Post on 02-Mar-2018
7/26/2019 2 Sitologi Dan Morfologi Bakteri
1/16
SITOLOGI DAN MORFOLOGI BAKTERI
Definisi Bakteri
Bakteri, berasal dari kata Latin, bacterium (jamak, bacteria); adalah kelompok raksasa dari
organisme hidup. Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan kebanyakan uniselular (bersel
tunggal), dengan struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus/inti sel, sitoskeleton, dan
organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. truktur sel mereka dijelaskan lebih lanjut
dalam artikel mengenai prokariota, karena bakteri merupakan prokariota, untuk membedakan
mereka dengan organisme yang memiliki sel lebih kompleks, disebut eukariota. !stilah
"bakteri# telah diterapkan untuk semua prokariota atau untuk kelompok besar mereka,
tergantung pada gagasan mengenai hubungan mereka.
Bakteri tersebar di tanah, air, dan sebagai simbiosis dari organisme lain. Banyak patogen
merupakan bakteri. $ebanyakan dari mereka kecil, biasanya hanya berukuran %,&'& m,
meski ada jenis dapat menjangkau %, mm dalam diameter (*hiomargarita). Mereka
umumnya memiliki dinding sel, seperti sel he+an dan jamur, tetapi dengan komposisi sangat
berbeda (peptidoglikan). Banyak yang bergerak menggunakan flagela yang berbeda dalam
strukturnya dari flagela kelompok lain.
Bakteri sering dikaitkan sebagai penyebab penyakit manusia dan he+an (seperti Leptospira
yang menyebabkan penyakit serius ternak). amun beberapa bakteri seperti Actinomycetes
menghasilkan antibiotik seperti streptomisin dan nocardicin. -ang lainnya hidup bersimbiosis
dengan he+an (termasuk manusia) atau tempat lain di tubuh mereka atau pada akar tanaman
tertentu mengubah nitrogen menjadi bentuk yang dapat digunakan. Bakteri membantu untuk
menguraikan bahan organik mati, bakteri membentuk dasar jaringan makanan di banyak
lingkungan. Bakteri semacam itu penting karena fleksibilitas mereka yang ekstrem, kapasitas
untuk pertumbuhan cepat dan reproduksi, dan usia besar. osil tertua yang dikenal, hampir
,& miliar tahun adalah fosil bakteri seperti organisme.
7/26/2019 2 Sitologi Dan Morfologi Bakteri
2/16
Sitologi Bakteri
Biologi sel (juga disebut sitologi, dari bahasa -unani kytos, +adah) adalah ilmu yang
mempelajari sel. 0al yang dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat'sifat fisiologis sel
seperti struktur dan organel yang terdapat di dalam sel, lingkungan dan antaraksi sel, daur
hidup sel, pembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi), hingga kematian sel. 0al'hal tersebut
dipelajari baik pada skala mikroskopik maupun skala molekular, dan sel biologi meneliti baik
organisme bersel tunggal seperti bakteri maupun sel'sel terspesialisasi di dalam organisme
multisel seperti manusia.
1engetahuan akan komposisi dan cara kerja sel merupakan hal mendasar bagi semua bidang
ilmu biologi. 1engetahuan akan persamaan dan perbedaan di antara berbagai jenis selmerupakan hal penting khususnya bagi bidang biologi sel dan biologi molekular. 1ersamaan
dan perbedaan mendasar tersebut menimbulkan tema pemersatu, yang memungkinkan
prinsip'prinsip yang dipelajari dari suatu sel diekstrapolasikan dan digeneralisasikan pada
jenis sel lain. 1enelitian biologi sel berkaitan erat dengan genetika, biokimia, biologi
molekular, dan biologi perkembangan.
Struktur Bakteri
Berbagai macam tipe sel de+asa ini sangat beranekaragam, baik bentuk, ukuran, jenis dan
sifatnya. 2danya 3ariasi tipe sel ini menunjukkan terjadinya perkemangan e3olusi makhluk
hidup yang ada di bumi ini. etiap tipe sel memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda dari
tipe sel lainnya. Berdasarkan kelengkapan struktur inti selnya (nukleus), terdapat dua tipe sel
dari berbagai jenis organisme, yaitu sel prokariot dan eukariot.
