Post on 23-Mar-2020
i
Diterbitkanoleh
DirektoratPembinaanSekolahMenengahAtasDirektoratJenderalPendidikanDasarDanMenengahKementerianPendidikanDanKebudayaanJalanR.S.Fatmawati,Cipete,Jakarta12410Telepon:(021)7694140,75902679,Fax.7696033Laman:www.psma.kemdikbud.go.id
Pengarah
PurwadiSutantoKoordinatorProgram
Suharlan,SuhadiKoordinatorPengembangModul
JunusSimangunsongKoordinatorPelaksana
HeriFitrionoPenulisModul
DyahSaptaWulandariPenelaahModul
TitikMaryani
Editor
OkyAdeSetiawanLayout
ArsoAgungDewantoro
ii
KataPengantar
Pendidikan sebagai ujung tombak kemajuan suatu bangsa hendaknya memberikanpelayananyangselarasdengantuntutanzaman.Agarmenjadipribadiyangsuksesdiabadke-21seseorangyanghidupdiabadtersebutdituntutberbagaiketerampilanrelevanyangharusdikuasaiagardapatberadaptasidanberkontribusi.Tuntutankemampuanabad21yang semakin kompetitif menuntut empat kompetensi yaitu: Critical Thinking andProblemSolving,CreativityandInnovation,CommunicationdanCollaboration.Pendidikansebagaipengembanperanreformatifdaninstrumentiveharusmampumempersiapkanpesertadidikuntukmenguasaiberbagaiketerampilantersebut.Kebutuhanterhadaplulusanyangkritis,kreatif,komunikatfdankolaboratifinilahyangmenjadikompetensilulusanutamapadakurikulum2013.Pengembangankurikuluminididasarkanprinsippokokyaitukompetensilulusanyangdidasarkanataskebutuhan,isikurikulum dan mata pelajaran yang diturunkan secara langsung dari kebutuhankompetensi,matapelajaranyangkontributifpadapembentukansikap,pengetahuandanketerampilan.Penerapanprinsip-prinsipyangesensialinidiharapkanagarimplementasikurikulum2013menghasilkanlulusanyangsiapmenghadapiabad21.Sebagai bagian yang utuh dan selaras dengan komponen kurikulum 2013, penilaianberperan untuk menstimulus capaian pembelajaran yang salah satunya membangunsikap kritis. Untuk membangun kemampuan Critical Thinking and Problem Solving,instrumentpenilaiandiarahkanpada soal berstandar internasional yaituHigherOrderThinkingSkills(keterampilanberpikirtingkattinggi)atauKeterampilanBerpikirTingkatTinggi. Buku ini merupakan panduan penyusunan soal keterampilan berpikir tingkattinggimatapelajaranyangbertujuanuntukmeningkatkanpemahamandanketerampilanguru dalam sebuah penilaian yang diharapkan akan berdampak pada peningkatankemampuanberpikirkritisbagipesertadidik.Bukupanduan inimenjelaskanstrategipenyusunansoalketerampilanberpikir tingkattinggiyangsecaragarisbesarmemuattentanglatarbelakang,konsepdasarpenyusunansoalketerampilanberpikirtingkattinggi,penyusunansoalketerampilanberpikirtingkattinggimatapelajarandandancontohsoalketerampilanberpikirtingkattinggi,strategiimplementasi penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi. Diharapkan bukupanduan ini dapatmenjadi referensi agar kegiatanbimbingan teknispenyusunan soalketerampilan berpikir tingkat tinggi berjalan dengan lancar sehingga pada akhirnyamampumencapaitujuanyangdiharapkanyaitululusanyangkrisis,kreatif,komunikatifdankolaboratif.Untuk memperbaiki buku ini, kami sangat mengharapkan saran dan masukan dariBapak/Ibu.
Jakarta,Juli2019DirekturPembinaanSMA,PurwadiSutantoNIP.196104041985031003
iii
DaftarIsi
Halaman
HalamanInformasiPenerbitan iiKataPengantar iiiDaftarIsi ivDaftarGambarDaftarTabel
v
BabI Pendahuluan A. Rasional 1 B. Tujuan 2 C. HasilyangDiharapkan 2 BabII KonsepDasarPenyusunanSoalKeterampilanBerpikir
TingkatTinggi
A. PengertianB. KarakteristikC. LevelKognitifD. SoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidanTingkat
KesukaranSoalE. PeranSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidalam
PenilaianHasilBelajarF. Langkah-LangkahPenyusunanSoalKeterampilanBerpikir
TingkatTinggi
347121214
BabIII PenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggiMata
PelajaranBahasadanSastraJerman
A. KarakteristikMataPelajaranBahasadanSastraJermanB. AnalisisKompetensidasarC. ContohStimulusD. PenjabaranKompetensidasarmenjadiIndikatorSoalE. MenyusunKisi-kisi.F. KartuSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi.
171724262831
BabIV StrategiImplementasi A. Strategi
B. Implementasi5960
DaftarPustaka61
iv
DaftarGambar
HalamanGambar2.1. LangkahPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi 16
v
DaftarTabel
HalamanTabel2.1. Perbandinganasesmentradisionaldankontekstual 10Tabel2.2. DimensiProsesBerpikir 12Tabel3.1. ContohAnalisisKompetensiDasar 21Tabel3.2. ContohStimulusdalamPembelajaranBahasadanSastraJerman 27Tabel3.3. ContohPenulisanIndikatorSoalMataPelajaranBahasaJerman 31Tabel3.4. ContohKisi-KisiSoalBahasadanSastraJerman 32
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
1
BABIPENDAHULUAN
A. RasionalPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2018 tentangPerubahan atas PeraturanMenteri Pendidikan danKebudayaanNomor 59 Tahun2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah padalampiran Imenyatakanbahwasalahsatudasarpenyempurnaankurikulumadalahadanyatantanganeksternal,antaralainterkaitdenganarusglobalisasidanberbagaiisulingkunganhidup,kemajuanteknologidaninformasi,kebangkitanindustrikreatif,budaya,danperkembanganpendidikanditingkatinternasional.Pendidikan pada era revolusi industri 4.0 diarahkan untuk pengembangankompetensi abad ke-21, yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu kompetensiberpikir,bertindak,danhidupdidunia.Komponenberpikirmeliputiberpikirkritis,berpikirkreatif,dankemampuanpemecahanmasalah.Komponenbertindakmeliputikomunikasi, kolaborasi, literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia.Komponen hidup di dunia meliputi inisiatif, mengarahkan diri (self-direction),pemahamanglobal, serta tanggung jawab sosial.Munculnya literasi baruyaitu (1)literasi data yaitu kemampuan untuk membaca, menganalisis, dan menggunakaninformasi (big data) di dunia digital, (2) literasi teknologi yaitu kemampuanmemahami cara kerjamesin, aplikasi teknologi (coding, artificial intelligence, andengineering principles), dan (3) literasi manusia terkait dengan humanities,communication, collaboration, merupakan tantangan tersendiri untuk bisa hiduppadaabadke-21.Terkait dengan isu perkembangan pendidikandi tingkat internasional, Kurikulum2013dirancangdenganberbagaipenyempurnaan.Pertama,padastandar isi,yaitumengurangimateriyangtidakrelevansertapendalamandanperluasanmateriyangrelevanbagipesertadidik sertadiperkayadengankebutuhanpesertadidikuntukberpikirkritisdananalitissesuaidenganstandarinternasional.Kedua,padastandarpenilaian, dengan mengadaptasi secara bertahap model-model penilaian standarinternasional. Penilaian hasil belajar diharapkan dapat membantu peserta didikuntuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order ThinkingSkillsI),karenaketerampilanberpikirtingkattinggidapatmendorongpesertadidikuntukberpikirsecaraluasdanmendalamtentangmateripelajaran.
Kurikulum 2013 lebih diarahkan untuk membekali peserta didik sejumlahkompetensi yang dibutuhkan menyongsong abad ke-21. Beberapa kompetensipenting yang dibutuhkan pada abad ke-21 yaitu 4Cmeliputi: (1) critical thinking(kemampuan berpikir kritis) bertujuan agar peserta didik dapat memecahkanberbagai permasalahan kontekstual menggunakan logika-logika yang kritis danrasional; (2) creativity (kreativitas) mendorong peserta didik untuk kreatifmenemukan beragam solusi,merancang strategi baru, ataumenemukan cara-carayangtidaklazimdigunakansebelumnya;(3)collaboration(kerjasama)memfasilitasipeserta didik untukmemiliki kemampuan bekerja dalam tim, toleran, memahamiperbedaan, mampu untuk hidup bersama untuk mencapai suatu tujuan; dan (4)communication (kemampuan berkomunikasi) memfasilitasi peserta didik untukmampu berkomunikasi secara luas, kemampuan menangkap gagasan/informasi,kemampuan menginterpretasikan suatu informasi, dan kemampuan berargumendalamartiluas.
Pendahuluan BABI Pendahuluan
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
2
Hasil telaah butir soal yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA padaPendampinganUSBNtahunPelajaran2018-2019terhadap26matapelajaranpada136SMARujukanyangtersebardi34Provinsi,menunjukkanbahwadari1.779butirsoal yang dianalisis sebagian besar ada pada Level-1dan Level-2. Dari 136 SMARujukan,hanya27sekolahyangmenyusunsoalketerampilanberpikirtingkattinggisebanyak 20% dari seluruh soal USBN yang dibuat, 84 sekolah menyusun soalketerampilanberpikirtingkattinggidibawah20%,dan25sekolahmenyatakantidaktahuapakahsoalyangdisusunketerampilanberpikirtingkattinggiatautidak.Halitutidak sesuaidengan tuntutan penilaian Kurikulum 2013 yang lebihmeningkatkanimplementasimodel-modelpenilaianketerampilanberpikirtingkattinggi.Selainitu,hasilstudiinternasionalProgrammeforInternationalStudentAssessment(PISA)menunjukkanprestasiliterasimembaca(readingliteracy),literasimatematika(mathematical literacy), dan literasi sains (scientific literacy) yang dicapai pesertadidikIndonesiasangatrendah.PadaumumnyakemampuanpesertadidikIndonesiasangat rendahdalam: (1)mengintegrasikan informasi; (2)menggeneralisasi kasusdemikasusmenjadisuatusolusiyangumum;(3)memformulasikanmasalahdunianyatakedalamkonsepmatapelajaran;dan(4)melakukaninvestigasi.
Berdasarkan fakta-fakta di atas, maka perlu adanya perubahan sistem dalampembelajaran dan penilaian. Soal-soal yang dikembangkan oleh guru diharapkandapatmendorongpeningkatanketerampilanberpikir tingkat tinggi,meningkatkankreativitas, dan membangun kemandirian peserta didik untuk menyelesaikanmasalah. Oleh karena itu, Direktorat Pembinaan SMA menyusun PanduanPenyusunanSoalketerampilanberpikirtingkattinggibagiguruSMA.
B. TujuanPanduan Penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi mata pelajaranBahasadansastraJermandisusundengantujuansebagaiberikut.1. MemberikanpemahamankepadaguruSMA tentangkonsepdasarpenyusunan
Soalketerampilanberpikirtingkattinggi;2. Meningkatkan keterampilan guru SMA untuk menyusun Soal keterampilan
berpikirtingkattinggi;3. Memberikanpedomanbagipengambilkebijakanbaikditingkatpusatdandaerah
untuk melakukan pembinaan dan sosialisasi tentang penyusunan Soalketerampilanberpikirtingkattinggi.
C. HasilyangDiharapkanSesuai dengan tujuan penyusunan panduan di atas, maka hasil yang diharapkanadalahsebagaiberikut.1. Meningkatnya pemahaman guru SMA tentang konsep dasar penyusunan soal
keterampilanberpikirtingkattinggi;2. Meningkatnya keterampilan guru SMA untuk menyusun soal keterampilan
berpikirtingkattinggi;3. Terorganisasinya pola pembinaan dan sosialisasi tentang menyusun soal
keterampilanberpikirtingkattinggi.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
3
BABII
KONSEPDASARPENYUSUNANSOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGIA. Pengertian
Penilaian keterampilan berpikir tingkat tinggi tidak dapat dipisahkan denganpembelajaran keterampilan berpikir tingkat tinggi. Tugas guru bukan hanyamelakukan penilaian keterampilan berpikir tingkat tinggi, melainkan juga harusmampu melaksanakan pembelajaran yang dapat melatih peserta didik untukmemiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi. Tujuan utamanya adalah untukmeningkatkanketrampilanberpikirtingkattinggiyanglebihefektif.Prinsipumumuntukmenilaiberpikirtingkattinggiadalahsebagaiberikut.1. Menentukansecaratepatdanjelasapayangakandinilai.2. Merencanakan tugas atau butir soal yang menuntut peserta didik untuk
menunjukkanpengetahuanatauketerampilanyangmerekamiliki.3. Menentukan langkah apa yang akan diambil sebagai bukti peningkatan
pengetahuandankecakapanpesertadidikyangtelahditunjukandalamproses.Penilaianberpikirtingkattinggimeliputi3prinsip:1. Menyajikanstimulusbagipesertadidikuntukdipikirkan,biasanyadalambentuk
pengantarteks,visual,skenario,wacana,ataumasalah(kasus).2. Menggunakanpermasalahanbarubagipesertadidik,belumdibahasdikelas,dan
bukanpertanyaanhanyauntukprosesmengingat.3. Membedakanantaratingkatkesulitansoal(mudah,sedang,atausulit)danlevel
kognitif(berpikirtingkatrendahdanberpikirtingkattinggi).
Soal-soalketerampilanberpikirtingkattinggimerupakaninstrumenyangdigunakanuntukmengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi, yaitu keterampilan berpikiryang tidak sekadar mengingat (remembering), memahami (understanding), ataumenerapkan(applying).Soal-soalketerampilanberpikirtingkattinggipadakonteksasesmen mengukur ketrampilan: 1) transfer satu konsep ke konsep lainnya, 2)memproses dan mengintegrasikan informasi, 3) mencari kaitan dari berbagaiinformasi yang berbeda-beda, 4) menggunakan informasi untuk menyelesaikanmasalah(problemsolving),dan5)menelaahidedaninformasisecarakritis.Dengandemikian soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi menguji ketrampilanberpikirmenganalisis,mengevaluasi,danmencipta.
Dimensi proses berpikir dalam Taksonomi Bloom sebagaimana yang telahdisempurnakan oleh Anderson & Krathwohl (2001), terdiri atas kemampuan:mengingat (remembering-C1), memahami (understanding-C2), menerapkan(applying-C3), menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), danmencipta (creating-C6). Soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi padaumumnya mengukur kemampuan pada ranah menganalisis (analyzing-C4),mengevaluasi (evaluating-C5), danmencipta (creating-C6). Kata kerja operasional(KKO)yang adapadapengelompokkanTaksonomiBloommenggambarkanprosesberpikir, bukanlah kata kerja pada soal. Ketiga kemampuan berpikir tinggi ini(analyzing,evaluating,dancreating)menjadipentingdalammenyelesaikanmasalah,transferpembelajaran(transferoflearning)dankreativitas.
Pada pemilihan kata kerja operasional (KKO) untuk merumuskan indikator soalketerampilan berpikir tingkat tinggi, hendaknya tidak terjebak padapengelompokkan KKO. Sebagai contoh kata kerja ‘menentukan’ pada Taksonomi
BABII KonsepDasarPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
4
BloomadapadaranahC2danC3.Dalamkontekspenulisansoal-soalketerampilanberpikir tingkat tinggi, kata kerja ‘menentukan’ bisa jadi ada pada ranah C5(mengevaluasi)apabilasoaltersebutuntukmenentukankeputusandidahuluidenganproses berpikir menganalisis informasi yang disajikan pada stimulus lalu pesertadidikdimintamenentukankeputusanyangterbaik.Bahkankatakerja‘menentukan’bisadigolongkanC6(mencipta)bilapertanyaanmenuntut kemampuanmenyusunstrategipemecahanmasalahbaru. Jadi, ranahkatakerjaoperasional (KKO)sangatdipengaruhiolehprosesberpikirapayangdiperlukanuntukmenjawabpertanyaanyangdiberikan.
Dilihatdaridimensipengetahuan,umumnyasoalketerampilanberpikirtingkattinggimengukur dimensi metakognitif, tidak sekadar mengukur dimensi faktual,konseptual,atauproseduralsaja.Dimensimetakognitifmenggambarkankemampuanmenghubungkanbeberapakonsepyangberbeda,menginterpretasikan,memecahkanmasalah (problem solving), memilih strategi pemecahan masalah, menemukan(discovery)metodebaru,berargumen(reasoning),danmengambilkeputusanyangtepat.Dalam struktur soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi umumnyamenggunakan stimulus. Stimulus merupakan dasar berpijak untuk memahamiinformasi. Dalam konteks keterampilan berpikir tingkat tinggi, stimulus yangdisajikanharusbersifatkontekstualdanmenarik.Stimulusdapatbersumberdariisu-isu global seperti masalah teknologi informasi, sains, ekonomi, kesehatan,pendidikan, infrastruktur, dan lain-lain. Stimulus juga dapat bersumber daripermasalahan-permasalahanyangadadilingkungansekitarsekolahsepertibudaya,adat, kasus-kasus di daerah, atau berbagai keunggulan yang terdapat di daerahtertentu.Stimulusyangbaikmemuatbeberapainformasi/gagasan,yangdibutuhkanuntuk mengembangkan kemampuan mencari hubungan antar informasi, transferinformasi,danterkaitlangsungdenganpokokpertanyaan.
