1 https://tvri.go.id/
17
3. Brebes (Gunung Baribis)
4. Banyumas (Gunung Depok)
5. Batang (Gunung Periksa)
6. Eromoko, Wonogiri
7. Jepara (Gunung Keling) (Pucang Pendawa)
8. Karanganyar (Tawangmangu)
9. Kebumen (Bumiagung) (bersama Ratih TV)
10. Kudus (Colo)
11. Kutoarjo, Purworejo (Gunung Tugel)
12. Magelang / Salatiga (Gunung Telomoyo) (Dusun Pagar Gedog)
13. Sukoharjo (Wungurejo)
14. Tegal (Gantungan)
15. Wonosobo (Gunung Garung)
B. Pelaksanaan Kulah Kerja Profesi
1. Waktu dan Pelaksanaan KKP
Pelaksanaan KKP yang yang telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal
yang ditentukan dan diberikan oleh pihak TVRI Jawa Tengah, yaitu dalam
waktu dan bulan, dimulai pada 1 November 2019 sampai berakhir pada 31
Desember 2019, dengan watu kerja yaitu Senin-Jum’at mulai jam 08.00-
16.00 WIB.
2. Rencana Pelaksanaan
Penulis menghubungi TVRI Jawa Tengah lalu mengajukan proposal
untuk selanjutnya di tindaklanjuti oleh pihak TVRI Jawa Tengah.
18
Tanggapan dari TVRI Jawa Tengah di berikan satu bulan berikutnya, untuk
selanjutnya masuk untuk diberi pengarahan dan di perkenalkan lingkungan
sekitar TVRI Jawa Tengah oleh pihak SDM TVRI Jawa Tengah.
Setelah tahap pengenalan selesai penulis berencana untuk langsung bias
mengikuti dalam proses produksi salah satu program di TVRI Jawa Tengah
Pada program-program yang diikuti, penulis awalnya hanya melihat
dan mengobservasi setiap alur program yang diikuti, seelah mengetahui hal-
hal penting yang ada di setiap programnya, penulis mulai membantu dan
akhinya penulis dipercaya untuk membantu mengawasi jalannya gladi resik
dan live beberapa program yang ada.
Selama melaksanakan KKP mengikuti dua program live yaitu Pentas
Milenial dan Vokasi setiap program bergantung kepada pengarah acara yang
menyusun susunan acara setiap harinya dan rundown setiap acara. Pada saat
mengikuti KKP, penulis juga di percaya untuk membuat susunan acara
perhari dan rundown acara.
3. Realisasi Kegiatan
Setelah 2 minggu hanya melihat dan mengobservasi setiap alur program
yang diikuti, serta mengetahui hal-hal penting yang ada di setiap
programnya, penulis mulai diijinkan untuk membantu dan mengawasi
jalannya gladi resik dan live beberapa program yang ada. Serta dipercaya
umtuk membuat rundown untuk program Pentas Milenial.
Penulis juga di percaya untuk menadi Asisten Produksi di program
acara Pentas Milenial,
19
Selama KKP pembimbing lapangan lebih menyarankan untuk langsung
terlibat di lapangan dan lebih aktif untuk terlibat di setiap produksinya
supaya bisa lebih mengerti apa saja yang terjadi dan di lakukan di setiap
produksi.
a. Deskripsi Pentas Milenial
Gambar 4. Logo Pentas Milenial
(Sumber: Youtube TVRI Jawa Tengah)
Pentas Milenial adalah salah satu program acara unggulan TVRI Jawa
Tegah yang menampilakan bakat-bakat yang dimiliki oleh anak-anak
sekolah dari tingkat TK sampai SMA atau SMK, yang memberikan hiburan
dengan tingkah anak-anak yang masih sangan natural saat mereka harus
tampil di depan kamera, menyanyi, menari, menghafal ayat.
Program acara ini juga bisa memberikan kesempatan sekolah-sekolah
yang berkesempatan mengisi acara ini mempromosikan sekolah mereka
dengan semua keterampilan dan bakat yang dimiliki anak-anak murid dan
didukung oleh sekolah.
Melalui program Pentas Milenial ini para orang tua juga bisa memiliki
gambaran kira-kira sekolah mana yang cocok untuk menukung minat dan
bakat anak-anak mereka, program ini juga memberikan pesan untuk bisa
mendukung bakat yang dimiliki anak-anak melalui program sekolah, dan
20
memberikan pesan kepada para anak-anak Milenial untuk mengetahui
kesenian khas Indonesia.
Program acara Pentas Milenial ini tayang setiap hari kamis dan sabtu
setiap jam 14.00 sampai 15.00 WIB, tetapi program ini tidak selalu live
namun terkadang juga tapping sesuai jadwal yang di berikan oleh pengarah
acara. Program ini di produksi sama dengan program-program lainnya yang
melalui proses praproduksi, produksi, dan pascaproduksi, dengan tahap
setelah sekolah menghubungi pihak program dan pengembangan usaha
untuk tampil, setelah itu pihak sekolah yang bersangkutan menjelaskan apa
saja yang akan tampil dan disampaikan nantinya, dan setelah samapi di
TVRI akan di breafing bagaimana alur dari acara ini lalu setiap pengisi acara
akan mempersiapkan diri mereka di ruang make up.
b. Deskipsi Vokasi
Gambar 5. Logo Vokasi
(Sumber: Youtube TVRI Jawa Tengah)
Vokasi salah satu porgram unggulan TVRI Jawa Tengah yang
menampilkan sekolah-sekolah dengan program didikan khusus yang
biasanya dimiliki oleh SMK, program ini memberikan ruang untuk
sekolah-sekolah khususnya SMK yang ingin mempromosikan sekolahnya
21
beserta jurusan-jurusan apa saja yang mereka punya, prestasi-prestasi apa
saja yang mereka miliki untuk bisa menjadi bahan pertimbangan anak-
anak dan orang tua.