7/26/2019 2 Sitologi Dan Morfologi Bakteri
3/16
Struktur dasar
truktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri) Meliputi4 dinding sel, membran
plasma, sitoplasma, ribosom, 52, dan granula penyimpanan
6. Dinding sel. $ebanyakan dari bakteri mempunyai dinding sel, dinding sel tersebut
terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran. 5inding sel ini berfungsi sebagai pertahanan
bakteri agar dapat bertahan hidup dalam lingkungannya serta mempertahankan
tekanan osmotik bakteri. *ekanan osmotik di dalam bakteri berkisar antara &'7%
atmosfir. 5inding bakteri tersebut terdiri dari lapisan peptidoglikan yaitu susunan
yang terdiri dari polimer besar dan terbuat dari 8asetil glukosamin dan asam 8
asetil muramat yang saling berikatan silang (cross linking) dengan ikatan ko3alen.
5inding sel ditemukan pada semua bakteri hidup bebas kecuali pada Mycoplasma.
5inding sel berfungsi untuk melindungi kerusakan sel dari lingkungan bertekanan
osmotik rendah dan memelihara bentuk sel. 5inding sel pada bakteri tidak
mengandung selulosa tetapi hemiselulosa dan senya+a semacam pektin yang
mengandung . dinding sel dilapisi selaput seperti gelatin. !si sel berupa protoplasma
dan membran plasma.
5engan adanya peptidoglikan ini, bakteri terbagi dua yaitu bakteri4
a. 9ram positif yaitu bakteri yang bila di+arnai dengan kristal ungu atau yodium
lalu dicuci dengan alkohol akan tetap mempertahankan +arna ungu setelah
Struktur Bakteri yang kas
7/26/2019 2 Sitologi Dan Morfologi Bakteri
4/16
pe+arnaan. 0al ini terjadi karena bakteri gram positif mempunyai lapisan
peptidoglikan yang lebih tebal.
b. 9ram negatif yaitu kebalikan gram positif di mana bakteri tersebut akan
kehilangan +arna ungunya setelah dicuci dikarenakan peptidoglikan gram negatif
lebih tipis.
*able perbedaan dinding sel gram posotif dan negatif
!ro"erty Gra#$"ositi%e Gra#$negati%e
*hickness of +all thick (7%':% nm) thin (6% nm)
umber of layers 6 7
1eptidoglycan
(murein) content&%< 6%'7%
7/26/2019 2 Sitologi Dan Morfologi Bakteri
5/16
*eichoic acids in +all present absent
Lipid and lipoprotein
content%'< &:at kimia. Cika kondisi
lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru.
J Ba c i l l u s a n t h r a c i s
J Cl o s t r i d i u m p e r f r i n g e n s
J Cl . t e t a n i
7/26/2019 2 Sitologi Dan Morfologi Bakteri
12/16
Morfologi Bakteri
ecara harafiah, morfologi berarti pengetahuan tentang bentuk (morphos). Morfologi dalam
cabang ilmu biologi adalah ilmu tentang bentuk organisme, terutama he+an dan tumbuhan
dan mencakup bagian'bagiannya.