B. Karakteristik
Soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi sangat direkomendasikan untukdigunakanpadaberbagaibentukpenilaianhasilbelajar.Untukmenginspirasigurumenyusun soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi di tingkat satuanpendidikan, berikut ini dipaparkan karakteristik soal-soal keterampilan berpikirtingkattinggi.1. MengukurKeterampilanberpikirTingkatTinggi
The Australian Council for Educational Research (ACER) menyatakan bahwaketerampilanberpikirtingkattinggimerupakanproses:menganalisis,merefleksi,memberikan argumen (alasan), menerapkan konsep pada situasi berbeda,menyusun, dan mencipta. Keterampilan berpikir tingkat tinggi meliputikemampuan untuk memecahkan masalah (problem solving), keterampilanberpikirkritis(criticalthinking),berpikirkreatif(creativethinking),kemampuanberargumen (reasoning), dan kemampuan mengambil keputusan (decisionmaking).Keterampilanberpikirtingkattinggimerupakansalahsatukompetensipentingdalamduniamodern,sehinggawajibdimilikiolehsetiappesertadidik.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
5
Kreativitas menyelesaikan permasalahan dalam keterampilan berpikir tingkattinggi,terdiriatas:a. kemampuanmenyelesaikanpermasalahanyangtidakfamiliar;b. kemampuan mengevaluasi strategi yang digunakan untuk menyelesaikan
masalahdariberbagaisudutpandangyangberbeda;c. menemukanmodel-modelpenyelesaianbaruyangberbedadengancara-cara
sebelumnya.
Keterampilanberpikirtingkattinggidapatdilatihdalamprosespembelajarandikelas.Olehkarenaituagarpesertadidikmemilikiketerampilanberpikirtingkattinggi, maka proses pembelajarannya jugamemberikan ruang kepada pesertadidik untuk menemukan pengetahuan berbasis aktivitas. Aktivitas dalampembelajaran harus dapat mendorong peserta didik untuk membangunkreativitasdanberpikirkritis.
2. BerbasisPermasalahanKontekstualdanMenarik(ContextualandTrendingTopic)Soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi merupakan instrumen yangberbasis situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, di mana peserta didikdiharapkan dapat menerapkan konsep-konsep pembelajaran di kelas untukmenyelesaikan masalah. Permasalahan kontekstual yang dihadapi olehmasyarakatduniasaatiniterkaitdenganlingkunganhidup,kesehatan,kebumiandan ruang angkasa, kehidupan bersosial, penetrasi budaya, sertapemanfaatanilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan.Kontekstualisasimasalahpadapenilaianmembangkitkansikapkritisdanpeduliterhadaplingkungan.Berikut ini diuraikan lima karakteristik asesmen kontekstual, yang disingkatREACT.a. Relating,terkaitlangsungdengankontekspengalamankehidupannyata.b. Experiencing, ditekankan kepada penggalian (exploration), penemuan
(discovery),danpenciptaan(creation).c. Applying, kemampuan peserta didik untukmenerapkan ilmu pengetahuan
yangdiperolehdidalamkelasuntukmenyelesaikanmasalah-masalahnyata.d. Communicating,kemampuanpesertadidikuntukmampumengomunikasikan
kesimpulanmodelpadakesimpulankonteksmasalah.e. Transfering, kemampuan peserta didik untuk mentransformasi konsep-
konseppengetahuandalamkelaskedalamsituasiataukonteksbaru.Ciri-ciri asesmen kontekstual yang berbasis pada asesmen autentik, adalahsebagaiberikut.a. Peserta didik mengonstruksi responnya sendiri, bukan sekadar memilih
jawabanyangtersedia;b. Tugas-tugasmerupakantantanganyangdihadapkandalamdunianyata;c. Tugas-tugas yang diberikan tidak mengungkung dengan satu-satunya
jawabanbenar,namunmemungkinkanpesertadidikuntukmengembangkangagasandenganberagamalternatifjawabanbenaryangberdasarpadabukti,fakta,danalasanrasional.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
6
Berikutdisajikanperbandinganasesmentradisionaldanasesmenkontekstual.
Tabel2.1Perbandinganasesmentradisionaldankontekstual
AsesmenTradisional AsesmenKontekstualPesertadidikcenderungmemilihresponsyangdiberikan.
Pesertadidikmengekspresikanrespons
Konteksduniakelas(buatan) Konteksdunianyata(realistis)Umumnyamengukuraspekingatan(recalling)
Mengukurperformansitugas(berpikirtingkattinggi)
Terpisahdenganpembelajaran TerintegrasidenganpembelajaranPembuktiantidaklangsung,cenderungteoretis.
Pembuktianlangsungmelaluipenerapanpengetahuandanketerampilandengankonteksnyata.
Responmemaparkanhafalan/pengetahuanteoritis.
Respondisertaialasanyangberbasisdatadanfakta
Stimulussoal-soalketerampilanberpikirtingkattinggiharusdapatmemotivasipeserta didik untuk menginterpretasi serta mengintegrasikan informasi yangdisajikan, tidak sekedar membaca. Salah satu tujuan penyusunan soal-soalketerampilan berpikir tingkat tinggi adalah meningkatkan kemampuanberkomunikasi peserta didik. Kemampuan berkomunikasi antara lain dapatdirepresentasikanmelaluikemampuanuntukmencarihubunganantarinformasiyang disajikan dalam stimulus, menggunakan informasi untuk menyelesaikanmasalah,kemampuanmentransferkonseppadasituasibaruyangtidakfamiliar,kemampuan menangkap ide/gagasan dalam suatu wacana, menelaah ide daninformasi secara kritis, atau menginterpretasikan suatu situasi baru yangdisajikandalambacaan.Untuk membuat stimulus yang baik, agar dipilih informasi-informasi, topik,wacana,situasi,beritaataubentuklainyangsedangmengemuka(trendingtopic).Sangat dianjurkan untukmengangkat permasalahan-permasalahan yangdekatdengan lingkunganpeserta didik berada, atau bersumber padapermasalahan-permasalahan global yang sedang mengemuka. Stimulus yang tidak menarikberdampakpadaketidaksungguhan/ketidakseriusanpesertatesuntukmembacainformasiyangdisajikandalamstimulusataumungkinsajatidakmaudibacalagikarenaending-nyasudahdiketahuisebelummembaca(bagistimulusyangsudahseringdiangkat,sudahumumdiketahui).Kondisitersebutdapatmengakibatkankegagalan butir soal untuk mengungkap kemampuan berkomunikasi pesertadidik. Soal dengan stimulus kurang menarik tidak mampu menunjukkankemampuanpesertadidikuntukmenghubungkaninformasiyangdisajikandalamstimulus atau menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalahmenggunakanlogika-logikaberpikirkritis.
3. TidakRutindanMengusungKebaruanSalah satu tujuan penyusunan soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggiadalah untuk membangun kreativitas peserta didik dalam menyelesaikanberbagaipermasalahankontekstual.Sikapkreatif eratdengankonsep inovatif
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
7
yangmenghadirkanketerbaruan.Soal-soalketerampilanberpikirtingkattinggitidakdapatdiujikanberulang-ulangpadapesertatesyangsama.Apabilasuatusoalyangawalnyamerupakansoalketerampilanberpikirtingkattinggidiujikanberulang-ulangpadapesertatesyangsama,makaprosesberpikirpesertadidikmenjadimenghafal danmengingat. Pesertadidikhanyaperlumengingat cara-carayangtelahpernahdilakukansebelumnya.Tidaklagiterjadiprosesberpikirtingkat tinggi.Soal-soaltersebut tidaklagidapatmendorongpeserta tesuntukkreatifmenemukansolusibaru.Bahkansoaltersebuttidaklagimampumenggaliide-ideorisinilyangdimilikipesertatesuntukmenyelesaikanmasalah.
Soal-soalyangtidakrutindapatdikembangkandarikompetensidasartertentu,dengan memvariasikan stimulus yang bersumber dari berbagai topik. Pokokpertanyaannyatetapmengacupadakemampuanyangharusdimilikiolehpesertadidiksesuaidengantuntutanpadakompetensidasar.Bentuk-bentuksoaldapatdivariasikan sesuai dengan tujuan tes, misalnya untuk penilaian hariandianjurkan untuk menggunakan soal-soal bentuk uraian karena jumlahkompetensidasaryangdiujikanhanya1atau2kompetensidasarsaja.Sedangkanuntuksoal-soalpenilaianakhirsemesteratauujiansekolahdapatmenggunakanbentuk soal pilihan ganda (PG) dan uraian. Untuk mengukur keterampilanberpikirtingkattinggiakanlebihbaikjikamenggunakansoalbentukuraian.Padasoal bentuk uraian mudah dilihat tahapan-tahapan berpikir yang dilakukanpeserta didik, kemampuan mentransfer konsep ke situasi baru, kreativitasmembangunargumendanpenalaran,sertahal-hallainyangberkenaandenganpengukuranketerampilanberpikirtingkattinggi.
Mencermati salah satu tujuan penyusunan soal keterampilan berpikir tingkattinggiadalahuntukmengembangkankreativitaspesertadidik,makaparagurujugaharuskreatifmenyusunsoal-soalketerampilanberpikirtingkattinggi.Guruharusmemiliki persediaan soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yangcukupdanvariatifuntukkompetensidasartertentuyangdapatdibuatkansoal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi, agar karakteristik soal-soalketerampilanberpikirtingkattinggitidakberubahdantetapterjagamutunya.
C. LevelKognitifAnderson&Krathwohl(2001)mengklasifikasikandimensiprosesberpikirsebagaiberikut.
Tabel2.2DimensiProsesBerpikir
HOTS
Mencipta
• Menciptaide/gagasansendiri.• Katakerja:mengkonstruksi,desain,kreasi,mengembangkan,menulis,menggabungkan,memformulasikan.
Mengevaluasi
• Mengambilkeputusantentangkualitassuatuinformasi.
• Katakerja:evaluasi,menilai,menyanggah,memutuskan,memilih,mendukung,menduga,memprediksi.
Menganalisis• Menspesifikasiaspek-aspek/elemen.• Katakerja:mengurai,membandingkan,memeriksa,mengkritisi,menguji.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
8
LOTS
Mengaplikasi• Menggunakaninformasipadadomainberbeda• Katakerja:menggunakan,mendemonstrasikan,mengilustrasikan,mengoperasikan.
Memahami• Menjelaskanide/konsep.• Katakerja:menjelaskan,mengklasifikasi,menerima,melaporkan.
Mengingat• Mengingatkembalifakta,konsep,danprosedur.• Katakerja:mengingat,mendaftar,mengulang,menirukan.
Sumber:Anderson&Krathwohl(2001)Sebagaimanatelahdiuraikansebelumnya,terdapatbeberapakatakerjaoperasional(KKO)yangsamanamunberadapadaranahyangberbeda.Perbedaanpenafsiraninisering muncul ketika guru menentukan ranah KKO yang akan digunakan dalampenulisan indikator soal. Untukmeminimalkan permasalahan tersebut, Puspendik(2015) mengklasifikasikannya menjadi 3 level kognitif, yaitu: 1) level1(pengetahuan dan pemahaman), 2) level 2 (aplikasi), dan 3) level 3(penalaran). Berikut dipaparkan secara singkat penjelasan untukmasing-masingleveltersebut.1. Level1(PengetahuandanPemahaman)
Levelkognitifpengetahuandanpemahamanmencakupdimensiprosesberpikirmengetahui(C1)danmemahami(C2).Ciri-cirisoalpadalevel1adalahmengukurpengetahuan faktual, konsep, dan prosedural. Bisa jadi soal-soal pada level 1merupakan soal kategori sukar, karenauntukmenjawab soal tersebutpesertadidikharusdapatmengingatbeberaparumusatauperistiwa,menghafaldefinisi,ataumenyebutkanlangkah-langkah(prosedur)melakukansesuatu.Namunsoal-soalpada level 1bukanlahmerupakan soal-soal keterampilanberpikir tingkattinggi. ContohKKOyang seringdigunakanadalah:menyebutkan,menjelaskan,membedakan,menghitung,mendaftar,menyatakan,danlain-lain.
Contohsoallevel1:
LiesdenTextundergänze!
Sumber:GenialS.16
Hallo,
ich bin Gita. Ich komme aus der Schweiz. Schweiz ist ... von mir. Ich bin 13 und wohne in Zürich. Ich mag Tiere und ich habe einen Hund und eine Katze. Mein Hund heiβt Bruno und meine Katze heiβt Kiko.
Wie ist es bei dir? Schreib mir bitte!
Gita
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
9
Schweizist…vonGitaA. dieAdresseB. dasGeburtsdatumC. dieHerkunftD. derNachnameE. derWohnort
KunciJawaban:CPenjelasan:Soaldiatastermasuklevel1karenauntukmenjawabsoaltersebutpesertadidikhanya perlumemahami isi wacana, dan peserta didik sudah dapatmenjawabpertanyaanyangdiajukan
2. Level2(Aplikasi)Soal-soalpadalevelkognitifaplikasimembutuhkankemampuanyanglebihtinggidaripadalevelpengetahuandanpemahaman.Levelkognitifaplikasimencakupdimensi proses berpikir menerapkan ataumengaplikasikan (C3). Ciri-ciri soalpada level 2 adalah mengukur kemampuan: a) menggunakan pengetahuanfaktual,konseptual,danproseduraltertentupadakonseplaindalammapelyangsamaataumapellainnya;ataub)menerapkanpengetahuanfaktual,konseptual,danproseduraltertentuuntukmenyelesaikanmasalahrutin.Pesertadidikharusdapatmengingatbeberaparumusatauperistiwa,menghafaldefinisi/konsep,ataumenyebutkanlangkah-langkah(prosedur)melakukansesuatuuntukmenjawabsoallevel2.Selanjutnyapengetahuantersebutdigunakanpadakonseplainatauuntukmenyelesaikanpermasalahankontekstual.Namunsoal-soalpada level2bukanlahmerupakansoal-soalketerampilanberpikirtingkattinggi.ContohKKOyang sering digunakan adalah: menerapkan, menggunakan, menentukan,menghitung,membuktikan,danlain-lain.
Contohsoallevel2:LiesdenTextundantwortebittedieFrage!
Ich heiße Christian Schulze und ich bin 13 Jahre alt. Meine Eltern sind Paul und Jasmin Schulze. Ich habe einen Bruder und eine Schwester. Mein Groβvater heiβt Goerge und seine Frau heiβt Olivia.Mein Vater hat einen Bruder. Er heiβt Michel
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
10
WelcherFamilienstammbaumpasstzudemText?
A. D.
B. . E.
C.
KunciJawaban:APenjelasan:Soal di atas termasuk level 2 karena untuk dapatmenjawab pertanyaan yangdiajukan pesertadidikmembutuhkan kemampuan yang lebih tinggi dari padalevel pengetahuan dan pemahaman. Level kognitif aplikasimencakup dimensiproses berpikir menerapkan atau mengaplikasikan. Ciri-ciri soal pada level 2adalahmengukurkemampuan:menggunakanpengetahuanfaktual,padasoaldi
Goerge
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
11
ataspesertadidikharusmemahamifaktayangterdapatdalamkeluargaChristianSchulze, kemudian memahami konseptualnya dan membutuhkan proseduraltertentuyaitumencaripohonkeluargayangsesuaidenganwacanayangdisajikan.
3. Level3(Penalaran)Level penalaranmerupakan level keterampilan berpikir tingkat tinggi, karenauntukmenjawabsoal-soalpadalevel3pesertadidikharusmampumengingat,memahami, danmenerapkanpengetahuan faktual, konseptual, danproseduralsertamemiliki logika dan penalaran yang tinggi untukmemecahkanmasalah-masalahkontekstual(situasinyatayangtidakrutin).Levelpenalaranmencakupdimensi proses berpikir menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta(C6). Pada dimensi proses berpikir menganalisis (C4) menuntut kemampuanpeserta didik untuk menspesifikasi aspek-aspek/elemen, menguraikan,mengorganisir,membandingkan,danmenemukanmaknatersirat.Padadimensiproses berpikirmengevaluasi (C5)menuntut kemampuan pesertadidik untukmenyusunhipotesis,mengkritik,memprediksi,menilai,menguji,membenarkanatau menyalahkan. Sedangkan pada dimensi proses berpikir mencipta (C6)menuntut kemampuan peserta didik untuk merancang, membangun,merencanakan,memproduksi,menemukan,memperbaharui,menyempurnakan,memperkuat, memperindah, menggubah. Soal-soal pada level penalaran tidakselalu merupakan soal-soal sulit. Ciri-ciri soal pada level 3 adalah menuntutkemampuanmenggunakan penalaran dan logika untukmengambil keputusan(evaluasi),memprediksi&merefleksi,sertakemampuanmenyusunstrategibaruuntuk memecahkan masalah kontesktual yang tidak rutin. Kemampuanmenginterpretasi,mencarihubunganantarkonsep,dankemampuanmentransferkonsepsatukekonseplain,merupakankemampuanyangsangatpentinguntukmenyelesaiakansoal-soallevel3(penalaran).Katakerjaoperasional(KKO)yangsering digunakan antara lain: menguraikan, mengorganisir, membandingkan,menyusunhipotesis,mengkritik,memprediksi,menilai,menguji,menyimpulkan,merancang, membangun, merencanakan, memproduksi, menemukan,memperbaharui, menyempurnakan, memperkuat, memperindah, danmenggubah.
