Post on 05-Jul-2018
8/15/2019 2. Konsep t Test
1/8
STATISTIK SOSIAL
TENTANG
“t” TEST/TES “t”
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
1 ADITYO PUTRA DEHAAL
2 ADRUL NAFIS
3 AFRIZEN FERNANDES
4 ALOLA SENTIA
5 ALVANI MAIZAL ASRI
PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEERI PADAN
2!14
8/15/2019 2. Konsep t Test
2/8
Konsep Tes “t”/ “t” Test
• Pengertian
Tes “t” atau “t” Test, adalah salah satu tes statistik yang dipergunakan untuk mengujikebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyatakan baha di antara dua buah !ean
"ampel yang diambil se#ara random dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan yang
signi$ikan% Apabila peneliti ingin menguji perbedaan !ean/rata&rata hitung dua kelompok,
apakah terdapat perbedaan yang berarti, baik dari kelompok yang berhubungan 'correlated
samples atau paired samples( ataupun yang tidak berhubungan 'independent samples(, maka
teknik uji beda atau t test tepat digunakan% )istribusi sampel yang berhubungan dimaksudkan
disini adalah dari sampel yang sama atau dari kelompok yang sama, sedangkan yang tidak
berhubungan sampel&sampel yang berasal dari dua populasi yang berbeda, namun tersebar
se#ara normal% *ji t juga banyak digunakan dalam eksperimen untuk mengetahui bagaimakah
pengaruh perlakuan terhadap samples% Apakah terdapat perbedaan yang berarti antara
sebelum dan sesudah perlakuan+
"ebagai salah satu tes statistik parametrik, Tes “t” mula pertama dikembangkan oleh
illiam "eely Gosset pada -.-% Pada aktu itu ia menggunakan nama samaran Student , dan
huru$ “t” yang terdapat dalam istilah Tes “t” itu diambilkan huru$ terakhir dari nama beliau%
0tu pula sebabnya mengapa Tes “t” sering juga disebut dengan nama atau istilah Student t %
1umus Tes “t” atau “t” Test 2
-%
Mxtertinggi−¿ Mx terendah
√ S
1
2
n1+S2
2
n2t o=¿
3%
t o= Mxtertinggi− Mx terendah
√{ (n
1−1 )2S 1+ (n2−1 )
2S
2
n1+n2−2 }{ 1n1+ 1n2 })engan petunjuk 2
4ila5
-% n1=n2 , S12=S2
2
, boleh pakai rumus ke&- atau ke&3 dengan d$ 6n1+n
2−2
3% n1 ≠n2, S12=S2
2
, pakai rumus ke&3, dengan d$ 6n1+n
2−2
8/15/2019 2. Konsep t Test
3/8
7% n1=n2 , S12
≠ S22
, boleh pakai rumus ke&- atau ke&3, dengan d$ 6 n
1−1atau n
2−1
8% n1 ≠n2, S12
≠ S22
, pakai rumus ke&-, dengan d$ 6(n1−1 ) (n2−1 )
2
• Perbedaan rata&rata 0P "emester 3 mahasisa prodi "ejarah yang berasal dari kota
dengan kabupaten%
9angkah&langkah 2
-% 4uatlah tabel data yang berisikan 0P "emester 3 mahasisa prodi "ejarah berdasarkan
asal daerah seperti di baah%
3% Kemudian kita dapat menentukan rata&rata ' Mean/!:( dari masing&masing asal
daerah yaitu, !: kota dan !: kabupaten, juga dapat langsung kita tentukan "tandar
)e;iasi '")( dan
8/15/2019 2. Konsep t Test
4/8
b% Cipotesis nihilnya 'Co(2 “Tidak ada 'tidak terdapat( perbedaan !ean/rata&rata
0P "emester 3 mahasisa prodi sejarah yang signi$ikan antara
8/15/2019 2. Konsep t Test
5/8
3,. - 3,. &F,FB F,FF>8 F,FF>8
7,F- - 7,F- F,F7 F,FFF. F,FFF.
