Lapsus Insectbite Oky
-
Upload
chandra-lie -
Category
Documents
-
view
258 -
download
1
description
Transcript of Lapsus Insectbite Oky
LAPSUSDERMATITIS INSECT BITE
Oleh Oky Fredy Ana Mahdi
Pembimbing dr. Buih A, Sp. KK
SMF ILMU KULIT KELAMINRUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL
KEPANITERAAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2015
DEFINISIInsect bite ( gigitan serangga) adalah
kelainan akibat gigitan atau tusukan serangga yang disebabkan reaksi terhadap toksin atau allergen yang dikeluarkan artropoda penyerang
EPIDEMIOLOGIPrevalensi antara pria dan wanita sama. Bayi
dan anak-anak lebih rentan terkena gigitan serangga dibandingkan orang dewasa
Dapat terjadi pada iklim tertentu dan hal ini juga merupakan fenomena musiman
ETIOLOGIInsect bite reaction disebabkan oleh
artropoda kelas insekta. Secara sederhana gigitan dan sengatan
serangga dibagi menjadi 2 grup yaitu Venomous (beracun) dan non-venomous (tidak beracun).
ETIOLOGISerangga yang beracun (Venomous).
biasanya menyerang dengan cara menyengat, misalnya tawon atau lebah. Ini merupakan salah satu mekanisme pertahanan diri yakni dengan cara menyuntikkan racun atau bisa melalui alat penyengatnya.
serangga yang tidak beracun (non-venomous) menggigit atau menembus kulit dan masuk menghisap darah, ini biasanya yang menimbulkan rasa gatal.
DIAGNOSISAnamnesis
Kebanyakan pasien sadar dengan adanya gigitan serangga ketika terjadi reaksi atau tepat setelah gigitanPasien yang memiliki riwayat aktivitas diluar sebelumnya dan paparan hewan peliharaan juga merupakan faktor resiko tersering
DIAGNOSISGejala Klinis
Pada reaksi lokal, pasien mungkin akan mengeluh tidak nyaman, gatal, nyeri sedang maupun berat, eritema, panas, dan edema pada jaringan sekitar gigitan.Pada reaksi sistemik atau anafilaktik Seiring berkembangnya reaksi, pasien dapat mengalami kegagalan napas dan kolaps kardiovaskuler
DIAGNOSISLaboratorium
Pemeriksaan laboratorium jarang dibutuhkan. Pemeriksaan mikroskopis dari apusan kulit dapat bermanfaat pada diagnosis scabies atau kutu, namun tidak berguna pada kebanyakan gigitan serangga.
PENATALAKSANAANTopikal : kortikosteroid topikal seperti krim
hidrokortison 1-2%. Jika reaksi berat dengan gejala sistemik, lakukan pemasangan torniket proksimal dari tempat gigitan dan diberi obat sistemik.
Sistemik : Injeksi antihistamin, Adrenalin 1% 0,3-0,5 ml subkutan. Kortikosteroid sistemik diberikan pada penderita yang tak tertolong dengan antihistamin atau adrenalin.
PENATALAKSANAANPerawatan Unit Gawat Darurat (keadaan
berat)Intubasi endotrakeal dan ventilator mungkin diperlukan untuk menangani anafilaksis berat yang melibatkan jalan napasBolus intravena epinefrin (1:10.000) juga dapat dipertimbangkan pada kasus berat
PROGNOSIS Prognosis tergantung jenis insekta yang
terlibat dan seberapa besar reaksi yang terjadi. Pemberian topikal berbagai jenis analgetik, kortikosteroid oral maupun topikal. dan pemberian oral antihistamin cukup membantu
Untuk reaksi sistemik berat, penanganan medis darurat yang tepat memberikan prognosis baik
IDENTITASNama : Tn. YJenis kelamin : laki-lakiUsia : 21thAlamat : jl.Erlangga Purworejo-pasuruanPendidikan : SLTAAgama : IslamSuku : jawa Pekerjaan : SwastaTGL pemeriksaan : 24 juni 2015
SubyektifKeluhan utama: Gatal di kelamin Riwayat penyakit sekarang
Gatal dan bengkak di kelamin kurang lebih 1 hari yang lalau (23 juni 2015) . bengkak dirasa waktu pagi hari bangun tidur. Gatal dirasa sepanjang hari kulit terasa panas dan agak menebalpasien mengatakan tidak sedang minum obat, riwayat tidur dilantai sebelumnya +, riwayat makan normal seperti biasa, mandi teratur pagi dan sore, ganti baju dan celana dalam setiap hari
Riwayat penyakit dahuluPasien belum pernah sakit seperti ini sebelumnya
Riwayat pengobatan : Diprosta cream dipakai saat di sela selangkangan paha gatal
Riwayat penyakit keluarga : Tidak ada keluarga yang sakit seperti ini
Riwayat sosialPasien tidak pernah di pondok sebelumnya, pasien tinggal dirumah orang tuanya, pasien bekerja karyawan pabrik di kejapanan
Obyektif Tampak makula eritematus di daerah selangkangan, di penis dan skrotum,tampak makula hiperpigmentasi dan papul di bagian tepi. Oedem penis
AssesmentDermatitis insect bite + Tinea Kruris
PenatalaksanaanMetil prednisolone 16 mg 2x1Pehaclhor 1x1Kompres pz stiril
Follow up : Tanggal 25 Juni 2015 S:sudah 2 hari sejak kejadian, pasien mengaku
bengkak di kelaminya sedikit berkurang, masih terasa gatal, kulit masih terasa agak menebal
O: Tampak makula eritematus di daerah selangkangan, di penis dan skrotum,tampak makula hiperpigmentasi dan papul di bagian tepi. Oedem penis
A. Dermatitis insect biteP: metilprednisolone 16mg 2x1
Loratadine 1x1Betasone cream 3x/hariEvaluasi kontrol 3 hari
Follow up :Tanggal 27 juni 2015S; bengkak di kelamin sudah membaik
hampir mendekati normal, gatal di selangkangan dan skrotum sudah terasa menghilang, kulit sedikit terasa tebal
O: makula hiperpigmentasi tepi jelas di daerah selangkangan
A. Dermatitis insect biteP. Metilprednisolone 16mg 1x1
Loratadin 1x1Betasone cream 3x/hari