Contohsoallevel3:LiesbittedenTextundschaudieLandkartegutan!
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
12
LiesnocheinmaldenTextundschaudieLandkartegutan!DurchwelcheBundesländersollJuliettazuihrerTantefahren?KunciJawaban:VonBerlinsollJuliettadurchBrandenburgnachSachsen-Anhaltfahren,etwasfürihreTantezukaufen.UnddannsollsiedurchThüringenundBayernnachBaden-Württembergweiterfahren.
Penjelasan:Soal di atas termasuk level 3 (penalaran) yang mengukur kemampuan berpikirtingkat tinggi, dengan tahapan-tahapan berpikir sebagai berikut, untukmenjawabsoal di atas peserta didik harusmampumengingat, memahami, danmenerapkanpengetahuanfaktual,konseptual,tentangtataletaksebuahkotadiJermandalamhalinikotaBerlin,secaraproseduralmerekajugaharusmemilikilogikadanpenalaranyangtinggiuntukmenjawabpertanyaanarahkeBaden-Württembergpadapetayangdisajikan.PesertadidikdapatmemecahkanmasalahyangadaterkaitletakkotaBerlinmenujuBaden-Württembergpadapetayangdisajikan.Penalaranmencakupdimensiproses berpikir menganalisis, mengevaluasi, pada dimensi proses berpikirmenganalisis menuntut kemampuan peserta didik untuk menspesifikasi aspek-aspek/elemen, menguraikan, mengorganisir, membandingkan, dan menemukanmakna tersirat, pada gambar peta yang disajikan, sehingga berdasarkan padapenalaran dan logika untukmengambil keputusan peserta didik dapatmenjawabpertanyaanyangdiajukan.D. SoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidanTingkatKesukaranSoal
Banyakyangsalahmenafsirkanbahwasoalketerampilanberpikirtingkattinggiadalahsoalyangsulit.soalsulitbelumtentusoalketerampilanberpikirtingkattinggi,demikianpulasebaliknya ‘Difficulty’ isNOTthesameas thehigherorderthinking.”kalimatsederhanainibermaknabahwasoalyangsulittidaklahsamadengansoalketerampilanberpikirtingkattinggi.Kenyataannya,baiksoalLOTS
Hallo, mein Name ist Julietta und ich bin 14 Jahre alt. Ich wohne in Berlin. Ich muss jetzt zu meiner Tante Sabine fahren. Sie wohnt in Baden -Württemberg. Kannst du mir sagen,wie ich zu meiner Tante fahren kann? Ich muss in Sachsen-Anhalt auch etwas für meine Tante kaufen.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
13
maupunketerampilanberpikirtingkattinggi,keduanyamemilikirentangtingkatkesulitanyangsamadariyangmudah,sedangdansulit.Dengankatalain,adasoalLOTSyangmudahdanada juga soal keterampilanberpikir tingkat tinggi yangmudah, demikian jugadengantingkat kesulitanyang tinggiada jugapada soalLOTS.Sebagai contoh, untuk mengetahui arti sebuah kata yang tidak umum(uncommonword)mungkinmemilikitingkatkesukaranyangsangattinggikarenahanya sedikit pesertadidik yangmampumenjawab benar, tetapi kemampuanuntukmenjawab permasalahan tersebut tidak termasuk higher order thinkingskills. Sebaliknya sebuah soal yang meminta peserta didik untuk menganalisadengan melakukan pengelompokan benda berdasarkan ciri fisik bukanmerupakansoalyangsulituntukdijawabolehpesertadidik.
Tingkat kesukaran (mudah v.s. sukar) dan dimensi proses berpikir (berpikirtingat rendah v.s. berpikir tingkat tinggi) merupakan dua hal yang berbeda.Kesalahpahaman interpretasikalauLOTS itumudahdanketerampilanberpikirtingkattinggiitusulitdapatmempengaruhiprosespembelajaran.Implikasidarikesalahpahamaniniadalahgurumenjadiengganmemberikanataumebiasakanpeserta didiknya untuk berpikir tingkat tinggi hanya karena peserta didiknyatidaksiap,danhanyamenerapkanpembelajaranLOTSdan tugas yangbersifatdrillsaja.
E. Peran Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dalam Penilaian Hasil
Belajar
Peran soal keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam penilaian hasil belajarpesertadidikdifokuskanpadaaspekpengetahuandanketerampilanyangterkaitdengan kompetensi dasar pada KI-3danKI-4. Soal-Soal keterampilan berpikirtingkat tinggi bertujuan untukmengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi.Padapenilaianhasil belajar, gurumengujikanbutir soal keterampilanberpikirtingkat tinggi secara proporsional. Berikut peran soal keterampilan berpikirtingkattinggidalampenilaianhasilbelajar.
1. Mempersiapkankompetensipesertadidikmenyongsongabadke-21
Penilaianhasilbelajarpadaaspekpengetahuanyangdilaksanakanolehsekolahdiharapkandapatmembekalipesertadidikuntukmemilikisejumlahkompetensiyang dibutuhkan pada abad ke-21. Secara garis besar, terdapat 3 kelompokkompetensi yang dibutuhkan pada abad ke-21 (21st century skills) yaitu: a)memiliki karakter yang baik (religius, nasionalis,mandiri, gotong royong, danintegritas);b)memilikikemampuan4C(criticalthinking,creativity,collaboration,dancommunication);sertac)menguasailiterasimencakupketerampilanberpikirmenggunakansumber-sumberpengetahuandalambentukcetak,visual,digital,danauditori.Penyajian soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam penilaian hasilbelajar dapat melatih peserta didik untuk mengasah kemampuan danketerampilannyasesuaidengantuntutankompetensiabadke-21diatas.Melaluipenilaian berbasis pada soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi,keterampilanberpikir kritis (critical thinking), kreativitas (creativity)dan rasapercaya diri (learning self reliance), akan dibangun melalui kegiatan latihanmenyelesaikan berbagai permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari(problem-solving).
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
14
2. Memupukrasacintadanpeduliterhadapkemajuandaerah(localgenius)
Soal-soalketerampilanberpikirtingkattinggihendaknyadikembangkansecarakreatifolehgurusesuaidengansituasidankondisididaerahnyamasing-masing.Kreativitas guru dalam hal pemilihan stimulus yang berbasis permasalahandaerahdilingkungansatuanpendidikansangatpenting.Berbagaipermasalahanyang terjadi di daerah tersebut dapat diangkat sebagai stimulus kontekstual.Dengandemikianstimulusyangdipiliholehgurudalamsoal-soalketerampilanberpikirtingkattinggimenjadisangatmenarikkarenadapatdilihatdandirasakansecara langsung oleh peserta didik. Di samping itu, penyajian soal-soalketerampilan berpikir tingkat tinggi dalam penilaian hasil belajar dapatmeningkatkan rasa memiliki dan cinta terhadap potensi-potensi yang ada didaerahnya. Sehingga peserta didikmerasa terpanggil untuk ikut ambil bagiandalammemecahkanberbagaipermasalahanyangtimbuldidaerahnya.
3. MeningkatkanmotivasibelajarpesertadidikPendidikan formal di sekolah hendaknya dapat menjawab tantangan dimasyarakat sehari-hari. Ilmu pengetahuan yang dipelajari di dalam kelashendaknyaterkaitlangsungdenganpemecahanmasalahdimasyarakat.Dengandemikian peserta didik merasakan bahwa materi pelajaran yang diperoleh didalam kelas berguna dan dapat dijadikan bekal untuk terjun di masyarakat.Tantangan-tantangan yang terjadi di masyarakat dapat dijadikan stimuluskontekstual dan menarik dalam penyusunan soal-soal penilaian hasil belajar,sehinggamunculnya soal-soal berbasis soal-soal keterampilan berpikir tingkattinggi, diharapkan dapat menambah motivasi belajar peserta didik. Motivasiinilahyangmenjadikanpesertadidikmenjadiinsanpembelajarsepanjanghayat
4. Meningkatkanmutudanakuntabilitaspenilaianhasilbelajar
Instrumenpenilaiandikatakanbaik apabiladapatmemberikan informasi yangakurat terhadap kemampuan peserta tes. Penggunaan soal-soal keterampilanberpikir tingkat tinggi dapat meningkatkan kemampuan ketrampilan berpikiranak. Akuntabilitas pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh guru dan sekolahmenjadisangatpentingdalamrangkamenjagakepercayaanmasyarakatkepadasekolah.PadaKurikulum2013sebagianbesartuntutankompetensidasaradapadalevel3(menganalisis,mengevaluasi,ataumencipta).Soal-soalketerampilanberpikirtingkat tinggidapatmenggambarkankemampuanpesertadidik sesuaidengantuntutankompetensidasar.Kemampuansoal-soalketerampilanberpikirtingkattinggiuntukmengukurketerampilanberpikirtigkattinggi,dapatmeningkatkanmutupenilaianhasilbelajar.
F. Langkah-LangkahPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
Untukmenulis butir soal keterampilan berpikir tingkat tinggi, terlebih dahulupenulissoalmenentukanperilakuyanghendakdiukurdanmerumuskanmateriyangakandijadikandasarpertanyaan(stimulus)dalamkontekstertentusesuaidenganperilakuyangdiharapkan.Pilihmateriyangakanditanyakanmenuntutpenalaran tinggi, kemungkinan tidak selalu tersedia di dalam buku pelajaran.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
15
Oleh karena itu dalam penulisan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi,dibutuhkan penguasaan materi ajar, keterampilan dalam menulis soal, dankreativitas guru dalam memilih stimulus soal yang menarik dan kontekstual.Berikut dipaparkan langkah-langkah penyusunan soal-soal keterampilanberpikirtingkattinggi.
1. Menganalisis Kompetensi Dasar yang dapat dibuat soal-soalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
Terlebihdahuluguru-gurumemilihKompetensiDasaryangdapatdibuatkansoal-soalketerampilanberpikirtingkattinggi.Tidaksemuakompetensidasardapat dibuatkan model-model soal keterampilan berpikir tingkat tinggi.PilihlahkompetensidasaryangmemuatKKOyangpadaranahC4,C5,atauC6.Guru-gurusecaramandiriataumelaluiforumMGMPdapatmelakukananalisisterhadap kompetensi dasar yang dapat dibuatkan soal-soal keterampilanberpikirtingkattinggi.
2. Menyusunkisi-kisisoalKisi-kisi penulisan soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi bertujuanuntukmembantuparagurumenulisbutirsoalketerampilanberpikirtingkattinggi. Kisi-kisi tersebut diperlukan untuk memandu guru dalam: (a)menentukan kemampuan minimal tuntutan kompetensi dasar yang dapatdibuat soal-soal keterampilan berpikir tingkat tinggi, (b) memilih materipokokyangterkaitdengankompetensidasaryangakandiuji,(c)merumuskanindikator soal, dan (d)menentukan level kognitif. Merumuskan StimulusyangMenarikdanKontekstual
Stimulus yang digunakan harus menarik, artinya stimulus harus dapatmendorong peserta didik untuk membaca stimulus. Stimulus yang menarikumumnyabaru,belumpernahdibacaolehpesertadidik,atauisu-isuyangsedangmengemuka. Sedangkan stimulus kontekstual berarti stimulus yang sesuaidengankenyataandalamkehidupansehari-hari,mendorongpesertadidikuntukmembaca.Beberapahalyangperludiperhatikanuntukmenyusunstimulussoalketerampilan berpikir tingkat tinggi: (1) pilihlah beberapa informasi dapatberupagambar,grafik,tabel,wacana,dllyangmemilikiketerkaitandalamsebuahkasus;(2)stimulushendaknyamenuntutkemampuanmenginterpretasi,mencarihubungan, menganalisis, menyimpulkan, atau menciptakan; (3) pilihlahkasus/permasalahan konstekstual dan menarik (terkini) yang memotivasipesertadidikuntukmembaca(pengecualianuntukmapelBahasa,Sejarahbolehtidakkontekstual);dan(4)terkaitlangsungdenganpertanyaan(pokoksoal),danberfungsi.
3. Menulisbutirpertanyaansesuaidengankisi-kisisoalButir-butir pertanyaan ditulis sesuai dengan kaidah penulisan butir soalketerampilanberpikir tingkat tinggi.Kaidahpenulisanbutir soal keterampilanberpikir tingkat tinggi, pada dasarnya hampir sama dengan kaidah penulisanbutir soal pada umumnya. Perbedaannya terletak pada aspek materi (harusdisesuaikan dengan karakteristik soal keterampilan berpikir tingkat tinggi diatas),sedangkanpadaaspekkonstruksidanbahasarelatifsama.Setiapbutirsoalditulispadakartusoal,sesuaiformatterlampir.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
16
4. Membuatpedomanpenskoran(rubrik)ataukuncijawabanSetiap butir soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang ditulis harusdilengkapidenganpedomanpenskoranataukuncijawaban.Pedomanpenskorandibuatuntukbentuksoaluraian.Sedangkankuncijawabandibuatuntukbentuksoalpilihanganda,danisiansingkat.
Untukmemperjelaslangkah-langkahpenyusunansoalketerampilanberpikirtingkattinggi,disajikandiagramalirdibawahini
Gambar2.1.LangkahPenyusunanSoalKeterampilanBepikirTingkatTinggi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
17
BABIIIPENYUSUNANSOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGI
MATAPELAJARANBAHASADANSASTRAJERMAN
A. KarakteristikMataPelajaranBahasadanSastraJermanMatapelajaranBahasaJermanmerupakanmatapelajaranBahasaAsing.DalamstrukturkurikulummatapelajaranBahasaAsingdimasukkandalamkelompokmata pelajaran peminatan. Apabila satuan pendidikan tidak membukapeminatan Bahasa dan Budaya, maka mata pelajaran Bahasa Asing dapatdiberikansebagaimatapelajaranlintasminat.Dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Jerman di SMA terdapat empatketerampilanpokokyangharusdimilikiolehpesertadidikyaituketrampilanmenyimak,berbicara,membaca,danmenulis.PembelajaranBahasadanSastraJerman berfokus pada peningkatan kompetensi peserta didik agar mampumenggunakan bahasa Jerman untuk mencapai tujuan komunikasi dalamberbagaikonteks,baiklisanmaupuntulis.RuanglingkupmateridalampembelajaranBahasadanSastraJermanmeliputimembaca, kosa kata, ungkapan komunikatif dan unsur kebahasaan. Dalampembelajaranmembaca lebih ditekankan pada teks interaksi transaksional,tekskhususlisandantulispendekdansederhanaberbentukformulir,kartuidentitas, pengumumuan singkat, pesan pada mesin penjawab telepon(Anrufbeantworter), pembicaraan telepon, jadwal pelajaran, iklan, surat, E-Mail terkait jati diri dan kegiatan di lingkungan sekolah sesuai kontekspenggunaannya,denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan,teksdeskriptifdanteksberbentuklagudanataupuisi.
B. AnalisisKompetensiDasarKompetensiDasarmerupakanpengetahuan,keterampilandansikapminimalyangharusdicapaiolehpesertadidikuntukmenunjukkanbahwapesertadidiktelahmenguasaikompetensiintiyangtelahditetapkan.KompetensiDasar(KD)merupakan penjabaran lebih lanjut dari Kompetensi Inti (KI). KompetensiDasarBahasadanSastraJermankelasXterdiridarienamKompetensiDasarterkait topik IdentitasDiridanKehidupanSekolah,kelasXI terdiridari limaKompetensi Dasar terkait topik KehidupanKeluarga danKehidupan Sehari-hari, sedangkan kelas XII terdiri dari enam Kompetensi Dasar terkait topikKgiatanwaktusenggang/HobidanWisata.BerikutiniadalahcontohTabelanalisisKompetensiDasaruntukBahasadanSastraJermanberdasarkanPermendikbudNo.37Tahun2018.