7,-7 - 7,-7 F,- F,F33 F,F33
7,-> - 7,-> F,-B F,F738 F,F738
7,7> - 7,7> F,7B F,-888 F,-888
7,7 - 7,7 F, F,7F3 F,7F3Total -7 Σ$D 6 7B,8 H H Σ$:3 6 F,83
Mx kota=∑ fX N
¿38,74
13
¿2,98
SD=√∑fx
2
N
¿
√0,7742
13
¿√ 0,059553…
¿0,2440… . F,388
SD2=0,059536 F,F>F
Kabupaten '
8/15/2019 2. Konsep t Test
6/8
3,> - 3,> &F,3- F,F88- F,F88-
3, - 3, &F,3 F,F8 F,F8
3,B - 3,B &F,- F,F3B. F,F3B.
3,B- - 3,B- &F,-> F,F3> F,F3>
3,B - 3,B &F,-3 F,F-88 F,F-88
3,B> - 3,B> &F,-- F,F-3- F,F-3-3,. - 3,. &F,F3 F,FFF8 F,FFF8
3,.> - 3,.> &F,F- F,FFF- F,FFF-
7,F- - 7,F- F,F8 F,FF-> F,FF->
7,F. - 7,F. F,-3 F,F-88 F,F-88
7,-B - 7,-B F,3- F,F88- F,F88-
7,-. - 7,-. F,33 F,F8B8 F,F8B8
7,33 3 >,88 F,3 F,F>3 F,-3F
7,78 - 7,78 F,7 F,-7>. F,-7>.
7,8 3 >,B F,87 F,-B8. F,7>.B
7,8> - 7,8> F,8. F,38F- F,38F-7,>F - 7,>F F,>7 F,7.>. F,7.>.
7,> - 7,> F,>B F,8>38 F,8>38
Total 3 Σ$?68,7B H H Σ$:3 6 8,-37
Mx kabupaten=∑ fY N
¿74,38
25
¿2,97
SD=√∑fx
2
N
¿
√ 4,1253
25
¿√ 0,165012
¿0,4062…. F,8F>
SD2=¿ F,->8B7> F,->
1umus ke&- 2
8/15/2019 2. Konsep t Test
7/8
Mxtertinggi−¿ Mx terendah
√ S
1
2
n1+S
2
2
n2t o=¿
¿ 2,98−2,97
√ 0,1625 + 0,06013
¿ 0,01
√ 0,011
¿ 0,01
0,1048…
¿0,09541 F,F.
!emberikan interpretasi terhadap “to”
df =¿ ( n1−1 ) (n2−1 )
2
¿ (25−1 ) (13−1 )2
¿144 lihat tabel nilai “t” pada buku Anas "udijono hal 8F8&8F, maka dengan
d$ sebesar -88 itu diperoleh harga kritik “t”/harga tt/harga ttabel signi$ikansi sebesar -,.B5
sedangkan pada tara$ signi$ikansi - t tabel/tt diperoleh sebesar 3,>- yang dapat dilihat pada
Tabel Nilai “t”% 9alu membandingkan besarnya “t”/t o/thitung dengan besarnya harga kritik “t”
'harga tt/ttabel( yang ter#antum pada Tabel Nilai “t” baik tara$ signi$ikansi ataupun -%!aka diperoleh2 baha thitung/to'6 F,F.( adalah lebih ke#il daripada tt/ttabel, baik tara$
signi$ikansi '6 -,.B( maupun tara$ signi$ikansi -'6 3,>-(%
-,.B @ F,F. I 3,>-
Karena to/thitung lebih ke#il daripada tt/ttabel, maka Cipotesis Nihil 'Co( diterima/disetujui5 berarti
tidak ada 'tidak terdapat( perbedaan !ean/rata&rata 0P "emester 3 mahasisa prodi sejarah
yang signi$ikan antara
8/15/2019 2. Konsep t Test
8/8
sejarah yang sedang diteliti perbedaan 0P "emester 3&nya itu, tidaklah membawa perbedaan
secara signifikan terhadap IP Semester 2 mereka% Artinya tidak ada pengaruh antara daerah
asal'kabupaten dan kota( dengan 0P "emester 3%