Morfologi bakteri dapat dibedakan menjadi dua yaitu 4
6. Morfologi makroskopik ($olonial morfologi)
J $arakteristik koloni 4 pengamatan pada plate agar
J GolonyKs hape, Fkuran, Idge / Margin, Ghromogenesis / pigmentasi, Dpacity,
$etinggian, 1ermukaan, $onsistensi, Imulsifiability, Bau
7. Morfologi mikroskopis (eluler morfologi)
J truktur sel bakteri 4 pengamatan di ba+ah mikroskop
J dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, 52, dan granula penyimpanan,
kapsul, flagelum, pilus(pili), klorosom, Eakuola gas dan
endospora
Morfologi Makrosko"ik
1opulasi bakteri tumbuh sangat cepat ketika mereka disertakan dengan gi>i dan kondisilingkungan yang memungkinkan mereka untuk berkembang. Melalui pertumbuhan ini,
berbagai jenis bakteri kadang'kadang akan menghasilkan koloni yang khas dalam
penampilan. Beberapa koloni mungkin akan ber+arna, ada yang berbentuk lingkaran,
sementara yang lain tidak teratur. $arakteristik koloni (bentuk, ukuran, +arna, dll) yang
diistilahkan sebagai koloni morfologi. Morfologi koloni adalah cara para ilmu+an dapat
mengidentifikasi bakteri. Morfologi koloni dapat ditinjau dari berbagai aspek, yaitu 4
J hape 4 Bentuk
J Idge 4 *epi;pinggir
J Ile3ation 4 $etinggian
J i>e 4 Fkuran
J urface 4 1ermukaan
J Gonsistency 4 $ekentalan ; kepadatan
J Ddor 4 Bau
7/26/2019 2 Sitologi Dan Morfologi Bakteri
13/16
J Dpacity 4 *ransparansi
J Ghromogenesis 4 1igmentasi
7/26/2019 2 Sitologi Dan Morfologi Bakteri
14/16
J Ba c i l l u s s u b t i li s
n
Co lony s hape a nd s ize: irregular Margin (
edge): undu l ate (wa vy)
Elevation: umbonate
Color: white, dull
Texture: dry (or rough).
J St a p h y l o c o c c us aur e us
n Colony shape and size: circular
Margin (edge): entire
Elevation: corve
Color: yellow
Texture: butyrous (buttery)
7/26/2019 2 Sitologi Dan Morfologi Bakteri
15/16
Morfologi #ikrosko"ik
Morfologi mikroskopik adalah karakteristik bakteri yang dilihat melalui pengamatan diba+ah
mikroskop. Bentuk bakteri sangat ber3ariasi, tetapi secara umum ada tipe, yaitu 4
6. Bentuk batang / basil.
7. Bentuk bulat / kokus
. Bentuk spiral / spirilium.
Eariasi bakteri atau koloni bakteri dipengaruhi oleh arah pembelahannya, umur, dan syarat
pertumbuhan tertentu misalkan makanan, suhu, dan keadaan yang tidak menguntungkan
bakteri.
a) Bentuk basil (batang)
5ibedakan atas4
6. Basil tunggal berupa batang tunggal, contohnya Isherchia coli dan almonella
typi.
7. 5iplobasil berbentuk batang bergandengan dua'dua
. treptobasil berupa batang bergandengan seperti rantai, contohnya treptobacillus
moniliformis dan 2>otobacter sp.
7/26/2019 2 Sitologi Dan Morfologi Bakteri
16/16
b) Bentuk bulat (kokus)
Bakteri berbentuk bulat (kokussferis/tidak bulat betul) dibagi menjadi bentuk'bentuk
sebagai berikut4
6. Monokokus berbentuk bulat satu'satu. Gontohnya Monococcus gonorhoe
7. 5iplokokus bentuknya bulat bergandengan dua'dua. Misalnya 5iplococcus pnemonia
. treptokukus memiliki bentuk bulat bergandengan seperti rantai, sebagai hasilpembelahan sel satu atau dua arah dalam satu garis
?. *etrakokus berbentuk bulat terdiri dari ? sel yang tersusun dalam bentuk bujur
sangkar sebagai hasil pembelahan sel kedua arah
&. arkina berbentuk bulat terdiri atas : sel yang tersusun dalam bentuk kubus sebagai
hasilpembelahan sel ketiga arah. Gontohnya arcia sp.
H. tafilokokus berbentuk bulat, tersusun seperti kelompok buah anggur sebagai hasil
pembelahan sel ke segala arah.
. Mikrokokus, jika kecil dan tunggal