BABIII PenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggiMataPelajaranBahasaDanSastraJerman
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
18
Tabel3.1.ContohAnalisisKompetensiDasar
No KompetensiDasar
DimensiProsesKognitif
KelasX
1 3.1. mendemonstrasikan tindak tutur untukmenyapa, berpamitan, mengucapkanterimakasih, meminta maaf,meminta/mengungkapkan pendapat,mengungkapkanpermintaan/permohonan(eineBitteformulieren)dalambentukteksinteraksi interpersonal lisan dan tulispendek dan sederhana, denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,dan unsur kebahasaan yang benar sesuaikonteks
Menerapkan(C3)
4.1. menggunakan tindak tutur untukmenyapa, berpamitan, mengucapkanterima kasih, meminta maaf,meminta/mengungkapkan pendapat,mengungkapkan permintaan/permohonan (eine Bitte formulieren)dalambentukteksinteraksiinterpersonallisan dan tulis pendek dan sederhana,dengan memperhatikan fungsi sosial,strukturteks,danunsurkebahasaanyangbenarsesuaikonteks
Menerapkan(C3)
2 3.2. mendemonstrasikan tindak tutur untukmemberi dan meminta informasi terkaitmemperkenalkan diri dan orang lain,kegiatan di lingkungan sekolah dalambentuk teks interaksi transaksional lisandan tulis pendek dan sederhana, denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,dan unsur kebahasaan yang benar sesuaikonteks
Menerapkan(C3)
4.2. menggunakantindaktuturuntukmemberidan meminta informasi terkaitmemperkenalkan diri dan orang lain,kegiatan di lingkungan sekolah dalambentuk teks interaksi transaksional lisandan tulis pendek dan sederhana, denganmemperhatikan fungsi sosial, strukturteks, dan unsur kebahasaan yang benarsesuaikonteks
Menerapkan(C3)
3 3.3. Menafsirkan tindak tutur yang terkaitdengan memberi dan meminta informasitentang nama dan jumlah orang, benda,bangunan publik, sifat dan tingkahlaku/tindakan/fungsi orangdanbenda,di
Menganalisis(C4)
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
19
No KompetensiDasar
DimensiProsesKognitif
lingkungan sekolah pada teks interaksitransaksionallisandantulissesuaikontekspenggunaannya,dengan memperhatikanfungsi sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaan
4.3. Memproduksiteksinteraksitransaksionallisan dan tulis pendek dan sederhanaterkait tindakan untuk memberi danmeminta informasi tentang nama danjumlah orang, benda, bangunan publik,sifat dan tingkah laku/tindakan/fungsiorang dan benda di lingkungan sekolah,dengan memperhatikan fungsi sosial,strukturteks,danunsurkebahasaanyangbenarsesuaikonteks
Mencipta(C6)
4 3.4. Menafsirkanisitekskhususlisandantulispendekdansederhanaberbentukformulir,kartu identitas, pengumumuan singkat,pesan pada mesin penjawab telepon(Anrufbeantworter), pembicaraan telepon,jadwalpelajaran,iklan,surat,E-Mailterkaitjatidiridankegiatandilingkungansekolahsesuai konteks penggunaannya, denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan
Menganalisis(C4)
4.4. Menentukanisitekskhususlisandantulispendek dan sederhana berbentukformulir, kartu identitas, pengumumuansingkat, pesan pada mesin penjawabtelepon (Anrufbeantworter), pembicaraantelepon, jadwal pelajaran, iklan, surat, E-Mail terkait jati diri dan kegiatan dilingkungan sekolah sesuai kontekspenggunaannya, dengan memperhatikanfungsi sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaan
Menganalisis(C4)
5 3.5. menafsirkan isi teks deskriptif lisan dantulis pendek dan sederhana terkait orangdan benda di lingkungan sekolah sesuaidengan konteks penggunaannya, denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan
Menganalisis(C4)
4.5.1. menentukan isi teks deskriptif lisan dantulispendekdansederhana terkaitorangdan benda di lingkungan sekolah sesuaidengan konteks penggunaannya, denganmemperhatikan fungsi sosial, strukturteks,danunsurkebahasaan
Menganalisis(C4)
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
20
No KompetensiDasar
DimensiProsesKognitif
4.5.2. memproduksi teks deskriptif lisan dantulispendekdansederhana,tentangorangdanbendadi lingkungansekolah,denganmemperhatikan fungsi sosial, strukturteks, dan unsur kebahasaan yang benarsesuaikonteks
Mencipta(C6)
6 3.6. Mendemonstrasikan lagu dan atau puisi(Gedicht), dengan memperhatikan fungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaandarilagudanataupuisitersebut
Menerapkan(C3)
4.6. Menjelaskan makna lirik lagu dan ataupuisi (Gedicht) dengan memperhatikanfungsisosial,unsurkebahasaandanunsurbudaya
Mengevaluasi(C5)
KelasXI
1 3.1. mendemonstrasikan tindak tutur untukmenghargai kinerja yang baik,ucapanselamat, mengajak,melarang, minta ijin,meminta/ mengungkapkan pendapat,mengungkapkan permintaan/permohonan(eineBitteformulieren) dalam bentukteksinteraksi interpersonal lisan dantulispendek dan sederhana, denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,dan unsur kebahasaan yang benar sesuaikonteks
Menerapkan(C3)
4.1. menggunakan tindak tutur untukmenghargai kinerja yang baik, ucapanselamat, mengajak, melarang, mintaijin,meminta/mengungkapkan pendapat,mengungkapkan permintaan/ permohonan(eine Bitteformulieren) dalam bentukteksinteraksi interpersonal lisan dantulispendek dan sederhana, denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,dan unsur kebahasaan yang benar sesuaikonteks
Menerapkan(C3)
2 3.2. menafsirkan tindak tutur yang terkaitdengan memberi dan meminta informasitentang bangunan rumah, benda danbinatang di rumah, orang, pekerjaan dankegiatan sehari-haridi rumah dan dilingkungan tempat tinggal pada teksinteraksi transaksional lisan dan tulispendek dan sederhana sesuai kontekspenggunaannya, dengan memperhatikan
Menganalisis(C4)
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
21
No KompetensiDasar
DimensiProsesKognitif
fungsi sosial,struktur teks, dan unsurkebahasaan
4.2. memproduksi teks interaksi transaksionallisandantulispendekdansederhanaterkaittindakan untuk memberi dan memintainformasi terkait bangunan rumah, bendadanbinatangdirumah,orang,pekerjaandankegiatan sehari-hari di rumah dan dilingkungan tempat tinggal, denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurekebahasaanyangbenarsesuai
Mencipta(C6)
3 3.3. menafsirkan isi teks khusus lisandan tulispendek dan sederhana berbentuk daftarmenu, iklan singkat, surat/undanganpribadi,E-Mail,pesan pada mesin penjawabtelepon (Anrufbeantworter) pesan singkatdanpengumuman/pemberitahuan (Zettel/Informationschilder) dan statistik terkaitbenda dan binatang di rumah, orang,pekerjaan, kegiatan sehari-hari di rumahdan di lingkungan tempat tinggal, sesuaikonteks penggunaannya, denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan
Menganalisis(C4)
4.3. menentukan isi teks khusus lisandan tulispendek dan sederhana berbentuk daftarmenu, iklan singkat, surat/undanganpribadi,E-Mail,pesanpadamesinpenjawabtelepon (Anrufbeantworter), pesan singkatdanpengumuman/pemberitahuan (Zettel/Informationschilder) dan statistik terkaitbenda dan binatang di rumah, orang,pekerjaan, kegiatan sehari-hari di rumahdan di lingkungan tempat tinggal sesuaikonteks penggunaannya, denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan
Menganalisis(C4)
4 3.4. menafsirkanisiteksdeskriptiflisandantulispendek dan sederhana terkait bangunanrumah,bendadanbinatangdirumah,orang,pekerjaandankegiatansehari-haridirumahdan di lingkungan tempat tinggal sesuaidengan konteks penggunaannya,denganmemperhatikan fungsisosial, struktur teks,danunsurkebahasaan
Menganalisis(C4)
4.4.1. Menentukan isi teks deskriptif lisan dantulis pendek dan sederhana terkaitbangunan rumah,
Menganalisis(C4)
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
22
No KompetensiDasar
DimensiProsesKognitif
benda dan binatang di rumah,orang,pekerjaandankegiatansehari-haridirumahdan di lingkungan tempat tinggal sesuaidengan konteks penggunaannya,denganmemperhatikan fungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan
4.4.2. memproduksi teks deskriptif lisan dantulis pendek dan sederhana,terkaitbangunan rumah, benda dan binatang dirumah, orang, pekerjaan dan kegiatansehari-hari di rumah dan di lingkungantempat tinggal dengan memperhatikanfungsi sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaanyangbenarsesuaikonteks
Mencipta(C6)
5 3.5. mendemostrasikan lagu dan atau puisi(Gedicht), dengan memperhatikan fungsisosial,struktur teks, dan unsur kebahasaan darilagudanataupuisitersebut
Menerapkan(C3)
4.5. menjelaskanmaknaliriklagudanataupuisi(Gedicht) dengan memperhatikan fungsisosial,unsurkebahasaandanunsurbudaya
Mengevaluasi(C5)
KelasXII
1 3.1 mendemonstrasikan tindak tutur untukmengungkapkan usulan, persetujuan,ketidaksetujuan, mengajak, meminta ijin,melarang, harapan atau doa, pendapatdalam bentuk teks interaksi interpersonallisan dan tulis pendek dan sederhana,dengan memperhatikan fungsi sosial,truktur teks, dan unsur kebahasaan yangbenar
Menerapkan(C3)
4.1 . menggunakan tindak tutur untukmengungkapkan usulan, persetujuan,ketidaksetujuan, mengajak, meminta ijin,melarang, harapan atau doa, pendapatdalam bentuk teks interaksi interpersonallisan dan tulis pendek dan sederhana,dengan memperhatikan fungsi sosial,struktur teks, dan unsur kebahasaan yangbenarsesuaikonteks
Menerapkan(C3)
2 3.2. mendemonstrasikan tindak tutur untukmemberi dan meminta informasi untukmenyatakan keharusan, himbauan,kemampuan/ kesanggupan, memberiinstruksi dan melarang melakukan suatu
Menerapkan(C3)
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
23
No KompetensiDasar
DimensiProsesKognitif
tindakan/kegiatan terkait kegiatan waktusenggang dalam bentuk teksinteraksi transaksional lisan dan tulispendek dan sederhana, denganmemperhatikan fungsisosial, struktur teks,dan unsur kebahasaan yang benar sesuaikonteks
4.2. menggunakan tindak tutur untuk memberidanmeminta informasiuntukmenyatakankeharusan,himbauan,kemampuan/kesanggupan,untukmemberi instruksi dan melarangmelakukan suatu tindakan/kegiatan terkaitkegiatanwaktusenggangdalambentukteksinteraksi transaksional lisan dan tulispendek dan sederhana, denganmemperhatikan fungsisosial, struktur teks,dan unsur kebahasaan yang benar sesuaikonteks
Menerapkan(C3)
3 3.3. menggunakan tindak tutur untuk memberidanmeminta informasiuntukmenyatakankeharusan,himbauan,kemampuan/kesanggupan,untukmemberiinstruksidanmelarangmelakukansuatu tindakan/kegiatan terkait kegiatanwaktusenggangdalambentukteksinteraksitransaksional lisan dan tulis pendek dansederhana, dengan memperhatikan fungsisosial, struktur teks,danunsurkebahasaanyangbenarsesuaikonteks
Menerapkan(C3)
4.3. memproduksi teks interaksi transaksionallisandantulispendekdansederhanaterkaittindakan untuk memberi dan memintainformasi terkait tindakan kegiatan waktusenggang /kejadian yang sudahdilakukan/terjadi di waktu lampauterkait perjalanan/wisata denganmemperhatikan fungsisosial, struktur teks,dan unsur kebahasaan yang benar sesuaikonteks
Mencipta(C6)
4 3.4. menafsirkan isi teks khusus lisan dan tulispendek dan sederhana berbentukpengumuman ingkat (kurze Mitteilungen),iklan singkat (kurze Anzeigen), papanpetunjuk (Hinweisschilder/ Aushänge),pengumuman lisan (Durchsage),agenda kegiatan (Terminkalender), tiketperjalanan (Fahrkarte), jadwal perjalanan
Menganalisis(C4)
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
24
No KompetensiDasar
DimensiProsesKognitif
(Fahrplan), statistik, rencana perjalanan(Reiseprogramm), pesan pada mesinpenjawab telepon (Anrufbeantworter)terkait kegiatan waktu senggang danperjalanan/wisata sesuai kontekspenggunaannya, dengan memperhatikanfungsi sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaan
4.4. menentukan isi teks khusus lisan dan tulispendek dan sederhana berbentukpengumuman singkat (kurzeMitteilungen),iklan singkat (kurze Anzeigen), papanpetunjuk (Hinweisschilder/Aushänge),pengumuman lisan (Durchsage),agenda kegiatan (Terminkalender), tiketperjalanan (Fahrkarte), jadwal perjalanan(Fahrplan), statistik, rencana perjalanan(Reiseprogramm), pesan pada mesinpenjawab telepon (Anrufbeantworter)terkait kegiatan waktu senggang danperjalanan/wisata sesuai kontekspenggunaannya, dengan memperhatikanfungsi sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaan
Menganalisis(C4)
5 3.5. menafsirkanisiteksdeskriptiflisandantulispendek dan sederhana, terkait kegiatanwaktusenggang dan perjalanan/wisata, sesuaidengan konteks penggunaannya, denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan
Menganalisis(C4)
4.5.1. menentukan isi teks deskriptif lisandan tulis pendek dan sederhana tentangkegiatan waktu senggang danperjalanan/wisata sesuai dengan kontekspenggunaannya, dengan memperhatikanfungsi sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaan
Menganalisis(C4)
4.5.2. memproduksi teks deskriptif lisandan tulis pendek dan sederhana, tentangkegiatan waktu senggang danperjalanan/wisata dengan memperhatikanfungsi sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaanyangbenarsesuaikonteks
Mencipta(C6)
6 3.6. mendemostrasikan lagu dan atau puisi(Gedicht) dengan memperhatikan fungsisosial,struktur teks, dan unsur kebahasaan
Menerapkan(C3)
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
25
No KompetensiDasar
DimensiProsesKognitif
dari lagu dan ataupuisitersebut
4.6. menjelaskanmaknaliriklagudanataupuisi(Gedicht) dengan memperhatikan fungsisosial,unsurkebahasaandanunsurbudaya
Mengevaluasi(C5)
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
26
C. ContohStimulusStimulus merupakan elemen yang penting dalam penyusunan soal-soalketerampilan berpikir tingkat tinggi. Stimulus yang baik dapat memotivasipesertadidikuntukmenginterpretasi danmengintegrasikan informasi yangdisajikan, sehingga peserta didik tidak sekedar hanya membaca.Dengandemikian stimulus dapat merangsang kemampuan peserta didik dalamberkomunikasi yang direpresentasikan melalui kemampuan untuk mencarihubunganantarinformasiyangdisajikandalamstimulus.Hallainyangtidakkalah pentingnya dari penggunaan stimulus adalah peserta didik dapatmenggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah, kemampuanmenangkap ide/gagasan dalam suatu wacana, menelaah ide dan informasisecarakritis,ataumenginterpretasikansuatusituasibaruyangdisajikandalambacaan. Pemilihan stimulus yang baik dapat dilakukan dengan pemilihaninformasi,topik,wacana,situasi,beritayangsedangtrendi,ataupermasalahanyang dekat dengan lingkungan dan minat peserta didik. Penilaian denganstimulus yang kurang tepat atau tidak menarik memiliki potensi untukmenurunkan minat peserta didik bahkan bisa menimbulkan keenggananpeserta didik untuk mengerjakan soal yang diberikan sehingga soal yangdibuat tidak mampu menunjukkan kemampuan peserta didik yangsebenarnya atau menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalahmenggunakanlogika-logikaberpikirkritis.Tabel3.2ContohstimulusdalampembelajaranBahasadanSastraJerman.
No KompetensiDasar Stimulus Kemampuanyang
diujiTahapanberpikir
1 3.4.Menafsirkan isiteks khusus lisandan tulis pendekdan sederhanaberbentukformulir, kartuidentitas,pengumumuansingkat, pesanpada mesinpenjawab telepon(Anrufbeantworter), pembicaraantelepon, jadwalpelajaran, iklan,surat, E-Mailterkaitjatidiridankegiatan dilingkungansekolah sesuaikonteks
TeksberbentuksuratterkaitStundenplan
Menyimpulkanisiwacana
• Menentukaninformasitertentu
• Menetukaninformasirincitersurat
• Menghubung-kanbagian-bagianinformasiuntukmenganalisisinformasi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
27
penggunaannya,denganmemperhatikanfungsi sosial,struktur teks, danunsurkebahasaan
2 3.4.menafsirkan isiteks deskriptiflisan dan tulispendek dansederhana terkaitbangunan rumah,benda daninatang di rumah,orang, pekerjaandan kegiatansehari-hari dirumah dan dilingkungantempat tinggalsesuai dengankontekspenggunaannya,denganmemperhatikanfungsi sosial,struktur teks, danunsurkebahasaan
TeksterkaitLieblingsessendangrafik
Menyimpulkanisiwacana
• Menentukaninformasitertentu
• Menetukaninformasirincitersurat
• Menghubung-kanbagian-bagianinformasiuntukmenganalisisinformasi
• Menganalisisinformasi
3 3.4.menafsirkan isiteks khusus lisandan tulis pendekdan sederhanaberbentukpengumumansingkat (kurzeMitteilungen),iklan singkat(kurze Anzeigen),papan petunjuk(Hinweisschilder/Aushänge),pengumumanlisan(Durchsage),agenda
TeksberbentukFahrplan
Menentukaninformasiimplisit
• Menentukaninformasitertentu
• Menetukaninformasirincitersurat
• Menghubung-kanbagian-bagianinformasiuntukmenganalisisinformasi
• Menganalisisinformasi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
28
kegiatan(Terminkalender), tiketperjalanan(Fahrkarte),jadwal perjalanan(Fahrplan),statistik, rencanaperjalanan(Reiseprogramm),pesanpadamesinpenjawab telepon(Anrufbeantworter)terkait kegiatanwaktu senggangdan perjalanan/wisata sesuaikontekspenggunaannya,denganmemperhatikanfungsi sosial,struktur teks, danunsurkebahasaan
4 4.5.menjelaskanmaknaliriklagudanataupuisi(Gedicht)denganmemperhatikanfungsisosial,unsurkebahasaandanunsurbudaya
PuisiterkaitKehidupanSehari-hari
Menjelaskanmaknapuisi
• Menentukaninformasitertentu
• Menentukaninformasirincitersurat.