Program ini tayang seminggu sekali setiap hari Rabu jam 14.00 dengan
proses yang sama dengan pentas milenial. Program ini juga
memungkinkan sekolah yang tampil untuk memberikan video-video
khusus yang ingin di sampaikan kepada penonton.
4. Tugas
a. Pentas Milenial
Pentas Milenial adalah salah satu program acara unggulan TVRI
Jawa Tegah yang menampilakan bakat-bakat yang dimiliki oleh anak-
anak sekolah dari tingkat TK sampai SMA atau SMK, yang
memberikan hiburan dengan tingkah anak-anak yang masih sangan
natural saat mereka harus tampil di depan kamera, menyanyi, menari,
menghafal ayat
1. Praproduksi
Pada tahap praproduksi Pentas Milenial penulis memeiliki
beberapa tugas diantaranya adalah:
Menyusun rundown
Rundown akan di buat satu hari sebelum live dimulai,
setelah itu dibagikan kepada setiap crew yang terlibat namun
pada saat hari live akan ada beberapa perubahan seperti susunan
tampilan dari sekolah yang bersangkutan, lalu tugas Production
22
Assistant adalah mengubah susunan Rundown setelah dilakukan
gladi resik.
Mengawasi Gladi resik
Pada saat gladi resik penulis diharuskan mengawasi
jalannya gladi resik supaya penulis tahu hal-hal apa saja yang
harus di rubah pada rundown. Setelah galdi resik berjalan dan
selesai Production Assistat bertugas untuk menyusun ulang
rundown setelah terjadinya perubahan pada saat gladi resik
Gambar 6. Proses Gladi Resik Pentas Milenial
(Sumber: Ericha, 2019)
23
Gambar 7. Clear area setelah live Pentas milenial
(Sumber: Ericha, 2019)
b. Vokasi
Vokasi salah satu porgram unggulan TVRI Jawa Tengah yang
menampilkan sekolah-sekolah dengan program didikan khusus yang
biasanya dimiliki oleh SMK, program ini memberikan ruang untuk
sekolah-sekolah khususnya SMK yang ingin mempromosikan
sekolahnya beserta jurusan-jurusan apa saja yang mereka punya,
prestasi-prestasi apa saja yang mereka miliki untuk bisa menjadi bahan
pertimbangan anak-anak dan orang tua.
1. Praproduksi
Ditahap ini penulis diberi tugas untuk mengedit company profile
sekolah yang bersangkutan sebagai bahan untuk promosi sekolah
yang akan ditampilkan pada saat live, sebagai salah satu bahan
promosi. Setelah saya
24
Gambar 8. Project editing untuk live program Vokasi
(Sumber: Ericha, 2019)
Gambar 9. Proses editing untuk live vokasi
(Sumber: Vera, 2019)
25
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penulis resmi melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) mulai tanggal 1
November 2019 sampai selesai pada 31 Desember 2019 di TVRI Jawa
Tengah. Dalam pelaksanaannya penulis ditempatkan di divisi program
dengan penempatan sebagai Production Assistant. Saat menjalani Kuliah
Kerja Profesi penulis banyak mendapatkan pengalaman dan gambaran akan
dunia kerja dan industri pertelevisian yang belum pernah didapatkan selama
menjalani perkuliahan. Selama menajalani kegiatan tersebut penulis banyak
mendapatkan pengetahuan dan ilmu-ilmu baru, selain itu penulis juga
diberikan kesempatan untuik mengaplikasikan ilmu dan kemampuan yang
dimiliki sesuai dengan jobdesc yang didapatkan pada beberapa program live
di TVRI Jawa Tengah seperti Pentas Milenial dan Vokasi. Melalui progam-
program tersebut penulis belajar membantu mengaplikasikan rundown yang
telah dibuat dan mengedit bahan yang akan digunakan.
Demikian segala kegiatan dan pengalaman yang diperoleh penulis selama
menjalani Kuliah kerja Profesi di TVRI Jawa Tengah. Segala pembelajaran
yang didapat merupakan pengalaman baru yang dapat bermanfaat bagi
penulis kedepannya.
26
B. Kritik dan Saran
1. Untuk Peserta KKP
a. Sebelum mengikuti KKP pastikan tempat yang akan digunakan
KKP menyediakan lowongan magang, ajukan proposal jangan
hanya disatu tempa saja namun siapkan beberapa proposal untuk
beberapa tempat, dan aktiflah menanyakan kepada perusahaan yang
bersangkutan tentang status proposal anda apakah diterima atau
tidak.
b. Meskipun tidak mendapkan jobdesc sesuai dengan apa yang
diharapkan, mahasiswa diharapkan tetap menerima dan menjalani
dengan seungguh-sungguh tugas apapun yang diberikan, karena
dengan mengerjakan dengan sungguh-sungguh, mahasiswa dapat
mendapatkan pengalaman dan ilmu baru yang bukan dari
bidangnya.
c. Selama mengikuti program KKP mahasiswa diharapkan aktif dan
dinteraktif terhadap produksi apa saja yang ada di perusahaan yang
bersangkutan.
27
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Morissan.2008. Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio &
Televisi. Kencana:Jakarta.
Sumber lain
https://tvri.go.id/ (diakses 1 Januari 2020)
28
LAMPIRAN
29
30
31
32
ABSENSI MAGANG
33
RUNDOWN
SENANDUNG REALIGI
34
SUSUNAN ACARA HARIAN
35
FORM PENILAIAN
36
SURAT KETERANGAN
TELAH MENYELESAIKAN PROGRAM
KULIAH KERJA PROFESI
37
Struktur Organisasi