• Menentukanmasalahyangdiusungdalamwacana.
• Menghubung-kanbagianinformasiuntukmenafsirkanpesanlagudanataupuisi
• Menghubung-kanbagian-bagianinformasiuntuk
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
29
menganalisistemapuisidanmenafsirkanpandanganpenulisdalamlagudanataupuisi
D. PenjabaranKompetensiDasarmenjadiIndikatorSoal
Indikator menurut Rancangan Penilaian Hasil Belajar Direktorat JenderalManajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat PSMA, 2008 adalahkarakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons yang harus dapatdilakukanatauditampilkanolehpesertadidikuntukmenunjukkanbahwapesertadidiktelahmemilikikompetensidasartertentu.Indikatorpencapaiankompetensidikembangkan menjadi indikator soal yang diperlukan untuk penyusunaninstrumen penilaian. Indikator soal digunakan sebagai rambu-rambu dalampenyusunanbutirsoal.Indikatorsoalmenggambarkankompetensidankemampuankhususyangharusdapat ditunjukkan oleh peserta didik secara konsisten sebagai indikasi bahwapeserta didik telahmemenuhi tujuan pembelajaran. Indikator soal diturunkandarikompetensidasarpadaKI-3untukpengetahuandanKI-4untukketerampilandengan menggunakan kata kerja operasional. Indikator soal yang disusunmerujukkepadakompetensidasardantujuanpembelajaransehinggamencapaitujuan yang diharapkan. Kompetensi dasar yang menuntut penguasaanketerampilan tingkat tinggi dibuatkan indikator dengan kata kerja operasionalpadalevelmenganalisis,mengevaluasidanmencipta.Indikatorsoalharusdirumuskandengansingkatdanjelas,dengansyarat-syaratsebagaiberikut.a. Indikator soal bentuk pilihan ganda menggunakan satu kata kerja
operasional(KKO)yangterukur.b. Indikator soal uraian dapat menggunakan lebih dari satu KKO yang
terukur.c. Indikator soal yangdigunakandalampenilaian sebaiknyamenggunakan
stimulus (dasar pertanyaan) berupa gambar, grafik, tabel, data hasilpercobaan,kurva,wacana,ataukasusyangdapatmerangsang/memotivasipesertadidikberpikirsebelummenentukanpilihanjawaban.
d. Dapatdibuatsoaldanpilihanjawabannya(untuksoalpilihanganda). Padaumumnyarumusanindikatorsoalyangbaikmencakupempatkomponen,yaitu:A=audienceyaitusubjekyangakandiukur,dalamhaliniadalahpesertadidik;B=behavioryaituperilakuspesifikyangakandimunculkanolehpesertadidik.Perilaku(behavior)terdiriatas2bagianpentingyaitukatakerjadanobjekhasilbelajar.Komponeninimerupakantulangpunggungdarirumusantujuan;C=conditionyaitukondisibatasanyangdiberikankepadapesertadidik(stimulussoal)dan;D=degreeyaitutingkatkeberhasilanpesertadidikdalammencapai
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
30
perilakuyangditunjukkandenganbatasminimaldaripenampilansuatuperilakuyangdianggapditerima.
Penyusunan indikator soaldapatdiawalidenganmencermati kompetensidasaryang akan diujikan untuk melihat tingkat atau level kognitif dan konten ataulingkupmateridarikompetensidasartersebut.SelanjutnyadilakukanperumusanindikatorsoalberdasarkanlevelkognitifdanlingkupmateridenganmenggunakanKKOyangtepat.Indikatorsoalharusdirumuskandengansingkatdanjelas.Tabel3.3.ContohpenulisanindikatorsoalmatapelajaranBahasadanSastra
Jerman.
No KompetensiDasar ContohIndikatorSoal
1 3.4menafsirkanisitekskhususlisandantulispendekdan sederhana berbentuk formulir, kartuidentitas, pengumumuan singkat, pesan padamesin penjawab telepon (Anrufbeantworter),pembicaraan telepon, jadwal pelajaran, iklan,surat, E-Mail terkait jati diri dan kegiatan dilingkungan sekolah sesuai kontekspenggunaannya,denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan
Disajikanteksberbentuksuratterkait Stundenplan, pesertadidik dapat menentukanStundenplanyangtepatsesuaiisiteks
2 3.4 menafsirkan isi teks deskriptif lisan dan tulispendek dan sederhana terkait bangunanrumah, benda dan inatang di rumah, orang,pekerjaan dan kegiatan sehari-hari di rumahdandilingkungantempattinggalsesuaidengankonteks penggunaannya,denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan
Disajikan teks deskriptifterkait Lieblingsessen danbeberapagrafik,pesertadidikdapatmenentukangrafikyangtepatsesuaitekstersebut
3 3.4 menafsirkan isi teks khusus lisan dan tulispendek dan sederhana berbentukpengumuman ingkat (kurze Mitteilungen),iklansingkat(kurzeAnzeigen),papanpetunjuk(Hinweisschilder/ Aushänge), pengumumanlisan(Durchsage), agenda kegiatan(Terminkalender),tiketperjalanan(Fahrkarte),jadwalperjalanan(Fahrplan),statistik,rencanaperjalanan(Reiseprogramm),pesanpadamesinpenjawab telepon (Anrufbeantworter) terkaitkegiatan waktu senggang danperjalanan/wisata sesuai konteks
Disajikan teks berbentukFahrplan, peserta didik dapatmenentukaninformasiimplisit
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
31
penggunaannya,denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan
4 4.5menjelaskanmaknaliriklagudanataupuisi
(Gedicht)denganmemperhatikanfungsisosial,unsurkebahasaandanunsurbudaya
Disajikanteksberbentukpuisi,pesertadidikdapatmenjelaskanmaknapuisitersebut
E. MenyusunKisi-KisiSelanjutnya indikator soal yang telah disusun dapat dimasukkan ke dalamtabelpenyusunankisi-kisisoaluntukmenentukanlevelkognitif,bentuksoalyang akan digunakan, dan rencana penomoran soal pada saat soal dirakitnantinya.
Tabel3.4.ContohKisi-kisisoalBahasadanSastraJerman
No KompetensiDasar Materi Kelas/Semester
IndikatorSoal
LevelKognitif
BentukSoal
NomorSoal
1 3.4 Menafsirkan isiteks khusus lisandan tulis pendekdan sederhanaberbentukformulir, kartuidentitas,pengumumuansingkat, pesanpada mesinpenjawab telepon(Anrufbeantworter), pembicaraantelepon, jadwalpelajaran, iklan,surat, E-Mailterkaitjatidiridankegiatan dilingkungansekolah sesuaikontekspenggunaannya,denganmemperhatikanfungsi sosial,
TeksberbetuksuratterkaitStunden-plan
X/2 Disajikanteksberbentuksurat terkaitStundenplan, pesertadidik dapatmenentukanStundenplanyang tepatsesuai isiteks
Level3 PG 1
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
32
No KompetensiDasar Materi Kelas/Semester
IndikatorSoal
LevelKognitif
BentukSoal
NomorSoal
struktur teks, danunsurkebahasaan
2 3.4 menafsirkan isiteks deskriptiflisan dan tulispendek dansederhana terkaitbangunan rumah,benda daninatangdirumah, orang,pekerjaan dankegiatan sehari-haridirumahdandi lingkungantempat tinggalsesuaidengan kontekspenggunaannya,denganmemperhatikanfungsi sosial,struktur teks, danunsurkebahasaan
TeksdeskriptifterkaitLieblings-essen
XI/2 DisajikanteksdeskriptifterkaitLieblingsessen danbeberapagrafik,pesertadidik dapatmenentukangrafik yangtepat sesuaitekstersebut
Level3 PG 2
3 3.4 menafsirkan isiteks khusus lisandan tulis pendekdan sederhanaberbentukpengumumaningkat (kurzemitteilungen),iklan singkat(kurze Anzeigen),papan petunjuk(Hinweisschilder/Aushänge),pengumumanlisan(Durchsage),agendakegiatan(Terminkalender), tiket
TeksberbentukFahrplan
XII/2 DisajikanteksberbentukFahrplan,pesertadidik dapatmenentukaninformasiimplisit
Level3 PG 3
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
33
No KompetensiDasar Materi Kelas/Semester
IndikatorSoal
LevelKognitif
BentukSoal
NomorSoal
erjalanan(Fahrkarte),jadwal perjalanan(Fahrplan),statistik, rencanaperjalanan(Reiseprogramm),pesanpadamesinpenjawab telepon(Anrufbeantworter)terkait kegiatanwaktu senggangdan perjalanan/wisata sesuaikontekspenggunaannya,denganmemperhatikanfungsi sosial,struktur teks, danunsurkebahasaan
4 4.5menjelaskanmaknaliriklagudanataupuisi(Gedicht)denganmemperhatikanfungsisosial,unsurkebahasaandanunsurbudaya
PuisiterkaitKehidupanSehari-hari
XI/2 Disajikanteksberbentukpuisi,pesertadidikdapatmenjelaskanmaknapuisitersebut
Level3 Uraian 4
F. KartuSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
Langkahterakhirdalampenyusunanpenilaianketerampilanberpikirtingkattinggiadalahpenyusunanbutirsoalnya.Penulisansoaldilakukandalamkartusoal per butirnya sebelum nantinya dirakit menjadi perangkat tes. Setelahmenyusun kisi–kisi, langkah selanjutnya adalahmengembangkan butir soaldengan memperhatikan kaidah penulisan butir soal yang meliputisubstansi/materi,konstruksi,danbahasa.Butirsoalpilihangandaterdiriataspokoksoal(stem)danpilihanjawaban(option).UntuktingkatSMAdigunakan5 (lima) pilihan jawaban. Dari kelima pilihan jawaban tersebut, salah satuadalahkunciyaitujawabanyangbenarataupalingtepat,danlainnyadisebutpengecoh(distractors).Agarsoalyangtersusunmenjadisoalyangbaku,maka
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
34
penulisansoalbentukpilihangandahendaknyamengikutikaidahpenulisansoaldarisubstansi/materi,konstruksi,danbahasa.
ContohKartuSoal1:
KARTUSOALPILIHANGANDA
MataPelajaran :BahasadanSastraJermanKelas/Semester :X/2Kurikulum :2013KompetensiDasar : 3.4 Menafsirkan isi teks khusus lisan dan tulis
pendek dan sederhana berbentuk formulir,kartu identitas, pengumumuan singkat, pesanpada mesin penjawab telepon(Anrufbeantworter), pembicaraan telepon,jadwalpelajaran,iklan,surat,E-Mailterkaitjatidiridankegiatandi lingkungansekolah sesuaikonteks penggunaannya, denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan
Materi : TeksberbentuksuratterkaitStundenplan
IndikatorSoal : DisajikantekssederhanaberbentuksuratterkaittopikStundenplan,pesertadidikdapatmenentukanStundenplanyangtepatsesuaiisiteks.
LevelKognitif : Penalaran
LiesdenTextundantwortedieFrage!
Sumber:https://de.islcollective.com/resources/search_result?Tags=schule&type=Printables&searchw
orksheet=GO
Liebe Freunde,
Mein Name ist Nadien. Ich bin 16 Jahre alt und mag meine Schule. Heute ist Mittwoch. In der ersten und zweiten Stunde lerne ich über Tiere und in der dritten und vierten Stunde habe ich Rechnen. Fuβball spielen und Bibel sind in der 5. bis 8. Stunden. Am letzten lerne ich Singen, ich finde es auch toll. Meine Freunde finden, dass meine Stimme schön ist. Fuβball und Malen sind aber langweilig. Am liebsten arbeite ich am Computer.
Wie ist es bei euch?
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
35
WelcherStundenplanpasstzudemText?
A. D.
B. E.
C.
Zeit Lehrer Mittwoch1. 06.45–07.30 Holger
SchmidtBiologie
2. 07.30–08.15 Biologie
3. 08.15–09.00 SabineMüler Kunst
4. 09.00–09.45 ThomasMier Kunst
Pause 5. 10.00–10.45 Religion
6. 10.45–11.30 ElizabethFunkMathematik7. 11.30–12.15 Mathematik
Pause 8. 12.45–13.30 DieterAnn Mathematik
9. 13.30–14.15 Sport10. 14.15–15.00 YusufWünsche Sport
Zeit Lehrer Mittwoch1. 06.45–07.30 Holger
SchmidtMathematik
2. 07.30–08.15 Mathematik
3. 08.15–09.00 SabineMüler Kunst
4. 09.00–09.45 Kunst Pause 5. 10.00–10.45 ThomasMieR Religion6. 10.45–11.30 ElizabethFunk Religion
7. 11.30–12.15 Biologie Pause 8. 12.45–13.30 DieterAnn Mathematik
9. 13.30–14.15 Sport
10. 14.15–15.00 YusufWünsche Sport
Zeit Lehrer Mittwoch1. 06.45–07.30 HolgerSchmidt Biologie
2. 07.30–08.15 Biologie3. 08.15–09.00 SabineMüler Kunst4. 09.00–09.45 Kunst Pause 5. 10.00–10.45 ThomasMier Religion
6. 10.45–11.30 ElizabethFunk Mathematik7. 11.30–12.15 Mathematik Pause
8. 12.45–13.30 DieterAnn Mathematik9. 13.30–14.15 Sport
10. 14.15–15.00 YusufWünsche Sport
Zeit Lehrer Mittwoch1. 06.45–07.30 Holger
SchmidtBiologie
2. 07.30–08.15 Biologie
3. 08.15–09.00 SabineMüler Mathematik4. 09.00–09.45 Mathematik Pause 5. 10.00–10.45 ThomasMier Sport
6. 10.45–11.30 Sport
7. 11.30–12.15 ElizabethFunk Religion
Pause 8. 12.45–13.30 DieterAnn Religion9. 13.30–14.15 Kunst10. 14.15–15.00 YusufWünsche Kunst
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
36
KunciJawaban:E
Penjelasan:Soaldi atas termasuk level 3 (penalaran) yangmengukurkemampuanberpikirtingkat tinggi, dengan tahapan-tahapan berpikir peserta didik harus mampumengingat,memahami,danmenerapkanpengetahuanfaktual,konseptual,a. menentukanmatapelajaranyang terkait denganmateri binatang, termasuk
kedalammata pelajaran apa, untuk jam pertama dilanjutkan jam pelajaranselanjutnya
b. mata pelajaran jam ke tiga dan keempat menghitung, maka dari katamenghitung (rechnen) tersebut sesuai pelajaran apa, terkait dengan haltersebut, peserta didik harus menalar, mata pelajaran apa saja yangmembutuhkan perhitungan kemudian dilanjutkan dengan mata pelajaranselanjutnya
c. bermainboladanbelajarBibelmerupakankegiatanyangdilakukanpesertadidik padamatapel;ajaran yangmana, terkait dengan hal tersebut, pesertadidik dituntut untukmenggunakan nalarnya, kemudian dilanjutkan denganmatapelajaranselanjutnya
d. dilanjutkan jam terakhir menggambar, hal tersebut masuk kedalam matapelajaranapa
secaraproseduralmerekajugaharusmemilikilogikadanpenalaranyangtinggiuntukmenjawabpertanyaan:WelcherStundenplanpasstzudemText?Jadwalmatapelajaranyangmanakahyangsesuaidenganteksdiatas.Penalaranmencakupdimensiprosesberpikirmenganalisis,mengevaluasi, padadimensiprosesberpikirmenganalisismenuntutkemampuanpesertadidikuntukmenspesifikasi aspek-aspek/ elemen, menguraikan, mengorganisir,membandingkan, dan menemukan makna tersirat, pada teks yang disajikan,sehingga berdasarkan pada penalaran dan logika untuk mengambil keputusanpeserta didik dapat menjawab pertanyaan. Setelah mempertimbangkan aspek-aspek analisis di atas, maka peserta didik dapat menentukan jadwal matapelajaranyangmanakahyangpalingtepatyangsesuaidenganwacanadiatas.
Zeit Lehrer Mittwoch1. 06.45–07.30 Holger
SchmidtBiologie
2. 07.30–08.15 Biologie3. 08.15–09.00 SabineMüler Mathematik4. 09.00–09.45 Mathematik Pause 5. 10.00–10.45 ThomasMier Religion6. 10.45–11.30 Religion7. 11.30–12.15 ElizabethFunk Kunst
Pause 8. 12.45–13.30 DieterAnn Mathematik9. 13.30–14.15 Sport10. 14.15–15.00 YusufWünsche
Sport
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
37
ContohSoaltidakketerampilanberpikirtingkattinggi:
LiesdenTextundantwortedieFrage!
Sumber:https://de.islcollective.com/resources/search_result?Tags=schule&type=Printables&searchw
orksheet=GO
WiealtistNadien?Nadienist...Jahrealt
A. vierzehnB. fünfzehnC. sechzehnD. siebzehnE. achtzehn
KunciJawaban:C
Penjelasan:Soaldiatastidakketerampilanberpikirtingkattinggi,karenapesertadidikcukupmembacadanmemahamitekstersebutdanjawabansudahtersuratdalamteks,sehinggapesertadidiktidakperlumenganalisdanmenalartekstersebut.Pesertadidik cukup memahami apa yang dibaca, selanjutnya peserta didik dapatmenjawabpertanyaanyangdiajukan.
Liebe Freunde,
Mein Name ist Nadien. Ich bin 16 Jahre alt und mag meine Schule. Heute ist Mittwoch. In der ersten und zweiten Stunde lerne ich über Tiere und in der dritten und vierten Stunde habe ich Rechnen. Fuβball spielen und Bibel sind in der 5. bis 8. Stunden. Am letzten lerne ich Singen, ich finde es auch toll. Meine Freunde finden, dass meine Stimme schön ist. Fuβball und Malen sind aber langweilig. Am liebsten arbeite ich am Computer.
Wie ist es bei euch?
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
38
ContohKartuSoal2:
KARTUSOALPILIHANGANDA
MataPelajaran :BahasadanSastraJermanKelas/Semester :X/2Kurikulum :2013
KompetensiDasar : 3.4. Menafsirkan isi teks khusus lisan dan tulis pendek dansederhana berbentuk formulir, kartu identitas,pengumumuansingkat,pesanpadamesinpenjawabtelepon(Anrufbeantworter),pembicaraantelepon,jadwalpelajaran,iklan, surat, E-Mail terkait jati diri dan kegiatan dilingkungansekolahsesuaikontekspenggunaannya,denganmemperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaan
Materi : PengumumansingkatterkaittopikSchulleben
IndikatorSoal : DisajikansebuahpengumumansingkatterkaittopikSchulleben,pesertadidikdapatmenentukan:Informasitersirat
LevelKognitif Penalaran
KunciJawaban:D
Penjelasan:Soaldi atas termasuk level 3 (penalaran) yangmengukur kemampuan berpikirtingkattinggi,dengantahapan-tahapanberpikirsebagaiberikut,untukmenjawabsoaldiataspesertadidikharusmampumengingat,memahami,danmenerapkanpengetahuanfaktual,konseptual,berupapapanpengumumanyangbiasaterdapat
LiesbittedieseInformation!AntwortebittedieFrage!
WarummüssendieSchulerAufgabemachen?A.DerDeutschunterrichtistlangweiligB.DieSchulermӧgenHerrAnthonysehrC.DieSchulermӧgenDeutschunterrichtD.HerrAnthonykannheutenichtkommen
E.HerrAnthonyunterrichtetDeutschum08.55Uhr
Achtung! Für die Schüler Klasse X – A
Der Deutschunterricht von Herrn Anthony um 08.55 Uhr fällt aus Bitte macht die Aufgabe Seite 11 bis 13 im Arbeitshbuch
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
39
dalamsuatusekolah.Penalaranmencakupdimensiprosesberpikirmenganalisis,mengevaluasi,padadimensiprosesberpikirmenganalisismenuntutkemampuanpeserta didik untuk menspesifikasi aspek-aspek/elemen, menguraikan,mengorganisir, membandingkan, dan menemukan makna tersirat, pada papanpengumuman yang disajikan, sehingga berdasarkan pada penalaran dan logikauntuk mengambil keputusan peserta didik dapat menjawab pertanyaan yangdiajukanWarummüssen die Schuler Aufgabemachen ? Mengapa peserta didikharusmengerjakantugasyangdiberikanolehguru.Untukmenjawabpertanyaantersebutpesertadidikharusmenggunakannalarnyakarenajawabantidaktersuratpadawacanaberbentukpapanpengumumanyangdisajikandiatas.
Contohsoaltidakketerampilanberpikirtingkattinggi:
LiesbittedieseInformation!AntwortebittedieFrage!
♦:WannfälltderDeutschunterrichtaus?◊:DerDeutschunterrichtfälltum...aus.
A. fünfvorneunB. neunnachfünfC. fünfUhrachtzigD. achtUhrfünfzehnE. fünfundfünfzigUhracht
KunciJawaban:A
Penjelasan:Soalinitidakketerampilanberpikirtingkattinggikarenauntukmenjawabsoaldiatas peserta didik cukup hanya memahami isi wacana yang berbentuk papanpengumuman saja dan tidak harus menganalisis dan menggunakan penalaranpeserta didik sudah dapat menjawab pertanyaan, karena jawabannya tersuratdalamteksyangdisajikan.
Achtung! Für die Schüler Klasse X – A
Der Deutschunterricht von Herrn Anthony um 08.55 Uhr fällt aus Bitte macht die Aufgabe Seite 11 bis 13 im Arbeitshbuch
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
40
ContohKartuSoal3:
KARTUSOALPILIHANGANDA
MataPelajaran :BahasadanSastraJermanKelas/Semester :XI/2Kurikulum :2013
KompetensiDasar : 3.3Menafsirkanisitekskhususlisandantulispendekdansederhanaberbentukdaftarmenu,iklansingkat,surat/undanganpribadi,E-Mail,pesanpadamesinpenjawabtelepon(Anrufbeantworter)pesansingkatdanpengumuman/pemberitahuan(Zettel/Informationschilder)danstatistikterkaitbendadanbinatangdirumah,orang,pekerjaan,kegiatansehari-haridirumahdandilingkungantempattinggal,sesuaikontekspenggunaannya,denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan
Materi : TeksterkaitEinkaufen/Kleidung
IndikatorSoalLevelKognitif
::
Disajikantabelnamatokopakaiandanhargabarang,pesertadidikdapatmenyimpulkantokopakaianyangtermurahsesuaikonteksPenalaran
Sumber:
https://www.google.co.id/search?safe=strict&q=zalando&stick=H4sIAAAAAAAAAONQFuLUz9U3MIxPS6lQ4gIxM8zMUrItTjEixGHsFIuCIijbxCS-ovgUI7d-
Lies zuerst die Preisliste unten! Antworte bitte die Frage!
Kleidungstücke H &M C & A Zara Pull & Bear Zalando
Der bunte Pullover 25 € 23€ 35€ 22€ 19€
2 in 1 Jacke 28 € 28€ 50€ 25€ 22€ Der elegante Rock 26 € 30€ 32€ 23€ 27€ Die Bluse 24 € 25€ 30€ 27€ 30€
NadiennabrauchteinenneuenRockundeineBluse.Sieisteinbisschensparsam.WosollteNadiennadenRockunddieBlusekaufen?Nadiennasolltebei...kaufen.
A. H&ModerZaraB. C&AoderPull&BearC. ZalandooderZaraD. H&ModerZalandoE. Pull&BearoderH&M
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
41
ur6hkWFKUlV5OVQmwzTNGKYjzcA0D8Y2ryopMT3FiGTFL0apoNScxJLUFIWSfAVnNUeFxLwUhajEHCCVv4sFYf8uFiRdi1hZnRXUFBwBeyaFDLoAAAA&sa=X&ved=0ahUKEwiFwu-
Nq_TiAhUHKo8KHbL4BCgQ-BYIQDAo&biw=1252&bih=600KunciJawaban:E
Penjelasan:Soaldi atas termasuk level 3 (penalaran) yangmengukurkemampuanberpikirtingkattinggi,dengantahapan-tahapanberpikirsebagaiberikut:untukmenjawabsoaldiataspesertadidikharusmampumengingat,memahami,danmenerapkanpengetahuan faktual, konseptual, menganalisis harga-harga pakaian yang ada,kemudianmenalar terkait kata sparsam/ hematpada teks situasi, selanjutnyamenyimpulkan toko yang termurah sesuai teks situasi yang disajikan. Aspekkemampuan berpikir tingkat tinggi antara lain: Analisis dan kemudianmenggunakan logika danpenalaran. Tentang toko-toko penjual pakaian, secaraproseduralmerekajugaharus memiliki logikadanpenalaranyangtinggiuntukmenjawabpertanyaan:WosollteNadiennadenRockunddieBlusekaufen?Dimanasebaiknya Nadienna membeli Rcok dan Bluse yang sesuai dengan keinginanyauntukberhemat,dengankatalainNadiennamencaritokoyangpalingmurahdaribeberapatokoyangadapadatabeldiatas.DengandemikianPesertadidikdapatmemecahkanmasalahyangadaterkaitdengannama-namatokodanhargayangsesuaidengankeinginanyangterdapatdalamteks.Penalaranmencakupdimensiproses berpikir menganalisis, mengevaluasi, pada dimensi proses berpikirmenganalisis menuntut kemampuan peserta didik untukmenspesifikasi aspek-aspek/elemen, menguraikan, mengorganisir, membandingkan, danmenemukanmakna tersirat, pada tabel harga dan nama toko yang disajikan, sehinggaberdasarkanpadapenalarandanlogikauntukmengambilkeputusanpesertadidikdapatmenjawabpertanyaanyangdiajukan.
ContohSoaltidakketerampilanberpikirtingkattinggi:
LieszuerstdiePreislisteunten!
AntwortedieFrage!
Kleidungstücke H&M C&A Zara Pull&Bear
Zalando
DerbuntePullover 25€ 23€ 35€ 22€ 19€
2in1Jacke 28€ 27€ 50€ 25€ 22€DereleganteRock 26€ 30€ 32€ 23€ 27€DieBluse 24€ 25€ 30€ 27€ 30€
Sumber:
https://www.google.co.id/search?safe=strict&q=zalando&stick=H4sIAAAAAAAAAONQFuLUz9U3MIxPS6lQ4gIxM8zMUrItTjEixGHsFIuCIijbxCS-ovgUI7d-
ur6hkWFKUlV5OVQmwzTNGKYjzcA0D8Y2ryopMT3FiGTFL0apoNScxJLUFIWSfAVnNUeFxLw
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
42
UhajEHCCVv4sFYf8uFiRdi1hZnRXUFBwBeyaFDLoAAAA&sa=X&ved=0ahUKEwiFwu-Nq_TiAhUHKo8KHbL4BCgQ-BYIQDAo&biw=1252&bih=600
WievielkostetdieJackebeiPull&Bear?A. 22€B. 25€C. 27€D. 28€E. 50€
KunciJawaban:B
Penjelasan:Soaldiatastidakketerampilanberpikirtingkattinggi,karenapesertadidikcukupmembacadanmemahamitekstersebutdanjawabansudahtersuratdalamteks,sehinggapesertadidiktidakperlumenganalisdanmenalartekstersebut.Pesertadidik cukup memahami apa yang dibaca, selanjutnya peserta didik dapatmenjawabpertanyaanyangdiajukan.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
43
ContohKartuSoal4:
KARTUSOALPILIHANGANDA
MataPelajaran :BahasadanSastraJermanKelas/Semester :XI/2Kurikulum :2013
KompetensiDasar : 3.2Menafsirkantindaktuturyangterkaitdenganmemberidanmemintainformasitentangbangunanrumah,bendadanbinatangdirumah,orang,pekerjaandankegiatansehari-haridirumahdandilingkungantempattinggalpadateksinteraksitransaksionallisandantulispendekdansederhanasesuaikonteks.penggunaannya,denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan
Materi : Ungkapankomunikatifuntukmenunjukkanarah
IndikatorSoal : Disajikandenahtempattinggaldandialogrumpang,pesertadidikdapatmenentukanungkapankomunikatifuntukmenunjukkanarahsesuaikonteks
LevelKognitif : Penalaran
Sumber:www.cornelsen.de/studio-dStudiodA1
Schau die Wohnung von Rolf an und ergänze den Dialog!
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
44
A. indenFlur,dannnachrechts!DaistdieKüche.B. insEsszimmer,dannnachlinks!DaistdieKüche.C. insEsszimmer,dannnachrechts!DaistdieKüche.D. insSchlafzimmer,dannnachlinks!DaistdieKüche.E. insSchlafzimmer,dannnachrechts!DaistdieKüche.
KunciJawaban:C
Penjelasan:Soaldi atas termasuk level 3 (penalaran) yangmengukurkemampuanberpikirtingkattinggi,dengantahapan-tahapanberpikirsebagaiberikut:untukmenjawabsoaldiataspesertadidikharusmampumengingat,memahami,danmenerapkanpengetahuanfaktual,konseptualtentangtataletakruanganyangterdapatdalamdenah,secaraproseduralmerekajugaharusmemilikilogikadanpenalaranyangtinggimenggunakanungkapankomunikatifuntukmenunjukkanarahdariruangtamumenujukedapur.Pesertadidikdapatmemecahkanmasalahyangadaterkaitungkapanuntukmenunjukkanarahyangsesuaidengandenahruangandandialogrumpang yang disajikan. Penalaran mencakup dimensi proses berpikirmenganalisis,mengevaluasi,padadimensiprosesberpikirmenganalisismenuntutkemampuan peserta didik untuk menspesifikasi aspek-aspek/elemen,menguraikan,mengorganisir,membandingkan,danmenemukanmakna tersirat,padagambarpetayangdisajikan,sehinggaberdasarkanpadapenalarandanlogikauntuk mengambil keputusan peserta didik dapat menjawab pertanyaan yangdiajukan.
ContohSoaltidakKeterampilanBerpikirTingkatTinggi:
SchaudieWohnungvonRolfanundantwortedieFrage!
Rolf lӓdt Sabine zum Abendessen ein. Er empfӓngt sie im Wohnzimmer. Sabine : Tut mir leid, Rolf, ich komme zu spӓt. Rolf : Das macht nichts. Meine Mutter kocht noch in der Küche. Sabine : Ach so, darf ich deiner Mutter helfen? Rolf : Ja, natürlich. Sabine : Wo ist die Küche? Rolf : Geh gerade aus … .
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
45
Sumber:www.cornelsen.de/studio-dStudiodA1
RolfbekommteinenGast.WokannerdenGastempfangen?RolfkannseinenGast...empfangen
A. InderKücheB. AufdemBalkonC. ImWohnzimmerD. ImKinderzimmerE. InderGarage
KunciJawaban:C
Penjelasan:Soaldiatastidakketerampilanberpikirtingkattinggi,karenauntukmenjawabsoaldi atas peserta didik tidak perlu berpikir tingkat tinggi, mereka hanya perlumemahamikosakatayangmenyatakantempatuntukmenerimatamuyaituruangtamu(Wohnzimmer).
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
46
ContohKartuSoal5:
KARTUSOALPILIHANGANDA
MataPelajaran :BahasadanSastraJermanKelas/Semester :XI/2Kurikulum :2013
KompetensiDasar : 3.4 Menafsirkanisiteksdeskriptiflisandantulispendekdansederhanaterkaitbangunanrumah,bendadanbinatangdirumah,orang,pekerjaandankegiatansehari-haridirumahdandilingkungantempattinggalsesuaidengankonteks.penggunaannya,denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan
Materi : TextterkaitLieblingsessen
IndikatorSoal : DisajikanteksdeskriptifterkaitLieblingsessendanbeberapabuahgrafik,pesertadidikdapatmenentukangrafikyangtepatsesuaiisiteks
LevelKognitif : Penalaran
LiesdenTextundschaudieGrafikean!AntwortebittedieFrage!
Sumber:www.cornelsen.de/studio-dStudiodA1
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
47
WelcheGrafikbeschreibtdenInhaltdesTextes?A. Grafik1B. Grafik2
02040
Pizza
DӧnerHam
b…
Pomm…Curry
…
Gemüse
Schüler und Scülerinnen
Schüler undScülerinnen
02040
Pizza
DӧnerHam
b…
Pomm…Curry
…
Gemüse
Schüler und Scülerinnen
Schüler undScülerinnen0
20
40
Pizza
DӧnerHam
b…Pom…
Curry…
Gemü…
Schüler und Scülerinnen
Schüler undScülerinnen
02040
Pizza
DӧnerHam
b…
Pomm…Curry
…
Gemüse
Schüler und Scülerinnen
Schüler undScülerinnen
010203040
Pizza
Dӧner
Hambu…
Pommes
Curryw…
Gemüse
Schüler und Scülerinnen
Schüler undScülerinnen
Grafik 1
Grafik 5
Grafik 4 Grafik 3
Grafik 2
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
48
C. Grafik3D. Grafik4E. Grafik5
KunciJawaban:APenjelasan:Soaldi atas termasuk level 3 (penalaran) yangmengukurkemampuanberpikirtingkattinggi,dengantahapan-tahapanberpikirsebagaiberikut:untukmenjawabsoaldiataspesertadidikharusmampumengingat,memahami,danmenerapkanpengetahuanfaktual,konseptual,menganalisistekstentangmakananyangdisukaioleh remaja di Jerman tersebut di atas untuk menentukan grafik yangmenggambarkan isi teks tersebut. Dengan demikian peserta didik dapatmemecahkanmasalahyangadaterkaitkesesuaianisiteksdengangrafiktentangprosentasi makanan yang disukai oleh remaja di Jerman. Penalaranmencakupdimensiprosesberpikirmenganalisis,mengevaluasi,padadimensiprosesberpikirmenganalisis menuntut kemampuan peserta didik untukmenspesifikasi aspek-aspek/elemen, menguraikan, mengorganisir, membandingkan, dan menelaahinformasiyangdisajikan,sehinggaberdasarkanpadapenalarandanlogikauntukmengambilkeputusanpesertadidikdapatmenjawabpertanyaanyangdiajukan.
ContohSoaltidakKeterampilanBerpikirTingkatTinggi:
LiesdenTextunten!AntwortebittedieFrage!
Sumber:www.cornelsen.de/studio-dStudiodA1
WasistdasLieblingsessenderJugendlicheinDeutschland?
A. HamburgerB. CurryWurst
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
49
C. PommesD. DönnerE. Pizza
KunciJawaban:E
Penjelasan:Soaldiatastidakketerampilanberpikirtingkattinggi,karenapesertadidikcukupmembacadanmemahamitekstersebutdanjawabansudahtersuratdalamteks,sehinggapesertadidiktidakperlumenganalisdanmenalartekstersebut.Pesertadidik cukup memahami apa yang dibaca, selanjutnya peserta didik dapatmenjawabpertanyaanyangdiajukan.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
50
ContohKartuSoal6:
KARTUSOALPILIHANGANDA
MataPelajaran :BahasadanSastraJermanKelas/Semester :XI/2Kurikulum :2013
KompetensiDasar : 3.3Menafsirkanisitekskhususlisandantulispendekdansederhanaberbentukdaftarmenu,iklansingkat,surat/undanganpribadi,E-Mail,pesanpadamesinpenjawabtelepon(Anrufbeantworter)pesansingkatdanpengumuman/pemberitahuan(Zettel/Informationschilder)danstatistikterkaitbendadanbinatangdirumah,orang,pekerjaan,kegiatansehari-haridirumahdandilingkungantempattinggal,sesuaikonteks.penggunaannya,denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan
Materi : TeksterkaitWohnung.
IndikatorSoal : DisajikaniklandanteksdeskriptifsederhanaterkaitWohnung,pesertadidikdapatmenentukaninformasisecaraimplisit
LevelKognitif : Penalaran
LiesdenTextundschaubittedieWohnungsanzeigean!AntwortedieFrage!
Sumber:https://de.islcollective.com/resources/search_result?type=Printables
Stefan wohnt schon seit einem Jahr in Deutschland. Er hat einen Sohn und eine Tochter. Seine Mutter wohnt auch bei ihm. Jetzt bekommt er genug Geld, eine neue Wohnung zu kaufen. Es gibt eine Anzeige. Er interessiert sich sehr dafür. Aber er weiβ nicht, wo die verkaufte Wohnung liegt. Kannst du ihm helfen, wo die Wohnung liegt?
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
51
DieverkaufteWohnungliegtin....
A. BelgienB. DeutschlandC. ÖsterreichD. LuxemburgE. Niederlande
KunciJawaban:CPenjelasan:Soaldi atas termasuk level 3 (penalaran) yangmengukurkemampuanberpikirtingkattinggi,dengantahapan-tahapanberpikirsebagaiberikut:untukmenjawabsoaldiataspesertadidikharusmampumengingat,memahami,danmenerapkanpengetahuan faktual, konseptual, menganalisis iklan tentang penjualan rumah,selanjutnya menentukan letak kota Wien yang terdapat dalam iklan tersebut,sehinggapesertadidikdapatmenjawabpertanyaanpadatekstentangStefanyanginginmembelitempattinggalbarutetapitidakmengetahuidimanaletakkotaWieyang terdapat dalam iklan tersebut. Dengan demikian peserta didik dapatmemecahkan masalah yang ada terkait letak kota Wien. Penalaran mencakupdimensiprosesberpikirmenganalisis,mengevaluasi,padadimensiprosesberpikirmenganalisis menuntut kemampuan peserta didik untukmenspesifikasi aspek-aspek/elemen, menguraikan, mengorganisir, membandingkan, dan menelaahinformasiyangdisajikan,sehinggaberdasarkanpadapenalarandanlogikauntukmengambilkeputusanpesertadidikdapatmenjawabpertanyaanyangdiajukan.
ContohSoaltidakketerampilanberpikirtingkattinggi:
LiesdenTextundschaubittedieWohnungsanzeigean!AntwortedieFrage!
Sumber:https://de.islcollective.com/resources/search_result?type=Printables
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
52
StefaninteressiertsichfürdieAnzeige,dennerbraucht...ZimmerfürseinenSohn,seineTochter,seineMutterundihn.
A. einB. zweiC. dreiD. vierE. fünf
KunciJawaban:D
Penjelasan:Soaldiatastidakketerampilanberpikirtingkattinggi,karenapesertadidikcukupmembacadanmemahamitekstersebutdanjawabansudahterdapatdalamteks,sehinggapesertadidiktidakperlumenganalisdanmenalartekstersebut.Pesertadidik cukup memahami apa yang dibaca, selanjutnya peserta didik dapatmenjawabpertanyaanyangdiajukan.
Stefan wohnt schon seit einem Jahr in Deutschland. Er hat einen Sohn und eine Tochter. Seine Mutter wohnt auch bei ihm. Jetzt bekommt er genug Geld, eine neue Wohnung zu kaufen. Es gibt eine Anzeige. Er interessiert sich sehr dafür. Aber er weiβ nicht, wo die verkaufte Wohnung liegt. Kannst du ihm helfen, wo die Wohnung liegt?
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
53
ContohKartuSoal7:
KARTUSOALPILIHANGANDA
MataPelajaran :BahasadanSastraJermanKelas/Semester :X/2Kurikulum :2013KompetensiDasar : 4.4Menentukanisitekskhususlisandantulispendekdan
sederhanaberbentukformulir,kartuidentitas,pengumumansingkat,pesanpadamesinpenjawabtelepon(Anrufbeantworter),pembicaraantelepon,jadwalpelajaran,iklan,surat,E-Mailterkaitjatidiridankegiatandilingkungansekolahsesuaikontekspenggunaannya,denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan
Materi : IklanterkaitSchulleben
IndikatorSoal : DisajikansebuahiklanterkaittopikSchulleben,pesertadidikdapatmenentukan:
Informasitersirat
LevelKogninif : Penalaran
LiesdenTextundschaudieAnzeigean!AntwortebittedieFrage!
Sumber:https://de.islcollective.com/resources/search_result?type=Printables
Z e S a Schlechte Noten ? Kein Problem !
Wir helfen !
Montag-Freitag 7-10 Uhr Samstag und Sonntag 14-16 Uhr
Alle Klassen Grundschule Ruf an ! Telp. : 4 33 60 93
Wir kommen zu euch nach Hause. Heike und Rolf, 12. Klasse, Gymnasium
KarinisteineSchülerin,siegehtindie5.Klasse.SieistunzufriedenmitihrenNoten.DeshalbbrauchtsieNachhilfestunde.Sieistaberleidersehrbeschäftigt.WassollKarintun?
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
54
Karinkann….A. zuHeikeundRalfkommenB. amSchultagZesabesuchenC. nachderSchulebeiZesalernenD. ZesaamSamstagnachmittagbesuchenE. amSonntagnachmittagNachilfebekommen
KunciJawaban:EPenjelasan:Soaldi atas termasuk level 3 (penalaran) yangmengukurkemampuanberpikirtingkattinggi,dengantahapan-tahapanberpikirsebagaiberikut:untukmenjawabsoaldiataspesertadidikharusmampumengingat,memahami,danmenerapkanpengetahuan faktual, konseptual, menganalisis iklan tentang Nachhilfestunde,selanjutnyapesertadidikmenelaah tekssituasi tentangKarinyangsibuk tetapimenginginkanikutNachhilfestundekarenatidakpuasdengannilaiyangdiperolehdisekolah.KemudianpesertadidikharusmencarisolusiapayangharusdilakukanKarinagardapatmengikutiNachhilfestundetersebut. Dengandemikianpesertadidik dapat memecahkan masalah yang ada terkait keinginan Karin untukmengikuti Nachhilfestunde, meskipun dia sibuk. Penalaran mencakup dimensiproses berpikir menganalisis, mengevaluasi, pada dimensi proses berpikirmenganalisis menuntut kemampuan peserta didik untukmenspesifikasi aspek-aspek/elemen, menguraikan, mengorganisir, membandingkan, dan menelaahinformasiyangdisajikan,sehinggaberdasarkanpadapenalarandanlogikauntukmengambilkeputusanpesertadidikdapatmenjawabpertanyaanyangdiajukan.
ContohSoaltidakketerampilanberpikirtingkattinggi:
LiesdenTextundschaudieAnzeigean!AntwortebittedieFrage!
Sumber:https://de.islcollective.com/resources/search_result?type=PrintablesKaringehtindieGrundschule,Klasse5.InwelcherKlassesindHeikeundRolf?
Z e S a Schlechte Noten ? Kein Problem !
Wir helfen !
Montag-Freitag 7-10 Uhr Samstag und Sonntag 14-16 Uhr
Alle Klassen Grundschule Ruf an ! Telp. : 4 33 60 93
Wir kommen zu euch nach Hause. Heike und Rolf, 12. Klasse, Gymnasium
KarinisteineSchülerin,siegehtindie5.Klasse.SieistunzufriedenmitihrenNoten.DeshalbbrauchtsieNachhilfestunde.Sieistaberleidersehrbeschäftigt.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
55
HeikeundRolfsindinder...Klasse.A. neuntenB. zehntenC. elftenD. zwölftenE. dreizehnten
KunciJawaban:D
Penjelasan:Soaldiatastidakketerampilanberpikirtingkattinggi,karenapesertadidikcukupmembacadanmemahamitekstersebutdanjawabansudahtersuratdalamteks,sehinggapesertadidiktidakperlumenganalisdanmenalartekstersebut.Pesertadidik cukup memahami apa yang dibaca, selanjutnya peserta didik dapatmenjawabpertanyaanyangdiajukan.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
56
ContohKartuSoal8:
KARTUSOALPILIHANGANDA
MataPelajaran :BahasadanSastraJermanKelas/Semester :XII/2Kurikulum :2013
KompetensiDasar
:
3.4.Menafsirkanisitekskhususlisandantulispendekdansederhanaberbentukpengumumansingkat(kurzeMitteilungen),iklansingkat(kurzeAnzeigen),papanpetunjuk(Hinweisschilder/Aushänge),pengumumanlisan(Durchsage),agendakegiatan(Terminkalender),tiketperjalanan(Fahrkarte),jadwalperjalanan(Fahrplan),statistik,rencanaperjalanan(Reiseprogramm),pesanpadamesinpenjawabtelepon(Anrufbeantworter)terkaitkegiatanwaktusenggangdanperjalanan/wisatasesuaikontekspenggunaannya,denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan
Materi : Jadwalperjalanandanteksterkaitwisata
IndikatorSoal
LevelKognitif
:
:
Disajikanjadwalperjalanan/Fahrplandanteksterkaitwisata,pesertadidikdapatmenentukaninformasitersiratsesuaikonteks
Penalaran
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
57
LiesbittedenTextundschaudenFahrplanan!AntwortebittedieFrage!
Wirgehen2016anBordabMaiwiederlt.Fahrplan(Änderungenvorbehalten)
Sumber:http://sbr-stralsund.de.tl/Fahrplan_Greifswald.htm
WassollHerrKollbessertun,damitdiebeideKindermitfahrenkönnen?
A. HerrKollkannmitseinerFrauundseinenKindernfahren.B. HerrKolloderFrauKollkannmitdenKindernfahren.C. HerrundFrauKollmüssenohneihreKinderfahrenD. DiebeideKinderkönnenohnedieElternfahrenE. NurFrauKollkannmitdenKindernfahren.
KunciJawaban:B
Herr und Frau Koll möchten am Nachmittag eine Schiffreise von Wieck bis Wieck machen. Herr Koll hat nur 23 Euro. Und er kann nur drei Fahrkarten kaufen. Seine fünf jährige Tochter und sein zehn jähriger Sohn möchten mitfahren.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
58
Penjelasan:Soaldi atas termasuk level 3 (penalaran) yangmengukurkemampuanberpikirtingkattinggi,dengantahapan-tahapanberpikirsebagaiberikut:untukmenjawabsoaldiataspesertadidikharusmampumengingat,memahami,danmenerapkanpengetahuan faktual, konseptual, menganalisis jadwal perjalanan yang ditawarkan,selanjutnyapesertadidikmenelaahtekssituasitentangHerrKolldanFrauKollyanginginberwisatamenggunakankapaltetapiuangyangdimilikihanyacukupuntukmembelitigatiket,sedangkankeduaanaknyayangberusia5dan10tahunjugainginikutberwisata.Kemudianpesertadidikharusmencarisolusiapayang harus dilakukan oleh Herr Koll, menalar siapa saja yang akan berwisatadengan tiga tiket tersebut. Dengan demikian peserta didik dapat memecahkanmasalah yang ada terkaitwisata tersebut. Penalaranmencakup dimensiprosesberpikirmenganalisis,mengevaluasi,padadimensiprosesberpikirmenganalisismenuntutkemampuanpesertadidikuntukmenspesifikasiaspek-aspek/elemen,menguraikan, mengorganisir, membandingkan, dan menelaah informasi yangdisajikan, sehingga berdasarkan pada penalaran dan logika untuk mengambilkeputusanpesertadidikdapatmenjawabpertanyaanyangdiajukan.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
59
ContohKartuSoal9:
KARTUSOALURAIAN
MataPelajaran :BahasadanSastraJermanKelas/Semester :XI/2Kurikulum :2013KompetensiDasar : 4.5.Menjelaskanmaknaliriklagudanataupuisi(Gedicht)
denganmemperhatikanfungsisosial,unsurkebahasaandanunsurbudaya
Materi : Puisiterkaitkehidupansehari-hari
IndikatorSoal
LevelKognitif
:
:
DisajikanteksberbentukpuisiterkaitKehidupansehari-hari,pesertadidikdapatmenjelaskanmaknatersiratdaripuisitersebut.
Penalaran
LiesbittedasGedichtunten!AntwortebittedieFrage!
Sumber:MenschenA1.2WasistdieBedeutungvondemGedicht?PedomanPenskoran:No. UraianJawaban/KataKunci Skor1 ImLebengibtesvieleRegeln(EsgibtvieleRegelnimLeben) 10 Jumlah 10
Penjelasan:
Soaldi atas termasuk level 3 (penalaran) yangmengukurkemampuanberpikirtingkattinggi,dengantahapan-tahapanberpikirsebagaiberikut:untukmenjawabsoaldiataspesertadidikharusmampumengingat,memahami,danmenerapkan
Das Leben ist voller Regeln: An der Ampel stehen, ohne Hund in Geschäfte gehen und im Park nur auf den Wegen. Keine Helm tragen, das ist gefährlich, aber mal ehrlich, Fuβgänger sagen: Es geht auch ohne!
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
60
pengetahuan faktual, konseptual,menganalisis puisi tentang Kehidupan Sehari-hari, selanjutnya peserta didik menelaah makna yang terkandung dalam puisitersebut. Selanjutnya peserta didik dapat menjelaskan makna puisi tersebut.Penalaranmencakupdimensiprosesberpikirmenganalisis,mengevaluasi, padadimensiprosesberpikirmenganalisismenuntutkemampuanpesertadidikuntukmenspesifikasi aspek-aspek/elemen, menguraikan, mengorganisir,membandingkan,danmenelaah informasiyangdisajikan,sehinggaberdasarkanpada penalaran dan logika untuk mengambil keputusan peserta didik dapatmenjawabpertanyaanyangdiajukan.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
61
ContohKartuSoal10:
KARTUSOALURAIAN
MataPelajaran :BahasadanSastraJermanKelas/Semester :XII/2Kurikulum :2013KompetensiDasar : 3.4.Menafsirkanisitekskhususlisandantulispendekdan
sederhanaberbentukpengumumansingkat(kurzeMitteilungen),iklansingkat(kurzeAnzeigen),papanpetunjuk(Hinweisschilder/Aushänge),pengumumanlisan(Durchsage),agendakegiatan(Terminkalender),tiketperjalanan(Fahrkarte),jadwalperjalanan(Fahrplan),statistik,rencanaperjalanan(Reiseprogramm),pesanpadamesinpenjawabtelepon(Anrufbeantworter)terkaitkegiatanwaktusenggangdanperjalanan/wisatasesuaikontekspeng-gunaannya,denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan
Materi : JadwalPerjalanan/Reiseplan
IndikatorSoal
LevelKognitif
:
:
Disajikanteksberbentukjadwalperjalanankereta,pesertadidikdapatmenentukaninformasiimplisitdaritekstersebut.
Penalaran
SchaubittedenReiseplananundliesdenTextunten!AntwortedieFrage!
Sumber:http://reiseauskunft.bahn.de/
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
62
WelchenZugmussHerrBennynehmen?
Kunci/PedomanPenskoran:No. UraianJawaban/KataKunci Skor1 derZugIC 10 Jumlah 10
Penjelasan:
Soaldi atas termasuk level 3 (penalaran) yangmengukurkemampuanberpikirtingkattinggi,dengantahapan-tahapanberpikirsebagaiberikut:untukmenjawabsoaldiataspesertadidikharusmampumengingat,memahami,danmenerapkanpengetahuan faktual, konseptual, menganalisis jadwal perjalanan kereta,selanjutnya pesertadidikmenelaah teks situasi tentangHerr Benny yang akanmengikutiseminardanharustibaditempatseminarpadapukul14.00.KemudianpesertadidikharusmencarisolusikeretaapayangharusdiambilolehHerrBennyagardapat tibaditempatseminar tepatwaktu. Dengandemikianpesertadidikdapat memecahkan masalah yang ada terkait jadwal perjalanan. Penalaranmencakup dimensi proses berpikir menganalisis, mengevaluasi, pada dimensiproses berpikir menganalisis menuntut kemampuan peserta didik untukmenspesifikasi aspek-aspek/elemen, menguraikan, mengorganisir,membandingkan,danmenelaah informasiyangdisajikan,sehinggaberdasarkanpada penalaran dan logika untuk mengambil keputusan peserta didik dapatmenjawabpertanyaanyangdiajukan.
Herr Benny will an einem Seminar in Augsburg teilnehmen. Er muss um 14.00 Uhr an der Uni ankommen, weil das Seminar um 14.15 Uhr anfӓngt. Herr Benny möchte eine preiswerte Fahrkarte kaufen.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
63
ContohKartuSoal11:
KARTUSOALURAIAN
MataPelajaran :BahasadanSastraJermanKelas/Semester :XII/2Kurikulum :2013KompetensiDasar : 3.4.Menafsirkanisitekskhususlisandantulispendekdan
sederhanaberbentukpengumumansingkat(kurzeMitteilungen),iklansingkat(kurzeAnzeigen),papanpetunjuk(Hinweisschilder/Aushänge),pengumumanlisan(Durchsage),agendakegiatan(Terminkalender),tiketperjalanan(Fahrkarte),jadwalperjalanan(Fahrplan),statistik,rencanaperjalanan(Reiseprogramm),pesanpadamesinpenjawabtelepon(Anrufbeantworter)terkaitkegiatanwaktusenggangdanperjalanan/wisatasesuaikontekspeng-gunaannya,denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan
Materi : Programwisata/ReiseprogrammdanPeta/Landkarte
IndikatorSoal
LevelKognitif
:
:
DisajikanteksberbentukProgramwisata/Reiseprogrammdanpeta,pesertadidikdapatmenjawabpertanyaansesuaikonteks
Penalaran
LiesbittedieTabelleunddenTextunten!SchaudieLandkartean!UndantwortebittedieFrage!
DieProgrammevomPädagogischenAustausdienst
Zeit Ziel Programm
05.06.19 Bonn dieStadtbesichtigenundFahrtenmachen11.06.19 Kassel SchulenbesuchenundDeutschlernen17.06.19-29.07.19
Berlin dasSchlossbesichtigenundMuseenbesuchen
03.07.19 Alpen Bergtourmachen06.07.19 zurücknachJakarta
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
64
Sumber:https://www.google.com/search?q=peta+jerman&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi4gNSzruriAhXJP48KHa5YAJgQ_AUIECgB&biw=1366&bih=695#imgrc=wEDz
MZ9R1XV4VM:WannkannNataschaihreTantebesuchen?
Die Schüler aus der SMA 99 Jakarta wollen im Urlaub nach Deutschland fliegen. Sie bekommen Stipendium vom PAD. Natascha, die Schülerin aus der Klasse 11, macht auch mit. Die Tante von Natascha wohnt nicht weit von Brandenbürger Tor. Sie möchte ihre Tante besuchen.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
65
PEDOMANPENSKORAN
No. UraianJawaban/KataKunci Skor1 Siekannam17.06.19-29.07.19ihreTantebesuchen 10 JumlahSkor 20
Penjelasan:Soaldi atas termasuk level 3 (penalaran) yangmengukurkemampuanberpikirtingkattinggi,dengantahapan-tahapanberpikirsebagaiberikut:untukmenjawabsoaldiataspesertadidikharusmampumengingat,memahami,danmenerapkanpengetahuan faktual, konseptual, menganalisis program wisata dari PAD,mengamatipetaJermanyangdidalamnyajugaditampilkanbeberapaobjekwisata,selanjutnyamenganalisis teks situasi tentangNatascha yang akanambil bagiandalam program wisata tersebut. Kemudian berdasarkan program wisata, petaJermandan tekssituasipesertadidikharusmenentukanwaktuyang tepatbagiNatascha untuk mengunjungi bibinya. Dengan demikian peserta didik dapatmemecahkanmasalahyangada terkait teks situasi tentangNataschayangakanmengunjungibibinyadikaitkandenganprogramwisatayangdisajikan.Penalaranmencakup dimensi proses berpikir menganalisis, mengevaluasi, pada dimensiproses berpikir menganalisis menuntut kemampuan peserta didik untukmenspesifikasi aspek-aspek/elemen, menguraikan, mengorganisir,membandingkan,danmenelaah informasiyangdisajikan,sehinggaberdasarkanpada penalaran dan logika untuk mengambil keputusan peserta didik dapatmenjawabpertanyaanyangdiajukan.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
66
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
67
BABIVSTRATEGIIMPLEMENTASI
A. StrategiStrategi pembelajaran dan penilaian keterampilan berpikir tingkat tinggidilakukandenganmelibatkanseluruhkomponenstakeholderdibidangpendidikanmulai dari tingkat pusat sampai ke daerah, sesuai dengan tugas pokok dankewenanganmasing-masing.1. Pusat
DirektoratPembinaanSMAsebagai leadingsectordalampembinaanSMAdiseluruh Indonesia, mengkoordinasikan strategi pembelajaran dan penilaianketerampilan berpikir tingkat tinggi dengan dinas pendidikanprovinsi/kabupaten/kota dan instansi terkait melalui kegiatan-kegiatansebagaiberikut.a. Merumuskankebijakanpembelajarandanpenilaianketerampilanberpikir
tingkattinggi;b. Menyiapkan bahan berupa panduan pembelajaran dan penilaian
keterampilanberpikirtingkattinggi;c. Melaksanakan pelatihan pengawas, kepala sekolah, dan guru terkait
denganstrategipembelajarandanpenilaianketerampilanberpikirtingkattinggi;
d. Melaksanakan pendampingan ke sekolah-sekolah bekerjasama dengandinaspendidikanprovinsi/kabupaten/kotadaninstansiterkaitlainnya.
2. DinasPendidikanDinas pendidikan provinsi sesuai dengan kewenangannya di daerah,menindaklanjuti kebijakan pendidikan di tingkat pusat dengan melakukankegiatan-kegiatansebagaiberikut.a. Mensosialisasikan kebijakan pembelajaran dan penilaian keterampilan
berpikirtingkattinggidanimplementasinyadalampenilaianhasilbelajar;b. Memfasilitasikegiatanpembelajarandanpenilaianketerampilanberpikir
tingkattinggidalamrangkapersiapanpenyusunansoal-soalpenilaianhasilbelajar;
c. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan ke sekolah-sekolah denganmelibatkanpengawassekolah.
3. Sekolah
Sekolah sebagai pelaksana teknispembelajarandan penilaian keterampilanberpikir tingkat tinggi, merupakan salah satu bentuk pelayanan mutupendidikan. Dalam konteks pelaksanaan penilaian hasil belajar, sekolahmenyiapkan bahan-bahan dalam bentuk soal-soal yang memuat soal-soalketerampilanberpikir tingkat tinggi.Langkah-langkahyangdapatdilakukanolehsekolahantaralainsebagaiberikut.a. Meningkatkanpemahamangurutentangpembelajarandanpenilaianyang
mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order ThinkingSkills).
BABIV StrategiImplementasi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
68
b. Meningkatkan keterampilan guru untukmenyusun instrumen penilaian(HighOrderThinkingSkills)terkaitdenganpenyiapanbahanpenilaianhasilbelajar.
B. Implementasi
Pembelajarandanpenilaianketerampilanberpikirtingkattinggiditingkatsekolahdapatdiimplementasikandalambentukkegiatansebagaiberikut.
1. Kepalasekolahmemberikanarahantekniskepadaguru-guru/MGMPsekolahtentang strategi pembelajaran dan penilaian keterampilan berpikir tingkattinggiyangmencakup:a. Menganalisis kompetensi dasar yang dapat dibuatkan soal-soal
keterampilanberpikirtingkattinggi;b. Menyusunkisi-kisisoalketerampilanberpikirtingkattinggi;c. Menulisbutirsoalketerampilanberpikirtingkattinggi;d. Membuatkuncijawabanataupedomanpenskoranpenilaianketerampilan
berpikirtingkattinggi;e. Menelaah dan memperbaiki butir soal keterampilan berpikir tingkat
tinggi;f. Menggunakanbeberapasoalketerampilanberpikir tingkat tinggidalam
penilaianhasilbelajar.2. Wakasek kurikulum dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah menyusun
rencanakegiatanuntukmasing-masingMGMPsekolahyangmemuatantaralainuraiankegiatan,sasaran/hasil,pelaksana,jadwalpelaksanaankegiatan;
3. Kepala sekolah menugaskan guru/MGMP sekolah melaksanakan kegiatansesuairencanakegiatan;
4. Guru/MGMP sekolah melaksanakan kegiatan sesuai penugasan dari kepalasekolah;
5. Kepala sekolah danwakasek kurikulummelakukan evaluasi terhadap hasilpenugasankepadaguru/MGMPsekolah;
6. Kepala sekolah mengadministrasikan hasil kerja penugasan guru/MGMPsekolah, sebagai bukti fisik kegiatan penyusunan soal-soal keterampilanberpikirtingkattinggi.
69
DaftarPustakaBrookhart,SusanM.(2010).HowtoAssessHigherOrderThinkingSkillInYourClass.
VirginiaUSA:Alexandria.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2018 Tentang
PerubahanatasPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor59Tahun2014tentangKurikulum2013SekolahMenengahAtas/MadrasahAliyah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 Tentang
PerubahanAtasPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor24Tahun2016TentangKompetensi Inti danKompetensiDasarPelajaranPadaKurikulum2013PadaPendidikanDasardanPendidikanMenengah.
PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor20Tahun2016TentangStandar
KompetensiLulusanPendidikanDasardanMenengah.PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor21Tahun2016TentangStandar
IsiPendidikanDasardanMenengahPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor22Tahun2016TentangStandar
ProsesPendidikanDasardanMenengah.PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor23Tahun2016TentangStandar
PenilaianPendidikan.Schunk,DaleH.,Pintrici,PaulR.,&Meece,JudithL.(2008).MotivationinEducation:
Theory, Research, and Applications Third Edition. New Jersey: Pearson PrenticeHall.
Widana,IWayan.(2017).HigherOrderThinkingSkillsAssessment(KETERAMPILAN
BERPIKIR TINGKAT TINGGI). Journal of Indonesia Student Assessment andEvaluation (JISAE).http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jisae/article/view/4859, Vol. 3 No. 1February2017,pp.32-44.ISSN:2442-4919.
Widana, IWayan, dkk. (2017).ModulPenyusunanSoalHigherOrderThinking Skills
(KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI). Jakarta: Direktorat PembinaanSMA, Dirjen DiKompetensi Dasarasmen, Kementerian Pendidikan danKebudayaan.
Widana,I.,Parwata,I.,Parmithi,N.,Jayantika,I.,Sukendra,K.,&Sumandya,I.(2018).
Higher Order Thinking Skills Assessment towards Critical Thinking onMathematics Lesson. International Journal Of Social Sciences And Humanities(IJSSH),2(1),24-32.doi:10.29332/ijssh.v2n1.74
Glas-Peters,Sabine,Pude,Angela,Reimann,Monika,(2012).MenschenA1.2.Wien:HueberVerlagFunk,Hermann,Kuhn,Christina,Demme,Silke,(2010),StudiodA1.Berlin:Cornelsen
70
Lampiran1.FORMATKISI-KISISOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGI
MataPelajaran :.................................................
No. KompetensiDasar MateriKelas/Semester
IndikatorSoalLevelKognitif
BentukSoal
No.Soal
...............................,....................................
Mengetahui KoordinatorMGMP.....................................KepalaSMA......................................................................................................... ................................................................NIP. NIP.
71
Lampiran2.KARTUSOAL
(PILIHANGANDA)
MataPelajaran :........................................Kelas/Semester :........................................Kurikulum :........................................KompetensiDasar : Materi : IndikatorSoal : LevelKognitif : Soal:KunciJawaban:
Keterangan:Deskripsikan alur berpikir yang diperlukan untuk menjawab soal ini, misalnyatransformasikonsep,mencarihubunganantar informasi,menyimpulkan,danlain-lain.Deskripsiinipentinguntukmemberikanpemahamankepadapembaca,mengapasoalinimerupakansoalketerampilanberpikirtingkattinggi.
72
KARTUSOALNOMOR
(URAIAN)
MataPelajaran :........................................Kelas/Semester :........................................Kurikulum :........................................KompetensiDasar : Materi : IndikatorSoal : LevelKognitif : Soal:PEDOMANPENSKORAN:
No. UraianJawaban/KataKunci Skor
TotalSkor
Keterangan:Deskripsikan alur berpikir yang diperlukan untuk menjawab soal ini, misalnyatransformasikonsep,mencarihubunganantar informasi,menyimpulkan,danlain-lain.Deskripsiinipentinguntukmemberikanpemahamankepadapembaca,mengapasoalinimerupakansoalketerampilanberpikirtingkattinggi.
73
Lampiran3.
INSTRUMENTELAAHSOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGIBENTUKTESPILIHANGANDA
NamaPengembangSoal :......................MataPelajaran :......................Kls/Prog/Peminatan :......................
No. AspekyangditelaahButirSoal**)
1 2 3 4 5A.1.
MateriSoalsesuaidenganindikator.
2. Soalmenggunakanstimulusyangmenarik(baru,mendorongpesertadidikuntukmembaca).
3. Soalmenggunakanstimulusyangkontekstual(gambar/grafik,teks,visualisasi,dll,sesuaidengandunianyata)*
4. Soalmengukurlevelkognitifpenalaran(menganalisis,mengevaluasi,mencipta).
5. Jawabantidakditemukanpadastimulus. 6. Tidakrutin(tidakfamiliar)danmengusungkebaruan. 7. Pilihanjawabanhomogendanlogis. 8. Setiapsoalhanyaadasatujawabanyangbenar. B.9.
KonstruksiPokoksoaldirumuskandengansingkat,jelas,dantegas.
10. Rumusanpokoksoaldanpilihanjawabanmerupakanpernyataanyangdiperlukansaja.
11. Pokoksoaltidakmemberipetunjukkekuncijawaban. 12. Pokoksoalbebasdaripernyataanyangbersifatnegatif
ganda.
13. Gambar,grafik,tabel,diagram,atausejenisnyajelasdanberfungsi.
14. Panjangpilihanjawabanrelatifsama. 15. Pilihanjawabantidakmenggunakanpernyataan"semua
jawabandiatassalah”atau“semuajawabandiatasbenar"dansejenisnya.
16. Pilihanjawabanyangberbentukangka/waktudisusunberdasarkanurutanbesarkecilnyaangkaataukronologisnya.
17. Butirsoaltidakbergantungpadajawabansoallain. C.18.
BahasaMenggunakanbahasayangsesuaidengankaidahbahasaIndonesia,untukbahasadaerahdanbahasaasingsesuaikaidahnya.
19. Tidakmenggunakanbahasayangberlakusetempat. 20. Soalmenggunakankalimatyangkomunikatif. 21. Pilihanjawabantidakmengulangkata/kelompokkatayang
sama,kecualimerupakansatukesatuanpengertian.
D. AturanTambahan
74
No. AspekyangditelaahButirSoal**)
1 2 3 4 5 SoaltidakmengandungunsurSARAPPPK(Suku,Agama,
Ras,Antargolongan,Pornografi,Politik,Propopaganda,danKekerasan).
*)KhususmatapelajaranBahasadanSatraIndonesiadanSejarahdapatmenggunakanteksyangtidakkontekstual(fiksi,karangan,dansejenisnya).**)PadakolomButirSoaldiisikantandacentang(√)bilasoalsesuaidengankaidahatautandasilang(X)bilasoaltersebuttidakmemenuhikaidah.
.................,..............................Penelaah...........................................NIP.
75
INSTRUMENTELAAHSOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGIBENTUKTESURAIAN
NamaPengembangSoal :......................MataPelajaran :......................Kls/Prog/Peminatan :......................
No. AspekyangditelaahButirSoal*)
1 2 3 4 5A.1.
MateriSoalsesuaidenganindikator(menuntuttestertulisuntukbentukUraian).
2. Soalmenggunakanstimulusyangmenarik(baru,mendorongpesertadidikuntukmembaca).
3. Soalmenggunakanstimulusyangkontekstual(gambar/grafik,teks,visualisasi,dll,sesuaidengandunianyata)*
4. Soalmengukurlevelkognitifpenalaran(menganalisis,mengevaluasi,mencipta).
5. Jawabantidakditemukanpadastimulus. 6. Tidakrutin(tidakfamiliar)danmengusungkebaruan. B.7.
KonstruksiRumusankalimatsoalataupertanyaanmenggunakankata-katatanyaatauperintahyangmenuntutjawabanterurai.
8. Memuatpetunjukyangjelastentangcaramengerjakansoal.
9. Adapedomanpenskoran/rubriksesuaidengankriteria/kalimatyangmengandungkatakunci.
10. Gambar,grafik,tabel,diagram,atausejenisnyajelasdanberfungsi.
11. Butirsoaltidakbergantungpadajawabansoallain. C.12.
BahasaMenggunakanbahasayangsesuaidengankaidahbahasaIndonesia,untukbahasadaerahdanbahasaasingsesuaikaidahnya.
13. Tidakmenggunakanbahasayangberlakusetempat/tabu. 14. Soalmenggunakankalimatyangkomunikatif. D. AturanTambahan SoaltidakmengandungunsurSARAPPPK(Suku,Agama,
Ras,Anatargolongan,Pornografi,Politik,Propopaganda,danKekerasan).
*)KhususmatapelajaranBahasadanSatraIndonesiadanSejarahdapatmenggunakanteksyangtidakkontekstual(fiksi,karangan,dansejenisnya).**)PadakolomButirSoaldiisikantandacentang(√)bilasoalsesuaidengankaidahatautandasilang(X)bilasoaltersebuttidakmemenuhikaidah.
.................,..............................Penelaah..........................................NIP.